Sebelum Titah dan Afgan menikah..
139Please respect copyright.PENANA1UmZd22xfs
Jakarta
139Please respect copyright.PENANAGTO6kzkC1x
Universitas Garuda
139Please respect copyright.PENANAypwdZkShno
Di kelas Titah dan Afgan..
139Please respect copyright.PENANABY5YWgZPpQ
"Lu kenapa sih Afgan ?", tanya Dimas.
139Please respect copyright.PENANAwZ4lhNnw1x
"Gue gak kenapa-kenapa, itu siapa sih mas ?", tanya Afgan juga.
139Please respect copyright.PENANAyNnvx6qX7t
"Yang mana Afgan ?", tanya Dimas lagi.
139Please respect copyright.PENANAvyWiWZr1J8
"Yang itu, tuh.., mahasiswi baru ya ?", tanya Afgan juga.
139Please respect copyright.PENANAN3t34ckvY3
"Oh itu, iya, dia mahasiswi baru di kampus ini, namanya Titah ambil jurusan akuntansi, bank", jawab Dimas.
139Please respect copyright.PENANA1y2WVhLTNp
"Lah berarti dia sekelas kita dong mas ?", tanya Afgan lagi.
139Please respect copyright.PENANAI9VFcBQJdS
"Iya Afgan Syah Reza, dia satu kelas dengan kita", jawab Dimas lagi.
139Please respect copyright.PENANAzyPNeo8lXD
"Oh..!!", seru Afgan.
139Please respect copyright.PENANAYa9ebeC8qw
Di rumah pak Krisna,
139Please respect copyright.PENANAFKedNKTmpn
Di dapur..
139Please respect copyright.PENANAhptqpSepHa
"Mi, sudah lengkap semua kan yang saya minta kemarin untuk acara hari ini, menyambut besan saya ?", tanya pak Krisna.
139Please respect copyright.PENANADEkAlCDtfZ
"Sudah ndara, sesuai dengan pesanan ndara kemarin", jawab Darmi.
139Please respect copyright.PENANACAOj9vkEWA
"Oke, oh ya hampir saja saya lupa, si Paijo sudah kamu hubungi belum, saya mau memperkerjakan nya di rumah barunya Titah dan menantu saya setelah dia menikah dan menempati rumah barunya ?", tanya pak Krisna lagi.
139Please respect copyright.PENANAobYJ67iXa5
"Astaghfirullahalazim, maaf sebelumnya saya lupa, nanti saya akan menghubunginya, Paijo maksud saya, ndara", jawab Darmi lagi.
139Please respect copyright.PENANALBnm90YPaN
"Hemm kamu ini selalu begitu, selalu lupa, selalu lupa, ya sudah saya tunggu kabarnya besok ya", keluh pak Krisna.
139Please respect copyright.PENANAMf5JhcMNg2
"Iya ndara", kata Darmi.
139Please respect copyright.PENANAmaxBPfBMzc
"Ya sudah, assalamu'alaikum pak Putra", kata pak Krisna yang meninggalkan Darmi sambil menelepon pak Putra.
139Please respect copyright.PENANAdZj8BG9dLI
Di ruang tengah..
139Please respect copyright.PENANAUssycYpo9u
"Saya telepon Titah tidak dia angkat lagi, berarti harus saya telepon Santi, sekalian saja minta tolong pada Santi untuk mengajaknya ke mall, sekalian ke salon dan mendandani Titah", kata pak Krisna.
139Please respect copyright.PENANAXVgozeKJ5t
**
139Please respect copyright.PENANAs0ovLxqcKt
Percakapan Santi dan pak Krisna lewat telepon.
139Please respect copyright.PENANAmP2EcSt6rC
"Assalamu'alaikum pah", Santi memberikan salam pada pak Krisna.
139Please respect copyright.PENANA5g6wrHOJnv
"Wa'alaikumussalam Santi", pak Krisna menjawab salam dari Santi.
139Please respect copyright.PENANArrYhU1RUEg
"Kenapa pah ?", tanya Santi.
139Please respect copyright.PENANA0G2lTbAiNH
"Papa punya tugas untuk kamu, sebenarnya papa minta tolong sih sama kamu, bisa gak ?", tanya pak Krisna juga.
139Please respect copyright.PENANAW32zvHZ4js
"Apa itu pah ?", tanya Santi lagi.
139Please respect copyright.PENANAn3r77yUnMU
"Jadi gini San.., papa mau kamu ajak Titah ke mall, tepatnya salon ya Santi, papa mau Titah beda, cantik gitu San..", jawab pak Krisna yang menjelaskannya pada Santi.
139Please respect copyright.PENANAUuaSC6n59b
"Oh gitu pah..", kata Santi.
139Please respect copyright.PENANAkm2ZQBW02E
"Iya, jadi bagaimana bisa kan kamu tolong papa, San ?", tanya pak Krisna lagi.
139Please respect copyright.PENANA0DeLC1ihyD
"Kalau masalah itu mah, susah pah, papa kan tau sendiri Titah itu kepala batu alias keras kepala pah, pastinya susah pah", jawab Santi.
139Please respect copyright.PENANAVRoF50Aqdy
"Iya juga sih, mirip almarhum ayahnya sifatnya, tapi cuma kamu harapan satu-satunya papa, San", kata pak Krisna.
139Please respect copyright.PENANANpC2nI0FPV
"Gini saja pah, nanti Santi coba kalau gak mau paksa saja deh, do'ain Santi ya pah semoga bisa bawa dia ke mall dan mendandani nya sampai membuat semua orang atau besannya papa dan papa pangling", sambung Santi.
139Please respect copyright.PENANAwER1fH9TEz
"Oke, papa tunggu kabarnya ya San dan usahakan ya San, bagaimana caranya", kata pak Krisna lagi.
139Please respect copyright.PENANApl0dkbxo2J
"Iya pah, pokoknya serahkan saja semuanya dengan Santi, oh ya pah sudah dulu ya sudah ada dosen nih di kelas Santi", sambung Santi lagi.
139Please respect copyright.PENANAJ04Js1BMpg
"Oh iya, ya sudah, assalamu'alaikum San", kata pak Krisna lagi.
139Please respect copyright.PENANAqgX3m6KjWA
"Wa'alaikumussalam pah", Santi menjawab salam dari pak Krisna.
139Please respect copyright.PENANAbAL6sftg5k
**
139Please respect copyright.PENANAObmPRoTMLk
Masih di ruang tengah..
139Please respect copyright.PENANABTMCOE4hK0
"Urusan di rumah menyambut besan sudah, urusan Titah juga sudah, sekarang saya tinggal tunggu kabar dari Untung saja", kata pak Krisna.
139Please respect copyright.PENANA5MQtiKbcoZ
Tiga puluh lima menit kemudian..
139Please respect copyright.PENANAhLesbbWYEL
Masih di ruang tengah..
139Please respect copyright.PENANAwYr4J7VcOJ
"Siapa ya, oh Untung, ada kabar apa ya, bismillah semoga kabarnya baik, tidak buruk, aamiin", kata pak Krisna.
139Please respect copyright.PENANAPZCrY6BXPs
**
139Please respect copyright.PENANAF6ReSnJb4P
Percakapan pak Krisna dan Untung lewat telepon.
139Please respect copyright.PENANA2fq3Tzd049
"Assalamu'alaikum, tung..", pak Krisna memberikan salam pada Untung.
139Please respect copyright.PENANAQ3iNLWcnrF
"Wa'alaikumussalam, ndara", Untung menjawab salam dari pak Krisna.
139Please respect copyright.PENANAGTAYK3SbLW
"Saya ingin memberikan kabar untuk pertunangan, lamaran, dan pernikahannya mbak Titah", kata Untung.
139Please respect copyright.PENANA9iMmTRb5bU
"Oh ya bagaimana tung ?", tanya pak Krisna.
139Please respect copyright.PENANAT0vvEuUEzh
"Jadi seperti ini ndara, saya ingin mengabarkan kabar baik", jawab Untung.
139Please respect copyright.PENANAfiq3PC1MWS
"Langsung ke intinya saja, kabar baiknya apa Untung ?", tanya pak Krisna lagi.
139Please respect copyright.PENANACJVA2OallB
"Kabar baiknya sukses ndara", jawab Untung lagi.
139Please respect copyright.PENANA9YmwnwDGyM
"Nah begitu dong dari tadi, kamu itu menjelaskannya pada saya lama dan mutar muter, saya kan tidak mengerti, tapi kalau begini kan saya mengerti jadinya, ya sudah kamu pulang, kata pak Krisna.
139Please respect copyright.PENANAdNW30H87ej
"Baik ndara, saya pulang sekarang", sambung Untung.
139Please respect copyright.PENANA6yuGj4TJ5x
"Inggih..", kata pak Krisna lagi.
139Please respect copyright.PENANAd3a7ebdVtH
"Assalamu'alaikum, ndara", Untung memberikan salam pada pak Krisna.
139Please respect copyright.PENANAZBojPxU3Af
"Wa'alaikumussalam, tung..", pak Krisna menjawab salam dari pak Krisna.
139Please respect copyright.PENANAobYjlh8n96
**
139Please respect copyright.PENANAysd0XrSnqE
Universitas Garuda
139Please respect copyright.PENANAeXBb5rFR8A
Di kelas Titah dan Afgan lagi..
139Please respect copyright.PENANAoW0Pji2z1f
"Alhamdulillah mata kuliah hari ini, hari pertama gue di kampus sudah selesai, sekarang gue ke kantin saja deh, duh perut sudah bunyi mana lapar lagi", kata Titah yang meninggalkan kelasnya.
139Please respect copyright.PENANAIF0FtSjxrT
Di depan kelas Titah dan Afgan..
139Please respect copyright.PENANAZ7v0BUjmTc
"Kok sepi ya kelasnya, Titah nya mana", kata Santi yang baru saja sampai di kelas Titah dan mencari Titah di kelasnya.
139Please respect copyright.PENANApoeAQIKG2F
"Maaf Afgan, itu ada Santi, yayang gue, gue ke sana dulu ya", kata Dimas yang melihat Santi.
139Please respect copyright.PENANApBWOP2aSV7
"Em iya deh, ada Santi, gue dilupain, sepupu gue, sepupu gue, em, em, em", keluh Afgan.
139Please respect copyright.PENANAdWd6kBIvSR
"Haduh papa telepon lagi, tumbenan, kenapa, ada apa ya, oh mungkin Arsya pulang kali ya dari Malaysia, eh tapi kan belum ulangan tengah semester, atau belum ulangan semesteran juga, sudah angkat saja deh, siapa tau saja penting", kata Afgan.
139Please respect copyright.PENANArFdETDyVHG
**
139Please respect copyright.PENANAcyIw584SGb
Percakapan Afgan dan pak Putra lewat telepon.
139Please respect copyright.PENANAfLgAUaE69r
"Assalamu'alaikum, pah", Afgan memberikan salam pada pak Putra.
139Please respect copyright.PENANAfHYrSYGv9m
"Wa'alaikumussalam, Afgan", pak Putra menjawab salam dari Afgan.
139Please respect copyright.PENANAUcQBoqRuPK
"Iya pah, kenapa, Arsya pulang ke Indonesia ya pah ?", tanya Afgan.
139Please respect copyright.PENANAl9pJhWEYM8
"Tidak Afgan, papah telepon kamu ingin bertanya saja, kamu ada berapa pelajaran mata kuliah hari ini ?", tanya pak Putra juga.
139Please respect copyright.PENANAM1RxznT3ag
"Oh soal mata kuliah, Afgan kira Arsya pulang ke Indonesia pah, hari ini Afgan mata kuliah hanya satu pah, kenapa memangnya ?", tanya Afgan lagi.
139Please respect copyright.PENANA8wGzYAsuT1
"Papa ingin mengajak kamu makan malam bersama di rumah teman papa, kamu bisa tidak pulang kuliah langsung pulang saja, tidak mampir ke tempat lain, misalnya main begitu ?", tanya pak Putra juga.
139Please respect copyright.PENANA12Zy2AKXJd
"Oh iya pah, InsyaAllah Afgan usahakan ya langsung pulang ya pah..", jawab Afgan.
139Please respect copyright.PENANABWimQtQ0mG
"Okay then papa wait, see you later, at home", kata pak Putra.
139Please respect copyright.PENANAHLswfscdih
"Okay pa", sambung Afgan.
139Please respect copyright.PENANAVp8Hrne7vP
"Assalamu'alaikum", pak Putra memberikan salam pada Afgan.
139Please respect copyright.PENANA8bAKtDg0yx
"Wa'alaikumussalam, pah", Afgan menjawab salam dari pak Putra.
139Please respect copyright.PENANAsMddIYbtO5
**
139Please respect copyright.PENANARhNUGd9Dd0
Masih di depan kelas Titah dan Afgan..
139Please respect copyright.PENANALEUxthLc2g
"Astaghfirullahalazim, Dimas bikin kaget saja kamu ini ya hem", kata Santi.
139Please respect copyright.PENANAAv8FTUHKB3
"Ya maaf deh yayank Santi, loh kamu sedang apa disini yayank Santi ?", tanya Dimas.
139Please respect copyright.PENANAjNPTdhlWUM
"Sedang mencari Titah, sepupu gue, oh ya elu kan sekelas tuh sama dia, elu lihat dia gak ?", tanya Santi.
139Please respect copyright.PENANAhww7SSowHP
"Iya sih sekelas, tapi gak tau dia kemana, emmmm gimana kita ke kantin saja yuk, siapa tau dia ada di sana", jawab Dimas.
139Please respect copyright.PENANAm8sgDmbQZP
"Iya juga sih benar, dia kan punya sakit maag, ya sudah yuk ke kantin, eh ada Afgan juga", kata Santi.
139Please respect copyright.PENANAs14aIXbK0g
"Oke..!!", seru Dimas.
139Please respect copyright.PENANABWM2XrFtdx
"Iya San", kata Afgan.
139Please respect copyright.PENANAGecqCarwoR
Di kantin kampus..
139Please respect copyright.PENANACqNRHEThz9
"Duh penuh banget sih kantinnya, gue duduk dimana ya", kata Titah.
139Please respect copyright.PENANAU3j1B2cX7c
"Yayank Santi", kata Dimas.
139Please respect copyright.PENANAU6Rvk0NJTZ
"Iya mas, kenapa ?", tanya Santi.
139Please respect copyright.PENANAGmU08kTNqJ
"Itu sepupu yayank Santi bukan ?", tanya Dimas.
139Please respect copyright.PENANA2pgsClmkk9
"Iya benar itu dia, tah..", jawab Santi.
139Please respect copyright.PENANA6HmHblj0Sy
"Yayank Santi tunggu, Afgan ayo", kata Dimas lagi.
139Please respect copyright.PENANAQpyM828tGw
"Iya", sambung Afgan.
139Please respect copyright.PENANAaDZmEWdqV1
"Tah, ih kamu dicariin juga tau nya malah disini, kenapa gak ada tempat untuk makan ya ?", tanya Santi lagi.
139Please respect copyright.PENANAf3T7mlLyYV
"Iya San..", jawab Titah.
139Please respect copyright.PENANAR9ibJ3mio0
"Kesempatan nih", kata Santi di dalam hati.
139Please respect copyright.PENANAVY5MjBnKPa
"San, kamu kenapa ?", tanya Titah.
139Please respect copyright.PENANAHIAdYbmpU7
"Gak apa kok tah, emmmmm gini saja deh gimana kita makannya di mall", jawab Santi.
139Please respect copyright.PENANA7QgvQTHxyf
"Haaaaaa di mall", kata Titah.
139Please respect copyright.PENANA65RgMa1Wm5
"Iya di mall, daripada disini, ingat tuh dengan lambung", sambung Santi.
139Please respect copyright.PENANAsD83Zjs3Ky
"Ada benernya juga sih apa yang di bilang Santi", kata Titah di dalam hati.
139Please respect copyright.PENANAwWmeTrob8N
"Tah..!!", seru Santi.
139Please respect copyright.PENANAvzcqZOLc6J
“Emmmmm iya, apa San, kenapa ?”, tanya Titah lagi.
139Please respect copyright.PENANAl5a1xDalmH
"Gimana ?", tanya Santi lagi.
139Please respect copyright.PENANAQ9gHXJkCFa
"Emmmmmm boleh", jawab Titah.
139Please respect copyright.PENANAjSFPJ8yvMV
"Oke yuk", kata Santi lagi.
ns 15.158.61.44da2