ghifar kelas 2 SMU, 17 tahun.
3290Please respect copyright.PENANAMuc2Qfz0oB
Tangan lentik umi syifa sedang memotong rambut rambut kemaluan ghifar dengan konsentrasi penuh. Agar guntingitu tidak menyakiti kulit kemaluan anaknya. Matapolos ghifar memperhatikan betapa indah lentik tangan ibunya yang sedang memotong rambut kemaluannya. Saat itu sudah pada proses pembersihan akhir, jadi memang sudah hampir selelesai umi syifa memotongrambut kemaluan itu.
3290Please respect copyright.PENANAVK7LphiVh1
3290Please respect copyright.PENANAXzzcRZvMsg
3290Please respect copyright.PENANArhKkaRlK7s
3290Please respect copyright.PENANAe5y1IbDyCp
3290Please respect copyright.PENANAhPyHGgvXK9
3290Please respect copyright.PENANAtyXrUyDAtR
"iya?" tangan umi syifa sudah membersihkan potongan rambut itu dan memasukannya ke dalamplastik.
3290Please respect copyright.PENANAOH6nKd9gvd
3290Please respect copyright.PENANA7a3TqXtWrq
3290Please respect copyright.PENANAnSDNlcJKxR
"umi maughifar tolong?"
3290Please respect copyright.PENANAXRuzCnSn2E
3290Please respect copyright.PENANAFb5sovHkTD
3290Please respect copyright.PENANAfwls9LPXFA
3290Please respect copyright.PENANAXeZt7PkL8f
3290Please respect copyright.PENANA2eBticSy2l
"ghifar tolongin potong rambut itu umi"
3290Please respect copyright.PENANAafw4etojxx
3290Please respect copyright.PENANAz5Hn1tNYcr
3290Please respect copyright.PENANAreHvy1hkgv
Sontak umi syifa kaget karena selam ini dia tidak pernah menyangka kalau anaknya akan mengatakan itu dengan terang terangan. Di dalam hatinya umi syifa merasa marah karena anaknya sudah mulai menambah kekurangajarannya lagi, namun disisi laindia tahu kalau ghifar hanya ingin menolong. Saat itu umi syifa belum bisamemutuskan apa yangharus diakatakan, namun tangan ghifar sudah menarik badan umi syifa untuk bersender di bantal empuk itu.
3290Please respect copyright.PENANAYosTjcRgsx
3290Please respect copyright.PENANANHEN1NaZ8O
Seakan terhipnotis dengan tatapan mata polos anaknya, tanpa mengatakan apapun umi syifa sudah terduduk disana. Ghifar yang tidak mengatakan apapun sudah memegang gamisnya dan disingkapkan ke atas paha. Tangan umi syifa mencoba menahan tangan anaknya yang mau menaikan rok gamisnya itu, namun tangan ghifar dengan lembut melepaskan tangan umi syifa dari roknya.
3290Please respect copyright.PENANAkG6fAzKTw6
3290Please respect copyright.PENANAVOox3rIV3s
"udah, gapapa mi, gaperlu malu, adek kan anak umi"
3290Please respect copyright.PENANAIa0PdeIUrw
3290Please respect copyright.PENANAq4alvtZFFf
3290Please respect copyright.PENANAclJbMEm91B
Seakan semuanya akan baik baik saja umi syifa melemaskan tangannya dan membirkan ghifar menarik lolos celana innernya. Nampak muluspaha umi syifa menghipnotis mata ghifar dan membuatnya kagum. Ternyata umi syifa sudah tidak memakai celanadalam disana, mata ghifar sudah menangkap ada sebentuk gundukan hitam. Yaitu rambut kemaluan ibunya sendiri, dengan pelan ghifar melebarkan kangkangan paha uminya agar dapat memotong rambut itu.
3290Please respect copyright.PENANAM73fQ64k5P
3290Please respect copyright.PENANAlkgY18tYle
Rimbun sekali.
3290Please respect copyright.PENANA0j3Rt6Zlkw
3290Please respect copyright.PENANATxW9h0J6vU
"maafin ghifar ya mi" tangan ghifar mulai memotong rambut rambut di kemaluan umi syifa.
3290Please respect copyright.PENANAxZPo5t2eNb
3290Please respect copyright.PENANAxKBk40RqBT
3290Please respect copyright.PENANA7gg8RA8Ng2
"'uu...uuntukapa?"
3290Please respect copyright.PENANA4Yj8M8YpAp
3290Please respect copyright.PENANA9wepLC8GjH
"udah 2 tahun lebih umi sering potongin rambut ini ghifar, tapi ghifar gak pernah potongin punya umi, sampai sampai punya umi udah kaya hutan gini"
3290Please respect copyright.PENANAFre9sNGidG
3290Please respect copyright.PENANA0ZwWVFhcCi
"hem... ii...iya nak" umi syifa masih merasa canggung dengan adegan itu, ditambah lagi dia merasakan sensasi sentuhan di area vaginanya.
3290Please respect copyright.PENANAVTY1qHSM9z
3290Please respect copyright.PENANABtYrThtg6b
"umi umi... kayak hutan gini gak dipotong•
3290Please respect copyright.PENANA5BdyDzxCGO
3290Please respect copyright.PENANAXMKX5iyqSH
"se... sebenernya ayah yang suka kalo punya umi panjang•
3290Please respect copyright.PENANAVsjnhm39JA
3290Please respect copyright.PENANAZVvttcUDXv
3290Please respect copyright.PENANAq1l8tMZ5CS
"tapi kan sunnahnya dipotongmi"
3290Please respect copyright.PENANAYvixvc4oHU
3290Please respect copyright.PENANAcZSC6qrQLE
3290Please respect copyright.PENANApyXA1IoS6B
"'ii iya sih"'
3290Please respect copyright.PENANAaf0eNbems6
3290Please respect copyright.PENANAXzcDiNrwuH
3290Please respect copyright.PENANAWeKMzf4xDL
Mata umi syifa memandang kemaluan anaknya yang terlihat masih saja tegang dari tadi, jelas dia menyadari kalau saat itu anaknya sedang terangsang karena ereksi itu hukum alamnya. Makin terasa desiran sensasi ketika tangan anaknya itu memberikan rasa geli pada area vaginanya, dan tanpa bisa dikontrol umi syifa tahu ketika merasakan sensasi itu akan keluar cairan pelicin dari rongga vaginanya, walau sebenarnya umi syifa mau menghentikan kegiatan itu, dia tidak tega karena melihat anaknya sedang khusyu. Namun disisi lain dia kan malu jika nanti anaknya menyadari kalau ada cairan itu keluar dari vaginanya, dan benar saja itu terjadi. Cairan pelicin itu sudah cukup banyak keluar sampai sudah jatuh ke sprei kasur ghifar, ghifar yang juga menyadari hal itu segera mengambil tisu dan mengelap cairan itu. Dia tersenyum kepada umi syifa ketika mengelap cairan itu, untuk mencairkan suasana. Lalu umi syifa membalas senyuman ghifar dengan senyuman pendek, jelas sebenarnya mereka saling menyadari kalau mereka sudah saling terangsang.
3290Please respect copyright.PENANAD7jrxcLCEL
3290Please respect copyright.PENANAooQYpHA6UI
oOo
3290Please respect copyright.PENANAnZZ3uVZ4tq
Tanpa perlawanan dari umi syifa, jari jari ghifar mulai anteng memainkan cairan cairan bening licin yang terus keluar dari vagina uminya. Semulus apapun pahaumi syifa, namun tetap saja area vaginanya terlihat lebih gelap, tepatnya merah gelap, bagaimana tidak berubah, sudah mungkin ratusan kali dimasuki panis ayah ghifar dan sudah melahirkan 2 anak.
3290Please respect copyright.PENANA7qQOiMbHvM
3290Please respect copyright.PENANAwxqfBkVtTh
Ghifar memainkan vagina umi syifa tanpaperlawanan sedikitpun dari umi syifa. Seperti umi syifa memberi restu kepada anaknya untuk memainkan organ pribadinya itu. Sampai tangan ghifar membuka lebar vagina umi syifa dan terlihat cairan licin itu terus keluar dari lubang vaginanya. Mulai terdengar desahan keluar dari mulut umi syifa, namun tidak ada perlawanan. Oalam hal ini, perlu kita ketahui, siapapun dia, sealim apapun, seorang wanita pasti akan terangsangjikavaginanya sudah dimainkan apalagi diusap usap.
3290Please respect copyright.PENANAfoEh4L9rzR
3290Please respect copyright.PENANAS0nWO3OQCg
3290Please respect copyright.PENANALLnA7d9DZg
3290Please respect copyright.PENANA2mtdPRANtH
3290Please respect copyright.PENANAHOnR8iYouv
Tanpa diduga, tanpa dinyana. Ghifar langsung menjilati vagina itu, tangan umi syifa yang tadinya ingin menahan kepala anaknya itu, malah membelai rambut anaknya ketika dirinya merasakan betapa lihainya bibir sang anak bermain di pintu masuk vaginanya. Tangannya kadang membelai kadang menjambak,
3290Please respect copyright.PENANA6YRC6pPLqy
namun ghifar menikmati itu tanpa memperdulikan, yang penting baginya menyedot setiap lendir yang keluar dari vagina uminya.
3290Please respect copyright.PENANAitz9n1efyM
3290Please respect copyright.PENANAi0KlQcdOM9
3290Please respect copyright.PENANAhtls3CyDqA
3290Please respect copyright.PENANABTYBU9lnSE
3290Please respect copyright.PENANANcoPMBWMnQ
3290Please respect copyright.PENANAdKps0eiMXF
Saat itu umi syifa sudah kehilangan akal sehatnya, semuanya hilang karena nafsu syahwat sudah menguasai. Beliau, umi syifa sudah tidak memperdulikan norma dan status mereka adalah ibu dan anak. Tangan kanan umi syifa mencoba meraih kemaluan anaknya dan mengocok batang yang terasa hangat itu. Lalu ghifar mulai memposisikan diri terlentang di kasur dan umi syifa mengikuti gerakan lawannya, yaituposisi dimana seringkita sebut69.Untuk pertama kalinya, dantanpa keraguan umi syifamemasukan batang anaknya itu ke dalam mulutnya, jelas saja sang anak merasakan setruman akan nikmatnya sepongan sang ibu.
3290Please respect copyright.PENANALMeSxt3BD8
3290Please respect copyright.PENANAa3NV3RJODD
5 menit kemudian
3290Please respect copyright.PENANANTolHYwTqV
3290Please respect copyright.PENANAco1kcJ9g9R
Croootcrooooooooooooootcrooooooooooooootcrooooooot
3290Please respect copyright.PENANAxO4VnzIvb4
3290Please respect copyright.PENANApVA5l0cRhK
Badan ghifar bergetar, begitu juga badan umi syifa yang blingsatan mendapatkan puncak kenikmatan bersama.
3290Please respect copyright.PENANAlR2uiYLBCS
Hminum semuanya umiiiiiiiiiiiiiii"
3290Please respect copyright.PENANAmWJgWLT73O
3290Please respect copyright.PENANATuFqkoLfGM
3290Please respect copyright.PENANAYfLClSXyZZ
Tanpa rasa jijik umisyifa menyedot semuanya melewati tenggorokannya sampai semua habis, sementara di vagina umi syifakeluar cairan putihyang cukup banyakjatuh ke wajahanaknya.Mereka satingmengejar napas yang tersenggal senggal. Lalu umi syifa menatap anaknya yang wajahnya ternodai cairan vagina. Buru buru dia mengambil tisu dan membersihkan cairan vagina itu dari wajah anaknya.
3290Please respect copyright.PENANATQVLs7FNxP
3290Please respect copyright.PENANAlHdcBx5gom
"aduh maafin umi nak, wajah kamu jadi kena"
3290Please respect copyright.PENANAQ20K2Ocjcz
3290Please respect copyright.PENANAB2gFo2Pkcq
3290Please respect copyright.PENANAmlXWCNYWJu
"gapapa umi,umijuga sudah minum sperma ghifar, makasih"
3290Please respect copyright.PENANAahEW1RDz0b
3290Please respect copyright.PENANAVxgZBnl17E
3290Please respect copyright.PENANAC4FirH6Umw
oOo
3290Please respect copyright.PENANAgnahUi7jAb
3290Please respect copyright.PENANAHEVsDwV4ga
Bulan selanjutnya agenda bulanan mereka bertambah lagidengan permainan jari ghifar yangmenari nari keluar masuk vagina umi syifa. Sementara umi syifa hanya bisa memegang erat sprei kasur anaknya itu ketika dia menikmati jarianaknya yangdulu mungil saat masihbayi. Namun kini jari tengah itu sudah bisa berbakti dengan membantu umi syifa mendapatkan puncak kenikmatan.
3290Please respect copyright.PENANAjyZkokZyLH
3290Please respect copyright.PENANAFSUZmKuHZP
Momen itu, agenda bulanan mereka, entah kenapa jika momen itu sudah dimulai mereka seakan terbisu dan tidak suka saling bertukang kalimat. Mungkin karena masing masing dari mereka saling menikmati apa yangmereka sating lakukan, namun ketika pagi menjelang, sekali lagi, mereka layaknya ibu dan anak seperti biasa.
3290Please respect copyright.PENANAt3X8M3mk79
3290Please respect copyright.PENANAErxAF1mywy
Setelah umi syifa merasakan permainan jari yang membuatnya kelonjotan malam itu. Ada masa dimana umi syifa suka datang ke kamar anaknya itu dengan alasan membersihkan kamar,namun ghifar menduga kalau sebenarnya kedatangan umi syifa ke kamarnya itu adalah untuk mencari kesempatan untuk merasakan colmek jari anak bungsunya itu. Setelah beberapa tingkah mencurigakan dimana umi syifa suka lebih lama diam disana dengan alasan kurang masuk akal juga, akhirnya ghifar memberikan sedikit pancingan.
3290Please respect copyright.PENANA5sFNR0B09k
3290Please respect copyright.PENANABvLVRT2tMn
"umi bisa tolong ghifar?"
3290Please respect copyright.PENANAq4Nhmhxcqq
3290Please respect copyright.PENANAHGLfInnUrQ
3290Please respect copyright.PENANAJgTOXh7dv3
"tolong apa nak?"
3290Please respect copyright.PENANA9AJUwIXKG0
"adek mau dikocokin sekarang"
3290Please respect copyright.PENANAAwBxIgXJoy
3290Please respect copyright.PENANAWjyU5E0oqW
3290Please respect copyright.PENANAvgP6CvIxZ0
"kan awal bulangmasih seminggu lagi"
3290Please respect copyright.PENANAEFhCCfNMZB
3290Please respect copyright.PENANAc8pbX6IqjY
"dikocokin ajami. Bukan cukuran"
3290Please respect copyright.PENANAuTf3x1IfbW
3290Please respect copyright.PENANAEgYypAUmmT
3290Please respect copyright.PENANAZ9nSexL6Xt
"mau banget?•
3290Please respect copyright.PENANAg7qmboy8qU
3290Please respect copyright.PENANAi7Dx4wK06q
3290Please respect copyright.PENANAajy7kZjjYu
"banget banget mi"
3290Please respect copyright.PENANAgK6eHfeOGP
3290Please respect copyright.PENANAmQN28Dr2xB
3290Please respect copyright.PENANAS8CEHHseAj
Hyaudahsini"
3290Please respect copyright.PENANA57gs2h4Pge
3290Please respect copyright.PENANAyKZVXIcct2
3290Please respect copyright.PENANAGwVMylWgiA
3290Please respect copyright.PENANADyA77seHRn
3290Please respect copyright.PENANAhtbLe1XQq0
3290Please respect copyright.PENANAgpRNjzhpA3
3290Please respect copyright.PENANA0jvsYehnAA
3290Please respect copyright.PENANAxhclDd4BVZ
"idih udahgak pake celana aja ini anak umi"
3290Please respect copyright.PENANAfeugvAOBU9
3290Please respect copyright.PENANAwxhcaMjxgG
3290Please respect copyright.PENANAfP6PNXrcNQ
Setelah membuat ghifar crot, tangan lentik umi syifa masih memainkan batang keras anaknya itu. Lalu dengan sengaja ghifar menawarkan apakah uminya mau dikocokin juga, dan didalam hatinya saat itu umi syifa berharap anaknya itu mengambil alih untuk dominan disana, dan benar saja tangan ghifar memberi tanda agar umi syifa bersandar ke bantal itu lagi, dan ketika ghifar mengangkat gamis umi syifa sampai paha, disana umi syifa sudah tidak memakai apapun lagi, mereka hanya saling bertatapan dan bertukar senyum, kemudian tangan ghifar mulai meraba vagina umi syifa yang ternyata sudah basah sekali.
3290Please respect copyright.PENANAiTPHEdJHuL
3290Please respect copyright.PENANAIOTQzM4HNr
Malam itu memang malamnya mereka berdua, umi syifa sampai dibuat mengejat dan tubuhnya menggelepar sebanyak 3 kali hanya olehjari tangan anaknya itu,danpada akhir adegan umi syifa meminta maaf karena sudah membuat jari anaknya basah dengan air vaginanya, namun justru ghifar mengucapkan terima kasih karena umi syifa sudah memberikan kesempatan untuk dia berbakti menyenangkan umi syifa. Selanjutnya, acara mingguan dilakukan pada hari senin malam selasa ketika suami umi syifa pergi patroli kota malam itu, sedangkan agenda bulanan tetap pada awal bulan, dan itu terjadi sampai ghifar memasuki kelas 3 SMU, namun hanya sebatas itu, umi syifa tidak mau mereka terjerumus ke sumur dosa lebih dalam, dan ghifar sendiri tidak pernah meminta lebih jauh dari itu.
3290Please respect copyright.PENANAoE0gF235is
3290Please respect copyright.PENANA3WThmsikpf
oOo
3290Please respect copyright.PENANAT8emu0SJC1