Di rumah abi Rian,
748Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPruzT08cVc
Di depan rumah abi Rian..
748Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiFgITQX69F
"Sekarang masuk kedalam rumah, bapak mau kasih abi hukuman", kata umi Okta.
748Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡF0jvlSo1lb
"Iya mi tapi..", sambung abi Rian.
748Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1TOWMRXrHR
"Tidak ada tapi-tapian", kata umi Okta.
748Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡj5Vbtqyque
Di ruang tamu..
748Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXPKzVrRbxt
"Assalamu'alaikum", umi Okta memberikan salam pada pak Aan.
748Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNdrPp9RJxL
Masih di halaman belakang rumah abi Rian..
748Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMs68DGX5cU
"Wa'alaikumussalam", pak Aan menjawab salam dari umi Okta.
748Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgXkpXoJCoJ
"Itu pasti Okta dan Rian", kata pak Aan.
748Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfAUQlrNYR5
Di ruang tamu lagi..
748Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvWFZ9H2TzU
"Pak, Okta pulang", kata umi Okta.
748Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGmCaTjQMV3
"Iya, nah ini dia, sudah siap kamu Rian ?", tanya pak Aan.
748Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHoLlxxjBAp
"Siap apa pak ?", tanya abi Rian juga.
748Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡk3VPFqt3b0
"Sudah ikut bapak saja yuk", jawab pak Aan.
748Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOXDHJyUIKx
"Mi ini sebenarnya ada apa sih ?", tanya abi Rian lagi.
748Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8Oc9KdSsow
"Tidak tau, ikut saja dengan bapak", jawab umi Okta.
748Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuHAGSHX7eP
"Cepat Rian..", kata pak Aan.
748Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfkZ1ohocu9
"Iya pak..", sambung abi Rian.
748Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHQdjypROP0
Di halaman belakang rumah abi Rian lagi..
748Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡut2O50SKr3
"Ini ada selang kamu siram taman, dan kamu bersihkan kandang ayam, tapi..", kata pak Aan.
748Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6b5lPt1zfv
"Tapi apa pak ?", tanya abi Rian.
748Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlGIzjZzp82
"Disaat kamu membersihkan kandang ayam tidak boleh disikat dan juga harus bersih, bapak tidak mau tau", jawab pak Aan.
748Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQ016UpK6jW
"Ha.., tidak boleh disikat berarti di kasih sabun saja dong pak ?", tanya abi Rian lagi.
748Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaCmYkhe7CW
"Iya", jawab pak Aan lagi.
748Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvCrNT5Qc6d
"Bagaimana bisa bersih pak ?", tanya abi Rian lagi.
748Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPWJ8GdXq4G
"Bapak tidak mau tau bagaimana caranya harus bersih, ya sudah bapak mau masuk dulu ke dalam ya, selamat berfikir", jawab pak Aan.
748Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡllrLyD8RJi
Di rumah papa Rizky,
748Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsJC3vWEuR0
Masih di ruang keluarga..
748Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQPhjACyiKf
"Ini untuk kamu ky", kata ibu sri.
748Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvMiH3lrmLI
"Ha.., kertas lagi, ini apa bu ?", tanya papa Rizky.
748Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGL3QUKDTeM
"Catatan", jawab bu Sri.
748Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQWSFgLcacC
"Ha.., catatan lagi, catatan yang satu saja belum selesai kok saya sudah dikasih catatan lagi sih bu", kata papa Rizky dengan protes.
748Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIKw2j96DVp
"Loh kok kamu malah protes, dibuka saja belum kertasnya", kata bu Sri.
748Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgwAeqls3Xw
"Iya bu..", sambung papa Rizky.
748Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkWnycyGTF4
"Ya sudah ibu tunggu", kata bu Sri.
748Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKB1Ab0fxT2
"Loh kok banyak sekali hukumannya bu, saya dihukum mengantikan tugas-tugasnya Daus selama sebulan penuh", kata papa Rizky yang masih protes.
748Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡb71j4rYliI
"Iya, kenapa kamu keberatan Rizky Billar atau mau diganti hukumannya ?", tanya bu Sri.
748Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKXveMdpK5D
"Kalau boleh iya bu, tapi ibu ganti apa ya hukuman untuk saya ?", tanya papa Rizky juga.
748Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK57lHhbvgh
"Hukuman untuk kamu adalah tidur diluar rumah selama satu bulan penuh, mau ?", tanya bu Sri lagi.
748Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaPObVLm7Nf
"Apa tidur diluar bu, jangan dong bu kasihan kakak, kalau kakak digigitin nyamuk diluar sana bagaimana, jangan ya bu ganti yang lain ya bu", kata bunda Lesti yang juga protes seperti papa Rizky.
748Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwi9x0rJQpN
"Tidak bisa diganti pilihan kamu dia itu laksanakan hukuman yang ada di catatan ini atau tidur diluar selama satu bulan penuh, dipikirkan baik-baik ya bapak Rizky Billar, satu menit dimulai dari sekarang", kata bu Sri.
748Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeqf2rdQaey
"Baik bu, daripada saya tidur diluar lebih baik saya pilih hukuman yang ada di catatan itu saja", sambung papa Rizky.
748Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡInelV6sx4J
"Bagus.., mulai hari ini hukuman itu kamu kerjakan ya", kata bu Sri lagi.
748Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡt8JXoZuLcD
"Iya bu", sambung papa Rizky lagi.
748Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoMIBv3tTfT
"Rasakan emangnya enak, lagian cari gara-gara dengan saya sih kamu, ky, ky", kata bu Sri didalam hati.
748Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡibZIs34ds9
Di rumah papa Raihan,
748Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyNOYtaYUgD
Di ruang tengah..
748Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrjtGVDrvUT
"Hai Raihan, mau kemana kamu ?", tanya pak Agus.
748Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoUWcW1FGHO
"Mau ke kamar pak", jawab papa Raihan.
748Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtS0D9Bq3Eo
"Jangan ke kamar dulu, ini ada sesuatu untuk kamu", kata pak Agus.
748Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJqdAqUsWCX
"Apa ini pak ?", tanya papa Raihan.
748Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMuqYR6NfO9
"Dibuka saja kertasnya dan dibaca", jawab pak Agus.
748Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡq0XNxlUekk
"Ha.., daftar hukuman", kata papa Raihan yang terkejut mendapatkan hukuman dari pak Agus.
748Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsyhVR0wFS0
"Iya gampang dan ringan kan hukumannya, cuman kuras kolam ikan, kolam renang, dan bersihkan semua yang kamar mandi yang ada di rumah ini saja", kata pak Agus yang menyebutkan hukuman untuk papa Raihan.
748Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡal2q9zVO7Z
"Tapi pak..", kata papa Raihan.
748Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRkp6PVLq4a
"Bapak ngantuk, kamu bersihkan ya, bapak mau tidur dulu, nanti setelah bapak bangun sudah harus selesai ya han", sambung pak Agus.
748Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRvMiUTPp4K
"Iya pak..", kata papa Raihan yang pasrah mendapatkan hukuman dari pak Agus.
748Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAvRLpDsLqW
Di rumah ayah Ferdi,
748Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQagKwyfrCP
Di ruang tamu..
748Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn1qMzumca4
"Assalamu'alaikum", ayah Ferdi dan ibu Aurel memberikan salam pada bu Nur.
748Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ1iUzGVHGL
"Wa'alaikumsalam", bu Nur menjawab salam dari ayah Ferdi dan ibu Aurel.
748Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡphZde1wN0y
"Eh mau kemana kalian berdua, rel, di ?", tanya bu Nur.
748Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDGDV4pYZIU
"Ke kamar bu, mau selesaikan masalahnya di kamar saja", jawab ibu Aurel.
748Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZGK3vQuP0Z
"Boleh kalian ke kamar, tapi sebelum ke kamar ada sesuatu untuk kamu Ferdi", kata bu Nur.
748Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8UhzMZ07Rr
"Apa ini bu ?", tanya ayah Ferdi.
748Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcNwgtGd40s
"Iya bu, ini apa ?", tanya ibu Aurel.
748Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOtnMGDei5n
"Minuman untuk kamu, ini hadiah loh untuk menantu kesayangan ibu, ayo diminum dong, mau yang mana dulu ?", tanya bu Nur lagi.
748Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSKW0YcTBgl
"Yang warna hijau ada dua dan yang warna putih ada satu, yang putih saja dulu deh bu", jawab Ferdi.
748Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgXRAZ4Anw8
"Nggih sampun mangga loh ing inum juse", kata bu Nur yang memberikan hukuman untuk ayah Ferdi.
748Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjh81XdnvQC
"Uwek.., bu ini jus apa ?", tanya ayah Ferdi yang memuntahkan jus yang di minumnya.
748Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrsoi1Y95iZ
"Jus jengkol, ih Ferdi kok dimuntahkan sih", jawab bu Nur.
748Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡykiTlp0Vft
"Tidak enak bu", kata ayah Ferdi.
748Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡw5vAAg3dED
"Ini masih ada dua jus lagi, jus petai dan jus pare kamu habiskan kedua jus ini dan jangan sampai dimuntahkan, awas kalau kamu muntahkan, kamu saya coret dari daftar kartu keluarga anak saya, paham ?", tanya bu Nur lagi.
748Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJgF2Wvno8Y
"Paham bu", jawab ayah Ferdi.
748Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡubuY9p1cp0
Di rumah papi Afgan,
748Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXbl2Tsalgg
Di teras samping rumah papi Afgan..
748Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAkHGm2hvef
"Bagaimana Afgan Syah Reza sudah selesai belum lap batu krikil nya ?", tanya kanjeng ibu.
748Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWFHs0E76lq
"Ingat loh ya Afgan harus kinclong", kata kanjeng romo.
748Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsppR6Ej592
"Belum kanjeng ibu, apa tidak ada hukuman yang lain selain saya lap batu krikil ini satu persatu kanjeng ibu, kanjeng romo ?", tanya papi Afgan juga.
748Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfEqRr6V58p
"Ada pi", jawab mami Titah.
748Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡViWPYEfuj0
"Ha.., beneran mi, ada ?", tanya papi Afgan lagi.
748Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkZZmXPfMkF
"Iya beneran pi, ada", jawab mami Titah lagi.
748Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZoZREtv124
"Apa itu tah ?", tanya kanjeng romo.
748Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpXSnYPW3Xp
"Papi telan batu krikil ini satu persatu, hem..", jawab mami Titah lagi.
748Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsFkofxpRVQ
"Setuju tah, nah Afgan Syah Reza, dengar apa yang Titah bilang kan, telan batu krikil ini satu persatu atau kamu lap batu krikil ini satu persatu ?", tanya kanjeng ibu lagi.
748Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsJgEKkMqBn
"Dan itu semua pilihannya kamu yang menentukan loh ya Afgan bukan kanjeng ibu, kanjeng romo, istrimu Titah, dan anak-anak mu", kata kanjeng romo lagi.
748Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAEEphJzGde
"Iya deh iya saya pilih lap batu krikil ini satu persatu saja daripada saya pilih telan batu krikil ini satu persatu, kenyang enggak mati iya", jawab papi Afgan yang mengeluh mendapatkan hukuman dari kanjeng romo dan kanjeng ibu.
748Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHtpzMPCy9d
"Loh anak-anak kok kalian belum pada tidur sih, sudah malam loh ini ayo tidur", kata mami Titah.
748Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡw8sZiFR9fJ
"Nantilah mi, masih mau lihat papi dihukum sepertinya seru tuh, hehe", kata Kamil yang meledek papi Afgan yang sedang dihukum oleh kanjeng ibu dan kanjeng romo.
748Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbRVVwUuAkD
"Tau mi, lagian kan besok libur ini", sambung Citra.
748Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVfvmQJhznO
"Ya sudah kalau begitu, mami tidur duluan ya anak-anak", kata mami Titah lagi.
748Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7Nmrjrfvjm
"Oke mi", sambung Kamil dan Citra.
748Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSrVUK5D33E
"Lanjutkan lagi Afgan lap batu krikil nya", kata kanjeng ibu.
748Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgmx1CLXJtP
"Sampai jam dua belas malam loh ya, anak-anak ayo pergi tidur, sudah jam sembilan malam", sambung kanjeng romo.
748Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvzfFLXWZdC
"Iya kanjeng eyang romo", kata Kamil dan Citra.
748Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAm3FvGLgZH
"And you are Afgan Syah Reza", kata kanjeng ibu lagi.
748Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡU6VaqQW8Kj
"Yes, mother-in-law", sambung papi Afgan.
748Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAiH7q9dUrY
"Still here until your sentence is finished, understand ?", tanya kanjeng ibu lagi.
748Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjufNJluwo1
"Yes of course I understand mother-in-law", jawab papi Afgan lagi.
748Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2oCB2Xu2Fg
"Okay good, remember you stay here", kata kanjeng ibu.
748Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ90JfSuYxVG
Jam dua belas pun sudah lewat dan papi Afgan belum datang ke kamar yang membuat mami Titah khawatir, mami Titah yang ingat masa hukuman papi Afgan sudah lewat segera keluar dari kamarnya dan melihat papi Afgan yang tertidur di teras samping rumah dengan memegang lap.
748Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ70LNRDFtPq
Segera mami Titah membangunkan papi Afgan, untuk memintanya pindah ke kamar dan tidur bersama.
748Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR59dYXkVnb
Di kamar mami Titah dan papi Afgan..
748Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxo2COGfom1
"Ini kan sudah jam dua belas lewat kok mas Afgan belum ke kamar juga ya, saya ke teras samping rumah saja lagi", kata mami Titah dengan panik.
748Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWUh5RZzBMh
Di teras samping rumah papi Afgan lagi..
748Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhZyTDFYsc1
"Papi, ya Allah mas Afgan, mas..", kata mami Titah yang mencoba membangunkan papi Afgan yang tertidur di teras samping rumah.
748Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkwqSZS98K0
"Mi, mami, Titah ku sayang, belahan jiwaku, hidup dan matiku, bidadari surgaku, I'm your husband, Afgan Syah Reza apologizes to you dear, please don't be angry again, in my heart there is only you, you, and you, nothing else besides you, I love you my wife", kata papi Afgan yang mengigau sambil meminta maaf kepada mami Titah.
748Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkduOTzKrxs
"Yes my husband, I have forgiven you and won't be angry at you, I love you too, please wake up from your sleep, please wake up my husband", kata mami Titah yang sudah tidak marah lagi pada papi Afgan.
748Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAbPe8Wzzer
