seminggu sudah ambar berhenti meminum obat untuk melancarkan asi karena data yag dia perlukan sudah terpenuhi.
1765Please respect copyright.PENANA3qWLtjPZnS
namun efek obat itu tidak hilang, payudaranya terus menerus menghasilkan asi dan membuatnya harus rutin memerasnya.
1765Please respect copyright.PENANAzJREgExA7K
awalnya dia berpikir tidak lama lagi produksi susunya akan berkurang dan dia tidak harus memeras susu dari payudaranya lagi.
1765Please respect copyright.PENANA7bcSOXk8cp
namun perkiraan ambar salah, payudaranya terus menghasikan susu dengan jumlah konstan dari hari ke hari.
1765Please respect copyright.PENANAF8mbigtgbV
dia terpaksa memeras susu dari payudaranya dimana saja saat payudaranya mulai terasa sakit.
1765Please respect copyright.PENANAJodayKa9o8
jika di rumah dia bisa dengan mudah memerah air susunya tanpa takut terlihat orang lain namun saat di kantor dia tdak bisa setipa saat memeras.
1765Please respect copyright.PENANA8uNpOqzauO
tentu saja dia tidak ingin ada rekan kerjanya yang melihat dia memeras susu dan mencurigainya atas pengujian obat yang dia lakukan sendiri.
1765Please respect copyright.PENANAr8GbjkK9Dl
#####
1765Please respect copyright.PENANAMdKclAqfB1
sore itu ambar dalam perjalanan pulang sambil terburu buru, ingin sekali rasanya dia segera sampai di rumah.
1765Please respect copyright.PENANAz4kjIzLZOf
rasa nyeri di payudaranya begitu terasa menandakan susu di dalamnya sudah penuh dan harus segera diperas.
1765Please respect copyright.PENANAJQsuKufAOh
pompa elektrik yang dia bawa dari kantor menjadi teman setianya untuk memeras air susu dari payudaranya yang begitu besar.
1765Please respect copyright.PENANAXAiSf2vgtl
rasanya payudara ambar begitu pans dan sensitif sehingga sedikit gesekan saja bisa membuat air susunya memancar keluar.
1765Please respect copyright.PENANA82EiPBLjdR
begitu juga dengan vagina ambar yang kini selalu basah karena sensitivitas payudaranya yang sedang menghasilkan susu.
1765Please respect copyright.PENANA1NXoRchTPz
begitu sampai di rumah ambar segera memarkirkan mobilnya di garasi dan masuk ke dalam rumahnya.
1765Please respect copyright.PENANAVV2J4SMVa2
ternyata andi sedang menonton tv sedangkan suaminya tidak ada di rumah, mungkin sedang keluar pikirnya acuh.
1765Please respect copyright.PENANACa44gBDUlN
'sudah pulang bu'
1765Please respect copyright.PENANAvGiG4G9Qwd
'udah dik'
1765Please respect copyright.PENANAggZkUTMCqK
ambar segera berlalu masuk ke dalam kamar tanpa menanggapi lagi msabutan andi yang sebenarnya sudah menunggunya dari tadi.
1765Please respect copyright.PENANA65rgsXY1yD
ambar mulai melucuti pakaiannya dan mengambil pompa susu yang dia letakkan di lemari kecil di bawah meja riasnya.
1765Please respect copyright.PENANARRBGPT1mAF
ketika mencoba menghidupkan pompa itu dan menempelkannya ke buah dadanya, ambar merasa ada yang tidak beres dengan pompa itu.
1765Please respect copyright.PENANA6e0VNKInBj
dia tidak merasakan sedotan pada kedua payudaranya meskipun mesin penghisapnya sudah berbunyi tanda menyala.
1765Please respect copyright.PENANAVsQp9VTpsI
dia mengecek sambungan selang dan lainnya namun tidak menemukan asal masalah yang membuat pompa itu tidak bekerja.
1765Please respect copyright.PENANAFAWte9EHlh
karenasudah tidak tahan lagi, ambar memutuskan untuk memeras susunya secar manual dengan kedua tangannya sendiri.
1765Please respect copyright.PENANAmLnLFBbnnC
awalnya memeras sendiri cukup membantu, namun susu yang diperas hanya sedikit sedikit sementara tanganya mulai pegal karena memeras terus menerus.
1765Please respect copyright.PENANA4mE4B8aDen
ambar hampir putus asa dan ingin rasanya menangis karena rasa nyeri di payudaranya yang tidak tertahan lagi hingga akhirnya
1765Please respect copyright.PENANAYYoWP7mkeu
'andi'
1765Please respect copyright.PENANAhpXXy0XxVx
'ya andi'
1765Please respect copyright.PENANAoWUJKDFReS
ambar tiba tiba mendapat ide untuk meminta bantuan andi untuk memers susunya yang semakin memenuhi buah dadanya.
1765Please respect copyright.PENANAOB8iUV31fr
namun dia sedikit ragu karena andi kini sudah menginjak remaja, ambar malu jika harus menunjukkan payudaranya pada andi.
1765Please respect copyright.PENANA3MsJhwVyXt
belum lagi apakah andi mau untuk melakukan hal ini mengingat sudah lama dia tidak melakukannya sejak dia kecil.
1765Please respect copyright.PENANA5YUFptHsTN
namun rasa sakit membuat ambar tidak berpikir lebih jauh lagi toh andi anaknya sendiri setidaknya dia mencoba bicara dulu.
1765Please respect copyright.PENANAoIrUktRMyE
soal andi mau atau tidak itu urusan nanti pikirnya sembari keluar dari dalam kamarnya menghampiri anaknya.
1765Please respect copyright.PENANANVDtnwjnN3
'dik'
1765Please respect copyright.PENANAY8PrJlBlFD
'iya bu'
1765Please respect copyright.PENANAfqzN3ApSyX
ambar duduk di dekat anaknya yang tidak mengalihkan pandangannya dari layat tv yang sedang menampilkan siaran sepak bola lokal.
1765Please respect copyright.PENANAv5C5PXJGhz
'dik'
1765Please respect copyright.PENANAU553oWYaQ6
'iya bu?' andi baru menoleh
1765Please respect copyright.PENANAJpoKi8AgWu
'ibu mau minta bantuan sama adik'
1765Please respect copyright.PENANA6wuEpjK32n
'bantuan apa bu? andi sudah laper nih'
1765Please respect copyright.PENANA2B8we4en0d
'eh iya lapar...ehmmm ini'
1765Please respect copyright.PENANAkgg8VP3rgW
ambar mulai ragu ragu lagi untuk meminta bantuan andi untuk membantu memeras air susu dari payudaranya.
1765Please respect copyright.PENANA9RVS6NGuri
'ehmmm adik mau ndak bantuin ibu meres susu?'
1765Please respect copyright.PENANAi8xs4Rj9ut
DEGGG
1765Please respect copyright.PENANAQhMWH2ibfK
andi begitu terkejut mendengar kata kata ibunya dan menoleh tidak percaya pada ibunya yang duduk di sampingnya.
1765Please respect copyright.PENANA8JoNJR1IFg
'eh meres susu?'
1765Please respect copyright.PENANAn0zIjS97qa
'iya...kalo ndak mau ndak apa apa'
1765Please respect copyright.PENANAitaJgdwIOV
baru saja ambar akan beranjak pergi dengan perasaan malu ketika tiba tiba andi memanggilnya lagi.
1765Please respect copyright.PENANAjl9GCa7RZD
'eh ibu'
1765Please respect copyright.PENANAcaKBJ4cFrk
'iya dik'
1765Please respect copyright.PENANA8n1Y2cVu1M
'andi mau'
1765Please respect copyright.PENANAd3zPwbIxse
andipun menjawab meskipun dengan wajah yang juga mulai memerah, mendengar hal itu ambar merasa senag sekali.
1765Please respect copyright.PENANA8L652MU3ud
'yang bener dik?'
1765Please respect copyright.PENANAQx992P4AoL
'iya bu'
1765Please respect copyright.PENANASTJcIFG2sE
'enaknya dimana ya dik?'
1765Please respect copyright.PENANAuu1XxYXEDS
'yaudah disini saja bu'
1765Please respect copyright.PENANAac93IHFw3n
'disini?'
1765Please respect copyright.PENANAE5zVViwnq0
ambar kemabli duduk di samping andi sementara itu tangannya mulai melucuti kembali pakaiannya yang tadi sudah di kancingkan lagi.
1765Please respect copyright.PENANAKonBoDhpmd
sementara itu andi dengan jantung berdegup kencang menunggu satu persatu kancing yang menghalangi pandangannya dari payduara ibunya lepas.
1765Please respect copyright.PENANAjo2w0JsY10
entah kenapa dia begitu senang ketika diminta untuk memeras susu langsung dari payudara ibunya sendiri.
1765Please respect copyright.PENANAibRRG9ZV8c
ketika ambar selesai melepas pakaiannya maka terpampanglah buah dada besar yang dulu dia pakai menyusui andi yang kibi sudah besar.
1765Please respect copyright.PENANAbS2yJA1Ef3
'eh iya dik tadi kan katanya lapar kenapa ndak netek aja sekalian?'
1765Please respect copyright.PENANAWqqIEsXbvy
ambar sudah semakin berani dengan permintaannya namun hal itu justru ditanggapi antusias oleh andi.
1765Please respect copyright.PENANANe4z6Xibcp
'yang bener bu?'
1765Please respect copyright.PENANAnXzWoGbW45
'iya dik'
1765Please respect copyright.PENANAu3YvbcRjVv
andi mendekatkan keplanya ke arah payudara ibunya, dia membuka mulutnya sipa mencaplok puting ibunya yang sudah tegang sempurna.
1765Please respect copyright.PENANAq2AhiTYnBs
'ehhmmm.....crepppp crepppp creppp'
1765Please respect copyright.PENANAWebkZmOclv
'shhh...eghhh'
1765Please respect copyright.PENANAOTEoSv2IJo
ambar mendesah keenakan karena rasa nikmat sekaligus lega saat susunya dihisap andi dengan kuat.
1765Please respect copyright.PENANA9tpOXAKlsS
hisapan mulut andi ditambah sedikit senggolan lidah dan giginya entah kenapa menghasilkan senasi kenikmatan yang berbeda.
1765Please respect copyright.PENANA0q32hgJbhg
ambar berusaha menjaga kesadarannya dan mencoba tdak terlalu menikmatinya karena ini adalah anaknya sendiri.
1765Please respect copyright.PENANAoqerPIcUb9
dia merasa bukan hal yang bijak dan benar jika dia terlalu menikmati andi yang sedang menyusu pada payudaranya.
1765Please respect copyright.PENANAu6XE0Jtfpg
namun sebagai wanita normal hal ini tidak bisa dihindari, vaginanya terasa semakin basah seiring dengan sedotan andi menghisap susu.
1765Please respect copyright.PENANA6R8nPJYdr7
'egghhhmmmmm.....aghhhhhhhhhh'
1765Please respect copyright.PENANAzCGSTxT8vY
sementara itu andi mulai nakal dan memainkan puting ibunya yang lain dengan jari jarinya.
1765Please respect copyright.PENANAg0SdH7qIIk
meskipun awalnya tidak setuju namun ambar hanya mendiamkan dan membiarkan andi bermain dengan payudaranya.
1765Please respect copyright.PENANAkiPecpFloZ
hampir setengah jam andi menyusu bergantian pada payudara ambar, kini susu dalam payudara sudah kosong dan dia tidak merasa kesakitan lagi.
1765Please respect copyright.PENANA2mZBsDdpZx
'sudah ya dik'
1765Please respect copyright.PENANASW4CaeZbof
andi melepas puting ibunya dari mulutnya, sementara mabr mulai mengancingkan kembali bajunya.
1765Please respect copyright.PENANAe0XyUNkBPq
'dik jangan bilang siapa siapa ya?'
1765Please respect copyright.PENANAR1vYPfi0u4
'iya bu, adik ndak akan bilang ke siapa siapa'
1765Please respect copyright.PENANAl2sNRvG5rv
'tapi lain kali adik mau kan bantuin ibu lagi?'
1765Please respect copyright.PENANAo6kXZkyaLX
'iya dong bu hehehe'
1765Please respect copyright.PENANAC7rO96ktBy