"Maacih ya ayank ku sudah mau anterin aku pulang."
83Please respect copyright.PENANAyxAhpcBlRU
"Iya sayang."
83Please respect copyright.PENANAX93k0EW8cz
"Hati-hati ya di jalan."
83Please respect copyright.PENANA8IBKPVuRXi
"Iya ayank assalamu'alaikum."
83Please respect copyright.PENANACFAJn350YJ
"Wa'alaikumussalam."
83Please respect copyright.PENANAJ4TFxMNl6m
DI RUMAH TITAH
83Please respect copyright.PENANA6ZtHZh7kUy
"Assalamu'alaikum."
83Please respect copyright.PENANADZgeyKhCp0
"Wa'alaikumussalam." jawab Titah dan bu Puji bersamaan.
83Please respect copyright.PENANAgWIu2M7Mzv
"Baru pulang sya?" tanya bu Puji.
83Please respect copyright.PENANABoEKGs1ShQ
"Iya tante." jawab Tasya.
83Please respect copyright.PENANAGbg4ZtyX0J
"Kan sudah di bilang jangan panggil tante, panggil ibu saja."
83Please respect copyright.PENANAU1IAF3twTO
"Iya tan-, eh maksudnya ibu hehe."
83Please respect copyright.PENANALYAi7iJihU
"Bu, Titah pamit ya les." kata Titah yang pamit pergi untuk les.
83Please respect copyright.PENANAwVhdaIQyct
"Iya nduk hati-hati ya."
83Please respect copyright.PENANA5bHaYEnYYk
"Iya.."
83Please respect copyright.PENANAuXXj6w275m
"Jangan ngebut juga ya tah.."
83Please respect copyright.PENANAbqcjt759dA
"Iya sya, assalamu'alaikum."
83Please respect copyright.PENANAi3BGoORWrA
"Wa'alaikumussalam." jawab Tasya dan bu Puji bersamaan.
83Please respect copyright.PENANAaL2W1ZbPJP
"Ya sudah ganti baju gih kamu, oh ya sudah makan belum sya?"
83Please respect copyright.PENANA1dk1O21A7a
"Kalau siang tadi sih sudah bu, tapi kayanya laper lagi deh bu hehe."
83Please respect copyright.PENANAKuJPdSX0b1
"Ya sudah ganti baju terus makan lagi gih sana."
83Please respect copyright.PENANAYI44fC3tz3
"Iya bu.."
83Please respect copyright.PENANAClNbhUbWPj
DI RUMAH KAMIL
83Please respect copyright.PENANAkXltPKjNSH
"Assalamu'alaikum."
83Please respect copyright.PENANAL6EsbNmgZZ
"Wa'alaikumussalam, elu darimana sih van, gue telepon gak di angkat, gue chat juga di balas?" tanya Kamil yang baru saja melihat Rivan pulang.
83Please respect copyright.PENANAH82C6se3pR
Rivan adalah teman Kamil sejak masih taman kanak-kanak (TK), Rivan tinggal bersama dengan keluarga Kamil sejak SD karena orang tuanya bekerja di Arab Saudi.
83Please respect copyright.PENANAXn5Q1JhoMw
"Hehe sorry my brother, habis ajak Tasya jalan oh ya elu sudah makan belum kalau belum nih gue bawain sesuatu buat elu." jawab Rivan.
83Please respect copyright.PENANASE8G7kCB0Q
"Tau saja elu gue lapar ya dah gue makan dulu ya."
83Please respect copyright.PENANAxOYjnbPoOt
"Iya mil.."
83Please respect copyright.PENANA4KJwrLLjmK
"Oh ya satu lagi thanks my brother." kata Kamil yang pamit pergi meninggalkan Rivan di ruang tamu.
83Please respect copyright.PENANAQXvKyCTVc7
"Oke.." seru Rivan.
83Please respect copyright.PENANAsFe1zeEPjI
Baru saja Rivan mau tiduran di kamarnya Rivan sudah mendapatkan chat untuk latihan basket di lapangan di dekat rumahnya.
83Please respect copyright.PENANA6PZghwvHzH
"Haaaa.. Si aa Renaldi kebiasaan ngasih taunya mendadak." keluh Rivan.
83Please respect copyright.PENANAvu8DySMoOj
Tok.. Tok...
Tok.. Tok..
Tok.. Tok..
83Please respect copyright.PENANAPkGFEHTfhp
Suara pintu kamar di ketuk, ternyata itu Kamil yang mengajak Rivan untuk berangkat bersama dengannya kelapangan.
83Please respect copyright.PENANAKKpnjVENWk
"Iya tunggu sebentar, eh elu mil ngapa?" tanya Rivan.
83Please respect copyright.PENANANtZF8YjOrG
"Elu baca chat aa Renaldi kaga sih?" tanya Kamil juga.
83Please respect copyright.PENANAfm16cD4Au1
"Baca.." jawab Rivan yang menahan tawanya.
83Please respect copyright.PENANAOta6TZsgii
"Ya sudah yuk buran gue tunggu di depan ya."
83Please respect copyright.PENANAJIXDLkawg5
"Oke.." seru Rivan.
83Please respect copyright.PENANAPeJoI3EtTW
Di Lapangan
83Please respect copyright.PENANAmSHOVZUUsF
"Assalamu'alaikum." Rivan dan Kamil mengucapkan salam bersamaan.
83Please respect copyright.PENANAO9GEUsZfZL
"Wa'alaikumussalam." Renaldi menjawab salam Rivan dan Kamil.
83Please respect copyright.PENANAKjNVDW9woR
"Akhirnya menampakan diri juga kalian." kata Renaldi yang sudah menunggu lama Rivan dan Kamil di lapangan.
83Please respect copyright.PENANAaaaoMMApsf
"Emangnya kita setan apa a menampakkan diri." protes Rivan.
83Please respect copyright.PENANAy5gfeiIFGM
"Ya sudah yuk kita mulai latihan basket."
83Please respect copyright.PENANADXxjlZzNx6
"Oke.." seru Kamil dan Rivan bersamaan.
83Please respect copyright.PENANAbn4r0qBcKF
"Van siapa tuh?" tanya Kamil menunjuk ke arah Titah.
83Please respect copyright.PENANAO6nZqK07ar
"Mana mil?" tanya Rivan juga.
83Please respect copyright.PENANAxbcr3E8BsZ
"Itu tuh.." jawab Kamil yang masih menunjuk ke arah Titah.
83Please respect copyright.PENANAnGTq3exJYq
"Oh itu, masa elu lupa sih, yang tadi pagi tabrakan sama elu di sekolah, miss jutek, miss jutek, sudah ah yuk lanjut lagi main basketnya."
83Please respect copyright.PENANACB4KeNytWB
"Assalamu'alaikum."
83Please respect copyright.PENANAH5qmCHRBVw
"Wa'alaikumussalam." Rivan, Renaldi, dan Kamil menjawab salam Titah.
83Please respect copyright.PENANAWRHexU8IxF
"Mas nih minumnya tadi ibu suruh antar." kata Titah memberikan botol minuman pada Renaldi.
83Please respect copyright.PENANAtS45uszgjE
"Oke thanks ya my sister."
83Please respect copyright.PENANAUQaQhS6qLv
"Oke, ya sudah aku pergi les dulu ya." kata Titah yang pamit pergi.
83Please respect copyright.PENANAC6recoyfam
"Iya hati-hati."
83Please respect copyright.PENANAIRC1ACF6vx
"Oke my brother, assalamu'alaikum."
83Please respect copyright.PENANAWdUcsfTinM
"Wa'alaikumussalam." Rivan, Renaldi, dan Kamil menjawab salam Titah.
83Please respect copyright.PENANAbjG2KrMjck
"Titah itu adik aa?" tanya Kamil.
83Please respect copyright.PENANAuzw9pugVdI
"Iya adikku, tepatnya adik angkat ku karena dari kecil aku hidup sendiri di jalanan dan kedua orang tua Titah mengadopsi ku sebagai anaknya setelah Safira mati bunuh diri setelah di perkosa oleh laki-laki yang tidak bertanggung jawab." jawab Renaldy menjelaskannya pada Kamil dan Rivan.
83Please respect copyright.PENANALXgS2Uyig4
"Safira siapa a?" tanya Kamil lagi.
83Please respect copyright.PENANAHVVx5VdkZz
"Safira adalah kakak angkat Titah juga tapi berbeda denganku Safira masih ada hubungan darah dengan ayahnya maksudku dia kakak sepupunya, adikku juga dia kenal dengan laki-laki yang mengaku cinta pertamanya dulu lalu.." jawab Renaldi menceritakan semua kejadian tentang Safira pada Kamil.
83Please respect copyright.PENANAhGNPI5rKx4
{Flashback On}
83Please respect copyright.PENANAe4pRCqbOgD
Tahun 2005
83Please respect copyright.PENANA5AAjbJxbAM
DI RUMAH TITAH
83Please respect copyright.PENANABKVUL2QW5s
"Mau kemana mbak?" tanya Titah.
83Please respect copyright.PENANAUiUpME0k7E
"Ketemuan sama cinta pertama hehe, oh ya tah boleh gak mbak minta tolong sama kamu." jawab Safira.
83Please respect copyright.PENANAIHaxTkTUgb
"Minta tolong apa mbak?"
83Please respect copyright.PENANAt8y6c8yg1y
"Temani mbak yuk ke rumahnya."
83Please respect copyright.PENANAulkZAYSPtt
"Boleh tapi tunggu ya tinggal empat soal lagi nih." kata Titah yang masih mengerjakan PR nya.
83Please respect copyright.PENANAFJbk7A2Ich
"Oke.." seru Safira.
83Please respect copyright.PENANAdvwsZdP3id
Lima Belas Menit Kemudian..
83Please respect copyright.PENANAkVirVi6rwU
"Yuk mbak jadi gak?" tanya Titah yang baru saja selsai mengerjakan PR nya.
83Please respect copyright.PENANABNRG594G11
"Jadi dong, yuk.." jawab Safira.
83Please respect copyright.PENANASsKnZ1Y6KX
"Loh kalian mau kemana tah, fir?" tanya Renaldi yang sudah melihat Titah dan Safira menggunakan baju rapih.
83Please respect copyright.PENANAxhS2BwozeX
"Pergi sama mbak Safira, mas." jawab Titah.
83Please respect copyright.PENANA2kQyE6KVCj
"Kemana fir malam-malam gini mas antar saja ya pakai mobil?" tanya Renaldi lagi.
83Please respect copyright.PENANA8CcKoXjAXv
"Gak usah mas, aku cuma sebentar kok cuma ketemu teman lama doang." jawab Safira.
83Please respect copyright.PENANAIXxlnGTy1U
"Oh begitu, terus nanti kalau ibu dan bapak pulang nanya ke mas, mas jawab apa?"
83Please respect copyright.PENANAVOgWyRr8HZ
"Jawab saja ke rumah teman mas."
83Please respect copyright.PENANA36Fd2sPKKs
"Oke hati-hati di jalan ya." kata Renaldi.
83Please respect copyright.PENANA74S6cRP2kL
"Iya mas, assalamu'alaikum." kata Titah dan Safira mengucapkan salam secara bersamaan.
83Please respect copyright.PENANAqC6hm9XKjm
“Wa’alaikumussalam.” Renaldi menjawab salam Titah dan Safira.
83Please respect copyright.PENANAa7c4ViMizB
Titah dan Safira pergi ke rumah yang mengaku sebagai cinta pertamanya Safira. Safira masuk seorang diri karena di suruh oleh laki-laki tersebut, kemudian Safira di perkosa.
83Please respect copyright.PENANAFjvI70TeuR
Di Rumah Seseorang Yang Mengaku Sebagian Galang
83Please respect copyright.PENANAPS9NVkQk2p
"Jangan tolong lepaskan, tolong jangan, kamu bukan Galang, tolong jangan." teriak Safira yang sedang di perkosa.
83Please respect copyright.PENANAqJAswx1Z50
"Saya sudah puas sekarang kamu keluar dan pergi ke sana." usir laki-laki tersebut dan melemparkan tubuh Safira dari rumahnya setelah di perkosa.
83Please respect copyright.PENANAvpJgFeeD9P
"Mbak Safira, mbak, mbak, mbak, kenapa mbak, darah.. Saya harus telepon mas Renaldi." kata Titah yang mencoba menghubungi Renaldi.
83Please respect copyright.PENANAIdaA1F1nnb
[Dede Titah : Assalamu'alaikum.]
83Please respect copyright.PENANAUH6sGXCFBe
[Mas Renaldi : Wa'alaikumussalam.]
83Please respect copyright.PENANA8ZKaiU93AU
[Dede Titah : Mas bisa ke sini gak mbak Safira, mas, mbak Safira..]
83Please respect copyright.PENANAQBlPJJ5DaG
[Mas Renaldi : Safira kenapa tah?]
83Please respect copyright.PENANAXMUqlrpk9N
Kacang.. Kacang.. Kacang..
83Please respect copyright.PENANAbwF4LS9ovM
Sambungan telepon terputus karena HP Titah mati.
83Please respect copyright.PENANAWEyXLL9h48
DI RUMAH TITAH
83Please respect copyright.PENANAfOtjwEPZCo
"Halo.. Halo.. Halo.. Tah.., sial mati lagi hpnya." kata Renaldi.
83Please respect copyright.PENANA0UQyzl21hM
"Kenapa?" tanya pak Nano.
83Please respect copyright.PENANAzSlCBxMOUv
“Titah telepon Renaldi pak, sebut nama Safira jangan-jangan terjadi sesuatu dengan Titah dan Safira, pak.” jawab Renaldi.
83Please respect copyright.PENANAgX2oyARmSu
"Apa..!! Ya sudah kalau begitu kita mencari anak-anak kita mas takutnya terjadi sesuatu oleh mereka." kata bu Puji yang khawatir dengan keadaan Titah dan juga Safira.
83Please respect copyright.PENANALMDtod6BsQ
"Iya dik, Renaldi kamu bawa mobil ya." pinta pak Nano.
83Please respect copyright.PENANArbltdwfRCO
“Siap pak..” kata Renaldi patuh.
83Please respect copyright.PENANAPN39Eeu4BO
Titah terpaksa membawa Safira seorang diri ke rumah sakit, sesampainya di rumah sakit Titah mencoba menghubungi kembali Renaldi untuk segera ke rumah sakit.
83Please respect copyright.PENANAN4t6eQPj9h
Untung saja saat itu orang tua mereka sudah pulang bekerja, tak lama kemudian Renaldi datang bersama orang tuanya.
83Please respect copyright.PENANA3MVlfiXcFA
Di Rumah Sakit
83Please respect copyright.PENANAzbrsjvpxnK
“Bapak, ibu, mas Renaldi.” kata Titan yang memeluk kedua orang tuanya dan juga kakaknya sambil menangis.
83Please respect copyright.PENANAwia5NU0zRj
"Apakah ada apa ini sebenarnya?" tanya pak Nano.
83Please respect copyright.PENANAU4URYNvm0E
"Apa yang sebenarnya terjadi?" tanya bu Puji juga.
83Please respect copyright.PENANA0NFaNYes9h
“Titah gak tahu pak, bu, tapi yang Titah lihat mbak Safira mengeluarkan darah pak, bu huwa..” jawab Titah sambil menangis.
83Please respect copyright.PENANAbYSkWYD4y8
“Mengeluarkan darah?” tanya Renaldi kebingungan.
83Please respect copyright.PENANAROcz5Dkkhu
"Apa jangan-jangan Safira di perkosa." kata Renaldi di dalam hati.
83Please respect copyright.PENANAe5Nr0hOwbE
"Izin maaf di sini keluarga dari Safira yang mana ya?" tanya dokter yang baru saja keluar dari dalam ruangan.
83Please respect copyright.PENANAth4ywZYZpw
“Iya dokter, ada apa dan bagaimana keadaan anak saya dok?” tanya bu Puji yang masih menangis.
83Please respect copyright.PENANAGcGFakouVo
"Pasien belum sadarkan diri pak, bu, tapi aku boleh berbicara dengan kalian berdua di ruanganku." jawab dokter yang memeriksa Safira.
83Please respect copyright.PENANA4GzzsirGWd
“Oh tentu dok..” kata pak Nano dan bu Puji secara bersamaan.
83Please respect copyright.PENANAm1HZ6ymR9I
"Renaldi kamu jaga adikmu, Titah ya sebentar bapak dan ibu ingin berbicara pada dokter di ruangannya." pinta pak Nano.
83Please respect copyright.PENANAwel6FGeTbD
“Iya pak..” kata Renaldi patuh.
ns 18.68.41.179da2