Salatiga
197Please respect copyright.PENANAqufAMh1beM
Di rumah mbah Wiro
197Please respect copyright.PENANArxhxszOJxW
Di depan rumah mbah Wiro..
197Please respect copyright.PENANAUKYxcYdyFw
"Assalamu'alaikum, loh mbah golek apa ?"
197Please respect copyright.PENANAsnFzfABBoN
(Assalamu'alaikum, loh mbah cari apa ?), tanya pak Krisna.
197Please respect copyright.PENANAsVcE4ci0t8
"Wa'alaikumussalam, mbah ya golek anak lan menantu ku, kuwi Krisna lan Dewi"
197Please respect copyright.PENANA8Ekof7cYL3
(Wa'alaikumussalam, mbah ya mencari anak dan menantu ku, itu Krisna dan Dewi), jawab mbah Parinem.
197Please respect copyright.PENANAsP8y6eDyXY
"Oh..", seru pak Krisna.
197Please respect copyright.PENANAhqpCdt8Jrt
"Lah mbah, ini saya menantu mu dan ini kangmas Krisna, anak mu", kata bu Dewi.
197Please respect copyright.PENANAmw9RWzEe1P
"Ah masa..", seru mbah Parinem.
197Please respect copyright.PENANAtSM46qt7vo
"Nggih mbah.."
197Please respect copyright.PENANAJigpgs7G5v
(Ya mbah..), seru pak Krisna lagi.
197Please respect copyright.PENANA9tCRBgLEty
"Di anggo mbah"
197Please respect copyright.PENANAthMHVl6hNY
(Di pakai mbah), kata bu Dewi lagi.
197Please respect copyright.PENANACvRKAlWOeh
"Apa ne sing di anggo nduk ?"
197Please respect copyright.PENANAyf7Um5ZhSL
(Apanya yang di pakai nak ?), tanya mbah Parinem.
197Please respect copyright.PENANAaVcaBAUZvC
"Kuwi, kacamata ne mbah, kacamata ne di anggo lan delok marang arah kulo, nah gimana saiki, kenal ra ?"
197Please respect copyright.PENANA4lB6ILwiKc
(Itu, kacamata nya mbah, kacamata nya di pakai dan lihat ke arah kami, nah bagaimana sekarang, kenal gak ?), tanya pak Krisna juga.
197Please respect copyright.PENANA8mBFI38sTq
"Nah iki anyar gamblang, nah iki menantu ku lan anak ku, Krisna lan Dewi"
197Please respect copyright.PENANAjoKESVXMhH
(Nah ini baru jelas, nah ini menantu ku dan anak ku, Krisna dan Dewi), jawab mbah Parinem lagi.
197Please respect copyright.PENANAGxy5t77Jna
"Hadeh..", keluh pak Krisna dan bu Dewi.
197Please respect copyright.PENANA1WgGJRsuZz
"Ya wis mangga mlebu marang jero omah, pethuk karo bapak mu"
197Please respect copyright.PENANAj654qQVfaP
(Ya sudah yuk masuk ke dalam rumah, ketemu dengan bapak mu), kata mbah Parinem.
197Please respect copyright.PENANAyLoNfjf9ow
"Ya mbah, mangga mlebu"
197Please respect copyright.PENANAItTjdqxTQh
(Ya mbah, yuk masuk), sambung pak Krisna.
197Please respect copyright.PENANAQ8FuYQLA3V
Di ruang tv..
197Please respect copyright.PENANAwBZgr2LgvZ
"Assalamu'alaikum", mbah Parinem, pak Krisna, dan bu Dewi memberikan salam pada mbah Wiro.
197Please respect copyright.PENANAe4rrPuiIPo
"Wa'alaikumussalam", mbah Wiro menjawab salam dari mbah Parinem, pak Krisna, dan bu Dewi.
197Please respect copyright.PENANAFJFutcBReb
"Ini mbah teh nya", kata Titah.
197Please respect copyright.PENANAxgf2aB8tTH
"Nggih nduk, oh nggih nduk untuk pakde dan bude mu mana ?"
197Please respect copyright.PENANAhCp3laFJFt
(Ya nak, oh ya nak untuk pakde dan bude mu mana ?), tanya mbah Wiro.
197Please respect copyright.PENANAv1Zw9GFDD2
"Dudu pakde lan bude iseh pak, nanging ayah lan mama, amarga Titah wis kulo anggap sebagai anak kulo dhewe"
197Please respect copyright.PENANAVRxnM753wW
(Bukan pakde dan bude lagi pak, tapi ayah dan mama, karena Titah sudah kami anggap sebagai anak kami sendiri), kata pak Krisna.
197Please respect copyright.PENANAsUKhFZlIJ7
"Oh nggih, sampun ing siapkan kok, tinggal ing bekta kamawon dhateng ruang tv mbah.."
197Please respect copyright.PENANAB41OrZhpmZ
(Oh ya, sudah di siapkan kok, tinggal di bawa saja ke ruang tv mbah..), jawab Titah.
197Please respect copyright.PENANA80171TVKxA
"Oh nggih, emm Krisna"
197Please respect copyright.PENANA1LUG25fIFU
(Oh ya, emm Krisna), seru mbah Wiro.
197Please respect copyright.PENANAAtZidRdNjL
"Inggih pak"
197Please respect copyright.PENANAvNHGzePGeh
(Iya pak), jawab pak Krisna.
197Please respect copyright.PENANAGbLg9aqiy4
"Jare ne kowe mau Titah wis kowe entas sebagai anak, kok kowe ora ngomong bapak lan embok mu iki, anyak dolan rahasia-rahasia an ya ?"
197Please respect copyright.PENANAQ1A8fDihEi
(Katamu tadi Titah sudah kamu angkat sebagai anak, kok kamu tidak bilang bapak dan ibu mu ini, mulai main rahasia-rahasia an ya ?), tanya mbah Wiro lagi.
197Please respect copyright.PENANACX9KhSfdiw
"Ora pak, lah aku lan batih marang kene karep memberitahu soal iki, soal dimana Titah wis sah menjadi anak kulo"
197Please respect copyright.PENANA9nGI5ROOXd
(Tidak pak, lah saya dan keluarga ke sini ingin memberitahu soal ini, soal dimana Titah sudah sah menjadi anak kami), jawab pak Krisna lagi.
197Please respect copyright.PENANAR5gpmFm2vc
"Oh ngono.."
197Please respect copyright.PENANACNK8gQx26Q
(Oh begitu..), seru mbah Wiro dan mbah Parinem.
197Please respect copyright.PENANA7wwBvVLcep
"Inggih mbah.."
197Please respect copyright.PENANAzMlVXaVClm
(Iya mbah..), sambung pak Krisna dan bu Dewi.
197Please respect copyright.PENANAXfS6JK9y6y
"Iki mbah ana kue, kulo anyar delok ada neng pawon, yah, mah iki minumnya"
197Please respect copyright.PENANArn2EEyukdn
(Ini mbah ada kue, saya baru lihat ada di dapur, yah, mah ini minumnya), kata Titah lagi.
197Please respect copyright.PENANA6DuV6EjaUs
"Inggih nduk.."
197Please respect copyright.PENANALKS6xFPRmD
(Iya nak..), seru semua yang ada di ruang tv.
197Please respect copyright.PENANAIcqiOtpKSI
Purwokerto
197Please respect copyright.PENANAccXWhu9vS1
Di pangkalan ojek..
197Please respect copyright.PENANATxSD3SOiSz
"Linggih dhisik sisan wales chat saka yayang ku ah.."
197Please respect copyright.PENANASnS6JPDHDZ
(Duduk dulu sekalian balas chat dari yayang ku ah..), kata Irfandi.
197Please respect copyright.PENANAQCQuDixzqw
**
197Please respect copyright.PENANAjPJELOljuU
Percakapan Titah dan Irfandi lewat whatsapp.
197Please respect copyright.PENANAsSdQkNk1qD
"Assalamu'alaikum mas, aku sudah sampai di rumah mbah, mas masih kerja ya, kalau masih kerja jangan di balas dulu, aku hanya mengabari mas saja", kata Titah yang memberikan kabar pada Irfandi.
197Please respect copyright.PENANAgzEAMKq5dE
"Wa'alaikumussalam sayang, maaf ya aku baru balas, iya tadi lagi kerja, kalau sekarang sudah tidak kok, lagi tunggu orderan juga, hehe.., aku vc kamu ya sayang, kangen, muah muah muah muah", sambung Irfandi.
197Please respect copyright.PENANArTcPPtjV9h
"Iya mas Irfandi, nanti kalau sudah di pangkalan ojek kita vc an ya, aku tunggu kok", kata Titah lagi.
197Please respect copyright.PENANAvOGdpJfdfq
"Iya sayang, kamu lagi apa, angkat dong yank..", sambung Irfandi lagi.
197Please respect copyright.PENANAlaB950YFkJ
**
197Please respect copyright.PENANAd7W9T1PV1d
Dua jam kemudian..
197Please respect copyright.PENANA2yZGuRSFrH
Masih di pangkalan ojek..
197Please respect copyright.PENANABbxutXvYAl
"Haduh lama sekali, dua jam sudah aku menunggu, kamu tau tidak sih yank, aku kangen, dunia ku tanpamu seperti mati lampu tau yank, hemm..", keluh Irfandi.
197Please respect copyright.PENANA9toqQfi6Vd
**
197Please respect copyright.PENANAsywXu94V9x
Seperti mati lampu - Nassar / lagu yang di nyanyikan oleh Irfandi.
197Please respect copyright.PENANAJRi69jr9tW
Janganlah kau tanyakan besarnya cintaku
197Please respect copyright.PENANAheUpoqPRlk
Ku persembahkan untukmu, hanya kepadamu
197Please respect copyright.PENANAwz2cDL0816
Oh dan janganlah kau ragukan luasnya cintaku
197Please respect copyright.PENANAydxmEPiGzK
Yang putih tulus untukmu, hanya kepadamu
197Please respect copyright.PENANAIfU6Uf4VLj
Luasnya laut tak seluas cinta yang ku punya
197Please respect copyright.PENANAE2zEo9c4up
Tak sedalam cinta yang ku rasa, cintaku satu untukmu
197Please respect copyright.PENANAQIN03ko89f
Tingginya langit tak setinggi kasih yang ku punya
197Please respect copyright.PENANAHRrtH9CBNL
Tak setinggi kasih yang ku rasa, cintaku satu untukmu
197Please respect copyright.PENANAieJvumVOYq
Seperti mati lampu ya sayang, seperti mati lampu
197Please respect copyright.PENANAdyzAeqmClQ
Cintaku tanpamu ya sayang bagai malam tiada berlalu
197Please respect copyright.PENANAK8S2jZbrTL
Seperti mati lampu ya sayang, seperti mati lampu
197Please respect copyright.PENANAJiU4OIj5lg
Cintaku tanpamu ya sayang bagai malam tiada berlalu
197Please respect copyright.PENANAccYCQhM5ne
Janganlah, kau tanyakan besarnya cintaku
197Please respect copyright.PENANAt91b9rNRjJ
Ku persembahkan untukmu, hanya kepadamu
197Please respect copyright.PENANAysAnk7LdAx
Luasnya laut tak seluas cinta yang ku punya
197Please respect copyright.PENANAJyAFeFTAPq
Tak sedalam cinta yang ku rasa, cintaku satu untukmu
197Please respect copyright.PENANAHPaMrCQVxR
Seperti mati lampu ya sayang, seperti mati lampu
197Please respect copyright.PENANAmxcYSlei9I
Cintaku tanpamu ya sayang, bagai malam tiada berlalu
197Please respect copyright.PENANAx5NlshCZzN
Seperti mati lampu ya sayang, seperti mati lampu
197Please respect copyright.PENANA1LSPNYsvay
Cintaku tanpamu ya sayang, bagai malam tiada berlalu
197Please respect copyright.PENANA4mviCEc0g1
Seperti mati lampu ya sayang, seperti mati lampu
197Please respect copyright.PENANAzYqoMWujNb
Cintaku tanpamu ya sayang bagai malam tiada berlalu
197Please respect copyright.PENANArW6YReArcS
Seperti mati lampu ya sayang, seperti mati lampu
197Please respect copyright.PENANAd99mpXLlgo
Cintaku tanpamu ya sayang, bagai malam tiada berlalu
197Please respect copyright.PENANAfEWDgkf4Vi
Seperti mati lampu ya sayang, seperti mati lampu
197Please respect copyright.PENANAZdvhKLSXUk
Cintaku tanpamu ya sayang, bagai malam tiada berlalu
197Please respect copyright.PENANAOreit25Dzg
**
197Please respect copyright.PENANANjNDgUoMfU
Salatiga
197Please respect copyright.PENANAQtpNU0978F
Masih di ruang tv..
197Please respect copyright.PENANAkYWKruCZpy
"Emm tadi aku mau apa dan seperti nya ada yang kurang juga deh, tapi apa ya ?", tanya Titah di dalam hati.
197Please respect copyright.PENANADbq9qq2LRX
"Na, Krisna..", seru mbah Wiro.
197Please respect copyright.PENANAR9vYVwo2Hk
"Nggih pak, ngapa ?"
197Please respect copyright.PENANAG1zotvO4qJ
(Ya pak, kenapa ?), tanya pak Krisna.
197Please respect copyright.PENANAYpvSdEZia3
"Anakmu ngapa merengut wae saka mau ?"
197Please respect copyright.PENANAZhfhkLmzWX
(Anakmu kenapa cemberut saja dari tadi ?), tanya mbah Wiro juga.
197Please respect copyright.PENANAPG11wqQdOs
"Merengut, oh inggih nggih, nduk.."
197Please respect copyright.PENANAB6fAm36yMo
(Cemberut, oh iya ya, nak..), seru pak Krisna.
197Please respect copyright.PENANAKDRN9KGHOc
"Inggih pak, enten menapa ?"
197Please respect copyright.PENANARlPjljlrTn
(Iya pak, ada apa ?), tanya Titah.
197Please respect copyright.PENANAPlneSSdzjh
"Kowe ngapa kok cemberut wae, ana masalah apa ?"
197Please respect copyright.PENANApptfMK5fLH
(Kamu kenapa kok cemberut saja, ada masalah apa?), tanya pak Krisna lagi.
197Please respect copyright.PENANARZXoHd4KpE
"Boten enten masalah menapa-menapa yah, tapi Titah kesupen kersa menapa nggih wau"
197Please respect copyright.PENANAfD7aJm4wJR
(Enggak ada masalah apa-apa yah, tapi Titah lupa mau apa ya tadi), jawab Titah.
197Please respect copyright.PENANAPOOy60Pp0F
"Sumangga cobi eling-eling riyen, oh nggih hpmu pundi?"
197Please respect copyright.PENANAUFdbJ7QRom
(Hayuk coba inget-ingat dulu, oh ya hpmu mana?), tanya pak Krisna lagi.
197Please respect copyright.PENANAtmCZAzqU2h
"Oh inggih punika ayah, hp ku, maturnuwun sampun ing ingatkan nggih ayah.."
197Please respect copyright.PENANAI3eUCDke3k
(Oh iya itu ayah, hp ku, terimakasih sudah di ingatkan ya ayah..), jawab Titah lagi.
197Please respect copyright.PENANAzBbfXVmvRB
"Inggih nduk.."
197Please respect copyright.PENANAq04gbVa6t7
(Iya nak..), seru pak Krisna lagi.
ns 15.158.61.44da2