Mira Amelia, ibu Sofia sedang berada di mobil bersama 2 pejantannya menuju lokasi baru, bisnis kargonya berjalan dengan baik setelah anaknya dekat dengan Iwan dan kini bisnis terselubung miliknya juga makin besar,disamping selain owner perusahaan pengiriman,dia juga menjalani usaha prostitusi elit, hanya melayani kalangan tertentu saja,
Saat melayani tamu di hanya di hotel,tp, Iwan meyakinkan dia untuk mencari lokasi untuk prostitusinya, dia memutuskan untuk membuka bisnisnya di kampung halamannya, awalnya sulit tp Iwan sudah mengurusnya
Lokasi itu cukup jauh dan harus melewati jalur medan pedesaan yang sulit, begitu dia sampai di lokasi tidak satupun laki laki yang bisa kau temui di sana, rata2 semua adalah wanita antara usia 19-30 kemungkinan ada sekitar 20 orang di sana, tempat itu juga di rubah suasananya dan arsitekturnya lebih mirip sebuah kota kecil daripada desa
Dia turun dari mobil dan mulai berjalan melihat perkembangan pembangunan
Mira:" wahh hebat juga si Iwan, lokasi ini mewah banget mana jalan bukan lg tanah kaya dulu waktu aku di sini, mirip banget kalo jalan di Braga dengan batu buat jalan hebat tu bocah"
Seorang wanita mungkin usia sekitar 29 datang menyapa" heeeeeeey miraaaa kapan dateng nih bos??? Wanita itu mungkin baru datang dari pemandian air panas yang di bangun di lokasi, dia hanya berbalut Andik yang tak bisa menutup seluruh tubuhnya
Mira:" hei sinta iya ni biasa laaah meninjau lokasi aja ni, gimana pengalaman kamu mulai pindah di sini??"
Wanita yang di panggil Sinta itu santai saja dengar ucapan Mira:" ugh asik banget,benar kata kamu Mir Gak rugi aku ikut kamu dari pada sama si sapi bandot itu"
Mira:" naaaa kan aku bilang apa??? Bagus kamu tinggalin suamimu itu, laki laki pengkor begitu mana bisa muasin kamu"
Sinta:" hahahaha iya eh jeng tau gak aku dapat info looooh mana gurih banget infonya"
Mira:" gurih gurih,mang kerak telor, daaaaah kasi tau dong infonya"
Sinta:" si Jihan,Rahma , juga Ika mau gabung Ama kita looooooooh kalo bisa terima ya jeng gimana???? Lumayan loh,eh tau gak mereka itu liar buaaaanget"
Mira:" HAAAAAH yang bener???? Cewek2 munafik sok alim itu liar???? Kok bisa?????"
Sinta:" hihihi seruuuu lo mau tau??? Ayuk kita ngobrol di dalem aja dingin niiii"
Di sana di sediakan rumah untuk penghuninya,tiap rumah berbeda dan dalam satu rumah bisa di isi 2 sampai 3 orang, kecuali Sinta, dia orang kepercayaan Mira, dia punya rumah sendiri di sana
Sambil berjalan Sinta mulai cerita:" na jadi gini, kamu tau kan kalo mereka berdua tiga itu jebolan pesantren terus nikah muda, mana suami mereka itu usianya gak jauh beda Ama mantan suamiku si bandot tua? Di tambah suami2 merek dan suamiku berkawan"
Mira:" laaah jadi gitu ya, jangan2 tu bandot tua di Jodi sama kamu gara gara mereka, kalian kan tinggal satu RT kan??" Tiba tiba dia ingat sesuatu" oh iya soal si bandot tua itu kamu gak usah hawatir bos Iwan Uda urus yaaaaa lebih tepatnya anak2ku yang urus"
Sinta:" haaaaah yang bener? Di apain??? Kasi tau doooooooin pleeeeees"
Mira:" udah ntar aku cerita,sekarang ayo kasi tau soal 3 cewek itu"
Sinta:" huuh nyebelin, ya udah aku lanjutin, mereka marah dengar Akun ninggalin si bandot, dan mau ngajakin aku buat ketemu, aku pikir ini kesempatan bagus buat jebak mereka, ya aku ajak ketemuan deh di rumahku yang di Bogor"
Mereka sampai di rumah Sinta dan mulai masuk,
Sinta:" kamu duduk dulu say aku mau pakaian dulu, nih kamu nonton aja ya di tv, semua yang ku lakuin ma mereka ber 3 aku rekam kok"
Mira :" ok tp ambilij jac D sama camilan ya"
Sinta:" ok"
Mira langsung rebahan dan nonton,rekaman itu menunjukan adegan dimana ke 3 wanita alim itu marah marah dengan Sinta,dan mereka mulai berdebat, Sinta lalu menawarkan mereka untuk minum, awalnya menolak, aku baru paham kenapa dia mau bergabung padahal dia juga aslinya wanita jilbab.
Tetrnyata suaminya mau nikah lagi,tp Sinta tidak setuju, dengannya aja si bandot gak pernah muasin, dan jarang di rumah, kini dia mau nikah lg, mana wanita yang mau di nikahin adalah sepupunya yang masih muda,dia gak terima kalo sepupunya harus menerima nasib yang sama mereka diam gak bisa mengatakan apa2 setelah Sinta menjelaskan kalo suaminya terang2an bilang kalo lg mendekati gadis itu, dan menurut dia, gak perlu ijin sinta1487Please respect copyright.PENANABj2W6TlNdJ
Mira:" dasar orang tua gak nyadar, ngadepin anak anakku aja dia gak bisa malah sekarang mati akibat horny rasain"
Tp apa yang terjadi selanjutnya buat Mira bergetar, setelah Sinta menjelaskan tentang niatan suaminya dia meninggalkan mereka sebentar, ketiga wanita itu seakan akan resah juga mulai merasa gerah minuman mereka habis di tenggak,Sinta datang kemudian duduk lg,tp dengan hanya memakai kimono kecil, mereka keberatan dengan penampilannya,tp Sinta menjelaskan kalo ini kan memang di rumah dia,toh sama2 cewek jadi wajar lah.
Kembali dia menuang minuman itu,ntah kenapa mereka seperti orang bingung dan haus, Sinta mulai memainkan tubuhnya dengan erotis, dari cara duduk dan kadang sedikit meraba tubuhnya di sana sini.
Mira": uuuugh kayanya aku tau de kemana arahnya ish pintar tu lonte"
Dari belakang Sinta langsung berbisik di telinga Mira:" kan kamu yang ajarin sayaaaaangh " di gigitannya telinga Mira di akhir ucapannya sambil mainin memek
Mata Mira terpejam, dia membisikkan sesuatu pada Sinta, paham dengan apa yang di minta kawanya, Sinta mengangguk kemudian dia ke kamarnya mengambil sesuatu
Di layar nampak 3 wanita itu sudah di ambang batas, Sinta berjalan mendekati mereka kemudian duduk d pinggir meja kopi, dia duduk dengan kaki dia star kaki yang satunya, ambil tanganya kebelakang menahan beban berat badannya
Mereka gelisah,mata mereka seakan ingin menerkam Sinta, ternyata minuman mereka sudah di beri perangsang, SB29
Itulah apa yang mereka minum, kini mata jalang memancar seri ke3 wanita itu, Sinta datang tp tida sendiri, dia bersama 3 orang wanita,pakaian mereka ala ala Harem timur tengah dengan wajah tertutup dan rambut yang d ikat, tetek mereka hanya tertutup di putingnya dan memakai semacam rantai emas di pinggul sexy mereka,sedangkan Sinta??? Dia memakai strap on double dildo dengan bagian atasnya ada tonjolan vibrator kecil, bagian satunya menancap di memeknya.
Dia meminta ke 3 orang itu mempersiapkan Mira, dia di dudukan agak selonjoran kakinya di letakan di pegangan sofa, dad di ikat pada kaki sofa, sementara tangannya di angkat k atas dan di ikat juga, memamerkan teteknya yang aduhai,
Mira masi fokus pada layar,sekarang dia melihat Sinta memainkan kakinya, dia meraba salah satu wanita itu dengan meraba kaki dan lutut mereka dengan kakinya,uugh seksi sekali dia, dia melihat Sinta membuka kimono dan memamerkan teteknya, mata ke 3 wanita itu melotot.
Dia menggeser badannya ke bagian tengah meja dan membelakangi mereka sambil menoleh kesamping dengan erotis dan mengucapkan sesuatu,pelan dia merebahkan tubuhnya di atas meja, kedua tangannya meraih ujung bibir meja, kemudian mulai menaik turunkan memeknya yang terkangkang lebar
Menyegerakan pinggulnya naik turun seakan LG menikmati kontol yang nikmat,Mira menyukai kejalangan Sinta, gerakan Sinta yang mantap menghantam meja dengan memeknya makin menjadi, kemudian dia memutar badannya, kini mereka bisa melihat memeknya, sangat menggiurkan di mata mereka, sebagai wanita yang tergabung di kelompok Mira mengalami banyak modifikasi pada tubuh mereka termasuk Sinta
Teteknya dulu tidaklah sekencang sekarang, tubuhnya jauh lebih curvy dari sebelumnya, itilnya mengintip tegangan, terdapat cincin menjepit itilnya,itu membuat dia horny 24/7 , di gesekan itil itu dengan intens desahan dan teriakanya menjadi soundtrack permainan video itu,dia meminta mereka mendekat, seperti kerbau yang di cucuk hidungnya, mereka menurut saja, Jihan yang keturunan Pakistan berada tepat di depan memeknya memandang dengan takjub dan heran
Sinta merasa akan keluar, langsung dia menjambak jilbab Jihan dan di tempel pada memeknya, kakinya menjepit kepala Jihan agar tidak lepas, dia teriak seperti orang gila, cairan memeknya mengucur deras menyusup kedalam hidung dan mulut Jihan,Sinta langsung melepaskan kepala Jihan dan melanjutkan mencapai semburan squirt yang kedua, Jihan yang terlepas kepalanya terjengkang kebelakang, tanganya menjabarkan jilbabnya,akibat cairan yang masuk tadi dia seperti orang yang kesurupan, dia orgasme bersamaan dengan Sinta, keduanya memainkan simfoni air mancur dari memek mereka, Jihan yang baru pertama kali dalam hidupnya minikmati apa itu squirt tanpa di sodok kontol menunjukan wajah jalang, matanya melotot yang nampak hanya bagian putih saja, mulutnya terbuka dengan ludah membanjir keluar dan lidah yang terjulur she is totally brain fucked, bukan tubuhnya yang di entot tapi otaknya
Kedua temannya hanya duduk, mereka tak sanggup berdiri, mereka sendiri sudah orgasme juga, Sinta berdiri dan mendekati Jihan, dia harus menaklukan Jihan karena dia seperti ketua bagi mereka, dia duduk dengan menghadap pada sandaran, memeknya menempel pada masak Jihan, di gesekan memek itu padanya,Jihan makin terangsang lagi memeknya berkedut ingin keluar lg, Sinta memainkan wajah Jihan bagaikan Rodeo diatas kontol naas bagi Jihan dia harus merasakan lagi orgasme demi orgasme sampai dia gila
Dia melihat Ika, lalu menarik lengannya dan membuat dia duduk di sofa dia memangil Rohma dan menyuruh dia berlutut didepan Ika, Sinta ada diantara dua Kuban barunya, perlahan dia meletakan kedua kakinya diantara kepala Ika sambil tangan berada di lantai menahan nafasnya, saat memeknya menempel, kakinya langsung mengunci kepala Ika, dan sekarang perlahan tangannya meraih bahu Rohmah dan meminta dia mendekat, kini,dia memerkosa wajah Ika dengan memek dan wajah Rohmah dengan serangkaian ciuman jilatan lumatan yang sangat sangat hot, posisinya seperti jembatan penghubung dengan tetek yang bergelantungan bebas bagai pepaya yang siap petik, keduanya pun tunduk dan pasrah pada nafsu mereka, mereka ingin seperti Jihan,ingin merasakan seperti Jihan apapun syaratnya.
Mira memandang layar dengan nafsu yang menumpuk menuntut birahinya untuk dipuaskan
Mira:" sin,ughssssh cepet, gue pengeeeeeeheeeen niih"
Sinta :" iya sayaaaanghh bntaaar yah muach, kalian bertiga lanjutin sana,tuntasin tugas kalian, selesaikan tugas kalian tadi, atasan kita mau aku puaskan dulu" dia bicara sambil menggosok dildo kewajah Mira dari samping" sebentar lg mereka akan selesai, nanti gabung ya, aku gak bakal bisa muaskan cewek ini sendiri"
Ketiga wanita itu pergi dan melakukan tugas mereka
Sinta :" ayo Mira jilat kontol mainan ini sayang uhhhh yeaaaaah , dari semua kontol mainan ini favoritku, uuggh shhh iniiih yang kamu pakai duluuuhhhh shit hot banget, kamu pakai buat ajarin aku nikmat sex,
Mira:" cloop cloop cloop, puaaaaaah yaaaah aku tau kamu tidak lonte sayang, hemmm cantik tp goblok gak tau apa itu enaknya sex uhhhhhh"
Sinta kemudian menempelkan duburnya di wajah Mira sambil megesekan memek Mira
Sinta:" nih, silitku jilati sayang uuuuuugh iyaaaaaah aku sadar sekarang,hidup uuuuh yanha aah ah enaaagh itu kaya gini ishhh "
Sinta kemudian merubah posisi lg sekarang dia berada depan memek Mira,dan membuka lebar memeknya, mencium aroma memek Mira,dia nampak menikmati aroma itu
Sinta:"" hmmmmm bau ini, tau gak mir aku kangen memek kamu,tp jangan salah, aku masih doyan kontol, tp kamu bikin aku doyan memek, Uda puluhan memek aku kunyah dan nikmati, tp memekmu yang nikmat sayang elell elell cup mmmuach"
Mira:" oooh ya sayang makan memek ku, iyeeeees duh aouuuu hiaaaaaay"
Sinta:" mmuaach hihihi pasti sayang sekarang kamu nikmatin yaaaaa dulu kan kamu selalu puasin aku, gantian dooooooh" dia mulai gesekan dildo di memek Mira, bagian bawah dildo terpasang semacam gerigi,untuk mempermainkan memek dan itil membuat orang itu merasakan geli yang nikmat " huuuuh yaaaah aseeeeek nii huh huh huh huh huh" setiap dengusan nafasnya di samakan dengan gerakan pinggulnya, tanganya tidak tinggal diam, dia memeras tetek Mira seperti sapi perah
Mira:"ma..suka..kin ma..suka..kinma..suka..kin" ucapannya terbata bata karna gerakan Sinta, Sinta sendiri belum mau memasukkan dildo itu, sebaliknya, gerakan pinggulnya makin intens,dia memegang leher dildo juga mencekik leher Mira,sambil memukul tongkat nikmat itu ke itil Mira seakan menghukum anak nakal
Sinta:" mau ini sayang haaah??? Plak plak plak plak gimana sayang????? Mauuuuuu???"
Mira:" huaaaah iya aaaah iyaaaah aku mau shit bangsat lo sin ahh ahh ahh"
Sinta berhenti sebentar, dia kemudian mengambil alat yang dia siapkan, alat itu bentuknya seperti garpu tala, memiliki sikat di bagian ujung, dan bisa berputar seperti sikat gigi yg berotasi dengan 4 kecepatan, dia menjepitkan itil Mira pada alat itu, dan langsung menyalakannya dengan sering no 2 dan dengan ganasnya menyiksa itil Mira dengan kenikmatan
Mira:"HAAAAH IYAAAAH IYAAAAH SAYANH MAININ ITILNYA KAYA GITU OOOOOH MY GUAAAAAAAD HIIIIH HIIIIH" suara desah Mira mirip lengkingan suara babi yang di potong dia juga sebenarnya udah tidak tahan menghabisi mentor sexnya dia ingin Mira puas di gerak alat itu dan Mira mendekati orgasme
Mira:" KHAAAAAAAH ANJJJJINGG BANGSZAAAAAAAAT BANGZAAAAAAAT LO SIIIIN GYAAAAAAAAAH AAAAAAAH SRUOOOOT" dia memuncratkan squirt seperti kran bocor,tp belum habis cairan itu mengalir, Sinta dengan cepat langsung memasang ke gigi paling tinggi mengakibatkan Mira Doble squirt
Badan Mira terpental2 atas nikmat yang datang silih berganti, wajahnya seperti orang yang kesurupan matanya hanya nampak putihnya saja mulutnya banjir liur mirip seperti hentai genre ahegao
Dia membuang alat itu, matanya menatap nanar kearah Mira, wajahnya merah karna menahan nafsu, dia melepas strap on itu, kemudian menarik tuas sofa, membuat posisi terlentang, melepaskan tali pada kaki sofa , kemudian menaikan kaki Mira sampai lutut Mira sejajar kepala Mira dia mengikat lagi kakinya
Posisi itu membuat memeknya agak terangkat tinggi dia kemudian memposisikan selangkangan Mira dengan miliknya perlahan memasukkan ujung dildo
Merebahkan badannya diatas Mira kemudian dengan sigap di langsung menujah dildo itu kedalam dalam sekali hentakan
Sinta:" MIRAAAA OOOOGH KAU SEKSI MIRAAAAH UGH UGH UGH.... AKU SUMPAH MULAI HARI INI DAN SETERUSNYA AKU BAKAL TRUS IKUT DENGAN MU UGH UGH UGH...10, 20, 100 WANITA AKAN AKU JEBAK UNTUK MU SAYAAAAAAAAAANG GHAAAAAAAAAAAAAAAAH"
Mira sudah pingsan tp Sinta terus menghajar memek itu, sampai dia sendiri juga orgasme dan pingsan di atas Mira.
1487Please respect copyright.PENANAG2HFQBZmOG
1487Please respect copyright.PENANAQ5tG36bxEV
1487Please respect copyright.PENANAvfUSG0x8FH
1487Please respect copyright.PENANABLJBXWeXfM
1487Please respect copyright.PENANA2Ax5w3qu0y
1487Please respect copyright.PENANANJfvSTU2v4