Selesai saya mengeluarkan suara, tiba-tiba pak Anton menjilat air mata saya dan langsung turun ke bibir. Pak Anton menciumku dengan sangat bernafsu. Aku tak bisa melawan. “Maafkan aku, mas. Maafkan ibu, nak”. Ucapku dalam hati sambil bibirku terus dicumbu dengan sangat kasar.
3615Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYFKDU6hp6q
Pak Susno yang sudah mengunci pintu pun ikut bergabung dengan meremas kasar payudaraku. “nikmati aja, bu... Nikmati... Hehehe”, ucap pak Susno sambil membetot seluruh kancing kemejaku dan mengangkat Tank top ku.
3615Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi0BjmxFc3q
Kini payudaraku sudah terbuka dengan bebas. Pak Anton langsung mengulum putingku dan tangan satunya memilin-milin keras putingku. Sementara pak Susno membuka celananya dan tiba-tiba benda hangat, panjang, besar dan hitam berurat menyentuh pipiku. “Itu, penis?!”. Diposisi diriku yang telah dilecehkan ini aku memejamkan mata.
3615Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡthY1vnkpg0
Dioleskannya penis besar itu ke seluruh wajahku, bahkan pak Susno memakai rambutku untuk mengocok penisnya. Sungguh malunya aku diperlakukan seperti wanita murahan. Murahan??
3615Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcC1taZI88B
Pak Anton berhenti mencumbu payudaraku dan kini tangannya mulai turun ke area selangkanganku. Oh tidak. “jangan!”, kataku dengan menutupi area bawahku dengan telapak tangan.
3615Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8MtPsQSuSl
“tadi kau sudah berjanji untuk melayani ku selama sebulan, maka dari itu tubuhmu sekarang miliku dan aku tuanmu,,, kau LONTEKU!!!”. “BREREEETTT!!”. Pak Anton merobek celana tipisku dan kurasakan benda hangat menjilati bagian vitalku.... air mataku semakin jatuh.
3615Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXfnJQBfBTG
Setelah dirasa basah, pak Anton membuka celananya dan kini terpampang sudah penis yang ukurannya sama dengan pak Susno. Ia pukul-pukulkan penis tersebut ke pipi dan bibirku hingga menjadi sangat keras. Aku yang terus mendapat perlakuan memalukan hanya bisa diam dan menutup mata.
3615Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡU1oi4qgxJ6
Tiba-tiba kedua pahaku dibentangkan dan kurasakan celana dalamku disingkirkan sedikit tanpa dilepas. Hingga sebuah benda besar, panjang langsung meruak masuk ke dalam vaginaku dengan kasar. “sakit.... Pak Anton, tolooonngg...ii..tu... Terlalu bessssaaarrgghh”.
3615Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFwpOuMcf2Y
“Nikmati aja, bu.... Ooowhhhh... Sebentar lagi memekmu ini akan terbiasa dengan kontolku besar ini”. Dengan kasar Pak Anton terus memaju mundurkan penisnya yang besar itu dengan brutal tanpa memikirkan kalo sang wanita kesakitan.
3615Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWm5S8uYXHe
“Gila ini memek, pak! Peret banget kaya perawan! Anjing rejeki banget gw bisa bikin istri orang gw jadiin lonte gratisan gini... Oowwhhh....ssshhhhh....”, racau pak Anton.
3615Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPaMDsiPJhJ
Pak Susno berhenti dari aktivitasnya mengocok penisnya dengan rambutku. Ia memegang daguku dan...”CUUUIIHHHHH!!!!”. Kurang ajar! Dia meludahi wajahku dengan hinanya. Belum selesai disitu, sekarang aku mendapat beberapa tamparan keras olehnya. “SSSAAKKIIITTT, PAAKKK....”.
3615Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcA7p1MvvtN
“ITU HUKUMAN BUAT ISTRI MURAHAN KAYA KAMU, BU! SUAMI KERJA, ANAK SEKOLAH, IBUNYA MALAH JADI LONTE!!! MAU BERAPA KONTOL KAMU LONTE?!!!”, lagi-lagi pak Susno menampar keras pipiku.
3615Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrgbTt7AXjo
“Bener pak, kasih hukuman terus buat istri murahan macam bu Yuli ini. Anaknya jadi murid bapak, ibunya malah jadi budak bapak. HAHAHAHA....”
3615Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlobkOa43cl
POV Orang Ketiga
3615Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVNx87cxKIv
Disaat Yuli sedang direndahkan oleh dua pria tersebut, tiba-tiba hpnya berbunyi. Terdapat sebuah panggilan dari anaknya, Bagas.
3615Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeAwhDPcbaW
“Anakmu telepon tuh! Angkat!!”, ucap pak Susno sambil meludahi kembali wajah Yuli.
3615Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf6IiLTuQT0
“maaafff naakksss, iibuu belum pullaanggghhhh.... Aahhhh... Gapapa...ii.bu..lagi makan bakso smaahhh kepala sekolahhh”, sambil menahan perlakuan dua pria tersebut Yuli menjawab panggilan anaknya. Selesai panggilan, pak Susno langsung merebut hp tersebut dan melemparnya ke meja.
3615Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiBQzaoASAD
“Ayo kita pindah....”, ajak pak Anton menuju sofa. Pak Anton duduk dan Yuli menaikinya lewat atas, “BLESSS!!!”. “AAKKKHHHH”...
3615Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiZeQuRhxgW
Sementara itu pak Susno berada di belakang Yuli, penisnya mengacung tepat beberapa senti dipantat Yuli. “Nungging bu”. Yuli tahu apa yang akan terjadi langsung memohon untuk tidak melakukkannya, “BERISIK KAU LONTE!!! MULAI SEKARANG SELURUH TUBUHMU TERMASUK MEMEK SAMA PANTATMU ITU MILIK KITA!!!”.
3615Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFlKTwwPCJh
Pak Susno langsung mendorong badan Yuli supaya agak menungging dan langsung memasukkan paksa penis besar tersebut ke lubang pembuangan yang belum pernah dimasuki sama sekali.
3615Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZIysBCgpbJ
“HAHAHAHA... RASAIN KAMU YULI!!! RASAIN DUA KONTON INI!!! HAHAHAHA....”, Ceracau pak Susno yang merasa sangat senang sambil memaju mundurkan penisnya tanpa kendor.
3615Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7sghovL7hL
“gimana ya kalau suaminya tahu bahwa istrinya ini sekarang jadi Lonte gratisan kita, pak? Hahaha”, tanya pak Anton dengan wajah keenakan.
3615Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwpsMS5Iaof
“Paling suaminya bakal bilang, silahkan entot istriku ini, kalau perlu jadiin Lonte aja sekalian biar memek nya jadi ember peju umum. Hahahah”, pak Susno menampar pantat montok Yuli.
3615Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGgClEeWmNd
“suaminya pasti bakal ngizinin pak, orang kontol dia aja kecil mana puas memek lonte sama kontol kecil. Hahaha..”, ucap pak Anton.
“Bener, pak. Lonte emang harusnya dikontolin banyak kontol. Kalo kita butuh duit bisa juga jual ini memek. Hahaha...”
3615Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡChaTNHE8sM
“Jangannn, pakkgghh....”, pinta Yuli dengan suara yang menahan sakit.
3615Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ67NRwhdRiX
Pak Susno memberi tanda ke pas Anton dan diiyakan. “JANGAN APA? HAHA?!!”. Yuki hanya mendesah tanpa menjawab. Mereka berdua langsung memaju kecepatan mereka dengan sangat cepat secara bersama-sama.
3615Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkWZHIuOzE5
“JANGAN APA LONTE?!! JAWAAAABBBB!!!!”, kini giliran rambut Yuli yang dijambak keras oleh pak Susno.
3615Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxn2D59GPSy
“LU LONTA KAN?! LU PELACUR KAN?! LU MURAHAN KAN?! HAH?!!! HEYYY!!!! JAWAB KAU LONTE!!!!!”
3615Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFEjL93Qs3j
“I...III..IYAAAAA... AA..K..U....LON...TEE...A.KKU...PELA.....CCURR...AK...UUU....MEMANGGGGGG ISTRIGGHHHH MURAHHHHANNN.....”. Yuli yang kini mulai lupa bahwa tadinya terpaksa mulai ikut menikmati juga apa yang diberikan oleh kedua pejantannya itu.
3615Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhXINMDAfXi
“MAU KAN KAMU KITA ENTOTIN TIAP HARI, YULI?!!!”
“II...YYYAAA..HHHHH... AKU....MAAUHGGGHHH DIENTTOOTTT...”
“Udah binal aja ini lonte”, pak Anton membetot puting Yuli. “akhirnya bisa jinakin istri orang jadi lonte penurut gini. Hahahaa...”
3615Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ6i0jVJAqs
Sambil terus menggenjot dengan kasar, mereka mengobrol, “oowwhhhh... pak Susno...sshhhhh...sayyaaahh...punya ide bagus”. “Apa itu, pak? Anjing enak banget ini pantat!!!”
3615Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmfi15VRzgD
“Gimana kalo puting sshhhh..... Lonte baru kita... Kita...kasihhh...tindikkk? Oooohhhhhh... Aaaahhhhh...biarrr kaya sapi”
3615Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe56Pu9KRfn
“Ide bagus itu pak, biar ada tanda kalo sapi betina ini punya majikan yang siap ngentotin. AAAKUUUU.... MAAAUU KELUUUAR PAKK...”
3615Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjz60IpmnfG
“CABUT PAK, KELUARIN DALEM MEMEKNY AJA!”, perintah pak Anton. Pak Susno langsung mencabut penisnya dan menancapkannya ke dalam Vagina Yuli, dan....
3615Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzaReNiMXrV
“CROOTTT!!! CCROOOOTTT!”, sekitar 7 semburan masuk ke dalam rahim Yuli.
3615Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡizXNCQtqgi
“SAAYYYA JUGA MAU KELUAR PAK!!!”, pak Susno mencabut penisnya dan keluarlah lelehan sperma miliknya dari vagina Yuli...
3615Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPT6MeMgwPf
Pemandangan tersebut tak berlangsung lama karna pak Anton langsung menyumpal vagina Yuli dengan penis besarnya dan langsung menggenjotnya dengan cepat. “GUUAAAA...BUNTINGIN KAU LONTE!!!!!”
3615Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg7FkBa88eE
Setelah selesai pertempuran pertama tersebut kondisi Yuli sungguh mengenaskan. Rambutnya acak-acakan. Bajunya tersebar, celananya robek dan dari Vaginanya mengalir sperma yang banyak.
3615Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡicMcOOp0Sy
Setelah 15 menit istirahat, mereka berdua kembali menyetubuhi Yuli secara buas kembali...
3615Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8yTUe8vi9V
“TERIMA INI LONTE!!!!”
“PELACUR MURAHAN!!!”
3615Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡILn6uWAQZD
Kedua lubang milik Yuli kini telah terisi oleh sperma dan keadaan Yuli pun telah pingsan akibat ganasnya gempuran kelamin sang pejantan.
3615Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsP3OFunBYK
“biarkan bu Yuli istirahat, pak”, pak Susno sambil memakai celana kolornya.
“Kalo bu Yuli sudah sadar, biar saya antarkan pulang. Sudah sore juga kalau kelamaan bisa-bisa ada yang curiga, apalagi suaminya”
3615Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhbhWXH4J9e
“Oke... Berarti hari ini cukup sampai disini. Maaf juga pak Anton, saya harus pulang duluan takut istri dirumah ngamuk”, pak Anton hanya mengangguk sembari memakaikan pakaian baru ditubuh Yuli. Pakaian yang memang sudah ia siapkan.
3615Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9eIx1rebq3
Pukul 17.20 di waktu yang sama.
3615Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxr27SDrr2I
“nak, ibu mana? Bapak telepon dari tadi ga diangkat”, ucap pak Warso ayah Bagas dari seberang telepon.
3615Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5xsh9AmKH0
“ibu... Ibu lagi dirumah bu Wati, yah”, terpaksa Bagas berbohong kepada orang tuanya dan Bagas berbohong bukan tanpa alasan, Bagas hanya ingin ayahnya tidak ikut khawatir.
3615Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD65RFG431h
“oh, yaudah ayah Cuma mau kasih tau kalau hari ini ayah lembur, jadi ayah paling baru bisa pulang besok pagi. Kasih tau ibumu ya”
3615Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpbWKcMQYfY
Setelah panggilan berakhir, Bagas masih menunggu kepulangan ibunya diteras rumah. Sebentar lagi Maghrib dan hari mulai gelap, Bagas akhirnya masuk dan menunggu ibunya di dalam rumah.
ns 18.68.41.179da2
