
Cerita Sex Hai, perkenalkan namaku Erina. Usiaku sekarang 18 tahun. Teman-temanku sering memuji wajahku yang bulat dan manis dengan rambutku yang hitam sebahu yang menurut mereka amat serasi dengan bentuk wajahku. Tubuhku yang mungil dengan tinggi 152 cm, memberi kesan imut yang sering menjadi daya tarik tersendiri bagi teman-temanku.
337Please respect copyright.PENANARqeHdKIjfU
Sehari-harinya aku bekerja sebagai guru les privat yang mengajar anak-anak sekolah yang pada umumnya adalah anak-anak SMP atau SD.
337Please respect copyright.PENANASRhsvR8iwB
Aku melakukan ini untuk membiayai uang kuliah dan segala keperluanku. Maklumlah, sebagai pendatang baru di kota besar seperti Jakarta, aku harus bisa membiayai segala keperluanku sendiri.
337Please respect copyright.PENANA44msaMcPGP
Apalagi keluargaku yang berasal dari daerah juga bukan tergolong keluarga yang cukup mampu untuk membiayaiku, maka aku memutuskan untuk mandiri sendiri di perantauanku.
337Please respect copyright.PENANAp9y56cyFJf
Suatu hari, aku mendapat panggilan dari sebuah keluarga yang ingin agar aku mengajar les anak tunggal mereka. Mereka menawarkan gaji yang bagiku amat tinggi dan kurasa cukup untuk membiayai kehidupanku di Jakarta.
337Please respect copyright.PENANAPFrDereWLu
Tanpa pikir panjang lagi, segera kuterima tawaran keluarga itu, dan kami setuju bahwa aku akan mulai mengajar anak mereka besok sore harinya sepulang kuliah.
337Please respect copyright.PENANApKrMpYdehC
Esok harinya, aku pun datang untuk mulai mengajar murid baruku itu. Sesampainya di rumah itu, aku tertegun melihat arsitektur rumah itu yang seperti sebuah istana yang dilengkapi taman hijau dan dikelilingi pagar terali yang tinggi.
337Please respect copyright.PENANA9R3RoBCX0v
Dibandingkan dengan rumahku di daerah yang hanya ¼ luas rumah itu, apalagi tempat kosku yang kecil dan sumpek, tentu saja memiliki rumah seperti ini sudah menjadi impianku sejak kecil.
337Please respect copyright.PENANATVkisBEbBv
Siapa? terdengar suara wanita di Interkom yang terletak di samping bel pintu itu.
337Please respect copyright.PENANAwehd6iEGxa
Saya Erina, guru les privat anak anda yang baru! jawabku
337Please respect copyright.PENANAxqfHIGlk3b
Oh, Erina! Ayo, silakan masuk!
337Please respect copyright.PENANArlvx9cSTqK
Tiba-tiba, gerbang terali rumah itu terbuka. Aku pun segera masuk kedalam. Pintu garasi itu terbuka dan keluarlah seorang wanita paruh baya, usianya sekitar 40-an tahun. Dari penampilannya yang necis seperti seorang business-woman, sudah jelas bahwa ia adalah pemilik rumah ini. Wanita itu segera menyambut kedatanganku.
337Please respect copyright.PENANAgrT859iMl4
Halo, Erina! Bagaimana kabarnya?
337Please respect copyright.PENANAtAa7fGmkAR
Baik-baik saja bu. Anda Bu Diana? Ibu Rendy? tanyaku dengan sopan.
337Please respect copyright.PENANAoL7wbeR7LE
Ya, betul! Ayo masuk, kita bicara didalam! ujarnya mempersilahkanku masuk.
337Please respect copyright.PENANAbuG7fosF1P
Sambil menuju ke ruang tamu, kami berbincang-bincang sejenak. Dari situ aku tahu bahwa bu Diana adalah pemilik Bridal Studio ternama di Jakarta sekaligus seorang desainer gaun pengantin yang sering pergi ke luar negeri untuk melihat pameran-pameran di luar negeri. Bahkan, di rumahnya banyak terpajang piala penghargaan bagi desainer di pameran luar negeri.
337Please respect copyright.PENANAgSV25vaxfZ
Aku pun dipersilahkan untuk menunggu di ruang tamu sementara bu Diana mengambilkan minuman untukku. Aku hanya terpaku melihat hiasan-hiasan indah di rumah itu. Rasa-rasanya, harga salah satu hiasan patung ataupun lukisan itu cukup untuk membiayai uang kuliahku untuk satu semester.
337Please respect copyright.PENANAKmcPSjUV5H
Hayo, kok malah melamun? aku dikagetkan oleh suara bu Diana yang segera menyajikan segelas es sirop untukku.
337Please respect copyright.PENANAlzDCc36Ffc
Eh tidak maaf, Bu! aku tergagap salah tingkah, namun bu Diana hanya tersenyum melihatku.
337Please respect copyright.PENANA4Pq9381mzM
Bu Diana segera duduk di sofa ruang tamu didepanku.
337Please respect copyright.PENANAQQQl4uoVtV
Nah, Erina. Kamu akan mengajar Rendy mulai hari ini. Ibu harap kamu bisa memperbaiki nilai-nilainya di sekolah.
337Please respect copyright.PENANABVENc4upBt
Baik bu. Saya akan berusaha sebaik mungkin.
337Please respect copyright.PENANA89WivTNMss
Saya senang melihat semangatmu. Tapi apa kamu tahan menghadapi anak-anak nakal?
337Please respect copyright.PENANAJ8iiyLAsx6
Memangnya ada apa, bu? tanyaku penasaran
337Please respect copyright.PENANATQ3kd6zNnv
Rendy sekarang duduk di kelas 2 SMP, usianya tahun ini 14 tahun. Kamu tahu, itu masa yang rawan bagi anak remaja. Nilai Rendy terus menurun, ia lebih sering menghabiskan waktunya buat bermain atau menonton di kamarnya. Bu Diana tampak menghela napas.
337Please respect copyright.PENANAoAUitEeWp6
Tenang saja, bu. Saya akan berusaha untuk membuatnya belajar. Saya yakin, nilai Rendy pasti akan segera membaik.
337Please respect copyright.PENANAYVbqeZdl0Z
Bagus. Kinerjamu akan dinilai lewat nilai-nilai ujian semester mereka Juni ini. Berarti, 5 bulan dari sekarang?
337Please respect copyright.PENANAsjokrA3MU4
Benar. Tunggu sebentar ya, Erina? Ibu akan memanggil Rendy dulu.
337Please respect copyright.PENANAGzSYDbyFl1
Aku mengangguk menyetujui. Bu Diana lalu beranjak pergi ke lantai atas. Tak lama kemudian, Bu Diana turun beserta seorang anak laki-laki. Wajah anak itu cukup tampan, menurutku. Tubuhnya juga tampak besar untuk anak seusianya, bahkan lebih tinggi dariku. Tapi mukanya tampak masam saat melihatku yang duduk dihadapannya.
337Please respect copyright.PENANAvz01i2UPpz
Ayo, beri salam ke Kak Erina! Mulai hari ini dia yang akan menjadi guru privatmu!
337Please respect copyright.PENANAjD0OBX7lnX
Rendy. Anak itu tampak acuh dan menyodorkan tangannya untuk bersalaman denganku.
337Please respect copyright.PENANAc02oSs1LyX
Erina, salam kenal! Aku berusaha tersenyum sambil membalas uluran tangannya.
337Please respect copyright.PENANALgl7v6Ylfy
Baiklah, ayo antar kak Erina ke kamarmu dan mulai belajar! perintah bu Diana, yang hanya dijawab oleh gerutuan dari Rendy. Aku tersenyum dan mengikuti Rendy ke kamarnya.
337Please respect copyright.PENANA5xFJhkJHw6
Sejak hari itu, aku mulai mengajari Rendy sebagai guru privatnya. Hari demi hari berlalu. Tidak terasa, sudah 3 bulan berlalu sejak hari itu. Tiap hari Senin hingga Jumat sore, aku terus mengajari Rendy sebagai guru privatnya secara rutin. Lama-lama aku pun semakin mengenal Rendy. Rendy sering bergaul dengan teman-temannya, namun sayangnya Rendy salah memilih pergaulan.
337Please respect copyright.PENANACMZUczXbLD
Ia bergaul dengan anak-anak nakal di sekolahnya. Aku pernah melihat teman-temannya yang nakal itu, mereka selalu saja mengajak Rendy untuk membolos saat aku mengajar, yang seringkali dituruti olehnya, belum lagi sikap mereka yang menurutku tidak sopan maupun cara mereka bergaul yang lebih condong ke arah pergaulan bebas.
337Please respect copyright.PENANAYZCli6cFVo
Aku selalu bersabar mengajari Rendy, tapi anak itu benar-benar bandel. Setiap kali aku mengajarinya, ia hanya mengacuhkanku ataupun bengong melamun. Semua tugas yang kuminta untuk dikerjakan tidak pernah disentuhnya sama sekali. Parahnya lagi, tidak jarang kulihat kepingan DVD porno yang disembunyikannya di bawah kasurnya.
337Please respect copyright.PENANA5u4BMARSIn
Aku tidak pernah menghiraukan hal itu, karena tugasku di sini adalah untuk mengajarinya bahan pelajaran, bukan untuk menceramahinya. Mungkin karena pengaruh DVD itu dan pergaulannya, dia juga sering menggodaku untuk menjadi pacarnya. Aku memang masih single, tapi pacaran dengan anak dibawah umur? Tak pernah sama sekali terlintas di benakku untuk melakukan hal itu, apalagi Rendy adalah muridku.
337Please respect copyright.PENANAWqEudqspyL
Sering aku nyaris kehilangan kesabaran karena ulah Rendy, namun aku selalu teringat akan janjiku pada bu Diana untuk memperbaiki nilai Rendy dan mengingat biaya yang dikeluarkan bu Diana untuk membayarku, sudah cukup untuk membuatku selalu tegar menghadapi kebandelan Rendy. Namun seberapapun aku berusaha menahan kesabaranku, rupanya kesabaran bu Diana mulai habis.
337Please respect copyright.PENANAvboDqXUikb
Erina, saya pikir kamu sudah tahu kalau nilai Rendy selama ini sama sekali tidak membaik. Ujarnya agak keras
337Please respect copyright.PENANAsKxTE8IVIL
Maaf, bu. Saya sudah berusaha, tapi Rendy
337Please respect copyright.PENANAdnZs8UnHYm
Saya tidak mau mendengar alasan, Erina. Kamu tahu berapa gajimu setiap bulan bukan? Saya berharap pengeluaran itu setimpal dengan hasil yang kamu berikan. Tapi kalau begini hasilnya, saya benar-benar kecewa ujarnya dengan nada agak ketus
337Please respect copyright.PENANAUsnC2PoMZn
Tapi
337Please respect copyright.PENANApJEhbTM9nx
Begini saja. Saya akan tetap berpegang pada janji saya untuk menilaimu lewat hasil Rendy pada semester ini. Kalau nilainya masih juga belum membaik, saya terpaksa mencari pembimbing yang lebih mampu.
337Please respect copyright.PENANAINXVt5InY9
Tapi bu aku berusaha memberi argumen dengan Bu Diana.
337Please respect copyright.PENANAIvYO500v6h
Sudahlah Erina, saya harus pergi ke studio sekarang! Saya harap, kamu bisa memperbaiki nilai Rendy secepat mungkin! tegas bu Diana sambil berlalu pergi keluar dari rumahnya.
337Please respect copyright.PENANANtAcncc7WV
Kata-kata bu Diana benar-benar membuatku mulai patah arang. Bagaimana cara menggerakkan anak sebandel itu untuk belajar? Yang kutahu ia hanya tertarik dengan game PlayStation dan koleksi film miliknya, baginya memegang buku pelajaran pasti lebih susah daripada berenang melintasi samudra!
337Please respect copyright.PENANA577G40LvQG
Rasa putus asa menyelimutiku saat aku membayangkan bagaimana membiayai kuliahku apabila bu Diana meberhentikanku.
337Please respect copyright.PENANAq0n4Uy8dyz
Apa yang lucu?! ketusku dengan muka masam.
337Please respect copyright.PENANAPE5p9yxXKl
Mau dipecat ya, Kak? Kasihaan deeeh! ejeknya sambil tertawa.
337Please respect copyright.PENANAVrANY1tiNu
Mendengar ejekan Rendy sudah lebih dari cukup untuk membuat amarahku yang sudah lama terpendam, meledak seketika.
337Please respect copyright.PENANAZDuRDbk6y8
Kamu maunya apa sih?! Kakak sudah memberimu penjelasan dan latihan-latihan, tapi sama sekali tak digubris!! Bagaimana nilaimu bisa bagus kalau kamu tidak pernah belajar!! Setiap hari yang kamu tahu cuma main game atau bengong saja!! bentakku pada Rendy.
337Please respect copyright.PENANA6UsATFA0f1
Aku benar-benar merasa marah dan dipermainkan oleh anak itu. Tapi Rendy hanya tersenyum mendengar bentakanku itu.
337Please respect copyright.PENANAyvecIfewvI
Oke deh, kalau Kakak maunya begitu. Rendy akan minta Mami untuk mencari guru baru. Kakak cari saja murid yang mau menurut!! Ujarnya dengan sombong.
337Please respect copyright.PENANAhCQtPjKxK8
Seketika itu juga aku ambruk ke lantai, air mataku menetes karena putus asa. Aku sudah harus membayar biaya kuliahku bulan depan yang rencananya akan kubayar dengan gajiku bulan ini.
337Please respect copyright.PENANAZmZAbkigci
Apabila aku diberhentikan sekarang, bagaimana caraku untuk membayar uang itu? Tidak mungkin meminta kiriman uang dari keluargaku, aku tidak memiliki kerabat di Jakarta dan lagipula mana mungkin teman-temanku mau meminjamkan uang untuk mahasiswi miskin sepertiku ini?
337Please respect copyright.PENANAudzEKDkdn2
Pikiran bahwa aku harus berhenti kuliah membuatku galau dan putus asa. Aku pun menangis terisak di hadapan Rendy.
337Please respect copyright.PENANAebBUGO5lUx
Waah, malah nangis Dasar cengeng! ejek Rendy saat melihatku menangis, namun itu tidak menghentikan isak tangisku.
337Please respect copyright.PENANA9ewJr3SU42
Oke, oke. Aku mau belajar, tapi kakak harus menuruti permintaanku, Oke?! Rendy mulai membujukku.
337Please respect copyright.PENANAhEvuxDPX56
Aapa yang kamu mau?! jawabku sambil terisak.
337Please respect copyright.PENANA3tywAJaUZJ
Pertama, kakak berdiri dulu ya? Rendy memegang tanganku dan membantuku berdiri.
337Please respect copyright.PENANA58JQoShbUD
Aku pun segera beranjak bangun. Kulihat mata Rendy tampak menggerayangi lekuk tubuhku. Ia lalu berjalan berputar-putar mengelilingiku. Aku pun mulai risau melihat gelagat anak itu.
337Please respect copyright.PENANAHj1Yt4FZyr
Sudah! Jangan putar-putar melulu! Kepala kakak pusing tahu!! Kamu maunya apa sih?! bentakku tidak sabaran.
337Please respect copyright.PENANACrBb4YRz7a
Kak, Rendy penasaran deh ungkap Rendy.
337Please respect copyright.PENANAuPZawjo56l
Apanya?!
337Please respect copyright.PENANA7pfqvj9zX9
Kakak itu cewek kan?
337Please respect copyright.PENANAIp90ZE278c
Lalu kenapa? Bukannya sudah jelas kan?! jawabku kesal.
337Please respect copyright.PENANACtOnGgCGRD
Kalau begitu, kakak punya memek juga doong balas Rendy dengan nada mengejek.
337Please respect copyright.PENANADExMzG9FHC
Rendy penasaran nih Memek kakak mirip nggak ya, dengan memek cewek-cewek yang sering kulihat di film-film porno? sambungnya dengan santai.
337Please respect copyright.PENANAs8oFckw1XJ
Oh, astaga! Bagai tersambar petir, aku benar-benar marah mendengar ucapan Rendy itu. Moral anak ini benar-benar sudah hancur sama sekali!! Bagaimana bisa dia menanyakan hal seperti itu didepan seorang gadis dengan santainya? Anak ini benar-benar sudah kelewat batas!
337Please respect copyright.PENANAtQVXnW5efx
PLAAK Tanpa sadar kutampar pipi kiri Rendy hingga anak itu terjatuh ke lantai. Rendy pun merintih kesakitan.
337Please respect copyright.PENANAijIyfKUJ7P
Aduh, sakiit rintihnya pelan.
337Please respect copyright.PENANABQxluY45xy
Ya ampun! Apa yang telah kulakukan? Sesaat aku sontak tersadar, namun sudah terlambat. Tamparanku sudah keburu mendarat di pipi Rendy. Melihat Rendy yang terjatuh, aku pun merasa semakin panik. Segera kuhampiri Rendy yang masih merintih di lantai.
337Please respect copyright.PENANA2zPlD300FE
Rendy, Rendy! Kamu nggak apa-apa kan?! Maaf ya, kakak tak sengaja. Maaf tanyaku cemas.
337Please respect copyright.PENANA1rMXq33ZjU
Aku berusaha menggenggam tangan Rendy, namun ia segera menepis tanganku.
337Please respect copyright.PENANAL0n2ke8kGx
Pergi sana! Rendy akan laporkan kakak ke Mami!! Biar nanti kakak dituntut ke polisi!! teriaknya.
337Please respect copyright.PENANAVkgviQoHL3
Rendy Kakak minta maaf ya? Kakak benar-benar tak sengaja aku benar-benar panik mendengar ancaman Rendy, yang sangat mungkin menjadi kenyataan mengingat keluarganya yang cukup terpandang.
337Please respect copyright.PENANAGumCUL7Gz9
Nggak mau! Pergi sana!! Tunggu saja sampai Mami pulang, Kakak pasti kulaporkan! ancam Rendy sekali lagi.
337Please respect copyright.PENANAET4d4ukH1F
Rendy segera beranjak, hendak keluar dari kamarnya. Aku benar-benar putus asa dan kebingungan. Masalah yang datang menghampiriku silih berganti. Bagaimana ini? Sebelumnya, ancaman pemecatanku sudah diambang mata dan sekarang malah aku terancam dituntut oleh keluarga kaya ini. Pikiranku pun mulai buntu dan tanpa pikir panjang lagi, kutarik tangan Rendy untuk mencegahnya keluar kamar.
337Please respect copyright.PENANAdQGsJprxz5
Tunggu Rendy!! Kakak akan menuruti permintaan Rendy! Apapun! Tapi tolong jangan laporkan kakak ke bu Diana! bujukku pada Rendy.
337Please respect copyright.PENANAVK7tj8OyOC
Langkah kaki Rendy terhenti sebentar. Rendy lalu melirik melihatku.
337Please respect copyright.PENANAbxYg8h6kb4
Benar nih? Kakak nggak bohong kan? tanyanya tidak percaya.
337Please respect copyright.PENANAxTp7SzDDQl
Iya, iya! Kakak janji! Tapi cuma sekali ini saja ya! jawabku putus asa.
337Please respect copyright.PENANAYlRM80V1b5
Oke deh kalau begitu. Rendy mau lihat memek kakak sekarang. Perintahnya padaku.
337Please respect copyright.PENANAuxEURVmZ3g
Tapi cuma lihat saja ya! Jangan macam-macam!
337Please respect copyright.PENANA4Rq1cczWlq
Iya, deeh jawab Rendy puas.
337Please respect copyright.PENANAbLuLXCP6pg
Aku lalu berdiri didepan Rendy, perlahan-lahan kunaikkan rok putihku yang selutut dihadapan anak itu. hingga akhirnya rokku mencapai pinggul, menampakkan pahaku dan celana dalam pink berendaku dengan jelas. Rendy tampak takjub saat melihat celana dalamku yang masih menutupi selangkanganku.
337Please respect copyright.PENANAxCKncUBJI0
Tunggu Kak! Jangan bergerak dulu! perintah Rendy mendadak.
337Please respect copyright.PENANAlkt3nXBndC
Aku pun tak punya pilihan lain selain memamerkan celana dalamku dihadapan Rendy.
337Please respect copyright.PENANAG4f5mkf2Kn
Perasaanku campur aduk saat melihat mata Rendy yang tampak berbinar-binar takjub melihat celana dalamku. Aku pun bisa mendengarnya menelan ludah. Pasti ini pengalaman pertamanya melihat celana dalam seorang gadis yang asli. Kurasa selama ini dia hanya melihat celana dalam wanita lewat film pornonya saja.
337Please respect copyright.PENANAKY2ltI3W9t
Ia tampak gugup sekaligus senang melihat celana dalamku. Sementara jantungku berdegup kencang sekali saat mengingat seorang anak kecil sedang mengamati celana dalamku dengan seksama. Wajahku sekarang pasti sudah lebih merah dari buah tomat yang matang karena malu.
337Please respect copyright.PENANAAa2P3Gu8up
Rendy menoleh sejenak ke belakang sambil menghela nafas. Kurasa ia juga amat gugup karena dari tadi mengamati celana dalamku tepat didepan wajahnya. Tapi, ia segera kembali menoleh melihat celana dalamku dan kali ini kulihat sorot matanya yang secara khusus mengamati bayangan vaginaku dibalik celana dalamku.
337Please respect copyright.PENANAlgJLxvdGFs
Semakin lama, kepalanya semakin maju hingga memasuki rokku dan tampaknya ia benar-benar menikmati saat mengamati celana dalamku. Aku dapat merasakan dengan sangat jelas detak jantungku yang berdegup semakin kencang. Aku merasa bingung mengapa jantungku bisa berdetak sekencang itu hanya karena Rendy sedang mengamati celana dalamku?
337Please respect copyright.PENANAil3vloZ5nS
Rendy, sudah ya Kakak sudah capek nih bujukku pada Rendy.
337Please respect copyright.PENANAXcneU0JPY1
Belum kak. Kakak masih belum menepati janji kakak! protesnya padaku.
337Please respect copyright.PENANAyFm1TL2NAB
Apa lagi, sih, Rendy?!
337Please respect copyright.PENANARcT2JmkRAj
Aku mau melihat memek kakak! Bukannya tadi kakak berjanji untuk menuruti keinginanku? Ayo, buka celana dalamnya dong kak! pintanya padaku.
337Please respect copyright.PENANAsr1oaTeUpr
Tapi tapi aku berusaha mencari alasan untuk menolak permintaan Rendy, namun pikiranku buntu sama sekali.
337Please respect copyright.PENANAQlhnuSjI2x
Memang benar tadi Rendy sempat berkata bahwa ia ingin melihat kewanitaanku. Tapi bagaimanapun, aku merasa amat keberatan kalau seorang anak kecil melihat vaginaku yang selalu kujaga baik-baik untuk suamiku di masa depan.
337Please respect copyright.PENANAa2ABnM2ktV
Ayo, kak! Kalau tidak aku akan melaporkan kakak ke Mami lho!! ancamnya sekali lagi.
337Please respect copyright.PENANApP5DBMzeJy
Aku sadar, aku tidak mungkin meloloskan diri dari permintaan Rendy.
337Please respect copyright.PENANAMrnQb9N6Ye
Iya deh! Tapi cuma sebentar saja ya! gerutuku.
337Please respect copyright.PENANATlw6wf32qp
Saat mendengar kata melapor ke Mami, aku sudah kalah telak tanpa bisa membantah atau menolak permintaan anak ini.
337Please respect copyright.PENANAgmJzdJ2avj
Oke deh!! serunya dengan riang setelah mendapat izin dariku.
337Please respect copyright.PENANAjEEDl1NFBC
Tanpa menunggu lama, ia segera melorotkan kedua sisi celana dalamku dan menurunkan celana dalamku hingga celana dalamku tergulung di pahaku. Sekarang, tanpa pelindung apapun, kewanitaanku terpampang jelas dihadapan Rendy yang kini mengalihkan perhatiannya ke vaginaku.
337Please respect copyright.PENANAJPOKLAyagL
Pikiran dalam hatiku berkecamuk. Apa yang sebenarnya kulakukan? Bukankah bu Diana membayarku untuk mengajar les privat anaknya? Namun kenyataannya sekarang, celana dalamku sudah ditarik turun oleh muridku sendiri yang kini sedang sibuk mengamati kewanitaanku. Kalau bu Diana mengetahui hal ini, aku tidak tahu apa yang akan dilakukannya padaku.
337Please respect copyright.PENANALVxGidH0CT
Waah, beda sekali dengan memek cewek-cewek di film porno. Memek kakak bersih ya! Nggak ada rambut-rambutnya! puji Rendy padaku.
337Please respect copyright.PENANAnMNDpM0Q8s
Tentu saja! Aku paling menjaga dan merawat daerah kewanitaanku sebaik mungkin. Aku selalu teratur membersihkan vaginaku dan mencukur rambut kemaluanku. Mana mungkin vaginaku disamakan dengan vagina para perempuan di video porno yang pasti tidak dirawat dengan teratur! Pikirku kesal.
337Please respect copyright.PENANAgUrG5j4cj1
Hei, Rendy. Sudah cukup ya? pintaku pada Rendy.
337Please respect copyright.PENANAgUcM3qhH2h
Sebentar lagi, ya. Kak!
337Please respect copyright.PENANAzlyDLIa2aG
Ampuun! Aku benar-benar terjebak! Memamerkan kewanitaanku didepan anak SMP sudah lebih dari cukup untuk membuatku malu seumur hidup! Aku tak berani membayangkan kalau ada orang yang melihat hal ini. Badanku terasa panas dan keringatku mulai mengucur deras hanya karena kewanitaanku diamati oleh Rendy.
337Please respect copyright.PENANAHsLgtYnHDg
Waah kok memek kakak makin lama makin basah sih?! tanya Rendy tiba-tiba.
337Please respect copyright.PENANAaYcy2rXLZL
Ah Eh?! mendadak aku tersadar dari lamunanku, saat itulah aku baru menyadari kalau jari telunjuk Rendy sudah menyentuh bibir vaginaku.
337Please respect copyright.PENANAHinX265U1A
Ujung jari Rendy sudah mulai masuk sedikit kedalam liang vaginaku dan mulai menggosok-gosok bibir vaginaku yang sudah basah karena luapan cairan cintaku tanpa sadar.
337Please respect copyright.PENANAlkOg80BTC7
AAH!!! Hei!! Hentikan, Rendy!!! aku benar-benar panik melihat jari Rendy di vaginaku itu.
337Please respect copyright.PENANAhtOpEPZhbI
Aku takut kalau keperawananku malah terenggut oleh jari-jari Rendy. Namun Rendy tidak berhenti.
337Please respect copyright.PENANA3REHrdlvIi
Rendy! Sudah cukup, hei!! Bukannya kamu berjanji hanya melihat saja?! protesku pada Rendy.
337Please respect copyright.PENANARksKqkWoor
Aargh! Berisik! Diam saja! Kalau tidak, kutusukkan jariku kedalam memek kakak dalam-dalam, mengerti?! bentak Rendy padaku.
337Please respect copyright.PENANAry0xOpAai9
Aku benar-benar takut. Rendy memang memegang kendali saat ini, apalagi dengan jarinya yang masih sibuk memainkan bibir vaginaku, mudah saja baginya untuk memperawaniku dengan jarinya. Aku berpikir daripada aku diperawani jari-jari Rendy, mungkin lebih baik kalau aku menuruti kemauannya. Aku kembali menangis terisak, namun Rendy tidak menghiraukan tangisanku, ia malah menggosok-gosokkan jarinya di sela vaginaku dengan pelan.
337Please respect copyright.PENANAfRg2VAy0YU
Ah ohh aakh tanpa sadar, aku mendesah nikmat karena gosokan jari Rendy.
337Please respect copyright.PENANAhrtbPo8vXZ
Ada apa, Kak?! tanya Rendy padaku.
337Please respect copyright.PENANAbklCj0tbeq
Aahh hentikan Rendy jangan auuch Suaraku sudah mulai bercampur dengan lenguhanku.
337Please respect copyright.PENANA24MwOigUMe
Lho, kok kakak mau berhenti? Bukannya rasanya enak Kak? balasnya setengah mengejek.
337Please respect copyright.PENANAsmIDD8wPYb
Eegh itu itu tanpa sadar, aku pun melepaskan rokku yang dari tadi kupegang, tapi Rendy segera menyibakkan rokku kembali.
337Please respect copyright.PENANAbXsplUnd1K
Rendy terus mengamati wajahku untuk melihat reaksiku, aku berusaha tidak menatap wajahnya, walaupun sesekali dapat kulihat ia tersenyum dengan reaksiku. Badanku terasa limbung ke belakang, tempat meja belajar Rendy berada. Aku pun menyandarkan diri di meja belajar itu dan kedua tanganku memegang bibir meja itu agar aku tidak jatuh.
337Please respect copyright.PENANA9UhL2u6NcH
Nah, kita mulai sekarang ya, Kak? ujarnya padaku dan ia mulai mempercepat gosokannya di bibir dan celah-celah vaginaku.
337Please respect copyright.PENANARUXrbL432B
Aku pun tidak lagi menolak. Lagipula, aku tidak ingin Rendy menghentikan aktivitasnya saat ini, aku sudah terlanjur dikuasai kenikmatan yang melanda tubuhku
337Please respect copyright.PENANAvF0M6ioi2Q
Ouchhh aahh aahhh desahku menahan kenikmatan di vaginaku, akal sehatku sudah lenyap dan aku sepenuhnya dikuasai oleh kenikmatan di kewanitaanku.
337Please respect copyright.PENANAGBPatafw2T
Entah mengapa, fakta bahwa yang mengocok vaginaku adalah muridku sendiri yang masih SMP malah membuatku semakin bernafsu.
337Please respect copyright.PENANAaVcQMszVaP
Aduuh aw aw aww rintihan-rintihan kenikmatan keluar dari mulutku setelah 3 menit berlalu sejak bibir kewanitaanku dilayani oleh jari-jari Rendy.
337Please respect copyright.PENANAXMnaf6RbbL
Aku pun sudah tidak tahan lagi, aku merasa akan segera mencapai orgasmeku untuk pertama kalinya.
337Please respect copyright.PENANALvBTk1p93t
Namun, tiba-tiba terdengar suara decitan mobil di halaman rumah. Bu Diana telah pulang! Aku dan Rendy segera menghentikan aktifitas kami, dan aku segera merapikan celana dalam dan rokku kembali.
337Please respect copyright.PENANAzQzWez9bZr
Kami lalu bergegas kembali ke meja belajar untuk melanjutkan les. Walaupun aku merasa agak kecewa karena nyaris saja mencapai orgasme, namun aku tetap melanjutkan mengajari Rendy walaupun suasana hatiku amat galau saat itu.
337Please respect copyright.PENANAW5pENRrV7d
Akhirnya aku pun selesai mengajar Rendy hari itu. tapi harus kuakui, Rendy tampak lebih bersemangat menyimak penjelasanku sehabis kejadian itu. Hanya saja aku tampak kacau karena banyak hal yang terjadi hari itu. Tapi bagaimanapun aku juga masih bersyukur karena selaput daraku tidak sampai robek akibat ulah Rendy tadi.
337Please respect copyright.PENANAzTKJWatgV8
Sebelum pulang, Rendy sempat meminjam Handphoneku. Alasannya, ia mau mengirimkan lagu-lagu baru untukku, aku pun hanya mengiyakan saja permintaan Rendy itu.
337Please respect copyright.PENANAnyMu0nnYz8
Setelah Rendy mengembalikan Handphoneku, aku pun segera pamit kepada bu Diana dan kemudian pulang ke tempat kosku. Aku berharap semua kejadian hari ini hanyalah mimpi buruk semata.
Bersambung...
Selengkapnya ada di part 2 yang berjudul Anak SMP Nakal
ns 15.158.61.37da2