Di rumah abi Rian,
822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBeRIujgWkY
Di depan rumah abi Rian..
822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm5lUXgZBxc
"Sekarang masuk kedalam rumah, bapak mau kasih abi hukuman", kata umi Okta.
822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoU5qLoWwOR
"Iya mi tapi..", sambung abi Rian.
822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡq63Sfe9kWf
"Tidak ada tapi-tapian", kata umi Okta.
822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVX2r1FYmLF
Di ruang tamu..
822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvjE1h1ne7D
"Assalamu'alaikum", umi Okta memberikan salam pada pak Aan.
822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSQcrBY2YLY
Masih di halaman belakang rumah abi Rian..
822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8knu5aBbyr
"Wa'alaikumussalam", pak Aan menjawab salam dari umi Okta.
822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxenFKSO8H5
"Itu pasti Okta dan Rian", kata pak Aan.
822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlngJb2rlyJ
Di ruang tamu lagi..
822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUvkCP9ClSv
"Pak, Okta pulang", kata umi Okta.
822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBYEVNre10z
"Iya, nah ini dia, sudah siap kamu Rian ?", tanya pak Aan.
822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbNmI3Qle5K
"Siap apa pak ?", tanya abi Rian juga.
822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1PiILPRf5P
"Sudah ikut bapak saja yuk", jawab pak Aan.
822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAHhi2V4to4
"Mi ini sebenarnya ada apa sih ?", tanya abi Rian lagi.
822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡECqcBEQwfR
"Tidak tau, ikut saja dengan bapak", jawab umi Okta.
822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1DXReecuY3
"Cepat Rian..", kata pak Aan.
822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxpKn0G22Ul
"Iya pak..", sambung abi Rian.
822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuaADS2SMJe
Di halaman belakang rumah abi Rian lagi..
822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHFXlM06XXA
"Ini ada selang kamu siram taman, dan kamu bersihkan kandang ayam, tapi..", kata pak Aan.
822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhprit2rMAs
"Tapi apa pak ?", tanya abi Rian.
822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRSUmC4cIkf
"Disaat kamu membersihkan kandang ayam tidak boleh disikat dan juga harus bersih, bapak tidak mau tau", jawab pak Aan.
822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwo7IoqB89U
"Ha.., tidak boleh disikat berarti di kasih sabun saja dong pak ?", tanya abi Rian lagi.
822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtxZfPsQyog
"Iya", jawab pak Aan lagi.
822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3Fou0MKQxa
"Bagaimana bisa bersih pak ?", tanya abi Rian lagi.
822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡt5pjNsayMg
"Bapak tidak mau tau bagaimana caranya harus bersih, ya sudah bapak mau masuk dulu ke dalam ya, selamat berfikir", jawab pak Aan.
822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqE37ukQ6yO
Di rumah papa Rizky,
822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2BEBrQt8LQ
Masih di ruang keluarga..
822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYv6ax7zsAi
"Ini untuk kamu ky", kata ibu sri.
822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVseVlqkHIZ
"Ha.., kertas lagi, ini apa bu ?", tanya papa Rizky.
822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRujfrPBYyu
"Catatan", jawab bu Sri.
822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ67HrAkk3Fy
"Ha.., catatan lagi, catatan yang satu saja belum selesai kok saya sudah dikasih catatan lagi sih bu", kata papa Rizky dengan protes.
822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrFjdsyXwh1
"Loh kok kamu malah protes, dibuka saja belum kertasnya", kata bu Sri.
822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8cX87Yhsy9
"Iya bu..", sambung papa Rizky.
822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfjvr65RBmB
"Ya sudah ibu tunggu", kata bu Sri.
822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuQo6XVcIdH
"Loh kok banyak sekali hukumannya bu, saya dihukum mengantikan tugas-tugasnya Daus selama sebulan penuh", kata papa Rizky yang masih protes.
822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTCFRqHTnX4
"Iya, kenapa kamu keberatan Rizky Billar atau mau diganti hukumannya ?", tanya bu Sri.
822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFGKPe9mZZN
"Kalau boleh iya bu, tapi ibu ganti apa ya hukuman untuk saya ?", tanya papa Rizky juga.
822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡs2Voazd6jP
"Hukuman untuk kamu adalah tidur diluar rumah selama satu bulan penuh, mau ?", tanya bu Sri lagi.
822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcQcKiSDqwT
"Apa tidur diluar bu, jangan dong bu kasihan kakak, kalau kakak digigitin nyamuk diluar sana bagaimana, jangan ya bu ganti yang lain ya bu", kata bunda Lesti yang juga protes seperti papa Rizky.
822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXTYs6mtpSM
"Tidak bisa diganti pilihan kamu dia itu laksanakan hukuman yang ada di catatan ini atau tidur diluar selama satu bulan penuh, dipikirkan baik-baik ya bapak Rizky Billar, satu menit dimulai dari sekarang", kata bu Sri.
822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4j1MBBll3K
"Baik bu, daripada saya tidur diluar lebih baik saya pilih hukuman yang ada di catatan itu saja", sambung papa Rizky.
822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1xwY9u3Thr
"Bagus.., mulai hari ini hukuman itu kamu kerjakan ya", kata bu Sri lagi.
822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡC2xuPsME8Q
"Iya bu", sambung papa Rizky lagi.
822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGegj4n1CAi
"Rasakan emangnya enak, lagian cari gara-gara dengan saya sih kamu, ky, ky", kata bu Sri didalam hati.
822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡC8to36Q6J1
Di rumah papa Raihan,
822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6YvDqngdg4
Di ruang tengah..
822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4DEwvZQRll
"Hai Raihan, mau kemana kamu ?", tanya pak Agus.
822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuxz7nWFkxK
"Mau ke kamar pak", jawab papa Raihan.
822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDjJLgnD9Cl
"Jangan ke kamar dulu, ini ada sesuatu untuk kamu", kata pak Agus.
822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMDE0rE1fff
"Apa ini pak ?", tanya papa Raihan.
822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoxs2OLXUYn
"Dibuka saja kertasnya dan dibaca", jawab pak Agus.
822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnfMeuniPDJ
"Ha.., daftar hukuman", kata papa Raihan yang terkejut mendapatkan hukuman dari pak Agus.
822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjC0K6ZCPyy
"Iya gampang dan ringan kan hukumannya, cuman kuras kolam ikan, kolam renang, dan bersihkan semua yang kamar mandi yang ada di rumah ini saja", kata pak Agus yang menyebutkan hukuman untuk papa Raihan.
822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMUTSuB5F6p
"Tapi pak..", kata papa Raihan.
822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOsjLpqax4Q
"Bapak ngantuk, kamu bersihkan ya, bapak mau tidur dulu, nanti setelah bapak bangun sudah harus selesai ya han", sambung pak Agus.
822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFulb9P8qL9
"Iya pak..", kata papa Raihan yang pasrah mendapatkan hukuman dari pak Agus.
822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeeYwpbG6Ag
Di rumah ayah Ferdi,
822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsgSssn3RDF
Di ruang tamu..
822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5t1JDxDJis
"Assalamu'alaikum", ayah Ferdi dan ibu Aurel memberikan salam pada bu Nur.
822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvgmzlTwNAy
"Wa'alaikumsalam", bu Nur menjawab salam dari ayah Ferdi dan ibu Aurel.
822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvH6Z3wWEaH
"Eh mau kemana kalian berdua, rel, di ?", tanya bu Nur.
822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1yrlycs3mt
"Ke kamar bu, mau selesaikan masalahnya di kamar saja", jawab ibu Aurel.
822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVh91kVMgVK
"Boleh kalian ke kamar, tapi sebelum ke kamar ada sesuatu untuk kamu Ferdi", kata bu Nur.
822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn0ZBDvesXx
"Apa ini bu ?", tanya ayah Ferdi.
822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnQhaErG0NR
"Iya bu, ini apa ?", tanya ibu Aurel.
822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBShEwvwRCt
"Minuman untuk kamu, ini hadiah loh untuk menantu kesayangan ibu, ayo diminum dong, mau yang mana dulu ?", tanya bu Nur lagi.
822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlfuznS4GVS
"Yang warna hijau ada dua dan yang warna putih ada satu, yang putih saja dulu deh bu", jawab Ferdi.
822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzXTtrlah5S
"Nggih sampun mangga loh ing inum juse", kata bu Nur yang memberikan hukuman untuk ayah Ferdi.
822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKJ6xbLZ0Kh
"Uwek.., bu ini jus apa ?", tanya ayah Ferdi yang memuntahkan jus yang di minumnya.
822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQc6jcW2NAj
"Jus jengkol, ih Ferdi kok dimuntahkan sih", jawab bu Nur.
822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg1FdGAQwBJ
"Tidak enak bu", kata ayah Ferdi.
822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0lzcKNSBFH
"Ini masih ada dua jus lagi, jus petai dan jus pare kamu habiskan kedua jus ini dan jangan sampai dimuntahkan, awas kalau kamu muntahkan, kamu saya coret dari daftar kartu keluarga anak saya, paham ?", tanya bu Nur lagi.
822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbZuQCybq3z
"Paham bu", jawab ayah Ferdi.
822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7ttEZX6FoT
Di rumah papi Afgan,
822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVasUc45dey
Di teras samping rumah papi Afgan..
822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLf87OdWEWn
"Bagaimana Afgan Syah Reza sudah selesai belum lap batu krikil nya ?", tanya kanjeng ibu.
822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzF0gi3M3MR
"Ingat loh ya Afgan harus kinclong", kata kanjeng romo.
822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8yCLeDTRLq
"Belum kanjeng ibu, apa tidak ada hukuman yang lain selain saya lap batu krikil ini satu persatu kanjeng ibu, kanjeng romo ?", tanya papi Afgan juga.
822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNayQVp1OLi
"Ada pi", jawab mami Titah.
822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLkCX4e17Ir
"Ha.., beneran mi, ada ?", tanya papi Afgan lagi.
822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡx4v88NLOF6
"Iya beneran pi, ada", jawab mami Titah lagi.
822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFqhdaEc583
"Apa itu tah ?", tanya kanjeng romo.
822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNIK6mMhyLO
"Papi telan batu krikil ini satu persatu, hem..", jawab mami Titah lagi.
822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyQPjtR2v2L
"Setuju tah, nah Afgan Syah Reza, dengar apa yang Titah bilang kan, telan batu krikil ini satu persatu atau kamu lap batu krikil ini satu persatu ?", tanya kanjeng ibu lagi.
822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmgxvUs3aNY
"Dan itu semua pilihannya kamu yang menentukan loh ya Afgan bukan kanjeng ibu, kanjeng romo, istrimu Titah, dan anak-anak mu", kata kanjeng romo lagi.
822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCTtMCv6Ssh
"Iya deh iya saya pilih lap batu krikil ini satu persatu saja daripada saya pilih telan batu krikil ini satu persatu, kenyang enggak mati iya", jawab papi Afgan yang mengeluh mendapatkan hukuman dari kanjeng romo dan kanjeng ibu.
822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9k9eJZ7RuK
"Loh anak-anak kok kalian belum pada tidur sih, sudah malam loh ini ayo tidur", kata mami Titah.
822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrpqQsQzfLJ
"Nantilah mi, masih mau lihat papi dihukum sepertinya seru tuh, hehe", kata Kamil yang meledek papi Afgan yang sedang dihukum oleh kanjeng ibu dan kanjeng romo.
822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVGGmcCL58M
"Tau mi, lagian kan besok libur ini", sambung Citra.
822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI331MJ88I7
"Ya sudah kalau begitu, mami tidur duluan ya anak-anak", kata mami Titah lagi.
822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo6qAbmYTwl
"Oke mi", sambung Kamil dan Citra.
822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsWK7dHU5jN
"Lanjutkan lagi Afgan lap batu krikil nya", kata kanjeng ibu.
822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXetzG6k3zA
"Sampai jam dua belas malam loh ya, anak-anak ayo pergi tidur, sudah jam sembilan malam", sambung kanjeng romo.
822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡr2dsGTaNgc
"Iya kanjeng eyang romo", kata Kamil dan Citra.
822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZNcWjv6sZs
"And you are Afgan Syah Reza", kata kanjeng ibu lagi.
822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhwEcvvfLjg
"Yes, mother-in-law", sambung papi Afgan.
822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlaljZE4jPa
"Still here until your sentence is finished, understand ?", tanya kanjeng ibu lagi.
822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6SFdojaGaX
"Yes of course I understand mother-in-law", jawab papi Afgan lagi.
822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyn8QG56D0K
"Okay good, remember you stay here", kata kanjeng ibu.
822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvhDVa0ITms
Jam dua belas pun sudah lewat dan papi Afgan belum datang ke kamar yang membuat mami Titah khawatir, mami Titah yang ingat masa hukuman papi Afgan sudah lewat segera keluar dari kamarnya dan melihat papi Afgan yang tertidur di teras samping rumah dengan memegang lap.
822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZtHyVYy3u9
Segera mami Titah membangunkan papi Afgan, untuk memintanya pindah ke kamar dan tidur bersama.
822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTnN2VyEZSU
Di kamar mami Titah dan papi Afgan..
822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbleIkw4KOL
"Ini kan sudah jam dua belas lewat kok mas Afgan belum ke kamar juga ya, saya ke teras samping rumah saja lagi", kata mami Titah dengan panik.
822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWFdGHQAoY6
Di teras samping rumah papi Afgan lagi..
822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUCLsriPDXb
"Papi, ya Allah mas Afgan, mas..", kata mami Titah yang mencoba membangunkan papi Afgan yang tertidur di teras samping rumah.
822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ05ZoStZOPS
"Mi, mami, Titah ku sayang, belahan jiwaku, hidup dan matiku, bidadari surgaku, I'm your husband, Afgan Syah Reza apologizes to you dear, please don't be angry again, in my heart there is only you, you, and you, nothing else besides you, I love you my wife", kata papi Afgan yang mengigau sambil meminta maaf kepada mami Titah.
822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6XyC41l9b0
"Yes my husband, I have forgiven you and won't be angry at you, I love you too, please wake up from your sleep, please wake up my husband", kata mami Titah yang sudah tidak marah lagi pada papi Afgan.
822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCGtKG0nADV
