Hari ini Herman yang merasa kesal di kirim jauh keluar pulau mendapatkan kejutan,dua wanita yang berkunjung ke hotel tempat dia menginap datang tanpa kabar
Herman:" laaaah kamu Sof,Mel??? Kapan Dateng??"
Bukannya berharap kalo istri sah yang datang,malah lebih senang dengan kedatangan Sofia dan Amelia
Sofia:" kejutan sayang hihihi kangen tauuu,kamu si lama di sini kita samperin deh yakan Mel"
Amelia :"ummmm"
Amelia tak merasa antusias,bahkan saat mamanya mengajaknya ke tempat Herman,dia yang biasanya ceria kini cemberut sesuatu yang mengganggu pikirannya
Herman:" kebetulan kalian datang nih aku ada barang baru tok cer produkan luar tapi cuma sample aja"
Sofia tersenyum lebar, Amelia mau tak mau ikut senang dengar ucapan Herman, satu kantong plastik berisi kristal berwarna merah di pasang pada cincinnya
Itu adalah narkoba jenis baru, selama ini narkoba di selundupkan dengan tersembunyi,tapi Herman menemukan cara baru,narkoba di kompres dalam bentuk perhiasan sehingga polisi takkan curiga
Ini alasan kenapa Herman getol ingin mengambil alih usaha Azman, sebagai perusahaan jasa high rank security, dua bisa keluar masuk tanpa di curigai dan akses ke beberapa negara
Narkoba di selundupkan dalam bentuk gem stone seperti berlian dan mutiara,dengan meneteskan cairan husus,membran luar akan hancur menampilkan serbuk sabu di dalam yang masih pure, satu mutiara sebesar kelereng bisa menampung ½ sendok teh sabu murni yang nanti jika diproses cutting dan mixing bisa bertambah 3 kali lipat
Belum lagi usaha Azman yang lainnya,ladang kelapa sawit di Riau,tambang batu bara di Kalimantan Selatan, properti dan saham di bursa saham,Azman berusaha keras menjadi sukses saat kedua orangtuanya sudah tiada sayang, kini dia di kelilingi hayena hayena yang ingin mengambil alih usahanya
Pesta narkoba dan alkohol pun tak terhindarkan,Amelia dan Sofia yang tenggelam dalam nikmat tabu menciumi wajah Herman seperti wanita jalang,di hujani wajah dan bibir Herman bergantian
Herman:" fuaaaah sudah lama gak setor kontolku sampe gatal hahahahaha"
Sofia :" alaaaaah boong di sini banyak cewek cakep apa lagi sekertaris Azman yang ikut sama kamu juga semok"
Herman:" cuih boro2 bisa ngentot,aku ngerasa seperti di awasi sama si goblok 24 "
Mereka ngobrol sambil melepas baju sementara Amelia sudah tinggal CD doang dan menyedot sabu
Sofia dan Herman sudah saling berciuman di sofa sebelah Amelia
" Muach muach slopuach muach puaaaahhhhhh muach"
Amelia:" AAKHH bangsat punya mama tiri kaya lonte gak punya malu cipokan depan anaknya unghhhh"
Amelia gampang sange kalo uda kena narkoba,kalo di tambah alkohol keluarganya akan makin menjadi, tentunya karena pengaruh Sofia
Kini mama tirinya sedang menyuapi teteknya agar di manjakan mulut Herman
Sofia:" uuukhhh gaknisah munafiiiikkkkk daaaah kalo aaaaaahh mau ngentot...aaahh yahh....ngebtooot ajaaaa......akhh bangsaaaatttt"
Herman menyedot tetek Sabil mengelus itil Sofia, Amelia tak mau menganggur kini dia merosot ke belakang Sofiaelihat duburnya
Amelia:" hihihi emang kita dasarnya sama sama gila"
Herman:" Hahahaha kalia berdua debat apa gimna sihh"
Amelia:" muach much huuuuf diem Lo, untung aja kontol kamu enak kalo gak aku juga gak mau"
Ucap Amelia dengan mencium dubur Sofia sementara kedua tangannya sibuk di peler Herman dan di memeknya sendiri
Di tarik Sofi oleh Amelia agar rebahan di dadanya,kedua kaki Sofia dia tari dan di tahan dengan kedua tangannya menunjukan memeknya yang bersih terawat
Amelia:" nih memek mamaku kamu entot sekarang abis gitu aku cepet anjiiiing"
Sofia:" uuukhhhhh anak laknaaaatt mamanya di tawarin ke orang kaya kue pancong "
Amelia:" cuiiihhh diem Lo lonte udah nikmati aja Napa??? Sih bikin kesel nihh....clok clok clok clok clok clok clok clok...hemmm enak kaaaan....ini kaaaan yang kamu mau haaaaah sampe ngajakin anaknya bolos kuliah???? Plak plak ayo bangsat"
Amelia sudah gemas dia mengocok memek ibu tirinya sampai terkencing kencing dan menampar memek itu merubah warna putih bersih menjadi merah,Sofia sendiri sampai merem melek, lidahnya terjulur dan liur tupah di sisi bibirnya
Ini yang dia mau, Freed un bending sex life,dan Amelia sendiri menikmati juga, tau gini,dari dulu dia kenal sex,untung almarhum ayahnya menikah dengan lonte ini
Herman:" hehehe asik ni liat anak sama ibu jadi fans sex,lain bininaku yang kolot dan tolol hahahahahah "
Herman langsung menusukkan kontolnya ke memek Sofia, dengan sekali sentakan,kontol itu sudah buat Sofia kelonjotan
Sofia:" AKHHHH FUUUUUUAAAACKKKK HAAAHH...HAAAAH...AKU DAPEEEEET LAGIIIHHHHH......."
Bergetar tubuh Sofia dan muncrat saat di entot kontol Herman,kasian pikirnya baik Azman dan Zaskia tak tau pasangan mereka sedang berbuat gila bersamanya
Amelia:" hihihi kaya patung air mancur muncratnya ahahahahah laaah laaah yeeee si mama maen pingsan segala???"
Herman sibuk menggenjot memek Sofia dengan brutal, meski wanita itu pingsan,tapi tidak dengan tubuhnya, kesadarannya belum pulih tapi tubuh Sofia masih terus mengirimkan sensor nikmat ke tubuhnya
Di singkirkan tubuh Sofia dan Herman mulai menyerang Amelia tapi sebelum itu dia ingin melihat pertunjukan
Di letakan kontolnya melintang di meja, dia ambil bubuk itu dan,dengan hati-hati di tabur di atas batangnya
Amelia paham maksudnya,dia menyedot dari pangkal kontol Herman terus ke arah kepala batang itu
Dia sempat mengejang saat serbuk haram itu masuk ke sistem tubuhnya,saat kembali sadar,dia melahap kontol Herman dengan buas
Amelia jongkok , kakinya di ngangkang dan jari kaki seperti berjinjit, mulutnya maju mundur melayani Herman
Sementara tangan Amelia sibuk memanjakan pentil dan itil miliknya yang sudah sensitif, orgasme orgasme kecil datang silih berganti
Amelia :" bangsat gak kuat aku haaaah....haaaah...ayo cepetan sodok"
Dia naik ke meja kopi, posisinya seperti kodok siap kawin, denga binal,di goyangkan pinggulnya naik turun
Herman langsung menancapkan kontol miliknya, sontak Amelia yang sempat berpuasa sex kaget tapi di saat yang sama bergairah
Akhirnya dia merasakan kontol lagi, beda dengan Sofia, Amelia tak semudah itu menyerahkan tubuh pada laki laki lain
Amelia:" FUAAAAAACK ....AKHIRNYA KONTOOOOOOOOLLLLL"
Hantaman pinggul Herman seperti piston dengan rpm tinggi,Amelia tak kuat mendapatkan serangan cepat, hanya dalam sekejap,cara itu buat dia terkencing kencing kemudian orgasme
Di susul dengan Herman pula, mereka pingsan akibat kenikmatan yang mereka kejar dan hilang ke alam mimpinya, sementara itu,kita tinggalkan ketiga manusia durjana itu dan kembali beberapa hari sebelum mereka menemui Herman
Amelia yang merasa di cuekin Azman mulai merasa curiga dan berencana membuntutinya
Dia menunggu di luar parkiran kantor dari sore di kafe dekat sana, setelah,bolak balik dia keluar masuk mobil menunggu Azman, akhirnya,pukul 12 malam, sebuah mobil meninggalkan kantor
Amelia sadar kalo itu Azman, karna Azman punya mobil Mustang elanor, satu satunya di jakarta
Dia ikut mobil itu sampai sebuah jalan yang lumayan lebar mobil Azman hampir di tabrak oleh Mitsubishi pickup yang isinya anak anak kuliah baru yang habis party berisikan mungkin 7orang 4laki laki 3 perempuan
Si sopir menggeber gas mobilnya seakan menantang dan menertawakan dia sampai salah satu penumpang melempar botol ke kaca mobilnya
Azman tambah emosi, Azman malah akan menjadi tenang dan lebih brutal dan kejam saat emosinya mencapai boiling point'
Dia salip mobil itu sampai agak jauh, dan memutar mobil dengan kencang,kini posisi menghadapi mereka dan mulai memberondong mobil mereka denga airsoft gun yang pelurunya berisi cat
Jelas saja sang sopir kaget dan mengerem mendadak, emosi dan gak terima dia keluar mendatangi Azman sambil memakai sementara Azman sudah keluar dulu dan menunggu melihat situasi
Dia meraih sesuatu di belakang jas yang dia pakai
Dia meraih knucle duster dengan ornamen spike,meski pendek dan tidak tajam,tapi,jika tonjok paku itu menghantam wajah, otomatis akan di buat babak belur bahkan, orang tua korban pun Takan Sudi mengaku kalo korban adalah keluarga mereka sendiri
Belum selesai bicara,sang sopir di sambut hook kanan yang cepat menghajar dagunya,dia pingsan dan jatuh ke aspal di atas wajahnya dan nungging
Padahal , tubuh si sopir jauh lebih besar dan gemuk dari Azman tapi kalah pengalaman
Mereka udah biasa ribut dan berkelahi sementara Azman sudah terbiasa membunuh
Azman meraih flash granade kecil miliknya dan melemparkan ke arah begundal yang lain, membuat mereka takbisa melihat
Satu persatu,Azman lumpuhkan dengan mudah,dia masih ingin darah, keempat laki laki itu tak cukup untuk meredam amarahnya, dia seperti binatang buas yang haus darah, sementara Amelia???
Dia diam di mobil, giginya gemetar ketakutan,dia tak sadar kalo dia kencing di mobil sambil berdoa semoga Azman tak melihatnya
Setelah kejadian itu, Amelia jadi diam dan mengurung diri di kamarnya,itu membuat Sofia bingung, karena Amelia tak mencerminkan apa yang mengganggu pikirannya
Akhir , Sofia mengajak Amelia ke Riau menemui Herman, itu baru merubah pikirannya,dia pikir mungkin itu bisa membuat dirinya agak tenang
12577Please respect copyright.PENANAA9BDrrQK60