x
Sunat Wanita
Nyai Suhaeti sekeluarga tengah bersuka cita kedatangan sebuah rombongan yang hendak menyunting anaknya, Surahmi. Anak gadisnya yang berumur 19 tahun memang sudah waktunya dinikahkan.
3225Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBsxrXG6vef
Di kampungnya, yang berada di pedalaman, usia 19 dianggap sudah sangat matang untuk berumah tangga. Bagi masyarakat setempat, gadis usia 15 tahun biasanya sudah dinikahkan. Maka Surahmi yang dipanggil Ami dianggap perawan tua di kampungnya.
3225Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡw2Nr6H23aG
3225Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQJsr7iWCHt
Cerita Mesum Sunat Wanita Oleh Dukun Cabul
3225Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQl4LJMPyiR
3225Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡek9imcHA3k
Sore harinya, Nyai Suhaeti dan sang suami mengunjungi rumah Abah Imam Abdul, Imam kampung untuk meminta petuah beliau. Sebagai seorang pemimpin agama, memang Imam selalu dimintai petuahnya oleh warga kampung.
3225Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡshWw09vHlQ
3225Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3MsAqvnp72
Imam Abdul mengajar di sebuah surau dan memiliki banyak pengikut warga kampung, pengikutnya sangat patuh pada seruan Imam tanpa membantahnya karena warga kampung sangat percaya pada beliau.
3225Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9IMLxeXRtS
3225Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSfnp3Is1d5
Imam Abdul memang dekat dan mengenal sejarah setiap warga kampung terutama yang lebih muda darinya, kapan lahirnya, kapan cukur pertamanya (saat bayi), kapan berkhitan, tamat baca Quran atau tidak, status nikahnya, dan sebagainya karena soal tersebut sebelumnya selalu dirujuk pada Abah Imam.
3225Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoJlsnqmApa
"Saya ingin menanyakan sesuatu pada Abah Imam, masalah ini sangat pelik untuk dipecahkan," kata Nyai Suhaeti tergagap2.
3225Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgqBXGM3VJJ
"katakan saja, kalau bisa menjawab akan saya jawab" jawab Imam berwibawa.
3225Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBTPKhqbfGp
"Berat mengatakannya, Abah Imam" nyai Eti masih menahan pertanyaannya.
3225Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgbuzqxGL1M
3225Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlaf4ZLM48t
"Katakan saja, semua masalah ada jalan keluarnya," Imam masih menunjukan wibawa sebagai ahli konsultasi.
3225Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbkijjriIWF
"Ini soal anak saya si Ami, Abah" nyai Eti masih sepenggal-sepenggal bercerita.
3225Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzuMfootfdC
"Tak apa, lanjutkan" Imam mulai hilang kesabaran.
3225Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxtUJYYiR2p
3225Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcIBnF6hr2L
"Anak saya waktu kecil dulu sakit-sakitan, makanya dia tidak disunat" Nyai Eti akhirnya mengutarakan masalahnya.
3225Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3SgyZDp1fm
"Oooh! Begitu, tapi disunat itu wajib menurut agama walaupun dia perempuan" jawab Imam agak terperanjat (salah suhu dalilnya)
3225Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjoH5yN0tow
3225Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrejNzGNrtd
"Tapi dia sudah besar, apa masih harus disunat juga, Abah Imam?" tanya nyai Eti.
3225Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBpPUVvNmFx
"Wajib! Jika tidak nanti persetubuhan mereka jadi haram karena berzina. Anaknya Ami nanti menjadi anak haram diluar nikah. Suaminya tidak layak jadi wali pada anaknya nanti" jawab Imam penuh wibawa.
3225Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5ROirW7yRO
Keluarga Nyai Eti tidak mempertanyakan lagi, mereka percaya seutuhnya dalil yang keluar dari Abah Imam tanpa rujukan lain yang lebih bisa dipercaya di kampung itu, mereka sekampung mayoritas buta literatur dan masih tak tersentuh teknologi elektronik apapun. Sedangkan Imam pernah merantau dan belajar agama pada guru yang diceritakan hebat-hebat.
3225Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡluCGPsRBZr
Nyai Eti meminta nasihat Imam bagaimana menyunatkan anak gadisnya, Ami yang berumur 19. Keluarga Nyai Eti ingin proses sunat tidak diketahui warga sekampung karena malu. Mereka menganggap masalah ini rahasia dan meminta Abah Imam sendiri yang menyunatkan Ami nantinya.
3225Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOo6eUVEdec
Imam meminta keluarga Nyai Eti menyiapkan beberapa jenis kain serta bumbu dapur mereka berdiskusi tentang prosesi selanjutnya menyunat Ami di malam Jumat selanjutnya.
3225Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiMBK0wp2yC
Seperti dijanjikan Nyai Eti dan Ami datang berdua ke kediaman Imam, supaya tidak diganggu, Nyai Eti diminta pulang duluan. Ami menyusul nanti setelah diperiksa karena rumahnya juga tidak terlalu jauh.
3225Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI2VA57Usdj
"Abah harus melihat kemaluan Ami untuk membuat persiapan menyunat" Imam mulai membuka prosesinya.
3225Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡc7FSFlanvp
3225Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwMFksL68tP
Dengan patuh, Ami masuk dalam kamar periksa / ruang kerja di rumah Imam, tanpa curiga. Dia tidak mau anaknya nanti bergelar anak haram seperti yang diancamkan Imam pada ibunya.
3225Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiF6rDBdZlb
"Nah, Ami. Tiduran di kasur itu, buka semua pakaianmu, tutupi dengan sarung. Abah mau periksa badan Ami buat kasih obat yang sesuai, Ami tiduran dulu. Abah mau siap-siap."
3225Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxyIIbN4zAo
Ami patuh melepas semua bajunya lalu menutupi dada hingga pahanya dengan sarung. Dia berasa tidak nyaman dan malu dengan kondisinya saat itu. Dia juga takut karena ibunya pulang duluan meninggalkannya hanya berdua dengan Abah Imam Abdul untuk berobat sebelum disunat.
3225Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfZlP9GVnuJ
Ami bertanya-tanya pemeriksaan Abah Imam akan seperti apa nantinya. Setelah beberapa menit, Imam masuk ke kamar periksa. Dengan penuh keyakinan dan wibawa, Imam menghampiri Ami.
3225Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgh4ujd6g89
"Udah dilepas semua bajunya?" Abah Imam bertanya.
3225Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9nWnP2T1xv
3225Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWGbEXsdJ0T
Ami hanya mengangguk, Abah Imam tidak banyak berbicara duduk di sebelah Ami. Dia menyusul peralatannya di pinggir kasur, ada mangkuk, baskom berisi air, gayung kecil, botol minyak dan peralatan lain.
3225Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYKFF7d2sfD
3225Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCD1BfUfMWl
Abah Imam membaca beberapa potongan ayat sambil tangannya menyingkap bagian atas sarung di badan Ami memperlihatkan bagian atas buah dada Ami tapi tidak menampilkan putingnya. Ami berdoa saja agar Abah Imam tidak terlalu menurunkan sarungnya hingga melihat putingnya.
3225Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPS0YXIyDyF
Abah Imam menggosokkan sedikit air dari baskom pada pangkal buah dada Ami sambil terus membaca ayat. Badan Ami langsung mersepon sentuhan tangan Abah Imam.
3225Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn5kEZhDL9d
Abah Imam lalu menarik kain sarung sampai ke pinggang Ami. Dia mengambil sedikit minyak dari botol kecil dan meneteskannya pada kedua puting Ami yang berwarna merah bergantian.
3225Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuIR0LIRFpX
3225Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0u3E23fIdd
Jemari Abah Imam mengoleskan minyak pada puting Ami sambil mengurut kedua puting Ami hingga Ami mendesah dilanda sensasi birahi. Sebelumnya Ami belum pernah merasakan sensasi seperti itu.
3225Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB01JKZlRb1
Kemudian Abah Imam kembali menutupkan kain sarung ke atas dada Ami lalu beralih ke bagian bawah tubuh Ami. Dia menarik kainsarung ke atas hingga sepinggang, menampilkan kemaluan Ami yang berjembut sangat rimbun.
3225Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡT1MysYN9DX
"hey, Ami gak pernah bercukur jembut ya?"
3225Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQiXrUI0gvC
3225Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtgVNgtMKOp
Ami sangat malu dan hanya menggelengkan kepalanya. Memang jembutnya tidak pernah dicukur semenjak pertama kali tumbuh. Ami tidak pernah memikirkan untuk memangkasnya.
3225Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR9d8MjntS9
3225Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTupU0R9BhB
"Kalau rimbun begini nanti pas disunat harus upacara potong rambut dulu kaya bayi yang baru lahir." Abah Imam menerangkan.
3225Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡL4Il3kO0Xf
"Tapi kalau cukur pertama bayi kan banyak yang datang, Abah?" Ami bersuara ragu-ragu.
3225Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5j9BI2xXfC
"Iya" Abah Imam menjawab sepotong.
3225Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZpAGwVZtFN
3225Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmNVuRrYeUD
"Abah Imam aja sendiri yang cukurkan, bisa kan?" Ami bertanya dengan cemas.
3225Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1ZUePa4YE8
"Kerja abah jadi dobel nih, selain nyunat Ami juga cukur jembut. Mesti satu-satu dikerjakan." Abah Imam menjelaskan lagi.
3225Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2gsyJcoD65
3225Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVX6FMNN6Hs
"Coba buka selangkanganmu, Abah mau periksakan kelentit Ami. Ini yang terpenting karena bagian ini yang Abah sunat."
3225Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSb2VFgYEma
3225Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR4FgaVA3CQ
Ami hanya menurut arahan Abah Imam. Abah Imam mengarahkan wajahnya pada kemaluan Ami yang berjembut rimbun sambil kembali membaca ayat. Dia mengambil minyak dan mengoleskan pada kelentit Ami. Dicubitinya kelentit Ami hingga memerah dan mengembang.
3225Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPnkdWWH7RP
Cairan bening mulai keluar dari kemaluan Ami yang sudah terbuka lebar. Ami merasakan sangat terangsang walaupun dirinya malu. Dia menahan sensasi nikmat dari kelentit dan kedua putingnya. Kembali dia merasakan sensasi aneh dalam tubuhnya.
3225Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm7w1O9T85u
3225Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsVsiD3UM4g
Abah Imam sebagai lelaki normal naik syahwatnya melihat kemaluan anak gadis di depannya. Memek sang gadis yang membukit, rambut-rambut hitam halus yang rimbun menghiasinya, kelentit yang sudah menegang, jengger-jengger memek yang menganga (labia), desahan nafsu yang keluar dari mulut berbibir tipis si gadis dan bau khas memek yang menerpa lubang hidungnya membuat Abah Imam tak dapat menahan gejolak nafsunya.
3225Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEfbTHLgXjw
Bau memek anak perawan sungguh membangkitkan syahwatnya, tangannya gemetar saat mengusap dan memainkan kelentit Ami. Basah dan licin jemarinya oleh cairan bening yang meleleh keluar dari rongga kemaluan Ami.
3225Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9TgsxsqeYa
3225Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlBgLkw5bky
Abah Imam meneruskan mengurut kelentit si gadis yang makin membengkak. Rasa nikmat semakin menjadi dirasakan Ami hingga terasa lendir hangat makin banyak keluar dari rongga kemaluannya.
3225Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO9emUeDTig
Jengger kemaluannya juga semakin gatal dan perlahan membengkak. Lubang kelaminnya terasa berdenyut-denyut dan kembang kempis seperti ingin menghisap sesuatu.
3225Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8JnCLm2GI4
3225Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqaC8i57njd
Dengan mata yang sayu, Ami melihat kain sarung yang dipakai Abah Imam sedikit basah dan ada semacam kayu tercetak dibalik kain sarung itu.
3225Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrE7GxIcHyP
Cerita Mesum Sunat Wanita Oleh Dukun Cabul
3225Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0WQrWZafiG
3225Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwjNtruo2FQ
Tindakan Abah Imam selanjutnya membuat Ami semakin terperanjat, Abah Imam menyibakkan kainsaring yang ditutupi bagian bawah badannya hingga tampak oleh pandangan mata Ami batang kemaluan Abah Imam Abdul yang sudah keras berdiri menegang. Sebelumnya Ami belum pernah melihat batang kelamin pria dewasa, kini kelentitnya semakin gatal dan terasa nikmat.
3225Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ75kdBOV49D
3225Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDrpljN4PPj
Abah Imam mengambil sebuah wadah dan meletakkan di bawah kemaluannya lalu mengambil gayung dan membasahi kepala batang kemaluannya dengan menyiram air baskom yang berisikan beberapa bunga. Bibir Abah Imam masih komat-kamit seperti membaca doa dan mantra.
3225Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUbSgDvXBEY
Nafsu birahi Ami semakin membumbung melihat batang kelamin Abah Imam yang sudah menegang keras. Tiba-tiba kemaluannya semakin gatal.
3225Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRkjUkakFoK
3225Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0YZnVYrm2n
"Mau ngapain sekarang Abah Imam?" tanya Ami dengan suara tertahan.
3225Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡG6ZiPhRHQh
"Abah sedang mengasah supaya lebih tajam, kelentit Ami itu sudah alot, liat karena sudah dewasa."
3225Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ65BDaoKYDp
3225Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIpzW36XfL4
Ami hanya mengangguk saja. Mungkin benar perkataan Abah Imam. Dia biasa makan masakan sayur rebung yang empuk saat muda namun akan mengeras saat rebung itu berubah menjadi batang pohon bambu saat menua.
3225Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEJOxtS8Dx4
3225Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTg7JYqssb4
3225Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPTntZldjLI
Kelentitnya pun serupa, kini di usia 19 pasti sama alotnya seperti bambu yang asalnya rebung empuk.
3225Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJff4JEWgyw
3225Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡizvnlIUZxJ
"Kalau anak kecil perempuan, kelentitnya disunat pakai pisau. Tapi karena Ami sudah dewasa maka Ami harus disunat dengan memakai ini." jelas Abah Imam pada Ami sambil menunjukan kelaminnya.
3225Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡT1A14Gl2Dk
3225Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdfxrD8wauh
"Ami paham maksud Abah?''
"Paham, paham Abah Imam."
3225Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvlJqn2T9AB
3225Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡryV1X4wuc6
Abah Imam kemudian mendekatkan dirinya pada Ami yang mengangkang, dibukanya lubang kemaluan Ami semakin lebar. Diarahkannya batang kemaluan miliknya yang sudah mengeras ke arah lubang kelamin Ami yang terbuka.
3225Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCZyB5rYEQg
Setalah merasa tepat, pelan-pelan Imam mendorong kepala kontolnya yang mengembang ke garis memek Ami yang terbuka. Abah Imam menyundul-nuyndulkan kepala pusakanya disana pada kelentit Ami membuat pantat Ami terangkat-angkat kegelian.
3225Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHQrskpoVtX
"Ami tahan saja ya. Abah Imam mau memulai menyunatkan kelentit Ami ini. Pertamanya akan terasa sakit, tapi bertahanlah."
3225Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEta6va3lxA
3225Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo50BLMzclP
Ami hanya mengangguk, sundulan-sundulan kepala kontol Abah Imam di kelentitnya memberikan kenikmatan baginya yang baru dirasakannya. Ami memejamkan matanya menunggu tindakan Abah Imam selanjutnya.
3225Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡl8jkkxEZ52
Abah Imam sudah tidak tahan lagi, saat lendir dari memek Ami semakin banyak keluar membasahi kontolnya, Abah Imam mulai mendorong semakin kuat. Mulanya, kepala kemaluannya meleset ke arah lubang pantat Ami. Ami melonjak karena kaget.
3225Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8y9sQLJU6C
3225Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpEAukDXgfR
Percobaan kedua kepala dzakar berwarna hitam kemerahan itu tergelincir ke arah kelentit Ami. Ami merasakan geli dan nikmat.
3225Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjVngc8bhPj
Kali ketiga, Imam memegangi batang kontolnya. Kepala kontol yang mengembang di arahkan tepat pada liang memek Ami yang meremas dengan erat.
3225Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7TvfbG1dy2
Keringat membasahi kening Abah Imam. Dia tidak boleh kalah dari anak gadis di depannya. Hidangan di depan mata harus dinikmati hangat-hangat. Imam membasahi kepala pusakanya dengan lendir kemaluan Ami.
3225Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEOTSURT0Yh
Imam tahu bahwa Surahmi tengah dilanda nafsu syahwat sama sepertinya. Lendir birahi milik Ami semakin banyak mengalir dari liang kelaminnya.
3225Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlZ8fCITRLo
3225Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3lM96J727m
Imam menekan semakin kuat pada lubang kemaluan Ami yang berdenyut-denyut. Kepala kemaluan Imam terbenam juga hingga menyisakan sebagian batangnya saja. Ditekan lagi hingga kini separuh batang kemaluan Abah Imam sudah masuk lubang sempit kemaluan Ami dengan susah payah.
3225Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYZHEaUvoQe
"Auuw... akhh... auuwww...!" Ami memekik karena merasa sakit.
3225Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkkSJDhYizz
"Ami tahan sebentar saja. Ini sedang disunat sama Abah Imam kelentit Ami. Sakitnya cuma sebentar."
3225Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIyJVLCSRNs
3225Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD8bhfmEIe7
Keringat membasahi badan kedua makhluk itu. Kegadisan Ami sudah ditembus kejantanan Abah Imam. Imam yang berperngalaman enggan serangannya gagal. Tangannya menahan pinggul si gadis, paha Ami dibuka lebar-lebar.
3225Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnkNW7aGh8K
Dengan cepat kemudian ditekan batang kemaluannya hingga seluruh batang menyelam dalam lubang sempit.
3225Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCeJANqRNRf
Beberapa saat, Imam membiarkan batang kelaminnya terbenam dalam jepitan kewanitaan si gadis. Abah Imam menarik nafas, bangga karena batang kemaluannya yang sudah tua masih mampu menerobos lubang sempit. Kelamin anak gadis yang baru dikenalkan pada batang kelamin pria.
3225Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1Hj7xIfc9V
3225Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRuJ6ksfczy
Imam mulai menggoyangkan pinggulnya maju mundur pelan-pelan. Ami merasakan kemaluan Abah Imam terlalu besar menusuk memeknya yang masih sempit. Setiap gerakan batang kemaluan Abah Imam menimbulkan nyeri bagi Ami.
3225Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ300SXlIetP
Tapi bagi Imam, rasa nikmat luar biasa saat pusakanya terjepit rongga memek yang baru pertama kali dimasuki kejantanan lelaki. Inilah nikmatnya gadis perawan yang selama ini diidamkan olehnya.
3225Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ88dkxmeGKm
3225Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3IonFZ9g96
Imam semakin ganas, semakin lama batang kemaluannya semakin lancar keluar masuk lubang memeknya Ami. Lendir pelumas keluar secara alamiah dari rongga kelamin mengurangi rasa sakit yang menyerang Ami, digantikan dengan kenikmatan yang mulai dirasakannya.
3225Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI9OExJExwk
"Ooooh... aaahhh.." lenguhan mulai keluar dari mulut Ami.
3225Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVlqoUM8xwy
3225Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiPDD720n33
Tak disadarinya ringisan sakit berganti menjadi lenguhan nikmat. Akhirnya Ami membiarkan dirinya terbuai mengikuti kayuhan birahi Abah Imam. Ami memejamkan mata mencoba menikmati sensasi nikmat yang pertama dirasakannya.
3225Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY4VXjv3GZA
Batang kemaluan Imam meluncur tanpa halangan menyentuh pangkal rahim si gadis muda. Ami mengerang setiap kali si Abah menusukkan pusakanya di bawah sana. Gesekan demi gesekan, sodokan demi sodokan sungguh membuai Ami semakian menikmati sunatan yang tengah berlangsung.
3225Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡum2T1AIEHW
3225Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0outAmoIE7
Lenguhan panjang mengalun dari mulut Ami disaat dirinya mencapai klimaks. Sekujur badannya mengejang beberapa detik sebelum kembali lunglai. Keringat bercucuran membasahi tubuh telanjangnya hingga kulitnya yang putih bersih berkilat terkena cahaya.
3225Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFg2PVMpMXb
Syahwat Abah Imam semakin menggila melihat tubuh anak gadis yang sangat cantik dan montok terkulai pasrah tak berdaya di depannya dengan kedua paha yang mulus mengangkang dan bibir kewanitaan yang mungil menjepit erat batang kemaluan Imam yang cukup besar.
3225Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnNG7Ox7hwk
3225Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRMxNHaeRT1
"Sekarang kamu nungging, merangkak. Abah Imam harus sunat Ami dari belakang."
3225Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ77oNZuCBNf
3225Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9MqBpbbzkB
Ami hanya menurut. Imam membantu Ami membalikkan badannya hingga posisi gadis itu kini menungging lalu batang kelaminnya di arahkan kembali di antara pangkal kedua paha Ami dari belakang.
3225Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡel3blgV2im
Dengan sekali sontak, Imam menarik pinggul Ami ke arahnya, hingga kepala batang kemaluannya membelah dan dijepit dengan erat oleh bibir-bibir kewanitaan perempuan muda.
3225Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWQyCzmWOF7
Untuk kesekian kalinya, pusaka laki-laki itu menerobos masuk dalam liang kemaluan Ami dan Abah Imam menekan pantatnya sampai-sampai perutnya menempel pada pantat Ami yang duburnya dipenuhi jembut rimbun.
3225Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZjREJCmsxa
3225Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAo0MFnSScf
Dengan liar, Abah Imam menggerakkan pinggulnya maju mundur dengan cepat sambil mulutnya mendesis-desis keenakan merasakan kontolnya terjepit dan tergesek-gesek dalam liang memek yang masih sempit.
3225Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuSiW8zKBdQ
Ami kembali merasakan pangkal rahimnya serasa ditekan-tekan. Hanya kenikmatan saja yang dirasakan olehnya saat itu. Batang kemaluan Abah Imam terasa semakin mengeras tegang. Ami merasakan batang kemaluan Abah Imam bergetar dalam lubang kelaminnya.
3225Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAPmc22Z9oQ
3225Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrzffvdSW3f
Sambil mengerang panjang akhirnya Abah Imam menumpahkan isi dari kantong zakarnya air mani ke dalam rahim Ami dengan deras. Benih Abah Imam terasa hangat menerpa mulut rahim Ami.
3225Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDlzM0MxvOW
Bersamaan dengan itu Ami mengalami orgasme yag keduanya. Ami mengerang menyusul Imam dengan keras. Hingga sesaat kemudian suasana menjadi sunyi, hanya suara nafas Imam terdengar naik turun di atas tubuh menungging Ami yang masih menyatu dengan tubuhnya. Ami sudah sangat keletihan, tidak mampu bergerak lagi. begitu juga dengan Abah Imam kehabisan tenaga.
3225Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn3RPUWPrj6
"Ami sekarang boleh pulang. Tadi Ami sudah Abah sunatkan. Jangan lupa datang empat hari lagi, malam Selasa datang lagi kemari biar jembut-jembut Ami Abah cukurkan, sekaligus bisa Abah periksa sunatan Ami udah sembuh atau belum."
3225Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3YTXRSc50D
Cerita Nyata Demi Anak Didiknya Seorang Guru Rela Menjadi Pelacur
3225Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1R8NeRfJ4I
Abah Imam memberitahu Ami setelah keduanya sudah kembali berpakaian. Ami hanya mengangguk.
3225Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcwNHs41Irw
Dalam hati Surahmi berpikir dia sanggup disunat setiap hari kalau begini caranya. Bukannya sakit tapi justru nikmat. Ami tersenyum sambil melangkah keluar rumah Abah Imam Abdul.
3225Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaVrSOgrxf2
