seminggu sudah ambar berhenti meminum obat untuk melancarkan asi karena data yag dia perlukan sudah terpenuhi.
2517Please respect copyright.PENANAZg7RsAQ1vz
namun efek obat itu tidak hilang, payudaranya terus menerus menghasilkan asi dan membuatnya harus rutin memerasnya.
2517Please respect copyright.PENANAgoyH3P8BVP
awalnya dia berpikir tidak lama lagi produksi susunya akan berkurang dan dia tidak harus memeras susu dari payudaranya lagi.
2517Please respect copyright.PENANA228Dx9o3iS
namun perkiraan ambar salah, payudaranya terus menghasikan susu dengan jumlah konstan dari hari ke hari.
2517Please respect copyright.PENANA1NdacZg8Su
dia terpaksa memeras susu dari payudaranya dimana saja saat payudaranya mulai terasa sakit.
2517Please respect copyright.PENANApiwLLqN2Su
jika di rumah dia bisa dengan mudah memerah air susunya tanpa takut terlihat orang lain namun saat di kantor dia tdak bisa setipa saat memeras.
2517Please respect copyright.PENANApJc2Dc0KBH
tentu saja dia tidak ingin ada rekan kerjanya yang melihat dia memeras susu dan mencurigainya atas pengujian obat yang dia lakukan sendiri.
2517Please respect copyright.PENANA0D8eSZyAcS
#####
2517Please respect copyright.PENANAXf8ID0fyfE
sore itu ambar dalam perjalanan pulang sambil terburu buru, ingin sekali rasanya dia segera sampai di rumah.
2517Please respect copyright.PENANApPq02WPxUi
rasa nyeri di payudaranya begitu terasa menandakan susu di dalamnya sudah penuh dan harus segera diperas.
2517Please respect copyright.PENANAqod62XWQzc
pompa elektrik yang dia bawa dari kantor menjadi teman setianya untuk memeras air susu dari payudaranya yang begitu besar.
2517Please respect copyright.PENANAYYe2wy1J63
rasanya payudara ambar begitu pans dan sensitif sehingga sedikit gesekan saja bisa membuat air susunya memancar keluar.
2517Please respect copyright.PENANA4u7perTq5Z
begitu juga dengan vagina ambar yang kini selalu basah karena sensitivitas payudaranya yang sedang menghasilkan susu.
2517Please respect copyright.PENANAq9ZplX52DV
begitu sampai di rumah ambar segera memarkirkan mobilnya di garasi dan masuk ke dalam rumahnya.
2517Please respect copyright.PENANARPd1aaMMz9
ternyata andi sedang menonton tv sedangkan suaminya tidak ada di rumah, mungkin sedang keluar pikirnya acuh.
2517Please respect copyright.PENANArVZbbXow7i
'sudah pulang bu'
2517Please respect copyright.PENANAlicxnaKzbA
'udah dik'
2517Please respect copyright.PENANAlN8nk3X6Xe
ambar segera berlalu masuk ke dalam kamar tanpa menanggapi lagi msabutan andi yang sebenarnya sudah menunggunya dari tadi.
2517Please respect copyright.PENANA6uV7vi1gd7
ambar mulai melucuti pakaiannya dan mengambil pompa susu yang dia letakkan di lemari kecil di bawah meja riasnya.
2517Please respect copyright.PENANAA2loxBNUXc
ketika mencoba menghidupkan pompa itu dan menempelkannya ke buah dadanya, ambar merasa ada yang tidak beres dengan pompa itu.
2517Please respect copyright.PENANAGoYEu5MkjI
dia tidak merasakan sedotan pada kedua payudaranya meskipun mesin penghisapnya sudah berbunyi tanda menyala.
2517Please respect copyright.PENANAulOUfImz2p
dia mengecek sambungan selang dan lainnya namun tidak menemukan asal masalah yang membuat pompa itu tidak bekerja.
2517Please respect copyright.PENANAJL0xXygJ9L
karenasudah tidak tahan lagi, ambar memutuskan untuk memeras susunya secar manual dengan kedua tangannya sendiri.
2517Please respect copyright.PENANA0byo0XIieU
awalnya memeras sendiri cukup membantu, namun susu yang diperas hanya sedikit sedikit sementara tanganya mulai pegal karena memeras terus menerus.
2517Please respect copyright.PENANA7k681AZbsS
ambar hampir putus asa dan ingin rasanya menangis karena rasa nyeri di payudaranya yang tidak tertahan lagi hingga akhirnya
2517Please respect copyright.PENANAvx69QLgYoc
'andi'
2517Please respect copyright.PENANAKQtU6xAjPv
'ya andi'
2517Please respect copyright.PENANAPLiSEvsARK
ambar tiba tiba mendapat ide untuk meminta bantuan andi untuk memers susunya yang semakin memenuhi buah dadanya.
2517Please respect copyright.PENANAkRfEdtFPn3
namun dia sedikit ragu karena andi kini sudah menginjak remaja, ambar malu jika harus menunjukkan payudaranya pada andi.
2517Please respect copyright.PENANACxBhIpO9je
belum lagi apakah andi mau untuk melakukan hal ini mengingat sudah lama dia tidak melakukannya sejak dia kecil.
2517Please respect copyright.PENANAPLvBCjFqIh
namun rasa sakit membuat ambar tidak berpikir lebih jauh lagi toh andi anaknya sendiri setidaknya dia mencoba bicara dulu.
2517Please respect copyright.PENANABVovQ5Bj3B
soal andi mau atau tidak itu urusan nanti pikirnya sembari keluar dari dalam kamarnya menghampiri anaknya.
2517Please respect copyright.PENANAXDamw5PovV
'dik'
2517Please respect copyright.PENANACbvdSGnL14
'iya bu'
2517Please respect copyright.PENANAXI9wsGZ1L1
ambar duduk di dekat anaknya yang tidak mengalihkan pandangannya dari layat tv yang sedang menampilkan siaran sepak bola lokal.
2517Please respect copyright.PENANAM71BMVAWsF
'dik'
2517Please respect copyright.PENANAOrfM18BRFM
'iya bu?' andi baru menoleh
2517Please respect copyright.PENANATUHN1BWI3v
'ibu mau minta bantuan sama adik'
2517Please respect copyright.PENANAQumqCjKxRe
'bantuan apa bu? andi sudah laper nih'
2517Please respect copyright.PENANANLKENU6xvL
'eh iya lapar...ehmmm ini'
2517Please respect copyright.PENANAM6F1a68JW8
ambar mulai ragu ragu lagi untuk meminta bantuan andi untuk membantu memeras air susu dari payudaranya.
2517Please respect copyright.PENANAb5t9DXq9b2
'ehmmm adik mau ndak bantuin ibu meres susu?'
2517Please respect copyright.PENANAXFw7vXDypm
DEGGG
2517Please respect copyright.PENANABcx3frXC4Y
andi begitu terkejut mendengar kata kata ibunya dan menoleh tidak percaya pada ibunya yang duduk di sampingnya.
2517Please respect copyright.PENANAks3mfjZald
'eh meres susu?'
2517Please respect copyright.PENANAaKTw8uJYot
'iya...kalo ndak mau ndak apa apa'
2517Please respect copyright.PENANAsfQfp73Lbm
baru saja ambar akan beranjak pergi dengan perasaan malu ketika tiba tiba andi memanggilnya lagi.
2517Please respect copyright.PENANA8NezU5P7XA
'eh ibu'
2517Please respect copyright.PENANAHl9YBDSo3Y
'iya dik'
2517Please respect copyright.PENANAhqWAQrLvdG
'andi mau'
2517Please respect copyright.PENANAd2dfKiAI53
andipun menjawab meskipun dengan wajah yang juga mulai memerah, mendengar hal itu ambar merasa senag sekali.
2517Please respect copyright.PENANAddetQsgejr
'yang bener dik?'
2517Please respect copyright.PENANAq5gZbbh2U2
'iya bu'
2517Please respect copyright.PENANApOJvWkX5w6
'enaknya dimana ya dik?'
2517Please respect copyright.PENANAP1eGIOz5SF
'yaudah disini saja bu'
2517Please respect copyright.PENANAHQ6aGAZYXv
'disini?'
2517Please respect copyright.PENANAJQ9DCBqI9A
ambar kemabli duduk di samping andi sementara itu tangannya mulai melucuti kembali pakaiannya yang tadi sudah di kancingkan lagi.
2517Please respect copyright.PENANADepgGlETIY
sementara itu andi dengan jantung berdegup kencang menunggu satu persatu kancing yang menghalangi pandangannya dari payduara ibunya lepas.
2517Please respect copyright.PENANADXUcqe3Az5
entah kenapa dia begitu senang ketika diminta untuk memeras susu langsung dari payudara ibunya sendiri.
2517Please respect copyright.PENANAWRR8y0ZlHg
ketika ambar selesai melepas pakaiannya maka terpampanglah buah dada besar yang dulu dia pakai menyusui andi yang kibi sudah besar.
2517Please respect copyright.PENANAxav9MsECBF
'eh iya dik tadi kan katanya lapar kenapa ndak netek aja sekalian?'
2517Please respect copyright.PENANA4jJPWPCZKA
ambar sudah semakin berani dengan permintaannya namun hal itu justru ditanggapi antusias oleh andi.
2517Please respect copyright.PENANAedqY1ABqdw
'yang bener bu?'
2517Please respect copyright.PENANAV4xNIjYWgS
'iya dik'
2517Please respect copyright.PENANAcjddDp6xfT
andi mendekatkan keplanya ke arah payudara ibunya, dia membuka mulutnya sipa mencaplok puting ibunya yang sudah tegang sempurna.
2517Please respect copyright.PENANApbu7T806tr
'ehhmmm.....crepppp crepppp creppp'
2517Please respect copyright.PENANAOQid2YQAlX
'shhh...eghhh'
2517Please respect copyright.PENANAakUbILkx3q
ambar mendesah keenakan karena rasa nikmat sekaligus lega saat susunya dihisap andi dengan kuat.
2517Please respect copyright.PENANAnogDckBTVy
hisapan mulut andi ditambah sedikit senggolan lidah dan giginya entah kenapa menghasilkan senasi kenikmatan yang berbeda.
2517Please respect copyright.PENANACierIOeJdA
ambar berusaha menjaga kesadarannya dan mencoba tdak terlalu menikmatinya karena ini adalah anaknya sendiri.
2517Please respect copyright.PENANADEkUCxzgf9
dia merasa bukan hal yang bijak dan benar jika dia terlalu menikmati andi yang sedang menyusu pada payudaranya.
2517Please respect copyright.PENANAFUiNewA0r3
namun sebagai wanita normal hal ini tidak bisa dihindari, vaginanya terasa semakin basah seiring dengan sedotan andi menghisap susu.
2517Please respect copyright.PENANALNuYL301iM
'egghhhmmmmm.....aghhhhhhhhhh'
2517Please respect copyright.PENANAWLf5ELfRbr
sementara itu andi mulai nakal dan memainkan puting ibunya yang lain dengan jari jarinya.
2517Please respect copyright.PENANAwytZwFOox1
meskipun awalnya tidak setuju namun ambar hanya mendiamkan dan membiarkan andi bermain dengan payudaranya.
2517Please respect copyright.PENANARXgpCVkGlR
hampir setengah jam andi menyusu bergantian pada payudara ambar, kini susu dalam payudara sudah kosong dan dia tidak merasa kesakitan lagi.
2517Please respect copyright.PENANAMs9lRj8thS
'sudah ya dik'
2517Please respect copyright.PENANALMyrFzl3Wn
andi melepas puting ibunya dari mulutnya, sementara mabr mulai mengancingkan kembali bajunya.
2517Please respect copyright.PENANAjHfMRx5QpI
'dik jangan bilang siapa siapa ya?'
2517Please respect copyright.PENANAtGjgZTQE4X
'iya bu, adik ndak akan bilang ke siapa siapa'
2517Please respect copyright.PENANAbMtH9Dl2F5
'tapi lain kali adik mau kan bantuin ibu lagi?'
2517Please respect copyright.PENANAzMy3JEnMv5
'iya dong bu hehehe'
2517Please respect copyright.PENANAaFsAsTUKPA