Kulirik wajahnya dan terlihat matanya merem melek dan giginya menggigit bibir bawahnya. Kini jariku kuarahkan ke selangkangannya. Disana kurasakan ada rumput yg tumbuh di sekeliling kemaluannya. Jari-jariku kuarahkan kedalamnya, terasa lubang itu sudah sangat basah, tanda bahwa ia sudah benar-benar terangsang. Kupermainkan jari-jariku sambil mencari klentitnya. Kugerakkan jari-jariku keluar masuk di dalam lubang yg semakin licin tersebut.
1569Please respect copyright.PENANAFoEf4JOoFR
“Aargghh.. eemhh.. Rid kam.. mu ngapainn oohh..” kata Teh Shara meracau tak karuan, kakinya menjejak-jejak sprei dan badannya mengeliat-geliat. Tak kupedulikan kata-katanya. Tubuh Teh Shara semakin mengelinjang dikuasai nafsu birahi. Kuarasakan tubuh Teh Shara menegang dan kulihat wajahnya memerah bercucuran keringat, aku pikir dia sudah mau klimaks. Kupercepat gerakan jariku didalam kemaluannya.
1569Please respect copyright.PENANAAaL0IT6q0M
“Ohh.. arghh.. oohh..” kata Teh Shara dgn nafas tersengal-sengal dan tiba-tiba..
1569Please respect copyright.PENANAEfVea5Wm1Q
“Oohh aahh..” Teh Shara mendesah hebat dan pinggulnya terangkat, badannya bergetar hebat beberapa kali. Terasa cairan hangat memenuhi kemaluannya.
1569Please respect copyright.PENANAkgfjZe71Wx
“Ohh.. ohh.. emhh..” Teh Shara masih mendesah-desah meresapi kenikmatan yg baru diraihnya.
1569Please respect copyright.PENANAk8xfnzGQZO
“Rid apa yg kamu lakukan kok Teh bisa kayak gini” tanya Teh Shara.
1569Please respect copyright.PENANARO11kVvIno
“Kenapa emangnya Teh? Kataku.
1569Please respect copyright.PENANAsBC2VJUgix
“Baru kali ini aku merasakan nikmat seperti ini, luar biasa” kata Teh Shara.
1569Please respect copyright.PENANA8XidTBhA4i
Ia lalu bercerita bahwa selama bersama suaminya ia tidak pernah mendapatkan kepuasan, karena mereka hanya sebentar saja bercumbu dan dalam bercinta suaminya cepat selesai.
1569Please respect copyright.PENANAw8Q9aG5LJT
“Teh sekarang giliranku” kubisikkan ditelinganya, Teh Shara mengangguk kecil.
Aku mulai mencumbunya lagi. Kulakukan seperti tadi, mulai dari bibirnya yg kulumat, lalu buah dadanya yg aku nikmati, tak lupa jari-jariku kupermainkan di dalam kemaluannya.
1569Please respect copyright.PENANAJGjIZHzrms
“Aarghh.. emhh.. ooh..” terdengar Teh Shara mulai mendesah-desah lagi tanda ia telah terangsang.
1569Please respect copyright.PENANAGcCqEfjfkw
Setelah aku rasa cukup, aku ingin segera merasakan bagaimana rasanya menusukkan kemaluanku ke dalam kemaluannya. Aku mensejajarkan tubuhku diatas tubuhnya dan Teh Shara tahu, ia lalu mengangkangkan pahanya dan kuarahkan kemaluanku ke kemaluannya. Setelah sampai didepannya aku ragu untuk melakukannya.
1569Please respect copyright.PENANAW4657wAdqa
“Ayo Rid jangan takut, masukin aja” kata Teh Shara.
1569Please respect copyright.PENANADPC0pjII9b
Perlahan-lahan aku masukkan kemaluanku sambil kunikmati, bless terasa nikmat saat itu. Kemaluanku mudah saja memasuki kemaluannya karena sudah sangat basah dan licin. Kini mulai kugerakkan pinggulku naik turun perlahan-lahan. Ohh nikmatnya.
1569Please respect copyright.PENANAWCUMj3klVm
“Lebih cepat Rid arghh.. emhh” kata Teh Shara terputus-putus dgn mata merem-melek.
1569Please respect copyright.PENANAkWYTdqWBN8
Aku percepat gerakanku dan terdengar suara berkecipak dari kemaluannya.
1569Please respect copyright.PENANAS7HiFQavai
“Iya.. begitu.. aahh.. ter.. rrus.. arghh..” Teh Shara berkata tak karuan.
1569Please respect copyright.PENANABWxf78iI3W
Keringat kami bercucuran deras sekali. Kulihat wajahnya semakin memerah.
1569Please respect copyright.PENANAbu64v7zxbw
“Rid, Teh mau.. enak lagi.. oohh.. ahh.. aahh.. ahh..” kata Teh Shara sambil mendesah panjang, tubuhnya bergetar dan kurasakan kemaluannya dipenuhi cairan hangat menyiram penisku.
1569Please respect copyright.PENANAU59lvq46uw
Remasan dinding kemaluannya begitu kuat, akupun percepat gerakanku dan.. croott.. akupun mencapai klimaks aahh.., kubiarkan air maniku keluar di dalam kemaluannya. Kurasakan nikmat yg luar biasa, berkali-kali lebih nikmat dibandingkan ketika aku onani. Aku peluk tubuhnya erat-erat sambil mengecup puting susunya menikmati kenikmatan sex yg sesungguhnya yg baru aku rasakan pertama kali dalam hidupku. Setelah cukup kumenikmatinya aku cabut kemaluanku dan merebahkan badanku disampinya.
1569Please respect copyright.PENANAj5kjw0TLjF
“Teh Shara, terima kasih ya..” kubisikkan lirih ditelinganya sambil kukecup pipinya.
1569Please respect copyright.PENANAqsvI5QTJKC
“Teh juga Rid.. baru kali ini Teh merasakan kepuasan seperti ini, kamu hebat” kata Teh Shara lalu mengecup bibirku.
1569Please respect copyright.PENANAmnnhKng3Uu
Kami berdua lalu tidur karena kecapaian.
1569Please respect copyright.PENANAFxiA2lBBG1
Kira-kira jam 3 pagi aku terbangun dan merasa haus sekali, aku ingin mencari minum. Ketika aku baru mau turun dari ranjang, Teh Shara juga terbangun.
1569Please respect copyright.PENANAj2Z4uvTGl3
“Kamu mau kemana Rid..” katanya.
1569Please respect copyright.PENANAZGgt1tmx8d
“Aku mau cari minum, aku haus. Teh Shara mau?” Kataku.
1569Please respect copyright.PENANAHudAChsUP7
Ia hanya mengangguk kecil. Aku ambil selimut untuk menutupi anuku lalu aku ke dapur dan kuambil sebotol air putih.
1569Please respect copyright.PENANACQY0cmQoOW
“Ini Teh minumnya” kataku sambil kusodorkan segelas air putih.
1569Please respect copyright.PENANAWqucVQYNLs
Aku duduk di tepi ranjang sambil memandangi Teh Shara yg tubuhnya ditutupi selimut meminum air yg kuberikan.
1569Please respect copyright.PENANANQNe5jWvNh
“Ada apa Rid, kok kamu memandangi Teh” katanya.
1569Please respect copyright.PENANAz5iU2KG68A
“Ah nggak Papa. Teh cantik” kataku sedikit merayu.
1569Please respect copyright.PENANAsL4oIXdhAK
“Ah kamu Rid, bisa aja, Teh kan udah tua Rid” kata Teh Shara.
1569Please respect copyright.PENANA4zDoxeMzdd
“Bener kok, Teh malah makin cantik sekarang” kataku sambil kukecup bibirnya.
“Rid.. boleh nggak Teh minta sesuatu” kata Teh Shara.
1569Please respect copyright.PENANA8RMJOBvyl8
“Minta apa Teh?” tanyaku penasaran.
1569Please respect copyright.PENANAIIyC3seZfr
“Mau nggak kamu kalau..” kata Teh Shara terhenti.
1569Please respect copyright.PENANA95Q0IRDTlI
“Kalau apa Teh?” kataku penuh tanda tanya.
1569Please respect copyright.PENANAgTB0d8N1wh
“Kalau.. kalau kamu emm.. melakukannya lagi” kata Teh Shara dgn malu-malu sambil menunduk, terlihat pipinya memerah.
1569Please respect copyright.PENANA2damEyNobR
“Lho.. katanya tadi, sekali aja ya Rid.., tapi sekarang kok?” kataku menggodanya.
1569Please respect copyright.PENANA01k4VRNoCV
“Ah kamu, kan tadi Teh nggak ngira bakal kayak gini” katanya manja sambil mencubit lenganku.
1569Please respect copyright.PENANADnje2iSGGW
“Dgn senang hati aku akan melayani Teh Shara” kataku.
1569Please respect copyright.PENANAdpjtqYjTg2
Sebenarnya aku baru mau mengajaknya lagi, e.. malah dia duluan. Ternyata Teh Shara juga ketagihan. Memang benar jika seorang perempuan pernah merasa puas, dia sendiri yg akan meminta. Kami mulai bercumbu lagi, kali ini aku ingin menikmati dgn dgn sepuas hatiku. Ingin kunikmati setiap inci tubuhnya, karena kini aku tahu Teh Shara juga sangat ingin. Seperti tadi, pertama-tama bibirnya yg kunikmati. Dgn penuh kelembutan aku melumat-lumat bibir Teh Shara.
1569Please respect copyright.PENANAlN3b3AHk7s
Aku makin berani, kugunakan lidahku untuk membelah bibirnya, kupermainkan lidahku. Teh Shara pun mulai berani, lidahnya juga dipermainkan sehingga lidah kami saling beradu, membuatku semakin betah saja berlama-lama menikmati bibirnya. Tanganku juga seperti tadi, beroperasi di dadanya, kuremas-remas dadanya yg kenyal mulai dari lembah hingga ke puncaknya lalu aku pelintir putingnya sehingga membuatnya menggeliat dan mengelinjang. Dua bukit kembar itupun semakin mengeras. Ia menggigit bibirku ketika kupelintir putingnya.
1569Please respect copyright.PENANAaW9p6VlTxq
Aku sudah puas dgn bibirnya, kini mulutku mengulum dan melumat buah dadanya. Dgn sigap lidahku menari-nari diatas bukitnya yg putih mulus itu. Tanganku tetap meremas-remas buah dadanya yg kanan. Kulihat mata Teh Shara sangat redup, dan ia memagut-magut bibirnya sendiri, mulutnya mengeluarkan desahan erotis.
1569Please respect copyright.PENANA9NPzwFHc1Y
“Oohh.. arghh.. en.. ennak Rid.. emhh..” kata Teh Shara mendesah-desah.
1569Please respect copyright.PENANAYdV32jOgwA
Tiba-tiba tangannya memegang tanganku yg sedang meremas-remas dadanya dan menyeretnya ke selangkangannya. Aku paham apa yg diinginkannya, rupanya ia ingin aku segera mempermainkan kemaluannya. Jari-jarikupun segera bergerilya di kemaluannya. Kugerakkan jariku keluar masuk dan kuelus-elus klentitnya membuatnya semakin menggelinjang tak karuan.
1569Please respect copyright.PENANAOWHNFDUcA2
“Ya.. terruss.. aargghh.. emmhh.. enak.. oohh..” mulut Teh Shara meracau.
1569Please respect copyright.PENANAjTWYyXSXNF
Setiap kali Teh Shara terasa mau mencapai klimaks, aku hentikan jariku menusuk kemaluannya, setelah dia agak tenang, aku permainkan lagi kemaluannya, kulakukan beberapa kali.
1569Please respect copyright.PENANASgC5SH5PN5
“Emhh Rid.. ayo dong jangan begitu.. kau jahat oohh..” kata Teh Shara memohon.
Mendengarnya membuatku merasa kasihan juga, tapi aku tidak akan membuatnya klimaks dgn jariku tetapi dgn mulutku, aku benar-benar ingin mencoba semua yg pernah aku lihat di bokep.
1569Please respect copyright.PENANAN4nkS2sT4v
Segera aku arahkan mulutku ke selangkangannya. Kusibakkan rumput-rumpuat hitam yg disekeliling kemaluannya dan terlihatlah kemaluannya yg merah dan mengkilap basah, sungguh indah karena baru kali ini melihatnya. Aku agak ragu untuk melakukannya, tetapi rasa penasaranku seperti apa sih rasanya menjilati kemaluan lebih besar. Segera aku jilati lubang itu, lidahku kujulurkan keluar masuk.
1569Please respect copyright.PENANAgPX8j053Pq
“Rid.. apa yg kamu lakukan.. arghh itu kan ji.. jik emhh..” kata Teh Shara.
1569Please respect copyright.PENANAAintcPnZuc
Ia terkejut aku menggunakan mulutku untuk menjilati kemaluannya, tapi aku tidak pedulikan kata-katanya. Ketika lidahku menyentuh kelentitnya, ia mendesah panjang dan tubuhnya menggeliat tak karuan dan tak lama kemudian tubuhnya bergetar beberapa kali, tangannya mencengkeram sprei dan mulutku di penuhi cairan yg keluar dari liang keperempuanannya.
1569Please respect copyright.PENANAak7PgLrRKj
“Ohmm.. emhh.. ennak Rid.. aahh..” kata Teh Shara ketika ia klimaks.
1569Please respect copyright.PENANAcY1dM7Lvlz
Setelah Teh Shara selesai menikmati kenikmatan yg diperolehnya, aku kembali mencumbunya lagi karena aku juga ingin mencapai kepuasan.
1569Please respect copyright.PENANAUHlMQjHUkQ
“Gantian Teh diatas ya sekarang” kataku.
1569Please respect copyright.PENANAwT5wWFgnE2
“Gimana Rid aku nggak ngerti” kata Teh Shara.
1569Please respect copyright.PENANAqG4CgXli4W
Daripada aku menjelaskan, langsung aku praktekkan. Aku tidur telentang dan Teh Shara aku suruh melangkah diatas kemaluanku, tampaknya ia mulai mengerti. Tangannya memegang kemaluanku yg tegang hebat lalu perlahan-lahan pinggangnya diturunkan dan kemaluannya diarahkan ke kemaluanku dan dalam sekejap bless kemaluanku hilang ditelan kemaluannya. Teh Shara lalu mulai melakukan gerakan naik turun, ia angkat pinggangnya dan ketika sampai di kepala penisku ia turunkan lagi. Mula-mula ia pelan-pelan tapi ia kini mulai mempercepat gerakannya.
ns 15.158.61.44da2