Selesai saya mengeluarkan suara, tiba-tiba pak Anton menjilat air mata saya dan langsung turun ke bibir. Pak Anton menciumku dengan sangat bernafsu. Aku tak bisa melawan. “Maafkan aku, mas. Maafkan ibu, nak”. Ucapku dalam hati sambil bibirku terus dicumbu dengan sangat kasar.
3627Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXY5lHmB0W4
Pak Susno yang sudah mengunci pintu pun ikut bergabung dengan meremas kasar payudaraku. “nikmati aja, bu... Nikmati... Hehehe”, ucap pak Susno sambil membetot seluruh kancing kemejaku dan mengangkat Tank top ku.
3627Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ45JYHbB3Ce
Kini payudaraku sudah terbuka dengan bebas. Pak Anton langsung mengulum putingku dan tangan satunya memilin-milin keras putingku. Sementara pak Susno membuka celananya dan tiba-tiba benda hangat, panjang, besar dan hitam berurat menyentuh pipiku. “Itu, penis?!”. Diposisi diriku yang telah dilecehkan ini aku memejamkan mata.
3627Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf2NJxcPJl0
Dioleskannya penis besar itu ke seluruh wajahku, bahkan pak Susno memakai rambutku untuk mengocok penisnya. Sungguh malunya aku diperlakukan seperti wanita murahan. Murahan??
3627Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMLMpStlhDH
Pak Anton berhenti mencumbu payudaraku dan kini tangannya mulai turun ke area selangkanganku. Oh tidak. “jangan!”, kataku dengan menutupi area bawahku dengan telapak tangan.
3627Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsNQTtyUIZM
“tadi kau sudah berjanji untuk melayani ku selama sebulan, maka dari itu tubuhmu sekarang miliku dan aku tuanmu,,, kau LONTEKU!!!”. “BREREEETTT!!”. Pak Anton merobek celana tipisku dan kurasakan benda hangat menjilati bagian vitalku.... air mataku semakin jatuh.
3627Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWlQXJDpMZL
Setelah dirasa basah, pak Anton membuka celananya dan kini terpampang sudah penis yang ukurannya sama dengan pak Susno. Ia pukul-pukulkan penis tersebut ke pipi dan bibirku hingga menjadi sangat keras. Aku yang terus mendapat perlakuan memalukan hanya bisa diam dan menutup mata.
3627Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi2ji5T3bpK
Tiba-tiba kedua pahaku dibentangkan dan kurasakan celana dalamku disingkirkan sedikit tanpa dilepas. Hingga sebuah benda besar, panjang langsung meruak masuk ke dalam vaginaku dengan kasar. “sakit.... Pak Anton, tolooonngg...ii..tu... Terlalu bessssaaarrgghh”.
3627Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPg0sPqzgZz
“Nikmati aja, bu.... Ooowhhhh... Sebentar lagi memekmu ini akan terbiasa dengan kontolku besar ini”. Dengan kasar Pak Anton terus memaju mundurkan penisnya yang besar itu dengan brutal tanpa memikirkan kalo sang wanita kesakitan.
3627Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡF4yU9UTCjA
“Gila ini memek, pak! Peret banget kaya perawan! Anjing rejeki banget gw bisa bikin istri orang gw jadiin lonte gratisan gini... Oowwhhh....ssshhhhh....”, racau pak Anton.
3627Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK4kdi8urd2
Pak Susno berhenti dari aktivitasnya mengocok penisnya dengan rambutku. Ia memegang daguku dan...”CUUUIIHHHHH!!!!”. Kurang ajar! Dia meludahi wajahku dengan hinanya. Belum selesai disitu, sekarang aku mendapat beberapa tamparan keras olehnya. “SSSAAKKIIITTT, PAAKKK....”.
3627Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPgu2gasuq9
“ITU HUKUMAN BUAT ISTRI MURAHAN KAYA KAMU, BU! SUAMI KERJA, ANAK SEKOLAH, IBUNYA MALAH JADI LONTE!!! MAU BERAPA KONTOL KAMU LONTE?!!!”, lagi-lagi pak Susno menampar keras pipiku.
3627Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfGxUt90Shz
“Bener pak, kasih hukuman terus buat istri murahan macam bu Yuli ini. Anaknya jadi murid bapak, ibunya malah jadi budak bapak. HAHAHAHA....”
3627Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiybzYLna9b
POV Orang Ketiga
3627Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOHMVGva8uZ
Disaat Yuli sedang direndahkan oleh dua pria tersebut, tiba-tiba hpnya berbunyi. Terdapat sebuah panggilan dari anaknya, Bagas.
3627Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhvC9ZNYhe4
“Anakmu telepon tuh! Angkat!!”, ucap pak Susno sambil meludahi kembali wajah Yuli.
3627Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4mWECOGYxW
“maaafff naakksss, iibuu belum pullaanggghhhh.... Aahhhh... Gapapa...ii.bu..lagi makan bakso smaahhh kepala sekolahhh”, sambil menahan perlakuan dua pria tersebut Yuli menjawab panggilan anaknya. Selesai panggilan, pak Susno langsung merebut hp tersebut dan melemparnya ke meja.
3627Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRryiPqgZ1Y
“Ayo kita pindah....”, ajak pak Anton menuju sofa. Pak Anton duduk dan Yuli menaikinya lewat atas, “BLESSS!!!”. “AAKKKHHHH”...
3627Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSn3hQoSu2g
Sementara itu pak Susno berada di belakang Yuli, penisnya mengacung tepat beberapa senti dipantat Yuli. “Nungging bu”. Yuli tahu apa yang akan terjadi langsung memohon untuk tidak melakukkannya, “BERISIK KAU LONTE!!! MULAI SEKARANG SELURUH TUBUHMU TERMASUK MEMEK SAMA PANTATMU ITU MILIK KITA!!!”.
3627Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEtprML26sg
Pak Susno langsung mendorong badan Yuli supaya agak menungging dan langsung memasukkan paksa penis besar tersebut ke lubang pembuangan yang belum pernah dimasuki sama sekali.
3627Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTll51QngJX
“HAHAHAHA... RASAIN KAMU YULI!!! RASAIN DUA KONTON INI!!! HAHAHAHA....”, Ceracau pak Susno yang merasa sangat senang sambil memaju mundurkan penisnya tanpa kendor.
3627Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwxvOcLtkE8
“gimana ya kalau suaminya tahu bahwa istrinya ini sekarang jadi Lonte gratisan kita, pak? Hahaha”, tanya pak Anton dengan wajah keenakan.
3627Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡF7J0HzbhDC
“Paling suaminya bakal bilang, silahkan entot istriku ini, kalau perlu jadiin Lonte aja sekalian biar memek nya jadi ember peju umum. Hahahah”, pak Susno menampar pantat montok Yuli.
3627Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPFFjrScjwe
“suaminya pasti bakal ngizinin pak, orang kontol dia aja kecil mana puas memek lonte sama kontol kecil. Hahaha..”, ucap pak Anton.
“Bener, pak. Lonte emang harusnya dikontolin banyak kontol. Kalo kita butuh duit bisa juga jual ini memek. Hahaha...”
3627Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuNIh0CjcE8
“Jangannn, pakkgghh....”, pinta Yuli dengan suara yang menahan sakit.
3627Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVk5KeAMf63
Pak Susno memberi tanda ke pas Anton dan diiyakan. “JANGAN APA? HAHA?!!”. Yuki hanya mendesah tanpa menjawab. Mereka berdua langsung memaju kecepatan mereka dengan sangat cepat secara bersama-sama.
3627Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjAUJD2AIYh
“JANGAN APA LONTE?!! JAWAAAABBBB!!!!”, kini giliran rambut Yuli yang dijambak keras oleh pak Susno.
3627Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjpwrMTF7kz
“LU LONTA KAN?! LU PELACUR KAN?! LU MURAHAN KAN?! HAH?!!! HEYYY!!!! JAWAB KAU LONTE!!!!!”
3627Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡctiCp9i7cv
“I...III..IYAAAAA... AA..K..U....LON...TEE...A.KKU...PELA.....CCURR...AK...UUU....MEMANGGGGGG ISTRIGGHHHH MURAHHHHANNN.....”. Yuli yang kini mulai lupa bahwa tadinya terpaksa mulai ikut menikmati juga apa yang diberikan oleh kedua pejantannya itu.
3627Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBmh8Y5OKuL
“MAU KAN KAMU KITA ENTOTIN TIAP HARI, YULI?!!!”
“II...YYYAAA..HHHHH... AKU....MAAUHGGGHHH DIENTTOOTTT...”
“Udah binal aja ini lonte”, pak Anton membetot puting Yuli. “akhirnya bisa jinakin istri orang jadi lonte penurut gini. Hahahaa...”
3627Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡugze0LDgdM
Sambil terus menggenjot dengan kasar, mereka mengobrol, “oowwhhhh... pak Susno...sshhhhh...sayyaaahh...punya ide bagus”. “Apa itu, pak? Anjing enak banget ini pantat!!!”
3627Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0tmlLN02j6
“Gimana kalo puting sshhhh..... Lonte baru kita... Kita...kasihhh...tindikkk? Oooohhhhhh... Aaaahhhhh...biarrr kaya sapi”
3627Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQCZdd9lUpV
“Ide bagus itu pak, biar ada tanda kalo sapi betina ini punya majikan yang siap ngentotin. AAAKUUUU.... MAAAUU KELUUUAR PAKK...”
3627Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrIEuduifw7
“CABUT PAK, KELUARIN DALEM MEMEKNY AJA!”, perintah pak Anton. Pak Susno langsung mencabut penisnya dan menancapkannya ke dalam Vagina Yuli, dan....
3627Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKAMzLzVYIG
“CROOTTT!!! CCROOOOTTT!”, sekitar 7 semburan masuk ke dalam rahim Yuli.
3627Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpiZiEB8lQU
“SAAYYYA JUGA MAU KELUAR PAK!!!”, pak Susno mencabut penisnya dan keluarlah lelehan sperma miliknya dari vagina Yuli...
3627Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8gXpg0tQql
Pemandangan tersebut tak berlangsung lama karna pak Anton langsung menyumpal vagina Yuli dengan penis besarnya dan langsung menggenjotnya dengan cepat. “GUUAAAA...BUNTINGIN KAU LONTE!!!!!”
3627Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡolWlhLMRd5
Setelah selesai pertempuran pertama tersebut kondisi Yuli sungguh mengenaskan. Rambutnya acak-acakan. Bajunya tersebar, celananya robek dan dari Vaginanya mengalir sperma yang banyak.
3627Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡx3ffaczUt6
Setelah 15 menit istirahat, mereka berdua kembali menyetubuhi Yuli secara buas kembali...
3627Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzBkzBEIx6k
“TERIMA INI LONTE!!!!”
“PELACUR MURAHAN!!!”
3627Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrCAMZHC0Yg
Kedua lubang milik Yuli kini telah terisi oleh sperma dan keadaan Yuli pun telah pingsan akibat ganasnya gempuran kelamin sang pejantan.
3627Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqDSXjvZfFQ
“biarkan bu Yuli istirahat, pak”, pak Susno sambil memakai celana kolornya.
“Kalo bu Yuli sudah sadar, biar saya antarkan pulang. Sudah sore juga kalau kelamaan bisa-bisa ada yang curiga, apalagi suaminya”
3627Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxdMtOMyrcp
“Oke... Berarti hari ini cukup sampai disini. Maaf juga pak Anton, saya harus pulang duluan takut istri dirumah ngamuk”, pak Anton hanya mengangguk sembari memakaikan pakaian baru ditubuh Yuli. Pakaian yang memang sudah ia siapkan.
3627Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmPuj3fluxs
Pukul 17.20 di waktu yang sama.
3627Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8rEqo3KQ4e
“nak, ibu mana? Bapak telepon dari tadi ga diangkat”, ucap pak Warso ayah Bagas dari seberang telepon.
3627Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYrxAXdm15m
“ibu... Ibu lagi dirumah bu Wati, yah”, terpaksa Bagas berbohong kepada orang tuanya dan Bagas berbohong bukan tanpa alasan, Bagas hanya ingin ayahnya tidak ikut khawatir.
3627Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcYi0hpjx6y
“oh, yaudah ayah Cuma mau kasih tau kalau hari ini ayah lembur, jadi ayah paling baru bisa pulang besok pagi. Kasih tau ibumu ya”
3627Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjEoahrrrUk
Setelah panggilan berakhir, Bagas masih menunggu kepulangan ibunya diteras rumah. Sebentar lagi Maghrib dan hari mulai gelap, Bagas akhirnya masuk dan menunggu ibunya di dalam rumah.
ns 18.68.41.175da2
