Perkenalan karakter
Assad Bin Adib :
Pria 28 tahun yang pernah bertugas di militer selama 5 tahun pasukan husus dengan rating
RED
Ritered
Extremely
Dangerous
Anak satu-satunya jutawan ketirunan timur tengah yang memilih untuk tidak mengandalkan harta keluarga dan merintis usaha sendiri namun kelak dia akan mewarisi Empire ayahnya kelak sang raja minyak milik malikul zait, Adib animer Al Sahara sang raja minyak Adib si singa sahara
Sofia Isnaini
Wanita 24 tahun free spirit and adventure girl istri Assad yang hanya tau Assad yang sekarang ,bukan siapa dia sebenarnya dan siapa dia dulu, baginya seorang laki laki yang penting mapan dan tampan urusan lain???? Who care tipikal wanita egois yg hanya mau menerima mendapatkan mendengar apa yang dia mau
Ida Isnaini
Adik Sofia yang masih kuliah di UI memiliki sifat yang sama malah mungkin melebihi kakaknya sendiri play girl kampus mabuk mabukan narkoba party shopping dan free sex ada life style yang di gemari
Mira Amelia
Ibu dari Sofia dan Ida, gayanya yang glamor walau usianya kepala 3 tapi body dan kecantikan yang dimiliki bisa membuat orang terlena sex????? Tidak pernah absen
3458Please respect copyright.PENANAXkjGVclC2c
Iwan Ristanto
Teman semasa kuliah assad, anak pengusaha sukses di bidang expor impor barang, namun banyak usaha ilegal yang dilakoninya salah satunya underground fight ,no bars no rulles tempat mengadu nyawa yang di anggap hiburan semata selingkuhan Sofia
Andini Ristanto
Kakak Iwan seorang janda yang di ceraikan suaminya karena sifat sombong dan egois teman baik Sofia dan ida, kehidupan liar selalu mereka lakukan bahkan setelah menikah tanpa sepengetahuan mantan suaminya
Rahma Dimas
Teman main Assad dan mantan suami dari Andini dan satu satunya orang yang mengenal dan tau siapa keluarga Assad sebenarnya
Zakia Indri
Gadi hijab teman Sofia semasa kuliah, gadis manis berhijab tapi di balik keluguan yang terlihat, ada wanita pemberani, mengagumi dan suka terhadap Assad yang kelak akan merubah Assad
Ali Faruq AKA desert wolf
Tangan kanan ayah Assad yang memegang dan mengelola usaha ayah assad,juga mantan militer yang pernah bertugas satu batalyon di bawah ayah Assad, mentor juga guardian Assad meski usianya tidak muda, bukan orang yang bisa di anggap enteng orang yang lebih baik di hindari jika sayang nyawa ,ayahnya mantan militer seal Amerika keturunan Arab menikah dengan gadis Arab dari Jawa timur teman dekat dan sudah di anggap seperti keluarga seperti Alfred Penny ala Batman
Shahad bin Ali
Anak Ali bin Faruq 3 tahun Assad mengaggapnya seperti kakak sendiri, sangat menghormati dan menyayangi seperti saudara, sparing partner latihan serta senior Assad dan tempat curhat bagi Assad
3458Please respect copyright.PENANA51LdPXLmrO
Into story
Sebuah kapal menyandar di pelabuhan Tanjung Priok tepat saat matahari berada di atas kepala, satu persatu penumpang turun termasuk Assad, 2 tahun di pengeboran minyak lepas pantai di perairan timur tengah akhirnya bisa merasakan pulang juga, badan yg amat kekar dagu yang lancip serta hidung yang mancung tak dapat menutup hakikatnya sebagai keturunan ras timur tengah mata tajam dengan alis yang tebal membuat semua penumpang terutama kaum hawa takjub melihat
" Akh akhirnya daratan wooohoooo im back and im never going there again" tingkahnya yang aneh serta tanpa malu menunjukan apa yang dia rasakan open minder membuat orang heran but that who he is,tapi siapa yang mau nyalakan nya???? Terkurung di tengah laut serasa menjadi napi
" Sumpah lebih enak di barak atau kamp di perbatasan dari pada harus di kilang minyak lagi, fiuh ogah gua" ucapnya ,30 menit setelah itu dia langsung meluncur ke pusat kota beberapa menit kemudian dia tiba depan bangunan kantor yang megah " so..... Let see the old guy" saat melangkah masuk kedalam gedung seketika juga semua orang terkejut melihatnya
" Oi saraaaaaaap idup lu" dia menyapa seorang sekuriti kantor " buju buneng anjing dia sarap sape lu haaaah" saat dia membalik badan seketika dia kaget dan air mata mulai menetes " huaaaaaaaaaaaaaa bos lu uda come back bos " sambil memeluk Assad dan menangis ala Korea Sardi mantan preman tanah Abang yang pernah duel dengan Assad dan kalah padahal Assad saat itu masih anak SMA tp meski begitu dia di bersyukur karena Asaad bukan anak yang sombong setelah kalah dari Assad, Assad meminta ayahnya untuk menerima Sardi sebagai sekuriti di kantor utama milik ayahnya karna kasihan
" Oi... Oi pengkor minggir lu bikin gua malu aja, mang gue maho iddih najis ma" Assad senang paling tidak ada yang gak berubah hal hal kecil yang dia rindukan salah satunya Sardi si mantan preman yang gokil lucu selalu bisa bikin tertawa
" Alaaa bos no ill fill to me my brother you know we are pren pren"
" Hah??.?? Apa lu kata???? Sok sok an pake bahasa Inggris, kesambet vampir mana Lo???? " Assad tak kuat menahan ketawanya melihat sekuriti yang ganas nan kocak kombinasi yang langka menurutny
" Haaah gue kan kerja di sini bos paling gak harus bisa bahasa Inggris kalo enggak tau sendiri kan gimane tu serigala tua" sekejap Assad ingat, bagi ayahnya, wajib bagi pegawai yg bekerja denganya memiliki skill termasuk asisten rumah tangganya ( ayah paling benci memakai istilah pembantu)
" Hmmm nt ada benernya baba memang begitu orangnya, makanya ammi ( sebutan saudara dari pihak ayah atau teman ayah)juga memegang prinsip yang sama"
" Oh iya ammi ada di kantornya gak ni dik????"
" Yeeeeee I Don know lah bos ane kan penjaga gerbang depan kalo mau tau ya Sana'a masuk tanya sekertaris dia lah "
" Mhhh ternyata nt cerdas gak sia sia makan kerak telor nt ya udah ana samperin dulu sebelum kena damprat ana a ammi Ali bisa nyahok"
" Ok siap hehehe "
Sambil melangkah kedalam kantor, dia menjadi pusat perhatian orang-orang sekitar sebagian ada yang tau siapa dia sebagian bertanya ,kaum hawa langsung jelalatan melihat fresh meat yang gahar sedang lewat
Sekejap dia diam di depan sebuah lukisan besar, potret ayahnya adip dengan gagah berdiri dan berkata dalam hati
" Hey pops.... Aish il Khabar ya baba" beberapa menit kemudian dia sampai depan pintu kantor direktur utama
"Haah nt Assad???? " Shahad bin ali, Sekertaris sekaligus anak kandung Ami Ali kaget melihat Assad datang
" Ahlaaaaan ya akhuya kayfak wahahahaha sar samin Al an Kam dubb"
"( Hai broooow apa kabar???? Wahahahaha jadi gemuk begitu kaya beruang)"
"All'an ainak ya hemar annta nafask tha'if 'adhaaam wala Lahm"
"(Brengsek nt sendri tidak kurus tulang doang gak ada daging)"
Dengan logat Arab dari Saudi kental terucap di lisan mereka karena terbiasa didikan orang tua masing2 agar anak mereka bisa berbahasa Arab
" Kampret,curut kapan Lo datang???? Kenapa gak kabar kabar???? Kan bisa di jemput supir Lo kan anak dari..." Sebelum Shahab menyelesaikan ucapannya
" Ana adalah ana, ana belum berhak menyandang nama besar baba sebelum aja membuktikan ana pantas memimpin perusahaan ini selama kaki ana masi bisa jalan ana akan jalan ,semua fasilitas perusahaan hanya di di gunakan untuk keperluan kantor" dengan menatap tajam dan tegas
Sekejap shahad seketika terdiam dan takjub" anak ini 3 tahun lebih muda dari aku tp mewarisi wibawa ammi adib, benar benar sama dalam sikap perilaku dan wajah hampir sama" " tayib ana paham nt mau kmari mau ktmu Abi ana kan???? Abi ada d ruang rapat noh"
" Yesssss ok ana tunggu di dalam yah tp uskut laaaa taqul shaik(diem jangan bilang apa apa)" sambil ngeloyor masuk dan sembunyi
"Jiaaaah dasar kampret Badung tapi seru juga apa kali ini dia berhasil ngelaksanain niatnya wakakakakaka"
1 jam kemudian rapat selesai, ayah shahad kembali ke ruang kantor dan duduk langsung d mejanya dan langsung melihat hasil kerja dll
Perlahan lahan Assad mencoba mendekati dan mengejutkan veteran tua itu selangkah lagi, selangkah lagi aku bakal berhasil, tp sebelum kedua tanganya menyentuh paman
" Kau perlu belajar 10 tahun lagi untuk bisa berada di belakangku tanpa ketahuan anak tengik, tehnik fox walk dan nafasku masih amatir" sambil tetap santai membaca file dan melanjutkan tugasnya
" Buset ni orang usia Uda kaya kayu lapuk tp how the hell did he knew???? "
"Hahahaha assalamualaikum ammi " sambil mencium tangannya
" Kau ini masih aja mencoba udah berapa kali kau gagal???? Satu satunya orang yang bisa menerjang ku dari belakang dan menangkap ku off guard cuman si singa sahara Adib ayahmu bocah kampret"
"Hehehe ana tau ni yaaa namanya juga mencoba kalo belom berhasil yaaaa coba lagi"
"Huh dasar gak anak gak bapak sama sama gak mau nyerah" sambil tertawa dan tersenyum dia langsung memeluk Assad
" Yaaa waladi yaa bunnaya ya ibin sahibi ya bin Adib akhirnya kau pulang, to sebentar apa kau sudah takzia k makam ayah dan ibumu????"
" Belum ammi, ana memang sengaja kemari dulu, ana mau kunjungi ammi Ali dan bang shahad dulu antum dan shahad adalah keluarga yang ana punya sekarang meski tidak ada pertalian darah antum juga wajib bagi ana untuk ana temui pertama kali dan ana yakin baba akan berfikir sama juga"
Ya, kedua orangtuanya telah meninggal saat ia masih SMA karena itu lah di memutuskan untuk berhenti di militer dan belajar bekerja di kilang minyak lepas pantai dan mendalami bisnis minyak dan kelak memimpin perusahaan ayahnya
" Hmmm ok kau benar baba ku pun bakal seperti itu, tp apa kau sudah mengabari Sofia istrimu???? Ingan Ami cuman kawan babamu ,bukan saudara kandung,sedangkan Sofia adalah istrimu wajib kau temui dia dulu baru aku dan ammatimu( ammatimu adalah sebutan untuk istri ammi Ali) dan Shahad paling tidak kau kemari dalam keadaan tapi bukan seperti preman begini "
" Iya ammi ana tau tp dari pelabuhan ke arah rumah mau tidak mau pasti lewat sini kan ???? Lagi pula all'afu kalo bisa Assad kalo udah pulang ya maunya ngedekam dulu di rumah maklum 1 tahun di laut di temani keringat laki laki lain dan ikan jadi Skali pulang maunya ama bidadari wehehehehe"
" Dasar kalo ngrocos gak ada akhlak mau Ami lempar dari gedung hahahaha ya sudah kalo begitu, pulanglah nanti malam datang keruma dengan istrimu ammatimu ruqayyah pasti senang mendengar anak nya pulang"
Shahad masuk sambil membawa berkas " tenang bi, ntar shahad dobrak kalo gak keruma ,lagian ni anak gak kabar kabar kalo pulang Uda tau kita yg disini kawatir setengah mati soal dia "
" Hahaha iya iya tau, ntar ana ke sana sama Sofia" tak terasa air matanya menetes, " dhammuhum mu dhammi 'adhamuhum mu 'adhami , lakin galbuhum wa hubbahum 'asslan "( darah mereka bukan darahku begitu juga tulang mereka tapi hati dan sayang mereka tulus) shahad dan Ali diam dada mereka terasa sedih dan sesak " ya Adib terlalu dini kau tinggalkan kami allhamdulillah anak.u kini dewasa semoga kau dan istrimu tenang di sana" ucap mi Ali dalam hati
3458Please respect copyright.PENANA2yECgATfBI
3458Please respect copyright.PENANAdL7Uv9N1az
3458Please respect copyright.PENANAVbLDTgBp4G
3458Please respect copyright.PENANAxzQKE4ybTk
3458Please respect copyright.PENANAB1ylXgxc5j
3458Please respect copyright.PENANA06v0bqP1Ne
3458Please respect copyright.PENANAMTVysgRrUQ
3458Please respect copyright.PENANAPAAj1ApmyK
3458Please respect copyright.PENANAdTOocwcCXP
3458Please respect copyright.PENANADqifEeDptR
3458Please respect copyright.PENANAR56ly1yulK
3458Please respect copyright.PENANA1SrgfNAT7q
3458Please respect copyright.PENANAhMNcWHZaeL
3458Please respect copyright.PENANAE4UELyiDtq
3458Please respect copyright.PENANAnEVICsKCcp