Di rumah pak Krisna
78Please respect copyright.PENANAFUGVv1PULl
Masih di ruang tamu..
78Please respect copyright.PENANA0HrvdxBbX2
"Amit ndara, meja makan sudah siap", kata Darmi memberitahu pak Krisna.
78Please respect copyright.PENANAWwx21HfW12
"Oh nggih mi maturnuwun nggih", sambung pak Krisna.
78Please respect copyright.PENANAKaF6lR7dnY
"Inggih ndara, amit", kata Darmi lagi.
78Please respect copyright.PENANAkVtwW9JE00
"Ya sudah yuk mas, gan, tah, San, kita ke ruang makan", kata pak Krisna yang mengajak pak Putra dan anaknya, serta anak dan keponakannya ke ruang makan.
78Please respect copyright.PENANAzcY4dtv9YJ
"Nanti saja pah, Afgan masih mau disini dulu", kata Afgan.
78Please respect copyright.PENANAQeNZcQ6TGm
"Oh gitu, ya sudah tah titip Afgan, oh ya ajak keliling rumah gih, om mau membahas yang penting bersama dengan om Putra, satu lagi habis kalian berdua keliling rumah, kalian langsung ke ruang makan ya, Santi yuk", kata pak Krisna.
78Please respect copyright.PENANAMxKStbQAVm
"Oke pah", sambung Santi.
78Please respect copyright.PENANAz54xak3hB4
"Oke om", sambung Titah juga.
78Please respect copyright.PENANAIs3IYCOjvG
Di meja makan..
78Please respect copyright.PENANAaWkjbTsHoj
"Mangga ndara", kata Darmi.
78Please respect copyright.PENANAKOi403RlNc
"Inggih mi", sambung pak Krisna.
78Please respect copyright.PENANAfEFTJWf5YD
"Oh ya dik Krisna menyambung obrolan kita yang tadi, langsung saja ya, saya setuju kalau Afgan dijodohkan dengan Titah, Kira-kira kapan menentukan tanggal tunangannya dan kapan juga menentukan tanggal pernikahannya Afgan dan Titah ?", tanya pak Putra.
78Please respect copyright.PENANAJPg0Pejahx
"Oh Titah dan Afgan akan dijodohkan", kata Santi didalam hati.
78Please respect copyright.PENANAb5U8dCxlph
"Titah dan Afgan kan sudah dijodohkan dari kecil, sesuai amanah dari almarhum ayahnya dan almarhumah istriku kan dik", kata pak Putra menambahkan.
78Please respect copyright.PENANAJWl1Kc8BsR
"Oh jadi Titah dan Afgan sudah dijodohkan dari kecil sesuai permintaan dari ayahnya juga", kata Santi lagi didalam hati.
78Please respect copyright.PENANAhWj0Nmy3rz
"Oh iya lupa disini kan masih ada Santi, lebih baik aku cari alasan saja supaya Santi tidak dengar pembahasan ini, nanti dulu mas Putra, saya akan menjawabnya tapi setelah saya suruh Santi memanggil Afgan dan Titah ya", kata pak Krisna berbisik pada pak Putra agar Santi tidak mengetahui rencana tanggal pertunangan dan pernikahan Titah dan Afgan.
78Please respect copyright.PENANAhmNSMvd1nB
"Oke dik Krisna", kata pak Putra berbisik pada pak Krisna agar Santi tidak mengetahui rencana tanggal pertunangan dan pernikahan Titah dan Afgan.
78Please respect copyright.PENANAr9D2XzfuvE
"Oke, em Santi", kata pak Putra.
78Please respect copyright.PENANArY2u51ELOk
"Afgan dan Titah mana ya, sudah waktunya makan malam, boleh tante minta tolong, tolong kamu panggilkan Titah dan Afgan ya", sambung pak Krisna.
78Please respect copyright.PENANAgcYaeVoW5L
"Oke pah..", kata Santi.
78Please respect copyright.PENANAqW16IXiZWY
Di taman belakang rumah pak Krisna..
78Please respect copyright.PENANAo4V55nre26
"Oh jadi kamu keponakannya om Krisna ya ?", tanya Afgan.
78Please respect copyright.PENANAbGo8M7HwVj
"Iya..", jawab Titah.
78Please respect copyright.PENANAsUZ7mgoovO
"Nah itu dia Titah dan Afgan, gue harus pura-pura panik nih didepan mereka, gawat tah, gan, gawat..", kata Santi yang berpura-pura panik.
78Please respect copyright.PENANA39ojvIGjAB
"Haaaa.., duduk dulu, duduk dulu Santi", kata Titah yang menyuruh Santi duduk untuk memenangkan dirinya.
78Please respect copyright.PENANAyyjYQlPoPC
"Kenapa San ?", tanya Afgan.
78Please respect copyright.PENANAzUkC76O9uK
"Gajah makan kawat Afgan, Titah", jawab Santi.
78Please respect copyright.PENANAcv3LseIKyC
"Haaaa apaan tuh San, emang bisa ya Gajah makan kawat San ?", tanya Afgan lagi.
78Please respect copyright.PENANABrYOE7gHA6
"Maksudnya Santi itu gawat Afgan, ya kan San ?", tanya Titah juga.
78Please respect copyright.PENANAsPvMviI15B
"Betul", jawab Santi lagi.
78Please respect copyright.PENANAZ6bYOtt3fh
"Oke gawat kenapa ?", tanya Afgan lagi.
78Please respect copyright.PENANAGosMbpSayt
"Kalian berdua", jawab Santi.
78Please respect copyright.PENANAeBFMYOmoxE
"Kita, kenapa dengan kita, Santi ?", tanya Titah lagi.
78Please respect copyright.PENANAflCTIpNV35
"Kalian berdua akan dijodohkan, om Putra dan papa sedang membicarakan tanggal pertunangan dan tanggal pernikahan kalian berdua sekarang di meja makan", jawab Santi lagi.
78Please respect copyright.PENANAtWQuCwdPFx
"Apa..!!", kata Afgan dan Titah yang kaget mendengar jawaban dari Santi.
78Please respect copyright.PENANAYqdPWfKmsd
"Ya sudah kalau begitu yuk kita ke ruang makan", kata Santi.
78Please respect copyright.PENANAfI9GKg0IbA
Di meja makan lagi..
78Please respect copyright.PENANAl716cj27iM
"Ya pokoknya begitu saja kan mas ?", tanya pak Krisna yang melihat Afgan dan Titah menuju ke meja makan.
78Please respect copyright.PENANAE3PIBDRrWe
"Iya dik Krisna, pokoknya begitu saja pembahasan hari ini, yang penting harinya sudah ada tinggal tanggalnya saja", jawab pak Putra yang mengalihkan pembicaraan dan juga melihat Afgan dan Titah menuju ke meja makan.
78Please respect copyright.PENANAShic1LkkNP
"Assalamu'alaikum", Afgan, Santi, dan Titah memberikan salam pada pak Putra dan pak Krisna.
78Please respect copyright.PENANAdjA0SlE0rN
"Wa'alaikumussalam", pak Putra dan pak Krisna menjawab salam dari Afgan, Santi, dan Titah.
78Please respect copyright.PENANAa4MbdW894b
"Sudah selesai keliling rumahnya ?", tanya pak Krisna.
78Please respect copyright.PENANAhOjklZ7ktZ
"Sudah om", jawab Afgan dan Titah.
78Please respect copyright.PENANA9VU052urm5
"Oke kita lanjutkan makan malamnya", kata pak Krisna.
78Please respect copyright.PENANAgsDsZeqZoB
"Pah..", Afgan memanggil pak Putra.
78Please respect copyright.PENANAxXqeOPKoSi
"Iyo Afgan kanapa ?", tanya pak Putra.
78Please respect copyright.PENANAsPK30JGKGl
"Beko setelah makan malam jo setelah sampai di rumah ado nan namuah Afgan obrolin samo papa, pantiang!!", jawab Afgan.
78Please respect copyright.PENANABXlZ68tp8N
"Om..", Titah memanggil pak Krisna.
78Please respect copyright.PENANA8Go6b1NW6v
"Inggih nduk, enten menapa ?", tanya pak Krisna.
78Please respect copyright.PENANAfPRk1e0tGe
"Mangke telas dhahar dalu uga ugi saksampune om Putra uga Afgan mantuk dhateng omah e enten ingkang karep Titah omongin kaliyan om Krisna", jawab Titah.
78Please respect copyright.PENANA1RRBj95vD3
"Soal apa ?", tanya pak Krisna dan pak Putra lagi.
78Please respect copyright.PENANAZCnaBkwN1R
"Ada deh..", jawab Titah dan Afgan.
78Please respect copyright.PENANAtfkVi51j0q
Beberapa jam kemudian..
78Please respect copyright.PENANAfqNJBy11RY
Di depan rumah pak Krisna lagi..
78Please respect copyright.PENANABazLGGfes1
"Oh ya dik jangan lupa minggu depan ya makan malam di rumah ku", kata pak Putra.
78Please respect copyright.PENANAPt7WiZt8DN
"Iya mas, sekalian menentukan tanggal pertunangan Titah dan Afgan kan ?", tanya pak Krisna.
78Please respect copyright.PENANAEnZai2ukcK
"Iya, ya sudah saya dan Afgan pamit pulang", jawab pak Putra.
78Please respect copyright.PENANAP2ki3AEbV9
"Tah om pamit pulang ya", kata pak Putra.
78Please respect copyright.PENANABcL5HYmf1s
"Inggih om, hati-hati di jalan", sambung Titah.
78Please respect copyright.PENANATvjjNyJgGO
"Iya", kata pak Putra lagi.
78Please respect copyright.PENANAIyCVgRyIDc
"Assalamu'alaikum", pak Putra dan Afgan memberikan salam pada pak Krisna, Santi, dan Titah.
78Please respect copyright.PENANAVhTHk3lBBK
"Wa'alaikumussalam", pak Krisna, Santi, dan Titah menjawab salam dari pak Putra dan Afgan.
78Please respect copyright.PENANAy0yq5C7toH
Di ruang tengah..
78Please respect copyright.PENANA9E41513Gf7
"Oh ya tah, tadi katanya ada yang ingin kamu omongin, soal apa ya nduk ?", tanya pak Krisna.
78Please respect copyright.PENANAiJQDCzxYZU
"Soal perjodohan, apa benar Titah dan Afgan sudah dijodohkan dari kecil om ?", tanya Titah.
78Please respect copyright.PENANAMYRIEPNpx0
"Inggih nduk, tunggu sebentar ya ada yang ingin om tunjukkan sama kamu", jawab pak Krisna.
78Please respect copyright.PENANAs5hlHxiqrs
"Inggih om", kata Titah.
78Please respect copyright.PENANA1UWcGY95Pr
Di rumah pak Putra
78Please respect copyright.PENANArh2VeAh5zW
Di ruang keluarga..
78Please respect copyright.PENANADCv4mKK44b
"Tadi katamu ada yang ingin diobrolin, soal apa ya Afgan ?", tanya pak Putra.
78Please respect copyright.PENANARZ7EIhlQMx
"Yes there, just go to the point father", jawab Afgan.
78Please respect copyright.PENANAohHIh4CnWl
"Just on the point only, oh okay please my son", kata pak Putra.
78Please respect copyright.PENANAGU5LTGipp2
"What is true of daddy and Uncle Krisna want to match me with his nephew uncle Krisna, does his father get a mandate from the mama's deceased and the deceased father of my college friend, his nephew uncle Krisna I mean daddy ?", tanya Afgan juga.
78Please respect copyright.PENANAmbkkgo9yCT
"Yes it's all true my son, now you're in Papa to the papa's office, there is someone who wants dad to show you my son", jawab Putra.
78Please respect copyright.PENANAqmaZAgLdhf
Di ruang kerja pak Putra..
78Please respect copyright.PENANAiDbpxPWT26
"Ini..", pak Putra memberikan sesuatu pada Afgan.
78Please respect copyright.PENANApWJXxkfd8M
Di rumah pak Krisna
78Please respect copyright.PENANAuoKLnai69q
Masih di ruang tengah..
78Please respect copyright.PENANA40C5VRTp4i
"Duh om Krisna mana sih lama sekali, Titah ngantuk juga", kata Titah yang masih menunggu pak Krisna.
78Please respect copyright.PENANAC4Z4A2aW7E
"Ini..", pak Krisna memberikan sesuatu pada Titah.
78Please respect copyright.PENANAhzNQ3QOsKq
"Loh apa ini om ?", tanya Titah yang diberikan sesuatu pada pak Krisna.
78Please respect copyright.PENANAA614poOHP4
Di rumah pak Putra
78Please respect copyright.PENANAeZjnNXc0HU
Masih di ruang kerja pak Putra..
78Please respect copyright.PENANAvAKie26wZB
"Is this father ?", tanya Afgan yang diberikan sesuatu pada pak Putra.
78Please respect copyright.PENANACcEEOQpxeI
"Please open and later you will also know the contents inside, the first point is the last message from your mother before she died", jawab pak Putra setelah memberikan sesuatu pada Afgan.
78Please respect copyright.PENANAjFSKIj0wOJ
Di rumah pak Krisna
78Please respect copyright.PENANALlvqYTh4Lp
Masih di ruang tengah..
78Please respect copyright.PENANAWNsAGSWxMy
"Buka saja nanti kamu juga tau nduk, dan yang paling penting adalah", jawab pak Krisna setelah memberikan Titah sesuatu.
78Please respect copyright.PENANALjTSTmnG11
“Penting, apa om ?”, tanya Titah.
78Please respect copyright.PENANASY7rTjjU18
"Pesan almarhum ayahmu sebelum ayahmu meninggal, keponakanku", jawab pak Krisna.
78Please respect copyright.PENANAaGmQ2KTUPt
“Oh baiklah paman, aku akan membukanya”, kata Titah.
78Please respect copyright.PENANAjwFyygeSTG
Di rumah pak Putra
78Please respect copyright.PENANA6g1h7Frbiw
Masih di ruang kerja pak Putra..
78Please respect copyright.PENANAyGEpG3lUg2
"Oh baiklah ayah, aku akan membukanya", kata Afgan.
ns 15.158.61.55da2