![](https://static.penana.com/images/chapter/1419883/Pk_GOw19RKaMAAM4Fg.jpeg)
Siang itu aku menuju rumah pacarku, Hera. Namun sialnya lantaran belum janjian dengannya, aku tidak tahu kalau Hera tidak ada dirumahnya.
Yang aku dapati hanya Tante Mawar. Tante Hera itu, usianya baru menginjak angka 40-an. Bodinya aduhai, semok dengan ukiran kedua payudara yang berukuran besar.
Kadang aku melirih ke arah dada Tante Mawar jika aku tengah berada di rumahnya.
" Assalamualaikum!" saya mengucapkan salam.
" Waalaikumsalam " suara seseorang membalas dari lantai dua.
" Randy, naik aja " Tante Mawar yang saat itu baru saja selesai mandi. Tubuhnya hanya mengenakan handuk yang dililitkan pada tubuhnya.
" Bapak sama ibu ke rumah Diran" terang Tante Mawar.
Dari arah belakang aku menyaksikan kemulusan paha Tante Mawar. Kulihat belahan pantatnya begitu menggoda. Apalagi nampak jelas terukir vaginanya yang seakan terjepit oleh selangkangannya.
Ternyata dia belum memakai cd sehingga belahan lubang vaginanya tampak tergambar jelas, membuat kontolku di dalam celana perlahan mengeras.
" Maaf ya, tante baru habis mandi nih !" ujar Tante Mawar tanpa menoleh kearahku.
" Gak papa tante, lagi aku datang tadinya pengen jemput Hera " balasku.
" kamu sih gak nelpon atau WA dulu" kata Tante Mawar yang sibuk mencari sesuatu di dalam lemari plastik.
" Iya nih, tan. Kirain Heranya gak kemana - mana " alasanku. mataku tidak berkedip melihat pantat Tante Mawar yang sangat menggoda iman.
Entah mengapa saat tante Mawar berbalik tanpa disadari handuk yang melilit di tubuhnya terbuka. Handuk itu terjatuh ke lantai, sehingga telanjang bulat dihadapanku
" Haa..." jerit Mawar segera menutup kedua susunya yang berukuran 38B.
Saya memalingkan mukanya, namun sempat melihat keindahan tubuh janda muda itu. Memberikan kesempatan pada Tante Mawar untuk menutupi tubuhnya yang putih mulus dan pada berisi.
" Randy..." suara Tante Mawar parau. Pada wajahnya memerah. Mungkin dia malu.
" Kamu tadi lihat susu saya" menatapku dengan ada rasa malu.
"Menurut kamu, bagaimana tubuhku ini!" Tante Mawar tiba - tiba berkata demikian.
Tadinya aku takut kalau tante Mawar marah pada dan menganggap aku kurang ajar.3704Please respect copyright.PENANAaAbFN40FuP
Pahanya yang putih padat berisi sengaja diperlihatkan padaku.
" Hmm tubuh tante bagus padat dan berisi" kataku.
" Apalagi yang..." saya tidak melanjutkan ucapanku
" Dan apa" Tante Mawar kembali bertanya.
" Susu tante ukurannya besar banget " ucapku.
" Ukuran berapa, ayo tebak ?" bertanya padaku yang menyingkap bawahan handuknya mempertontonkan pahanya yang mulus
" Gimana Ran " tanya Tante Mawar menuntun tanganku untuk meremas susunya.
Kuremas susu itu. Begitu padat dan hangat.
Saya semakin berani meremas kedua susunya.
" Ahhh......ahhh...." desah kecilnya merasakan remasanku
Entah karena terpancing, saya langsung meremas kedua susunya.
Saya melumat bibir tipis Tante Mawar. Ternyata Tante Mawar membalas tidak kalah panasnya.
Sepertinya Tante Mawar memiliki nafsu yang tinggi, mendorong tubuhku duduk diatas ranjang.
Dia buru buru membuka handuknya sehingga kini dia dalam keadaan bugil. Susunya berukuran 38B begitu indah. Bergelantungan turun menunggu sentuhanku.
Tante Mawar membuka resleting celana dan memelorotkan bersama celana dalam milikku secara buru - buru.
Kontol milikku yang sudah tegak langsung bebas tanpa penghalangnya lagi.
" Ini besar sekali randi " melihat kontol yang sudah mengacung.
" saya belum melihat kontol sebsar kamu" pujinya mulai menyentuh kontolku dengan tangan lembutnya3704Please respect copyright.PENANAlQnWC32fWq
" Saya boleh kan " Tanya Tante Mawar padaku.
" Boleh apa ?" saya berbalik tanya.
Belum saya lanjutkan ucapan, Tante Mawar langsung meraih kontolku dan mengelus dengan tangan kirinya.
Lalu dielus elusnya dengan tangan kirinya. Perlahan elusan itu menjadi kocokan. Membuatku mendesah nikmat.
Tante Mawar semakin senang mendengar desahanku. Perlahan mengecup ujung kontol dan memasukkan kedalam mulutnya. Matanya terpejam, meresapi kontolku yang berada di dalam mulutnya
Clepp....embb l......sshh.....emm l...em bblr eee..
Tante Mawar menghisap kontolku yang basah oleh air liurnya.
Di kecup kepalanya sebentar lalu mejilat seluruh batang kontol.3704Please respect copyright.PENANAc6abC1h3l8
Dia berusaha memasukkan seluruh kontol, kulihat kedua pipinya kempang - kempis menghisap kontol.
Karena ukuran kontol yang besar membuat mulutnya tak mampu menampungnya.
Kepala Tante Mawar mulai bergerak maju mundur menghisap kontol itu. Dia sangat menikmati kontol milikku.
" Ahhhh...ahh....uhhh.....ahhh...." desahku merasakan keliaran mulut Tante Mawar pada kontol milikku yang semakin membesar.
" Enak.....kak......sluup........sluup.....sluup....ahhh...enak banget....saya suka kontol kamu..." kata Tante Mawar tanpa menghentikan aktfotas menghisap dan mempermainakn kontolku di mulutnya.
" Kontol kamu, enak.......ahhh......,kontol besar...saya suka yang besar...." racau Tante Mawar di sela - sela aktivitas menghisap kontolku.
" Iya....enak banget mulut tante...!" membalas sambil memegang kepala Tante Mawar dan mendorong dorongnya.
" Shhh.....kontol randi juga enak....besar........aku suka kontol besar..." gumamnya.
Permainan mulut Tante Mawar membuatku lupa kalau yang tengah menghisap kontolku adalah tante kekasihku.
" Randi......lakukan yang Randi ingin lakukan " kata Tante Mawar yang meraih kepalaku dan mendekatkan ke susunya yang bergelantungan turun. Kuraih kedua susu itu kuremas dengan kasar dan putingnya yang kecil berwarna pink kutarik - tarik.
" Akhhh.......pelan....sakit...a.ahhkkk...geli....ahhh..." Jerit Tante Mawar di sela - sela permainan mulutnya menghisap kontolku.
" Ahhh....ahhh...ahhh.......kak....." desah nikmat Tante Mawar.
Saya sudah tidak dapat menahan diri. Langsung meraih tubuh Tante Mawar naik keatas. Lalu kubaringkan tubuhnya. Saatnya saya yang melakukan cumbuan. Saya segera mencucup puting susunya dan menghisap susu itu silih berganti.Kuremas kedua susu yang lembut itu, sambil putingnya kutari dan kupilin - pilin
Membuat pemiliknya mendesah - desah lirih. Tidak digubris desahannya, saya semakin bernafsu menghisap kedua susunya yang besar.
Tanganku tidak mau diam, menyusup masuk dan mempermainkan tiga jari. Jariku menggesek gesek lubang vagina itu. Bahkan jari itu masuk kedalam lubang vagina tante Mawar. Mempermainkan seluruh isinya. Ku kocok lubang vagina tante mawar dengan tiga jari
" Ahhh...ahhh......ashhh...ahhh....uhhh........enak....ahhhh" jerit nikmat Tante Mawar merasakan permainan tiga jari pada lubang vaginanya.
Setelah merasakan sudah saat menunjuk pada permainan inti. Saya naik dan menindih tubuh montok Tante Mawar. Ku arahkan kontolku ke lubang vaginanya, setelah kurasakan tepat. aku memasukkan seluruh kontolku.
Kontolku tidak mengalami hambatan, langsung menyusup masuk ke dalam. Walaupun kulihat Tante Mawar menggigit bibir bawahnya. Mungkin ukuran kontolku yang besar.
" Aahh.....ahhh.....ahhh..........ahhh.......shhh........kontol kamu enak sekali....terasa sesak, vaginaku...aooouhhhh...ahhhh..ahhhh...ahhh..." desah panjang tante mawar merasakan kontol itu telah bersarang di lubang vaginanya yang sudah banjir oleh cairan licin
" Ahhhh..ahhh.......terusss....lebih cepat.....ahhh...shhh....enak... kontol kamu...ahhh...ahhh...." Tante Mawar mendesis merasakan tusukanku.
Clep...clep..plop...plop......
Suara benturan dua alat kenikmatan saling bertemu. Tante Mawar ikut bergoyang setiap kali pantatku maju menyarangkan kontol di dalam lubang vagina.
Saya semakin cepat menggenjot tubuh Tante Mawar dari atas. Menyodokkan kontol semakin terbenam kedalam rahimnya
" Ahhh......ahhh........aku sudah gak tahan...ahh....ahhh...uhh......kontol kamu.....nikmaaaattt.....ahhhh..." racau Tante Mawar.
Matanya merem melek menahan rasa nikmat.
" Ahhhh.....ahhhhh........ahhhh....aku keluar....ahhhh" jerit panjang Tante Mawar.
" Ahhh....ahhh....kita keluar bareg tante...ahhh... lubangmu menjepit punyaku...ahhh....."
"Ahh Ahh.......Randi, ..........aku sudah tidak tahan............ahh............tusuk lebih dalam lubangku kak......sshh......ouhh.....akhhhh........punya kamu....enakkkk....ahhhhhhh......." Jerit panjang Tante Mawar.3704Please respect copyright.PENANAbISiRGpJZR
Bokongnya terangkat tinggi - tinggi. Dia berkejat dan bergelinjang merasakan nikmat.
Tante Mawar lebih dahulu mencapai puncak kenikmatan. Saya segera mencabut kontol dari dalam lubang vagina Tante Mawar.
Saya tidak ingin cairan yang bisa membuatnya hamil tumpah di dalam. Kukeluarkan seluruh cairan nikmatku di atas susu Tante Mawar.
" Ahhh...ini sangat enak " kata Tante Mawar yang duduk diatas ranjang.
" Kontol Randi besar dan keras"3704Please respect copyright.PENANAo3tj2ocKYs
" Tante, suka banget " ujar Tante Mawar yang memegang kontol milikku yang masih mengacung ke arahnya.
Tante Mawar memasukkan kontolku ke dalam mulutnya. dan memompanya dengan mulutnya. Disedot - sedotnya dalam - dalam. Membuat Saya bergelinjang hebat.
Clep.....emblem............sruppp........" suara mulut Tante Mawar menghisap kontol milikku.
Dia memasukkan seluruh kontol itu ke dalam mulutnya, sesekali di pompa mulutnya.
" Ahhhhh......ahhh......Tante....mulut kamu enak banget......" desahku merasa nikmat.
" Hmmmm....sleppppp........aku suka kontol kamu,......besar dan keras......sleppppp" Tante Mawar semakin liar menghisap kontolku.
Akhirnya saya tak mampu menahan dan ingin memuntahkan cairannya lagi.
Crooottt....croootttt.
Cairan itu tumpah didalam mulut Tante Mawar yang diterima seluruhnya.
" Hmmm.......cairan kamu enak banget..." katanya.3704Please respect copyright.PENANA0FRncNCY79
" Kapan - kapan aku bisa minta lagi ya Ran" imbuh Tante Mawar yang masih menggenggam kontolku yang mulai lemas.
Tante Mawar dengan tenang berjalan dan mengambil baju daster dari dalam lemari dan celana dalam. Dipakainya dihadapanku tanpa rasa malu lagi.
" Randi , jangan sampai hal ini ditahu sama orang lain " bisiknya di telingaku.
" Ya gak, mau nyari masalah kita " jawabku sambil meremas susu kanannya.
Tante Mawar hanya mendesis kecil lalu mengecup bibirku.
" Kamu, ternyata hebat. " puji Tante Mawar
" Pasti Hera sangat puas ya main dengan kamu ya ?" tanya Tante Mawar .3704Please respect copyright.PENANAA471Zmb45p
" Kak, kapan - kapan kita ulang lagi ya " kata Tante Mawar
" Iya, kapan - kapan kalau tante pingin rasain " jawabku dengan rasa bangga telah memberinya orgasme
" Nanti kita mainnya di wisma aja" ujarnya padaku sambil mencolek susunya yang tanpa penghalang. Saya pamit pada Tante Mawar untuk pulang.
" Ntar tante yang bayar sewa kamarnya"3704Please respect copyright.PENANADXVEADinGe
" Randi tinggal puasin tante aja" katanya dengan senyum manisnya.3704Please respect copyright.PENANAoptLBPmDbs
" Siap tante, kapanpun Randi siap memuaskan tante " sigapku membalas3704Please respect copyright.PENANAU6S40MJG1g
"Randy..." Tante Mawar memanggil saat akan menuruni anak tangga. Saya menoleh ke arahnya.
" Rand, sini dulu sebentar " pinta Tante Mawar.
" Ada apa Tan?" tanyaku saat berada di depannya.
" Kamu nyusu dulu sebentar, pengen rasain lagi hisapan kamu di susuku " kata Tante Mawar lalu menyibak keatas dasternya.
Saya mengikuti keinginan Tante Mawar. Mulutku menuju ke susu kanannya. Langsung kujilati putingnya dan menghisapnya dengan penuh nafsu.
Tante Mawar memegang kepalaku dan menekannya agar mulutku semakin rapat.
Aku bagaikan bayi yang menyusu pada ibunya. Bedanya mulutku nakal, menghisap kadang juga menggigit kecil puting berwarna pink milik Tante Mawar3704Please respect copyright.PENANARPV2JI6Dr1
Selesai susu yang kanan, hisapanku berpindah ke susu kirinya. Kupelintir puting susu yang kanan.
" Akkhhh.....ahhh....Ran...hisap......aaahhh....ouhh....." Tante Mawar meracau merasakan hisapan mulutku pada susunya yang hangat.
" Yess.....ahhh.......hisaap....aahhhhhh....ouuh.....Randi.....saya sayang...kamu, Randi,..ahhhkkk" Tante Mawar memegang kepalaku.
Dalam keadaan berdiri saya menghisap susu Tante Mawar yang seakan ingin terus saya melakukannya. Hingga akhirnya dia bergelinjang dan menjerit panjang.
" Randi....ahhh..........aaahhh....." jerit Tante Mawar.
Saya yang kembali diliputi oleh nafsu. Menghentikan hisapanku pada susunya.
Kubalikkan tubuhnya menghadap kebelakang.
" Tante nungging " suruhku padanya.
Tante Mawar pun nungging didepanku. Kulihat dari arah belakang lubang vaginanya, siap untuk dimasuki.
Saya tergesa - gesa membuka celana panjang plus celana dalamku. Kontolku mengeras langsung kuarahkan kelubang vaginanya yang telah siap untuk dimasuki kembali.
Saya melebarkan kedua kaki Tante Mawar agar leluasa memasukkan kontol.
Clip....clip..plopp...plopp
Clepp...cleeppp3704Please respect copyright.PENANAjIOK6PRTHp
Kontol langsung masuk seluruhnya ke dalam lubang vagina milik Tante Mawar.
" Rand.....ahhh.....enakkkk............." jerit nikmat Tante Mawar.
Kugenjot tubuh Tante Mawar dari arah belakang selama 15 menit.
Hingga akhirnya kami sama - sama lemas.
" Terima kasih " ucap Tante Mawar sambil memperbaiki dasternya,
" Tante sangat nafsu " kataku padanya.
" Hanya dalam 10 menit jangka waktunya tante minta lagi " ujarku padanya.
Kucium bibir tebal Tante Mawar sebelum meninggalkan rumahnya. Saya kembali ke rumah dalam keadaan puas. Puas menikmati tubuh mulus Tante Mawar. Janda muda yang belum punya anak memang sangat berpengalaman dalam soal seks.
3704Please respect copyright.PENANAbult8nYrrZ