-------------------------------------------------------
Created by : ArthuZeus Nalakarta
-------------------------------------------------------
Genre : School, Action, Adventure, Tragedy, War, Crime, Millitary, Guns
-------------------------------------------------------
hai hai semuanya, ya ini story kedua aku.. ini update di hari tertentu aja ya (kalau aku tidak sibuk sama kuliah) mungkin setiap hari sabtu dan minggu. Selamat membaca kawan-kawan ^_^
-------------------------------------------------------
Jepang, negara adidaya yang kaya akan sumber alam dan Negara adidaya terkuat ke 3 setelah Amerika Serikat dan Rusia. Negara yang disebut Negara Matahari Terbit ini memiliki pasukan militer yang sangat kuat dan sistem pertahanan mereka sangat canggih sekali.
Namun, di tahun ini. Negara Jepang harus mengalami pertumbuhan yang sekarang ini kian melambat akibat Terorisme asal belahan dunia dan kelompok bawah tanah ingin menguasai Jepang dan Menghancurkan fasilitas-fasilitas penting dan aset berharga yang ada di Negeri ini.
“Hancurkan semua dan bunuh yang masih selamat di kota ini, saya tidak mau ada yang hidup di kota ini.” Ucap Gerald Connexion, pemimpin Fraksi Teroris Connexion asal Eropa barat
“Baik Bos” ucap anak-anak buahnya
Di Jepang sendiri, 8 Wilayah (tidak termasuk Okinawa, karena Okinawa dianggap wilayah Netral bagi mereka) telah dikuasai besar-besaran oleh pihak Teroris, setiap Wilayah di kuasai oleh beberapa Fraksi teroris dari belahan dunia, Misalnya :231Please respect copyright.PENANAfkPFWeFsZ6
1. Fraksi Teroris Phoenix Connexion dan Separatisme menguasai Wilayah Kantō dan Tōhoku (Hijau),
2. Fraksi Teroris Anarkisme menguasai Wilayah Kyushu dan Shikoku (Merah),
3. Fraksi Kelompok Bawah tanah Yakuza menguasai Wilayah Pulau Hokkaidō dan Chūgoku (Biru), dan terakhir
4. Fraksi Kelompok Bawah tanah Shino-tenshi Menguasai wilayah Kansai dan Chūbu (Kuning).
Seluruh pihak Jepang baik Pemerintah Pusat, Aparatur Negara dan Warga Jepang pun harus rela meninggalkan Negara mereka demi menyelamatkan nyawa mereka dan melindungi diri mereka masing-masing.
“Kita telah mengusir para pemerintah, warganya serta kaisar Jepang dari negara mereka, kerja bagus anak-anak.” Ucap Gerald Connexion.
“sekarang, kita akan menguasai seluruh Tanah yang ada di Negara ini. Tidak ada yang akan mampu melawan kita semua. Kita kan ada jaringan nirkabel ke teman-teman lama kita di Negara ini. Hahaha.” Ucap Gerald Connexion.
“boss, ada telpon nih dari teman boss.” Ucap salah satu anak buahnya
“apa sih, (mengangkat telpon) hallo, kenapa bro nelpon-nelpon segala.” Kata Gerald
“haha gak papa bro, Cuma ucapin selamat aja ke kamu karena udah menguasai daerah terakhir di negara ini.” Ucap Alexander Jonathan, pemimpin Fraksi Teroris Arnakisme
“ohhh gitu toh, makasih lah.. kudengar wilayah Kyushu dan Shikoku langsung hancur semua akibat ulah kalian, benarkan?” ucap Gerald sambil nelpon
“iya, sebagian tentara jepang ada yang kami tahan, ada yang kami bunuh dan ada juga yang tiba-tiba membelok dari negaranya.” Kata Alexander sambil nelpon
“disini, di pinggiran pantai dan Pelabuhan sangatlah ketat dan sebagian anak buahku terbunuh akibat mereka. Akhirnya kami pun menyerang mereka dan mengambil alih senjata-senjata canggih mereka.” Kata Alexander melanjutkan sambil nelpon
“hahaha.. bagus bagus, kawan. Aku salut padamu..” ucap Gerald sambil Nelpon
“kalau kau, apa yang kau dapatkan dan berapakah anak buahmu terbunuh.” Kata Alexander sambil nelpon
“di wilayah Kantō dan Tōhoku, kendaraan mereka lebih mengerikan dari kita duga apalagi Pelabuhan Yokohama dijaga ketat oleh Pemerintah Jepang. Tapi tenang, kami sudah mengatasi itu semua. Semuanya sudah jatuh ke tangan kami.” Kata Gerald sambil nelpon
“sip sip, kami akan melanjutkan patroli untuk memastikan tidak ada lagi yang berkeliaran di kota ini, Adios kawan.” Kata Alexander sambil nelpon
“(menutup telpon) haaaa.... anak-anak, kita lanjutkan penghancuran di kota-kota ini.. MAJU!!!”
Kelompok Teroris Phoenix Connexion pun terus melakukan aksi penjarahan dan penghancuran di sekitar Kota Tokyo dan Prefektur Kanagawa. Kemudian itu, di atas Skytower Tokyo. Kisaragi Sakura melihat aksi yang dilakukan para teroris tersebut
“cihhh, mereka terus saja melakukan aksi tersebut. Bikin naik darah saja.” Ucap Sakura
Kisaragi Sakura, Kapten Tim Khusus yang dibentuk langsung dibawah naungan Angkatan Darat Bela Diri Jepang atau yang disingkat JGSDF. Dia merupakan Murid lulusan tahun ini yang berasal dari Sekolah Militer khusus Prefektur Kanagawa. Sifat dia menjiwai seorang pemimpin dan selalu tepat sasaran dalam sebuah penyerangan.
“lalu apa yang akan kamu lakukan, Sakura?” Tanya Mizuki
Sakayami Mizuki, Wakil Kapten Tim Khusus sekaligus kaki kanannya Sakura, dia merupakan Murid lulusan juga seperti Sakura, Hanya saja dia berasal dari Sekolah Militer khusus Prefektur Shizuoka, sifat dia menjiwai seorang Wakil Kapten tim khusus yang sangat bisa dihandalkan, Ahli dalam senjata Sniper rifle (kadang-kadang dia juga membawa senjata M4A1 untuk keadaan darurat), cepat terampil dan selalu unggul dalam bidang apapun (Baik akademik, non akademik dan lain-lain).
“aku? Hmm.. begini saja, karena kita baru berdiri. Kita harus menjalankan misi pertama kita yaitu memeriksa dan mencari informasi yang berkaitan apa dan mengapa pasukan teroris dari belahan dunia ingin menguasai negara kita ini.” Kata Sakura
“lalu, setelah kita mendapatkan informasi tersebut. Kita bisa menghancurkan mereka dan membebaskan negara Jepang dari tangan teroris.” Kata Sakura melanjutkan pembicaraannya
“ahh gitu toh, baiklah.. laporan diterima.” Ucap Mizuki
“Peluangnya sangat kecil, mbak Sakura. Dimana musuhnya paling banyak diantara kita dan kita Cuma berempat saja di negara ini.” Kata Alice
Hanazawa Alice, Penasihat dan Pemberi Pendapat dalam Tim khusus mereka, dia merupakan Murid kelas 3 dari Sekolah Militer Khusus Metropolitan Tokyo. Sifatnya dia menjiwai seorang petarung handal berhati dingin, unggul dalam bidang akademik dan non akademik, ahli menembak menggunakan pistol dan menanamkan sebuah bom. Serta selalu tepat dalam memberikan sebuah pendapat maupun kritikan.
“iya banyak sih, tapi kita bisa mencari dukungan yang ditahan oleh pihak teroris tersebut. Paham kan maksudku?” kata Sakura
“iya mbak, aku paham dah.” Ucap Alice
“ayo kita bergerak, jangan sia-siakan waktu kita.” Kata Sakura
Mereka pun bergerak dan mencari informasi yang ada di wilayah Kanto terlebih dahulu. Setelah itu, memulai pembasmian teroris di wilayah tersebut.231Please respect copyright.PENANAsSEdCwV5CX
231Please respect copyright.PENANA5f0Nay9sl8
BERLANJUT