Salatiga
176Please respect copyright.PENANAUhLdL3InI0
Di rumah mbah Wiro
176Please respect copyright.PENANAsMrTAbufoZ
Di depan rumah mbah Wiro..
176Please respect copyright.PENANA0D7Eo9lQnQ
"Assalamu'alaikum, loh mbah golek apa ?"
176Please respect copyright.PENANA4AOYNGOwmw
(Assalamu'alaikum, loh mbah cari apa ?), tanya pak Krisna.
176Please respect copyright.PENANAP1rlmQudtk
"Wa'alaikumussalam, mbah ya golek anak lan menantu ku, kuwi Krisna lan Dewi"
176Please respect copyright.PENANAMhz8dtl22I
(Wa'alaikumussalam, mbah ya mencari anak dan menantu ku, itu Krisna dan Dewi), jawab mbah Parinem.
176Please respect copyright.PENANACDt9BMUbLW
"Oh..", seru pak Krisna.
176Please respect copyright.PENANA6JjUdgH7qO
"Lah mbah, ini saya menantu mu dan ini kangmas Krisna, anak mu", kata bu Dewi.
176Please respect copyright.PENANA5ZJvTtOmkM
"Ah masa..", seru mbah Parinem.
176Please respect copyright.PENANAVhc5Q3zqT9
"Nggih mbah.."
176Please respect copyright.PENANAihig34mMMh
(Ya mbah..), seru pak Krisna lagi.
176Please respect copyright.PENANAQw6BE8w8Rh
"Di anggo mbah"
176Please respect copyright.PENANAmoyL8TEbHG
(Di pakai mbah), kata bu Dewi lagi.
176Please respect copyright.PENANAuxQ9PRZTZf
"Apa ne sing di anggo nduk ?"
176Please respect copyright.PENANAlwE1DRKZ4N
(Apanya yang di pakai nak ?), tanya mbah Parinem.
176Please respect copyright.PENANAW4Yg2d2dgi
"Kuwi, kacamata ne mbah, kacamata ne di anggo lan delok marang arah kulo, nah gimana saiki, kenal ra ?"
176Please respect copyright.PENANAFGBFmy6mDb
(Itu, kacamata nya mbah, kacamata nya di pakai dan lihat ke arah kami, nah bagaimana sekarang, kenal gak ?), tanya pak Krisna juga.
176Please respect copyright.PENANAsg1Tbd66YV
"Nah iki anyar gamblang, nah iki menantu ku lan anak ku, Krisna lan Dewi"
176Please respect copyright.PENANAwG7AA0ltRR
(Nah ini baru jelas, nah ini menantu ku dan anak ku, Krisna dan Dewi), jawab mbah Parinem lagi.
176Please respect copyright.PENANADeAYSpxe6w
"Hadeh..", keluh pak Krisna dan bu Dewi.
176Please respect copyright.PENANACNQtlOJQyc
"Ya wis mangga mlebu marang jero omah, pethuk karo bapak mu"
176Please respect copyright.PENANAas6MzTlmhx
(Ya sudah yuk masuk ke dalam rumah, ketemu dengan bapak mu), kata mbah Parinem.
176Please respect copyright.PENANA6ajtNsPofC
"Ya mbah, mangga mlebu"
176Please respect copyright.PENANAQ6v5zcaG4P
(Ya mbah, yuk masuk), sambung pak Krisna.
176Please respect copyright.PENANAriDOemIfcM
Di ruang tv..
176Please respect copyright.PENANAAiXo0NceQZ
"Assalamu'alaikum", mbah Parinem, pak Krisna, dan bu Dewi memberikan salam pada mbah Wiro.
176Please respect copyright.PENANA89iszDEEWT
"Wa'alaikumussalam", mbah Wiro menjawab salam dari mbah Parinem, pak Krisna, dan bu Dewi.
176Please respect copyright.PENANANmqREhnwvZ
"Ini mbah teh nya", kata Titah.
176Please respect copyright.PENANAWXaBzZGC2G
"Nggih nduk, oh nggih nduk untuk pakde dan bude mu mana ?"
176Please respect copyright.PENANAwSKE0x5gAV
(Ya nak, oh ya nak untuk pakde dan bude mu mana ?), tanya mbah Wiro.
176Please respect copyright.PENANA3tw4KxiyvJ
"Dudu pakde lan bude iseh pak, nanging ayah lan mama, amarga Titah wis kulo anggap sebagai anak kulo dhewe"
176Please respect copyright.PENANA6bU4YRsKEQ
(Bukan pakde dan bude lagi pak, tapi ayah dan mama, karena Titah sudah kami anggap sebagai anak kami sendiri), kata pak Krisna.
176Please respect copyright.PENANAUsJ7S5IHf7
"Oh nggih, sampun ing siapkan kok, tinggal ing bekta kamawon dhateng ruang tv mbah.."
176Please respect copyright.PENANAHWldPGFXKF
(Oh ya, sudah di siapkan kok, tinggal di bawa saja ke ruang tv mbah..), jawab Titah.
176Please respect copyright.PENANAQuMBbafe2h
"Oh nggih, emm Krisna"
176Please respect copyright.PENANA0J5OrLsEaR
(Oh ya, emm Krisna), seru mbah Wiro.
176Please respect copyright.PENANAtuU17cwWYh
"Inggih pak"
176Please respect copyright.PENANAifAzHXWQcL
(Iya pak), jawab pak Krisna.
176Please respect copyright.PENANAPnL8BUGI6q
"Jare ne kowe mau Titah wis kowe entas sebagai anak, kok kowe ora ngomong bapak lan embok mu iki, anyak dolan rahasia-rahasia an ya ?"
176Please respect copyright.PENANArwpXgDlKWP
(Katamu tadi Titah sudah kamu angkat sebagai anak, kok kamu tidak bilang bapak dan ibu mu ini, mulai main rahasia-rahasia an ya ?), tanya mbah Wiro lagi.
176Please respect copyright.PENANAG5s7lcej1J
"Ora pak, lah aku lan batih marang kene karep memberitahu soal iki, soal dimana Titah wis sah menjadi anak kulo"
176Please respect copyright.PENANACnTgw1iuku
(Tidak pak, lah saya dan keluarga ke sini ingin memberitahu soal ini, soal dimana Titah sudah sah menjadi anak kami), jawab pak Krisna lagi.
176Please respect copyright.PENANAmVp0FQhBSy
"Oh ngono.."
176Please respect copyright.PENANAn7FlYhnXvA
(Oh begitu..), seru mbah Wiro dan mbah Parinem.
176Please respect copyright.PENANA0a9TaGjJnU
"Inggih mbah.."
176Please respect copyright.PENANAPVKBHkIp6M
(Iya mbah..), sambung pak Krisna dan bu Dewi.
176Please respect copyright.PENANAUSHMWMbun3
"Iki mbah ana kue, kulo anyar delok ada neng pawon, yah, mah iki minumnya"
176Please respect copyright.PENANA9hisoxCzSE
(Ini mbah ada kue, saya baru lihat ada di dapur, yah, mah ini minumnya), kata Titah lagi.
176Please respect copyright.PENANA8NLo9CX4O3
"Inggih nduk.."
176Please respect copyright.PENANA4zbp1tEQRt
(Iya nak..), seru semua yang ada di ruang tv.
176Please respect copyright.PENANAoSxYlQWG8Z
Purwokerto
176Please respect copyright.PENANAbGoTFkNhB5
Di pangkalan ojek..
176Please respect copyright.PENANA84K4hUs5Jo
"Linggih dhisik sisan wales chat saka yayang ku ah.."
176Please respect copyright.PENANAW1yxE6L8UF
(Duduk dulu sekalian balas chat dari yayang ku ah..), kata Irfandi.
176Please respect copyright.PENANAnxN5Bb4lKf
**
176Please respect copyright.PENANAENfSDnGncW
Percakapan Titah dan Irfandi lewat whatsapp.
176Please respect copyright.PENANAsqjTiahGIu
"Assalamu'alaikum mas, aku sudah sampai di rumah mbah, mas masih kerja ya, kalau masih kerja jangan di balas dulu, aku hanya mengabari mas saja", kata Titah yang memberikan kabar pada Irfandi.
176Please respect copyright.PENANAHGsgYzq8H0
"Wa'alaikumussalam sayang, maaf ya aku baru balas, iya tadi lagi kerja, kalau sekarang sudah tidak kok, lagi tunggu orderan juga, hehe.., aku vc kamu ya sayang, kangen, muah muah muah muah", sambung Irfandi.
176Please respect copyright.PENANATDp8ry2kXz
"Iya mas Irfandi, nanti kalau sudah di pangkalan ojek kita vc an ya, aku tunggu kok", kata Titah lagi.
176Please respect copyright.PENANA4KDDPeZ18u
"Iya sayang, kamu lagi apa, angkat dong yank..", sambung Irfandi lagi.
176Please respect copyright.PENANAoGFxoI3jlc
**
176Please respect copyright.PENANA5t1Y66tMhD
Dua jam kemudian..
176Please respect copyright.PENANAEAr3FspIvV
Masih di pangkalan ojek..
176Please respect copyright.PENANAYOd4t74F6L
"Haduh lama sekali, dua jam sudah aku menunggu, kamu tau tidak sih yank, aku kangen, dunia ku tanpamu seperti mati lampu tau yank, hemm..", keluh Irfandi.
176Please respect copyright.PENANAP50KjkyIaT
**
176Please respect copyright.PENANAqyMkaDxFmg
Seperti mati lampu - Nassar / lagu yang di nyanyikan oleh Irfandi.
176Please respect copyright.PENANA7s1x0otoHv
Janganlah kau tanyakan besarnya cintaku
176Please respect copyright.PENANAgir1V5Q8TK
Ku persembahkan untukmu, hanya kepadamu
176Please respect copyright.PENANACXojViydS6
Oh dan janganlah kau ragukan luasnya cintaku
176Please respect copyright.PENANAwAjUV8sVMF
Yang putih tulus untukmu, hanya kepadamu
176Please respect copyright.PENANAgir4dYPTda
Luasnya laut tak seluas cinta yang ku punya
176Please respect copyright.PENANAyw0jUeG5Cj
Tak sedalam cinta yang ku rasa, cintaku satu untukmu
176Please respect copyright.PENANAjon7b2DOy9
Tingginya langit tak setinggi kasih yang ku punya
176Please respect copyright.PENANAIIxZI8NpqP
Tak setinggi kasih yang ku rasa, cintaku satu untukmu
176Please respect copyright.PENANApUguSCu4NB
Seperti mati lampu ya sayang, seperti mati lampu
176Please respect copyright.PENANA2GhmX4DsQv
Cintaku tanpamu ya sayang bagai malam tiada berlalu
176Please respect copyright.PENANAVPkB4IwIuw
Seperti mati lampu ya sayang, seperti mati lampu
176Please respect copyright.PENANA1qZb5vHW4B
Cintaku tanpamu ya sayang bagai malam tiada berlalu
176Please respect copyright.PENANA4wZ5sRzNRr
Janganlah, kau tanyakan besarnya cintaku
176Please respect copyright.PENANAf3Nl9yAvGf
Ku persembahkan untukmu, hanya kepadamu
176Please respect copyright.PENANADjRmzW4y9o
Luasnya laut tak seluas cinta yang ku punya
176Please respect copyright.PENANAAEWN7c6KRA
Tak sedalam cinta yang ku rasa, cintaku satu untukmu
176Please respect copyright.PENANAcp6YehMD0S
Seperti mati lampu ya sayang, seperti mati lampu
176Please respect copyright.PENANAv1e2o5VOtB
Cintaku tanpamu ya sayang, bagai malam tiada berlalu
176Please respect copyright.PENANAHRpDTp0SEc
Seperti mati lampu ya sayang, seperti mati lampu
176Please respect copyright.PENANA5nAtQqJudH
Cintaku tanpamu ya sayang, bagai malam tiada berlalu
176Please respect copyright.PENANAQUS9vustJL
Seperti mati lampu ya sayang, seperti mati lampu
176Please respect copyright.PENANADCg3PBURfQ
Cintaku tanpamu ya sayang bagai malam tiada berlalu
176Please respect copyright.PENANAq4DQpdWRUT
Seperti mati lampu ya sayang, seperti mati lampu
176Please respect copyright.PENANAheK7Y7zN3a
Cintaku tanpamu ya sayang, bagai malam tiada berlalu
176Please respect copyright.PENANA3z7pOu2XUy
Seperti mati lampu ya sayang, seperti mati lampu
176Please respect copyright.PENANAtViJ3cgpzy
Cintaku tanpamu ya sayang, bagai malam tiada berlalu
176Please respect copyright.PENANABYlF3vv11r
**
176Please respect copyright.PENANAsO32eYI0Vc
Salatiga
176Please respect copyright.PENANAGc2wVVCa5n
Masih di ruang tv..
176Please respect copyright.PENANAL0KZ2jpOod
"Emm tadi aku mau apa dan seperti nya ada yang kurang juga deh, tapi apa ya ?", tanya Titah di dalam hati.
176Please respect copyright.PENANAiCiNkJ9uWp
"Na, Krisna..", seru mbah Wiro.
176Please respect copyright.PENANAmjEpP0wlxr
"Nggih pak, ngapa ?"
176Please respect copyright.PENANAqmdGCk6K5b
(Ya pak, kenapa ?), tanya pak Krisna.
176Please respect copyright.PENANAth0rXfsjWl
"Anakmu ngapa merengut wae saka mau ?"
176Please respect copyright.PENANAINqOEUCink
(Anakmu kenapa cemberut saja dari tadi ?), tanya mbah Wiro juga.
176Please respect copyright.PENANAbN1SPM0rHG
"Merengut, oh inggih nggih, nduk.."
176Please respect copyright.PENANA96Atq4p2Nl
(Cemberut, oh iya ya, nak..), seru pak Krisna.
176Please respect copyright.PENANALGeIrORogx
"Inggih pak, enten menapa ?"
176Please respect copyright.PENANAqAAEk3uIOO
(Iya pak, ada apa ?), tanya Titah.
176Please respect copyright.PENANAKcve78KQQz
"Kowe ngapa kok cemberut wae, ana masalah apa ?"
176Please respect copyright.PENANAFAL33Vr0RD
(Kamu kenapa kok cemberut saja, ada masalah apa?), tanya pak Krisna lagi.
176Please respect copyright.PENANA81mlPYjlJG
"Boten enten masalah menapa-menapa yah, tapi Titah kesupen kersa menapa nggih wau"
176Please respect copyright.PENANAHP0HWBQI4w
(Enggak ada masalah apa-apa yah, tapi Titah lupa mau apa ya tadi), jawab Titah.
176Please respect copyright.PENANAstBbVOR7JV
"Sumangga cobi eling-eling riyen, oh nggih hpmu pundi?"
176Please respect copyright.PENANA5IGSHDHkY7
(Hayuk coba inget-ingat dulu, oh ya hpmu mana?), tanya pak Krisna lagi.
176Please respect copyright.PENANAZcuv8ATiS2
"Oh inggih punika ayah, hp ku, maturnuwun sampun ing ingatkan nggih ayah.."
176Please respect copyright.PENANAjW6kYTcBgG
(Oh iya itu ayah, hp ku, terimakasih sudah di ingatkan ya ayah..), jawab Titah lagi.
176Please respect copyright.PENANAKe25Y7FRqR
"Inggih nduk.."
176Please respect copyright.PENANAmmFgmPkVfq
(Iya nak..), seru pak Krisna lagi.
ns 15.158.61.54da2