Sekitar jam 11 siang, Setelah Dila berbaring istirahat dikasur kamarnya,mood Dila tiba-tiba saja uring-uringan ga karuan entah mengapa dia menjadi seperti sebal dan bete melihat wajah suaminya sendiri, Fauzi yang melihat tingkah laku istrinya seperti itu hanya bisa keheranan dan berpikir mungkin dia hanya sedang tidak ingin di ganggu.7343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBIlcYq7qx8

“Mah, papah mau jemput Fara dulu ya di sekolah, mama istirahat aja dulu”. Memang jam segini adalah waktunya anaknya pulang dari taman kanak-kanak, biasanya mereka kompak untuk antat jemput sang anak tali sekarang hanya Fauzi saja yang akan menjemput Fara.7343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY2M2GpLNUW

“Ya udah sana, jemput aja si Fara sama papah, mama mau tidur dulu!!”. Mendengar ucapan Dila ketus seperti itu, Fauzi hanya diam saja tanpa bisa melawan.7343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyAmw3lwV8K

Setelah Fauzi berangkat untuk menjemput anaknya, Dila yang pada saat ini merenung di kasur dia menjadi sangat bersalah atas sikapnya kepada Fauzi, dia berpikir kenapa tiba-tiba Sikap nya menjadi seperti itu.7343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEiFfh41n4G

Beberapa Minggu terlewati sikap Dila yang dulu ramah kini perlahan-lahan mulai berubah sekarang dia menjadi lebih dingin dan ketus terhadap Fauzi, bahkan tak segan-segan untuk membentak suaminya sendiri hanya karena hal sepele, Fauzi pun seolah tak berkutik mengahadapi sikap Dila, dia hanya bisa menerima saja asalkan sang istri bahagia, untuk masalah ranjang dengan Fauzi, Dila hanya sebatas melakukan kewajiban saja tanpa ada rasa cinta dan keromantisan, Fauzi bagaikan bercinta dengan gedebog pisang, bahkan sekarang Fara dan Dila sudah sangat akrab dengan Beni, karena mungkin Fara menganggap Beni adalah teman sebayanya karena Fara melihat Beni sepantaran dengannya, bahkan ada satu moment Mereka bertiga bermain bersama di kamar Fara dimana Dila juga ikut menemani mereka, Fauzi yang melihat hal itu menganggap hal yang wajar karena anggapan Fauzi melihat sosok Beni adalah figur keayaahan karena memang usianya juga sudah kepala 6, tapi tidak dengan Dila dia berandai-andai jika Benj adalah suaminya dan ayah dari Fara.7343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqEtQlhvNuW

“Mah tolong dong buatin papa teh panas”.teriak Fauzi dari arah ruang tamunya.7343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmSWbcdu1oS

“Bikin aja sendiri, mama lagi maen sama Fara dan Pak Beni, ganggu aja sih!!!”. Dengus Dila kesal.7343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXFn950lmM6

“iya...iya mah,papa bikin sendiri...jangan marah dong”. Melas Fauzi7343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn6jCOc6Do5

“Bacoott”!!!. Timpal.Dila lagi7343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZisZ3NKeeV

Fauzi yang mendengar umpatan Dila hanya bisa diam tak.berani melawan7343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOINemkRD1O

“mama marah-marah mulu sama papa deh...kan kasian papa mah”. Kata Fata yang belum begitu mengerti.7343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHiwvvEvQfJ

“abisnya papa kamu ganggu kita lagi maen aja...”.7343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuhWJvijlty

“iya dik Fara sayang kalo orang lagi sibuk itu jangan di ganggu ya... dengerin mama kamu ya mulai sekarang....karena kalo ga dengerin mama itu dosa loh...karena surga ada di telapak kaki ibu...bener ga bu Dila?”. Ikut ikut menambahkan dan secara tidak langsung mensugesti Fara yang masih polos agar rencana nya berhasil.7343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkWCltT0I6F

“bener tuh sayang... Mulai sekarang Fara harus nurut apa kata mama ya sayang...jangan dengerin papa kamu lagi ya mulai detik ini”.7343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYslaYGHrfT

“iya deh mah, Fara mau nurut kata mama aja deh...lagian papa juga suka gamau kalo di ajak maen sama aku...huh”. 7343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBU4Kh8tCMn

“anak pinter”.7343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyvltzxa5Sc

“Sebentar ya mama ambilin kamu cemilan sama minum buat pak Beni”. 7343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmmshD9r1kg

“iya mah”.7343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEplX51p7By

Dila kemudian menuju dapur, tadi dia disuruh sama Fauzi menolak dengan ketus dan umpatan tapi sekarang dengan inisiatif nya Dila mengambilkan makanan dan minuman buat Fara dan Beni.7343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhpUhHG73VV

Ketika di Dapur7343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgAhg8IiENK

“Loh mah itu makanan dan minuman buat siapa?”. Tanya Fauzi7343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqF0L9NSqSs

“buat Fara sama pak Beni”. 7343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqECygGr3bE

“tadi aja papa minta tolong mamah malah marah-marah... tapi ko Fara sama pak Beni dibuatin minuman..”.7343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡF2lclIbeKD

“Eh pah...papah kan bisa bikin sendiri...Fara masih kecil jadi mama buatin, kalo pa Benj kan papa tau sendiri gak akan nyampe kali dia mau ngambil gelas di atas lemari...kamu ini aneh deh!!!....udah deh ga usah manja bikin aja sendiri... punya suami ko manja bener!!!”. Begitu jawaban Dila terhadap suaminya.7343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXrVQcVhLOm

Beni yang mendengar keributan didapur teresebut hanya bisa tersenyum licik melihat perubahan pada diri Dila dia dengan sabar menunggu eksekusi sesuai rencananya.7343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI3A9d41mAV

Ketika pagi hari tiba pada saat semuanya memulai aktivitas masing-masing, Fauzi sudah berangkat ke kantor dan Fara sudah masuk sekolah, kini di rumah hanya ada Dila dan Beni, Dila pada saat itu ingin ke kamar mandi pada saat melewati kamar pembantu dia sekilas melihat Beni yang sedang ganti baju entah sengaja atau tidak pintu kamar tersebut tidak tertutup rapat jadi orang bisa melihat kedalam dengan aga jelas, Dila nampak kaget melihat kondisi tubuh Beni, bagaimana tidak tubuhnya seperti anak SD tapi dia melihat kontol yang menjulai panjang tak bersunat, lebih besar dan panjang dari suaminya bahkan itupun belum sepenuhnya bangun.7343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJUFLht7kY6

Seketika nafsu birahi Dila bangkit melihat kontol jumbo, Tiba-tiba muncul keinginan dalam dirinya untuk merasakan bagaimana enaknya jika kontol besar itu menggesek keluar masuk memeknya, apakah akan muat dan tidak akan sakit begitu pikirannya berkecamuk. Bukannya beranjak pergi Dila masih saja mengintip kegiatan Beni, di lain sisi, Beni bukannya tidak mengetahui ia sedang di intip oleh nyonya majikannya dia malah sudah tau dari tadi bahwa dia sedang di intip seolah dia sengaja berlama-lama telanjang Memamerkan kontol kebanggaan yang begitu perkasa sengaja memancing gairah sang majikan, kembali Dila berusaha mengendalikan diri dari rangsangan birahi sebisa-bisanya tapi rasanya percuma saja syahwatnya tidak bisa di bendung baru kali ini dia merasakan sensasi seperti ini tidak pernah seumur hidupnya mengalami birahi yang sangat buas dalam tubuhnya bahkan dengan sang suami saja hanya sebatas kewajiban saja, dalam hati kecilnya ada semacam perasaan tidak enak dan bersalah yang tumbuh menyaksikan aurat orang lain yang bukan muhrimnya bahkan berbeda keyakinan dengan dirinya, tapi otak dan urat sensitif Dila berkata lain.7343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTwP4W7cD03

Dila masih saja terkesima sampai tidak sadar kalau Beni sedari tadi sudah memandang dan berhadapan. “Eh, ada apa bu..?” katanya sambil menatap ke arah sang nyonya dengan bangga dan tak ada rasa takut Beni masih dalam keadaan telanjang dan Dila melihat kontol itu mengacung ke atas sehingga terlihat lebih besar lagi.7343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7KQbHaMfX6

Dila terkejut dan malu sehingga cepat-cepat berlari kembali ke kamar lagi sambil nafas jadi terengah-engah. Seketika dirinya diliputi perasaan aneh, malu, bersalah dan sange semua bercampur aduk, belum pernah dia melihat laki-laki telanjang sebelumnya selain suami, dan yang dia lihat sekarang adalah lelaki dengan postur cebol, bahkan jika sedang berhubungan sex dengan suaminya, Fauzi masih menutupi tubuhnya dengan selimut, sehingga tidak terlihat seluruhnya tubuh pasutri ini.7343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5NlO9jPioU

Lagi-lagi Beni tersenyum licik dia bergumam pelan. 7343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVn54TLUvH8

“hmmm...nikmatilah Dila... nikmati pemandangan yang kamu liat tadi, sebentar lagi kamu akan tunduk padaku, hehehe...”.7343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJQzwOCcT2u

Dikamar Dila melamun memikirkan apa yang barusan terjadi otaknya mencoba mencerna apa yang terjadi terhadap dirinya.7343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ44lsSpmzP

“kenapa dengan aku ya...aaahhh...ko aku jadi bergairah gini...uuuh...ah penis itu lebih besar daripada mas Fauzi...uuuhh pak Beni..”.7343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGQUE9qlsBI

Dalam kesangeannya Dila tanpa sadar melakukan masturbasi dengan menyebut nama Beni, dia ingin segera menghilangkan rasa gatal yang menyelimuti tubuhnya.7343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPrZOMgNNhS

“Waah...wahh...ibu Dila sedang ngapain, colmek ko malah manggil nama saya..”.7343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3avoIc6T31

“Eeh..pak Beni...bukan begitu...saya hanya...”.7343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡabaHEnxJwc

Dila gelagapan dipergoki aksinya oleh Beni, sudah kadung kepalang basah, sange yang tak terhankan, akal yang hilang, urat malu yang sudah putus, tanpa ragu lagi Dila memuntahkan isi hati dan pikirannya kepada Beni, tanpa berpikir sebab akibat.7343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEBEsdHblty

“Pa Beni tolong puasin saya, vagina saya gatal dari tadi...ouuhh...aahh...tolong saya pa... kenapa bisa kaya gini”. Rintih Dila 7343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoYizqaw5XX

“Aduuh maaf bu saya ga berani takut hehehe”. Beni masih jual mahal dan mempermainkan mental Dila terlebih dahulu.7343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡawK22FCojP

“lagian mana mau sih ibu sama orang cebol kaya saya begini...dan sebentar lagi juga Pak Fauzi datang sama non Fara, hehehe”.7343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqc7PjQ504B

“Aahh...saya gak peduli... cepat pa...uuuhh vagina saya gatel”. Dila terus merengek meminta segera di puaskan oleh Beni, ya sekarang Dila sudaj seratus persen jatuh dalam genggaman Beni, dirinya sudah dikuasai oleh ilmu hitam milik Beni, dalam hati dan pikirannya hanya ada Beni.7343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ57NX6S9SR9

“baikalh kalo ibu maksa...itu bukan vagina bu, itu namaua memek”.7343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpVTUrThr9S

“Aah...iya pak.. memek saya gatek”.7343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRdr16l5DsB

“Hehehe...bagus sekarang kalo mau kontol saya...ibu harus nurut semua kemauan saya, hehehe”.7343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD9mhDVTd6e

“baik pa... asalkan saya dipuaskan terus... ouuhh”.7343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡngrZTtHpVs

Dengan beraninya Beni mulai memegang toket Dila dan mengusap-usapnya dengan lembut. Diangkatnya tangan Dila agar tak menghalangi akisinya dan diciumi dengan lembut. Dan yang menggairahkan Dila , jari-jari tangan Dila dijilat dan dihisapnya. Dia semakin terbuai dan terangsang oleh perbuatan Beni. Tiba-tiba saja diletakkannya tangan Dila tepat di atas kontolnya yang menonjol. Tangan Dila terasa mengejang menyentuh benda yang keras dan liat tersebut.7343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8jsJcdayjj

“ini kan yang kamu mau?”. Tanya Beni7343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCgQoBQwLYB

“oohh...iya pak...ini yang saya mau”. 7343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeraksW3vuO

“lebih besar mana dengan suamimu.. hah!!... Jawab lonte”. Mendapat perkataan kasar seperti itu dari Beni malah membuatnya semakin bergairah.7343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhGmCXmyKR4

“Penis pak Ben lebih gede”. Jawab Dila7343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5TXoobesOE

“ini bukan penis tolol...ini namanya kontol...kalo penis itu punya suami kamu yang lemah”.7343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡedfBg5LViT

“Aaahh....iya...pak... kontol jumbo aku mau...”.7343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRj96a0NTX8

“Sepong dulu dong sayang”.7343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoaUY5oy9oS

“Slruupl....srlrup... mulutnya dengan lincah menghisap dan mengulum betang kontol Beni sampai mengeluarkan erangan nikmat.7343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaLcYlXjxWQ

“akh akh....ukkkh...yesss....nikmat sekali kontol mu pak”. 7343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVBhemq90u5

“mulai sekarang jangan panggil aku pak tapi sayang atau nama saja”. Perintah Beni7343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVcudU1D2o8

“iya sayangku...uuuhhhh”.7343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUde20yB7H4

'creeepppp slreppppppp mmmmfffhhhh’7343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbByeHLdzt8

Tak kuat menahan sepongan maut mulut Dila, sejurus kemudian Beni menumpahkan spermanya dalam mulut Dila yang masih mengulum batang kontolnya yang tak sepenuhnya masuk semua karena ukurannya yang begitu panjang. 7343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmomGZCZ5yA

“telan semua lonteku, hehehe”. Suruh Beni7343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4NcR6E0g8a

Dila menelan semua peju milik Beni hingga tak terisisa, walaupun sudah keluar tetap saja kontol Beni masih berdiri tegak, tak ada tanda-tanda akan layu.7343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfSbQy75hvP

“Uuuhhh sayang peju mu gurih sekali ternyata...ahahh”. 7343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9Xk3sWVNlp

“Tenang saja sayang peju masih banyak... sekarang ayo kita ke menu utamanya”.7343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTvhd7VBqBz

“Nungging kamu cepat”. Perintah Beni lagi.7343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEwCB8krXif

“ayo Beni masukkan kontolmu ke dalam memekku ini”. Dila sudah melupakan jati dirinya sebagai seorang isteri saleh, yang hanya di pikirkannya saat ini adalah kenikmatan dari kontol tak bersunat mulik Beni, urat malunya sudah putus tak peduli lagi akan semua hal. 7343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9TF6Gm3Uci

“berikan kontolmu sayang....aku butuh kontol”7343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeB14Hhgx5A

“ayo sayang kocok memekku dengan kontol besarmu”7343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnEg9L7C2sb

Beni mulai menggenjot memek Dila yang sudah basah dan gatal, Beni mendoggy Dila dengan berdiri tentu hal untuk menyesuaikan posturnya karena tidak mungkin jika Beni menekuk lututnya. 7343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡN6oKFrN4uH

  ”aahhhh ahh....gila ni memek sempit bener...”7343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcdow8oKFrd

  “hyaaah hyaah ini karna kontol mu sayang yang terlalu besar....aaahhh...terus pak Ben pentokin ke rahimku...hamili aku sayang buatkan adik untuk Fara aaaahh...uuuhhh....anjing nikmat bener”.7343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjFZcp2tbMt

 ”akan ku hamili sesuai dengan keinginan mu sayang....aahhh... bagaimana dengan suamimu jika kamu hamil bukan dari benih dia?”...Beni terus menggoda Dila7343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK78UagB5kc

“peduli setan dengan dia.... aku sekarang milikmu Ben”. Jawab Dila dengan tegas sambil terus mendesah7343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxZWnlZBegq

“hahahaha...oke mulai sekarang kamu tidak boleh lagi ngentot dengan dia...hanya aku yamg berhak atas tubuhmu....hahahaha”.7343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI2fvaVJ4ra

  'hyaaaaanh' 'akh kah ah..ah..ah...ah iya sayang mulai sekarang aurat ku haram diliat oleh dia....uuuoohhh terus sayang genjot yang dalam...aahh...aahhh”. 7343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqwJErJDVNi

benar-benar sudah gila seorang istri begitu mudahnya jatuh ke perangkap orang cebol beda agama dengan dia. 7343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGottSva2D9

Beni terus memegangi pinggul Dila sementara kontolnya terus menyodok nyodok memek Dila yang semakin basah, tak ingin monoton Beni kemudian berinisiatif meminta di gendong oleh Dila.7343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyksxClIyc8

“Kita ganti gaya sekarang kamu gendong aku kamu yang ewe aku”. Perintah Beni7343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7eyfNvNwlG

“aahhh iya sayang”.7343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUCentfZpGu

Alhasih sekarang Beni di gendong oleh Dila, dimana tidak terlalu berat Dila menggendongnya karena ukuran tubuh Beni seperti anak SD, malahan Pinggul Dila yang menyodok-nyodokan memeknya ke kontol Beni, bilamana pada umumnya gaya ini adalah wanita yang di angkat oleh si pria dengan kaki melingkar pada tubuh sang pria, ini kebalikannya, malahan Beni yang di angkat dengan begitu dia dengan mudah menyusu pada toket Dila yang besar juga dengan puting dan areola warna kecoklatan, Dila seperti memiliki bayi lagi, bayi cebol tua.7343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxKckFvB1jg

Dengan gaya seperti ini Dila tak kuat lagi menahan gelombang orgasme yang akan datang, semakin dia mempercepat goyangannya pinggulnya ean akhirnya Dila kejang hebat cairan squirting nyembur ke tubuh Beni.7343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ7RhZMuvm1

“Aaaahahhh....bangsaaaat....enaaaakkk....uuuhhh anjing.... belum Pernah aku kaya gini....uuuhhhh.... nikmat”. Erangan Dila begitu menggema di kamarnya.7343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXdQMWYgkO1

“aku belum selesai lonte...kita maen lagi”. Beni masih perkasa tanpa tanda-tanda akan keluar dalam waktu dekat, dia tak memberikan waktu istirahat pada Dila yang baru saya squrting.7343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMYciWejCck

Sudah hampir dua jam mereka ngentot Dila sudah tak terhitung berapa kali dia orgasme, dan sudah hampir waktunya juga Fauzi dan Fara pulang ke rumah.7343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhZXp6KsPRv

“Uuuhhh aku mau keluar nih lonte...hehehe...aku keluarin di rahim kamu..ya... supaya Fara dapet adik”. Ujar Beni7343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡETXAKewWQp

“ouuhh iya keluarin aja di dalam sayang ahhhh...”.7343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXgyATOfF9Q

“Akkkhhhh....rasain nih pejuh kafir lonte .binal...uuuhhh...semoga jadi anak hehehe”. Akhirnya Beni pun menyemburkan peju panasnya didalam memek Dila, begitu pun Dila dia kembali orgasme untuk kesekian kalinya, lelehannya sampe merembes keluar.7343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡITh7XnztHQ

“ahhha Beni sayang puas sekali aku ngentot sama kamu, mulai sekarang kamulah yang akan memuaskan ku”. Ucap Dila7343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIDFWvHsPnH

“aku gak mau”. Tiba-tiba saja Beni berkata seperti itu yang membuat Dila keheranan7343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmbWgldbnnd

“Kenapa sayang?”. Tanya Dila keheranan7343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhbpddrzRmt

“aku gak mau di anggap sebagai alat pemuas saja...tapi aku ingin di anggap lebih oleh kamu, aku ingin menggantikan suami bodoh dan lemahmu itu”. Tegas Beni7343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1UTGjEeI7c

“tapi bagaimana caranya, lagipula bagaimana nanti ngejelasin ke Fara”.7343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXeLVObIkOJ

“Sudah kamu jangan tanya caranya bagaimana, itu urusan aku yang penting untuk sekarang kamu hanya perlu mengikuti perintah ku saja”7343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQJJoWzPZWR

“Baiklah aku akan mengikuti cara main kamu”.7343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXMt1kKp84S

Langsung keduanyapun berciuman dengan mesra layaknya seorang kekasih yang di mabuk asmara, dengan masih sama-sama telanjang hanya Dila saja yang masih menggunakan hijabnya karena sejak ngentot tadi hijabnya dilarang di lepas oleh Beni.7343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4Or2lFjRmf

Pada saat keduanya baru beristirahat tiba-tiba suara gerebang rumah terbuka.7343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkCSPKe1xic