x
"Maacih ya ayank ku sudah mau anterin aku pulang."
81Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv4BunS5Ote
"Iya sayang."
81Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzDDHBe4pkf
"Hati-hati ya di jalan."
81Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO6AXKCIrgD
"Iya ayank assalamu'alaikum."
81Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEVYcfKQf81
"Wa'alaikumussalam."
81Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwdUJEZ0ZAO
DI RUMAH TITAH
81Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6VcKpJfSMV
"Assalamu'alaikum."
81Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwg6ysxKcyv
"Wa'alaikumussalam." jawab Titah dan bu Puji bersamaan.
81Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyRhfXJgaRz
"Baru pulang sya?" tanya bu Puji.
81Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFaQr2sW6wf
"Iya tante." jawab Tasya.
81Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwHOitneyvu
"Kan sudah di bilang jangan panggil tante, panggil ibu saja."
81Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRgtbtrt76v
"Iya tan-, eh maksudnya ibu hehe."
81Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnd3mTYXdGh
"Bu, Titah pamit ya les." kata Titah yang pamit pergi untuk les.
81Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlDyu2LisqG
"Iya nduk hati-hati ya."
81Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3Unq0MoZ2g
"Iya.."
81Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuEQ2hFp5X7
"Jangan ngebut juga ya tah.."
81Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsLyTntIZUy
"Iya sya, assalamu'alaikum."
81Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfShpDbCQpo
"Wa'alaikumussalam." jawab Tasya dan bu Puji bersamaan.
81Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6r7nWnw5Vy
"Ya sudah ganti baju gih kamu, oh ya sudah makan belum sya?"
81Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡs2Z9d225M8
"Kalau siang tadi sih sudah bu, tapi kayanya laper lagi deh bu hehe."
81Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpgPmG0Nld8
"Ya sudah ganti baju terus makan lagi gih sana."
81Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2Va23eRWtm
"Iya bu.."
81Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRqjkwg7qJN
DI RUMAH KAMIL
81Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnKdLcZBNrl
"Assalamu'alaikum."
81Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcJNpyJC8qc
"Wa'alaikumussalam, elu darimana sih van, gue telepon gak di angkat, gue chat juga di balas?" tanya Kamil yang baru saja melihat Rivan pulang.
81Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2CMh0tqJcF
Rivan adalah teman Kamil sejak masih taman kanak-kanak (TK), Rivan tinggal bersama dengan keluarga Kamil sejak SD karena orang tuanya bekerja di Arab Saudi.
81Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTpoGCdR8vy
"Hehe sorry my brother, habis ajak Tasya jalan oh ya elu sudah makan belum kalau belum nih gue bawain sesuatu buat elu." jawab Rivan.
81Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqoxrCjCHde
"Tau saja elu gue lapar ya dah gue makan dulu ya."
81Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ657SV8HXD9
"Iya mil.."
81Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡc4IDtwmHoE
"Oh ya satu lagi thanks my brother." kata Kamil yang pamit pergi meninggalkan Rivan di ruang tamu.
81Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjQT9Elzf90
"Oke.." seru Rivan.
81Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHUkjzs2Mcv
Baru saja Rivan mau tiduran di kamarnya Rivan sudah mendapatkan chat untuk latihan basket di lapangan di dekat rumahnya.
81Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiOPVoKHv8M
"Haaaa.. Si aa Renaldi kebiasaan ngasih taunya mendadak." keluh Rivan.
81Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJVZryz0Cf2
Tok.. Tok...
Tok.. Tok..
Tok.. Tok..
81Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUAv2EuGPwJ
Suara pintu kamar di ketuk, ternyata itu Kamil yang mengajak Rivan untuk berangkat bersama dengannya kelapangan.
81Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡazvfjVbRU3
"Iya tunggu sebentar, eh elu mil ngapa?" tanya Rivan.
81Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡT8CTIcE2v3
"Elu baca chat aa Renaldi kaga sih?" tanya Kamil juga.
81Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgs8vwL4DhM
"Baca.." jawab Rivan yang menahan tawanya.
81Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdev3kePPxr
"Ya sudah yuk buran gue tunggu di depan ya."
81Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5XmMOqKfdE
"Oke.." seru Rivan.
81Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjnwsR9QzKd
Di Lapangan
81Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiW5EkqL7aP
"Assalamu'alaikum." Rivan dan Kamil mengucapkan salam bersamaan.
81Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡheU7N1dKJr
"Wa'alaikumussalam." Renaldi menjawab salam Rivan dan Kamil.
81Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡx1VTcobySH
"Akhirnya menampakan diri juga kalian." kata Renaldi yang sudah menunggu lama Rivan dan Kamil di lapangan.
81Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwkFcCzvsZx
"Emangnya kita setan apa a menampakkan diri." protes Rivan.
81Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFv8761OVR6
"Ya sudah yuk kita mulai latihan basket."
81Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWAxjjk9zIL
"Oke.." seru Kamil dan Rivan bersamaan.
81Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfAdNppzr6m
"Van siapa tuh?" tanya Kamil menunjuk ke arah Titah.
81Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ33yLliAtAM
"Mana mil?" tanya Rivan juga.
81Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1WvOdNk91j
"Itu tuh.." jawab Kamil yang masih menunjuk ke arah Titah.
81Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7cGLOddjPg
"Oh itu, masa elu lupa sih, yang tadi pagi tabrakan sama elu di sekolah, miss jutek, miss jutek, sudah ah yuk lanjut lagi main basketnya."
81Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1okkuU9Xje
"Assalamu'alaikum."
81Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgkRLzIZrUt
"Wa'alaikumussalam." Rivan, Renaldi, dan Kamil menjawab salam Titah.
81Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsB6vUZccWf
"Mas nih minumnya tadi ibu suruh antar." kata Titah memberikan botol minuman pada Renaldi.
81Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGJpdCHHKCy
"Oke thanks ya my sister."
81Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHAIUZlW0ck
"Oke, ya sudah aku pergi les dulu ya." kata Titah yang pamit pergi.
81Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEC8ozrm41R
"Iya hati-hati."
81Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp1b0AQ2JiW
"Oke my brother, assalamu'alaikum."
81Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqKs7ia0PJf
"Wa'alaikumussalam." Rivan, Renaldi, dan Kamil menjawab salam Titah.
81Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFqi3OxdlfX
"Titah itu adik aa?" tanya Kamil.
81Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYdXv8j56xa
"Iya adikku, tepatnya adik angkat ku karena dari kecil aku hidup sendiri di jalanan dan kedua orang tua Titah mengadopsi ku sebagai anaknya setelah Safira mati bunuh diri setelah di perkosa oleh laki-laki yang tidak bertanggung jawab." jawab Renaldy menjelaskannya pada Kamil dan Rivan.
81Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCOeSS3HOLi
"Safira siapa a?" tanya Kamil lagi.
81Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡt5zIhcHzrZ
"Safira adalah kakak angkat Titah juga tapi berbeda denganku Safira masih ada hubungan darah dengan ayahnya maksudku dia kakak sepupunya, adikku juga dia kenal dengan laki-laki yang mengaku cinta pertamanya dulu lalu.." jawab Renaldi menceritakan semua kejadian tentang Safira pada Kamil.
81Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfn9egMwKhj
{Flashback On}
81Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn3D1HVbvQX
Tahun 2005
81Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO3I7mTDea7
DI RUMAH TITAH
81Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVxawnGMLEM
"Mau kemana mbak?" tanya Titah.
81Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJEtsmWiOcT
"Ketemuan sama cinta pertama hehe, oh ya tah boleh gak mbak minta tolong sama kamu." jawab Safira.
81Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK4PjRCNFze
"Minta tolong apa mbak?"
81Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeWga8DVjTS
"Temani mbak yuk ke rumahnya."
81Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡonjeSHnf1f
"Boleh tapi tunggu ya tinggal empat soal lagi nih." kata Titah yang masih mengerjakan PR nya.
81Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqW07nkU96C
"Oke.." seru Safira.
81Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSOXCvZOGw7
Lima Belas Menit Kemudian..
81Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAvdTKURuFs
"Yuk mbak jadi gak?" tanya Titah yang baru saja selsai mengerjakan PR nya.
81Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm2s73tgoxc
"Jadi dong, yuk.." jawab Safira.
81Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK12s3BvPAU
"Loh kalian mau kemana tah, fir?" tanya Renaldi yang sudah melihat Titah dan Safira menggunakan baju rapih.
81Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgjdhZ9nohK
"Pergi sama mbak Safira, mas." jawab Titah.
81Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡl3xarsGazC
"Kemana fir malam-malam gini mas antar saja ya pakai mobil?" tanya Renaldi lagi.
81Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY9AhfsxQM1
"Gak usah mas, aku cuma sebentar kok cuma ketemu teman lama doang." jawab Safira.
81Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGQtWOzyVHE
"Oh begitu, terus nanti kalau ibu dan bapak pulang nanya ke mas, mas jawab apa?"
81Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOyVvEoFsWN
"Jawab saja ke rumah teman mas."
81Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡs86GUrPrIO
"Oke hati-hati di jalan ya." kata Renaldi.
81Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnsnGaQKgOy
"Iya mas, assalamu'alaikum." kata Titah dan Safira mengucapkan salam secara bersamaan.
81Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiQJx4at3zF
“Wa’alaikumussalam.” Renaldi menjawab salam Titah dan Safira.
81Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDiIhELTj7t
Titah dan Safira pergi ke rumah yang mengaku sebagai cinta pertamanya Safira. Safira masuk seorang diri karena di suruh oleh laki-laki tersebut, kemudian Safira di perkosa.
81Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCcwPoQ8hMJ
Di Rumah Seseorang Yang Mengaku Sebagian Galang
81Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi5djkcEYB4
"Jangan tolong lepaskan, tolong jangan, kamu bukan Galang, tolong jangan." teriak Safira yang sedang di perkosa.
81Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbm5eKi8q2N
"Saya sudah puas sekarang kamu keluar dan pergi ke sana." usir laki-laki tersebut dan melemparkan tubuh Safira dari rumahnya setelah di perkosa.
81Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡL99dxGrpJk
"Mbak Safira, mbak, mbak, mbak, kenapa mbak, darah.. Saya harus telepon mas Renaldi." kata Titah yang mencoba menghubungi Renaldi.
81Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1FaLctMbFw
[Dede Titah : Assalamu'alaikum.]
81Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxBNtqrEDGN
[Mas Renaldi : Wa'alaikumussalam.]
81Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡts5Bun8j4G
[Dede Titah : Mas bisa ke sini gak mbak Safira, mas, mbak Safira..]
81Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZE88xXs7Fl
[Mas Renaldi : Safira kenapa tah?]
81Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrreONh7tvU
Kacang.. Kacang.. Kacang..
81Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQUTi3tO2cL
Sambungan telepon terputus karena HP Titah mati.
81Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi4tgVAhYRn
DI RUMAH TITAH
81Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5GinvQfUPS
"Halo.. Halo.. Halo.. Tah.., sial mati lagi hpnya." kata Renaldi.
81Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡifwimQJdOe
"Kenapa?" tanya pak Nano.
81Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡq7DoC1Rh7q
“Titah telepon Renaldi pak, sebut nama Safira jangan-jangan terjadi sesuatu dengan Titah dan Safira, pak.” jawab Renaldi.
81Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡW7Hv0BlI3Z
"Apa..!! Ya sudah kalau begitu kita mencari anak-anak kita mas takutnya terjadi sesuatu oleh mereka." kata bu Puji yang khawatir dengan keadaan Titah dan juga Safira.
81Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwJIJytZ9g0
"Iya dik, Renaldi kamu bawa mobil ya." pinta pak Nano.
81Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaaHlJn2PDo
“Siap pak..” kata Renaldi patuh.
81Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZlJS3g4jPZ
Titah terpaksa membawa Safira seorang diri ke rumah sakit, sesampainya di rumah sakit Titah mencoba menghubungi kembali Renaldi untuk segera ke rumah sakit.
81Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNSnNwOiKgQ
Untung saja saat itu orang tua mereka sudah pulang bekerja, tak lama kemudian Renaldi datang bersama orang tuanya.
81Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkntpZ4dwYf
Di Rumah Sakit
81Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9uHOCQyMme
“Bapak, ibu, mas Renaldi.” kata Titan yang memeluk kedua orang tuanya dan juga kakaknya sambil menangis.
81Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEIYyMF8dHg
"Apakah ada apa ini sebenarnya?" tanya pak Nano.
81Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbUQPC83TtE
"Apa yang sebenarnya terjadi?" tanya bu Puji juga.
81Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTtsS0XzSOH
“Titah gak tahu pak, bu, tapi yang Titah lihat mbak Safira mengeluarkan darah pak, bu huwa..” jawab Titah sambil menangis.
81Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3M44vDDxt7
“Mengeluarkan darah?” tanya Renaldi kebingungan.
81Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhWm2k2JBbZ
"Apa jangan-jangan Safira di perkosa." kata Renaldi di dalam hati.
81Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrJRPoVR2RI
"Izin maaf di sini keluarga dari Safira yang mana ya?" tanya dokter yang baru saja keluar dari dalam ruangan.
81Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgvYmyZFXGa
“Iya dokter, ada apa dan bagaimana keadaan anak saya dok?” tanya bu Puji yang masih menangis.
81Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQepG3QDg7a
"Pasien belum sadarkan diri pak, bu, tapi aku boleh berbicara dengan kalian berdua di ruanganku." jawab dokter yang memeriksa Safira.
81Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi0mrQcaJgr
“Oh tentu dok..” kata pak Nano dan bu Puji secara bersamaan.
81Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6foGHpEbGE
"Renaldi kamu jaga adikmu, Titah ya sebentar bapak dan ibu ingin berbicara pada dokter di ruangannya." pinta pak Nano.
81Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhuWTtuWVuU
“Iya pak..” kata Renaldi patuh.
ns 15.158.61.8da2
