POV : Fais
2954Please respect copyright.PENANA4dEohSpprM
“maaf ya mas, jadi lama nunggunya. Tadi masih ramai jadinya antri deh” kata Disha saat usai menutup pintu kamar
2954Please respect copyright.PENANARQMsSHLw9S
“iya, gak apa sayang” sahutku sambil mencium keningnya
2954Please respect copyright.PENANAqwfn1mSoPp
“eh, mas tumben cium keningku?” tanya Disha menyeritkan dahi
2954Please respect copyright.PENANA3Umelo2OP9
“pengen ya?” tambahnya lagi
2954Please respect copyright.PENANAJy1xEHWZxq
“iya nih dik, dingin disini” kataku saat memeluk tubuhnya
2954Please respect copyright.PENANAgVZ1p2geHp
“tapi ini dimakan dulu ya mas, aku gak mau kamu sakit nanti” balas Disha dengan mendorong tubuhku
2954Please respect copyright.PENANA8PzhiS2dv2
“siap sayangku” dan dengan segera kuambil bungkusan dari tangan Disha
2954Please respect copyright.PENANAXlVyvSoBCo
Rasa nasi goreng ini sebenarnya biasa saja, tidak ada yang istimewa. Mungkin karena aku terbiasa dengan masakan Disha yang luarbiasa enaknya, sehingga nasi goreng ini tidak ada apa-apanya dengan yang biasa Disha buatkan. Namun karena aku menghargai istriku, kumakan juga nasi goreng ini. Butuh perjuangan sebenarnya menghabiskan nasi goreng ini, karena dari awal aku kurang menyukainya. Setelah 20 menit berlalu barulah nasi goreng ini bisa aku habiskan.
2954Please respect copyright.PENANAxTBMEJ22yf
“nah gitu kan nyenengin istri namanya” celetuk istriku dari belakang. Aku yang dari tadi terfokus pada usaha menghabiskan nasi goreng menjadi terkejut dengan sahutan istriku barusan.
2954Please respect copyright.PENANAHJT08m3kwE
Disha kini telah mengganti bajunya yang dikenakan tadi dengan lingery merah maroon kesukaanku. Dapat kulihat, dari balik lingery yang dikenakannya, Disha hanya mengenakan celana dalam saja. Payudaranya yang besar membusung terlihat jelas cetakannya dari luar baju, ditambah lagi putingnya mencuat cukup keras sehingga memberikan pemandangan cukup menggairahkan.
2954Please respect copyright.PENANAriwmwQAWjl
“cantik sekali istriku malam ini” pujiku pada Disha yang membuatnya tersipu malu
2954Please respect copyright.PENANASkoHJEAg7P
“apaan sih mas Fais ini, kayak tidak pernah lihat istrinya telanjang saja” balas Disha malu-malu
2954Please respect copyright.PENANAAPpRjFcMH8
“sudah lama ya dik kita tidak berhubungan” sambung Fais lagi dengan masih memandangi tubuh istrinya yang sudah tidak utuh lagi baginya
2954Please respect copyright.PENANASQkQTBC7om
Disha menjadi semakin bersalah kepada suaminya dengan ucapan Fais barusan hingga membuatnya melamun. Disaat dia jarang memberikan kenikmatan liang senggamanya pada aku suaminya, Disha justru berkali-kali merengkuh kenikmatan surgawinya bersama pria lain.
2954Please respect copyright.PENANAXs8Z4chjQd
“dik kamu gak apa-apa?” tanya Fais kawatir, Fais dapat menangkap perubahan pada wajah Disha barusan
2954Please respect copyright.PENANAj3U19NKKZP
“ah, gak apa-apa kok mas, “ sergah Disha
2954Please respect copyright.PENANAO2HNmFOfMU
“kalau sakit tidak usah saja dik” ujar Fais lagi karena dia tahu jika kata-katanya tadi dentu menyinggung perasaan istrinya
2954Please respect copyright.PENANA9ceoWXHP3B
“ndak apa-apa kok sayang, adik juga kangen banget dengan kepuasan yang mas berikan” balas Disha sambil memeluk suaminya
2954Please respect copyright.PENANA7Ux0Mr8Abl
Agar aku tidak terlalu bertanya, Disha mencium bibirku dan tangannya memeluk kepalaku sementara jari-jemarinya mengusapi bagian belakang kepalaku. Kurasakan lidah Disha menyeruak masuk kedalam mulutku, membelit lidahku dan mengajaknya saling menari. Bibir kami berpagutan basah, sementara kulihat Disha memejamkan matanya.
2954Please respect copyright.PENANATx4pI0Tps1
Setelah cukup lama kami berciuman sambil berdiri, aku berinisatif membopong Disha menuju ranjang yang tidak jauh dari tempat kami sekarang. Disha cukup kaget saat aku mengangkat pinggulnya sehingga dengan otomatis kedua tangannya merengkuh erat leherku. Meski demikian Disha tidak melepaskan pagutan bibirnya padaku.
2954Please respect copyright.PENANAAxwJPXBKzB
Dengan lembut, aku menidurkan Disha berbaring diranjang. Aku kemudian menaiki tubuhnya dan setengah menindihnya. Sekarang ganti bibirku yang asik mencumbui tubuh indah istriku. Kuciumi dan kujilati leher jenjangnya hingga Disha menggelinjang kegelian. Kucumbui belakang telinganya yang merupakan salah satu titik rangsang ditubuhnya. Disha yang sudah menikmati cumbuanku semakin panas hingga keluar desahan dari bibirnya.
2954Please respect copyright.PENANAuKymKcIhQU
“aaasshhh....geli masss” desah Disha didekat telingaku
2954Please respect copyright.PENANAYbf4thV5rb
Terus kucumbui Disha dengan penuh nafsu, menuntaskan hasratku yang telah terbarkar semenjak sore tadi saat memergoki mbak aryanti disetubuhi dan juga perselingkuhan Reny dengan pak Siswoyo. Namun tanpa kuduga cumbuanku semakin membuat Disha panas hingga dia membalikkan posisiku sehingga Disha sekarang berada menduduki selakanganku yang sudah mengeras. Aku yang tadi hanya memakai celana boxer tentu dapat merasakan hangatnya liang senggama Disha yang masih tertutup celana dalam
2954Please respect copyright.PENANAAHiTfK4T8t
Dengan menggesekkan selakangannya pada selakanganku, Disha mulai menarik keatas lingery yang dipakainya. Saat ia menarik keatas lingerynya perlahan dapat kulihat payudara Disha yang besar dan kencang itu berguncang indah karena ikut tertarik keatas. Payudara yang mampu membius setiap pandangan laki-laki yang berpapasan dengannya saat berjalan untuk setidaknya menatap sepintas kearah dadanya, dan kemudian kulihat ketiak mulus Disha yang tak kalah menggiurkannya untuk dapat dicumbu.
2954Please respect copyright.PENANA0gNjpIagaF
Disha dengan tersenyum nakal meremasi kedua payudara besarnya, menggodaku. Tangan kirinya kemudian berusaha menarik keatas kaos singlet yang kupakai sementara tangan kanannya tetap meremasi payudara besarnya bergantian. Aku membantunya dengan mengangkat badanku sehingga kaos singletku bisa terlepas.
Tanganku mengelus pelan perutnya yang ramping, kulitnya begitu halus kurasakan. Perlahan kedua tanganku merabai hingga sampailah pada kedua pangkal payudara Disha, begitu kenyal dan kencang payudara indah istriku tercinta ini. Kuremas dan membuat Disha menggelinjang menahan geli, sesekali kudengar desahan halus dari mulutnya. Disha membungkukkan badannya hingga putingnya menyentuh bibirku. Dengan gemas kuhisap puting susu nya yang kanan sementara tanganku masih meremasi payudara kirinya.
2954Please respect copyright.PENANA0J70Ll9vOa
“uuugghhh...” Disha mendesah menahan nikmat saat aku mengerjai payudaranya
2954Please respect copyright.PENANApwRXqMhEqb
Kurasakan selakanganku sedikit lembab karena Disha semakin terangsang dengan perlakuanku. Tanganku kemudian mengelusi bibir liang senggamanya yang masih tertutupi celana dalam. Kumasukkan jemariku melalui sisi samping celana dalamnya, dan kusibakkan. Jari telunjukku akhirnya dapat bermain diliang senggamanya yang sudah sangat basah.
2954Please respect copyright.PENANA4JjzRzHjH1
“aahhh ahhhh...” desah Disha saat jari telunjukku mengocok pelan liang surgawinya. Disha yang berada diposisi dominan, memasukkan tangannya kedalam celana boxerku dan mulai meremasi batang penisku yang tentunya masih kalah jauh dengan apa yang telah didapat Disha selama ini meski sudah ereksi maksimal.
2954Please respect copyright.PENANAGd2h6utk8z
Aku menarik turun celana dalam Disha, melepaskan penutup liang senggamanya. Disha melepaskan batang penisku yang tadi digenggamnya untuk membantuku dengan sedikit berdiri mengangkat pinggulnya. Setelah terlepas, giliran Disha menarik lepas celana boxerku yang masih kukenakan. Kini, kami sama-sama telah telanjang. Disha kembali duduk mengakangi selakanganku sehingga membuat batang penisku terjepit tepat dibibir liang senggamanya.
2954Please respect copyright.PENANAI4XtkYstNn
Kurasakan cairan vagina Disha yang hangat merembes keluar melumuri batang penisku. Disha dengan nakal mulai memainkan pinggulnya, memaju mundurkan pinggulnya yang indah sehingga batang penisku seperti terasa digesek-gesekkan.
2954Please respect copyright.PENANABMauNJEbLE
“mas, aku masukkan sekarang ya?” pinta Disha manja dengan suara tertahan karena nafsu
Disha dengan setengah berdiri mulai bertumpu pada kedua lututnya, mengggenggam batang penisku dan mengarahkannya dibibir vaginanya.
2954Please respect copyright.PENANAqz91EHTUqE
“aaahhhh” desah Disha saat kemaluan kami menyatu, dan kurasakan nikmatnya jepitan liang senggama Disha masih sama saat malam pengantin kami dulu.
2954Please respect copyright.PENANAddshZzcpdJ
2954Please respect copyright.PENANA3EmUEWwCeX
..........
2954Please respect copyright.PENANACmRpNWHSXB
Ilustrasi Disha
2954Please respect copyright.PENANAIZovok2Vou
POV : Disha
2954Please respect copyright.PENANAgOeM7glHPw
Masih kurasakan sperma mas Fais meerembes keluar dari liang senggamaku yang disemprokannya 20 menit yang lalu. Mas Fais tidur dengan wajah penuh kepuasan seusai menggauliku, cukup banyak juga sperma yang ditumpahkannya kedalam rahimku. Aku memang tidak terlalu kawatir jika hamil karena aku telah melakukan sterilisasi pada saluran ovariumku. Sehingga meskipun para pria yang menyetubuhiku menumpahkan spermanya didalam rahimku tidak akan membuatku hamil.
2954Please respect copyright.PENANA27TYX9j6vp
Kuakui, permainan seks mas Fais malam ini sedikit lebih lama jika dibandingkan malam-malam yang sebelumnya, meskipun aku tetap saja tidak dapat meraih orgasme darinya. Namun, untuk menjaga perasaannya aku harus memendam hasratku dan berpura-pura meraih orgasme sebelum mas Fais berejakulasi. Malam ini hatiku gelisah dan sulit sekali memejamkan mata, bukan karena aku tidak mendaatkan orgasme dari suamiku. Toh aku juga bisa mendapatkan kepuasan dari pardi yang selalu tidak pernah absen menggauli tubuhku dimanapun ada kesempatan. Namun karena aku bertemu dengan cinta pertamaku, mas Dicky saat membelikan makan malam buat mas Fais tadi.
2954Please respect copyright.PENANAI2nMjudE0g
2954Please respect copyright.PENANA65JzCyElBt
“...Kata orang, cinta pertama adalah kenangan, cinta kedua adalah pelajaran namun bagaimana jika cinta pertamamu bukan hanya menjadi kenangan, namun juga sebuah pelajaran...”
2954Please respect copyright.PENANAvdYAsSqFgl
2954Please respect copyright.PENANA8aZf0pVyUk
“Disha ya?”
2954Please respect copyright.PENANAJnTJk39ju0
Aku yang terkejut karena disapa akhirnya menoleh dan aku melihat seorang lelaki dengan setelan casual, memakai celana bahan jeans ukuran ¾ dan dengan kacamata hitam menutup matanya, sementara itu ditangannya dia membawa sebuah map yang bertuliskan ‘bukit ijen indah adventure’ yang kutahu dari mas Fais itu adalah tempat dimana besuk acara selanjutnya digelar.
2954Please respect copyright.PENANAw7ORbCWO2B
“maaf siapa ya? Apa kita sebelumnya pernah bertemu?” tanyaku pada lelaki itu
2954Please respect copyright.PENANA3hSXLG4SGV
“mmmas Dicky” sahutku tak percaya saat lelaki itu melepas kacamatanya.
2954Please respect copyright.PENANAuOSkpPnqbj
Seorang yang terakhir kali kulihat saat mengantarnya di Juanda Airport karena orang tuanya memindahkan kuliahnya ke Kanada menyusul mereka yang telah terlebih dahulu menetap disana. Hubungan kami saat itu memang tengah renggang karena perbedaan keyakinan yang kami anut tidak memungkinkan kami untuk bersama meskipun hubungan cinta ini sudah begitu jauh.
2954Please respect copyright.PENANAUZSnSSWLvw
Orang tuaku menentang keras hubungan kami hingga akhirnya kami memutuskan untuk mengakhiri hubungan kami dengan baik-baik. Meskipun Dicky bersedia berpindah keyakinan namun tak urung orang tuaku mau memberikan restunya. Sehari sebelum keberangkatan Dicky ke Kanada, kami bercinta begitu hebat malam itu, berkali-kali aku dibuatnya merai orgasme dengan batang penisnya yang besar dan panjang mengaduk-aduk liang senggamaku, persetubuhan terakhir yang mungkin kami lakukan.
2954Please respect copyright.PENANAwFBFR3Hvey
“akhirnya kamu ingat juga Dish” sahut pria yang aku panggil dengan mas Dicky tadi
2954Please respect copyright.PENANAlhbz4kIxvz
Sebenarnya tersimpan rasa benci yang teramat dalam pada pria yang berdiri didepanku ini, karena keputusannya untuk menyerah dan pergi padahal aku bersedia jika dia mengajakku untuk kawin lari saat itu. Terlebih, setelah kepergiannya, hatiku begitu hampa dan sepi. Aku merasa sangat kehilangannya, hingga akhirnya aku jatuh dalam nafsuku sebagai pelampiasan kesepian.
2954Please respect copyright.PENANAsQxRcur9ci
“sudah sangat lama ya kita tidak bertemu, apalagi kamu sama sekali tidak terdengar kabarnya” sahutnya kembali saat aku masih terlarut dalam kenangan masa lalu
2954Please respect copyright.PENANAE2FTzjh7Lv
“iiya mas, mas Dicky apa kabarnya?” tanyaku gugup
2954Please respect copyright.PENANA0bNEaRDUbW
“baik Dish, kamu sendiri bagaimana?” tanya mas Dicky
2954Please respect copyright.PENANAXVquuGgBNd
“baik juga mas” balasku singkat
2954Please respect copyright.PENANA3CbFWfANeQ
“bagaimana dengan keluargamu, mereka sehat saja kan?” tanya nya lagi saat melihat cincin kawin yang melingkar indah di jari manisku
2954Please respect copyright.PENANAebkBCqQde0
“mereka juga baik mas, mas sendiri bagaimana, lagi liburan sama keluarga juga?”jawabku dengan kembali bertanya tenntang keluarganya
2954Please respect copyright.PENANAowY0fsKpuG
“aku sendirian Dish, masih jomblo ini, maklum aku sibuk mengurus usaha kecil-kecilan” jawab mas Dicky dengan tersenyum. Mungkinkah mas Dicky belum menikah karena menungguku, karena memang setelah selesei kuliah aku kembali kerumah orang tuaku dan memutuskan kontak dengan teman-temanku yang di Surabaya.
2954Please respect copyright.PENANAodVr91LGnW
“mas Dicky sibuk apa sih sekarang?” tanyaku kembali
2954Please respect copyright.PENANAWf01S3Vrad
“ini lho dish, sekarang aku sibuk dengan mengelola adventure game,...” jelas mas Dicky padaku dengan menunjukkan portofolio legal usahanya yang kebetulan dipakai oleh kantor mas Fais untuk acara besuk
2954Please respect copyright.PENANAvdMR04SrWF
“ini kan yang besuk dipakai kantor suamiku untuk paralayang mas” sahutku tiba-tiba
2954Please respect copyright.PENANAQfVJKH1pTY
“wah, kebetulan sekali Dish kalau begitu. Kamu harus nyobain tandem tuh, dijamin seru” balas mas Dicky
2954Please respect copyright.PENANAsLCPzudZ0G
“ndak ah mas, aku takut ketinggian” elak ku beralasan
2954Please respect copyright.PENANAQFO5CrJVUi
“gak apa-apa, kan nanti ada instruktur guidenya yang menemani” mas Dicky mencoba meyakinkanku
2954Please respect copyright.PENANARMhItxWHqJ
“atau aku saja yang jadi instruktur guidemu besuk?” tawar mas Dicky lagi
2954Please respect copyright.PENANA8fc1ayFK46
Ah, tandem berdua dengan mas Dicky...sebuah rencana yang dulu pernah terucap namun akhirnya kandas tanpa sempat terealisasi. Dan dengan sadar aku membayangkan betapa nikmatnya dicumbu oleh mas Dicky saat diatas udara besuk. Disha, kenapa kamu bisa berpikir senakal itu, padahal mas Dicky sama sekali tidak menunjukkan godaan secara seksual kepadamu kan.
2954Please respect copyright.PENANAVRKGIYgdDy
“hei, kok melamun malahan” tegur mas Dicky karena melihat mataku menerawang
2954Please respect copyright.PENANAbMYVwy6cmH
"iya, boleh kalau mas Dicky tidak repot” jawabku berkilah menyembunyikan perasaan jika sebenarnya aku sangat mau menerima tawarannya itu
2954Please respect copyright.PENANAq4oC2nu5AC
“ndak lah, kenapa kok repot juga. Lagipula aku kan juga mengawasi anak-anak saat memberikan servis pada konsumen” jelas mas Dicky
2954Please respect copyright.PENANAksiLmxToIt
Obrolan kami semakin akrab, meskipun masih sedikit tersisa rasa canggung karena lama kami tidak bertemu, dan kini saat bertemu kami dalam kondisi yang berbeda
2954Please respect copyright.PENANAezwBf1RlWm
“ini bu pesanan nasi gorengnya” sahut seorang pelayan sambil menyerahkan sebuah kotak nasi kepadaku
2954Please respect copyright.PENANAcp8K9szOW4
“terima kasih ya” balasku singkat pada pelayan tadi
2954Please respect copyright.PENANABqE98mjbRF
“buruan dianterin ke suamimu Dish” sahut mas Dicky yang sepertinya tahu jika aku memesan ini untuk suamiku
2954Please respect copyright.PENANAGmz6uXwP54
“iya mas, oia mas...”
2954Please respect copyright.PENANAipuUK3seQp
“aku minta kontakmu ya Dish” belum sempat aku menyeleseikan kata-kataku mas Dicky memotong ucapanku seperti tahu jika aku bermaksud meminta hal yang sama darinya
2954Please respect copyright.PENANAmzgvkQ4Y8N
Akhirnya kami saling bertukar no handphone dan pin bbm sebelum aku pergi meninggalkan restoran. Mas Dicky tersenyum melambaikan tangannya padaku. Hati kecilku berbunga-bunga kembali teringat saat dia pertama kali mengantarku pulang kekost setelah kami jadian.
2954Please respect copyright.PENANAOIRVPS1fYF
2954Please respect copyright.PENANARkk4UuDqc5
‘tung ting tung ting’
2954Please respect copyright.PENANATGFcyVxLgC
Sebuah pesan blackberry messengger masuk dalam smartphone ku yang tergeletak diatas meja dekat ranjang kami, lampu indikator yang tadi padam kini berkelap-kelip merah menandakan ada sebuah pesan yang masuk.
Kuraih smartphoneku dengan sedikit malas untuk membuka pesan yang baru kuterima dan ternyata dari mas Dicky
2954Please respect copyright.PENANAuhl85nMHmJ
‘besuk ya Dish, selamat malam’
2954Please respect copyright.PENANAaFV79uTE2u
Kulihat mas Fais masih terlelap dalam tidurnya disampingku, dengan tersenyum aku mengetik pesan balasan untuk mas Dicky
2954Please respect copyright.PENANAPrKS8id4zg
‘pasti’
ns 15.158.61.54da2