Sejak saat itu ibuku selalu dipakai rutin oleh pak Susno dan pak Anton. Kadang dipakai secara bersama-sama, kadang juga salah satunya memanggil ibuku untuk melayani nafsu salah satunya hingga lewat dari perjanjian awal hanya satu bulan, tapi mereka terus memanfaatkan ibuku hingga ibuku mengandung yang entah siapa bapaknya itu, yang jelas diantara mereka berdua karna merekalah yang rutin menyetubuhi ibu.
3368Please respect copyright.PENANAVhTPikm5HH
Aku juga masih ingat betul kejadian dimana ibu di gangbang oleh 5 pemuda dengan sesukanya. Aku masih ingat dimana saat ibu bagaikan hanya sebuah boneka seks semalam. Boneka seks yang dapat mereka mainkan sesuka hati dan sepuasnya lalu saat mereka puas memainkan boneka tersebut langsung di campakkan seperti saat mereka puas menyetubuhi ibu dan mencampakkan tubuh ibu ke lantai dengan kasar seakan tubuh ibu tak ada harganya.
3368Please respect copyright.PENANAsYb7eBgwnL
Saat ibu hamil Itu adalah kehamilan pertama ibu semenjak menjadi pemuas pak Susno dan pak Anton, walau terlihat jelas bahwa ibu masih terpaksa. Setelah sebulan berlalu ibu sempat menolak perintah untuk melayani mereka, tapi karna ibu mendapat suatu ancaman yang aku sendiri sama sekali tak tau ancaman itu dan akhirnya ibu terpaksa melakukannya lagi, lewat dari perjanjian.
3368Please respect copyright.PENANAXBS7jzByMM
Setelah lewat satu bulan atau dua bulan selama melayani mereka ibu hamil. Ayah tak tahu menahu akan hal tersebut. Aku tau hal itu setelah tak sengaja menemukan alat tespek di dalam tempat sampah. Saat sebulan semenjak aku menemukan alat tespek tersebut, aku sama sekali tak melihat ada yang janggal dari perubahan fisik ibu. Tak terlihat perut yang semakin membesar akibat kehamilannya. Memang nasib, saat aku meminjam hp ibu untuk bermain game aku iseng membuka pesan chatnya dan ternyata chat tersebut sama sekali belum dihapus oleh ibu, chat yang berisikan bahwa ibu telah menggugurkan kehamilannya. Saat ku lihat balasan dari pak Susno dan pak Anton mereka hanya membalas dengan tulisan yang mengekspresikan tertawa. Hanya tertawa. Biadab!
3368Please respect copyright.PENANAQbeXBnsOJk
Tapi untungnya semenjak kehamilan ibu tersebut sampai sekarang ibu kembali ke kehidupan normalnya tanpa adanya pelecehan dan hinaan fisik maupun mental dari dua orang tersebut. Sampai sekarang, sampai aku telah menginjak bangku 1 SMA. Ya, syukurlah dan ibu sudah kembali menjadi ibuku seperti biasa. Seorang ibu yang ceria dan penuh senyum.
3368Please respect copyright.PENANAJn7cSbPviv
Bagaimana kabar pak Susno dan pak Anton? Kuharap mereka telah menghilang dan pindah galaksi.
3368Please respect copyright.PENANA1RMWRVQLSo
Ya, sekarang sudah hampir 5 tahun berlalu. Aku sekarang satu sekolah dan bahkan satu kelas dengan Dion sahabatku. Kita sudah bersahabat sejak kecil, jadi kita sudah saling terbuka saat suka dan duka sekalipun. Dion, adalah sahabat terbaikku. Selain,,, ya okelah ganteng, tapi nilai plusnya dia juga sangat baik terhadap teman, apalagi sama aku ini. Sangat loyal anaknya.
3368Please respect copyright.PENANA7cGUsdQzjb
“Gimana soal si anis, gas?”, tanya Dion saat di kantin.
“Kalo mau ngomong kunyah dulu sampai habis lah, kebiasaan”, ucapku sambil menoyor kepala Dion, dia hanya memperlihatkan deretan giginya. “Zonk”, lanjutku. “sama sekali tak ada sinyal, kayaknya dia Cuma anggap aku teman”, ucapku lesu sambil memainkan memutar sedotan.
3368Please respect copyright.PENANAiN7Wtd2hoG
“Ah, lu nya aja yang lembek kaya gel mainan bocah SD. Kalo lu emang suka ya usaha terus lah... Jangan kasih kendor!”, “oh iya satu lagi... Bisa ga lu ganti kalo ngomong jangan pake aku kami, jijik gw dengarnya. Kaya orang pacaran, njir”.
3368Please respect copyright.PENANAxQR1MxTxxD
“Kebiasaan aku...eh...”, Dion menatapku. “Kebiasaan dari SD sampai SMP soalnya gw”
3368Please respect copyright.PENANAlxLlCTrbBC
“Hayuk balik kelas, bentar lagi jam terakhir. Ketahuan ibu lu mati kita”, Dion berdiri dari tempat duduknya dan berlalu pergi tanpa membayar makanannya. “Sial itu anak....”.
3368Please respect copyright.PENANANhgGotOiUh
3368Please respect copyright.PENANAMtt1pRYQzm
Oh iya, aku belum kasih tau kan ya kalau pas aku masih kelas 3 SMP ibuku menjadi guru pembimbing di SMA yang aku sekolahin ini. Ibuku ditawari oleh pengurus sekolah ini yang tak lain dan tak bukan yang punya sekolah ini dukunya adalah guru ibu saat masih sekolah dulu. Ibu ditawari karna memang ibu selalu juara melas dan banyak prestasi sewaktu sekolah dan Karna dari hal itu juga makanya aku bisa berada di sekolah ini, ya karna disuruh oleh ibu untuk masuk sini. Ibu saat dirumah dan saat disekolah itu sangat berbanding balik. Dirumah yang ramah langsung menjadi seorang guru yang tegas pas disekolah. Aku aja kadang mikir pas liat ibu lagi marahi siswa lain yang melanggar aturan. Itu beneran ibu apa bukan. Hahaha...
3368Please respect copyright.PENANAjuxoIun4m6
Satu hal lagi yang akan kuberitahu, bahwa keberadaan ibu sebagai guru pembimbing atau BK disini dan hubunganku sebagai anaknya semua murid di sekolahan ini belum ada yang tau. Aku sengaja merahasiakan hal ini karna tak mau menjadi bahan remehan karna punya ibu yang jadi guru di sekolah sendiri. Yang tahu hubungan ibu dan anak hanya para guru dan tentunya Dion.
3368Please respect copyright.PENANAoHvM8MokGA
Hari ini kelasku bisa pulang sesuai jam pelajaran berakhir karna memang hari ini kelasku sedang tak ada jam tambahan dan sekarang aku juga telah punya motorku sendiri, jadi setiap pulang sekolah aku sama Dion tak langsung pulang. Kadang kita nongkrong anak muda dulu ditaman kota atau hanya di warkop sambil merokok.
3368Please respect copyright.PENANAUZTbMtRsu0
Satu gelas kopi hitam dan rokok beberapa batang telah berada di depan kami, tapi aku lupa akan satu hal, “Yon, gw balik sekolah lagi ya”., Ucapku menuju motor. “Lu ketagihan sekolah sekarang, gas?”
3368Please respect copyright.PENANAfjLtlHMN4q
“Hp gw ketinggalan di laci meja. Zaman sekarang hidup tanpa hp sehari aja rasanya kaya punya motor tapi ga ada bensin. Hahaha...”, “cabut dulu gw”, ujarku dan melesat maju kembali ke sekolah.
3368Please respect copyright.PENANAXwHjKaPo5l
Setelah memarkirkan sepeda motorku aku bergegas menuju kelasku. Karna gw masih kelas satu makanya kelas gw berada di bawah, tepatnya paling ujung dekat dengan ruang kesenian.
3368Please respect copyright.PENANAPmYgYKKvwa
“aku ga bisa hidup seharian tanpa kamu, sayang”, ucapku sambil memasukkan hp ku ke dalam tas. Saat aku lagi masukin hp, gw dengar ada suara sepatu dari arah riang kesenian. “nah, kebetulan ada Anis di ruang musik, gw coba ajak pulang bareng lah, siapa tau mau. Jodoh emang ga pernah ke mana”. Anis memang ikut extra kesenian.
3368Please respect copyright.PENANAloHvgVFqcz
Aku kembali merasakan perasaan yang dulu pernah gw alami saat gw tau kalau yang di dalam bukanlah Anis, melainkan pak Tino wali kelasku dan... Ibu.
3368Please respect copyright.PENANAGTl2Up2xVd
Saat itu rasanya gw labrak mereka berdua tapi tubuh dan suaraku tertahan dan hanya mampu diam mematung dibalik celah jendela. Dejavu. Dengan jelas gw lihat benda besar, panjang dan hitam tengah maju mundur merojok masuk mulut ibuku dengan tangan pak Tino memegangi kepala ibu supaya bergerak maju mundur dengan cepat.
3368Please respect copyright.PENANAH4snNQguUm
“aaahhhhssss.... Oowwhhhhh... Yahhhh ggittuuu...bu..... Aahhhhhh.... Kulum yang dalem lagi sampe kerongkonganmu...sssshhhhh....enaknnyyaaa”, ceracau pak Tino keenakan dengan kepalanya menghadap ke atas meresapi setiap jengkal penisnya merasakan hangat dan lembut di dalam mulut ibuku.
3368Please respect copyright.PENANAZzZWkAFmoH
“GLOK!!! GLOK!!! GLOK!!!”, suara dari mulut ibuku. Terlihat air liurnya menetes banyak dan sampai berbusa.
3368Please respect copyright.PENANAwb084jQbKN
“yyaaahhhh... Ssshhh.... Dari pertama kali ibu menjadi guru pembimbing disini sampai sekarang....ssshhhhh.... Kontolku selalu ketagihan dengan kulumanmu ini.... Aaahhhhssss...”, pak Tino melepaskan penisnya dari mulut ibu dan mengangkat tubuh ibu untuk berdiri dan mengarahkan tangan ibu ke dinding lalu membungkukkannya.
3368Please respect copyright.PENANAW8legzUQAZ
“jangan pak, ini di sekolah... Nanti ada yang lihat”, sergah ibu saat penis pak Tino menyentuh vagina ibu. “Lah orang biasanya juga saya kawinin di sekolah, bu. Udah gapapa kalo ada yang lihat ya diajakin aja.... Eeggghhhh”, pak Tino memasukkan penisnya dengan cepat, hingga kini penisnya tak terlihat tertelan oleh vagina ibu.
3368Please respect copyright.PENANApsN0OHS7On
Entah kenapa perasaan yang aku dapat dengan dulu berbeda. Sekarang aku merasa ada kepuasan sendiri saat melihat ibu sedang disetubuhi orang lain. Kenapa dengan gw ini? Bahkan dari balik celana panjang biruku pun ada yang mengeras saat melihat tontonan di depanku ini.
3368Please respect copyright.PENANAIQorzc9QQA
“paaaakkkk... Ja...Jangannn... Keras-kerasss... Pakkgghh”, pikiranku kembali fokus ke mereka berdua saat aku kembali suara ibu.
3368Please respect copyright.PENANA6WvsGJ4XqL
“enak kan bu? Saya juga enak. Hehehe”, pak Tino tetap terus menggenjot vagina ibu dari ppaakkkg dan kedua tangannya meremas pantat mulus milik ibu. “ini pantat mulus banget. Kayaknya harus diginiin biar tambah mulus”, “PLAK!!!! PLAK!!! PLAK!!!”. Tiga tamparan keras mendarat di pantat ibu hingga pantatnya kini terdapat warna merah. “Lagi?”, dan berulang kali pak Tino menampar pantat ibu sampai benar-benar merah.
3368Please respect copyright.PENANAfx4ZZvdEIZ
“Aakkkhhhh.... seperti biasa memekmu selalu mencengkeram kontolku dengan keras. Sshhhhh.... Oohhhh enaknya...”. Kedua tangannya berpindah ke payudara ibu yang bergerak maju mundur akibat sentakkan penis pak Tino.
3368Please respect copyright.PENANAf1nnFI9zRm
Karna kurang merasa leluasa untuk bisa menikmati halusnya kulit payudara ibu, pak Tino membuka kancing baju ibuku. Bukan hanya membukanya tapi melepaskan bajunya dari tubuh ibuku. Kini ibuku hanya memakai Bra hitam, rok yang terangkat di pinggang celana dalam masih tersangkut di paha sebelah kiri dan dalam posisi di doggy oleh pak Tino menghadap tembok. Wait???
3368Please respect copyright.PENANAsGLl2noTzQ
“Itu... Kamera!!!”, ternyata didepan mereka berdua ada sebuah kamera yang memang disiapkan oleh pak Tino untuk merekam aksinya menyetubuhi ibuku.
3368Please respect copyright.PENANAg6ZCcIXA0k
“ayo lihat ke kamera, bu... Ssshhhhh...”. pak Tino membenarkan posisi kamera agar pas. “Lihat ini, oowwhhhh.... Ini adalah guru didepan para muridnya. Tapi menjadi pemuas nafsu ku di belakang muridnya. Hahaha... Oohhhh.... Mantap.... Aakkkhhhh...”
3368Please respect copyright.PENANA70tFBGWS3Q
Pak Tino sampai memejamkan mata saat menikmati nikmatnya vagina ibu. Pak Tino kemudian menarik lepas jilbab ibu. Terurai lah rambut panjang hitam indah ibuku. Rambut hitam panjang ikut langsung pak Tino gunakan sebagai tali kekang layaknya sedang menaiki kuda. “Ooowhhhh.... yyaaahhhh... sshhhhh....”.
3368Please respect copyright.PENANAcyCzrNaMl1
“Tolong hentikan, pak. Aku malu... bagaimanahhh kalo sampai video i...ini tersebar”. Ibuku mencoba berbicara, namun pak Tino mendiamkan ibu dengan sodokan yang keras dan cepat. Suara ibu berganti kembali menjadi desahan. “AAKKKHHHH.... SSSSHHHH...”.
3368Please respect copyright.PENANAdhPzCEWdMo
“sudahlah nikmati saya memekmu yang sedang ku genjot ini. Kalau sampai tersebar ya biarkan. Ibu malahan bisa jadi terkenal kan dan pastinya bakal makin banyak orang yang kepingin mencicipi lezatnya memekmu ini... Oooohhhhhh...”, tanggapnya sambil meremas keras kembali payudara ibu.
3368Please respect copyright.PENANAhp44A97VE4
“Tt...tapi... saya bukan... wanitaahhh murahan pak”, bela ibu karna perkataan pak Tino barusan. “oh jadi kamu maunya dibayar? Kalo dibayar pelacur dong namanya. Pengen jadi pelacur?”, dipercepat kembali sodokannya.
3368Please respect copyright.PENANA2CdQu8L8a4
“Bbu. Bukan. tolllong pak, hentikkann... akkkhhhh...”
ns 18.68.41.177da2