Di rumah abi Rian,
752Please respect copyright.PENANAfVkwmCsmoY
Di depan rumah abi Rian..
752Please respect copyright.PENANAkvJAkkoxRX
"Sekarang masuk kedalam rumah, bapak mau kasih abi hukuman", kata umi Okta.
752Please respect copyright.PENANAxFy7h6U9UJ
"Iya mi tapi..", sambung abi Rian.
752Please respect copyright.PENANAcwoUQWc3SP
"Tidak ada tapi-tapian", kata umi Okta.
752Please respect copyright.PENANA1sgg8JOkj7
Di ruang tamu..
752Please respect copyright.PENANA6A2FG1gVUz
"Assalamu'alaikum", umi Okta memberikan salam pada pak Aan.
752Please respect copyright.PENANAeZSj6vlOy9
Masih di halaman belakang rumah abi Rian..
752Please respect copyright.PENANAeUt6duMCkD
"Wa'alaikumussalam", pak Aan menjawab salam dari umi Okta.
752Please respect copyright.PENANA4IAj9ssZbY
"Itu pasti Okta dan Rian", kata pak Aan.
752Please respect copyright.PENANABNDohfv9RH
Di ruang tamu lagi..
752Please respect copyright.PENANA1HUAtNZTQe
"Pak, Okta pulang", kata umi Okta.
752Please respect copyright.PENANAG3RgrmLBhu
"Iya, nah ini dia, sudah siap kamu Rian ?", tanya pak Aan.
752Please respect copyright.PENANADVpdpvwGyn
"Siap apa pak ?", tanya abi Rian juga.
752Please respect copyright.PENANA27euYK8QLP
"Sudah ikut bapak saja yuk", jawab pak Aan.
752Please respect copyright.PENANADqQ761bZbS
"Mi ini sebenarnya ada apa sih ?", tanya abi Rian lagi.
752Please respect copyright.PENANAZxIwsE2oL8
"Tidak tau, ikut saja dengan bapak", jawab umi Okta.
752Please respect copyright.PENANAdUKaBF2L8x
"Cepat Rian..", kata pak Aan.
752Please respect copyright.PENANAVU7njeFSRm
"Iya pak..", sambung abi Rian.
752Please respect copyright.PENANAZ9Ft7Q3SJo
Di halaman belakang rumah abi Rian lagi..
752Please respect copyright.PENANANyhk9ePRy8
"Ini ada selang kamu siram taman, dan kamu bersihkan kandang ayam, tapi..", kata pak Aan.
752Please respect copyright.PENANAHqtjAX8hnp
"Tapi apa pak ?", tanya abi Rian.
752Please respect copyright.PENANA1GF2OzoVQT
"Disaat kamu membersihkan kandang ayam tidak boleh disikat dan juga harus bersih, bapak tidak mau tau", jawab pak Aan.
752Please respect copyright.PENANAAlCk3aR1dY
"Ha.., tidak boleh disikat berarti di kasih sabun saja dong pak ?", tanya abi Rian lagi.
752Please respect copyright.PENANAvVdL782LA9
"Iya", jawab pak Aan lagi.
752Please respect copyright.PENANAJsbNUoPK2O
"Bagaimana bisa bersih pak ?", tanya abi Rian lagi.
752Please respect copyright.PENANAFv3XByw2Qi
"Bapak tidak mau tau bagaimana caranya harus bersih, ya sudah bapak mau masuk dulu ke dalam ya, selamat berfikir", jawab pak Aan.
752Please respect copyright.PENANAClGID2EDGr
Di rumah papa Rizky,
752Please respect copyright.PENANAnXvOhJNyqQ
Masih di ruang keluarga..
752Please respect copyright.PENANAQOQjJTIHjl
"Ini untuk kamu ky", kata ibu sri.
752Please respect copyright.PENANAIa8I2hnAxx
"Ha.., kertas lagi, ini apa bu ?", tanya papa Rizky.
752Please respect copyright.PENANAK6EQjWuEdb
"Catatan", jawab bu Sri.
752Please respect copyright.PENANA5DukOp034V
"Ha.., catatan lagi, catatan yang satu saja belum selesai kok saya sudah dikasih catatan lagi sih bu", kata papa Rizky dengan protes.
752Please respect copyright.PENANALUF07bE3Ws
"Loh kok kamu malah protes, dibuka saja belum kertasnya", kata bu Sri.
752Please respect copyright.PENANAiSMkBMJ3dy
"Iya bu..", sambung papa Rizky.
752Please respect copyright.PENANAaEGRXsRc3w
"Ya sudah ibu tunggu", kata bu Sri.
752Please respect copyright.PENANAXpNor6oJr2
"Loh kok banyak sekali hukumannya bu, saya dihukum mengantikan tugas-tugasnya Daus selama sebulan penuh", kata papa Rizky yang masih protes.
752Please respect copyright.PENANAhU9We7U1X4
"Iya, kenapa kamu keberatan Rizky Billar atau mau diganti hukumannya ?", tanya bu Sri.
752Please respect copyright.PENANAYQOU7jASrS
"Kalau boleh iya bu, tapi ibu ganti apa ya hukuman untuk saya ?", tanya papa Rizky juga.
752Please respect copyright.PENANAm7kJsReGdZ
"Hukuman untuk kamu adalah tidur diluar rumah selama satu bulan penuh, mau ?", tanya bu Sri lagi.
752Please respect copyright.PENANAomXygbeYIq
"Apa tidur diluar bu, jangan dong bu kasihan kakak, kalau kakak digigitin nyamuk diluar sana bagaimana, jangan ya bu ganti yang lain ya bu", kata bunda Lesti yang juga protes seperti papa Rizky.
752Please respect copyright.PENANAoQnMBEox3y
"Tidak bisa diganti pilihan kamu dia itu laksanakan hukuman yang ada di catatan ini atau tidur diluar selama satu bulan penuh, dipikirkan baik-baik ya bapak Rizky Billar, satu menit dimulai dari sekarang", kata bu Sri.
752Please respect copyright.PENANAyEHSxjLiK8
"Baik bu, daripada saya tidur diluar lebih baik saya pilih hukuman yang ada di catatan itu saja", sambung papa Rizky.
752Please respect copyright.PENANAx8KA8bP7eP
"Bagus.., mulai hari ini hukuman itu kamu kerjakan ya", kata bu Sri lagi.
752Please respect copyright.PENANAHL0nYp36Z7
"Iya bu", sambung papa Rizky lagi.
752Please respect copyright.PENANAersBd9WGFn
"Rasakan emangnya enak, lagian cari gara-gara dengan saya sih kamu, ky, ky", kata bu Sri didalam hati.
752Please respect copyright.PENANAPDJDwNAfIb
Di rumah papa Raihan,
752Please respect copyright.PENANAl3T1EHIj24
Di ruang tengah..
752Please respect copyright.PENANAdDqh98goIu
"Hai Raihan, mau kemana kamu ?", tanya pak Agus.
752Please respect copyright.PENANAwPNlayJnzT
"Mau ke kamar pak", jawab papa Raihan.
752Please respect copyright.PENANAQBJluLk2XK
"Jangan ke kamar dulu, ini ada sesuatu untuk kamu", kata pak Agus.
752Please respect copyright.PENANAOuSDEBauef
"Apa ini pak ?", tanya papa Raihan.
752Please respect copyright.PENANAqcRRgJtO2w
"Dibuka saja kertasnya dan dibaca", jawab pak Agus.
752Please respect copyright.PENANAApLF0P8xLF
"Ha.., daftar hukuman", kata papa Raihan yang terkejut mendapatkan hukuman dari pak Agus.
752Please respect copyright.PENANAp98ZmoIQ1r
"Iya gampang dan ringan kan hukumannya, cuman kuras kolam ikan, kolam renang, dan bersihkan semua yang kamar mandi yang ada di rumah ini saja", kata pak Agus yang menyebutkan hukuman untuk papa Raihan.
752Please respect copyright.PENANAzSkQHxW1yB
"Tapi pak..", kata papa Raihan.
752Please respect copyright.PENANAGPFFoxOKdk
"Bapak ngantuk, kamu bersihkan ya, bapak mau tidur dulu, nanti setelah bapak bangun sudah harus selesai ya han", sambung pak Agus.
752Please respect copyright.PENANA2PCxR4yyf6
"Iya pak..", kata papa Raihan yang pasrah mendapatkan hukuman dari pak Agus.
752Please respect copyright.PENANAa1mu8ZRfWz
Di rumah ayah Ferdi,
752Please respect copyright.PENANAgcWynle5gB
Di ruang tamu..
752Please respect copyright.PENANAHcmmDLDU1a
"Assalamu'alaikum", ayah Ferdi dan ibu Aurel memberikan salam pada bu Nur.
752Please respect copyright.PENANA4kV1cVgfoP
"Wa'alaikumsalam", bu Nur menjawab salam dari ayah Ferdi dan ibu Aurel.
752Please respect copyright.PENANAcQYDE62i2X
"Eh mau kemana kalian berdua, rel, di ?", tanya bu Nur.
752Please respect copyright.PENANAVe1Y4xzis6
"Ke kamar bu, mau selesaikan masalahnya di kamar saja", jawab ibu Aurel.
752Please respect copyright.PENANA8Fl3CAq3p0
"Boleh kalian ke kamar, tapi sebelum ke kamar ada sesuatu untuk kamu Ferdi", kata bu Nur.
752Please respect copyright.PENANAZvnll6tzPg
"Apa ini bu ?", tanya ayah Ferdi.
752Please respect copyright.PENANAaJ0BUlgXzZ
"Iya bu, ini apa ?", tanya ibu Aurel.
752Please respect copyright.PENANAvvfAZFcpIK
"Minuman untuk kamu, ini hadiah loh untuk menantu kesayangan ibu, ayo diminum dong, mau yang mana dulu ?", tanya bu Nur lagi.
752Please respect copyright.PENANAL7lV0Ip0NX
"Yang warna hijau ada dua dan yang warna putih ada satu, yang putih saja dulu deh bu", jawab Ferdi.
752Please respect copyright.PENANArlj3Kltpml
"Nggih sampun mangga loh ing inum juse", kata bu Nur yang memberikan hukuman untuk ayah Ferdi.
752Please respect copyright.PENANAT6gPdTCscC
"Uwek.., bu ini jus apa ?", tanya ayah Ferdi yang memuntahkan jus yang di minumnya.
752Please respect copyright.PENANAw6J0OVK103
"Jus jengkol, ih Ferdi kok dimuntahkan sih", jawab bu Nur.
752Please respect copyright.PENANAQja2ME6Z0s
"Tidak enak bu", kata ayah Ferdi.
752Please respect copyright.PENANAafDK7MOByA
"Ini masih ada dua jus lagi, jus petai dan jus pare kamu habiskan kedua jus ini dan jangan sampai dimuntahkan, awas kalau kamu muntahkan, kamu saya coret dari daftar kartu keluarga anak saya, paham ?", tanya bu Nur lagi.
752Please respect copyright.PENANAkvg2Q4K3Sn
"Paham bu", jawab ayah Ferdi.
752Please respect copyright.PENANAkrQHCrx7FU
Di rumah papi Afgan,
752Please respect copyright.PENANAxZ2JtuG7kI
Di teras samping rumah papi Afgan..
752Please respect copyright.PENANANBZX4Z7cTo
"Bagaimana Afgan Syah Reza sudah selesai belum lap batu krikil nya ?", tanya kanjeng ibu.
752Please respect copyright.PENANALBjU996QSq
"Ingat loh ya Afgan harus kinclong", kata kanjeng romo.
752Please respect copyright.PENANA8dOAlCRvSB
"Belum kanjeng ibu, apa tidak ada hukuman yang lain selain saya lap batu krikil ini satu persatu kanjeng ibu, kanjeng romo ?", tanya papi Afgan juga.
752Please respect copyright.PENANAS0FqZpgvAx
"Ada pi", jawab mami Titah.
752Please respect copyright.PENANA63OJqpRZpk
"Ha.., beneran mi, ada ?", tanya papi Afgan lagi.
752Please respect copyright.PENANALdSCUwFtmt
"Iya beneran pi, ada", jawab mami Titah lagi.
752Please respect copyright.PENANAQd6vSN3HYz
"Apa itu tah ?", tanya kanjeng romo.
752Please respect copyright.PENANAKOq2pix2mH
"Papi telan batu krikil ini satu persatu, hem..", jawab mami Titah lagi.
752Please respect copyright.PENANAQguT5Ech4D
"Setuju tah, nah Afgan Syah Reza, dengar apa yang Titah bilang kan, telan batu krikil ini satu persatu atau kamu lap batu krikil ini satu persatu ?", tanya kanjeng ibu lagi.
752Please respect copyright.PENANAPQSfZxPzc1
"Dan itu semua pilihannya kamu yang menentukan loh ya Afgan bukan kanjeng ibu, kanjeng romo, istrimu Titah, dan anak-anak mu", kata kanjeng romo lagi.
752Please respect copyright.PENANA2sxGIKEUzZ
"Iya deh iya saya pilih lap batu krikil ini satu persatu saja daripada saya pilih telan batu krikil ini satu persatu, kenyang enggak mati iya", jawab papi Afgan yang mengeluh mendapatkan hukuman dari kanjeng romo dan kanjeng ibu.
752Please respect copyright.PENANAd7NpgZkJRe
"Loh anak-anak kok kalian belum pada tidur sih, sudah malam loh ini ayo tidur", kata mami Titah.
752Please respect copyright.PENANA256ZzufQOl
"Nantilah mi, masih mau lihat papi dihukum sepertinya seru tuh, hehe", kata Kamil yang meledek papi Afgan yang sedang dihukum oleh kanjeng ibu dan kanjeng romo.
752Please respect copyright.PENANAYgNZHGDp0X
"Tau mi, lagian kan besok libur ini", sambung Citra.
752Please respect copyright.PENANAkvgaqEWaTL
"Ya sudah kalau begitu, mami tidur duluan ya anak-anak", kata mami Titah lagi.
752Please respect copyright.PENANA7WCoBFQGr9
"Oke mi", sambung Kamil dan Citra.
752Please respect copyright.PENANA7g0yhVUhy1
"Lanjutkan lagi Afgan lap batu krikil nya", kata kanjeng ibu.
752Please respect copyright.PENANAI5tQTAEyaI
"Sampai jam dua belas malam loh ya, anak-anak ayo pergi tidur, sudah jam sembilan malam", sambung kanjeng romo.
752Please respect copyright.PENANAYQ2jacPi4O
"Iya kanjeng eyang romo", kata Kamil dan Citra.
752Please respect copyright.PENANAa3pfR2gDxs
"And you are Afgan Syah Reza", kata kanjeng ibu lagi.
752Please respect copyright.PENANAOoYIBLiCVV
"Yes, mother-in-law", sambung papi Afgan.
752Please respect copyright.PENANAiVsaOMSR7t
"Still here until your sentence is finished, understand ?", tanya kanjeng ibu lagi.
752Please respect copyright.PENANAcTJHG3kqaU
"Yes of course I understand mother-in-law", jawab papi Afgan lagi.
752Please respect copyright.PENANACUKDZO07t6
"Okay good, remember you stay here", kata kanjeng ibu.
752Please respect copyright.PENANA7LYJyUsaSt
Jam dua belas pun sudah lewat dan papi Afgan belum datang ke kamar yang membuat mami Titah khawatir, mami Titah yang ingat masa hukuman papi Afgan sudah lewat segera keluar dari kamarnya dan melihat papi Afgan yang tertidur di teras samping rumah dengan memegang lap.
752Please respect copyright.PENANAEQvpnuW4fp
Segera mami Titah membangunkan papi Afgan, untuk memintanya pindah ke kamar dan tidur bersama.
752Please respect copyright.PENANAAGGrd2JWFz
Di kamar mami Titah dan papi Afgan..
752Please respect copyright.PENANAy8RmadNVvD
"Ini kan sudah jam dua belas lewat kok mas Afgan belum ke kamar juga ya, saya ke teras samping rumah saja lagi", kata mami Titah dengan panik.
752Please respect copyright.PENANA9gyzbbRbXs
Di teras samping rumah papi Afgan lagi..
752Please respect copyright.PENANAVG7ghBoJ8x
"Papi, ya Allah mas Afgan, mas..", kata mami Titah yang mencoba membangunkan papi Afgan yang tertidur di teras samping rumah.
752Please respect copyright.PENANAZbqB239xSH
"Mi, mami, Titah ku sayang, belahan jiwaku, hidup dan matiku, bidadari surgaku, I'm your husband, Afgan Syah Reza apologizes to you dear, please don't be angry again, in my heart there is only you, you, and you, nothing else besides you, I love you my wife", kata papi Afgan yang mengigau sambil meminta maaf kepada mami Titah.
752Please respect copyright.PENANAeSLtSnXOZP
"Yes my husband, I have forgiven you and won't be angry at you, I love you too, please wake up from your sleep, please wake up my husband", kata mami Titah yang sudah tidak marah lagi pada papi Afgan.
752Please respect copyright.PENANApqrGHhNkjj