x
SeOrang Pria paruhbaya berUsia 60 an masih dengan Hobby Musik, Bahasa Asing, Serta Olah Raga adalah 3 hal Favorit yang ia suka dari mengasah Talenta Murid murid diSekolahnya selain harus mempelajari Mata Pelajaran Sekolah.
1246Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡptQPY5M3o5
Tanpa banyak Wali Murid dan Siswa yang Tau dengan sembunyi sembunyi, Beliaulah diSabtu Siang itu seorang yang Ikut menikmati bahkan berSorak gembira menonton Aksi murid muridnya bermain Turnament Futsal antar Sekolah yang diadakan oleh Pemkot dan KONI Jabar.
1246Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBcv6E8qc1o
Beliau adalah Bapak Tisna Soewardi (63), ia memainkan bola yang sama dengan Bola yang ia gunakan saat menguji Damar dan Albert.
1246Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrayqzxTWCr
Kecepatan, Insting, serta Kekuatan Albert saat ia Uji Pak Tisna sangat Paham. Saat Ponselnya menyala pagi itu, ia pun menendang Bola ke arah gawang yang kosong tak ada yang menjaga.
1246Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡACWtSAHh1p
Bola itu melesat hampir secepat peluru, tepat hingga masuk di pojok kiri atas gawang. Hingga memantul setelah terkena jaring dan tembok kembali lagi mendekatinya. Andai ada yang mengamati, mereka pasti tau skill menendang bola seperti itu adalah Teknik menendang pemain Profesional.
1246Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6kHaqoNS7q
“Halo….. Gmana….??? Ada perkembangan berita baru?? ” Tanya pak Tisna kepada orang yang menelfon kePonselnya.
1246Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5xEVD7el89
“Baiklah, saya tunggu laporannya ya pak. Saya tak percaya anak didik saya melakukan hal sembrono seperti itu. Mohon Bantuannya ya Pak Hehehehehe……. ” Dengan wajah tenang ia tertawa.ia memainkan bola favnya di kakinya.
1246Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3OUrNFWWCU
Bola itu sesungguhnya sangat teramat sangat Special bagi Pak Tisna, karna disana diBumbui Tanda Tangan Pemain Legenda Favoritenya ialah Roberto Carlos yang rencananya ia akan wariskan kepada remaja yang ia pikir layak mendepatkannya. Terlebih lagi ia menonton dengan kedua matanya sendiri bakat dan skillnya kemarin siang.
1246Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6ZwRGLMXdV
Sejak semalam ia terganggu pikirannya, bagaimana mungkin seseorang yang harusnya senang dan Bahagia merayakan kemenangan namun tertimpa sial hanya karna menyebrangi jalan.
1246Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCpahIVbEPU
Tanpa Pak Tisna sadari, beberapa rekan rekan dekat maupun yang Respect bahkan ngFans kepada Albert mulai mencari tau apa yang sebenarnya terjadi.
1246Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSDUzxQjbUO
Hanya sedikit yang tau kalau sebelum Albert bisa membuktikan Skillnya, ia mengalami diskriminasi serta bully dari kakak kelasnya yang Tampan dan Gagah namun sangat lembek apabila Beradu Kontak Fisik maupun Body Charge dalam main Sepak Bola.
1246Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLoeVGwbyCY
POV Albert
1246Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUmsTHwYXu3
Dalam mimpi ku semalam aku sempat mendengar tangisan mamah, hingga berubah menjadi aroma wangi yang sangat amat lembut menyentuh hidung ku. Hingga pagi ini aku mulai terbangun dari tidurku lalu membuka mata, rupanya aku tidur diPelukan mamah semalaman.
1246Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjNPrmlp4Pd
“Gmana nak, dah enakan?? ” Mamah benar benar sangat cantik pagi itu menyambut ku, aroma wangi tubuhnya yang sexy menuntunku untuk menganggukkan kelapa ku.
1246Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCCWpr3JO1U
“Mama siapin sarapan buat kamu ya sayang, semalem kamu mengigau histeris sayang….. ” Kata mama sambil merpihkan bantal agar aku duduk di ranjang Tamu tempat ku istirahat.
1246Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwMDuQzCHP4
“Kalau mamah boleh tau, kamu mimpi apa sayang?? ” Tanya mamah dengan lembut dan penuh perhatian. Aku hanya termenung, menikmati kecantikan mamah pagi itu, tak ada kata yang bisa ku Ucapkan kepadanya.
1246Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPzMfh3WhQZ
Mama tersenyum, lalu tangannya mengusap ngusap kepala ku. Membuat ku tak percaya andai semalam itu Mamah benar benar Liar bersama Vinay dkk serta bercinta dengan Damar. Ku sandarkan kepala ku diBantal, sambil sedikit menahan pusing ku Ingat ingat lagi urutan kejadian semalam. Hingga……….
1246Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeTWvBhuWuZ
“Ini ponsel kamu nak, sambil nunggu mamah siapin sarapan. Sebentar ya sayang pasti kamu bakal suka. ” lalu saat mamah akan meninggalkan ku di kasur terdengar suara Berat Berwibawa yang tak asing di telinga kami.
1246Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiIVr8i2QGK
“Permisi…..!!! Pagii Permisi……!!! Tok tok tok…… !!!” Suara Pak Tisna mengetuk pintumu ruang tamu.
1246Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEOlfFCo8Yb
Pak Tisna adalah Pemilik Yayasan Sekolah ini, sekaligus orang yang telah berbaik hati kepada Keluarga ku karna memberi fasilitas Tinggal serta Usaha kantin sekolah kepada mamah.
1246Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEZQei5I90D
Meskipun sudah kepala 6 tapi Kegagahan dan Wibawa Pak Tisna tak pernah luntur. Beliau merasa Ayah ku sudah sangat bekerja Keras merenovasi Sekolah bagian bagian Gedung Sekolah ini bahkan menambahkan Ruangan Kelas serta Fasilitas yang Bagus bagi Murid muridnya.
1246Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkYJBu7QN9R
Hingga saat Ayah dan Mamah terkena musibah dan Masalah, pak Tisna tanpa sungkan dan Pamrih membantu keluarga ku memberikan tempat tinggal. bahkan mengizinkan aku menjadi Pelajar diSekolahan Swasta Elit diKota Bandung ini.
1246Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡumfwy8GqME
Tidak hanya Pak Tisna yang menjenguk ku pagi itu, Asep, Pram, Tyo bahkan Reina mulai berdatangan. Meskipun mereka sedih melihat keadaan ku yang memprihatinkan, Pak Tisna memberi ku semangat Untuk bangkit dan tidak Sembrono saat bertindak Selingan Candaan maupun Guyonan Pak Tisna membuat suasana kekeluargaan semakin kental di kamar yang ku gunakan untuk istirahat memulihkan keadaan ku.
1246Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn7JDhzHGCN
“HAHAHAHAHA…… Ya udah kalau gitu kamu Istirahat, makan yang Banyak, setelah Pulih badan mu baru belajar lagi agar menunjang lebih mudah Pendidikan mu diJenjang selanjutnya.” Pesan Pak Tisna kepada ku sambil kami bersenda gurau pagi itu.
1246Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX1Cd1mpI13
“Anjani, ada yang saya bicarakan dengan mu. Nanti siang juga akan saya bicarakan dengan Suami mu saat ia pulang nanti…. ” Ujar Pak Tisna kepada Mamah. Sepertinya pembicaraan itu tak ingin melibatkan kami remaja yang ada disana.
1246Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡitJ0leaU29
“Nak Reina, bisa minta tolongkan suapin sarapan Al?? ” Pinta mamah kepada Reina.
1246Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvr3oRtaoi2
“O ia bu, tentu saja….. Biar aku yang suapin Al.” Meraih mangkuk berisi bubur, yang mamah persiapkan untuk ku sarapan.
1246Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRTbI7cOumO
Sepeninggal Pak Tisna dan Mamah raut wajah Asep, Pram, maupun Tyo seperti Iba kepada ku. Entah apa yang ada dipikiran mereka saat itu, tapi sepertinya mereka tau apa yang terjadi semalam dari Tyo hingga aku jadi celaka seperti ini.
1246Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjdWGgZaev0
“O ia Al, buku mata pelajaran ada dikamarkan?? Biar gue sekalian ngerjain tugas Sabtu kemarin, jadi hari senin ga perlu repot cari Contekan.” Kata Tyo yang memang kutu buku dan paling cerdas diantara kami.
1246Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqV7wbr4p5o
“Waaaah!!! Tau gitu, gue ikut nyontek nih hehehe…. ” Tambah Asep.
1246Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWclADssZ32
“Ia ni apalagi ada kak Reina…… ” Pram ikut bicara.
1246Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFA3N8PTFe7
“Kalau buat adik ku Albert, pasti aku Bantu kerjain. Tapi kalau buat kalian berdua…… Sorry ya……. ga gratis!!!! Hihihihi..” Kata kak reina dengan wajah cantiknya yang meluluhkan kami berEmpat.
1246Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNStaDlb69Z
“Kenapa Al?” Tanya Reina.
1246Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5dUHQ5HqiL
“Gpp kak sedikit agak puyeng aja kepala masih brasa…. ” Sambil memegangi kepala ku, apa karna kurang Tidur ya?
1246Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbcukRqUA5j
“Biar mamah Pijitin sayang….. Nak Reina bisa bantu ibu lagi ngga…?? ” Tanya mamah kepada Reina, dengan wajah yang cantiknya. Mamah seperti tak ingin jauh jauh dari ku, keberadaan beberapa teman baik ku mamah manfaatkan untuk benar benar merawat ku saat itu.
1246Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkGx5J2rQLM
“Tentu aja bu….. ” Jawabnya kepada mamah, cantik cekatan penuh perhatian. Sungguh beruntung aku bisa dekat dengan Reina.
1246Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOQEUQfkAsj
“Tolong bantu ibu siapin Air hangat ya buat kompres Al, sama bersih bersih. Maaf banget ibu lagi lagi repotin nak Reina hihihi…… ” Kata mamah sambil tersenyum manis dan sedikit centil kepada Reina.
1246Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDW7mHGKoPY
“Gpp bu, Albert udah saya anggep kayak Adik saya sendiri…. Apalagi saya ga punya Adik Cowok bu hihihi….. “Kata reina Sebelum ia berlalu keDapur.
1246Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzCIR9Qz00S
“Kalau gitu saya Bantu kak Reina di dapur ya bu, sekalian nunggu Buku saya dianter abang Ojek kesini bu.” Tambah Asep.
1246Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVXZJXuYzFE
“Ia gue juga deh…. Sekalian kita rapihin ruang tamu sama keluarga, Tyo Stand by siapa tau ada Tamu sama tempat kita nanti ngerjain tugas sekolah. ” Ajak Pram kepada Tyo.
1246Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVptLELGRAy
“Makasi ya teman teman, kalian baik banget. ma gue….. Maaf udah ngerepotin.” Kata ku sebelum mereka benar benar berlalu meninggalkan aku dan mamah di kamar berdua.
1246Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRikuBSSAP7
Setelah sarapan selsai, Pak Tony bersama Istrinya bu Indah datang menjenguk ku pagi itu. Dibalik kalimat kalimat basa basi dan obrolan yang terkesan biasa aja di telinga ku aku memperhatikan Kak Reina yang gesit dan cekatan membantu mamah merawat ku.
1246Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlJcUp3I5Ng
“Kak gpp kan bantu aku ngerjain tugas Sekolah hari sabtu kemarin?? ” Saat itu ku tanyakan kepadanya.
1246Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRsrPa14X5W
“Ia dek…. Sabar yaah….. Hihihihi……. ” Tawanya merekah manja pagi itu, andai aku berharap secepatnya ia ada di samping ku. Menggantikan keberadaan mamah.
1246Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwaacdq9bSD
Bila perlu, mereka bertiga segera keluar dari kamar ini, aku hanya ingin minum obat dan istirahat didekat orang yang benar benar tulus sayang kepada ku yaitu Kak Reina.
1246Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdJRaC63JTk
“Kalau gitu saya pamit duluan supaya Al bisa Istirahat maksimal dan Pulih dari cederanya. Al cepat pulih ya, kamu bagian penting lho dalam Tim.” Kata pak Tony sambil mengusap Kaki ku.
1246Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQcNtHrdQVd
“Ia pak, makasi udah nengok saya…. ” Kata ku sambil tersenyum.
1246Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKJwzXUO5j3
“Mas, bu Anjani sibuk mengurus Al, belum lagi bi anjani juga mempersiapkan bahan makanan buat besok. Aku akan stay disini dulu ya…… Sekalian belajar masak sama bu Anjani hihihi……” Bu Indah meminta Izin kepada suaminya yang tampan bak artis Korea tersebut.
1246Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEjRNTDv1Vu
“Gpp dek, silahkan…. Kalau ada apa apa hubungi aku, o ia bu, andai Al mau check up ada keluhan lain saya akan Antar. Jangan Sungkan pasti kita lakukan yang terbaik agar Albert lekas pulih.” Mamah, Bu Indah serta Pak Tony pun bertiga berjalan keluar kamar sambil mengobrol tentang keadaan ku.
1246Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmRYrEhCUPX
“Jangan banyak gerak dulu…. ” Kata Reina.Saat itu aku coba bangun dari Ranjang ku.
1246Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡz3kFYXK2uX
Ternyata hanya mencoba bergerak duduk di tepian ranjang terasa kepala ku menjadi Pusing serta mata ku berkunang kunang seperti semalam. TUNGGU DULU!!!!! SEPERTI SEMALAM!!!!!
1246Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9aGN2f2VdW
BERARTI!!!!!!
1246Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKzlt2p3pBa
“Kak!! bisa bantu aku mencoba berjalan sedikit?? ” Pinta ku kepadanya.
1246Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzu6emtBcmb
“Hemh, yuk tp pelan pelan ya…. ” Katanya. Aku pun Mencoba bangkit, pelan pelan berdiri dengan kaki ku. Sambil dipegang kak Reina.
1246Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5Nv1lfMc6H
Ku langkahkan kaki ku menuju tembok tempat semalam aku menyaksikan “semuanya” Hingga sampai, kak Reina tak curiga dengan pengamatan ku.
1246Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAdKieWBX2H
Sambil terEngah engah dan menahan rasa Pusing aku tak bisa mendengar pembicaraan mereka di ruang keluarga. Hanya suara suara samar dan rasa pusing seIrama dengan detak Jantungku saat itu.
1246Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrWcfCbSqnB
“Dek kamu gpp….??? ” Tanya kak Reina saat aku meneteskan Air mata, menemukan Paku Tembok dan Lubang kecil yang ku sembunyikan dengan hiasan kamar.
1246Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4QOu4fEnMS
“Aku gpp kak, jangan cerita siapa siapa lagi yah…. hhh hhh hhh….. ” Sambil terengah engah menahan Pilu, sesak dan sakit kepala secara bersamaan, aku pun duduk diKursi.
1246Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUnzlxFae9y
“Dek… Kamu kenapa…?? ” Tanya kak Reina. Berdiri disamping ku melihat ku menangis, sambil menundukkan kepala ku sambil memegangi kepala ku yang terasa pusing.
1246Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYQxRdvuV0K
“Kerasa pusing kak, padahal cuma jalan 3 langkah.” Ku jawab sekenanya agar ia tak curiga tentang lubang dan Paku yang tadi kusembunyikan. Karna semalam itu benar rupanya terjadi sesuatu antara mamah dan Damar.
1246Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡla4tuTEj8W
“Sini kakak Pijitin dek, dah bersih bersih nanti minum obat.” Kepala ku diTempel kePerutnya, lalu ia Pijat pijat kepala ku penuh kasih sayang.
1246Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZxdh7pR1uM
Pelan tapi pasti meredakan pusing dan rasa sakit sesak didadaku. Namun setelah beberapa menit perasaan dan pijatan menenangkan ku saat itu, mamah dan bu Indah datang menghampiri ku.
1246Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDcnFiyeCqH
“Kamu kenapa nak…?” Tanya mamah berJongkok didepan ku yang duduk menanyai ku Dan bu Indah juga disebelah kanan ku.
1246Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnQk77FKHaC
“Gpp mah, pusing aja kq ini udah enakan di pijitin kak Reina…. ” Kata ku, mulai membenamkan wajah ku di perut kak Reina. Sepintas bu Indah dan Mamah berpandangan.
1246Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLqGEwkQbKw
“Al, kamu belum bersih bersih lho…. Biar Ibu Bantu kamu bersih bersih dulu ya, sekalian cek luka atau cedera di tubuh kamu.” Kata bu Indah membujuk ku sambil menatap ku penuh kasih sayang.
1246Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFW2MJP9yzu
“Nak Reina, tolong Ibu bawa Air Panas yuk supaya kita bisa bersihin Al.” Ajak mamah kepada Reina. Lalu mereka berdua meninggalkan kamar ini.
1246Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmrAbPHSdIY
Ibu Indah menutup pintu kamar itu, lalu menguncinya dari dalam. Dengan anggun dan perlahan ia membuka hijabnya, dengan sangat telaten Bu Indah hampir menelanjangi tubuh ku, lalu membalut tubuh ku Handuk.
1246Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVTnOBAXbwM
Tak lama kemudian mamah datang membawa seEmber Air Hangat, tak ada yang aneh pagi itu. Lagi pula tubuh ku masih terasa lemas serta kepala ku masih cukup terasa nyeri.
1246Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3DmF9QOsF8
Kalau pun ada sedikit kejanggalan adalah saat Bu Indah melihat Penis ku, namun tak lama Tegang kembali menciut akibat cuaca pagi yang teramat sangat Dingin.
1246Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGkvlqDkhJS
“Tok tok tok….. Bu… Sayurnya kayaknya udah mau mateng deh. Aku wadahin diMangkuk atau gimana bu.” Suara Reina. Mereka pun kaget dan berpandangan.
1246Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8UaBE9VeCe
“Tok tok tok bu…… ???” Ketukan kedua kalinya. Bu indah pun segera merapihkan diri namun tak mengenakan hijab.
1246Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp4B4GNet5g
“Bentar Nak Reyna, ibu lagi gantiin pakaian baju Bayi gede dulu hihihi….. ” Kata mamah sambil menghanduki ku.
1246Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNnJ2ROhhky
“Udah sama aku aja kak, kakak rawat Al dulu.” Setelah mereka rapih berpakaian, bu Indah membuka pintu lalu berbicara bersama Reina yang sempat melihat ku sedang bersikat gigi, berjalan bersama bu Indah keDapur.
1246Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiKOuw07Vo2
“Sayang minum obat ya dah ini istirahat, mamah janji mamah ga akan kemana mana.” Kata mamah duduk disampingku diRanjang seperti tak ingin jauh dari ku.
1246Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhPrW32A86a
“Apalagi teman teman mu nanti pasti tambah ramai yang akan jenguk kamu.” Mama pun memberi penjelasan dengan perasaan sangat senang. Aku sendiri sempat bingung berkali kali mamah menekankan kata “tidak akan kemana mana”
1246Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwgHqdLJlrR
“Aku ga mau nemuin mereka ma, bilang aja aku istirahat. Kepala ku masih cukup pusing” Kata ku lirih dan ketus, mendengar kata ‘teman teman’ maupun ‘ramai’ membuat ku merasa alergi. Apalagi mengingat mamah menjadi “nakal” Saat bersama mereka.
1246Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi8pymCgXN2
“Ya udah sayang ia… Kalau itu malu kamu, tapi janji kamu minum obat terus istirahat ya….” Sambil buru buru memelukku seperti takut aku marah. Tangannya mengusap ngusap kepala ku penuh kelembutan.
1246Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGViE30uhUB
Aku pun istirahat dan tak ingat apa apa saat meminum obat pemberian mamah, hanya saja Samar samar dalam mimpi terdengar pertengkaran suara Mamah dan Papa.
1246Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMpCBhoHoME
Ingin sekali aku membuka mata ku, namun terasa amat sangat berat. Hingga saat perlahan membuka mata ku, mamah tertidur sore itu sambil mendekap ku. Disisi lainnya Ayah tertidur dikursi dengan sebagian tubuhnya di ranjang kasur,menghadap ke arah aku yang dipeluk mamah diatas kasur.
1246Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfm1O4KpnKN
Ada apa ini?? Apa tadi papa dan Mamah benar benar bertengkar?? Atau hanya mimpi??
1246Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxYokcXnIb1
Tapi….. Kalau mimpi….. Kq ad papa ya? Malah teman teman ku kayaknya dah pulang. Cukup bersusah payah sore itu aku bangkit dari ranjang berjalan hingga Kantin sekolah yang sepi.
1246Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRKQbu4Ra4e
Salah satu spot meja kantin yang menghadap Lapangan tempat biasa ku berlatih sepak bola, tempat berlatih fisik, mengasah kordinasi kotak kanan dan kiri namun saat itu yang ku lakukan adalah mengingat apa yang terjadi dalam semalam.
1246Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXfgZjq6BTT
Hingga akhirnya………
1246Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnERtdwZeFO
“Sudah kau bisa ingat secara utuh nak?? ” Tanya Papa,sembari menyimpan satu tangan kasarnya yang biasa digunakan untuk bekerja berat.
1246Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPKFe7jBhPE
“Belum semua pah, hanya sebagian sebagian.” Sambil memegang kepala ku, cukup nyeri andai ku ingat rangkaian kejadian malam akhir pekan kemarin.
1246Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRPhFmmv5LM
Semua ini tidak hanya sekedar sakit kepala mengingatnya, perasaan sesak diDada bergemuruh andai ku ingat betapa lepas dan nakalnya mamah andai aku dan Papa tak ada disekitarnya.
1246Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwqnStxWDx8
“Papa ngerti perasaan kamu, Papa juga paham kamu pasti kecewa dengan kesibukan papa. Terlebih lagi, tentang desas desus Papa punya wanita idaman lain.” Kata Papa sore itu sambil menyalakan sebatang rokok.
1246Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡreb8ZceT9m
“Tapi perlu tau nak.” Sambil mengeluarkan asap cukup banyak dari mulutnya.
1246Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh66ZJff4FB
“Semua ini bukan keinginan Papa…… Papa hanya mengikuti alur yang telah berjalan demi mempertahankan Keluarga kita.” Lalu Ayah menghisap rokoknya cukup dalam, dan membuang asapnya seiring hembusan nafasnya.
1246Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHW0ifcmqXs
Kali ini aku benar benar dibuat tak berdaya dengan ucapan yang keluar dari papa. Sekarang aku paham, mengapa mamah bisa seperti kemarin. Fakta dan kenyataan yang mama temukan bersama Bu Indah serta Damar, sudah lebih jauh ketimbang yang ku ketahui apalagi yang ku dengar langsung dari Damar.
1246Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnOmq4YTDN4
Keringat dingin membasahi Dahi ku di lapangan tanah area parkiran sekolah, keceriaan anak kecil yang bermain layangan. Wajah wajah bahagia para pedagang disekitar lapangan sore itu hanya membuat aku semakin terpuruk sendiri disana setelah ku tinggal kan papa sendiri di kantin sekolah minggu sore itu.
1246Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQelfyJOIzo
Apa yang harus aku lakukan???
1246Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhzJtrMgU8W
Seperih inikah garis takdir hidup gue???
1246Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTTvvQA6ywb
Cepat atau lambat, kedua orang tua pasti akan berpisah andai situasi tetap seperti ini. Semua itu terbukti saat jam makan malam dimeja keluarga semua terasa Hambar, ga ada senda gurau bahkan terkesan sangat Dingin antara Papa dan Mamah.
1246Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpaydbJ7lZ9
Sebelum aku istirahat, terlihat mereka berdua cenderung sibuk dengan Ponsel mereka masing masing. Hingga akhirnya mamah memilih tidur bersama ku di kamar tamu.
1246Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhUaXB78yQh
*******
1246Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp9UQ4gbphR
Perhatian Kak Reina cukup intens kepada ku, bahkan temen temen sekelas iri dengan kedekatan ku dengan kak Reina. Secara gitu lho, salah satu Tembang Sekolah!!!! Kq mau maunya sama Siswa Dekil dan kere kayak Gue!!!!!
1246Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2B5H1Vt51M
Asep dan Pram, terkejut dengan keputusan ku mundur dari Tim Futsal. Kabar ini tentu cukup mengagetkan, apalagi di rekaman Aku bermain yang menyebar diMedsos mereka memuji permainan ku yang membawa Tim sekolah menang dengan 3 Gol dan 2 assit yang ku berikan.
1246Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡby9fEtJeWF
“Yakin lu bro, ga mau cerita yang sebenarnya terjadi?? ” Tanya Tyo, saat jam Istirahat sekolah menemani ku mencuci piring kotor diKantin.
1246Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzHwXMaj7rt
“Kondisi gue belum pulih, lagian juga lu tau kan awal kejadian sebelum gue celaka kayak gini gmana??” Jelas ku kepada Tyo.
1246Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQQnjchj2z2
“Sorry bro…. tapi ini kesempatan elu juga dapet beasiswa. Andai……….. ” Belum selsai Tyo menyelesaikan kata katanya.
1246Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyHjEG17Rc4
“Aku belum pulih bro. Gue bakal makasi banget andai elu jaga rahasia malam minggu kemarin. Andai gagal, maupun sukses gue bawa tim sekolah diKompetisi ga akan berpengaruh banyak Bro kalau gue mesti kehilangan orang yang gue sayangin.” Kata ku lirih dan pelan.
1246Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWehMIFyz7H
Sepertinya Tyo paham dengan maksud aku kehilangan, sepulang dari mendatangi mamah bersama kakak kelas ku di cafe live music tempo hari sudah benar benar merenggut sesuatu yang berharga dari Hidup gue.
1246Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKrNYmd25Uz
Lebih parah lagi, aku malah celaka….. Berdampak kepada kebugaran tubuh ku saat ini.
1246Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgGmBwMgVMg
“Nak Tyo, pesanannya udah ibu siapin ya dimeja kantin. Al, kamu mau makan sesuatu nak bersama Tyo. Biar Mamah siapin sekalian. ” Tanya mamah saat jam istirahat sekolah.
1246Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUW77oR6e9p
Hari ini mamah tampil cantik dengan Hijab serta stelan pakaian tidak terlalu longgar. Bisa dibilang cukup modis serta Jilboob namun tertutup Cardigan.
1246Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwVJXAjmseL
“Nanti aja mah, aku masih kenyang kq. Sekalian sebelum minum obat aku makan siang.” Jawab ku sambil merapihkan piring yang selsai ku cuci.
1246Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwO38PiCZ8r
“Gue makan dlu, andai gue bisa lakuin sesuatu buat elu kabarin gue. Gue suka Main bola, tapi buat skill, stamina, dan permainan elu memang jauh diatas gue.” Kata Tyo sebelum meninggalkan ku sendiri di dapur kantin tempat mencuci piring. Aku hanya tersenyum, karna Tyo sepertinya ga paham apa yang aku rasain saat ini.
1246Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkuU3S1qg0w
Di antara celah dapur keArah ruangan kantin sekolah aku mengintip, cukup ramai pagi itu siswa siswi jajan diKantin yang mennu makanan serta minuman dikelola mamah.
1246Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsONZJPbjp1
Dengan senyum khas dari wajah Ayunya mamah melayani para siswa yang rata rata berasal dari Kaum berstatus sosial tinggi. Hingga saat “para atlit” Atau tim Futsal ku tiba di kantin sekolah.
1246Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgWfiLMhAms
Sambil mengurut kepala ku yang sedikit agak pusing aku memperhatikan kehadiran Lingga, Vinay, Sugeng, dan Anji dari dapur tempat ku mengintip.
1246Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkIXD1mI6g6
Meskipun samar dan tak terdengar jelas dari expresi wajah mereka menanyakan keadaan ku. Mamah dengan antusias menunjuk ku berada diDapur kantin, tak ada yang aneh sebenarnya saat mereka berkomunikasi dengan mamah.
1246Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjtDFaFbPUA
Di antara mereka berEmpat, hanya vinay yang sesekali manja bahkan mengedipkan matanya kepada mamah. Mamah meresponnya hanya dengan senyum biasa, sepertinya mamah kali ini tahan dengan godaan mereka.
1246Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡj8CCCvUwXc
Meskipun sudah hampir menjelang 40 secara body dan kecantikan mamah bisa dibilang lebih cantik dan sexy ketimbang bu Indah.
1246Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2uXpK8gwjz
Saat mengantarkan Empat makanan pesanan mereka, terlihat dengan wajah muram Lingga berbicara sesuatu kepada Mamah. Mamah hanya mengangguk ngangguk kan kepalanya, belum lagi saat Sugeng juga ikut berbicara. Mamah juga terlihat menghela nafas Panjang seperti sedih.
1246Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxtdGrbm7Yh
Aku gak GR tp aku yakin mereka sepertinya membicarakan keputusan ku yang mundur dari Tim. Hingga Vinay melihat kehadiran Damar, wajah mereka pun menjadi sumigrah. Damar dan Lingga ada 2 sosok pangeran sekolahan baru Vinay dengan wajah Khas India nya.
1246Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLGTVM6LCh5
“Naah kalau ada dia ini baru Tim kita yakin bisa lebih bagus…. ” Ujar Vinay menyeringai dikantin. Semua tersenyum lega, mamah sesekali melihat kearah dapur tempat ku berada dan tersenyum kearah mereka.
1246Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡio4lx0lGss
Terlihat pelan dan samar Lingga bertanya sesuatu kepada Damar, yang saat itu masih berdiri dimeja Kantin. Ia sepertinya beradu pandang dengan mamah tapi masih tahap sopan dan normal.
1246Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡINSR6ZF4a2
Hingga…..
1246Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡylTF7vv8id
“Gue udah dapet izin balik keTim, tenang aja, kalau pun Albert mundur ada gue jadi gantinya.” Kata Damar.
1246Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6tT0ALtgQ9
Aku sama sekali tidak peduli walaupun hingga ada 5 orang setampan dan segagah Lingga bermain untuk tim sekolah. Namun yang membuat ku sesak dan cemburu adalah sorot mata mamah yang terlihat sangat mengagumi mereka.
1246Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbmdOAt2dSw
Mamah meninggalkan mereka saat ada beberapa siswa memesan makanan, aku pun lanjut merapihkan piring bersih yang telah ku cuci di dapur. Rasanya males banget nganter keluar sampai meja depan.
1246Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBi83yOn60N
Kak Reina juga kayaknya masih sibuk di perpustakaan sekolah, gelak tawa dan candaan dikantin sekolah semakin riuh terdengar sampai ke dapur kantin.
1246Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzGMsATNXLb
Kepala ku sedikit terasa pusing saat itu, setelah ku pastikan semua rapih dan bersih. Aku berjalan keluar Dapur kantin, menuju ke kelas. Entah kebetulan atau tidak, semua mata tertuju kepada ku yang mengenakan perban dikepala pipi ku yang lecet akibat benturan juga semakin menambah seramnya penampilan ku sebagai pelajar.
1246Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyx0XGSc0uX
Suasana mendadak hening, terlebih lagi beberapa kali saat mamah memanggil ku dengan suara lembut namun tak ku hiraukan. Ku tundukkan wajah ku menyembunyikan semua rasa Cemburu dengan kelebihan yang “mereka” Semua miliki.
1246Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ17XVQfXCnT
Sedikit ku rasakan, hanya Sugeng dan Damar tertunduk malu, Lingga terlihat bingung sedangkan Anji dan Vinay seperti sinis menatap ku. Aku kalah, aku akui aku kalah saat ini dari mereka.
1246Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcAobLlOxHy
Hingga benar benar ku meninggalkan area kantin, dengan tenang aku duduk di kelas bersiap menunggu bell masuk kelas mengikuti mata pelajaran selanjutnya.
1246Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCblHJPOFIZ
*******
1246Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkDziyJtmBP
Hari senin selsai kegiatan belajar mengajar aku kembali keDapur kantin sekolah, ucapan menyemangati ku agar bisa pulih berdatangan dari rekan rekan sekelas maupun yang menonton pertandingan secara langsung sabtu kemarin.
1246Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDJskA6MTcl
Beberapa guru serta wali kelas juga turut prihatin serta berharap aku lekas pulih sebelum Sabtu depan mengikuti babak penyisihan.
1246Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcfi6x7uthl
Aku hanya tersenyum, tak bisa mengatakan apapun. Hingga Pram serta Asep mendukung ku dari jauh lewat pesan. Mereka mungkin paham bagaimana perasaan ku sesungguhnya. Atau mungkin ditekan oleh Kakak kelas ku sendiri, mengingat betapa Arogannya Vinay dan Anji.
1246Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFMIrEMKvAA
Seperti biasa senin siang aku langsung kembali membersihkan piring kotor rekan rekan, siswa dan dewan guru saat makan siang. Mamah juga terlihat bersemangat melayani mereka semua, kami sama sekali tak terganggu dengan pamitnya ayah kembali ke Jakarta.
1246Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDmuLh6iKqR
Setelah selsai aku makan siang, mengerjakan tugas rumah dari sekolah lalu istirahat karna efek ngantuk dari obat dokter. Hingga saat sore hari aku sadar…….. Saat itu aku baru tau waktunya jam anak anak tim bola selsai latihan.
1246Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ1U4Nd0eZV
Badan ku terasa lebih baik dan enteng, hanya sedikit kepala saja masih terasa pusing. Aku berjalan memutar kantin, entah mengapa lagi lagi aku penasaran dengan pembicaraan Mamah dengan teman teman ku.
1246Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7nLjtmpLWN
Ternyata benar!!!!!!
1246Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX0GtoYJc1v
Aku mengintip, tepatnya sore itu aku mengintip dari spot jendela perpustakaan yang sudah cukup gelap dan sepi bila dilihat dari luar. Sedangkan dari dalam, bisa melihat jelas keluar karna kaca gelap jedela perpustakaan di design tidak mengganggu orang yang melihat dari luar.
1246Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7AEBxX6moh
Mereka ber 4 duduk dimeja Kantin yang mana spot nya andai aku berjalan dari rumah atau dapur, mamah bisa dengan cepat berdiri dan menjauhi mereka begitu pun sebaliknya.
1246Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGhT9EqrEDI
Layaknya para lelaki yang berebut mendapatkan perhatian mamah yang sedang menulis rekapan hasil penjualan. Mamah duduk berhadapan dengan Damar dan Lingga didepannya yang saat itu memainkan Ponselnya sambil sesekali memandangi kecantikan mamah dari dekat.
1246Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWYknw42Jpg
Vinay selalu paling agresif di antara teman teman ku mengambil duduk di samping mamah saat itu. Sesekali mereka tersenyum, sesekali mereka tertawa, ada juga mamah seperti menyampaikan sesuatu menereka bertiga terlihat mendengarkan dengan serius.
1246Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyHnVZtwYWl
Apapun yang terjadi dan pembicaraan mereka disana mereka disana, expresi wajah mamah bagaikan seperti seorang wanita cantik yang dipuja 3 lelaki sekaligus.
1246Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡICvrpnoIcT
Terlihat mamah juga sangat menikmatinya. Apalagi mereka bertiga telah terlihat segar setelah mandi serta hanya mengenakan celana bola pendek memamerkan paha paha kekar serta berbulu dihadapan mamah.
1246Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY5JQapu4Gm
Suasana terlihat semakin ramai saat Bu Indah bersama Anji yang entah dari mana bersama mereka. Mereka berdua sesekali mengarahkan wajah mereka kearah rumah maupun lapangan, sepertinya mereka was was pak Tony suami bu indah serta aku maupun keamanan melihat keberadaan mereka.
1246Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi4m3U4n9dv
Mereka berEnam sepintas bagai sekumpulan remaja kuliahan biasa, namun andai diamati lebih teliti ada beberapa gerakan tangan dari kakak kelas ku yang menggoda mamah maupun Bu Indah.
1246Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHoan4sS6Bc
Hingga akhirnya, pak Tony datang dan diketahui oleh Anji dan Sugeng yang posisi duduknya mengawasi keArah Luar Kantin sekolah.
1246Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgVKdMeYhsR
Aku merasa lega, saat rupanya mereka berpamitan pulang setelah Bu Indah sedikit menjauh dari mereka ber 5. Mamah juga berpura pura menyimpan buku rekap catatan di meja Kantin.
1246Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSFFUYbic95
Aku bisa menangkap bahwa kedekatan mereka benar benar terjalin, kedekatan yang lebih dari sekedar ibu langganan kantin. Lebih tepatnya sebuah hubungan seperti asmara terlarang.
1246Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm88CXW1HDM
Aku berfikir bagaimana cara membuat mamah menjauh dari mereka, terlebih lagi sikap ayah yang sepertinya lebih memilih wanita idamannya dijakarta.
1246Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ88KcTB3PXh
“Lho!!!! Nak….. Mamah kira kamu masih Istirahat?? ” Kata mamah kaget yang sedang merapihkan meja tempat biasa ia berjualan.
1246Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXF1dNNsFLF
“Baru bangun kq mah, aku tadi lupa dikelas ketinggalan buku.” Sambil menatap mamah yang baru kusadari, melepas jacket Caridgannya. Sehingga menampilkan kedua payudaranya menonjol lebih menggairahkan. Pantas saja Lingga dan Damar betah.
1246Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0Q9gax8eCZ
“Kalau gitu mamah mau mandi dulu, gerah seharian melayani temen dan guru guru kamu hihihi…… ” Dengan cepat mamah masuk kerumah, membawa beberapa bungkusan. Yang malam ku ketahui itu adalah BAJU BARU!!!!!!!!
1246Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZwUVCpbBjj
Saat malam tiba, terdengar mamah berbicara melalui sambungan telfon yang entah dengan siapa ia berbicara. Lagi lagi konflik batin ku melanda, aku bingung apa yang harus ku lakukan.
1246Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3z52cNSPyX
Hingga ku putuskan untuk minum obat setelah makan malam, namun sialnya, salah satu obat yang ku minum menyebabkan rasa ngantuk!!!!!!
1246Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHf4nrg2gG7
Saat ku terbangun, mamah menyelimuti ku dan memberiku Bantal karna saat itu aku terbangun pagi hari tertidur di ruang TV keluarga. Depan pintu kamar orang tua ku.
1246Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPRDXuvRbRC
*******
1246Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlZsAZTSIv9
Hari berganti, waktu berlalu, mereka semakin solid saat latihan maupun dari segi kebersamaan. Seiring dengan berjalan waktu, mau tak mau aku menjawab tegur sapa mereka. Kak Reina sepertinya kecewa dengan keputusan ku mundur dari tim, hanya saja diam diam aku tetap berlatih menendang bola seperti latihan David Beckham.
1246Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSNrSzp9iEZ
Berkat bantuan Asep dan Pram, aku memiliki beberapa bola untuk berlatih sendiri. Dengan menggantung Ban bekas di lapangan tanah belakang parikiran sekolah, setelah memastikan mamah tak berbuat macam macam sore hari setelah mereka pulang latihan aku berlatih menendang bola sendiri disana.
1246Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpkKQKLIEj2
Dengan Target, memasukkan bola dengan tendangan keras ke lubang tengah Ban bekas!!!!!
1246Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJSjvE3B0PG
Lalu mandi memastikan semua terkunci dan berIstirahat. Mamah sendiri terlihat jarang bertelfon ria seperti hari senin, selain sibuk dengan membantu Bu Indah merekap nilai. Mamah sepertinya sangat berhati hati bergaul dengan “para pemujanya” Di hadapan ku.
1246Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8xYd9UmWIe
Hingga saat……………
1246Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5fPz2xpu4Z
“Hmm gmana yaaa…..???? Aku rugi lho nanti ga jualan kalau nonton kalian hihihi……… ” Jumat malam mamah sedang bertelfon yang ia kira aku sudah tidur.
1246Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhfugPKZWXf
“Engga deeeh…… Aku ga akan kegoda…… Lagian juga kemarin perayaan kalian malah buat aku jadi nafsu…… ” Apa??? Mamah Nafsu???? Kq bisa??? Mamah nelfon dengan siapa???
1246Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡycB7GZ88Za
“Iich malu tau….. Aku udah tua…. Anak aku aja udah cocok jadi adik kalian. Massa ia sii kalian ga cari yang seumuran gitu…… Hihihi..” Kali ini mamah semakin manja menanggapi godaan seseorang yang menelfonnya.
1246Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWa15Mc2Xgp
“Heemmmhhh!!!!! Enak aja…..!!!! Gini aja deh say….. Kalau Bu Indah ikut aku ikut, kalau aku aja yang ikut ntar aku dikeroyok kalian Hihihi…. ” Mendengar pembicaraan mereka dengan entah siapa membuat aku semakin merinding.
1246Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDEkqzXDSdK
“Eh bentar….. ” Tiba tiba mama membuka pintu kamarnya!!!!!!
1246Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWAHAriR1BK
“Maaf ya say, aku kira tadi ada Albert nguping hihihi……..” Kata mamah pelan sambil mencari keberadaan ku. Padahal aku berada diPlafon rumah mengintip ke bawah.
1246Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡObMI0QXvmH
“Ya udah deh iaa….. Aku pasti dateng, tp janji ya jangan ampe kelewatan kayak kemarin hihihihi…… Byeee.. Vinay sayang….!!!!” Bisa dibayangkan bukan perasaan ku saat itu?? Namun yang terpenting adalah membuat mamah kapok dan tidak mengulanginya lagi.
1246Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjscIVqXYVy
Tak lama kemudian, ponsel mamah berdering saat ia hendak meninggalkan kamar. Mamah melihat ke ruangan keluarga, setelah mamah rasa aman ia menutup pintu lalu kali ini mengenakan Head setnya menerima panggilan telfon.
1246Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2ST1GqcwYs
“Tadi suami ibu nelfon nak, maaf ya agak lama jawab telfon kamu…… ” Kata mamah dengan manja.
1246Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoeWJC86aGO
“Ia serius Damar sayang, kamu kenapa sii marah marah gini?? Tolong dong ngerti keadaan ibu nak….!!! ” Kata mamah kearah kamera ponsel.
1246Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEjVzH7Fi5R
“Apa siii kamu mau apa…..??? Jangan aneh aneh ah, ibu takut ketauan lho nak!!! ” Kata mamah manja menolak permintaan Damar.
1246Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaFBDEGvlBW
“Ya udah pkoknya kalau menang dan buat Gol aku kasih hadiah, tp ibu dapet apa sayang….?? ” Sepertinya mamah bernegosiasi dengan kakak kelas ku.
1246Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfWMKAugzjw
“Eummhh yang bener??? ” Goda mamah semakin menjadi.
1246Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJTCAmAJ7Zx
“Kalau gitu………. ” Mamah berbisik sambil mendekatkan kameranya keArah belahan dadanya.
1246Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIgrYuIwh0e
Dan……. “DUAGH!!!!! “
1246Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfeoW8GVAnq
Aku yang sudah tak tahan lagi meninju keras kayu Plafon, lalu berjalan dan duduk dikamar ku. Tak lama mamah datang kekamar ku dengan langkah tergesa gesa lengkap mengenakan baju hangat menutupi pakaian kaosnya yang ketat yang ia kenakan berVideo Call dengan Damar.
1246Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQrnzq9M8Ta
“Al kamu tadi denger sesuatu?? Apa itu ya?? Mamah kaget!!!! ” Tanya mamah di kamar ku dengan wajah panik.
1246Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6ohPeECCOY
“Ga tau mah, mungkin kucing….. ” Jawab ku sekenanya. Sambil mengusap kepala ku. Saat ini perban kepala sudah ku lepas tinggal perban tepat di luka kepala kanan yang tersisa tak begitu besar.
1246Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnRlg3X1Q2e
“Kamu kenapa sayang?? Kerasa lagi ya sakit dikepala?? ” Sambil mengikuti memijat kepala ku.
1246Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvOwvxune6e
“Ini minum obatnya nak, supaya kamu bisa Istirahat trus ilang sakit kepalanya.” Kata mamah dengan sigap menyiapkan obat untuk ku, namun dengan tegas ku tahan dengan satu tangan ku .
1246Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXRM3Sf7e6Y
Karna perasaan sesak didada ku dengan kenakalan mamah jauh lebih sakit ketimbang rasa pusing dikepala ku.
1246Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2LhNzKdwDC
“Bentar lagi aku pasti istirahat kq mah tanpa minum obat!!! Ini cuma puyeng biasa.” Kata ki sambil menatapnya tajam.
1246Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxQE9VDbogh
“Ya udah kalau gitu nak, mama istirahat ya nak. Ada apa apa mamah dibawah pintu kamar ga akan mamah kunci. ” Dengan ragu mamah meninggalkan ku sendiri dikamar tanpa menutup pintu kamar.
1246Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2YFkrgE0Ep
Tuhan apa yang harus aku lakukan?????? Kenapa semua jadi begini…..??? Andai ku salah mengadu, aku yakin semua hanya akan menjadi berantakan. Apalagi ini di lingkungan pendidikan.
1246Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzoIFIxmcPB
*******
1246Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoP9X4iNFvY
Hari pertandingan keDua Sekolah ku tiba, sekolah hanya memberlakukan jam belajar mengajar hanya setengah hari. Jujur aku ga perduli sangat tak perduli dengan apapun hasilnya.
1246Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlobWLst99q
Meskipun sejak pagi Damar, Vinay, dan Lingga dkk disambut bak melepas pahlawan yang hendak berjuang ke medan perang. Termasuk Pram dan Asep, masuk Final kayaknya motong kambing nih sekolah pikir ku secara sentimen.
1246Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡusi3w8irkV
Satu jam sebelum pertandingan mulai seluruh siswa dan siswi berangkat menuju Gor Tempat pertandingan diselenggarakan. Selain menjual Tampang Damar, Lingga, dan Vinay, pertandingan kali ini adalah pertandingan terbuka siang itu.
1246Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIlXv8yFXoz
Lokasi GOR Kompetisi digelar pun cukup dekat dengan sekolah sehingga semua menuju kesana dengan kendaraan Masing masing.
1246Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8IxDiwxfJa
Setelah suasana ku rasa sepi dan hening aku pun berjalan sambil membawa beberapa Bola dan Ban Bekas. Entah mengapa dari sekian banyak siswa bahkan Mamah ku sendiri hanya Kak Reina lah yang memperhatikan aku sendiri di lapangan parkir tanah belakang sekolah.
1246Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1xnC0qAFjO
Selain beberapa keamanan sekolah, Kak Reina, kali ini aku melihat seorang pemuda Gagah berdiri tegap menyaksikan ku menendang Bola ke arah Lubang Ban yang ku gantung sebagai target ku.
1246Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBgg5jA1y8D
Hingga akhirnya………
1246Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwPVrcdFqbL
“Arah tendangan kamu ke sisi luar bola, lalu arahkan sisi luar kaki terkuat kamu untuk melepaskan tembakan bola agar arahnya gak mudah dibaca penjaga gawang. “
1246Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuXet5HYGa5
Hanya dengan sekali penjelasan yang ku ingat seumur hidup, Pria yang beberapa hari terakhir terlihat disekitar sekolah ini melepaskan sebuah tendanhan keras.
1246Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHDIlPr7VWo
“DUGG!!”
1246Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7CIx4PxIKP
tendangan keras menyebabkan bola melengkung dari kiri ke kanan Hingga akhirnya dengan keras dan cepat masuk melewati Lubang Ban yang aku Gantung hingga mematul terkena Tembok belakang sekolah.
1246Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnZCkWGLWGK
Ia tersenyum melihat ku, karna beberapa kali aku sempat memasukkan bola ke tengah lubang Ban itu. Bedanya tak sekeras tendangan keras terarah hingga bola memantul tembok dan kembali kearah penendang.
1246Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡymhtjFtWIp
Teknik menendang ala Roberto Carlos dan CR7 dalam melepaskan tendangan bebas yang sangat sulit dikuasai andai tak sering berlatih. Pandangan ku langsung kagum kepada pria itu, begitu pula Reina serta beberapa pedagang diluar area sekolah.
1246Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ72aGNSiJNO
“Andai kamu sudah yakin, saat kamu melepaskan tendangan itu kemungkinan membobol gawang lawan sudah 95% andai sang penjaga gawang tak tangguh.” Tambahnya, tanpa melihat kondisi fisik ku memberikan ilmu yang tak akan pernah ku lupa seumur hidup.
1246Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgJlCrsSjeV
“Kak Anggara…..!!!! Kenapa ga ikut aja sama kita ke pertandingan sekolah kak?? ” Tiba tiba kak Reina menyapa beliau.
1246Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsc0aNGvf8k
“Kayak enggak deh Re, kakak cuma kebetulan lewat disini. Karna kakak harus dinas lagi sore nanti.” lalu ia pun berpamitan kepada kami berdua.
1246Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0dKkXlUGBx
“Kamu yakin ga akan nonton?? DiAbsen lho Al!!! Kalau kamu ga kesana nanti dapat tugas tambahan dari guru!!!! ” Kata kak Reina yang baru ku tau ada peraturan seperti itu dari Dewan guru.
1246Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgxrFdkyzda
Dengan sangat terpaksa aku ikut Reina ke acara pertandingan itu. Niat ku mengabsen lalu mengajak mamah pulang, toh bagaimana pun juga Anjani Prameswari adalah satu satunya Ibu ku.
1246Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMxOlVsFhqg
Andai mamah menolak akibat ikut euforia kemenangan tim sekolah ku, biarlah itu akan menjadi pertimbangan ku untuk ikut ayah diJakarta.
1246Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpa3B5oEBRh
“APA!!!!!! 3 – 0 !!!!!!!! ” Jerit histeris kak Reina melihat hasil skor menjelang pertandingan beberapa menit berakhir.
1246Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5pnY97mHWd
Benar benar diluar dugaan!!!! Dream Team sekolah ku diInjak injak oleh Tim Sekolah Unggulan siang itu.
1246Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjvjiCC1dYn
Permainan tim sekolah ku terlihat Kacau, sehingga semakin tertinggal dengan Skor 4 – 0 beberapa menit kemudian. Dari segi postur Tubuh, Ketampanan, style seragam dan sepatu, serta pesona tim sekolah ku memang jauh lebih unggul.
1246Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7to126K0Hv
Namun baik dari segi Skill dan kualitas kekompakan Tim dalam permainan, teman teman ku kalah telak. Benar saja, dalam beberapa menit kemudian Tim sekolah ku semakin Terbenam dengan skor 5 – 0 tanpa balas!!!!
1246Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRqQQCjaG8H
Seluruh suporter pendukung sekolah ku benar benar terdiam, belum lagi cemooh berdatangan dari suporter Tim lawan serta Supporter Tim yang belum memulai pertandingan.
1246Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWO2w5gf1EJ
Laga pembuka penyisihan kompetisi yang benar benar memalukan saat itu, aku yang berdiri di belakang Gawang bersama kak Reina hanya bisa Pasrah mendengar cemoohan Suporter Tim lawan.
1246Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡy7owLjiG3x
“Ganteng doang maen bola diPanggang!!! Hahahaha…..”
1246Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡatp0FPrEJR
“Gaya boleh hedon!!! Skill Nol besar!!! Hahahahha…..”
1246Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡu99ZvpiK68
“Sekolah Elit maen bola pabeulit!!! Hahahaha…”
1246Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnDvF6U38CI
“Kalau ga bisa nendang bola mending maen Volly aja biar ga gampang jatohan Huahahahahahaha !!! “
1246Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE7OxiZFkJv
Pertandingan tersisa beberapa menit lagi, Tim lawan benar benar mengurung, Vinay, Lingga, Damar, Anji dan Sugeng yang menjadi penjaga gawang.
1246Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6XtRkZBZEe
Tangan kak Reina menggenggam tangan ku karna ketakutan dan tegang karna dari seragam kami adalah dari Tim sekolah yang di bantai oleh Tim lawan. Belum lagi permainan mereka terkesan dipermainkan lawan.
1246Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcQapIqiErf
Lingga, Vinay, serta Damar berjatuhan saat berbody Charge dengan Tim lawan, hanya tersisa Anji dan Sugeng yang mati matian menjaga gawang agar tak kebobolan.
1246Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKkzHDjgMQH
Lebih parah lagi, Sugeng sudah mati langkah saat itu. Anji sudah dilewati 2 orang Tim lawan, beruntung tendangan keras dari salah satu pemain Tim lawan,mengenai Tiang atas gawang hingga gawang atas hingga bergetar!!!!!
1246Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡANlV2atvo1
Bola tetap meluncur cepat meski terpantul tiang gawang lalu mengarah ke arah Wajah Cantik Kak Reina!!!!
1246Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYilO22WV6X
Tangan ku yang digenggam kak Reina ku lepaskan dengan cepat menahan lajunya bola yang mengarah wajahnya dengan telapak tangan Kanan ku!!!!!!!
1246Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡT4KBISGsUw
Semua bertepuk tangan melihat aksi ku menyelamatkan wajah Cantik Kak Reina dari Bola liar. Tak sedikit yang menyoraki dan mencemooh bahwa ada yang masih bisa menahan laju bola itu.
1246Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJMzYdfAY3B
“Woyyy!!!! kasih bolanya woyyy!!!!!! Jangan buang buang waktu!!!! Mau nendang sekali juga Gue bakal kawin ama MONYET kalau Masuk Gawang Sekolah Gue!!!!! Hahahahhahaha hhahhahahahaha!!!!” Kata seorang yang terlihat seperti senior sekolah lawan. Lalu menertawakan kami berdua. Suara itu terdengar sangat Jelas melecehkan ku saat itu yang tak tau apa apa dan menyaksikan di belakang gawang Sugeng. Kak Reina menatap ku Panik karna masih memegang Bola itu ditangan kanan ku.
1246Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡl5csV4yf5m
Terlebih lagi kami berdua masuk Big Screen diGelanggang Olah Raga itu, itu memang bukan bola satu satunya yang digunakan selama Kompetisi ini. Namun hinaan mereka tujukan benar benar tak dapat ku Terima. Apalagi terekspose didepan umum.
1246Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvCX7NvZNQ4
Mendengar Hinaan mereka, benar benar membuat ku ingin membuktikan siapa aku sebenarnya. Dengan tetap memegang bola tidak langsung ku berikan kepada Sugeng yang menjaga gawang saat itu.
1246Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ61W7gHH5sG
Ku hempaskan sedikit bola dari tangan ku hingga turun perlahan melewati paha ku. Dengan arahan yang ku ingat dan semua kekesalan ku luapkan keSatu Tendangan sekeras kerasnya ke bola yang tadi sedikit ku hempas melayang melayang di depan ku.
1246Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcBke2z2vqC
“DUAAAAAAAAGGGHHH”
1246Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhUV5n6PAAp
Dari luar garis gawang belakang gawang yang dijaga Sugeng, bola itu melesat sangat cepat dan keras. Jelas terlihat beberapa Tim lawan tak mampu menahannya, bahkan Damar dan Vinay terlihat kaget dan menghindar saat bola itu melaju.
1246Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFoQLCz21MW
Hingga penjaga gawang Tim lawan pun tak bisa menahan lajunya bola yang akhirnya bersarang diPojok kanan atas Gawang nya.
1246Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo1HJB9XcQ7
Suasana hening seketika!!!!!
1246Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHKSfhwWDBS
hingga…….. Teriakan menggema dari teman teman sekolah ku.
1246Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfyWz5ULXqj
GOOOOLL!!!!
1246Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZC4avS1NTL
Sorak sorai teman teman ku diarahkan kepada orang yang menghina ku tadi!!!
1246Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSYiNziXSzJ
Mereka semua terkagum dan takjub satu tendangan keras yang Indah menusuk gawang lawan yang tak bisa diBobol semua teman teman ku siang itu.
1246Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsCMqbGBEBC
“Luar BIASA!!!!Tendangan keras terarah dipraktekkan Siang ini oleh seorang Albert yang membawa Timnya minggu lalu memenangkan pertandingan!!!! ” Ucap seorang komentator.
1246Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUQqDHczNan
“Yak!!!! tendangan sekaras itu saya hanya liat diPemain pemain Tim Real Madrid Bung!!! Luar biasa nampaknya nak Albert masih cedera ya!!!! Jadi siang ini tak bisa bermain. Tapi tendangan kerasnya tadi cukup menghibur bagi suporter yang Timnya kalah 5 Gol tanpa Balas.” Ucap komentator pendampingnya.
1246Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbT7OGKGk53
“Woyyy bang!!!! Gue tunggu loe KAWIN SAMA MONYET!!! ” sambil ku tunjuk wajahnya yang merah padam menahan malu. Kak Reina pun cepat menarik lengan ku menjauh dari kerumunan suporter lawan.
1246Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrTVZLnGLen
“Yu kak, aku udah absen. Mending kita cari minuman dingin.” Ajak ku dengan pedenya menggandeng dan mengajak kak Reina keluar GOR. Karna ia terlihat panik.
1246Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDXZ7HzLSuF
“ALBERT!!!! ALBERT!!! ALBERT!!! ALBERT!!! ALBERT!!!! ” Suara suara teman teman ku memberikan dukungan kepada ku menggema didalam gedung. Namun tak hiraukan, lebih baik pergi menjaga kak Reina yang pasti trauma wajah cantiknya terkena bola serta ejekan bully didepan umum.
1246Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ9JkSAE6HG
“Sayang, kamu udah baikan…. Sepatu kamu robek sayang….!!! ” Kata Mamah yang menyusul ku saat aku sedang duduk dan minum soda dingin bersama Reina.
1246Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOks2WErLHQ
“Albert, ibu udah yakin, kamu ga ikut main pasti Tim kita kalah telak. Ke buktikan. ” Kata bu Indah dengan raut wajah yang sedih. Dan duduk disamping kamu Reina.
1246Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbpbCQi19ot
“Nak, gimana kepala mu sayang?? Masih sakit….??” Tanya mamah yang terlihat menghawatirkan ku saat itu. Dan mulai duduk di samping ku.
1246Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzoACuUjvZk
Namun belum sempat aku menjawab pertanyaan pertanyaan mamah dan bu Indah seorang Pria mendekat dan langsung berkata kepada Kak Reina.
1246Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUfE0bfBveW
“Re… Andai teman mu memang belum check up, gak ada salahnya kan kamu ajak keDokter lagi…. ” Sapa seorang pria berstelan Jass resmi namun santai.
1246Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7B6VgY9qTl
“Ayah!!! Nonton pertandingan disini juga??? ” Sapa Reina kepada ayahnya.
1246Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNh0bawA1Fb
“Ia ayah ga sengaja lewat, jadi mampir aja kesini…. ” Ujar pria itu kepada Reina putrinya.
1246Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZa1ezflew7
“Ayah sudah hubungi om Harry dan Tante Sonia. Andai bu Anjani dan Nak Albert tidak keberatan, bawalah Albert memeriksa luka kepalanya. Takutnya ada luka dalam.” Tambahnya dengan sangat ramah.
1246Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBEw6ltAWTp
“Terima kasih pak atas tawarannya, nak Reina juga sudah banyak sekali membantu Putra saya yang ” Ngeyel” Pak, Terimakasih pak…. ” Kata mamah, aku pun hanya mengangguk kepada ayah kak Reina yang tak ku tau namanya.
1246Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgCd3H6NlQl
*******
1246Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdnJZo0XLrk
Tanpa Albert dan Reina sadari, serta seluruh orang pahami. Di pihak Intern team sekolah terjadi perpecahan, selain lemah dalam beradu Body Charge mereka juga sebenarnya bersaing mendapatkan perhatian Bu Anjani serta Bu Indah. Parahnya hal ini tak disadari pak Tony tentunya.
1246Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7fVcvhleqn
Hingga tak kasat mata, permainan hari itu menjadi kacau. Terjadi 2 kubu dalam dream Team tersebut, kubu Lingga dan Kubu Damar menjadikan tim lawan dengan mudah menggulung mereka dengan Skor 5 – 0 tanpa balas.
1246Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdrWZM90HEo
Mampukah Albert menjaga bu Anjani dan bu Indah??
1246Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZXOCNqb63i
Atau bahkan mereka akan mendapatkan perhatian Bu Indah Pasca kekalahan telak hari itu??
ns 15.158.61.8da2
