Herman pusing memikirkan rencananya yang perlahan mulai kolaps satu persatu,Gunawan gaknada kabar semua klien narkobanya hilang satu persatu,belum lagi kabar prihal tempat di mana dia memproduksi narkoba sudah ketauan, tetapi polisi belum bisa tau siapa pemilik ladang Popy dan ganja itu,paling gak dia aman dari mata polisi
Herman:" BANGSAAAT ....kenapa begini sih....mana si Zaskia masih lama lagi gak.pulang....dasar perempuan gak berguna...."
Satu satunya harapan untuk bisa kembali hidup mewah seperti dulu hanya dengan mengambil alih perusahaan Azman
Kalo Gunawan tidak ada dia akan melakukannya dengan cara licik kalo perlu paksaan
Herman sudah di ujung tanduk,untung saja orang2 kriminal itu tidak mengejarnya karena mereka yang mundur,kalo dia mau memaksa,dia tak punya anak buah atau jalan ke arah itu
Herman:" aku harus bagai mana lagi .....bangsaaaaat semuanya kacau kacau dah aaaaah"
Herman lalu menghubungi Sofia tapi tak ada jawaban, sedang Zaskia pasti bersama keluarganya pikir Azman padahal dia tak tau, Zaskia berada di gedung yang sama dengannya bersama atasannya sendiri mereguk kenikmatan
Herman makin frustasi dengan keadaan yang terjadi, seharusnya semua berjalan lancar, gara gara Sanchez semua berantakan,tapi, perkataan Sanchez buat dia penasaran, Azman,siapa dia sebenarnya
Akhirnya dia putuskan telpon Amelia dan coba korek soal Azman mungkin dia tau hal tentang Azman
Dua jam kemudian mereka bertemu di salah satu kafe, Amelia datang dengan pakaian agak terbuka,dia memakai jeans pendek sejengkal dari pinggul dan Kao Puti bertuliskan want this
Amelia:" tumben kamu tlp tadi kaya orang bingung ada apa sih"
Herman:" kacau Mel...kacau semua kolega ku pada kabur semua"
Amelia :" kolega??? Loh haah kok bisa??"
Herman lalu cerita pertemuannya denga. Sanchez, Gunawan yang gak ada kabar dan satu persatu koleganya memutuskan untuk mundur gegara dengan naman Azman
Amelia:" bentar bentar,kamu juga, kok bisa kenal mereka???"
Herman:" aku tau mereka dari file laporan kepolisian,setiap usaha jasa bodyguard kaya milik Azman pasti punya list suspect untuk jaga jaga, tapi, Azman gak pernah ributin soal itu,la klien kita kebanyakan artis papan atas sama orang tajir yang gaknada hubungan denga para kartel itu "
Amelia :" trus??? Urusannya sama aku apa??"
Herman:" kamu tau sesuatu gak soal Azman??? Mungkin ada yang dia ceritain ke kamu yang aku gak tau???"
Amelia :" lah katanya kalian pernah seangkatan?? Kok nanya aku sih??"
Herman :" iya seangkatan tapi,kalo soal umur,aku 2 tahun lebih senior,dia tu pinter lompat kelas dua kali,trus kita gak akrab cuma tau satu sama lain aja, saat kuliah kita los kontak,aku aja kaget liat perubahan Azman anak culun cungkring,orang kaya kelas 3 lah gak kaya jaman aku dulu jadi sukses CEO lagi,dia juga dapat anugerah sebagai pebisnis sukses paling muda dan di bidang bisnis yang belum pernah ada di Indonesia "
Amelia:" kalo itu sih aku juga udah tau kali,tapi....ada satu hal yang aku gaknyangka soal dia..."
Herman:" apaan cepet cerita "
Amelia akhirnya cerita soal Azman yang menghabiskan beberapa anak muda yang mau nyari masalah dengannya
Caranya yang brutal dan kejam sampai2 dia mimpi buruk soal kejadian itu, selama ini Azman selalu mencoba hindari konfrontasi selama pacaran dengan Amelia,bahkan, saat dia jemput di kampus anak2 yang godai dan tantang dia pun gak di gubris
Amelia pikir kalo Azman pengecut dan gak bisa jagain diri, percuma punya badan bagus dan gelar CEO termuda tapi gak bisa jagain dia kalo di ganggu,tapi,sejak malam itu, pendapat dia soal Azman berubah drastis
Herman:" bentar bentar,aku kayanya pernah denger kejadian itu,itu ada di berita kan????"
Amelia hanya bisa menganggukkan kepala
Memang kejadian itu di liput, pasalnya, setelah Herman menghajar mereka sampai mereka sekarat,dia menghubungi polisi soal perkelahian dan kemungkinan salah satu korban hampir mati
Polisi datang ke TKP,ketiga pemuda itu dalam keadaan mengenaskan, kondisi cidera mereka tak lazim, menurut kronologi mereka, pelakunya satu orang
Saat di tanya gimna wajah pelaku, mereka hanya bilang itu bukan manusia tapi iblis, rupanya kejadian itu sudah menghancurkan mental mereka, padahal mereka adlah atlit beladiri juga dari kampus yang beda dengan Amelia
Kondisi mereka seperti orang yang habis di keroyok 100 orang lebih, Herma yang saat itu melihat penayangannya di tv berharap bisa rekrut orang itu jadi tangan kanannya,tapi siapa yang sangka pelakunya adalah Azman
Amelia:" apa kita laporin aja ke polisi ya???"
Herman:" percuma,Azman tau trik agar tak ketahuan polisi, belum lagi dia punya koneksi kuat dengan kepolisian,dia gak bakal ninggalin jejak apapun itu metode dia dalam melatih kru kru body guard kita"
Amelia :" trus gimana dong??"
Herman:" kuncinya ada di Gunawan,kalo rencana itu udah jalan dan berhasil dia bisa kita tenda keluar,kalo berhasil ambil alih usahakan itu termasuk aset dan klien dia termasuk koneksi dia juga"
Kenapa bisa begitu?? Karena perusahaan Herman adalah subkontraktor yang menyediakan pengadaan persenjataan dan kevlar buat kepolisian, itu kenapa dia termasuk Untouchable di Indonesia kalo dia mau melakukannya kesalahan
Herman yakin, polisi sudah tau kalo pelakunya adalah Azman,tapi, berusaha menutupi jejaknya
Herman mencoba mencari cara,di tengah tengah saat dia lagi mikir,hp miliknya bunyi,nama Gunawan muncul di layar
Akhirnya salah satu orang yang dia tunggu ada kabar,tanpa berlama-lama dia menjawab panggilan Gunawan
Herman:" halo Gunawan dari mana aja kok gaknada kabar??? Kau tau keadaan mulai kacau"
Gunawan:" yaa...ya maaf ada urusan keluarga, ada apa??? O ya prihal surat pengalihan sudah selesai"
Herman:" apaa??? Uda selesai bagus bagus paling gak ada satu kabar baik hari ini"
Gunawan:" ada apa sih??kok kayanya gawat gitu????"
Herman lalu minta Gunawan kekantor biar lebih mudah cerita,dan tak lama mereka bertemu di ruangan Herman
Herman lalu cerita keanehan yang terjadi di kantor,sikap Azman yang nampak curiga, juga beberapa kolega yang mundur dan ada isu isu akan ada audit pula di kantor
Gunawan hanya mendengarkan dengan seksama sambil menganggukan kepala, melihat kliennya dalam keadaan panik Gunawan lalu menawarkan suatu ide
Gunawan:" kau tau semua ada solusinya Herman"
Herman:" apa maksudmu??? Kau ada ide???"
Gunawan :" sebenarnya mudah,kau cukup buat kantor dalam keadaan panik jadi audit dan lain2 bisa tertunda dan kau bisa bereskan masalah di sini sementara aku urus masalah lainnya "
Dia lalu serahkan sebuah map,Herman terima surat itu tanpa mengeceknya terlebih dahulu, dia pikir itu adalah surat penyerahan kekuasaan perusahaan
Gunawan :" apa.kau tak mau baca dulu??"
Herman:" tak perlu ,sudah berkali kali kau bikin beginian dan selalu mulus tanpa ada cela aku sudah yakin, kembali ke masalah yang kau bilang tadi,apa maksudnya bikin kantor dalam keadaan panik???"
Gunawan lalu menjelaskan idenya, dia menyarankan Herman mencari orang bayaran untuk buat Azman celaka
Herman:" kau gila??? Aku tak yakin idemu bisa berhasil, Azman bukan orang biasa yang seperti kita kira selama ini "
Gunawan mengeluarkan satu map file di dalam tas kantornya dan menyerahkan pada Herma
Saat Herman buka,isi file itu aneh, banyak tulisan yang di blok menggunakan tinta hitam sehingga tak.bisa di baca sama sekali
Hanya beberapa kata kata di sana sini,saat dia lihat halaman depan file itu terdapat tulisan "retired" dan kata kata berbahaya
Herman:" apa ini???"
Gunawan:" ku cek latar belakang Azman,dan,cuma itu yang aku dapat,itu dari kenalanku di departemen pertahanan,jangan tanya gimna aku dapat,yang jelas,kau harus bayar kerugian kau karena hal ini Herman"
Herman:" trus??? Apa pentingnya surat2 ini????"
Gunawan:" Azman punya masa lalu yang pelik, beberapa di antaranya membungkam orang yang pemerintah anggap berbahaya asal kau tau, dengar cerita yang kau dapat dari Amelia mengukuhkan kecurigaan aku soal pria itu "
Gunawan pun menjelaskan prihal yang di saksikan Amelia dan hubungannya dengan Azman
Gunawan :" menurut polisi, kondisi korban amat mengenaskan, salah satunya mengalami patah tulang di beberapa bagian di tubuhnya bukan patah tulang biasa,tapi, metode yang di pakai tentara untuk melumpuhkan orang di Medan perang, orang biasa tanpa pelatihan husus Takan mampu lakukan semua itu,dan menurut laporan semua dia lakukan dalam waktu tak kurang dari 2 menit"
Herman kurang paham soal rekor atau metode militer itu seperti apa yang dia tau sekarang adalah Azman bukan laki laki biasa
Herman:" trus kenapa kau sarankan aku rencana itu tadi??"
Gunawan :" coba kau pikir baik2,Azman memang punya koneksi di kepolisian,militer dan lain lain tapi semua itu dia dapat dengan menyimpan rapat rapat rahasia busuk mereka pula, kalo ada apa apa dengan Azman, mereka bakal senang karena tak ada lagi yang mengendalikan mereka atau.gunakan kekuasaannya untuk mengendalikan mereka,aku yakin, entah di mana mungkin juga di kantor ini, Azman menyimpan informasi penting menyangkut mereka yang sewaktu waktu bisa dia gunakan untuk keuntungan pribadinya,maksudku ayo lah kawan, kenapa cuma dia yang warga sipil bisa punya pabrik perakitan senjata,akses husus untuk senjata2 tertentu yang hanya boleh di pakai militer sementara kepolisian pakai senjata biasa, ijin usaha di berbagai bidang??? Ok dia anggota militer, tapi, bahkan veteran pun gak mungkin bisa dapat semua akses dan kemudahan seperti dia kan??"
Herman mencerna ucapan Gunawan, masuk akal, memang di indo, cuma Azman yang punya semua itu, bahkan klien klien perusahaan miliknya selalu dapat yang jelas kakap bahkan pernah di sewa untuk mengawal presiden dan tamu kenegaraan
Sehebat apapun koneksi seseorang, untuk bisa dapat akses sehebat Azman perlu kartu barter yang kuat
Herman termakan, dan tanpa pikir panjang, dia menanda tangani dokumen palsu itu tanpa membaca isinya lalu menyimpan file itu di kabinet miliknya untuk nanti di selipkan dengan yang lain
Setelah obrolan mereka, Gunawan akhirnya pulang, setelah dia meninggalkan kantor dia menghubungi seseorang dengan Burner Cell
Gunawan :" haloo???? Ya umpan sudah di makan.....ya ....dia akan pakai jasa orang itu dan seperti dugaan dia percaya dan memakan semua ucapan ku tadi...ok"
Setelah obrolan selesai,dia membuangnya Burner Cell ke sampah setelah mengeluarkan cip nomor di dalam dan melemparkan no itu di tempat lain
Di sisi lain, di sebuah apartemen lantai teratas terlihat seorang pria berdiri di cermin besar menatap orang2 yang lalu lalang di bawah
Dia memandang dengan wajah yang tanpa ekspresi,kini semua sudah siap tinggal menunggu tirai Opera terangkat dan permainan di mulai
----3 bulan ---
Hari ini Azman Herman dan istrinya serta Amelia dan Sofia hadir di sebuah acara pesta yang sedang di rayakan di rumah multi mewah milik Azman yang baru saja rampung,selain merayakan selesainya rumah itu,juga mengabarkan tentang acara pernikahan dengan Amelia serta merayakan kelulusan Amelia
Semua orang dari teman Azman dan teman kuliah Amelia hadir serta beberapa wajah wajah penting di tanah air, orang politikus, influencer,artis dan banyak lagi
Semua tenggelam dalam pesta perayaan kecuali Herman, sejak tadi dia gelisah,dua hari setelah pertemuannya dengan Gunawan,audit di kantor di hentikan sementara karena ada hal lain
Seharusnya dia lega,tapi ntah kenapa,dia tidak tenang,dia merasa semua terlalu mudah dan bukan kebetulan, tetapi di sengaja
Selama beberapa bulan,Herman dalam tekanan stress,rasa takut akan ketauan semua kecurangan di kantor mulai menggerogoti badannya,kini dia nampak kurus dan pucat, terkadang kaget tanpa alasan
Tapi kegelisahannya mulai mereda, setelah melihat wajah seorang laki laki melewatinya, orang yang di sewa untuk mencelakai Azman telah tiba
Herman:" ( akhirnya .... setelah ini semua akan baik baik aja,dan aku akan dapatkan semua milikmu,semua milikmu dari aset sampai wanita mu Azman)"
Wajah Herman menunjukkan sebuah senyum licik, Zaskia yang saat itu dengan pakaian anggun dan berjilbab serta tubuh yang sudah berubah menjadi lebih sexy melihat perubahan di wajah Herman
Tanpa Herman sadari, istrinya juga tersenyum bukan karena pesta mewah yang dia hadiri,tapi sesuatu yang Herman tak sadar,kalo semua rencananya akan gagal malam ini
Azman mendekati Herman dan meminta dia bertemu di ruang kantor yang ada di lantai 2 satu jam dari sekarang ada hal yang ingin dia bahas
Herman lalu keluar meninggalkan pesta ke halaman depan lalu mengabari orang bayarannya untuk siap siap,dia berikan instruksi di mana target akan berada
Jam yang di tunggu sudah tiba,Herman lalu ke tempat yang di minta Azman,rumah Azman bergaya arsitektur Perancis
Lahan seluas 2 lapangan sepakbola internasional dengan pondasi memanjang kesamping, pintu rumah menghadap ke barat sementara ruang kantor berada di sisi selatan rumah
Hanya ada satu akses ke ruang itu,Herman masuk ke dalam dan melihat Azman duduk melihat beberapa file sebelum di tanda tangani
Satu file menarik perhatian Herman,file berisi penyerahan kekuasaan kepadanya, sejenak dia tertawa dalam hati
Herman :" kau perlu denganku man??"
Azman:" ya... silahkan duduk"
Mereka duduk di sofa depan meja kantor
Azman:" jelaskan apa semua ini???"
Di serahkan laporan yang ada di tangannya pada Herman,uang yang dia curi, menggunakan aset kantor untuk kegiatan ilegal bahkan sampai menghubungi beberapa nama yang di blacklist juga saingannya dan lain2
Meski Herman cukup kaget dengan lengkap dan rapinya laporan itu wajahnya kembali tenang mengingat tadi Azman menandatangani surat jebakan yang dia berikan
Herman:" terus.....kenapa??? Salah??? Namanya juga bisnis aku harus ekspansi dong, gak kaya kamu yang kolot dan goblok"
Dengan sombong dia lalu bersandar pada kursi sofa dan menyilangkan kedua kakinya
Azman:" maksud kamu apa????"
Herman:" maksudnya aku harus jadi bos yang fleksibel dan melebarkan sayap ku heheheheh dasar laki laki bodoh hei kau dimana??? Ringkus pria ini"
Teriak Herman,dan laki laki yang dia tunggu muncul dari balik bayang di belakangnya dengan menodongkan senjata ke arah Azman
Azman tak kuat menahan tawa dan mulai terbahak-bahak melihat semua berjalan lancar
Herman jelas bingung , seharusnya Azman marah dan takut,tapi kenapa dia malah merasa santai
Herman:" aaaah kasian kamu pasti stres kan??? Tenang aku bakal kasi kamu uang pensiun kok buat makan dan tinggal,aku harus akui aku suka rumah ini, gak jelek juga seleramu"
Azman:" kau yakin??? Hei,kerjakan"
Orang bayaran itu langsung mengunci lengan Herman dan menekan wajahnya ke meja"
Herman:" HEI....APA APAAN IN....LEPAS KATAKU...BANGSAT...."
Azman lalu melempar file yang Herman kira berisi surat serah kuasa,saat dia baca ternyata bukan apa yang dia pikirkan,tapi surat pengunduran dirinya dan pengakuan menggunakan aset kantor dan keterlibatannya dengan beberapa nama yang di DPO polisi yang sudah dia tanda tangani kemarin
Herman:" ANJING...KAU JEBAK AKU HAH SIALAN KAU AZMAN LEPASS....LEPAS AKU SEKARANG"
Azman lalu memutar video yang dia simpan di hp miliknya,semua obrolan Herman dengan Amelia dan Sofia serta skandalnya dengan Amelia
Herman terdiam,tak satu kata yang muncul dari mulutnya
Azman:" kau akan bayar mahal Herman,jangan kira kalo semua selesai"
Herman di seret keluar ruangan sampai ke lantai bawah,dimana polisi sudah menunggu
Semua di pesta terlihat bingung, kecuali Zaskia tentunya,dia hanya berpura-pura saja,tapi Amelia jelas kaget melihat kejadian itu,Sofia pun sama karena dia tak tau kalo Azman berencana melakukan semua itu hari ini di acara pesta
Mereka melihat Herman di seret dengan wajah tertunduk malu, meninggalkan tamu yang bertanya tanya
ns 15.158.61.20da2