Selesai saya mengeluarkan suara, tiba-tiba pak Anton menjilat air mata saya dan langsung turun ke bibir. Pak Anton menciumku dengan sangat bernafsu. Aku tak bisa melawan. “Maafkan aku, mas. Maafkan ibu, nak”. Ucapku dalam hati sambil bibirku terus dicumbu dengan sangat kasar.
6512Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUw4bxssaCy
Pak Susno yang sudah mengunci pintu pun ikut bergabung dengan meremas kasar payudaraku. “nikmati aja, bu... Nikmati... Hehehe”, ucap pak Susno sambil membetot seluruh kancing kemejaku dan mengangkat Tank top ku.
6512Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1aZ2eUH3NQ
Kini payudaraku sudah terbuka dengan bebas. Pak Anton langsung mengulum putingku dan tangan satunya memilin-milin keras putingku. Sementara pak Susno membuka celananya dan tiba-tiba benda hangat, panjang, besar dan hitam berurat menyentuh pipiku. “Itu, penis?!”. Diposisi diriku yang telah dilecehkan ini aku memejamkan mata.
6512Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyVqgt9YpPR
Dioleskannya penis besar itu ke seluruh wajahku, bahkan pak Susno memakai rambutku untuk mengocok penisnya. Sungguh malunya aku diperlakukan seperti wanita murahan. Murahan??
6512Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7Wz4PGd2HB
Pak Anton berhenti mencumbu payudaraku dan kini tangannya mulai turun ke area selangkanganku. Oh tidak. “jangan!”, kataku dengan menutupi area bawahku dengan telapak tangan.
6512Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZaNO4H4NPF
“tadi kau sudah berjanji untuk melayani ku selama sebulan, maka dari itu tubuhmu sekarang miliku dan aku tuanmu,,, kau LONTEKU!!!”. “BREREEETTT!!”. Pak Anton merobek celana tipisku dan kurasakan benda hangat menjilati bagian vitalku.... air mataku semakin jatuh.
6512Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhPvG8YzSrl
Setelah dirasa basah, pak Anton membuka celananya dan kini terpampang sudah penis yang ukurannya sama dengan pak Susno. Ia pukul-pukulkan penis tersebut ke pipi dan bibirku hingga menjadi sangat keras. Aku yang terus mendapat perlakuan memalukan hanya bisa diam dan menutup mata.
6512Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzMbUg0LwYu
Tiba-tiba kedua pahaku dibentangkan dan kurasakan celana dalamku disingkirkan sedikit tanpa dilepas. Hingga sebuah benda besar, panjang langsung meruak masuk ke dalam vaginaku dengan kasar. “sakit.... Pak Anton, tolooonngg...ii..tu... Terlalu bessssaaarrgghh”.
6512Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK4ZnQypKVj
“Nikmati aja, bu.... Ooowhhhh... Sebentar lagi memekmu ini akan terbiasa dengan kontolku besar ini”. Dengan kasar Pak Anton terus memaju mundurkan penisnya yang besar itu dengan brutal tanpa memikirkan kalo sang wanita kesakitan.
6512Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUkV3GcmikN
“Gila ini memek, pak! Peret banget kaya perawan! Anjing rejeki banget gw bisa bikin istri orang gw jadiin lonte gratisan gini... Oowwhhh....ssshhhhh....”, racau pak Anton.
6512Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUDbkQFKtZK
Pak Susno berhenti dari aktivitasnya mengocok penisnya dengan rambutku. Ia memegang daguku dan...”CUUUIIHHHHH!!!!”. Kurang ajar! Dia meludahi wajahku dengan hinanya. Belum selesai disitu, sekarang aku mendapat beberapa tamparan keras olehnya. “SSSAAKKIIITTT, PAAKKK....”.
6512Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjLEJ2sO69K
“ITU HUKUMAN BUAT ISTRI MURAHAN KAYA KAMU, BU! SUAMI KERJA, ANAK SEKOLAH, IBUNYA MALAH JADI LONTE!!! MAU BERAPA KONTOL KAMU LONTE?!!!”, lagi-lagi pak Susno menampar keras pipiku.
6512Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ76xMb05Ixx
“Bener pak, kasih hukuman terus buat istri murahan macam bu Yuli ini. Anaknya jadi murid bapak, ibunya malah jadi budak bapak. HAHAHAHA....”
6512Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxXSXe5ieGU
POV Orang Ketiga
6512Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFUVeJrEFM4
Disaat Yuli sedang direndahkan oleh dua pria tersebut, tiba-tiba hpnya berbunyi. Terdapat sebuah panggilan dari anaknya, Bagas.
6512Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡze0eD0z2J0
“Anakmu telepon tuh! Angkat!!”, ucap pak Susno sambil meludahi kembali wajah Yuli.
6512Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhNfDeOXlk9
“maaafff naakksss, iibuu belum pullaanggghhhh.... Aahhhh... Gapapa...ii.bu..lagi makan bakso smaahhh kepala sekolahhh”, sambil menahan perlakuan dua pria tersebut Yuli menjawab panggilan anaknya. Selesai panggilan, pak Susno langsung merebut hp tersebut dan melemparnya ke meja.
6512Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqLXMyxkfkM
“Ayo kita pindah....”, ajak pak Anton menuju sofa. Pak Anton duduk dan Yuli menaikinya lewat atas, “BLESSS!!!”. “AAKKKHHHH”...
6512Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd0jBsIr5UN
Sementara itu pak Susno berada di belakang Yuli, penisnya mengacung tepat beberapa senti dipantat Yuli. “Nungging bu”. Yuli tahu apa yang akan terjadi langsung memohon untuk tidak melakukkannya, “BERISIK KAU LONTE!!! MULAI SEKARANG SELURUH TUBUHMU TERMASUK MEMEK SAMA PANTATMU ITU MILIK KITA!!!”.
6512Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDcSVi3WuMr
Pak Susno langsung mendorong badan Yuli supaya agak menungging dan langsung memasukkan paksa penis besar tersebut ke lubang pembuangan yang belum pernah dimasuki sama sekali.
6512Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNjQIPqryS7
“HAHAHAHA... RASAIN KAMU YULI!!! RASAIN DUA KONTON INI!!! HAHAHAHA....”, Ceracau pak Susno yang merasa sangat senang sambil memaju mundurkan penisnya tanpa kendor.
6512Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkZdByg0Klv
“gimana ya kalau suaminya tahu bahwa istrinya ini sekarang jadi Lonte gratisan kita, pak? Hahaha”, tanya pak Anton dengan wajah keenakan.
6512Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1oN4XBSApY
“Paling suaminya bakal bilang, silahkan entot istriku ini, kalau perlu jadiin Lonte aja sekalian biar memek nya jadi ember peju umum. Hahahah”, pak Susno menampar pantat montok Yuli.
6512Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOOcW1MRYXv
“suaminya pasti bakal ngizinin pak, orang kontol dia aja kecil mana puas memek lonte sama kontol kecil. Hahaha..”, ucap pak Anton.
“Bener, pak. Lonte emang harusnya dikontolin banyak kontol. Kalo kita butuh duit bisa juga jual ini memek. Hahaha...”
6512Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvVb5GOHlJQ
“Jangannn, pakkgghh....”, pinta Yuli dengan suara yang menahan sakit.
6512Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKccdB5J76U
Pak Susno memberi tanda ke pas Anton dan diiyakan. “JANGAN APA? HAHA?!!”. Yuki hanya mendesah tanpa menjawab. Mereka berdua langsung memaju kecepatan mereka dengan sangat cepat secara bersama-sama.
6512Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡx1fR53gWvp
“JANGAN APA LONTE?!! JAWAAAABBBB!!!!”, kini giliran rambut Yuli yang dijambak keras oleh pak Susno.
6512Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNBm4GRjqnb
“LU LONTA KAN?! LU PELACUR KAN?! LU MURAHAN KAN?! HAH?!!! HEYYY!!!! JAWAB KAU LONTE!!!!!”
6512Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWdY5C7sHfQ
“I...III..IYAAAAA... AA..K..U....LON...TEE...A.KKU...PELA.....CCURR...AK...UUU....MEMANGGGGGG ISTRIGGHHHH MURAHHHHANNN.....”. Yuli yang kini mulai lupa bahwa tadinya terpaksa mulai ikut menikmati juga apa yang diberikan oleh kedua pejantannya itu.
6512Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI7EhUysiui
“MAU KAN KAMU KITA ENTOTIN TIAP HARI, YULI?!!!”
“II...YYYAAA..HHHHH... AKU....MAAUHGGGHHH DIENTTOOTTT...”
“Udah binal aja ini lonte”, pak Anton membetot puting Yuli. “akhirnya bisa jinakin istri orang jadi lonte penurut gini. Hahahaa...”
6512Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡl0IJ3iy42d
Sambil terus menggenjot dengan kasar, mereka mengobrol, “oowwhhhh... pak Susno...sshhhhh...sayyaaahh...punya ide bagus”. “Apa itu, pak? Anjing enak banget ini pantat!!!”
6512Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGwNDxI8Pdb
“Gimana kalo puting sshhhh..... Lonte baru kita... Kita...kasihhh...tindikkk? Oooohhhhhh... Aaaahhhhh...biarrr kaya sapi”
6512Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZgdBfppFcF
“Ide bagus itu pak, biar ada tanda kalo sapi betina ini punya majikan yang siap ngentotin. AAAKUUUU.... MAAAUU KELUUUAR PAKK...”
6512Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp2dok9u3Es
“CABUT PAK, KELUARIN DALEM MEMEKNY AJA!”, perintah pak Anton. Pak Susno langsung mencabut penisnya dan menancapkannya ke dalam Vagina Yuli, dan....
6512Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8JeZvb1nZB
“CROOTTT!!! CCROOOOTTT!”, sekitar 7 semburan masuk ke dalam rahim Yuli.
6512Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOWBRBz2d5s
“SAAYYYA JUGA MAU KELUAR PAK!!!”, pak Susno mencabut penisnya dan keluarlah lelehan sperma miliknya dari vagina Yuli...
6512Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoNj3xAhyNZ
Pemandangan tersebut tak berlangsung lama karna pak Anton langsung menyumpal vagina Yuli dengan penis besarnya dan langsung menggenjotnya dengan cepat. “GUUAAAA...BUNTINGIN KAU LONTE!!!!!”
6512Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzt3l9EpU4s
Setelah selesai pertempuran pertama tersebut kondisi Yuli sungguh mengenaskan. Rambutnya acak-acakan. Bajunya tersebar, celananya robek dan dari Vaginanya mengalir sperma yang banyak.
6512Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLxUAb4azrd
Setelah 15 menit istirahat, mereka berdua kembali menyetubuhi Yuli secara buas kembali...
6512Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvN8CB8kwg5
“TERIMA INI LONTE!!!!”
“PELACUR MURAHAN!!!”
6512Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVBO69B9zD5
Kedua lubang milik Yuli kini telah terisi oleh sperma dan keadaan Yuli pun telah pingsan akibat ganasnya gempuran kelamin sang pejantan.
6512Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9DSIzgRNa0
“biarkan bu Yuli istirahat, pak”, pak Susno sambil memakai celana kolornya.
“Kalo bu Yuli sudah sadar, biar saya antarkan pulang. Sudah sore juga kalau kelamaan bisa-bisa ada yang curiga, apalagi suaminya”
6512Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeyIkqXwm2h
“Oke... Berarti hari ini cukup sampai disini. Maaf juga pak Anton, saya harus pulang duluan takut istri dirumah ngamuk”, pak Anton hanya mengangguk sembari memakaikan pakaian baru ditubuh Yuli. Pakaian yang memang sudah ia siapkan.
6512Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6rIuf2lodg
Pukul 17.20 di waktu yang sama.
6512Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡymXFNcKGfb
“nak, ibu mana? Bapak telepon dari tadi ga diangkat”, ucap pak Warso ayah Bagas dari seberang telepon.
6512Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfWi6n22wTA
“ibu... Ibu lagi dirumah bu Wati, yah”, terpaksa Bagas berbohong kepada orang tuanya dan Bagas berbohong bukan tanpa alasan, Bagas hanya ingin ayahnya tidak ikut khawatir.
6512Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAZmzalkScf
“oh, yaudah ayah Cuma mau kasih tau kalau hari ini ayah lembur, jadi ayah paling baru bisa pulang besok pagi. Kasih tau ibumu ya”
6512Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYKcnQT4zxS
Setelah panggilan berakhir, Bagas masih menunggu kepulangan ibunya diteras rumah. Sebentar lagi Maghrib dan hari mulai gelap, Bagas akhirnya masuk dan menunggu ibunya di dalam rumah.
ns 15.158.61.46da2
