
Cerita Sex Hai, perkenalkan namaku Erina. Usiaku sekarang 18 tahun. Teman-temanku sering memuji wajahku yang bulat dan manis dengan rambutku yang hitam sebahu yang menurut mereka amat serasi dengan bentuk wajahku. Tubuhku yang mungil dengan tinggi 152 cm, memberi kesan imut yang sering menjadi daya tarik tersendiri bagi teman-temanku.
348Please respect copyright.PENANAqMEXruK6KR
Sehari-harinya aku bekerja sebagai guru les privat yang mengajar anak-anak sekolah yang pada umumnya adalah anak-anak SMP atau SD.
348Please respect copyright.PENANAeYqV9XtGRt
Aku melakukan ini untuk membiayai uang kuliah dan segala keperluanku. Maklumlah, sebagai pendatang baru di kota besar seperti Jakarta, aku harus bisa membiayai segala keperluanku sendiri.
348Please respect copyright.PENANAie8ajT6Lcr
Apalagi keluargaku yang berasal dari daerah juga bukan tergolong keluarga yang cukup mampu untuk membiayaiku, maka aku memutuskan untuk mandiri sendiri di perantauanku.
348Please respect copyright.PENANALq49u3BQbS
Suatu hari, aku mendapat panggilan dari sebuah keluarga yang ingin agar aku mengajar les anak tunggal mereka. Mereka menawarkan gaji yang bagiku amat tinggi dan kurasa cukup untuk membiayai kehidupanku di Jakarta.
348Please respect copyright.PENANAZHSf8DTUE1
Tanpa pikir panjang lagi, segera kuterima tawaran keluarga itu, dan kami setuju bahwa aku akan mulai mengajar anak mereka besok sore harinya sepulang kuliah.
348Please respect copyright.PENANA9of2MW4LRK
Esok harinya, aku pun datang untuk mulai mengajar murid baruku itu. Sesampainya di rumah itu, aku tertegun melihat arsitektur rumah itu yang seperti sebuah istana yang dilengkapi taman hijau dan dikelilingi pagar terali yang tinggi.
348Please respect copyright.PENANAQlUJHmoP6S
Dibandingkan dengan rumahku di daerah yang hanya ¼ luas rumah itu, apalagi tempat kosku yang kecil dan sumpek, tentu saja memiliki rumah seperti ini sudah menjadi impianku sejak kecil.
348Please respect copyright.PENANAG9tupDOvr1
Siapa? terdengar suara wanita di Interkom yang terletak di samping bel pintu itu.
348Please respect copyright.PENANAZmi5TqYGWw
Saya Erina, guru les privat anak anda yang baru! jawabku
348Please respect copyright.PENANAPFFe6Iwk9D
Oh, Erina! Ayo, silakan masuk!
348Please respect copyright.PENANAj7jEYjjzun
Tiba-tiba, gerbang terali rumah itu terbuka. Aku pun segera masuk kedalam. Pintu garasi itu terbuka dan keluarlah seorang wanita paruh baya, usianya sekitar 40-an tahun. Dari penampilannya yang necis seperti seorang business-woman, sudah jelas bahwa ia adalah pemilik rumah ini. Wanita itu segera menyambut kedatanganku.
348Please respect copyright.PENANAZmlF2PL7HG
Halo, Erina! Bagaimana kabarnya?
348Please respect copyright.PENANAMUMbbMVXAD
Baik-baik saja bu. Anda Bu Diana? Ibu Rendy? tanyaku dengan sopan.
348Please respect copyright.PENANAFeihnJJPhW
Ya, betul! Ayo masuk, kita bicara didalam! ujarnya mempersilahkanku masuk.
348Please respect copyright.PENANAZOmO5Li0Og
Sambil menuju ke ruang tamu, kami berbincang-bincang sejenak. Dari situ aku tahu bahwa bu Diana adalah pemilik Bridal Studio ternama di Jakarta sekaligus seorang desainer gaun pengantin yang sering pergi ke luar negeri untuk melihat pameran-pameran di luar negeri. Bahkan, di rumahnya banyak terpajang piala penghargaan bagi desainer di pameran luar negeri.
348Please respect copyright.PENANA0JKuO8upHD
Aku pun dipersilahkan untuk menunggu di ruang tamu sementara bu Diana mengambilkan minuman untukku. Aku hanya terpaku melihat hiasan-hiasan indah di rumah itu. Rasa-rasanya, harga salah satu hiasan patung ataupun lukisan itu cukup untuk membiayai uang kuliahku untuk satu semester.
348Please respect copyright.PENANAyqaiuf06SF
Hayo, kok malah melamun? aku dikagetkan oleh suara bu Diana yang segera menyajikan segelas es sirop untukku.
348Please respect copyright.PENANA6RPpvHPmGA
Eh tidak maaf, Bu! aku tergagap salah tingkah, namun bu Diana hanya tersenyum melihatku.
348Please respect copyright.PENANADBbVifMZPk
Bu Diana segera duduk di sofa ruang tamu didepanku.
348Please respect copyright.PENANARFeQEPq0br
Nah, Erina. Kamu akan mengajar Rendy mulai hari ini. Ibu harap kamu bisa memperbaiki nilai-nilainya di sekolah.
348Please respect copyright.PENANADWaeaXTahm
Baik bu. Saya akan berusaha sebaik mungkin.
348Please respect copyright.PENANAhjwJt5OmKV
Saya senang melihat semangatmu. Tapi apa kamu tahan menghadapi anak-anak nakal?
348Please respect copyright.PENANAbuciHaxqT4
Memangnya ada apa, bu? tanyaku penasaran
348Please respect copyright.PENANAzZcOlZNo4n
Rendy sekarang duduk di kelas 2 SMP, usianya tahun ini 14 tahun. Kamu tahu, itu masa yang rawan bagi anak remaja. Nilai Rendy terus menurun, ia lebih sering menghabiskan waktunya buat bermain atau menonton di kamarnya. Bu Diana tampak menghela napas.
348Please respect copyright.PENANAx6AayR1nEe
Tenang saja, bu. Saya akan berusaha untuk membuatnya belajar. Saya yakin, nilai Rendy pasti akan segera membaik.
348Please respect copyright.PENANAKSsMR01X3W
Bagus. Kinerjamu akan dinilai lewat nilai-nilai ujian semester mereka Juni ini. Berarti, 5 bulan dari sekarang?
348Please respect copyright.PENANA9sWPkKWTZF
Benar. Tunggu sebentar ya, Erina? Ibu akan memanggil Rendy dulu.
348Please respect copyright.PENANACLEUo94Mnt
Aku mengangguk menyetujui. Bu Diana lalu beranjak pergi ke lantai atas. Tak lama kemudian, Bu Diana turun beserta seorang anak laki-laki. Wajah anak itu cukup tampan, menurutku. Tubuhnya juga tampak besar untuk anak seusianya, bahkan lebih tinggi dariku. Tapi mukanya tampak masam saat melihatku yang duduk dihadapannya.
348Please respect copyright.PENANAkUCMAmn39w
Ayo, beri salam ke Kak Erina! Mulai hari ini dia yang akan menjadi guru privatmu!
348Please respect copyright.PENANAlpD5XqmRNN
Rendy. Anak itu tampak acuh dan menyodorkan tangannya untuk bersalaman denganku.
348Please respect copyright.PENANAKnWx6CsO8M
Erina, salam kenal! Aku berusaha tersenyum sambil membalas uluran tangannya.
348Please respect copyright.PENANAnxQ01IVyY2
Baiklah, ayo antar kak Erina ke kamarmu dan mulai belajar! perintah bu Diana, yang hanya dijawab oleh gerutuan dari Rendy. Aku tersenyum dan mengikuti Rendy ke kamarnya.
348Please respect copyright.PENANAitBwvWTErn
Sejak hari itu, aku mulai mengajari Rendy sebagai guru privatnya. Hari demi hari berlalu. Tidak terasa, sudah 3 bulan berlalu sejak hari itu. Tiap hari Senin hingga Jumat sore, aku terus mengajari Rendy sebagai guru privatnya secara rutin. Lama-lama aku pun semakin mengenal Rendy. Rendy sering bergaul dengan teman-temannya, namun sayangnya Rendy salah memilih pergaulan.
348Please respect copyright.PENANAOIxcAHvNa0
Ia bergaul dengan anak-anak nakal di sekolahnya. Aku pernah melihat teman-temannya yang nakal itu, mereka selalu saja mengajak Rendy untuk membolos saat aku mengajar, yang seringkali dituruti olehnya, belum lagi sikap mereka yang menurutku tidak sopan maupun cara mereka bergaul yang lebih condong ke arah pergaulan bebas.
348Please respect copyright.PENANA0c7XHmovph
Aku selalu bersabar mengajari Rendy, tapi anak itu benar-benar bandel. Setiap kali aku mengajarinya, ia hanya mengacuhkanku ataupun bengong melamun. Semua tugas yang kuminta untuk dikerjakan tidak pernah disentuhnya sama sekali. Parahnya lagi, tidak jarang kulihat kepingan DVD porno yang disembunyikannya di bawah kasurnya.
348Please respect copyright.PENANAB5oGNz88Fb
Aku tidak pernah menghiraukan hal itu, karena tugasku di sini adalah untuk mengajarinya bahan pelajaran, bukan untuk menceramahinya. Mungkin karena pengaruh DVD itu dan pergaulannya, dia juga sering menggodaku untuk menjadi pacarnya. Aku memang masih single, tapi pacaran dengan anak dibawah umur? Tak pernah sama sekali terlintas di benakku untuk melakukan hal itu, apalagi Rendy adalah muridku.
348Please respect copyright.PENANAGC2w0tRANj
Sering aku nyaris kehilangan kesabaran karena ulah Rendy, namun aku selalu teringat akan janjiku pada bu Diana untuk memperbaiki nilai Rendy dan mengingat biaya yang dikeluarkan bu Diana untuk membayarku, sudah cukup untuk membuatku selalu tegar menghadapi kebandelan Rendy. Namun seberapapun aku berusaha menahan kesabaranku, rupanya kesabaran bu Diana mulai habis.
348Please respect copyright.PENANA9z2akoZAol
Erina, saya pikir kamu sudah tahu kalau nilai Rendy selama ini sama sekali tidak membaik. Ujarnya agak keras
348Please respect copyright.PENANAT5PD2wIYky
Maaf, bu. Saya sudah berusaha, tapi Rendy
348Please respect copyright.PENANAo3H1uSDrom
Saya tidak mau mendengar alasan, Erina. Kamu tahu berapa gajimu setiap bulan bukan? Saya berharap pengeluaran itu setimpal dengan hasil yang kamu berikan. Tapi kalau begini hasilnya, saya benar-benar kecewa ujarnya dengan nada agak ketus
348Please respect copyright.PENANACUVm6zduZk
Tapi
348Please respect copyright.PENANAMAX7hquA2E
Begini saja. Saya akan tetap berpegang pada janji saya untuk menilaimu lewat hasil Rendy pada semester ini. Kalau nilainya masih juga belum membaik, saya terpaksa mencari pembimbing yang lebih mampu.
348Please respect copyright.PENANA101JAPaAvT
Tapi bu aku berusaha memberi argumen dengan Bu Diana.
348Please respect copyright.PENANAfwFnAhHOyQ
Sudahlah Erina, saya harus pergi ke studio sekarang! Saya harap, kamu bisa memperbaiki nilai Rendy secepat mungkin! tegas bu Diana sambil berlalu pergi keluar dari rumahnya.
348Please respect copyright.PENANAcqWXM0kwCo
Kata-kata bu Diana benar-benar membuatku mulai patah arang. Bagaimana cara menggerakkan anak sebandel itu untuk belajar? Yang kutahu ia hanya tertarik dengan game PlayStation dan koleksi film miliknya, baginya memegang buku pelajaran pasti lebih susah daripada berenang melintasi samudra!
348Please respect copyright.PENANALGP1z9X7ET
Rasa putus asa menyelimutiku saat aku membayangkan bagaimana membiayai kuliahku apabila bu Diana meberhentikanku.
348Please respect copyright.PENANABchhkk3JkS
Apa yang lucu?! ketusku dengan muka masam.
348Please respect copyright.PENANADq6JgnSzE1
Mau dipecat ya, Kak? Kasihaan deeeh! ejeknya sambil tertawa.
348Please respect copyright.PENANAzugJ51YUzK
Mendengar ejekan Rendy sudah lebih dari cukup untuk membuat amarahku yang sudah lama terpendam, meledak seketika.
348Please respect copyright.PENANAEXH1AlPFhZ
Kamu maunya apa sih?! Kakak sudah memberimu penjelasan dan latihan-latihan, tapi sama sekali tak digubris!! Bagaimana nilaimu bisa bagus kalau kamu tidak pernah belajar!! Setiap hari yang kamu tahu cuma main game atau bengong saja!! bentakku pada Rendy.
348Please respect copyright.PENANAsaGPHFrTI5
Aku benar-benar merasa marah dan dipermainkan oleh anak itu. Tapi Rendy hanya tersenyum mendengar bentakanku itu.
348Please respect copyright.PENANAwAznMImH0c
Oke deh, kalau Kakak maunya begitu. Rendy akan minta Mami untuk mencari guru baru. Kakak cari saja murid yang mau menurut!! Ujarnya dengan sombong.
348Please respect copyright.PENANAicYzTGrw1L
Seketika itu juga aku ambruk ke lantai, air mataku menetes karena putus asa. Aku sudah harus membayar biaya kuliahku bulan depan yang rencananya akan kubayar dengan gajiku bulan ini.
348Please respect copyright.PENANAm82X6DaRO9
Apabila aku diberhentikan sekarang, bagaimana caraku untuk membayar uang itu? Tidak mungkin meminta kiriman uang dari keluargaku, aku tidak memiliki kerabat di Jakarta dan lagipula mana mungkin teman-temanku mau meminjamkan uang untuk mahasiswi miskin sepertiku ini?
348Please respect copyright.PENANAYslcN6zEXU
Pikiran bahwa aku harus berhenti kuliah membuatku galau dan putus asa. Aku pun menangis terisak di hadapan Rendy.
348Please respect copyright.PENANAnC9nhN0Pxq
Waah, malah nangis Dasar cengeng! ejek Rendy saat melihatku menangis, namun itu tidak menghentikan isak tangisku.
348Please respect copyright.PENANAzluW9h6ajd
Oke, oke. Aku mau belajar, tapi kakak harus menuruti permintaanku, Oke?! Rendy mulai membujukku.
348Please respect copyright.PENANAhjgx5V5dyW
Aapa yang kamu mau?! jawabku sambil terisak.
348Please respect copyright.PENANAEb2EQLqFOV
Pertama, kakak berdiri dulu ya? Rendy memegang tanganku dan membantuku berdiri.
348Please respect copyright.PENANAr7MNyb2ekC
Aku pun segera beranjak bangun. Kulihat mata Rendy tampak menggerayangi lekuk tubuhku. Ia lalu berjalan berputar-putar mengelilingiku. Aku pun mulai risau melihat gelagat anak itu.
348Please respect copyright.PENANAkkEmrThgVs
Sudah! Jangan putar-putar melulu! Kepala kakak pusing tahu!! Kamu maunya apa sih?! bentakku tidak sabaran.
348Please respect copyright.PENANAMPBqHSVHz8
Kak, Rendy penasaran deh ungkap Rendy.
348Please respect copyright.PENANAiDSVtS3Xkr
Apanya?!
348Please respect copyright.PENANA1UfAfQl7ps
Kakak itu cewek kan?
348Please respect copyright.PENANA7uHaVMLQBS
Lalu kenapa? Bukannya sudah jelas kan?! jawabku kesal.
348Please respect copyright.PENANA5vrFj6EeJf
Kalau begitu, kakak punya memek juga doong balas Rendy dengan nada mengejek.
348Please respect copyright.PENANAdk2VmGjLby
Rendy penasaran nih Memek kakak mirip nggak ya, dengan memek cewek-cewek yang sering kulihat di film-film porno? sambungnya dengan santai.
348Please respect copyright.PENANAu5K4dMPlFv
Oh, astaga! Bagai tersambar petir, aku benar-benar marah mendengar ucapan Rendy itu. Moral anak ini benar-benar sudah hancur sama sekali!! Bagaimana bisa dia menanyakan hal seperti itu didepan seorang gadis dengan santainya? Anak ini benar-benar sudah kelewat batas!
348Please respect copyright.PENANAJ0uIxKSiGw
PLAAK Tanpa sadar kutampar pipi kiri Rendy hingga anak itu terjatuh ke lantai. Rendy pun merintih kesakitan.
348Please respect copyright.PENANAthUON1bJat
Aduh, sakiit rintihnya pelan.
348Please respect copyright.PENANAhgIoRyPVzo
Ya ampun! Apa yang telah kulakukan? Sesaat aku sontak tersadar, namun sudah terlambat. Tamparanku sudah keburu mendarat di pipi Rendy. Melihat Rendy yang terjatuh, aku pun merasa semakin panik. Segera kuhampiri Rendy yang masih merintih di lantai.
348Please respect copyright.PENANATktoSFslS2
Rendy, Rendy! Kamu nggak apa-apa kan?! Maaf ya, kakak tak sengaja. Maaf tanyaku cemas.
348Please respect copyright.PENANAc4cB7pSBej
Aku berusaha menggenggam tangan Rendy, namun ia segera menepis tanganku.
348Please respect copyright.PENANApbBziK257B
Pergi sana! Rendy akan laporkan kakak ke Mami!! Biar nanti kakak dituntut ke polisi!! teriaknya.
348Please respect copyright.PENANAiqRKev7G6P
Rendy Kakak minta maaf ya? Kakak benar-benar tak sengaja aku benar-benar panik mendengar ancaman Rendy, yang sangat mungkin menjadi kenyataan mengingat keluarganya yang cukup terpandang.
348Please respect copyright.PENANAl5J8mRDneb
Nggak mau! Pergi sana!! Tunggu saja sampai Mami pulang, Kakak pasti kulaporkan! ancam Rendy sekali lagi.
348Please respect copyright.PENANAClbSAPKjwx
Rendy segera beranjak, hendak keluar dari kamarnya. Aku benar-benar putus asa dan kebingungan. Masalah yang datang menghampiriku silih berganti. Bagaimana ini? Sebelumnya, ancaman pemecatanku sudah diambang mata dan sekarang malah aku terancam dituntut oleh keluarga kaya ini. Pikiranku pun mulai buntu dan tanpa pikir panjang lagi, kutarik tangan Rendy untuk mencegahnya keluar kamar.
348Please respect copyright.PENANALXTav2oKaD
Tunggu Rendy!! Kakak akan menuruti permintaan Rendy! Apapun! Tapi tolong jangan laporkan kakak ke bu Diana! bujukku pada Rendy.
348Please respect copyright.PENANAqemJsKQSpr
Langkah kaki Rendy terhenti sebentar. Rendy lalu melirik melihatku.
348Please respect copyright.PENANAkLlAHpOtIC
Benar nih? Kakak nggak bohong kan? tanyanya tidak percaya.
348Please respect copyright.PENANAYKULGr5PX7
Iya, iya! Kakak janji! Tapi cuma sekali ini saja ya! jawabku putus asa.
348Please respect copyright.PENANAANuAJkq9qz
Oke deh kalau begitu. Rendy mau lihat memek kakak sekarang. Perintahnya padaku.
348Please respect copyright.PENANAtoStEdDgpp
Tapi cuma lihat saja ya! Jangan macam-macam!
348Please respect copyright.PENANA0IJSL24FvZ
Iya, deeh jawab Rendy puas.
348Please respect copyright.PENANAONi46KI1Iw
Aku lalu berdiri didepan Rendy, perlahan-lahan kunaikkan rok putihku yang selutut dihadapan anak itu. hingga akhirnya rokku mencapai pinggul, menampakkan pahaku dan celana dalam pink berendaku dengan jelas. Rendy tampak takjub saat melihat celana dalamku yang masih menutupi selangkanganku.
348Please respect copyright.PENANAnYXlr9x7W5
Tunggu Kak! Jangan bergerak dulu! perintah Rendy mendadak.
348Please respect copyright.PENANAtHgAxvqmNh
Aku pun tak punya pilihan lain selain memamerkan celana dalamku dihadapan Rendy.
348Please respect copyright.PENANArITdYygKIs
Perasaanku campur aduk saat melihat mata Rendy yang tampak berbinar-binar takjub melihat celana dalamku. Aku pun bisa mendengarnya menelan ludah. Pasti ini pengalaman pertamanya melihat celana dalam seorang gadis yang asli. Kurasa selama ini dia hanya melihat celana dalam wanita lewat film pornonya saja.
348Please respect copyright.PENANALPU2EJI58y
Ia tampak gugup sekaligus senang melihat celana dalamku. Sementara jantungku berdegup kencang sekali saat mengingat seorang anak kecil sedang mengamati celana dalamku dengan seksama. Wajahku sekarang pasti sudah lebih merah dari buah tomat yang matang karena malu.
348Please respect copyright.PENANAd5UB3h14ka
Rendy menoleh sejenak ke belakang sambil menghela nafas. Kurasa ia juga amat gugup karena dari tadi mengamati celana dalamku tepat didepan wajahnya. Tapi, ia segera kembali menoleh melihat celana dalamku dan kali ini kulihat sorot matanya yang secara khusus mengamati bayangan vaginaku dibalik celana dalamku.
348Please respect copyright.PENANAyuWVDhOsOS
Semakin lama, kepalanya semakin maju hingga memasuki rokku dan tampaknya ia benar-benar menikmati saat mengamati celana dalamku. Aku dapat merasakan dengan sangat jelas detak jantungku yang berdegup semakin kencang. Aku merasa bingung mengapa jantungku bisa berdetak sekencang itu hanya karena Rendy sedang mengamati celana dalamku?
348Please respect copyright.PENANAI6XTNoWfBo
Rendy, sudah ya Kakak sudah capek nih bujukku pada Rendy.
348Please respect copyright.PENANAxacSdDcXtF
Belum kak. Kakak masih belum menepati janji kakak! protesnya padaku.
348Please respect copyright.PENANAEY7HrPeQ7o
Apa lagi, sih, Rendy?!
348Please respect copyright.PENANAF0d5vKO54n
Aku mau melihat memek kakak! Bukannya tadi kakak berjanji untuk menuruti keinginanku? Ayo, buka celana dalamnya dong kak! pintanya padaku.
348Please respect copyright.PENANAtzQwfgUaB7
Tapi tapi aku berusaha mencari alasan untuk menolak permintaan Rendy, namun pikiranku buntu sama sekali.
348Please respect copyright.PENANAkDnLEFimlk
Memang benar tadi Rendy sempat berkata bahwa ia ingin melihat kewanitaanku. Tapi bagaimanapun, aku merasa amat keberatan kalau seorang anak kecil melihat vaginaku yang selalu kujaga baik-baik untuk suamiku di masa depan.
348Please respect copyright.PENANAatX6CnlHPc
Ayo, kak! Kalau tidak aku akan melaporkan kakak ke Mami lho!! ancamnya sekali lagi.
348Please respect copyright.PENANAatCqd9bwEA
Aku sadar, aku tidak mungkin meloloskan diri dari permintaan Rendy.
348Please respect copyright.PENANAqa93OK7JmA
Iya deh! Tapi cuma sebentar saja ya! gerutuku.
348Please respect copyright.PENANAdy4aFx2YPn
Saat mendengar kata melapor ke Mami, aku sudah kalah telak tanpa bisa membantah atau menolak permintaan anak ini.
348Please respect copyright.PENANAtqoffaFHK4
Oke deh!! serunya dengan riang setelah mendapat izin dariku.
348Please respect copyright.PENANAeEYK5hoWl9
Tanpa menunggu lama, ia segera melorotkan kedua sisi celana dalamku dan menurunkan celana dalamku hingga celana dalamku tergulung di pahaku. Sekarang, tanpa pelindung apapun, kewanitaanku terpampang jelas dihadapan Rendy yang kini mengalihkan perhatiannya ke vaginaku.
348Please respect copyright.PENANA6f5DaTZKrg
Pikiran dalam hatiku berkecamuk. Apa yang sebenarnya kulakukan? Bukankah bu Diana membayarku untuk mengajar les privat anaknya? Namun kenyataannya sekarang, celana dalamku sudah ditarik turun oleh muridku sendiri yang kini sedang sibuk mengamati kewanitaanku. Kalau bu Diana mengetahui hal ini, aku tidak tahu apa yang akan dilakukannya padaku.
348Please respect copyright.PENANATgWCe5Q5Pm
Waah, beda sekali dengan memek cewek-cewek di film porno. Memek kakak bersih ya! Nggak ada rambut-rambutnya! puji Rendy padaku.
348Please respect copyright.PENANARq8iiUIoZ9
Tentu saja! Aku paling menjaga dan merawat daerah kewanitaanku sebaik mungkin. Aku selalu teratur membersihkan vaginaku dan mencukur rambut kemaluanku. Mana mungkin vaginaku disamakan dengan vagina para perempuan di video porno yang pasti tidak dirawat dengan teratur! Pikirku kesal.
348Please respect copyright.PENANAW1GB1sXRsK
Hei, Rendy. Sudah cukup ya? pintaku pada Rendy.
348Please respect copyright.PENANAqtFNzlrnZQ
Sebentar lagi, ya. Kak!
348Please respect copyright.PENANAFsf6btKpC4
Ampuun! Aku benar-benar terjebak! Memamerkan kewanitaanku didepan anak SMP sudah lebih dari cukup untuk membuatku malu seumur hidup! Aku tak berani membayangkan kalau ada orang yang melihat hal ini. Badanku terasa panas dan keringatku mulai mengucur deras hanya karena kewanitaanku diamati oleh Rendy.
348Please respect copyright.PENANAoAZXGsNeyz
Waah kok memek kakak makin lama makin basah sih?! tanya Rendy tiba-tiba.
348Please respect copyright.PENANA3UhLuG8Y9q
Ah Eh?! mendadak aku tersadar dari lamunanku, saat itulah aku baru menyadari kalau jari telunjuk Rendy sudah menyentuh bibir vaginaku.
348Please respect copyright.PENANA9PpKNKYZ81
Ujung jari Rendy sudah mulai masuk sedikit kedalam liang vaginaku dan mulai menggosok-gosok bibir vaginaku yang sudah basah karena luapan cairan cintaku tanpa sadar.
348Please respect copyright.PENANAe28taQzRsQ
AAH!!! Hei!! Hentikan, Rendy!!! aku benar-benar panik melihat jari Rendy di vaginaku itu.
348Please respect copyright.PENANAlZMeFaC03d
Aku takut kalau keperawananku malah terenggut oleh jari-jari Rendy. Namun Rendy tidak berhenti.
348Please respect copyright.PENANANcxM2SbCOe
Rendy! Sudah cukup, hei!! Bukannya kamu berjanji hanya melihat saja?! protesku pada Rendy.
348Please respect copyright.PENANAeqIGwMDhXz
Aargh! Berisik! Diam saja! Kalau tidak, kutusukkan jariku kedalam memek kakak dalam-dalam, mengerti?! bentak Rendy padaku.
348Please respect copyright.PENANAXQ5Bapvmiy
Aku benar-benar takut. Rendy memang memegang kendali saat ini, apalagi dengan jarinya yang masih sibuk memainkan bibir vaginaku, mudah saja baginya untuk memperawaniku dengan jarinya. Aku berpikir daripada aku diperawani jari-jari Rendy, mungkin lebih baik kalau aku menuruti kemauannya. Aku kembali menangis terisak, namun Rendy tidak menghiraukan tangisanku, ia malah menggosok-gosokkan jarinya di sela vaginaku dengan pelan.
348Please respect copyright.PENANA7mefNkd1G7
Ah ohh aakh tanpa sadar, aku mendesah nikmat karena gosokan jari Rendy.
348Please respect copyright.PENANAjvrcXh5cAQ
Ada apa, Kak?! tanya Rendy padaku.
348Please respect copyright.PENANAps3xUMSIkY
Aahh hentikan Rendy jangan auuch Suaraku sudah mulai bercampur dengan lenguhanku.
348Please respect copyright.PENANArIjLrcfK0P
Lho, kok kakak mau berhenti? Bukannya rasanya enak Kak? balasnya setengah mengejek.
348Please respect copyright.PENANAZYSY0wSPPA
Eegh itu itu tanpa sadar, aku pun melepaskan rokku yang dari tadi kupegang, tapi Rendy segera menyibakkan rokku kembali.
348Please respect copyright.PENANACN4evvL1OC
Rendy terus mengamati wajahku untuk melihat reaksiku, aku berusaha tidak menatap wajahnya, walaupun sesekali dapat kulihat ia tersenyum dengan reaksiku. Badanku terasa limbung ke belakang, tempat meja belajar Rendy berada. Aku pun menyandarkan diri di meja belajar itu dan kedua tanganku memegang bibir meja itu agar aku tidak jatuh.
348Please respect copyright.PENANAxvQRvsUZ5r
Nah, kita mulai sekarang ya, Kak? ujarnya padaku dan ia mulai mempercepat gosokannya di bibir dan celah-celah vaginaku.
348Please respect copyright.PENANA9CrDffRw0v
Aku pun tidak lagi menolak. Lagipula, aku tidak ingin Rendy menghentikan aktivitasnya saat ini, aku sudah terlanjur dikuasai kenikmatan yang melanda tubuhku
348Please respect copyright.PENANAP5TFk3YM6Y
Ouchhh aahh aahhh desahku menahan kenikmatan di vaginaku, akal sehatku sudah lenyap dan aku sepenuhnya dikuasai oleh kenikmatan di kewanitaanku.
348Please respect copyright.PENANA8Tw9fHmP54
Entah mengapa, fakta bahwa yang mengocok vaginaku adalah muridku sendiri yang masih SMP malah membuatku semakin bernafsu.
348Please respect copyright.PENANAYVVjJDYElE
Aduuh aw aw aww rintihan-rintihan kenikmatan keluar dari mulutku setelah 3 menit berlalu sejak bibir kewanitaanku dilayani oleh jari-jari Rendy.
348Please respect copyright.PENANAEEjajVwjo1
Aku pun sudah tidak tahan lagi, aku merasa akan segera mencapai orgasmeku untuk pertama kalinya.
348Please respect copyright.PENANAhmysG4hRfI
Namun, tiba-tiba terdengar suara decitan mobil di halaman rumah. Bu Diana telah pulang! Aku dan Rendy segera menghentikan aktifitas kami, dan aku segera merapikan celana dalam dan rokku kembali.
348Please respect copyright.PENANA8YSiumzX5u
Kami lalu bergegas kembali ke meja belajar untuk melanjutkan les. Walaupun aku merasa agak kecewa karena nyaris saja mencapai orgasme, namun aku tetap melanjutkan mengajari Rendy walaupun suasana hatiku amat galau saat itu.
348Please respect copyright.PENANAUvCQUTUErS
Akhirnya aku pun selesai mengajar Rendy hari itu. tapi harus kuakui, Rendy tampak lebih bersemangat menyimak penjelasanku sehabis kejadian itu. Hanya saja aku tampak kacau karena banyak hal yang terjadi hari itu. Tapi bagaimanapun aku juga masih bersyukur karena selaput daraku tidak sampai robek akibat ulah Rendy tadi.
348Please respect copyright.PENANAdc7CgVhOYP
Sebelum pulang, Rendy sempat meminjam Handphoneku. Alasannya, ia mau mengirimkan lagu-lagu baru untukku, aku pun hanya mengiyakan saja permintaan Rendy itu.
348Please respect copyright.PENANAeqONxNNpol
Setelah Rendy mengembalikan Handphoneku, aku pun segera pamit kepada bu Diana dan kemudian pulang ke tempat kosku. Aku berharap semua kejadian hari ini hanyalah mimpi buruk semata.
Bersambung...
Selengkapnya ada di part 2 yang berjudul Anak SMP Nakal
ns 15.158.61.5da2