ghifar kelas 2 SMU, 17 tahun.
4423Please respect copyright.PENANAygV1KkfWQj
Tangan lentik umi syifa sedang memotong rambut rambut kemaluan ghifar dengan konsentrasi penuh. Agar guntingitu tidak menyakiti kulit kemaluan anaknya. Matapolos ghifar memperhatikan betapa indah lentik tangan ibunya yang sedang memotong rambut kemaluannya. Saat itu sudah pada proses pembersihan akhir, jadi memang sudah hampir selelesai umi syifa memotongrambut kemaluan itu.
4423Please respect copyright.PENANAUxBjocYAi6
4423Please respect copyright.PENANAf69lo435MG
4423Please respect copyright.PENANAgmVvcWNgtQ
4423Please respect copyright.PENANAr0bRbqII16
4423Please respect copyright.PENANA6r8CQk5Bek
4423Please respect copyright.PENANAlrdf0pgImI
"iya?" tangan umi syifa sudah membersihkan potongan rambut itu dan memasukannya ke dalamplastik.
4423Please respect copyright.PENANAi9f0Xqezov
4423Please respect copyright.PENANAFAnPUvabvn
4423Please respect copyright.PENANA6Ks4tfTB1K
"umi maughifar tolong?"
4423Please respect copyright.PENANAx5uc5GjYme
4423Please respect copyright.PENANAgf1po0Qpmq
4423Please respect copyright.PENANAot2B6Nvxcq
4423Please respect copyright.PENANAufXRHYx1KN
4423Please respect copyright.PENANAvPTeVGovV4
"ghifar tolongin potong rambut itu umi"
4423Please respect copyright.PENANA4KNzFK2bQ3
4423Please respect copyright.PENANAA5njCj1eVw
4423Please respect copyright.PENANA3DCa0wxteC
Sontak umi syifa kaget karena selam ini dia tidak pernah menyangka kalau anaknya akan mengatakan itu dengan terang terangan. Di dalam hatinya umi syifa merasa marah karena anaknya sudah mulai menambah kekurangajarannya lagi, namun disisi laindia tahu kalau ghifar hanya ingin menolong. Saat itu umi syifa belum bisamemutuskan apa yangharus diakatakan, namun tangan ghifar sudah menarik badan umi syifa untuk bersender di bantal empuk itu.
4423Please respect copyright.PENANAvquSHBssPl
4423Please respect copyright.PENANAeXemhnoclr
Seakan terhipnotis dengan tatapan mata polos anaknya, tanpa mengatakan apapun umi syifa sudah terduduk disana. Ghifar yang tidak mengatakan apapun sudah memegang gamisnya dan disingkapkan ke atas paha. Tangan umi syifa mencoba menahan tangan anaknya yang mau menaikan rok gamisnya itu, namun tangan ghifar dengan lembut melepaskan tangan umi syifa dari roknya.
4423Please respect copyright.PENANAJp1l0u79F5
4423Please respect copyright.PENANAIZFo7X8Dff
"udah, gapapa mi, gaperlu malu, adek kan anak umi"
4423Please respect copyright.PENANA9UWEaaRAhN
4423Please respect copyright.PENANAxLLB5RH0Aj
4423Please respect copyright.PENANAEcsoTAE8z7
Seakan semuanya akan baik baik saja umi syifa melemaskan tangannya dan membirkan ghifar menarik lolos celana innernya. Nampak muluspaha umi syifa menghipnotis mata ghifar dan membuatnya kagum. Ternyata umi syifa sudah tidak memakai celanadalam disana, mata ghifar sudah menangkap ada sebentuk gundukan hitam. Yaitu rambut kemaluan ibunya sendiri, dengan pelan ghifar melebarkan kangkangan paha uminya agar dapat memotong rambut itu.
4423Please respect copyright.PENANA7jKUODplKr
4423Please respect copyright.PENANA0XF8E5TLfR
Rimbun sekali.
4423Please respect copyright.PENANAynK0LjN0Gv
4423Please respect copyright.PENANAsPEuoMuQZo
"maafin ghifar ya mi" tangan ghifar mulai memotong rambut rambut di kemaluan umi syifa.
4423Please respect copyright.PENANAAkNbrMEQVb
4423Please respect copyright.PENANAAJ7fPMXJjO
4423Please respect copyright.PENANADS2vBCrIoU
"'uu...uuntukapa?"
4423Please respect copyright.PENANA87462OLCmd
4423Please respect copyright.PENANACE10xcEUs2
"udah 2 tahun lebih umi sering potongin rambut ini ghifar, tapi ghifar gak pernah potongin punya umi, sampai sampai punya umi udah kaya hutan gini"
4423Please respect copyright.PENANABnzuldPDIf
4423Please respect copyright.PENANAhQryIOeFFj
"hem... ii...iya nak" umi syifa masih merasa canggung dengan adegan itu, ditambah lagi dia merasakan sensasi sentuhan di area vaginanya.
4423Please respect copyright.PENANAsbVznI6HnV
4423Please respect copyright.PENANAe0j8Yu5S1t
"umi umi... kayak hutan gini gak dipotong•
4423Please respect copyright.PENANAOYXc0pPbBU
4423Please respect copyright.PENANAyGGxPtniGe
"se... sebenernya ayah yang suka kalo punya umi panjang•
4423Please respect copyright.PENANAo43JghB2oo
4423Please respect copyright.PENANA10nuzJhIWZ
4423Please respect copyright.PENANAujpjtOljNq
"tapi kan sunnahnya dipotongmi"
4423Please respect copyright.PENANAj2i0gyAnWf
4423Please respect copyright.PENANAYnCWhBCPjG
4423Please respect copyright.PENANAkazU57xGbP
"'ii iya sih"'
4423Please respect copyright.PENANAWmN0r5xyrF
4423Please respect copyright.PENANAeFT19NHYZs
4423Please respect copyright.PENANAsbhX2NjAuG
Mata umi syifa memandang kemaluan anaknya yang terlihat masih saja tegang dari tadi, jelas dia menyadari kalau saat itu anaknya sedang terangsang karena ereksi itu hukum alamnya. Makin terasa desiran sensasi ketika tangan anaknya itu memberikan rasa geli pada area vaginanya, dan tanpa bisa dikontrol umi syifa tahu ketika merasakan sensasi itu akan keluar cairan pelicin dari rongga vaginanya, walau sebenarnya umi syifa mau menghentikan kegiatan itu, dia tidak tega karena melihat anaknya sedang khusyu. Namun disisi lain dia kan malu jika nanti anaknya menyadari kalau ada cairan itu keluar dari vaginanya, dan benar saja itu terjadi. Cairan pelicin itu sudah cukup banyak keluar sampai sudah jatuh ke sprei kasur ghifar, ghifar yang juga menyadari hal itu segera mengambil tisu dan mengelap cairan itu. Dia tersenyum kepada umi syifa ketika mengelap cairan itu, untuk mencairkan suasana. Lalu umi syifa membalas senyuman ghifar dengan senyuman pendek, jelas sebenarnya mereka saling menyadari kalau mereka sudah saling terangsang.
4423Please respect copyright.PENANAnNYxlJhaMA
4423Please respect copyright.PENANAr10DDsl5Cu
oOo
4423Please respect copyright.PENANAauz2XlyJSq
Tanpa perlawanan dari umi syifa, jari jari ghifar mulai anteng memainkan cairan cairan bening licin yang terus keluar dari vagina uminya. Semulus apapun pahaumi syifa, namun tetap saja area vaginanya terlihat lebih gelap, tepatnya merah gelap, bagaimana tidak berubah, sudah mungkin ratusan kali dimasuki panis ayah ghifar dan sudah melahirkan 2 anak.
4423Please respect copyright.PENANAv2ExnnvbLV
4423Please respect copyright.PENANA4PBneD7WtB
Ghifar memainkan vagina umi syifa tanpaperlawanan sedikitpun dari umi syifa. Seperti umi syifa memberi restu kepada anaknya untuk memainkan organ pribadinya itu. Sampai tangan ghifar membuka lebar vagina umi syifa dan terlihat cairan licin itu terus keluar dari lubang vaginanya. Mulai terdengar desahan keluar dari mulut umi syifa, namun tidak ada perlawanan. Oalam hal ini, perlu kita ketahui, siapapun dia, sealim apapun, seorang wanita pasti akan terangsangjikavaginanya sudah dimainkan apalagi diusap usap.
4423Please respect copyright.PENANAuah4B7ZlzC
4423Please respect copyright.PENANAwmcjwsCjym
4423Please respect copyright.PENANAfhKJ0pLbom
4423Please respect copyright.PENANAQXppiFaQQK
4423Please respect copyright.PENANALmPefmsHxf
Tanpa diduga, tanpa dinyana. Ghifar langsung menjilati vagina itu, tangan umi syifa yang tadinya ingin menahan kepala anaknya itu, malah membelai rambut anaknya ketika dirinya merasakan betapa lihainya bibir sang anak bermain di pintu masuk vaginanya. Tangannya kadang membelai kadang menjambak,
4423Please respect copyright.PENANA8QhGrvrKh2
namun ghifar menikmati itu tanpa memperdulikan, yang penting baginya menyedot setiap lendir yang keluar dari vagina uminya.
4423Please respect copyright.PENANA9Ir5StioX2
4423Please respect copyright.PENANALXCwNxrn7q
4423Please respect copyright.PENANAblRQP8bUW5
4423Please respect copyright.PENANAP04iG3lajR
4423Please respect copyright.PENANA9sfZkFqKqj
4423Please respect copyright.PENANAnMYhRDx5CG
Saat itu umi syifa sudah kehilangan akal sehatnya, semuanya hilang karena nafsu syahwat sudah menguasai. Beliau, umi syifa sudah tidak memperdulikan norma dan status mereka adalah ibu dan anak. Tangan kanan umi syifa mencoba meraih kemaluan anaknya dan mengocok batang yang terasa hangat itu. Lalu ghifar mulai memposisikan diri terlentang di kasur dan umi syifa mengikuti gerakan lawannya, yaituposisi dimana seringkita sebut69.Untuk pertama kalinya, dantanpa keraguan umi syifamemasukan batang anaknya itu ke dalam mulutnya, jelas saja sang anak merasakan setruman akan nikmatnya sepongan sang ibu.
4423Please respect copyright.PENANAvyzJasPmh0
4423Please respect copyright.PENANADfdQhxUFWN
5 menit kemudian
4423Please respect copyright.PENANAtdmrYG0O7y
4423Please respect copyright.PENANA7mXQEIrvoy
Croootcrooooooooooooootcrooooooooooooootcrooooooot
4423Please respect copyright.PENANAgcT2L5PLPj
4423Please respect copyright.PENANAeAMqtbvrll
Badan ghifar bergetar, begitu juga badan umi syifa yang blingsatan mendapatkan puncak kenikmatan bersama.
4423Please respect copyright.PENANAa0wx8a45m2
Hminum semuanya umiiiiiiiiiiiiiii"
4423Please respect copyright.PENANA30LpP2tMsS
4423Please respect copyright.PENANA1XUgHFbxcH
4423Please respect copyright.PENANAOnhxXGyjhK
Tanpa rasa jijik umisyifa menyedot semuanya melewati tenggorokannya sampai semua habis, sementara di vagina umi syifakeluar cairan putihyang cukup banyakjatuh ke wajahanaknya.Mereka satingmengejar napas yang tersenggal senggal. Lalu umi syifa menatap anaknya yang wajahnya ternodai cairan vagina. Buru buru dia mengambil tisu dan membersihkan cairan vagina itu dari wajah anaknya.
4423Please respect copyright.PENANAEgskmNMgwy
4423Please respect copyright.PENANA15G0iRIEXT
"aduh maafin umi nak, wajah kamu jadi kena"
4423Please respect copyright.PENANAliRkvqpkDb
4423Please respect copyright.PENANA24ESNA3MMz
4423Please respect copyright.PENANA02Dg06TTcz
"gapapa umi,umijuga sudah minum sperma ghifar, makasih"
4423Please respect copyright.PENANArwABd9bwKz
4423Please respect copyright.PENANAAjGZMztMhC
4423Please respect copyright.PENANAUohM4zTvhF
oOo
4423Please respect copyright.PENANAZ3bS4IyQWa
4423Please respect copyright.PENANAE5bXT2mFtM
Bulan selanjutnya agenda bulanan mereka bertambah lagidengan permainan jari ghifar yangmenari nari keluar masuk vagina umi syifa. Sementara umi syifa hanya bisa memegang erat sprei kasur anaknya itu ketika dia menikmati jarianaknya yangdulu mungil saat masihbayi. Namun kini jari tengah itu sudah bisa berbakti dengan membantu umi syifa mendapatkan puncak kenikmatan.
4423Please respect copyright.PENANAjJh94S0J29
4423Please respect copyright.PENANAfE9sCnPjf5
Momen itu, agenda bulanan mereka, entah kenapa jika momen itu sudah dimulai mereka seakan terbisu dan tidak suka saling bertukang kalimat. Mungkin karena masing masing dari mereka saling menikmati apa yangmereka sating lakukan, namun ketika pagi menjelang, sekali lagi, mereka layaknya ibu dan anak seperti biasa.
4423Please respect copyright.PENANA10UKhtGbMt
4423Please respect copyright.PENANA1mdyZGwdjp
Setelah umi syifa merasakan permainan jari yang membuatnya kelonjotan malam itu. Ada masa dimana umi syifa suka datang ke kamar anaknya itu dengan alasan membersihkan kamar,namun ghifar menduga kalau sebenarnya kedatangan umi syifa ke kamarnya itu adalah untuk mencari kesempatan untuk merasakan colmek jari anak bungsunya itu. Setelah beberapa tingkah mencurigakan dimana umi syifa suka lebih lama diam disana dengan alasan kurang masuk akal juga, akhirnya ghifar memberikan sedikit pancingan.
4423Please respect copyright.PENANA9hVg0VBXC6
4423Please respect copyright.PENANAzy5XrvLVro
"umi bisa tolong ghifar?"
4423Please respect copyright.PENANAT49Dz6INzm
4423Please respect copyright.PENANAiK71h42Yqo
4423Please respect copyright.PENANAtiNeKAfURz
"tolong apa nak?"
4423Please respect copyright.PENANAgbO4VV4sGM
"adek mau dikocokin sekarang"
4423Please respect copyright.PENANAnP1aTNQlaA
4423Please respect copyright.PENANAUPvjMWgdUI
4423Please respect copyright.PENANAp3ypc8D2pF
"kan awal bulangmasih seminggu lagi"
4423Please respect copyright.PENANA7YjozTiVoz
4423Please respect copyright.PENANA3tpfA4LblK
"dikocokin ajami. Bukan cukuran"
4423Please respect copyright.PENANAnrgFD5h5db
4423Please respect copyright.PENANAUPCfBPErIw
4423Please respect copyright.PENANAK81gEB3h3h
"mau banget?•
4423Please respect copyright.PENANA3NPQGrkcM8
4423Please respect copyright.PENANAasvstiGsJW
4423Please respect copyright.PENANA58kf4KICoC
"banget banget mi"
4423Please respect copyright.PENANAJH9lDYxdYK
4423Please respect copyright.PENANAPpd5DxP2v6
4423Please respect copyright.PENANATkGtbI34Yl
Hyaudahsini"
4423Please respect copyright.PENANASLZI3P1QPg
4423Please respect copyright.PENANAegF9MGCrV6
4423Please respect copyright.PENANAUTrFUG9Ri1
4423Please respect copyright.PENANA6yCUPV9LkF
4423Please respect copyright.PENANA76akVje6Ep
4423Please respect copyright.PENANAkNgzl9upqp
4423Please respect copyright.PENANA2TG3vwTV4Z
4423Please respect copyright.PENANA2JtRhnigjy
"idih udahgak pake celana aja ini anak umi"
4423Please respect copyright.PENANAtsiV7DJr6C
4423Please respect copyright.PENANAudHrW6CIRs
4423Please respect copyright.PENANAKPG5Di6qbX
Setelah membuat ghifar crot, tangan lentik umi syifa masih memainkan batang keras anaknya itu. Lalu dengan sengaja ghifar menawarkan apakah uminya mau dikocokin juga, dan didalam hatinya saat itu umi syifa berharap anaknya itu mengambil alih untuk dominan disana, dan benar saja tangan ghifar memberi tanda agar umi syifa bersandar ke bantal itu lagi, dan ketika ghifar mengangkat gamis umi syifa sampai paha, disana umi syifa sudah tidak memakai apapun lagi, mereka hanya saling bertatapan dan bertukar senyum, kemudian tangan ghifar mulai meraba vagina umi syifa yang ternyata sudah basah sekali.
4423Please respect copyright.PENANAdsm2jGeew9
4423Please respect copyright.PENANAmEA8SzwHRm
Malam itu memang malamnya mereka berdua, umi syifa sampai dibuat mengejat dan tubuhnya menggelepar sebanyak 3 kali hanya olehjari tangan anaknya itu,danpada akhir adegan umi syifa meminta maaf karena sudah membuat jari anaknya basah dengan air vaginanya, namun justru ghifar mengucapkan terima kasih karena umi syifa sudah memberikan kesempatan untuk dia berbakti menyenangkan umi syifa. Selanjutnya, acara mingguan dilakukan pada hari senin malam selasa ketika suami umi syifa pergi patroli kota malam itu, sedangkan agenda bulanan tetap pada awal bulan, dan itu terjadi sampai ghifar memasuki kelas 3 SMU, namun hanya sebatas itu, umi syifa tidak mau mereka terjerumus ke sumur dosa lebih dalam, dan ghifar sendiri tidak pernah meminta lebih jauh dari itu.
4423Please respect copyright.PENANAISRrNLBa5I
4423Please respect copyright.PENANAN7Btju1STX
oOo
4423Please respect copyright.PENANAqXrpb1lHdc