seminggu sudah ambar berhenti meminum obat untuk melancarkan asi karena data yag dia perlukan sudah terpenuhi.
1737Please respect copyright.PENANA1aMmUyBkt0
namun efek obat itu tidak hilang, payudaranya terus menerus menghasilkan asi dan membuatnya harus rutin memerasnya.
1737Please respect copyright.PENANAoZDWzhTwKA
awalnya dia berpikir tidak lama lagi produksi susunya akan berkurang dan dia tidak harus memeras susu dari payudaranya lagi.
1737Please respect copyright.PENANAy6wq6t6vQZ
namun perkiraan ambar salah, payudaranya terus menghasikan susu dengan jumlah konstan dari hari ke hari.
1737Please respect copyright.PENANA5lcH3IDWRv
dia terpaksa memeras susu dari payudaranya dimana saja saat payudaranya mulai terasa sakit.
1737Please respect copyright.PENANAqvgvOQg5Wb
jika di rumah dia bisa dengan mudah memerah air susunya tanpa takut terlihat orang lain namun saat di kantor dia tdak bisa setipa saat memeras.
1737Please respect copyright.PENANA5YAnrLXT8D
tentu saja dia tidak ingin ada rekan kerjanya yang melihat dia memeras susu dan mencurigainya atas pengujian obat yang dia lakukan sendiri.
1737Please respect copyright.PENANA9TACs1HLhA
#####
1737Please respect copyright.PENANAjkWVj8W9rz
sore itu ambar dalam perjalanan pulang sambil terburu buru, ingin sekali rasanya dia segera sampai di rumah.
1737Please respect copyright.PENANA2nfrATZgBd
rasa nyeri di payudaranya begitu terasa menandakan susu di dalamnya sudah penuh dan harus segera diperas.
1737Please respect copyright.PENANA9cStu3FQDj
pompa elektrik yang dia bawa dari kantor menjadi teman setianya untuk memeras air susu dari payudaranya yang begitu besar.
1737Please respect copyright.PENANAixlZxdJ8bX
rasanya payudara ambar begitu pans dan sensitif sehingga sedikit gesekan saja bisa membuat air susunya memancar keluar.
1737Please respect copyright.PENANAb2C9RMRRq8
begitu juga dengan vagina ambar yang kini selalu basah karena sensitivitas payudaranya yang sedang menghasilkan susu.
1737Please respect copyright.PENANAp6NInUZVzg
begitu sampai di rumah ambar segera memarkirkan mobilnya di garasi dan masuk ke dalam rumahnya.
1737Please respect copyright.PENANA0LRqI3HjTO
ternyata andi sedang menonton tv sedangkan suaminya tidak ada di rumah, mungkin sedang keluar pikirnya acuh.
1737Please respect copyright.PENANAT9XTbxyg49
'sudah pulang bu'
1737Please respect copyright.PENANAZsMT270zDx
'udah dik'
1737Please respect copyright.PENANAbYZxYcjt2C
ambar segera berlalu masuk ke dalam kamar tanpa menanggapi lagi msabutan andi yang sebenarnya sudah menunggunya dari tadi.
1737Please respect copyright.PENANAqCrlojtKNd
ambar mulai melucuti pakaiannya dan mengambil pompa susu yang dia letakkan di lemari kecil di bawah meja riasnya.
1737Please respect copyright.PENANAFhWRmOQDzj
ketika mencoba menghidupkan pompa itu dan menempelkannya ke buah dadanya, ambar merasa ada yang tidak beres dengan pompa itu.
1737Please respect copyright.PENANAYiXPZX23QE
dia tidak merasakan sedotan pada kedua payudaranya meskipun mesin penghisapnya sudah berbunyi tanda menyala.
1737Please respect copyright.PENANAKmDPfaxkaW
dia mengecek sambungan selang dan lainnya namun tidak menemukan asal masalah yang membuat pompa itu tidak bekerja.
1737Please respect copyright.PENANA5aclAmrOOS
karenasudah tidak tahan lagi, ambar memutuskan untuk memeras susunya secar manual dengan kedua tangannya sendiri.
1737Please respect copyright.PENANA2BsrNVdhX9
awalnya memeras sendiri cukup membantu, namun susu yang diperas hanya sedikit sedikit sementara tanganya mulai pegal karena memeras terus menerus.
1737Please respect copyright.PENANAqv6n4I1Zdk
ambar hampir putus asa dan ingin rasanya menangis karena rasa nyeri di payudaranya yang tidak tertahan lagi hingga akhirnya
1737Please respect copyright.PENANAUqDHFhNhbp
'andi'
1737Please respect copyright.PENANA58Dd1E8hOl
'ya andi'
1737Please respect copyright.PENANAsmqBCMTj3H
ambar tiba tiba mendapat ide untuk meminta bantuan andi untuk memers susunya yang semakin memenuhi buah dadanya.
1737Please respect copyright.PENANA08mR5KTBGZ
namun dia sedikit ragu karena andi kini sudah menginjak remaja, ambar malu jika harus menunjukkan payudaranya pada andi.
1737Please respect copyright.PENANAH4F6IBJBNW
belum lagi apakah andi mau untuk melakukan hal ini mengingat sudah lama dia tidak melakukannya sejak dia kecil.
1737Please respect copyright.PENANAIlx996fsUL
namun rasa sakit membuat ambar tidak berpikir lebih jauh lagi toh andi anaknya sendiri setidaknya dia mencoba bicara dulu.
1737Please respect copyright.PENANAT8GjfTsebR
soal andi mau atau tidak itu urusan nanti pikirnya sembari keluar dari dalam kamarnya menghampiri anaknya.
1737Please respect copyright.PENANAsoJ38Y3NWN
'dik'
1737Please respect copyright.PENANAWnMtiW2ZgV
'iya bu'
1737Please respect copyright.PENANAdSndS6J5IZ
ambar duduk di dekat anaknya yang tidak mengalihkan pandangannya dari layat tv yang sedang menampilkan siaran sepak bola lokal.
1737Please respect copyright.PENANAFDNfIv5ZRS
'dik'
1737Please respect copyright.PENANAP54bc6iZBd
'iya bu?' andi baru menoleh
1737Please respect copyright.PENANA1fcOb7vlfj
'ibu mau minta bantuan sama adik'
1737Please respect copyright.PENANA0wjNXnuQmz
'bantuan apa bu? andi sudah laper nih'
1737Please respect copyright.PENANAJwMxJadwRL
'eh iya lapar...ehmmm ini'
1737Please respect copyright.PENANAIEcvU0yJc1
ambar mulai ragu ragu lagi untuk meminta bantuan andi untuk membantu memeras air susu dari payudaranya.
1737Please respect copyright.PENANANmQYA5WrAc
'ehmmm adik mau ndak bantuin ibu meres susu?'
1737Please respect copyright.PENANA6ZPvolG433
DEGGG
1737Please respect copyright.PENANA4EJiCbAD21
andi begitu terkejut mendengar kata kata ibunya dan menoleh tidak percaya pada ibunya yang duduk di sampingnya.
1737Please respect copyright.PENANA2NhU7W4TJQ
'eh meres susu?'
1737Please respect copyright.PENANAc0zdsQlUbi
'iya...kalo ndak mau ndak apa apa'
1737Please respect copyright.PENANAjaPZzilHSd
baru saja ambar akan beranjak pergi dengan perasaan malu ketika tiba tiba andi memanggilnya lagi.
1737Please respect copyright.PENANAPctNAQofmh
'eh ibu'
1737Please respect copyright.PENANAWyd90tWz5w
'iya dik'
1737Please respect copyright.PENANAKq9gC1Mn88
'andi mau'
1737Please respect copyright.PENANAS78iFNjl6p
andipun menjawab meskipun dengan wajah yang juga mulai memerah, mendengar hal itu ambar merasa senag sekali.
1737Please respect copyright.PENANAWq6l81uve8
'yang bener dik?'
1737Please respect copyright.PENANA8cmIvgv8gH
'iya bu'
1737Please respect copyright.PENANA6dmbS9aQ1U
'enaknya dimana ya dik?'
1737Please respect copyright.PENANAcGommAhwFu
'yaudah disini saja bu'
1737Please respect copyright.PENANAYO6xkYnLrO
'disini?'
1737Please respect copyright.PENANA08HTOGYseZ
ambar kemabli duduk di samping andi sementara itu tangannya mulai melucuti kembali pakaiannya yang tadi sudah di kancingkan lagi.
1737Please respect copyright.PENANAWt4GmWgWvP
sementara itu andi dengan jantung berdegup kencang menunggu satu persatu kancing yang menghalangi pandangannya dari payduara ibunya lepas.
1737Please respect copyright.PENANAlH0uaWHeoC
entah kenapa dia begitu senang ketika diminta untuk memeras susu langsung dari payudara ibunya sendiri.
1737Please respect copyright.PENANANXby69LCgD
ketika ambar selesai melepas pakaiannya maka terpampanglah buah dada besar yang dulu dia pakai menyusui andi yang kibi sudah besar.
1737Please respect copyright.PENANAJfR2iudCi9
'eh iya dik tadi kan katanya lapar kenapa ndak netek aja sekalian?'
1737Please respect copyright.PENANAD2vOfel1vs
ambar sudah semakin berani dengan permintaannya namun hal itu justru ditanggapi antusias oleh andi.
1737Please respect copyright.PENANANjFztZjyy2
'yang bener bu?'
1737Please respect copyright.PENANACAXivOH4bv
'iya dik'
1737Please respect copyright.PENANAKTX13dk1ZN
andi mendekatkan keplanya ke arah payudara ibunya, dia membuka mulutnya sipa mencaplok puting ibunya yang sudah tegang sempurna.
1737Please respect copyright.PENANAgnofy2hrip
'ehhmmm.....crepppp crepppp creppp'
1737Please respect copyright.PENANAUcCqq4BaEK
'shhh...eghhh'
1737Please respect copyright.PENANAqpsXWa4iQU
ambar mendesah keenakan karena rasa nikmat sekaligus lega saat susunya dihisap andi dengan kuat.
1737Please respect copyright.PENANAws6VW2bcmG
hisapan mulut andi ditambah sedikit senggolan lidah dan giginya entah kenapa menghasilkan senasi kenikmatan yang berbeda.
1737Please respect copyright.PENANAUENrRDUpAp
ambar berusaha menjaga kesadarannya dan mencoba tdak terlalu menikmatinya karena ini adalah anaknya sendiri.
1737Please respect copyright.PENANATEoTWv0k4H
dia merasa bukan hal yang bijak dan benar jika dia terlalu menikmati andi yang sedang menyusu pada payudaranya.
1737Please respect copyright.PENANAsmV8XFdbwn
namun sebagai wanita normal hal ini tidak bisa dihindari, vaginanya terasa semakin basah seiring dengan sedotan andi menghisap susu.
1737Please respect copyright.PENANA9Lp5lNHTDM
'egghhhmmmmm.....aghhhhhhhhhh'
1737Please respect copyright.PENANAQRTUTawCoB
sementara itu andi mulai nakal dan memainkan puting ibunya yang lain dengan jari jarinya.
1737Please respect copyright.PENANAWstLAMg4z1
meskipun awalnya tidak setuju namun ambar hanya mendiamkan dan membiarkan andi bermain dengan payudaranya.
1737Please respect copyright.PENANAFZbPgDwTWY
hampir setengah jam andi menyusu bergantian pada payudara ambar, kini susu dalam payudara sudah kosong dan dia tidak merasa kesakitan lagi.
1737Please respect copyright.PENANAsaZniSKBuN
'sudah ya dik'
1737Please respect copyright.PENANAsABXIe9GFo
andi melepas puting ibunya dari mulutnya, sementara mabr mulai mengancingkan kembali bajunya.
1737Please respect copyright.PENANAElhKE64YNh
'dik jangan bilang siapa siapa ya?'
1737Please respect copyright.PENANARuKqX5hV9X
'iya bu, adik ndak akan bilang ke siapa siapa'
1737Please respect copyright.PENANAkLQABpZIPh
'tapi lain kali adik mau kan bantuin ibu lagi?'
1737Please respect copyright.PENANAbM3M3o6EGP
'iya dong bu hehehe'
1737Please respect copyright.PENANArZZvwSf0bJ