Di rumah ayah Ferdi,
622Please respect copyright.PENANAnavRBx73DX
Di ruang tamu..
622Please respect copyright.PENANALipejU0dij
"Loh kok Lesti menjewer telinga Rizky, kenapa ya, samperin ah..", kata mami Titah yang melihat bunda Lesti sedang menjewer telinga papa Rizky.
622Please respect copyright.PENANAH5rlO3AxMT
Di teras depan rumah ayah Ferdi lagi..
622Please respect copyright.PENANAEF2WZ9zhl1
"Teh hayang kamana ?", tanya bunda Lesti.
622Please respect copyright.PENANAeUm93f2lbR
"Teteh ka dieu hayang taros dina anjeun, eta kunaon kok rizky di jewer ceuli na, pan karunnya atuh si Rizky, dik ?", tanya mami Titah.
622Please respect copyright.PENANA17HvZox2TN
"Ieu loh teh, salaki abdi menggoda Siska deui tadi, ayeuna asup ditu ke dalam", jawab bunda Titah.
622Please respect copyright.PENANAxPeHzubwnt
Setelah mendengarkan jawaban dari bunda Lesti, mami Titah langsung berfikiran negatif pada papi Afgan, lalu mami Titah langsung mencari papi Afgan yang rupanya sedang menelepon abi Rian.
622Please respect copyright.PENANAmB8IGLC0py
Masih di teras depan rumah ayah Ferdi..
622Please respect copyright.PENANAnAlaM7zefJ
"Hati-hati pade laki awak ya tah", kata ayah Ferdi yang memanas-manasi mami Titah.
622Please respect copyright.PENANA7hHu9WH8Gd
"Papi awas ya, ya sudah kalau begitu saya cari mas Afgan dulu ya", kata mami Titah yang langsung berfikiran negatif pada papi Afgan dengan hasutan dari ayah Ferdi.
622Please respect copyright.PENANA0vhqqyXlyY
"Iya teh ati-ati, asup dede nyarios asup nya asup kakak", kata bunda Lesti yang masih menjewer telinga papa Rizky.
622Please respect copyright.PENANAd35YpGhpWB
Di teras samping rumah ayah Ferdi..
622Please respect copyright.PENANAkYbFw0lUYa
"Oh gitu ya sudah cepat ya Rian, kita semua sudah lama menunggu nih", kata papi Afgan sedang menelepon abi Rian.
622Please respect copyright.PENANAzbPMftLWIp
"Oh disini rupanya kamu, mas, mas, mas Afgan", kata Titah yang menemukan papi Afgan sedang menelepon abi Rian.
622Please respect copyright.PENANA3KMnKpKrkh
"Iyo, eh sayang, ado a kok sayang di siko, loh bukannya sedang kumpua bersama Aurel jo Lesti ya didalam ?", tanya papi Afgan.
622Please respect copyright.PENANABfChRxdQFP
"Denai mencari suami denai, soalnya tadi Lesti menjewer talingo Rizky, lalu kemudian denai tanyo kanapa Rizky di jewer talingo nyo, eh ternyata sedang menggoda Siska, terus tadi denai juga di panas-panasin Ferdi, katanya hati-hati uda Afgan juga akan menggoda Siska", jawab mami Titah.
622Please respect copyright.PENANAsszRq7cGow
"Oh begitu, indak mungkin urangrumah den sayang, uda Afgan alah berjanji kapatang indak akan mengulanginya lai jo ciek lai sayang", kata papi Afgan.
622Please respect copyright.PENANAV7p9MisTXy
"A tu uda ?", tanya mami Titah.
622Please respect copyright.PENANAja6nyTk0Md
"Aku ini susis, suami sayang istri, hati setia walau mata kemana, hehe", jawab papi Afgan.
622Please respect copyright.PENANAEuV5Lrmg1W
"Ih papi kaya lirik lagu", kata mami Titah.
622Please respect copyright.PENANAhQCTDOPzxr
"Emang hehe, satu lagi mi, mami pasti suka, ini lagu yang sering mami dengar", sambung papi Afgan.
622Please respect copyright.PENANAtbwHLGjNiq
"Apa itu pi ?", tanya mami Titah.
622Please respect copyright.PENANAI62MHQmwhE
"Dengar ya papi mau nyanyi untuk mami", jawab papi Afgan.
622Please respect copyright.PENANArA9ZuoGFUd
"Oke..", seru mami Titah.
622Please respect copyright.PENANAqNKRJnYaxp
**
622Please respect copyright.PENANAOP8MlXNwri
Afgan - Saranghaeyo (bagian reff).
622Please respect copyright.PENANAAxMLTuAJOb
Saranghaeyo
622Please respect copyright.PENANApkl7uOLi4A
Aku cinta padamu
622Please respect copyright.PENANAYuL89KTpU9
Saranghaeyo
622Please respect copyright.PENANAtlQWTyQKyL
Aku sayang padamu
622Please respect copyright.PENANAtjvXeA4dyn
Saranghaeyo
622Please respect copyright.PENANAFFYKdL7PqC
Abdi bogoh ka sarea
622Please respect copyright.PENANAcSdbM1wriB
Saranghaeyo
622Please respect copyright.PENANA1sNu7MKmHO
Kulo tresno siramu
622Please respect copyright.PENANAuaF4VLXuIa
Oh my darling kamsahida
622Please respect copyright.PENANAHIjl97ARjM
**
622Please respect copyright.PENANAopCvfF7H5a
Di teras depan rumah ayah Ferdi lagi..
622Please respect copyright.PENANAi6jMWrgB8K
"So sweet Titah and Afgan", kata ibu Aurel.
622Please respect copyright.PENANAPboxqxeKg8
"Romantis banget, beda sama kakak", sambung bunda Lesti.
622Please respect copyright.PENANABR3PrE0rHx
"Tau, contoh tuh Titah dan Afgan", kata ibu Aurel lagi.
622Please respect copyright.PENANAmyIKB7pycB
"I love you honey", kata papi Afgan yang mencium kening Titah.
622Please respect copyright.PENANAafqkKxY5ID
"I love you too my husband", kata mami Titah yang mencium pipi papi Afgan.
622Please respect copyright.PENANAvk0Hf0x0Uq
"Haduh..", keluh Citra.
622Please respect copyright.PENANAKoVnB67ogP
"Drama Korea lagi dan masih berlanjut ternyata, hem..", sambung Kamil.
622Please respect copyright.PENANAavC6mOtyWU
"Bukan drama Korea mil, kalau seperti itu", kata Naufal.
622Please respect copyright.PENANAqP4sbAhybQ
"Terus apa fal ?", tanya Kamil.
622Please respect copyright.PENANATs5dsD8qzJ
"Kalau seperti itu namanya", jawab Fitri.
622Please respect copyright.PENANAmAiXFZkZ2Q
"Sinema Bollywood", jawab Naufal juga.
622Please respect copyright.PENANAXKQoFQQShX
"Oh iya ya, ada lagunya soalnya", kata Citra.
622Please respect copyright.PENANA6wvmU7algf
"Hehe..", Kamil, Naufal, Fitri, dan Citra tertawa.
622Please respect copyright.PENANADr8KKMggA6
Di rumah abi Rian,
622Please respect copyright.PENANAUR9W0c39PY
Di mobil abi Rian..
622Please respect copyright.PENANA0cajHiOJ4v
"Sudah masuk kedalam mobil semua kan mi, tidak ada yang ketinggalan ?", tanya abi Rian.
622Please respect copyright.PENANAF1qub7uxZG
"Sudah bi, tidak ada bi", jawab umi Okta.
622Please respect copyright.PENANAfoulXIrMuG
"Pintu rumah sudah dikunci belum mi ?", tanya Alya.
622Please respect copyright.PENANA02dWgAt21Z
"Nah benar apa yang dibilang anakmu Okta, pintu rumah sudah dikunci belum ?", tanya pak Aan.
622Please respect copyright.PENANAPIo6QtWX5F
"Sudah kok pak, bi, tapi eh..", jawab umi Okta lagi yang mengingat kembali.
622Please respect copyright.PENANAtp3mZTcTGc
"Yang benar dong mi, sudah atau belum ?", tanya abi Rian lagi.
622Please respect copyright.PENANAqwBsTEnqoU
"Beneran bi, sudah umi kunci kok pintunya", jawab umi Okta.
622Please respect copyright.PENANAChQ5pUYndi
"Ya sudah begini saja deh, Astuti", kata pak Aan.
622Please respect copyright.PENANAzQkNNL8w3u
"Inggih pak Aan", sambung Astuti.
622Please respect copyright.PENANABbLwdWfUuM
"Sekarang kamu cek pintu rumah sudah dikunci atau belum ya, kalau sudah kamu kembali ke mobil dan kita berangkat, kalau belum dikunci pintunya tolong kamu kunci ya pintunya", kata pak Aan lagi.
622Please respect copyright.PENANAqjWl3QaTlK
"Inggih pak Aan", sambung Astuti lagi.
622Please respect copyright.PENANAQMxbP92Oa1
Satu menit kemudian..
622Please respect copyright.PENANA6gNjsm1lw1
Di mobil abi Rian lagi..
622Please respect copyright.PENANAjFq4cndBEc
"Bagaimana Astuti, sudah istri saya kunci belum pintu rumahnya ?", tanya Abi Rian.
622Please respect copyright.PENANAhc2m8v8liI
"Sampun pak Rian", jawab Astuti.
622Please respect copyright.PENANAiWnfBmVeY8
"Ya sudah kamu masuk kedalam mobil dan kita langsung berangkat ya, bi aba-aba bi", kata umi Okta yang memberikan kode pada abi Rian.
622Please respect copyright.PENANAercBqNLJfr
"Oh iya mi, hampir saja abi lupa, eh tapi umi saja deh yang memberikan aba-aba, abi kan nyetir mi", sambung abi Rian.
622Please respect copyright.PENANAIDeYp3X3K3
"Oh oke, mana hpnya abi ?", tanya umi Okta.
622Please respect copyright.PENANAVqcw9QOpMT
"Ini mi", jawab abi Rian.
622Please respect copyright.PENANAJ1X26VX1OA
**
622Please respect copyright.PENANAXRJowgfDf5
Percakapan bapak-bapak komplek lewat whatsapp.
622Please respect copyright.PENANANlkfEKE6D4
"Sudah bisa meluncur sekarang, ditunggu didepan komplek ya", kata abi Rian.
622Please respect copyright.PENANASb0wkTPcTP
**
622Please respect copyright.PENANAHhM7Ikix8n
Di rumah ayah Ferdi,
622Please respect copyright.PENANA1zcC0bW8HF
Masih di teras depan rumah ayah Ferdi..
622Please respect copyright.PENANAav6jzjpGHb
"Sudah ada aba-aba nih dari Rian yuk kita berangkat", kata papi Afgan yang membaca pesan grup whatsapp.
622Please respect copyright.PENANAvwhie36cyb
"Oke yuk jalan, anak-anak sama mang Daus ya, satu mobil", kata papa Rizky.
622Please respect copyright.PENANAlgcRCtAOJb
"Oke..", sorak Kamil, Citra, Naufal, dan Fitri.
622Please respect copyright.PENANAn1kOEv4Hxh
Bapak-bapak pun berangkat menuju ke tempat tujuan yaitu Bali, anak-anak pun senang diajak berlibur ke Bali.
622Please respect copyright.PENANAvnDLqyBHZF
Sesampainya di Bali, papi Afgan berencana untuk memberikan kejutan untuk mami Titah, papa Rizky, papa Raihan, ayah Ferdi, dan abi Rian ingin membantu papi Afgan juga.
622Please respect copyright.PENANAuRvMUqngII
Sedangkan mami Titah ingin memberikan kejutan untuk papi Afgan yaitu makan malam romantis berdua.
622Please respect copyright.PENANAkQYBrQ06nm
Karena tepat di hari ini adalah hari ulang tahun pernikahan mami Titah dan papi Afgan yang ke delapan belas tahun.
622Please respect copyright.PENANAV3mbT0BeP3
Bali - Hotel
622Please respect copyright.PENANAGHiMNptCg6
Di lobby Hotel..
622Please respect copyright.PENANA8fH2JKgnOC
"Ini kunci kamar masing-masing ya", kata abi Rian memberikan kunci kamar hotel.
622Please respect copyright.PENANAVyvWQQS7DW
"Oke bos", kata papa Rizky.
622Please respect copyright.PENANAhbGN08CEHA
"Ya sudah yuk masuk ke kamar", kata papa Raihan.
622Please respect copyright.PENANAebjTmD6GZd
"Em, tunggu dulu, yang masuk ke kamar adalah istri kita, mertua kita, anak-anak kita, dan abdi dalem kita, bapak-bapak mau rapat dulu", kata papi Afgan.
622Please respect copyright.PENANAQBKIB6eR5Z
"Ha rapat, emangnya mau rapat ya Rian ?", tanya ayah Ferdi heran.
622Please respect copyright.PENANA7TzopyMTnM
"Tidak tau, tunggu sebentar, gan rapat apaan perasaan..", jawab abi Rian yang terpotong karena kakinya diajak oleh papi Afgan.
622Please respect copyright.PENANAa401hgkQuN
"Em.., rasain..", kata Afgan yang memotong perkataan abi Rian dan menginjak kaki abi Rian.
622Please respect copyright.PENANAkEALungxSZ
"Aw..", kata abi Rian yang kesakitan karena kakinya diajak oleh papi Afgan.
622Please respect copyright.PENANAn8zhZvfFKP
"Loh bi kenapa ?", tanya Alya saat melihat abi Rian kesakitan.
622Please respect copyright.PENANAT1BkkQsdWh
"Diinjak..", jawab abi Rian masih dengan kesakitan.
622Please respect copyright.PENANAB3j3s5z3Hp
"Ha.., em oh Afgan..", kata kanjeng ibu yang melihat papi Afgan menginjak kaki abi Rian.
622Please respect copyright.PENANAw9qwBldrAI
"Iya eh maaf ya Rian, sini deh saya mau ngomong sebentar", kata papi Afgan yang berbisik pada abi Rian.
622Please respect copyright.PENANAB3dKkv8JYD
"Apaan ?", tanya abi Rian yang berbisik pada papi Afgan.
622Please respect copyright.PENANAceeVEQEzgm
"Kalau saya bilang ada rapat, ya bilang saja ada rapat gitu, ada yang mau saya obrolin dengan kalian semua, dan ini penting tau", jawab papi Afgan yang berbisik pada abi Rian.
622Please respect copyright.PENANAJh73umRnLB
"Em..", kata kanjeng ibu dengan rasa curiga pada papi Afgan.
622Please respect copyright.PENANAviZGQ3KqQE
"Punapa diajeng ?", tanya kanjeng romo yang melihat kanjeng ibu mencurigai papi Afgan.
622Please respect copyright.PENANAHdXUYKgUau
"Suspicious kang mas", jawab kanjeng ibu yang masih mencurigai papi Afgan.
622Please respect copyright.PENANAE699SoUEYp
"Ha maksudnya diajeng ?", tanya kanjeng romo lagi.
622Please respect copyright.PENANALaTlKH5Usf
"Gelagat Afgan itu loh kang mas", jawab kanjeng ibu lagi.
622Please respect copyright.PENANAUnfcQXRmb5
"Loh memangnya Afgan kenapa diajeng ?", tanya kanjeng romo lagi.
622Please respect copyright.PENANAlzHEg15tId
"Gelagatnya itu sangat mencurigakan kang mas", jawab kanjeng ibu lagi.
622Please respect copyright.PENANAdKXDWSUSo0
"Oh, Afgan..", kata kanjeng romo.
622Please respect copyright.PENANAUYMbuw9Swb
"Inggih kanjeng romo", sambung papi Afgan.
622Please respect copyright.PENANAJXJdQTJf3q
"Kok kamu bisik-bisik sih, kenapa, ada yang sedang kamu rahasiakan dari kami ya ?", tanya kanjeng ibu penuh rasa curiga.
622Please respect copyright.PENANAs9kqwxlBDl
"Tidak kok kanjeng ibu, saya hanya mengingatkan Rian kembali kalau kita ada rapat, ya kan Rian ?", tanya papi Afgan yang menginjak kaki abi Rian lagi.
622Please respect copyright.PENANA1msrqkbA9a
"Ti.., benar..", jawab abi Rian yang diinjak lagi kakinya oleh papi Afgan.
622Please respect copyright.PENANAmaT7GvfOmG
"Loh kamu kenapa Rian ?", tanya pak Aan.
622Please respect copyright.PENANAzowdNsWY23
"Kaki saya diinjak Afgan lagi pak", jawab abi Rian.
622Please respect copyright.PENANAXtXKgxxZqW
"Oh, makannya taruh kaki itu yang sopan dong..", kata kanjeng romo.
622Please respect copyright.PENANAiEex7PZxIJ
"Loh kamu kenapa Rian kok begitu ?", tanya pak Agus.
622Please respect copyright.PENANAg1v5LC5T71
"Loh tadi kata kanjeng romo disuruh taruh kaki yang sopan ya begini ini taruh kaki yang sopan pak Agus", jawab abi Rian.
622Please respect copyright.PENANA3Eyt87vaPO
"Haduh menantuku, Afgan Syah Reza", kata pak Aan.
622Please respect copyright.PENANALZN1QM2oXr
"Iya pak Aan, ada apa ?", tanya papi Afgan.
622Please respect copyright.PENANAWHBmk6mB8Z
"Tolong saya injak kakinya Rian lagi", jawab pak Aan.
622Please respect copyright.PENANAmj4o7XITwm
"Siap pak Aan", jawab papi Afgan.
622Please respect copyright.PENANAm8VXM8O1CW
"Maaf ya Rian, saya hanya mengikuti perintah saja dari mertuamu, em..", kata papi Afgan yang berpura-pura menginjak kaki abi Rian.
622Please respect copyright.PENANA0gBxT0JTn4
"Iya, aw..", kata abi Rian yang berpura-pura kesakitan.
622Please respect copyright.PENANAm0v6A71GCW
Akhirnya semua keluarga pun masuk, sedangkan bapak-bapak menunggu papi Afgan untuk membicarakan hal penting.
622Please respect copyright.PENANAZq2wjOC2ch
Papi Afgan pun bercerita pada bapak-bapak lainnya soal papi Afgan yang akan memberikan sebuah tas sebagai kado ulang tahun pernikahan mereka yang ke delapan belas tahun.
622Please respect copyright.PENANAwuQ1iBdpn8
Di restoran..
622Please respect copyright.PENANAOcmp0oOkwq
"Ada apa sih kok kita dikumpulkan disini ?", tanya papa Rizky.
622Please respect copyright.PENANAplmKdMn4wV
"Entah..", jawab papa Raihan.
622Please respect copyright.PENANAWzeglBqjIq
"Sama saya juga tidak tau, coba tanya Rian saja", jawab ayah Ferdi.
622Please respect copyright.PENANAjhaWTXayaS
"Rian kan tadi yang bisik-bisik sama Afgan kamu kan ya, ada apa sih kok kita di kumpulkan disini ?", tanya papa Rizky lagi.
622Please respect copyright.PENANAqxajkUNtql
"Tidak tau, tunggu Afgan saja", jawab abi Rian.
622Please respect copyright.PENANAktktssR0nu
"Nah itu Afgan datang", kata ayah Ferdi.
622Please respect copyright.PENANAzSngRq2eLX
"Gan mau tanya dong", sambung papa Raihan.
622Please respect copyright.PENANAJPyMSwUKET
"Tidak usah kamu tanyakan, saya akan menjawabnya, jadi seperti ini saya mau minta tolong sama kalian untuk mencari pendapat soal tas yang mau saya beli untuk istri saya, karena hari ini adalah ulang tahun pernikahan kami yang ke depan belas, selain tas mahal kira-kira hadiah apa lagi ya yang akan saya berikan untuk istri saya ?", tanya papi Afgan.
622Please respect copyright.PENANANO8bDLeUPa
"Tunggu sebentar, mari kita pikirkan sama-sama", jawab ayah Ferdi.
622Please respect copyright.PENANAilZhkMU4Hp
"Oke..", seru papa Raihan.
622Please respect copyright.PENANAwhKq0HKNdo
"Mari kita berpikir bersama", kata abi Rian.
622Please respect copyright.PENANAiRpvsH00Oa
Lima belas menit kemudian..
622Please respect copyright.PENANAUJShPW9Tmn
Masih di restoran..
622Please respect copyright.PENANACqYKsWGzDO
"Aha, saya tau..", kata papa Rizky yang menemukan sebuah ide.
622Please respect copyright.PENANAyzVCx70kxZ
"Ha, apa itu ky ?", tanya papi Afgan.
622Please respect copyright.PENANAxBR4ReSXqK
"Bagaimana cincin berlian gan", jawab papa Rizky.
622Please respect copyright.PENANAaz7Kfa9ZGM
"Cincin berlian, ide bagus, ya sudah yuk kita cari", kata papi Afgan yang setuju dengan ide dari papa Rizky.
622Please respect copyright.PENANAgZCJPV3oAD