x
"Maacih ya ayank ku sudah mau anterin aku pulang."
101Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKNjs2JHp21
"Iya sayang."
101Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4kzSn31WgQ
"Hati-hati ya di jalan."
101Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAUgNdAgsLV
"Iya ayank assalamu'alaikum."
101Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXMwq6iCbMf
"Wa'alaikumussalam."
101Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhi67jeVDLb
DI RUMAH TITAH
101Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIwCBPUDwWl
"Assalamu'alaikum."
101Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTPP38OnO5C
"Wa'alaikumussalam." jawab Titah dan bu Puji bersamaan.
101Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKVQKHET7v7
"Baru pulang sya?" tanya bu Puji.
101Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMw0hsk0Hdr
"Iya tante." jawab Tasya.
101Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd6B9iH2QbC
"Kan sudah di bilang jangan panggil tante, panggil ibu saja."
101Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXqzCdUeKEZ
"Iya tan-, eh maksudnya ibu hehe."
101Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ43U8msfYqM
"Bu, Titah pamit ya les." kata Titah yang pamit pergi untuk les.
101Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfVitdi1bh5
"Iya nduk hati-hati ya."
101Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1dIQhwIYnK
"Iya.."
101Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdMdlRxjHgz
"Jangan ngebut juga ya tah.."
101Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdNIlt5Jh3K
"Iya sya, assalamu'alaikum."
101Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUk6QQK4MiC
"Wa'alaikumussalam." jawab Tasya dan bu Puji bersamaan.
101Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsr9uM1GNra
"Ya sudah ganti baju gih kamu, oh ya sudah makan belum sya?"
101Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQlViXhowPp
"Kalau siang tadi sih sudah bu, tapi kayanya laper lagi deh bu hehe."
101Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDYjR0xGTUV
"Ya sudah ganti baju terus makan lagi gih sana."
101Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPOEYPL8PYD
"Iya bu.."
101Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDvQZ8qXIGt
DI RUMAH KAMIL
101Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYq5AaHgCn1
"Assalamu'alaikum."
101Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡc6Fsm7WC4y
"Wa'alaikumussalam, elu darimana sih van, gue telepon gak di angkat, gue chat juga di balas?" tanya Kamil yang baru saja melihat Rivan pulang.
101Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4Y2XYRJTh6
Rivan adalah teman Kamil sejak masih taman kanak-kanak (TK), Rivan tinggal bersama dengan keluarga Kamil sejak SD karena orang tuanya bekerja di Arab Saudi.
101Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaoBf10ZnUa
"Hehe sorry my brother, habis ajak Tasya jalan oh ya elu sudah makan belum kalau belum nih gue bawain sesuatu buat elu." jawab Rivan.
101Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡj8hjxJZrud
"Tau saja elu gue lapar ya dah gue makan dulu ya."
101Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQQCVe1XOEL
"Iya mil.."
101Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtDNszn7mlV
"Oh ya satu lagi thanks my brother." kata Kamil yang pamit pergi meninggalkan Rivan di ruang tamu.
101Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFBvrpmBFyp
"Oke.." seru Rivan.
101Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡftsOsi4EGe
Baru saja Rivan mau tiduran di kamarnya Rivan sudah mendapatkan chat untuk latihan basket di lapangan di dekat rumahnya.
101Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVc104eqtsF
"Haaaa.. Si aa Renaldi kebiasaan ngasih taunya mendadak." keluh Rivan.
101Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUFO9L1GVQS
Tok.. Tok...
Tok.. Tok..
Tok.. Tok..
101Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHfR3oxtsIX
Suara pintu kamar di ketuk, ternyata itu Kamil yang mengajak Rivan untuk berangkat bersama dengannya kelapangan.
101Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzcanzEKm0E
"Iya tunggu sebentar, eh elu mil ngapa?" tanya Rivan.
101Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf53B0tiQjT
"Elu baca chat aa Renaldi kaga sih?" tanya Kamil juga.
101Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8kizfS4f6M
"Baca.." jawab Rivan yang menahan tawanya.
101Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOudItnjL3a
"Ya sudah yuk buran gue tunggu di depan ya."
101Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVE5VDQaMQ2
"Oke.." seru Rivan.
101Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdugOlPogxE
Di Lapangan
101Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxl0pgaXccx
"Assalamu'alaikum." Rivan dan Kamil mengucapkan salam bersamaan.
101Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡu10SLHQ9fP
"Wa'alaikumussalam." Renaldi menjawab salam Rivan dan Kamil.
101Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7nXamXStBs
"Akhirnya menampakan diri juga kalian." kata Renaldi yang sudah menunggu lama Rivan dan Kamil di lapangan.
101Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4jv4w4auBV
"Emangnya kita setan apa a menampakkan diri." protes Rivan.
101Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTAwhAD3ZPA
"Ya sudah yuk kita mulai latihan basket."
101Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjyQnIA8ye7
"Oke.." seru Kamil dan Rivan bersamaan.
101Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6PF8NGPgjZ
"Van siapa tuh?" tanya Kamil menunjuk ke arah Titah.
101Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFMC7D7AtP2
"Mana mil?" tanya Rivan juga.
101Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeii7gzIxku
"Itu tuh.." jawab Kamil yang masih menunjuk ke arah Titah.
101Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWuQ3B18Qhi
"Oh itu, masa elu lupa sih, yang tadi pagi tabrakan sama elu di sekolah, miss jutek, miss jutek, sudah ah yuk lanjut lagi main basketnya."
101Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9Cc7XRkpSE
"Assalamu'alaikum."
101Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEPHiJw15ZT
"Wa'alaikumussalam." Rivan, Renaldi, dan Kamil menjawab salam Titah.
101Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡq8yjVJVylS
"Mas nih minumnya tadi ibu suruh antar." kata Titah memberikan botol minuman pada Renaldi.
101Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNCaUcmTD3h
"Oke thanks ya my sister."
101Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGUGyefouT2
"Oke, ya sudah aku pergi les dulu ya." kata Titah yang pamit pergi.
101Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ10EToejqp7
"Iya hati-hati."
101Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbEKcZvawds
"Oke my brother, assalamu'alaikum."
101Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlIlLGehUaf
"Wa'alaikumussalam." Rivan, Renaldi, dan Kamil menjawab salam Titah.
101Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZPXFtINy8C
"Titah itu adik aa?" tanya Kamil.
101Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYDMnd54IeI
"Iya adikku, tepatnya adik angkat ku karena dari kecil aku hidup sendiri di jalanan dan kedua orang tua Titah mengadopsi ku sebagai anaknya setelah Safira mati bunuh diri setelah di perkosa oleh laki-laki yang tidak bertanggung jawab." jawab Renaldy menjelaskannya pada Kamil dan Rivan.
101Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkLstLiwkNl
"Safira siapa a?" tanya Kamil lagi.
101Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpNvS6VJ12i
"Safira adalah kakak angkat Titah juga tapi berbeda denganku Safira masih ada hubungan darah dengan ayahnya maksudku dia kakak sepupunya, adikku juga dia kenal dengan laki-laki yang mengaku cinta pertamanya dulu lalu.." jawab Renaldi menceritakan semua kejadian tentang Safira pada Kamil.
101Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmkbO1lifpa
{Flashback On}
101Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeZNoi9xlZg
Tahun 2005
101Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqREajJ0Y5P
DI RUMAH TITAH
101Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBWXlDAPVPk
"Mau kemana mbak?" tanya Titah.
101Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6g1zjGkqlG
"Ketemuan sama cinta pertama hehe, oh ya tah boleh gak mbak minta tolong sama kamu." jawab Safira.
101Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡswYU8pzwaz
"Minta tolong apa mbak?"
101Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDzXbJtU2Nu
"Temani mbak yuk ke rumahnya."
101Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkN6R7s86VW
"Boleh tapi tunggu ya tinggal empat soal lagi nih." kata Titah yang masih mengerjakan PR nya.
101Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCN4taNAeEx
"Oke.." seru Safira.
101Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0ZW3y1bkDB
Lima Belas Menit Kemudian..
101Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGMHJPx0eGV
"Yuk mbak jadi gak?" tanya Titah yang baru saja selsai mengerjakan PR nya.
101Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBNwaiZeLy6
"Jadi dong, yuk.." jawab Safira.
101Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡT514r0f8Tx
"Loh kalian mau kemana tah, fir?" tanya Renaldi yang sudah melihat Titah dan Safira menggunakan baju rapih.
101Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvvJfW62lCf
"Pergi sama mbak Safira, mas." jawab Titah.
101Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡa0f6bXulJN
"Kemana fir malam-malam gini mas antar saja ya pakai mobil?" tanya Renaldi lagi.
101Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3JP15Ohq5W
"Gak usah mas, aku cuma sebentar kok cuma ketemu teman lama doang." jawab Safira.
101Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZk2rq4cDm8
"Oh begitu, terus nanti kalau ibu dan bapak pulang nanya ke mas, mas jawab apa?"
101Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8P7n0MJJ0B
"Jawab saja ke rumah teman mas."
101Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkWFWjsJspt
"Oke hati-hati di jalan ya." kata Renaldi.
101Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg9mfQ85WPz
"Iya mas, assalamu'alaikum." kata Titah dan Safira mengucapkan salam secara bersamaan.
101Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYImDbnkLTu
“Wa’alaikumussalam.” Renaldi menjawab salam Titah dan Safira.
101Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0Fvjlo2nn8
Titah dan Safira pergi ke rumah yang mengaku sebagai cinta pertamanya Safira. Safira masuk seorang diri karena di suruh oleh laki-laki tersebut, kemudian Safira di perkosa.
101Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBVOAhsAGYA
Di Rumah Seseorang Yang Mengaku Sebagian Galang
101Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvluXYIbjax
"Jangan tolong lepaskan, tolong jangan, kamu bukan Galang, tolong jangan." teriak Safira yang sedang di perkosa.
101Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxD85KoAvup
"Saya sudah puas sekarang kamu keluar dan pergi ke sana." usir laki-laki tersebut dan melemparkan tubuh Safira dari rumahnya setelah di perkosa.
101Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqUyi02SrUY
"Mbak Safira, mbak, mbak, mbak, kenapa mbak, darah.. Saya harus telepon mas Renaldi." kata Titah yang mencoba menghubungi Renaldi.
101Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqoTmvIof6u
[Dede Titah : Assalamu'alaikum.]
101Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbpr5tHRvGj
[Mas Renaldi : Wa'alaikumussalam.]
101Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaJAXyiKOhw
[Dede Titah : Mas bisa ke sini gak mbak Safira, mas, mbak Safira..]
101Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRFelVs82tt
[Mas Renaldi : Safira kenapa tah?]
101Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaeOwrAT2aq
Kacang.. Kacang.. Kacang..
101Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNVtcHv6MGg
Sambungan telepon terputus karena HP Titah mati.
101Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ352RMma1S6
DI RUMAH TITAH
101Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCc67c9Utkv
"Halo.. Halo.. Halo.. Tah.., sial mati lagi hpnya." kata Renaldi.
101Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe7n39vtWoA
"Kenapa?" tanya pak Nano.
101Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdDyoxsxrFp
“Titah telepon Renaldi pak, sebut nama Safira jangan-jangan terjadi sesuatu dengan Titah dan Safira, pak.” jawab Renaldi.
101Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE882rdZgii
"Apa..!! Ya sudah kalau begitu kita mencari anak-anak kita mas takutnya terjadi sesuatu oleh mereka." kata bu Puji yang khawatir dengan keadaan Titah dan juga Safira.
101Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBcnmvGhZqg
"Iya dik, Renaldi kamu bawa mobil ya." pinta pak Nano.
101Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEV0f2rAoc5
“Siap pak..” kata Renaldi patuh.
101Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRDwwfxht4y
Titah terpaksa membawa Safira seorang diri ke rumah sakit, sesampainya di rumah sakit Titah mencoba menghubungi kembali Renaldi untuk segera ke rumah sakit.
101Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWNsl6V464X
Untung saja saat itu orang tua mereka sudah pulang bekerja, tak lama kemudian Renaldi datang bersama orang tuanya.
101Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBkYBu0vTFv
Di Rumah Sakit
101Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp3l9ArxOrs
“Bapak, ibu, mas Renaldi.” kata Titan yang memeluk kedua orang tuanya dan juga kakaknya sambil menangis.
101Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFU519aSp0n
"Apakah ada apa ini sebenarnya?" tanya pak Nano.
101Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5OFduXND4L
"Apa yang sebenarnya terjadi?" tanya bu Puji juga.
101Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡx0qnSnRuIc
“Titah gak tahu pak, bu, tapi yang Titah lihat mbak Safira mengeluarkan darah pak, bu huwa..” jawab Titah sambil menangis.
101Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPi9TOAzfRN
“Mengeluarkan darah?” tanya Renaldi kebingungan.
101Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡN3Tls7wWkr
"Apa jangan-jangan Safira di perkosa." kata Renaldi di dalam hati.
101Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNkerOcz2Ym
"Izin maaf di sini keluarga dari Safira yang mana ya?" tanya dokter yang baru saja keluar dari dalam ruangan.
101Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkm0WwedNG1
“Iya dokter, ada apa dan bagaimana keadaan anak saya dok?” tanya bu Puji yang masih menangis.
101Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5HDNWe05pU
"Pasien belum sadarkan diri pak, bu, tapi aku boleh berbicara dengan kalian berdua di ruanganku." jawab dokter yang memeriksa Safira.
101Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡT4QiebcX4N
“Oh tentu dok..” kata pak Nano dan bu Puji secara bersamaan.
101Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkVlXHlcZv9
"Renaldi kamu jaga adikmu, Titah ya sebentar bapak dan ibu ingin berbicara pada dokter di ruangannya." pinta pak Nano.
101Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkNnrwU2x3u
“Iya pak..” kata Renaldi patuh.
ns 15.158.61.19da2
