POV Albert
1181Please respect copyright.PENANARa2syBYQlB
Hidup harusss Move On!!!!! Begitulah prinsip ku saat memulai Hari Senin, meski belum Fit 100% aku harus tetap aktif mengikuti kegiatan Sekolah agar bisa menata masa depan lebih baik lagi.
1181Please respect copyright.PENANAxJnDO3DY7g
Nama ku semakin dikenal di medsos dan sekolahan sebagai Pemain Muda berbakat, dibalik itu semua hanya segelintir orang yang tau terpuruknya aku dan Kisah pilu Rumah Tangga keluarga ku yang berada diUjung tanduk.
1181Please respect copyright.PENANAo70p98YGki
Mamah, Anjani Prameswari terlihat tegar segar dan Ceria menjalani keseharian sebagai Ibu penjaga Kantin yang mulai terkenal dengan Cantik dan Sexy diKalangan sekolah walaupun pakaian yang ia kenakan tertutup sehari hari. Tapi apa yang bisa ku cegah??? Celana atau pun rok terusan yang longgar mamah kenakan tak bisa menutup bongkahan Pantat dan Payudaranya yang besar.
1181Please respect copyright.PENANAWPaDNlmwah
Lagi pula cahaya wajahnya dibalut make up tipis membuat mamah semakin hari memang semakin Cantik bahkan layak diSejajarkan bu Indah dan remaja remaja cantik seperti Angela, Reina, Firda, Ayu dan lain lain.
1181Please respect copyright.PENANAY1thq9RUhe
Gila!!!! Napa otak gue jadi mesum begini ya???
1181Please respect copyright.PENANASqRauzHLgo
Aah udahlah namanya juga sekarang massa gue poeber, lagi pula kedekatan mamah bersama Siswi tembang sekolah udah ga bisa dihindari lagi. Apalagi gaya bicara mamah juga sekarang terkadang centil dan manja seperti mereka.
1181Please respect copyright.PENANAUNBvQvGJ6s
Selama mamah ga seNakal tempo hari ya gpp lah sedikit berubah, aku sedikit memahami gimana sakitnya mamah yang akan diGugat Cerai Papah!!!!!
1181Please respect copyright.PENANA1uEYqoz1Dp
Pengen banget ku bicarain 2 kejadian malam minggu tempo hari dengan mamah, namun liat minggu malam mamah menangis sedih akibat keputusan Papah yang mengajak berpisah via telp ku urungkan niat ku ketimbang mamah semakin Terluka.
1181Please respect copyright.PENANAQGgYIM1faX
Toh mamah yang semakin cantik dan sexy ini terasa masih terasa ngurus, Cuciin baju, nyiapin makan sehari 3 kali. Bahkan nanggung biyaya serta keperluan pendidikan yang sebenernya Kurang andai ngandelin Gaji kiriman Papah.
1181Please respect copyright.PENANAPE6xDGPeHC
“Al…. Sarapan dulu sayang, pagi kamu cuma makan beberapa potong roti lho.” Kata mamah diDapur kantin sekolah sambil mengusap punggung ku yang mengenakan seragam tapi langsung membantu membersihkan piring kotor bekas siswa dan Siswi yang jajan Di waktu istirahat pagi.
1181Please respect copyright.PENANAKbyLumR1Ao
“Ia mah nanti aja gampang, kalau laper Al nanti ambil di depan makanan yang ada.” Kata ku kepada mamah. Pagi itu.
1181Please respect copyright.PENANAHD9p9jtrvv
“Kamu ini, makin rajin…. bikin mamah bangga!!!” Sembari tangannya memutar dan mengusap perut ku yang rata.
1181Please respect copyright.PENANA58G8s9cIA3
Aku hanya tersenyum menanggapi pujian mamah pada ku, sikap mamah juga yang biasa kalem, serius, perlahan berubah menjadi lembut dan manja kepada ku.
1181Please respect copyright.PENANAZSbSCkIvKd
Selama 40 menit aku hampir nonstop membantu mamah diKantin, membawa piring kotor dan gelas bekas minum lalu ku cuci bersih kecuali Botol kosong minuman dingin. Pasca tersingkirnya Tim sekolah aku hanya ikut prihatin dengan Isu adanya perpecahan antara Kubu Damar dengan Kubu Lingga dan Vinay cs.
1181Please respect copyright.PENANA8sPwOWEWtJ
Mereka saling menyalahkan satu sama lain, namun mereka tetap Respect terhadap aksi ku yang memberikan satu Tendangan Keras yang membuat suporter tim lawan terdiam.
1181Please respect copyright.PENANACYKdckVruO
Satu tendangan yang jadi Gol walaupun tidak resmi dan menjadi Viral.
1181Please respect copyright.PENANA6mr8HNjIao
“Al sore nanti mamah dapet orderan lho sayang….. ” Glekk, aku menelan ludah saat mamah memberitahu ku. Karna otak ku mendadak mesum dan bertanya tanya. Terlebih lagi sepertinya mamah mulai memanggil aku dengan kalimat “sayang”
1181Please respect copyright.PENANAl9Jo2lQiRr
“Maksud mamah orderan masak?? “Tanya ku serius menatap Wajah cantiknya dibalut make up tidak terlalu tebal dan berhijab. Hampir mirip staff administrasi ketimbang ibu penjaga kantin.
1181Please respect copyright.PENANA20nVQbR7WX
“Ya iya sayaang….. Masa orderan jadi mamah orang….. Hihihi….. ” Degg!!! Orderan jadi mamah orang???
1181Please respect copyright.PENANAlUW78VAbJA
Belum sempat ku tanyakan sebuah kalimat mamah yang terkesan ambigu, mamah sudah berlalu kedepan melayani pesanan siswa dan siswi.
1181Please respect copyright.PENANAK7X6q9iUuJ
Mata ku Melotot saat mengintip dari dapur keArah meja kasir, melihat mamah menerima sejumlah uang cukup banyak dari Siswi kelas 2 dan kelas 3 yang tak lain Ayu dan Angela. Dua Siswi Cantik yang memiliki kulit Putih bak pualam, mereka berdua memiliki reputasi siswi Cantik dan tajir pegiat medsos.
1181Please respect copyright.PENANAcBbWvb4GGR
Angela kalau digambarkan bagai artis Korea berambut panjang, kalau Ayu adalah kecantikan khas gadis Jawa seperti mamah. Melihat mamah bersanding dengan Ayu bagai Ibu dan Putrinya hanya saja Ayu Rambut tebal dan Panjangnya terurai bebas tanpa hijab.
1181Please respect copyright.PENANAiRFnQgaGjd
Segera aku berpura pura merapihkan piring bersih di dapur saat sadar mamah berjalan kembali ke arah ku.
1181Please respect copyright.PENANAzsr2omnIau
“Nak kamu anter mamah dan Ayu ya sayang belanja buat orderan nanti sore.” Pinta mamah kepada ku.
1181Please respect copyright.PENANABpDscyqnyY
“Ok ma, siap….. Tapii dagangan sama jualan di depan gmana?? “
1181Please respect copyright.PENANAfeRf7abRjJ
“Hemmh itu tenang aja, kan ada Angela yang jaga. Lagian kita ga lama kq sayang…. ” Ajak mamah sambil menarik tangan ku menjauh dari wastafel tempat ku mencuci piring.
1181Please respect copyright.PENANArTm2N74rGM
Melihat perubahan gaya bicara, bersikap, maupun mamah bercerita, aku rasa wajar mamah bisa cepat dekat dengan Ayu dan siswi sekolah. Terlebih lagi ha tau kenapa aku cemburu juga sii melihat mereka berdua Akrab banget.
1181Please respect copyright.PENANAV1BA4vm0te
Meskipun saat itu belanja beberapa kebutuhan untuk nanti sore gak lama, udah cocok deh andai Ayu jadi anak mamah. Ketimbang gue yang kalo ngaca masih terlihat Buriq bin kucel efek sering panas panasan main bola.
1181Please respect copyright.PENANAIsPMLoslkA
“Al kq dari tadi diem aja sih…… Masih berasa kepala agak pusing anter kita belanja….??” Tanya Ayu sambil mengedalikan mobilnya.
1181Please respect copyright.PENANA1Sk3FZuR8e
“Bukan diem nak Ayu, tapi nunggu moment buat nerkam anak ibu hihihihi……. ” Kata mamah yang duduk di depan samping Ayu. Buset mamah, dikira aku ini binatang buas apa yak.
1181Please respect copyright.PENANAkMeHsVdqK3
“Aawww serem juga, tp aku tenang si kan ada pawangnya di samping aku…. Hihihihi…” Timpal Ayu memulai canda tentang ku dengan mamah.
1181Please respect copyright.PENANA7o5DYEKSEK
“Pawang ulerrr kali nak…… Udah segede gini pasti harus bisa naklukin Phyton hahahhahaha…… ” Aduh, mamah sama Ayu kq akrab banget yah. Mana siAyu ikut ketawa lagi ngebahas masalah Phyton.
1181Please respect copyright.PENANA7dlzImbRqC
“Aku bawain belanja yang diBagasi ya, mamah sama kak Ayu gpp bawain cemilan.” Kata ku turun dan membuka bagasi belakang
1181Please respect copyright.PENANA4dNGqWsOoP
Samar ku dengar mereka kembali bercanda lalu tertawa lepas, semakin akrab dan serasi mamah bersama Ayu siang itu. Aku turut senang, perubahan mamah membawa mamah cepat dekat dan Akrab bersama Ayu. Sedikit berbeda andai mamah bersama Angela ataupun Reina.
1181Please respect copyright.PENANAZkYGrPxZRQ
“Yaaaah dah balik!!!!! Padahal kita masih betah bu kalau Angela yang gantiin ibu.” Kata salah satu murid kelas 3 bernama Irpan.
1181Please respect copyright.PENANAZDvGn7Zq2V
“Yakinn mau ganti Ibu sama Angela??? Harganya pasti jadi mahal lho!!! Belum nanti kena Pajak tambahan nak Angela hihihi….” Kata mamah sambil menatap Angela. Lalu merapihkan beberapa Cemilan untuk diSajikan Nanti sore dan Sebagian dijual kepada pelajar.
1181Please respect copyright.PENANARftqBnQ9X9
“Tau tuh siIrpan, awas aja bu kalau minta kasbon atau ngutang…… Jangan di kasih….. ” Kata Angela ketus kepada Fansnya yang belakangan ku tau Irpan tergila gila sama Angela.
1181Please respect copyright.PENANAIqwYKnGNlA
“Semua siswa dan siswi baik baik kq nak Angela, ga pernah hutang sama Ibu. Kecuali…… ” Aku, Ayu dan Angela menunggu jawaban mamah.
1181Please respect copyright.PENANAgMmRF9uEA7
“Kecuali apa bu….??” Tanya aku penasaran.
1181Please respect copyright.PENANArhoyoDaVpb
“Kecuali kalau yang HAUS godain ibu. Hihihi…….. ” Dengan manja dan mulai nakal menekan kata Haus dan Godain. Aku pun tersedak mendengar mamah yang mulai berani bercanda nakal dengan 2 gadis cantik di sekolah ini belum lagi mereka entah siswa dan siswi diKantin dengar atau tidak apa yang dikatakan mamah tadi.
1181Please respect copyright.PENANAyv58teUOpx
“Duh!!! Tuh bu…. Yang haus beneran ampe keselek hihihihi…… ” Kata Angela, di iringi tawa Ayu dan mamah melihat tingkah ku yang konyol dan terlihat Kuper.
1181Please respect copyright.PENANA9C43aPFtQI
Namun anehnya, sepertinya mamah dan Angela bangga dan senang kalau membicarakan suka diGoda Siswa Pria sekolah ini.
1181Please respect copyright.PENANAnVuqA1O49C
DiSisi lain aku bakal terlihat Kolot dan Kampungan andai marah, secara itu tadi candaan sesama perempuan walaupun terdengar cukup serius walau berakhir dengan Tawa mereka.
1181Please respect copyright.PENANADFbxACkrIB
Itulah mungkin sebabnya Siswa Siswi semakin dekat dengan mamah, mereka juga sangat tak keberatan berpatungan dan memesan mennu makanan Favorit mereka.
1181Please respect copyright.PENANAPblZkfnMsE
Selain masakan mamah Enak, untuk ngobrol dan Sharing seputar pergaulan nampaknya mamah benar benar terbuka kepada mereka. Lebih sama seperti bercanda serta bergaul dengan Bu Indah.
1181Please respect copyright.PENANAJeurXAdOfV
“Sayang…. Jangan diambil hati ya candaan mamah sama teman teman mu hihihihi….” Sambil memeluk ku dari belakang saat aku diDapur setelah mengganti pakaian seragam ku dengan baju rumahan biasa.
1181Please respect copyright.PENANAFqbiJ4D7rN
Jam bubaran sekolah lewat 1 jam dari jam makan siang, meskipun ramai dengan Siswa Siswi yang makan siang dikantin Sekolah tak sedikit dari mereka juga sekedar ngemil dan nongkrong disana. Kecuali Siswa dan Siswi nakal yang suka merokok.
1181Please respect copyright.PENANAvSAStNh8gf
“Ia mah, asal jangan kelewatan lagi yaa…. ” Kata ku yang saat itu ingin membahas kejadian Tempo hari.
1181Please respect copyright.PENANAfkKhAw4D12
Mamah menghentikan langkahnya, membelakangi ku. Namun kembali berjalan kearah Kantin membawa makanan yang ia masak di dapur Rumah siang itu.
1181Please respect copyright.PENANADNsZO1X4pu
Suasana kantin sangat Ramai, sampai sampai aku dan mamah tidak sempat keluar dari tempat kami menyajikan makanan. Sangat terpaksa Siswa dan Siswi mengantri setelah memesan. Selain 2 Variasi Soto berbeda, siang itu mamah juga membuat Mie Instant plus Telor serta cemilan yang tadi Pagi kami beli bersama Ayu.
1181Please respect copyright.PENANAyOy4EFRhJA
Terlebih lagi, mamah dengan sabar dan cekatan melayani lalu mengantar pesanan Dewan Guru. Tak sedikit pula yang minta bungkus dibawa pulang.
1181Please respect copyright.PENANAc76o8O9vJu
Dapat di bayangkan kesibukan kami setiap bubar sekolah siang itu, namun aku dan mamah sangat bersyukur dengan hasil jerih payah kami setiap Siang setelah jam Belajar usai.
1181Please respect copyright.PENANA3GOdZoi8Ov
Setelah ku rasa cukup santai, dengan sigap ku bawa mangkok kotor serta piring kotor dimeja kantin untuk ku berdiDapur kantin.
1181Please respect copyright.PENANAtkEzXK63G4
Sedangkan mamah di meja depan penyajian makanan mulai bersenda gurau dengan rata rata Siswi sekolah yang kagum dan sangat menyukai Variasi Mennu dan memuji tangan ajaib mamah yang bisa mengolah makan menjadi Lezat.
1181Please respect copyright.PENANA0j2jwB102s
“Nak, kalau selsai makan siang nanti gantian yah kamu jaga diDepan.” Punya mamah sambil menikmati makan siang diDapur kantin.
1181Please respect copyright.PENANAo08XytL7Nn
“Ia ma…. Pesanan pagi tadi sebetulnya buat siapa sih mah?? ” Tanya ku. Karna variasi makanan dan Jajanan kue berbeda dari mennu mamah berjualan hari ini.
1181Please respect copyright.PENANAwHrI8ftSDj
“Itu lho sayang, buat yang kelas les sama perbaikan Nilai pra Ujian siswa kelas 2 dan 3.dari pada bolak balik bimbingan belajar, mereka mulai hari ini ada kelas tambahan untuk persiapan Ujian kelas 3,Jurusan dan kenaikan jurusan ke kelas 3.” aku hanya manut mendengar penjelasan mamah. Karna memang mamah terbiasa bekerja keras, lagi pula menghitung waktu mereka belajar bisa sampai Sore hari Nonstop.
1181Please respect copyright.PENANArcDinFIUmC
Masuk akal kalau kelas les diluar jam sekolah diatur senyaman mungkin bagi siswa serta guru agar tidak bolak balik keluar sekolah.
1181Please respect copyright.PENANAGs6URuurHR
Sungguh beruntung bagi ku, selain dibantu Asep, Pram, maupun Tyo dan beberapa Siswi kelas 1. Semakin hari bagai kegiatan nongkrong positif di kantin sekolah, kami mengerjakan tugas yang diberikan Guru bersama mengerjakan dikantin sekolah yang mayoritas murid kelas 1 setelah jam belajar mengajar usai.
1181Please respect copyright.PENANAEMITLN6t9k
Dibarengi beberapa musik maupun hiburan dari Laptop rekan rekan ku membuat kami betah, serta manjadikan kantin adalah salah satu base Camp kami berkumpul sambil menyelesaikan tugas hingga sore hari. Banyak juga yang tetap berangkat ke tempat Les diluar sekolah maupun beberapa Bimbel Bahasa Asing.
1181Please respect copyright.PENANAdMpjS4QliN
Benar benar kegiatan belajar yang menyenangkan disekolah elit ini.
1181Please respect copyright.PENANAnkopFhyv8f
Mamah sendiri diSibukkan dengan menyajikan serta merapihkan hidangan yang disediakan diLab sekolah untuk kelas IPA, terkadang Perpustakaan, bahkan Tak Jarang Kelas dan Ruang Guru andai ada Siswa maupun Siswi yang tak lulus Ujian harian dari Guru.
1181Please respect copyright.PENANAnZxFS3F6iZ
Tak ada yang aneh dengan mamah maupun penampilan mamah dengan kesibukan sehari hari. Hanya saja aku suka Bingung, terkadang mamah sore hari tiba tiba ia tak Mengenakan Hijab saat merapihkan piring Kotor sore hari!!!!!!!
1181Please respect copyright.PENANAn73pPeYp4C
Hingga suatu Kamis sore, aku cukup penasaran melihat mamah tak mengenakan Hijab ke 2 kalinya. Mamah terlihat cukup lelah, namun wajahnya penuh rona kebahagiaan saat itu.
1181Please respect copyright.PENANAoIVtcBsP5B
“Ma…. Ku bantu beresin piring kotor ya….. Di ruangan mana yang belum mamah beresin?? ” Kata ku yang tiba tiba menghampirinya diDapur Kantin Wajah mamah tiba tiba tegang dan kaget dengan tawaran ku.
1181Please respect copyright.PENANAnO8k1QocdH
“Ga usah sayang gpp kq…. Kamu fokus aja kerjain tugas kamu ya sama teman teman mu.” Cegah mamah.
1181Please respect copyright.PENANAhsm4ntmvo9
“Lagi pula nanti siapa yang layanin pesanan makanan kalau kamu bantu mamah….. ” TambahNya penuh hati hati memberikan ku tugas.
1181Please respect copyright.PENANA1EaE5CHGie
“Mamah hanya sedikit gerah aja sayang, lagi pula mamah bisa Handle semua nya Kq kamu tenang aja ya sayaaaang….” Kata mamah sambil mengedipkan manja satu matanya kepada ku.
1181Please respect copyright.PENANAdmt8Uo5OVU
Apalagi saat mamah dengan lembut mendorong ku keluar dapur kantin, seolah mamah ingin benar benar sendiri menyiapkan penyajian dan membereskan makanan untuk peserta Les siang menjelang sore itu.
1181Please respect copyright.PENANAcO8Yj0hUED
“Mamah aneh deh hari ini…….” Kata ku dalam hati.
1181Please respect copyright.PENANA6iFbarOdG1
Aku pun berpura pura mengerjakan kembali tugas dari guru dimeja kantin bersama teman teman ku sambil memperhatikan mamah sore itu.
1181Please respect copyright.PENANAUT9qB0xRLC
Hingga akhirnya ku lihat mamah membawa beberapa jenis makanan dan Minuman. Namun dengan arah jalan yang mencurigakan, terlebih lagi ia seperti mengawasi ku agar tak melihat arah jalan mamah yang menuju keParkiran belakang Sekolah!!!!! Bukan ruang kelas ataupun Perpustakaan sekolah!!!!!
1181Please respect copyright.PENANALQnHL3pksN
“Bro!!! Nitip bentar yah, gue ga enak perut nih… Kalau ada yang beli tolong layanin.” Kata ku kepada teman teman ku yang serius mengerjakan tugas sekolah sore itu.
1181Please respect copyright.PENANAG2Tl9ZUGKC
“Eh gue nyontek tugas yang ini ya….. ” Pinta salah satu teman ku. Yang ku jawab dengan acungan jempol karna aku berjalan cepat kearah Rumah yang terhubung dengan dapur kantin.
1181Please respect copyright.PENANA647idFVBHF
Saat aku memasuki rumah dan memulai rencana mengintai mamah, jantung ku berdetak cepat melihat pintu kamar mamah yang sangat tak biasa tak diTutup rapat.
1181Please respect copyright.PENANAhMJWTccJfp
Secara logika mungkin saja, mamah lupa atau terlalu sibuk. Tapi….. Biasanya mamah sesibuk apapun selalu teliti dalam hati ku berperang batin melihat keJanggalan kecil dirumah ku sore itu.
1181Please respect copyright.PENANAede7cuRlsF
Sehingga perlahan ku dorong pintu kamar mamah dengan degup jantung tak karuan. Namun ternyata setelah ku cek kedalam………
1181Please respect copyright.PENANAYkZUyzUVTF
Aku diKagetkan dengan keberadaan tumpukan belanjaan busana, tas, parfum, hingga brand pakaian dalam dibawah meja Rias cukup tersembunyi.
1181Please respect copyright.PENANAxndfeDT45b
Meskipun diletakkan di lantai dan tidak mencurigakan, namun andai diperhatikan seksama setelah masuk kamar orang tua ku semua barang barang belanjaan itu terlihat masih baru dari toko.
1181Please respect copyright.PENANAQkFLmFlUDB
Bahkan hampir semua terbungkus rapih dengan bungkus Brand ternama dengan nilai tinggi tentunya.
1181Please respect copyright.PENANAc2kuBmUzGA
Sama sekali tak kusentuh satupun bungkusan itu, namun setelah ku tutup rapat pintu kamar mamah aku segera memutar jalan belakang setelah menutup pintu kamar mandi.
1181Please respect copyright.PENANAdrkMGxCcYU
Mengapa memutar jalan belakang??? Karna aku tau satu titik Spot yang bisa melihat secara keseluruhan area Parkiran dan Parkian tanah kosong belakang sekolah.
1181Please respect copyright.PENANAV9CItgEwxl
Kalau feeling ku benar pasti mamah tadi berjalan kearah sana. Tapi membawa makanan dan minuman untuk Siapa????
1181Please respect copyright.PENANAiym47Bg0fR
Bagai seorang Sniper aku beberapa menit kemudian mengawasi keadaan lingkungan Parkiran sekolah dan Parkiran belakang sekolah. Jantung ku lagi lagi berdetak hebat saat melihat ada Empat kendaraan jenis mobil terparkir disana yang tentunya aku kenal. Empat kendaraan terpakir di belakang parkiran sekolah yang selalu sepi itu adalah kendaraan Milik Damar, Lingga, Vinay dan Reina!!!!!!
1181Please respect copyright.PENANAIfQzEC2hrB
Namun aku aneh dan heran, disisi balik tembok belakang parkiran terlihat sosok Pak Tony Suami bu Indah mengawasi kearah bangunan dekat Parkiran bangunan Sekolah.
1181Please respect copyright.PENANAEqxhNLZXHB
Matanya melotot tajam melihat kearah bangunan yang biasa dipakai anak anak nakal sekolah ini berkumpul dan bersembunyi saat merokok dan berkelahi disana. Terdengar hanya suara Musik yang tak terlalu keras dan alunan lagu House musik di ruangan itu dengan Volume tak terlalu keras.
1181Please respect copyright.PENANAflsXNqTpA3
Sayang, dari tempat ku mengawasi area itu aku tak bisa melihat apa yang pak Tony lihat disana. Hingga Akhirnya…………
1181Please respect copyright.PENANAcMIaFKtDh8
Ku lihat mamah dan Bu Indah berjalan cepat sedikit berlari menjauh dari tempat itu dari Spot tak terlihat oleh pak Tony suami bu indah sore itu.
1181Please respect copyright.PENANAatX5KVTkNi
Lutut ku lemas, saat melihat mamah dan Bu Indah hanya menenteng hijab mereka. Terlebih lagi ku lihat jelas Keringat membasahi Kening dan area leher mereka, kondisi pakaian mereka cukup acak acakan.
1181Please respect copyright.PENANA6lD4Pfhjqm
Sambil berjalan cepat sedikit berlari baik Bu Indah dan Mamah mereka merapihkan pakaian, lalu memutar jalan melalui Dapur masuk kedalam rumah ku.
1181Please respect copyright.PENANAw4E0XgBahY
Belum selsai aku mencerna apa yang sebenarnya terjadi disana hati ku kaget setengah mati melihat pemandangan selanjutnya di area Parkiran belakang sekolah yang selalu sepi itu.
1181Please respect copyright.PENANAFvBz8NIgkk
Ku lihat Reina berjalan mengenakan kaos Ketat berwarna putih hampir transparant memperlihatkan Payudara besarnya yang putih dan mulus. Belum lagi yang membuat aku sangat Cemburu dan Sakit hati adalah saat lengannya merangkul Tangan Vinay mesra dan manja. Disana Juga ada Tina, kakak kelas ku teman sekelas Reina. Tina tak secantik Reina, namun saat mengenakan kaos ketat seperti itu ia terlihat sexy meskipun payudaranya tak sebesar Reina apalagi mamah.
1181Please respect copyright.PENANAwz80ex2bGe
Dari cara berjalan ia terlihat dekat dengan Anji sore itu. Namun bagaimanapun kedekatan Reina dan Vinay adalah sesuatu yang sangat membuat ku Cemburu sore itu.
1181Please respect copyright.PENANAzI2hpmJvgv
Lebih tepat lagi ku Gambarkan, lengan Vinay diTempelkan ke Payudara Reina mesra sore itu!!!!!!!
1181Please respect copyright.PENANAwllLJeFw5G
Bangsat!!!!!! Sejak kapan?????
1181Please respect copyright.PENANAV00NlVGDrj
Yang ku tau dan ku rasakan kedekatan ku dan Reina beberapa terakhir ini memang tak seIntens minggu lalu.
1181Please respect copyright.PENANAezQOGlbNUP
Lagi pula bukannya kak Reina selama ini sibuk Bimbel di tempat les luar sekolah????
1181Please respect copyright.PENANANzJ9DQNMFN
Tak lupa ku Abadikan moment itu, setelah ku arahkan kamera perekam ponsel ku kepada mamah dan Bu Indah yang terlebih dahulu meninggalkan tempat bangunan tak terpakai di belakang parkiran sekolah yang selalu sepi.
1181Please respect copyright.PENANA6zKZkHsauE
Setelah melihat Reina dan Tina memasuki mobil diantar Vinay dan Anji, Damar Dkk. Memasukkan nampan dan beberapa jenis sisa makanan yang tadi mamah bawa kepada mereka.
1181Please respect copyright.PENANAD0xN7VEzk8
Lalu ku perhatikan mobil Reina meninggalkan Vinay CS, melaju memasuki area parkiran sekolah melalui depan gerbang sekolah.
1181Please respect copyright.PENANAhG53U6SanL
Pak Tony suami Bu Indah mengawasi mereka penuh curiga kearah Damar, Vinay, Lingga, Anji, Reina, Tina serta Sugeng. Lalu pergi meninggalkan mereka berEmpat tanpa sedikit meninggalkan jejak dan Curiga.
1181Please respect copyright.PENANAsj6csN15wM
Aku pun meninggalkan tempat itu dengan hati hati karna saat itu 3 kendaraan mereka masih belum jauh meninggalkan Area itu, saat berjalan kembali ke arah Kantin sekolah ku baca pesan singkat WA dari Asep.
1181Please respect copyright.PENANAioJ7X7XBPH
“Bro, dmana….. Ada yang mencurigakan. Kita ngobrol di gerbang kalo ” Mereka” Bubar!!! ” Kata Asep teman ku yang masih berada di kantin bersama beberapa teman ku.
1181Please respect copyright.PENANAXaxX2ePpMS
Disusul telp dari mamah yang sepertinya curiga aku tak berada disana saat ia kembali ke kantin.
1181Please respect copyright.PENANARwVq2j2Qae
TUHAN UJIAN APALAGI YANG KAU BERIKAN PADA KU!!!!!
1181Please respect copyright.PENANAcMGgsM8u5J
Tanya ku dalam hati, aku benar benar bingung menentukan sikap kepada Papah terutama Mamah.
1181Please respect copyright.PENANAGYvCiClSoh
Meskipun secara Materi dan kesenangan mamah terpenuhi oleh kakak kelas ku, tapi disisi lain aku ga rela andai mamah terlibat Asmara lebih dalam dengan mereka.
1181Please respect copyright.PENANAkBjvUcQNOM
Bisa jadi Aib dan Masalah besar andai pihak orang tua siswa tau, apalagi Suami Bu Indah yang tadi terlihat curiga dengan gerak gerik mereka.
1181Please respect copyright.PENANA6BC0d3Pfb0
Terlebih lagi Reina!!!!!! Akh….. Sial!!!!!! SeApes ini kah jadi Orang Jelek dan Miskin kayak gua?????
1181Please respect copyright.PENANAbWZLtgNknS
************
1181Please respect copyright.PENANAX7SlvW0fsV
“Al, ini jawaban kamu kurang tepat lho nak….. Coba deh periksa ini…..!!!! ” Kata Bu Indah saat aku kembali keKantin bergabung bersama teman teman ku. Ia nampak serius memeriksa buku Lembar Kerja Siswa ku sore itu.
1181Please respect copyright.PENANAMNid19lkXi
“Yang mana buu….. ” Tanya ku yang mau tak mau duduk disampingnya. Saat itu Bu Indah sudah mengenakan Hijab nya kembali namun tak Rapih!!!!!!
1181Please respect copyright.PENANA7n4sGd5BlS
Bu indah menjelaskan kesalahan ku dalam menjawab lembar kerja Siswa sore itu, mata ku pun beradu pandang dengan mamah yang seperti tegang melihat ku, namun tetap fokus menyiapkan beberapa porsi mennu Sop buah untuk Tim Basket yang sore itu berlatih di lapangan Sekolah.
1181Please respect copyright.PENANAklkisptDGS
“Kamu denger ga Al sama penjelasan ibu?? ” Kata Bu Indah saat melihat ku melamun menatap kosong LKS, membayangkan apa yang mamah lakukan bersama kakak kelas ku beberapa menit yang lalu.
1181Please respect copyright.PENANA9WOeWuO8jY
Tak bisa ku berpikir jernih saat itu ketimbang menjawab pertanyaan Bu Indah, ingin sekali aku lepas kendali meraba Payudaranya. Terlebih lagi Bu Indah saat itu wanginya amat sangat menggoda birahi ku.
1181Please respect copyright.PENANAjnzcccV51P
Batin dan setan dalam hati berbisik bahwa telah terjadi sesuatu antara mereka sekitar 30 menit yang lalu, di bangunan gudang belakang Sekolah dekat parkiran belakang sekolah ini yang selalu sepi.
1181Please respect copyright.PENANA7Qr7ny9Dn1
“Albert mungkin masih bingung Bu, apalagi jawaban yang ada diSoal itu emang cukup panjang. Ia kan Bro!!!! ” Kata Pram sambil mnepuk bahu ku yang duduk disamping Bu Indah.
1181Please respect copyright.PENANAk24r5NE0Ky
“Ya ampun naaak…… Ya udah, ntar ibu bantu ngerjain soal tugas ini yah. Ibu mau pulang dulu, udah ada yang jemput tuh hihihi….. ” Kata Bu Indah sambil nengusap ngusap kepala ku depan Pak Tony yang entah sejak kapan berada di pintu kantin melihat ku diberi arahan Bu Indah.
1181Please respect copyright.PENANAv1QIf6fjoy
“Gimana kepala kamu?? Masih suka terasa nyeri Al?? ” Tanya Pak Tony sore itu kepada ku. Bu Indah sendiri berdiri di samping suaminya yang tampan itu sambil menatap ku penuh perhatian.
1181Please respect copyright.PENANASGaUsY1Qyt
Hmmhh… Mereka emang serasi tapi………
1181Please respect copyright.PENANAiedj2egLXD
“Enggak kq Pak, mudah mudahan saya sudah pulih. Apalagi Obat Dokter udah abis. ” Kata ku padanya. Padahal satu jenis obat yang biasa menyebabkan rasa ngantuk ku simpan siapa tau bisa ku gunakan kemudian hari.
1181Please respect copyright.PENANAXOAl0mmnph
Tak lama kemudian Bu Indah berpamitan kepada Mamah sambil bercanda centil cekikikan TETAPI, wajah mereka mendadak tegang dan malu malu saat sadar aku memperhatikan mereka.
1181Please respect copyright.PENANAkF2tdduusZ
DiTambah lagi, kehadiran Reina dan Tina diantara mamah dan Bu Indah yang saat itu mengenakan Sewater dan Jacket training.
1181Please respect copyright.PENANAbV2fZN9Rdn
Yang aku tau persis dibalik jacket dan sweater itu mereka mengenakan kaos sangat ketat dan Sexy.
1181Please respect copyright.PENANAIdiNN80h8m
Sambil bersenda gurau mamah, Bu Indah, Reina dan Tina dimeja kantin berjualan. Reina yang sudah dekat dengan kami tanpa ragu dan sungkan membantu mamah sore itu.
1181Please respect copyright.PENANAmknmgsyUjq
Kak Reina sepertinya menjauhi ku mulai sekarang, entah apa yang ada dipikirannya dan Vinay berikan padanya hingga terasa sekali Kak Reina yang biasa menyapa, perhatian dan nenegurku.menjadi Cuek dan menjauh dari ku beberapa hari ini.
1181Please respect copyright.PENANAXo3WptIjOj
Aku yang melihat itu merapihkan buku pelajaran ku, lalu berjalan bersama Asep kearah parkiran motor yang dekat dengan lapangan utama sekolah ku.
1181Please respect copyright.PENANAGcanmSzrAO
Pelan dan lirih Asep memberi taukan kejanggalan beberapa puluh menit yang lalu. Pram yang berjalan diBelakang kami berdua mengawasi pembicaraan penting aku dan Asep. Memastikan tak ada yang mendengar pembicaraan Aib atau Skandal sekolah ini.
1181Please respect copyright.PENANA3XyZwUOrD0
Terlebih lagi mereka curiga mamah dan Bu Indah terlibat dalam hal ini, hingga membuat ku celaka. Sepertinya Tyo menutup rapat rahasia kemarin.
1181Please respect copyright.PENANAvKduiGb0bI
“Gua ga bisa mastiin apa yang elu alamin hingga elu keluar dari tim sekolah minggu lalu. Tapi tadi lagi lagi gue ngrasa ada yang aneh.” Kata Asep dengan sangat hati hati menyampaikan kecurigaan dia kepada ku. Saat ku tinggalkan mereka diKantin.
1181Please respect copyright.PENANAS11rbQrhe1
“Gue bicarain sama mamah nanti malem bro, tenang aja, supaya semua clear. Apalagi ini ngelibatin nyokap gue.” Kata ku agar Asep lebih tenang. Apalagi selain mamah, mereka berdua lah yang sadar akan perubahan sikap ku tadi.
1181Please respect copyright.PENANACQ1R2AArkM
“Hati Hati sama SiTyo, bisa jadi dia tadi yang bocorin saat elu ngikutin nyokap elu bro.” Kata Asep.
1181Please respect copyright.PENANApBkIfvU1EK
“Ya, gue juga liat tadi siTyo langsung ngHubungin seseorang saat elu ninggalin kita pas ngerjain tugas.” Tambah Pram sambil memegang Bahu ku sebelum menaiki motornya.
1181Please respect copyright.PENANAdrC5bIqhtK
Sial!!!! Mereka tau aku ngikutin mamah tadi???? Sejauh mana mereka tau aib dan kenakalan Mamah dan Bu Indah???
1181Please respect copyright.PENANALQlihc07en
“Makasi bro, ada apa apa pasti gue cerita. Yang penting nanti malem aku selesaiin dan bicarain baik baik ma nyokap, nanti malem.” Kata ku lagi lagi menenangkan mereka. Apalagi gue baru sadar saat kita bertiga rupanya hanya Tyo yang udah Cabut duluan entah kemana.
1181Please respect copyright.PENANA7fq0oDn0fR
“Sayang….. Tolong rapihin sama Cuciin yang Kotor ya, mamah lupa banget belum belanja bahan makanan buat jualan besok.” Kata mamah yang sudah salin, terlihat buru buru akan pergi meninggalkan ku sendiri sore itu.
1181Please respect copyright.PENANA50yftVDn1H
“Tapi mah mamah mau belanja dimana sore gini ma….???” Kata ku kebingungan. Karna penampilan mamah seperti akan jalan jalan ketimbang belanja. Busana baru, parfum wangi, penampilan mamah sore itu seperti sosialita ketimbang Ibu ibu berUsia menjelang 40 tahun.
1181Please respect copyright.PENANACdukpi2mrU
“Sama Reina Al ku sayang…. Mamah janji kq ga akan lama, nanti mamah pasti telp kamu kalau kamu mau mama beliin oleh oleh buat makan malem nanti.” Katanya sambil menatap ku manja.
1181Please respect copyright.PENANAiS7ugNyPOG
“Kamu keberatan sayaaang??? ” Tanya mamah sambil menatap mata ku dalam dalam. Ingin sekali aku marah dan protes namun melihat beberapa Siswa dan pasangan nya tim basket yang masih nongkrong di kantin dan sekitar lapangan belum lagi siswa siswi cukup banyak diarea sekolah tak mungkin aku bersikap berlebihan saat itu. Apalagi mencegah mamah pergi sore itu.
1181Please respect copyright.PENANAXPiPbSeI5k
Apalagi mamah sudah dandan selama aku ngobrol bersama Asep dan Pram tadi.
1181Please respect copyright.PENANARnHJhL0jVm
“Ya udah gpp mah, hati hati dijalan.” Kata ku lirih,dengan sangat berat hati. Membiarkan ia pergi bersama Reina dan Tina sore itu
1181Please respect copyright.PENANAlX3gdKIf3H
Sedangkan Bu Indah dan Pak Tony sudah berpamitan pulang sore itu menuju rumah mereka.
1181Please respect copyright.PENANAFryXePYvag
“Iiii anak mamah….. emang paling baik dan bisa diAndelin….. Mmmuuuaacchh… Mamah pergi dulu ya sayaang…..” Sambil mengecup kening ku cukup lama.
1181Please respect copyright.PENANAic7ookAVTO
“Awas!!! HP kamu tetep aktif supaya kamu bisa pilih mennu Special buat makan malam nanti.” Kata mamah tergesa gesa meninggalkan ku memasuki pintu depan kursi penumpang mobil Reina yang sudah siap meninggalkan area Parkiran.
1181Please respect copyright.PENANAUOCiBWdlnM
Tanpa melihat mobil Reina melaju meninggalkan sekolah, ku lihat mamah mengirim pesan singkat pada ku di layar ponsel. Sore itu baru saja aku tiba di meja etalase tempat biasa berjulan dikantin.
1181Please respect copyright.PENANA3OhJzNPEt6
“AWAS!!! Jangan KEPO sama hadiah mamah yang ada di kamar lagi ya sayaaang!!!! Hihihiihi…. Love u” Begitulah isi pesan singkat yang mamah kirim. Sepertinya aksi ku tadi mengikuti mamah dan memasuki Kamarnya ketauan. Salah aku juga tadi malah menyelot kunci kamarnya dari Luar.
1181Please respect copyright.PENANASSD23UTr7e
Benar saja, mamah kali ini memasang gembok kecil di pintu kamarnya. Lebih mencurigakan lagi saat mamah mengunci Pintu Dapur belakang yang mengarah langsung ke jalan raya.
1181Please respect copyright.PENANAE7VabgbURs
Lebih parah lagi mamah membawa Kuncinya….!!!!!!
1181Please respect copyright.PENANAqNlsnxrCXP
Pukul 18.15 WIB lebih dari 30 menit mamah meninggalkan ku sendiri membereskan Cucian yang Sebetulnya tak begitu banyak. Pasti diKak Reina membantu hingga mamah mulai berani meninggalkan ku sendiri dirumah.
1181Please respect copyright.PENANAQJUiAYQtPp
Hanya saja sore itu aku diTemani Pak Saepi, salah satu security kemanan sekolah. Ia memesan makanan yang tersisa, karna ia merasa lapar sore itu.
1181Please respect copyright.PENANAcEkydRwT8U
Walaupun ia meminta Izin karna uang yang ia kurang untuk membeli seporsi makanan sore itu. Aku merasa kasian, sebisa mungkin ku panaskan seporsi Soto Bandung dan sepiring nasi yang ada didapur. Sebisa mungkin ku hidangkan special kepada pria paruh baya yang masih kekar dan bugar dihadapan ku sore itu.
1181Please respect copyright.PENANAo0LYPdycCQ
Pak Saepi adalah salah satu kemanan Senior di sekolah ini, meskipun kebanyakan murid sekolah kurang Respect kepadanya. Namun bagi ku beliau harus ku Hormati, selain pekerja keras dimata ku Pak Saepi adalah keamanan paling Jujur karna bertugas di malam hari mengawasi kemanan sekolah.
1181Please respect copyright.PENANAIKRbielSI5
“Napa lu Al, kayaknya sedih amat sore ini?? ” Setelah pak Saepi menghabiskan makanannya sore itu.
1181Please respect copyright.PENANAYHUKHg3piG
Saat ku lihat disalah satu media sosial mamah terlihat sangat senang dan cantik berfoto disuatu tempat seperti Cafe sore itu bersama Reina dan Tina.
1181Please respect copyright.PENANAhsEZYqTct4
Di dalam Foto itu mamah sangat cantik, banyak sekali Followernya. Lebih miris lagi aku diberi tau Asep, lewat screen shoot yang ia kirim kepada ku melalui pesan WA seperti memberitahukan bahwa mamah memiliki akun Instagram.
1181Please respect copyright.PENANALm0VOV46mD
Aku pun segera membuka Fake Akun Instagram saat itu, hanya dalam hitungan menit mamah mengAcc permintaan fake account IG milik ku. Karna mayoritas Followers dan yang ku Follow adalah rekan rekan sekolah ku serta teman dan lawan Tim Bola ku.
1181Please respect copyright.PENANAYxbzLfZWvb
Aku yakin mamah tak akan curiga bahwa itu adalah akun palsu Instagram ku.
1181Please respect copyright.PENANAjuZ3Z3I1sB
“Woyyy!!!! Kenapa??? Cerita ma Bapak. Bapak liat kamu ini kayaknya punya beban berat banget nak.” Kata beliau sambil menepuk lengan kanan ku, yang menatap sedih layar ponsel ku sendiri.
1181Please respect copyright.PENANA0aeOjCapnz
Raut wajah ku sangat sedih saat itu, seumur hidup ku tak pernah melihat mamah sebahagia itu dan secantik itu saat bersama ku maupun bersama Papah.
1181Please respect copyright.PENANApv3XAtsZRi
“Kenapa ya pak, seorang kayak saya harus lahir keDunia ini dengan banyak banget penderitaan??? ” Kata ku di hadapan pak Saepi. Sore menjelang malam itu menahan sesak karna sedikit demi sedikit merasa mamah dan Reina berpaling dari ku.
1181Please respect copyright.PENANAzYPHD339hI
Lebih sakit lagi saat ingat mamah bercanda “dapet orderan jadi mamah orang” Sepertinya candaan itu benar adanya saat lihat mamah sore itu bersama Reina dan Tina.
1181Please respect copyright.PENANAjn09APfPKp
Lebih miris lagi, mungkin mereka sekarang bersenang senang bersama mereka saat ini.
1181Please respect copyright.PENANAZFROfXhEwC
“Nak Albert, bapak ngerti perasaan nak Albert…. Bapak paham bagaimana perasaan Nak Albert, harus tumbuh dewasa dilingkungan orang orang Elit dan Kaya disekolah ini. Hehehehe….. ” Jawab pak Saepi tertawa renyah disore menjelang malam ini.
1181Please respect copyright.PENANA5KuKlkFpJz
“Nak Albert harus tangguh, nak Albert harus kuat. Buktikan bahwa nak Albert jauh lebih kuat dan Tangguh, tahan Banting hingga SIAPAUN, SIAPAPUN diantara orang orang dekat nak Albert segan dan sangat sayang kepada nak Albert….. Hehehehe…. ” Tambah Beliau memberiku solusi. Yang sepenuhnya aku tak paham maksudnya.
1181Please respect copyright.PENANAfHQMZJFeCL
“Tapi pak….. Dari segi penampilan apalagi harta aku udah kalah jauh dengan mereka pak. Apalagi…….. ” Belum sempat ku selsaikan kata kata ku Pak Saepi mengarahkan 5 jari keriputnya yang kekar kearah wajah ku.
1181Please respect copyright.PENANAlOTFfTPyHo
” 30 puluh tahun nak, 30 tahun bapak hidup dan melihat perjalanan murid murid Sekolah ini maupun murid Universitas tempat bapak bekerja sehari hari menjadi kemanan. Kamu tau yang membedakan alumni murid serta mahasiswa sukses sejati dan sukses sesaat namun hidup mereka berantakan di masa Depan???? ” Aku pun menggelengkan kepala ku diHadapannya.
1181Please respect copyright.PENANAB24zBAna15
“Mereka yang sukses sejati, bisa menata hidup mereka hingga berkeluarga dengan baik dimasa depan. Namun yang sukses sesaat, mereka hanya sekedar menjalani hidupnya namun hancur dan berantakan dalam menata keluarga serta hidupnya sendiri.” Sorot matanya tajam serius menatap mata ku sore itu.
1181Please respect copyright.PENANA1ypGTeS5t0
“Hal kecil yang bapak lihat sendiri, bagaimana tim bola mu saat kamu tak bermain bersama mereka??? “
1181Please respect copyright.PENANAICkx2hAzh3
“Contoh bukti lain coba kamu telusuri alumni alumni, yang dimanja saat seumuran mu. Dan Yang serba kekurangan dalam mengenyam Ilmu seperti mu?? ” Penjelasan penjelasan dan pertanyaan Beliau membuka pikiran ku akan kesempatan ku lebih serius dalam menata masa depan lebih baik.
1181Please respect copyright.PENANAORn1uVIbHf
“Saran bapak, ketimbang kamu meratapi Nasib mu saat ini. Jauh lebih baik kamu Fokus mengatur Emosi dan memperkuat Fisik mu dalam mempersiapkan diri menata masa depan.” Benar benar sebuah nasehat masuk akal, membangkitkan semangat hidup ku.
1181Please respect copyright.PENANAXxFtDCsWGq
“Bapak yakin, Bu Anjani mapun Papah mu Boby akan berpikir 2 kali andai mau menyia-nyiakan kamu andai kamu menjadi seorang yang berkualitas sejak Dini bukan??? Apalagi sekedar happy happy nongkrong dan Foya Foya seperti ABG Remaja seperti dilayar ponsel mu itu Hehehehehehe….. ” Wajah ku memerah saat Beliau tau aku sedih karna mamah berfoto ria dengan teman teman ku.
1181Please respect copyright.PENANAxY7pP3UYos
Tapii…… Pak Saepi tadi liatnya kapan??? Benar benar pengawasan mata yang sangat tajam dari pak Saepi.
1181Please respect copyright.PENANAqEZTibYDDI
Tak terasa hampir satu jam aku oleh pak Saepi seperti diberi diIlmu pengetahuan tentang menyikapi Kehidupan, sampai sampai aku diajarin beberapa gerakan Bela diri serta gerakan pemanasan harian agar tubuh ku lebih kekar sempurna seperti dirinya.
1181Please respect copyright.PENANAkRKTIoahVZ
Meskipun tak seGagah pak Tisna dan papah, namun respon, kekuatan lengan, serta gerakan dasar bela diri pak Saepi aku rasa diAtas rata rata orang dewasa.
1181Please respect copyright.PENANADunwOH2adn
Aku pun beruntung sore menjelang malam itu mendapat guru baru dalam bidang bela diri maupun membentuk pola pikir sejak dini, dalam menyikapi kehidupan sehari hari dari Beliau.
1181Please respect copyright.PENANAufSLUj3PxR
“Sekarang kamu yakinkan dengan perubahan cara berfikir menyikapi kemewahan dan Foya foya? ” Tanya beliau, setelah mempraktekan dan memberi pelajaran beberapa gerakan bela diri dan banyak memberi Nasehat kepada ku.
1181Please respect copyright.PENANA7iOL01d1zE
“Iya Pak Yakin.” Kata ku walaupun aku ingin menanyakan sesuatu yang lebih pribadi kepadanya.
1181Please respect copyright.PENANAWgLFwywtCB
“Kalau begitu mulailah hindari Coli dan Mansturbasi. Agar Tulang Tubuh mu tumbuh maksimal dan kebugaran tubuh mu tetap terjaga.” Suruh beliau pada ku.
1181Please respect copyright.PENANAB7Gjvn9x6H
“Baik pak.” Kata ku padanya setelah beberapa kali, beliau bisa melumpuhkan gerakan ku yang menyerangnya.
1181Please respect copyright.PENANA8rlXMfMUGj
“Pak Saepi…. Pak Saepi….. Warga belakang istri Bang Johan minta tolong antar istrinya keRumah sakit pak…. Istrinya mau lahiran…. ” Kata seorang security muda tergesa gesa berlari menjelang malam itu mendatangi Pak Saepi.
1181Please respect copyright.PENANAUG9hTopGHl
“Lah!!!! Mang siJohan belum Pulang yaa??? ” Tanya nya heran ke security muda yang biasa berjaga dipost depan.
1181Please respect copyright.PENANAKPnr1fsaaG
“Belum pak, pak Johan masih diluar kota!!! ” Katanya panik berharap pak Saepi mau menolong Istri pak Johan kerumah sakit.
1181Please respect copyright.PENANAELFsPK1PHN
“Nak Albert bapak tinggal dulu ya…. Maaf ini bapak baru ada 10 rebu buat bayar makanan bapak tadi….. Hehehehe….. ” Katanya sambil tersenyum memperlihatkan giginya yang masih utuh walau sudah tua. Namun aku sungguh tak mempermasalahkannya, karna bekal Pengetahuan Singkat dan Belajar bela diri lebih berharga dari sePorsi makanan yang ku Hidangkan padanya.
1181Please respect copyright.PENANA1T424WL2GT
“Gpp pak, besok juga saya belajar lagi bela diri sama Pak Saepi.” Kata ku kepada guru baru ku sore itu.
1181Please respect copyright.PENANAd24yftSaCD
“Yok!!! saya brangkat pake Mobil Inventaris sekolah, semoga saja saya belum telat bawa Istri pak Johan keRumah Sakit.” Mereka berdua pun pergi meninggalkan ku sendiri.
1181Please respect copyright.PENANAiq7oCnPKCe
Kearah Parkiran dimana disana diParkir rapih mobil inventaris sekolah yang biasa digunakan untuk logistik dan keperluan seolah. Nampaknya malam ini akan digunakan untuk menolong warga belakang yang akan lahiran.
1181Please respect copyright.PENANAJuz7d6YRId
*******
1181Please respect copyright.PENANAhsZ0XH0Sk4
Setelah merapihkan seluruh Kantin, aku pun masuk kedalam rumah. Badan ku terasa lebih ringan, hati ku terasa jauh lebih tenang. Ku Abaikan semua Telp panggilan masuk dan pesan di ponsel ku menjelang malam itu.
1181Please respect copyright.PENANABAHDdwAQnc
Sisa tenaga ku, ku gunakan memperbaiki jawaban ku yang salah dalam menjawab soal pertanyaan tugas sekolah yang sempat diperiksa dan diberi arahan Bu Indah.
1181Please respect copyright.PENANAP6iJTR2T7R
Ku lihat di layar ponsel pukul 19.45 WIB. Ku rebahkan tubuh ku di kursi ruang tamu, setelah selsai mengerjakan Tugas sekolah.
1181Please respect copyright.PENANALDtskslhpb
Lalu ku pejamkan mata ku, setelah ku mode pesawat ponsel ku lalu ku charge di ruang keluarga.
1181Please respect copyright.PENANAnrYLboVXDP
Walaupun mendapat kuncian dan beberapa kali serangan pria paruh baya seperti pak Saepi, aku merasa tubuh ku makin ringan.
1181Please respect copyright.PENANAqeyIuvfKf1
Lebih dari itu, aku makin membulatkan tekad ku agar sejak dini mengatur dan mempersiapkan pikiran dan fisik ku menata masa depan.
1181Please respect copyright.PENANAJEVT3Xn342
Hingga ku setengah tertidur nalam itu………. DiSofa ruang tamu…….. Menunggu kepulangan mamah.
1181Please respect copyright.PENANASFzJpuetAf
Dikeheningan malam itu, sesuai perkiraan ku mamah masuk melalui pintu dapur. Namun ku biarkan dan berpura pura tetap tertidur, terdengar mamah memasuki kamar mandi. Beberapa kali ia seperti mandi atau bercuci muka, langkah kakinya terdengar ketangga atas seperti menghampiri kamar ku.
1181Please respect copyright.PENANA5XE31rJt5q
Lalu langkahnya jelas terdengar kearah ruang tamu di iringi wangi Parfum dan wangi makanan yang ia bawa untuk lu malam itu.
1181Please respect copyright.PENANAx1qSvpcfqU
“Albert…… Sayang….. Bangun bentar sayang… Mamah bawa oleh oleh special buat makan malam kamu nak…. ” Bisikan mamah sambil merapatkan tubuh nya membengunkan ku penuh kelembutan malam itu.
1181Please respect copyright.PENANA49H80QTgFE
“Al…. Sayang…. Bangun dong nak, sebentar aja…..mamah udah capek capek telfonin kamu, beliin makanan Special buat kamu, masa kamu bobo sayang….. ” Katanya manja membisiki ku.
1181Please respect copyright.PENANAlfvTmrBOA5
“Nanti kalau dingin ga enak lho sayang…. ” Sesungguhnya aku ingin pura pura tetap tidur, dan menikmati himpitan pelukan mamah malam itu.
1181Please respect copyright.PENANASmBNBlsQTm
Namun hati ku iba mendengar keluh kesah mamah, apalagi ku intip wajahnya murung sedih setelah melihat ku pura pura kelelahan. Yang sesungguhnya pura pura tidur.
1181Please respect copyright.PENANAeroWlwhrGU
Mamah pun berjalan keRuang keluarga, aku pun bangkit dan duduk disana sendiri. Ku perhatikan jam saat itu menunjukkan pukul 20.02 WIB.
1181Please respect copyright.PENANA9DaCFPky8s
Perlahan aku mengintip mamah yang sambil mengigit bibir bawahnya memainkan ponselnya, sepertinya ia bertukar pesan dengan seseorang malam itu.
1181Please respect copyright.PENANAepSpd8amS5
Namun wajahnya lagi lagi seperti tegang dan kaget melihat ku berdiri memperhatikannya malam itu sedang asik memainkan Ponselnya dan menyalahkan TV diruang keluarga.
1181Please respect copyright.PENANA4T7LxrrCLv
“Sayang kamu kebangun yaa…..??ni lho mamah beliin makanan special buat kamu malam ini.” Mengenakan daster rumahan malam itu, mamah dengan sigap dan cekatan menghidangkan makanan itu dipiring makan untuk ku.
1181Please respect copyright.PENANAUl89OdxkLv
Mamah terlihat cantik malam itu, sangat cantik. Wajahnya merona bahagia, hingga ku sadari beberapa kali ponsel mamah bergetar pertanda ada pesan masuk berkali kali.
1181Please respect copyright.PENANAORsAb03bvp
Namun tak kusentuh, karna ku tau layarnya mamah posisikan terbalik seolah takut aku membuka atau pun melihat dengan siapa mamah berkomunikasi menelang malam hari ini.
1181Please respect copyright.PENANAeucSKThmyT
“Sayaaang kq bengong gitu sii?? ” Tanya mamah menghidangkan makan malam berupa masakan khas Western malam itu.
1181Please respect copyright.PENANAIIwyphjj7Q
Namun segera mamah meraih ponselnya lalu memindahkan ponselnya keKamarnya dan menChargenya.
1181Please respect copyright.PENANA8aPfS6Pi7F
“Yuk kita makan malem berdua, kamu pasti udah laper banget kan sayang sambil nunggu mamah pulang tadi.” Ajak mamah menikmati makan malam itu bersama ku.
1181Please respect copyright.PENANAZDJjhj2L5b
“Ia mah…. ” Kata ku singkat tak ingin membuat mamah kembali murung andai aku tanyakan apa saja yang mamah lakukan tadi.
1181Please respect copyright.PENANAwnV2fPCyt5
“Kamu kenapa sih nak, kq kayak yang murung liat mamah dari tadi?? ” Sambil makan makanan yang ia beli tadi.
1181Please respect copyright.PENANAdk6DGhIPMr
“Anu mah…. aku ingin bicara sama mamah selsai makan ini.” Kata ku sambil cepat menghabiskan makanan terasa lezat dilidah ku ini. Namun tak terasa nikmat andai membahas kejadian minggu kemarin serta kejadian sore tadi.
1181Please respect copyright.PENANAySW9wlLvL3
“Hemm, ya udah…. Kita abisin makan malamnya dulu sayang. Ini enak banget kan.” Kata mamah namun tak selahap makan ku malam itu.
1181Please respect copyright.PENANAXrHLUbUXPN
“Mah… Sebenrnya aku mau tanya…. Mamah sebenernya ada hubungan apa mah dengan kakak kelas ku….?? Ku perhatikan mamah belakangan ini…… ” Belum selsai ku selsaikan kata kata ku, Suara Ponsel telfon mamah berdering cukup keras.
1181Please respect copyright.PENANA35bkNTsdBo
“Bentar sayang takut telfon penting.” Katanya buru buru menjawab telfon itu, ku lihat mamah menatap senang dengan telfon masuk itu. Ia kaget saat melihat ku yang duduk masih menikmati makanan malam, namun melihat Expresi mamah senang melihat siapa yang menelfonnya malam itu.
1181Please respect copyright.PENANA4KnlWwBjA4
“Bentar ya sayang mamah jawab telfon dulu, nanti kita bicarain ya….. ” Katanya lalu menutup pintu sambil memasang head set lebih sesak lagi saat mamah mengunci pintu kamarnya dari dalam.
1181Please respect copyright.PENANAZYaCtQvHQl
Sepertinya mamah tak ingin aku menganggu saat ia menerima telfon dari “orang itu”.
1181Please respect copyright.PENANAi1xhspUcQD
Entah apa yang harus ku lakukan, satu sisi aku butuh tempat ini agar bisa menata masa depan ku. Sisi lain apa iya aku harus memutuskan hubungan ku dengan satu satunya mamah ku diDunia ini.
1181Please respect copyright.PENANAKKbMWF4RsZ
Andai aku ikut papah, belum tentu bisa lebih baik dari sekarang ini. Terlebih lagi mungkin mungkin jauh lebih “gila” Ketimbang dari saat ini.
1181Please respect copyright.PENANAEsfjvAHCC1
Apalagi mereka yang dekat dengan mamah saat ini adalah sekumpulan remaja yang lebih segala galanya dari ku.
1181Please respect copyright.PENANAWLqy1PrIK5
Selera makan ku hilang, suara TV diruang keluarga dan musik radio dikamar mamah menyamarkan pembicaraan mamah dengan seseorang diTelfonnya.
1181Please respect copyright.PENANADvm1V7Lu9L
Ku duduk di kursi ruang keluarga merebahkan badan ku, setelah lebih dari 15 menit mamah tak kunjung keluar kamar. Ku lepaskan segala bentuk kelemahan dan kebodohan ku malam itu dengan linangan air mata.
1181Please respect copyright.PENANAEFVbAmynlu
Hingga aku tertidur di kursi ruang keluarga saat itu, ku rasa lebih baik aku mempersiapkan diri kembali ke rumah kakek dan nenek dari ayah di Jawa Tengah.
1181Please respect copyright.PENANAbyHTF1h6z3
Kedua orang tua ku saat ini benar benar menuruti Ego mereka masing masing. Aku sungguh tak perduli andai mereka benar benar bercerai.
1181Please respect copyright.PENANAnHgST9TqEe
Biarlah aku memulai menata masa depan ku di kampung bapak ku. Aku sungguh tak sanggup dan putus asa andai harus terus bertahan di situasi saat ini.
1181Please respect copyright.PENANArmrUqWSVoh
Aku hanya bisa memejamkan mataku membiarkan air mata semakin membasahi pipi ku malam itu. Aku benar benar gak sanggup mecari solusi ataupun menuruiti kemauan ayah yang hendak menikah lagi, maupun mamah yang seperti terlibat asmara dengan kakak kelas ku.
1181Please respect copyright.PENANAdxMoD5bj04
Saat aku akan terasa akan tertidur sambil meredakan tangisan ku reda, terdengar suara lembut dan aroma wangi sangat dekat dengan ku. Aroma wangi dan suara lembut itu melekat lembut disamping tubuh ku, ku buka mata ku yang masih merah dan berlinang air mata.
1181Please respect copyright.PENANALT7AnSWxYg
Mencoba cari tau siapakah yang ada disisi ku saat itu, siapa kah yang menghawatirkan keadaan ku yang menyedihkan ku malam itu.
1181Please respect copyright.PENANAdHbp8hLPVA
“Al kamu kenapa sih nak?? Kamu kenapa sayang….??? Kamu kenapa..??? Bilang sama mamah nak…… Kamu kenapa??? ” Rupanya itu mamah. Wajah cantik dan cerianya sepanjang hari tadi berubah sedih melihat ku saat ini.
1181Please respect copyright.PENANARZFOaAOb3c
“Maafin aku ya mah, maafin aku andai selama ini menjadi beban mamah, maafin aku andai selama ini ga sanggup membuat mamah bahagia seperti saat mamah bersama mereka.” Kata ku lirih dan selembut mungkin menyampaikan perasaan ku kepadanya.
1181Please respect copyright.PENANAewhvgSEHai
“Maksud kamu apa sayaaang…… Mamah ga ngerti…… Kenapa kamu ngomong kayak gitu…..!!!!!?? ” Kata mamah mulai menangis dan histeris mendengar kata kata yang keluar dari mulut ku
1181Please respect copyright.PENANA2fdOVMLYk8
“Mamah ga perlu pura pura lagi mah, Al Tau SEMUANYA!!! ” kata ku tegas kepada mamah.
1181Please respect copyright.PENANAXyicLw70sg
“Mamah mohon Al, kamu ngerti…. Mamah mohon kamu paham…. kita sekarang ini………” Belum sempat mamah menyelsaikan kalimatnya ku tinggalkan mamah sendiri di ruang keluarga.
1181Please respect copyright.PENANAKFodBQwDvw
Aku pun berjalan kekamar ku, melepaskan pegangan tangan mamah dipergelangan tangan ku.
1181Please respect copyright.PENANA4G6bFkTwtj
“Al buka Al buka!!!! Bukaa pintunya!!!! Dengerin penjelasan mamah sayang!!!! Albert mamah mohon buka naaaak!!!!” Ku biarkan mamah menagis histeris didepan pintu kamar ku.
1181Please respect copyright.PENANAnVXTUp6Nsy
Entah berapa kali mamah mengedor gedor pintu kamar, aku pun duduk dibalik pintu kamar agar mamah tak membuka paksa pintu kamar ku malam itu.
1181Please respect copyright.PENANAMSA14hzWbA
Suara histeris mamah memanggil ku malam itu rupanya mendapat respon dari keamanan Sekolah. Terdengar dari kamar ku suara pak Saepi yang memanggil nama mamah di pintu ruang tamu.
1181Please respect copyright.PENANAlFO8Y9iniU
Hingga beberapa saat kemudian, terdengar juga suara Bu Indah dan Pak Tony malam itu. Hingga akhirnya, beberapa menit kemudian suara pak Tony terdengar mengetuk pintu kamar ku malam itu.
1181Please respect copyright.PENANAUf4gmL4Y4l
“Albert, bapAk gak akan ikut campur masalah kamu dan mamah mu nak. Tapi bapak mohon lebih baik kita bicarain masalah ini baik baik nak. Sebelum tetangga dengar dan tau keluarga kalian sedang ada masalah.” Katanya diluar pintu kamar.
1181Please respect copyright.PENANAR3JgveQBJT
“Bapak mohon buka pintu, kamu bicarain masalah kamu dan mamah mu secara baik baik yuk. Kasih kesempatan mamah mu bicara.” Kata Pak Tony malam itu membujuk ku.
1181Please respect copyright.PENANA29fh8MkcGx
Aku pun membuka pintu kamar,setelah diyakinkan dan di bujuk Pak Tony malam itu. Bersama Pak Tony dan Pak Saepi yang rupanya ikut mendampingi Pak Tony membujuk ku depan pintu kamar malam itu kami turun ke ruang keluarga.
1181Please respect copyright.PENANASxfOGVMBkw
Disana mamah menangis tersedu sedu diPelukan Bu Indah. Sungguh tak ku duga, mamah bisa menagis sesedih itu setelah sedikit ku beri taukan bahwa Aku tau Semuanya.
1181Please respect copyright.PENANAqsymhiJIMq
Mata mamah memelas penuh air mata melihat ku malam itu, lagi lagi aku merasa iba melihat ibu ku yang cantik menjadi seSedih itu malam itu. Namun akan menjadi bahaya besar bagi mamah andai Pak Saepi, bu Indah, terutama Pak Tony tau apa pemicu mamah hingga jadi seperti ini.
1181Please respect copyright.PENANAI1YMSQeJPk
“Nak Albert, nak Albert tau kan bagaimana Menyelesaikan masalah nak Albert bersama Bu Anjani malam ini??? ” Tanya Pak Saepi tegas kepada ku.
1181Please respect copyright.PENANAid0hSZiqY0
“Tau Pak.” Kata ku tegas menjawab pertanyaan Pak Saepi.
1181Please respect copyright.PENANAjrg0t5jgxC
“Bu Anjani, nak Albert akan membicarakan semua baik baik bersama bu Anjani saat ini. Sebagai orang Luar, Saya, Bu Indah dan Pak Tony tidak Akan ikut campur andai Nak Albert dan Bu Anjani akan bicarakan masalah ini baik baik sebagai Ibu dan Anak.” Kata Pak Saepi tegas dan berwibawa.
1181Please respect copyright.PENANABuexbZ44E1
“Namun, apabila Bu Anjani maupun nak Albert tidak menemukan titik temu saat pembicaraan nanti. Kami bertiga akan ikut duduk bersama kalian menyelsaikan masalah kalian.” Tambah Pak Saepi.
1181Please respect copyright.PENANAOMrvX1gVl4
“Silahkan bicarakan baik baik, saya, Pak Tony dan Bu Indah akan menunggu diDiKantin. Apa Bu Anjani sanggup bicarakan ini baik baik bersama Albert tanpa kekerasan dan Histeris seperti tadi?? ” Tanya Pak Saepi kepada mamah yang mulai berhenti menagis disamping Bu Indah.
1181Please respect copyright.PENANAysKwSiKlFB
“Saya sanggup Pak, terimakasih atas bantuannya. Izinkan saya bicara empat mata bersama anak saya sekali ini saja.” Kata mamah dengan wajah yang sangat sedih dan memelas kepada ku dan Pak Saepi malam itu.
1181Please respect copyright.PENANAm0H4dHFwSO
Setelah Pak Saepi, Pak Tony dan Bu Indah meninggalkan kami berdua diruang keluarga saat itu, mamah menutup pintu ruang tamu. Makanan kami yang berserakan diruang keluarga ku rapih kan.
1181Please respect copyright.PENANAeYgsNTA7zc
Jujur saja kedua makanan special itu tak sampai setengah kami habiskan. Namun kali ini akan ku bicarakan baik baik keluh kesah ku kepada mamah. Berharap ia akan berubah.
Tapi……..
1181Please respect copyright.PENANADTkD3BjGq2
“Nak….. Mamah bener bener gak ngerti harus bagaimana lagi…… “
1181Please respect copyright.PENANA4cfnVJoUuG
“Kamu taukan dari pagi hingga malam mamah bekerja keras demi kita sayang…. “
1181Please respect copyright.PENANAEH4br1GuTb
“Kamu sendiri lihat bagaimana mamah berjuang demi kita sayang….. Jadi mamah mohon nak. Mengertilah dengan keadaan.” Kata mamah yang duduk didepan ku kembali memohon akan pengertian ku malam ini. Lalu kembali menangis.
1181Please respect copyright.PENANAplJ4lOCK3q
Sikap mamah kali ini jauh berbeda dengan sikapnya yang beberapa tahun lalu marah besar dan memukuli ku akibat bolos sekolah.
1181Please respect copyright.PENANAjgyAiqyKsL
Namun kali ini, saatnya aku berusaha menyadarkan kesalahan mamah yang sepertinya berulang kali ia lakukan. Mungkin karna diSakiti Papah, terlebih lagi papah mengajaknya berpisah.
1181Please respect copyright.PENANAXTmPGfUHLa
“Aku coba mengerti mah aku coba paham keadaan kita, saat ini aku rasa aku sudah pulih.” Saat itu mamah mendengarkan setiap kata kata dari mulut ku dengan baik.
1181Please respect copyright.PENANA92qK54bLRq
“Namun seperti ku bilang tadi mah, aku sudah ingat dan aku sudah tau semuanya.” Kata ku lirih dan selembut mungkin agar mamah tak terluka.
1181Please respect copyright.PENANA840ZeVgd7P
Namun nyatanya ia menatap ku, sambil menagis sedih.
1181Please respect copyright.PENANABLDN9panEM
“Mah, andaikan keberadaan ku memberatkan mamah apalagi mambuat malu mamah dengan kondisi Fisik ku seperti ini. Aku rela mah pulang kembali ke kakek dan Nenek.” Mamah pun langsung memeluk tubuhku, himpitan payudara mamah terasa lembut.
1181Please respect copyright.PENANASqMj8GVWfO
Namun saat itu sama sekali tak ada nafsu pada ku, tetapi yang ada perasaan seOrang Ibu yang ketakutan kehilangan satu satunya anak Laki lakinya yang Tumbuh remaja.
1181Please respect copyright.PENANAa54OpYU3Fz
“Siapa yang bilang gitu nak siapa???” Mamah lirih dan sedih.
1181Please respect copyright.PENANAZrhiPlQpiL
“Aku ini Ibu mu, aku ini mamah mu!!!! Ga ada satu pun diDunia ini seorang Ibu yang malu dengan kondisi fisik anaknya nak. Apalagi menjadi beban ibunya….. ” Kata mamah sambil memeluk erat tubuh ku.
1181Please respect copyright.PENANAo6dKX23GtA
Tubuh mamah terasa putih mulus malam itu namun berbeda dengan ku yang hitam kecoklatan akibat sering kepanasan bermain bola.
1181Please respect copyright.PENANAZa01RKaxJP
“Liat mamah sayang!!!!” Kedua tangannya memegangi kepala ku menatap matanya
1181Please respect copyright.PENANAntq0hikFas
“satu satunya mamah lah yang tau persis bagaimana sakitnya melahirkan kamu ke dunia ini. JANGAN PERNAH RAGUKAN KASIH SAYANG MAMAH Kepadamu NAK.” Sambil mata kami bertatapan, mamah sampaikan semuanya tanpa rasa Ragu. Kata kata mamah membuat ku merasa bersalah kepadanya.
1181Please respect copyright.PENANAkXqsZI572R
Namun ku rasa ini lah waktu yang tepat membicarakan tentang Semua AIB nya yang terjadi belakangan ini.
1181Please respect copyright.PENANAr7hvhB2Y0X
“Mamah yakin kalau aku ini Anak mamah? Mamah yakin masih anggap aku ini satu satunya anak kesayangan mamah.” Tanya ku kepadanya. Sambil menurunkan kedua tangannya dari kepala ku lalu menggenggam kedua tangannya.
1181Please respect copyright.PENANAZ3jTFtnYGQ
“Katakan apa yang harus mamah lakukan nak, agar kamu yakin mamah ini adalah mamah mu sayang….?? ” Sambil menatap ku mengiba.
1181Please respect copyright.PENANADoyh5qFd8d
Ku keluarkan ponsel ku lalu ku perlihatkan Foto dan beberapa Video mamah tempo hari. Mulai saat mamah bersenang senang di cafe, hingga saat foto fotonya bersama Reina dan Tina sore tadi.
1181Please respect copyright.PENANABMPGi41QO2
“Bisa mamah jelasin tentang itu semua mah?? Andai mamah bisa menjelaskan itu semua kepada ku malam ini, lebih baik kita segera kabarkan Pak Saepi, Pak Tony dan Bu Indah. Mereka telah menunggu terlalu lama pembicaraan kita.” Mamah pun menyeka air matanya kiri dan kanan. Lalu menghela nafas cukup dalam.
1181Please respect copyright.PENANAeoUYaVZC78
“Yuk, kita kabarin dulu mereka. Ga enak udah malam nungguin kita sayang.” Ajak mamah sambil menggandeng ku keluar rumah kearah kantin.
1181Please respect copyright.PENANAmGDRFgcDz7
Kami berdua pun kompak menjelaskan bahwa telah terjadi salah paham antara kami berdua, sehingga aku mengunci diri dalam kamar membuat mamah histeris beberapa belas menit yang lalu.
1181Please respect copyright.PENANAEwtACr5dxW
“Kak kalau ada apa apa kabarin kita janji ya…. Al jaga mamah mu lho, masa iya kamu tega buat mamah mu yang cantik ini jadi nangis sedih kayak gini…… ” Kata Bu indah
1181Please respect copyright.PENANAxg6xB3pM0N
“Ya udah, kasih kesempatan Albert dan mamahnya selsaiin salah paham ini. Lagi pula kita udah siap jaga rahasia ini.” Kata pak Tony yang tak mau kalah mesra dengan mamah yang sedari tadi menggelayut manja kepada ku.
1181Please respect copyright.PENANAugMEqDQr8d
“Makasi banget udah care ma kita, bener aku takut banget anak bujang ku ini bener bener marah tadi hihihi…… ” Kata mamah yang kembali ceria sambil memeluk ku.
1181Please respect copyright.PENANAeuC9Q4fFhZ
Setelah Pak Saepi terlebih dahulu berpamitan, giliran Bu Indah dan Pak Tony suaminya pamit pulang kepada kami berdua melaui pintu dapur.
1181Please respect copyright.PENANANcxUcHi6Rw
Malam itu, rupanya Pak Saepi lah yang berinisiatif menelfon Pak Tony. Karna ia cukup terkejut setelah pulang menolong warga Lahiran .
1181Please respect copyright.PENANAlHjfsUrZfM
Beliau mendengar suara mamah Histeris memanggil nama ku di dalam rumah. Dengan sigap Pak Tony dan istrinya Bu Indah datang kerumah.
1181Please respect copyright.PENANAblkJNTZs74
Lalu Bu Indah yang membujuk mamah agar membuka pintu rumah agar bisa Suaminya membujuk ku menyelsaikan masalah ini secara baik baik.
1181Please respect copyright.PENANADdDd51KVZl
Malam itu meski terlihat lelah, mamah dandan cantik sekali untuk ku.
1181Please respect copyright.PENANAyPwwMpE91f
“Sini sayang, jangan malu malu…. Mamah mau cerita dan akui kesalahan fatal mamah sama kamu sejak beberapa minggu lalu.” Ajak mamah kedalam kamarnya. Yang saat itu mamah duduk diranjang dan memanggil ku agar naik ke atas Ranjang kamarnya.
1181Please respect copyright.PENANAw6HVMHzEXg
“Setelah mamah ceritakan semuanya dan mama bocorin rencana mamah selanjutnya sama kamu, terserah kamu mau benci sama mamah atau mau Bangga dengan mamah mu yang cantik ini sayang…… Mamah akan Terima keputusan kamu dengan lapang dada” Katanya manja dan penuh keyakinan meyakinkan ku malam itu.
1181Please respect copyright.PENANAAoXmBa9Tbt
************
1181Please respect copyright.PENANA2yG1qOMsuw
Berbagai expresi mamah malam itu ku rasakan saat mendengar semua penjelasan mamah malam itu. Aku yang hampir selama setengah jam lebih medengarkan cerita awal mamah kasmaran dengan Damar hingga mempunyai rencana sendiri demi kebaikan aku dan keluarga ku, hanya bisa terdiam.
1181Please respect copyright.PENANASqgXq5mHjr
Tak ada keraguan dan sesuatu hal bisa ku Bantahkan saat Mamah menjelaskan rentetan cerita yang mamah alami malam itu.
1181Please respect copyright.PENANAV0QhF16yzO
Sampai akhirnya malam itu aku tidur bersama mamah saling berpelukan, sama sekali tak ada nafsu, sama sekali tak ada pikiran pikiran nakal terlintas saat aku dan mamah berpelukan diranjang yang sama malam itu.
1181Please respect copyright.PENANAVPH6HxElZw
Malam itu kami berdua saling menguatkan melawan nasib malang keluarga kami, saling menenangkan dalam menghadapi masalah, saling memaafkan atas kesalahan dan kehilafan kami berdua. Bahkan ikatan antara Mamah ku yang cantik bersama aku Putra nya yang Dekil semakin kuat.
1181Please respect copyright.PENANANdq7SxEQJ2
Hingga kami berdua tidur berpelukan saling melindungi diatas satu Ranjang dan selimut didinginnya malam kota Bandung.
1181Please respect copyright.PENANAOFTLnzG1Na
“Naaak….. Bangun sayang….. Udah saatnya kita hadapi tantangan hari ini sayang….. ” Kata mamah pagi itu setelah mengecup kening ku sambil mengedipkan matanya indahnya dengan centil kepada ku.
1181Please respect copyright.PENANAs8fem9xsJG
Ku sambut hari Jumat pagi saat itu penuh percaya diri, sambil membicarakan rencana selanjutnya pagi itu bersama mamah dan membantunya mempersiapkan kantin sekolah. Kali ini tanpa ragu dan penuh semangat ku jalani aktifitas ku dengan Bangga sebagai Putra Anjani Prameswari yang berperan sebagai pelajar, mulai menata masa depan yang lebih baik.
1181Please respect copyright.PENANARIDSOqOK91
Lebih dari itu mamah juga sudah terang terangan tentang rencana selanjutnya, yang berarti Tugas ku saat ini Melindungi mamah dan Percaya dengan Rencananya saat ini kepada “mereka” Sambil menunggu dan berharap Papah sadar.
1181Please respect copyright.PENANAwN4HzYpffs
Bahwa kamilah keluarganya yang selalu menanti beliau PULANG.
ns 15.158.61.37da2