Pertemuan td seakan memberi jiwa Assad ketenangan, awalnya dia merasa sendiri di dunia ini setelah kedua orangtuanya meninggal, hampir memakan waktu 1 jam untuk tiba di almat tujuan berikutnya, rumah Assad bukanlah rumah mewah nan megah tp rumah yang terbilang cukup mewah untuk ditinggali dia dan istrinya sekejap dia diam dan berfikir
" Aku rasa sudah saatnya Sofia tau siapa aku sebenarnya" selama ini Sofia hanya tau Assad di kampus sebagai anak yg populer dan aktif dalam beberapa kegiatan organisasi di kampus, dan salah satu cowok macho dan pupuler di mata cewek termasuk para dosen dan senior, Assad Ter tarik akan kecantikan dan sikap dari Sofia, sudah menjadi target dan hasratnya untuk mendapatkan istri yang cantik Solehah di rumah tp, singa betina binal di ranjang
Sofia sendiri mengakui dan takluk di ranjang menghadapi buasnya Assad itupun Assad harus mengalah karena istrinya sendiri tak mampu imbangi sex Drive Assad yang hyper dan gila tak terhitung berapa kali dia pingsan di jajah kontol 24 cm dengan diameter 5 cm
"Tok tok tok" suara ketukan di pintu Sofia yg sedari pagi sibuk dengan urusan rumah langsung menuju ruang utama saat dilihat suaminya datang dia kaget dan senang
" Abang???? Abang pulang " assalamualaikum Alaikum cantik dia langsung mencium dahi istrinya dan memeluknya kearah"
" Hu huhu Abang pulang Abang Jakarta g pergi lagi Sofia mau Abang disini terus ya Abang"
" Haha iya iya sayang udah jangan nangis nanti cantiknya hilang ayo kita masuk dulu"
"Hummm" lucu dia melihat tingkah istrinya
" Abang, mandi dulu gih ntar kita makan sama,sama tp maaf bang, Sofia gak masak kesukaan abang, abis gak bilang sih kalo pulang"
"Udah apa aja yang kau masak Abang mau dan suka, ya Uda Abang mandi dulu"
" Hemmm segarnya" Assad selesai mandi setelah berpakaian Assad memeriksa seluruh kamarnya sambil memakai bajunya " hemmm tampaknya dia jarang keluar" hanya dengan melihat kamar dia bisa tau kegiatan seseorang, tapi, " hmmm rokok????? Apa Sofia mulai merokok lagi seperti dulu????" Assad tidak mempermasalahkan soal rokok dengan Sofia karena dia sendiri pun sama tp jangan di kamar tidur itu yang dia tidak suka
" Aneh?? Brand ini??? Apa dia mulai ganti brand baru???? Well its fine justru jadi mudah berhubung brand ini aku juga suka tp knapa baru sekarang??? Dari sisa rokok ini tampaknya belum lama ini di hisap" dia terus berjalan sambil mengawasi rumah saat mendekati dapur dia mendengar seakan Sofia sedang berbicara " jangan sekarang, ada suamiku nanti kita bahas saat ada waktu..... Ya ya aku tau me to.." fox step yang di latih Assad dulu ternyata ada gunanya untuk menyelinap walau gagal di hadapan ammi Ali tadi " siapa yang di telpon Sofia????" Pikirnya, Hanya dalam hitungan menit dia mampu mendekati istrinya tanpa terdeteksi " siapa itu sayang????" " Oh... Emmm ini eehm dia kawan aku bang hallo ok nanti kalo ada waktu kita ketemu ya di rumah mami..em iya ok bay" sejenak Assad mulai curiga tp di tepis pemikiran itu paling juga mantan istri Rahman, si Zakia wanita yang tega selingkuhi suaminya di saat dia jatuh dan hampir bangkrut" hmmm kalo itu Zakia, aku harap tidak kau jawab, dia memang temanmu tp caranya tidak benar" Sofia menatap suaminya dengan pandangan yang tidak suka" aku tau bang tp ingat dia temanku dia juga manusia" Assad tau jika ini dilanjutkan bisa panjang " ya sudah" dia melangkah menuju ruang makan " tau apa kau bang soal wanita??? " Pikirnya,
"Aneh" pikir Assad, "cincin nikahnya kenapa di lepas??? Dan hp itu???? Itu model terbaru yang harganya selangit dari mana ia bisa membeli itu????" Dia berjalan ke garasi yang mampu menampung 2-3 mobil sekaligus, saatnya bertemu dengan kekasih ke 2 yup mobil kesayangan Assad Mustang GT bos 1960 ala Jhon wick satu satunya di Jakarta tp belum sampai di garasi " ok now this is odd" bekas ban mobil dan dari bentuk goresannya beda dengan milik dia dan istrinya mobil siapkan ini??? Satu persatu banyak kejanggalan yang ia temui sampai akhirnya istrinya memanggil
" Bang ayo kita makan Uda di siapin ni" Assad menjawab " yaaa tunggu bentar" banyak pertanyaan yang muncul di kepalanya" for now, biar aku pikir nanti"
Di meja makan Sofia menunggu dengan wajah masam," hemmm sayang udah jangan cemberut gmna kalo nanti kita jalan shoping setelah itu kita pergi kunjungi ammi Ali ok dan malam ini kita diner di luar pick your favorit place"
"Haaah beneran bang???? Hihihi ok siap bos naaah sekarang kita makan" ucap Sofia " iddih si Ali tua??? Aku benci orang itu, tatapan matanya seakan membaca pikiran orang bukan tatapan mesum, tp ntah knapa selalu membuatku tak nyaman" setelah makan mereka berangkat menuju rumah mi Ali dengan mobil Pajero istrinya " sayang aku ada kejutan untukmu" " hah apa itu bang" sambil melihat suaminya dan berfikir"paling juga bonus gaji yang gak seberapa" Assad menghela napas " nanti setelah kita shopping aku beri tau" sekejap kemudian sampai mereka di rumah utama om Ali sebuah villa dari luar nampak bangunan arsitektur Belanda memang tidak megah tp memiliki kebun yang luas sama dengan lapangan sepak bola
"Assalamualaikum Ahad mawjud fill bait????" Ucapnya saat masuk "wa'alaikum salam siuuuut plaak sebuah sandalnswalo tanpa moral dan permisi mendarat dengan mulus dan indah di wajah Assad " Allahu Akbar" Sura langkah berat makin dekat " waduh mut dah ana ni mati gua cilaka" pikir Assad sedang Sofia???? Langsung ngacir di balik pintu dia tau bakal begini jadinya tiap kali mereka mampir " dasar anak laknat gak punya akhlak 1th gak ada kabar ammatimu kira kau Uda mati di makan ikan hah???? Mau alasan apa haaaah kau tau kau bikin ammah muntab aaaaakh" tangan kanannya menjewer kuping Assad sambil membawa jaddam Aswad obat pahit yang paling di benci Assad " ai ai maaf maaf ammah Assad salah tp jangan begini caranya kan malu sama Sofia" matanya menatap tajam " Sofia sini" Sofia berjalan mendekati sambil merasa takut tp juga antusias dia tau arahnya bakal apa " ini jadham kau sodok ke mulut anak ini biar kapok dia khawas ( sebal) aku "ucap ammatimu ruqayyah dengan logat has Jawa timur perkampungan arab " haaaaaaad gimana ???? Uda kena blom dia?" Shahad yang dari tadi ngintip di ruang keluarga tertawa terbahak melihat uminya marah" wahahahaha rasain loe setahun ini gara gara loe gak ada kabar , umi selalu marah marah dan ana jadi pelampiasan, mantap biiiii Assad gempor wakakakakaka " di ruang makan ammi Ali duduk sambil menghisap rokok dan membaca koranya " demi negara aku bakal maju lagi ke medan perang, lawan teroris ataupun libas preman dan mafia aku mau tp kalo menghadapi murka ruqayyah aku memilih mundur maaf nak ami tak mampu membela bertahan lah "
Begitulah keakraban keluarga ini, hal yang sangat di rindukan Assad,tp tunggu matanya menangkap 1 ke anehan lg" Sofia, sejak kapan dia punya tato di pergelangan kirinya.?? Dan gambar itu tengkorak ular dimana aku pernah lihat????"
1938Please respect copyright.PENANAflNrg8TLGK