Selama perjalanan pulang di dalam bus, seperti biasa aku sama Dion pasti selalu bercanda layaknya anak SD. Sampai akhirnya sebuah telepon masuk dari ibuku. Oh iya aku udah punya hp sendiri. Hp Nokia jadul sih itupun juga Cuma buat pegangan aja.
8169Please respect copyright.PENANAWu23S3yldP
“hallo bu?”
“kamu udah pulang, nak?”
“Ini Bagas di dalam bus lagi pulang kok, mah. Sama Dion juga katanya Dion mau makan dirumah juga soalnya”. Jawabku, tapi ibu beberapa detik tak langsung menjawab dan sedikit terdengar seperti suara orang tertawa walau pelan dan beberapa kali suara seperti derit bangku kelasku yang digerakkan sedikit kencang.
8169Please respect copyright.PENANA2oh9iE66yC
“ssshh... Maaffff, nakksshh.... Ibu be..beluuum pulang. Ahhhh...”, jawab ibuku seperti kepedasan.
8169Please respect copyright.PENANA5rPzUeSWgL
“MAKAN NIH!!!”, suara lain di dalam telepon ibuku. Terdengar suara ibu, pelan...” tolloong pak, sayyyaaaa... lagi telepon anakkkhhhh sayagghhh”.
8169Please respect copyright.PENANAE8GmQ1Lelx
“ibu kenapa? Ibu dimana?”, tanyaku.
“ibu lagi temenin pak kepaaaallaa sekolaahhh....”. “pak!”. Terdengar suara orang tertawa lirih.
8169Please respect copyright.PENANAneeEpq5Yk4
“nemenin pak kepala sekolah ke mana, bu?”
“lagi ke tempat servisshhssss komputer, nakhhhh...”
8169Please respect copyright.PENANAPZYJuCftBc
“Kok ibu ngomongnya kaya kepedasan gitu sih?”. Tak ada jawaban dari ibuku, yang terdengar hanya suara deritan seperti bangku yang makin kencang. “ibu... “, kucoba panggil ibuku. “Ibu...”.
8169Please respect copyright.PENANAhbgkiEdRsC
“oh iya nakhhhss, ini ibbuu lagi makan bakso samagghh pak kepalaaa...”
8169Please respect copyright.PENANAxnmxh9P4Ma
Tiba-tiba suara pak kepala sekolah ikut menyahut di dalam telepon. “Nakkhhhh.... Bapak pinjem ibumu bentar ya. Lagi nenenin, eh!.... Nemenin bapak”.
8169Please respect copyright.PENANApmXIP0au9B
Masih terdengar suara decitan bangku. “bapak lagi traktir ibu kamu makan bakso samaa sosis gede yang banyak...ssshhh...ooohhh... Biar.... Mama kamuuhh kenyang sosis yang gedeeeggghh”. Hening....
8169Please respect copyright.PENANAaoDd6avOs4
“nantii, mamah pesanin makanan...”. “paaaakkkk...”. ibuku sedikit teriak.
8169Please respect copyright.PENANAFX2zuUs5pH
“yaudah mah, aku matiin ya teleponnya”,ucapku. Terdengar deritan bangku makin keras dan suara orang kepedesan yang makin keras.
8169Please respect copyright.PENANAPH0EiYgRO3
Disini aku tidak langsung mematikkan panggilan telepon karna terlalu fokus dengan suara tersebut. Dan ibu pun juga kayaknya ga tahu kalau panggilan masih terhubung.
8169Please respect copyright.PENANA58DwVIQ2l1
“Ayo bu, kita pindah tempat...” terdengar suara pak kepala sekolah.
8169Please respect copyright.PENANAlEDdPhcPRX
Suara sekarang kecil sepertinya ibu sama pak kepala sekolah menjauh, tapi walau sangat pelan suara yang tersengar masih bisa ditangkap lewat panggilan. “ayo nungging, bu... Mau bapak kasih makan sosis lagi ini”. Suara pak kepala sekolah dan terdengar juga beberapa kali bunyi, “PLAK! PLAK!”, seperti bunyi tamparan.
8169Please respect copyright.PENANABsbrvS2rPW
Karena bus yang aku dan Dion tumpangi sudah sampai di depan gang rumahku, akhirnya kumatikan panggilan telepon dengan ibu. Tapi sebelum benar-benar panggilan berakhir, pak kepala sekolah berkata sesuatu kepada ibuku namun,,, saat itu hp yang kupegang sudah tak didekat telingaku karena aku harus turun dari bus dan tanganku ku pakai untuk pegangan pintu. Alhasil aku tak tahu kata terakhir di panggilan tersebut.
8169Please respect copyright.PENANAq3e1A9uFeX
Di panggilan saat Bagas tak mendengarnya. Saat pak kepala sekolah sedang asyik melecehkan ibunya sendiri.
8169Please respect copyright.PENANAcXiIxIDvn2
“kau bakal ku buat jadi lonte ku sayang. Oohhhh enak bangettt... i..ini...memek...”
“Akan ku genjot memekmu ini dengan kontolku tiap hari. Tiap hari memekmu bakal banjir peju ku. Hahaha... TERIMA INI! RASAIN KAU LONTE!!!”
8169Please respect copyright.PENANAJJlfA8458w
“WAKTU MASIH PANJAAAANGGG...AARRGHHH.... HABIS INIHHHH PUAAASSIIINNN KONTOLKKUU LAGI DAN KONTOL YANG LAIN, LONNNTTEEEE!!!!!!”
8169Please respect copyright.PENANAI3orL2f2fz
“BUNTING.... KAU.... LONNNNTTEEE..... ANJIIINNNNGGGG!!!!”
8169Please respect copyright.PENANA2R60zE7Wyw
“HAHAHAHA....HAJAR TERUS!!!”, suara lelaki lain.
8169Please respect copyright.PENANAq4JvUyJOjp
“SSSHHHHH.....ARRGGHHHH.....”, ibu Bagas berteriak
8169Please respect copyright.PENANAu39uqNQna1