x
Sunat Wanita
Nyai Suhaeti sekeluarga tengah bersuka cita kedatangan sebuah rombongan yang hendak menyunting anaknya, Surahmi. Anak gadisnya yang berumur 19 tahun memang sudah waktunya dinikahkan.
3200Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVt4BfJjRTx
Di kampungnya, yang berada di pedalaman, usia 19 dianggap sudah sangat matang untuk berumah tangga. Bagi masyarakat setempat, gadis usia 15 tahun biasanya sudah dinikahkan. Maka Surahmi yang dipanggil Ami dianggap perawan tua di kampungnya.
3200Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡymNy02OJ6i
3200Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1qQDkVhiCJ
Cerita Mesum Sunat Wanita Oleh Dukun Cabul
3200Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnpfBdeznyV
3200Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHyQDJjJNIC
Sore harinya, Nyai Suhaeti dan sang suami mengunjungi rumah Abah Imam Abdul, Imam kampung untuk meminta petuah beliau. Sebagai seorang pemimpin agama, memang Imam selalu dimintai petuahnya oleh warga kampung.
3200Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNFIeEHIQ4N
3200Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡl0wQcNtLPI
Imam Abdul mengajar di sebuah surau dan memiliki banyak pengikut warga kampung, pengikutnya sangat patuh pada seruan Imam tanpa membantahnya karena warga kampung sangat percaya pada beliau.
3200Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrz9jpnnhkM
3200Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡL02lzhWLbR
Imam Abdul memang dekat dan mengenal sejarah setiap warga kampung terutama yang lebih muda darinya, kapan lahirnya, kapan cukur pertamanya (saat bayi), kapan berkhitan, tamat baca Quran atau tidak, status nikahnya, dan sebagainya karena soal tersebut sebelumnya selalu dirujuk pada Abah Imam.
3200Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡk0qn2hP9h7
"Saya ingin menanyakan sesuatu pada Abah Imam, masalah ini sangat pelik untuk dipecahkan," kata Nyai Suhaeti tergagap2.
3200Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOBIG3GUfrD
"katakan saja, kalau bisa menjawab akan saya jawab" jawab Imam berwibawa.
3200Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyHqRbTdC2j
"Berat mengatakannya, Abah Imam" nyai Eti masih menahan pertanyaannya.
3200Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡb6ie9RPm2U
3200Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡU66ZLzJU8b
"Katakan saja, semua masalah ada jalan keluarnya," Imam masih menunjukan wibawa sebagai ahli konsultasi.
3200Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTWOiRJTRHG
"Ini soal anak saya si Ami, Abah" nyai Eti masih sepenggal-sepenggal bercerita.
3200Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOIYqgaxPfx
"Tak apa, lanjutkan" Imam mulai hilang kesabaran.
3200Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAUa3kIn4hY
3200Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV6Fhr4vBsu
"Anak saya waktu kecil dulu sakit-sakitan, makanya dia tidak disunat" Nyai Eti akhirnya mengutarakan masalahnya.
3200Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡj8MzTGYW5g
"Oooh! Begitu, tapi disunat itu wajib menurut agama walaupun dia perempuan" jawab Imam agak terperanjat (salah suhu dalilnya)
3200Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlRe2HR2hKk
3200Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVX3M0ltw30
"Tapi dia sudah besar, apa masih harus disunat juga, Abah Imam?" tanya nyai Eti.
3200Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOGSheDn8Rg
"Wajib! Jika tidak nanti persetubuhan mereka jadi haram karena berzina. Anaknya Ami nanti menjadi anak haram diluar nikah. Suaminya tidak layak jadi wali pada anaknya nanti" jawab Imam penuh wibawa.
3200Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm5hLKjiIpL
Keluarga Nyai Eti tidak mempertanyakan lagi, mereka percaya seutuhnya dalil yang keluar dari Abah Imam tanpa rujukan lain yang lebih bisa dipercaya di kampung itu, mereka sekampung mayoritas buta literatur dan masih tak tersentuh teknologi elektronik apapun. Sedangkan Imam pernah merantau dan belajar agama pada guru yang diceritakan hebat-hebat.
3200Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSykb6y0Wnm
Nyai Eti meminta nasihat Imam bagaimana menyunatkan anak gadisnya, Ami yang berumur 19. Keluarga Nyai Eti ingin proses sunat tidak diketahui warga sekampung karena malu. Mereka menganggap masalah ini rahasia dan meminta Abah Imam sendiri yang menyunatkan Ami nantinya.
3200Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUm1WX61tZ8
Imam meminta keluarga Nyai Eti menyiapkan beberapa jenis kain serta bumbu dapur mereka berdiskusi tentang prosesi selanjutnya menyunat Ami di malam Jumat selanjutnya.
3200Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡl2wKxFsCYu
Seperti dijanjikan Nyai Eti dan Ami datang berdua ke kediaman Imam, supaya tidak diganggu, Nyai Eti diminta pulang duluan. Ami menyusul nanti setelah diperiksa karena rumahnya juga tidak terlalu jauh.
3200Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3QuPgpCmum
"Abah harus melihat kemaluan Ami untuk membuat persiapan menyunat" Imam mulai membuka prosesinya.
3200Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfQBMRuES83
3200Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqbd7kh7jGe
Dengan patuh, Ami masuk dalam kamar periksa / ruang kerja di rumah Imam, tanpa curiga. Dia tidak mau anaknya nanti bergelar anak haram seperti yang diancamkan Imam pada ibunya.
3200Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMpJnDJSEDJ
"Nah, Ami. Tiduran di kasur itu, buka semua pakaianmu, tutupi dengan sarung. Abah mau periksa badan Ami buat kasih obat yang sesuai, Ami tiduran dulu. Abah mau siap-siap."
3200Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRqQTRWoR9y
Ami patuh melepas semua bajunya lalu menutupi dada hingga pahanya dengan sarung. Dia berasa tidak nyaman dan malu dengan kondisinya saat itu. Dia juga takut karena ibunya pulang duluan meninggalkannya hanya berdua dengan Abah Imam Abdul untuk berobat sebelum disunat.
3200Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ83ycZusBIR
Ami bertanya-tanya pemeriksaan Abah Imam akan seperti apa nantinya. Setelah beberapa menit, Imam masuk ke kamar periksa. Dengan penuh keyakinan dan wibawa, Imam menghampiri Ami.
3200Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtiWgNMYtRy
"Udah dilepas semua bajunya?" Abah Imam bertanya.
3200Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkJs8O5jIuk
3200Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZMIPUJRrxq
Ami hanya mengangguk, Abah Imam tidak banyak berbicara duduk di sebelah Ami. Dia menyusul peralatannya di pinggir kasur, ada mangkuk, baskom berisi air, gayung kecil, botol minyak dan peralatan lain.
3200Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNCHSRYBAPn
3200Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡisDEm2wWio
Abah Imam membaca beberapa potongan ayat sambil tangannya menyingkap bagian atas sarung di badan Ami memperlihatkan bagian atas buah dada Ami tapi tidak menampilkan putingnya. Ami berdoa saja agar Abah Imam tidak terlalu menurunkan sarungnya hingga melihat putingnya.
3200Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDn5etsR6ot
Abah Imam menggosokkan sedikit air dari baskom pada pangkal buah dada Ami sambil terus membaca ayat. Badan Ami langsung mersepon sentuhan tangan Abah Imam.
3200Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVkFZEifDQg
Abah Imam lalu menarik kain sarung sampai ke pinggang Ami. Dia mengambil sedikit minyak dari botol kecil dan meneteskannya pada kedua puting Ami yang berwarna merah bergantian.
3200Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡytQDJIEhZo
3200Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuFFcwiTz3T
Jemari Abah Imam mengoleskan minyak pada puting Ami sambil mengurut kedua puting Ami hingga Ami mendesah dilanda sensasi birahi. Sebelumnya Ami belum pernah merasakan sensasi seperti itu.
3200Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUXQPhOnrSB
Kemudian Abah Imam kembali menutupkan kain sarung ke atas dada Ami lalu beralih ke bagian bawah tubuh Ami. Dia menarik kainsarung ke atas hingga sepinggang, menampilkan kemaluan Ami yang berjembut sangat rimbun.
3200Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmN7CiLo7dM
"hey, Ami gak pernah bercukur jembut ya?"
3200Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAuKwglRtIQ
3200Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo7Okj9vlQm
Ami sangat malu dan hanya menggelengkan kepalanya. Memang jembutnya tidak pernah dicukur semenjak pertama kali tumbuh. Ami tidak pernah memikirkan untuk memangkasnya.
3200Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp5nZADewfY
3200Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuG4rJC6MXu
"Kalau rimbun begini nanti pas disunat harus upacara potong rambut dulu kaya bayi yang baru lahir." Abah Imam menerangkan.
3200Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡineZs41Nx6
"Tapi kalau cukur pertama bayi kan banyak yang datang, Abah?" Ami bersuara ragu-ragu.
3200Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEhj90p5g5H
"Iya" Abah Imam menjawab sepotong.
3200Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeSw8eFldvH
3200Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjpdA3zCj1E
"Abah Imam aja sendiri yang cukurkan, bisa kan?" Ami bertanya dengan cemas.
3200Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2smRKRlaBL
"Kerja abah jadi dobel nih, selain nyunat Ami juga cukur jembut. Mesti satu-satu dikerjakan." Abah Imam menjelaskan lagi.
3200Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmAgOr3Ks3w
3200Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXKFNsyBfWl
"Coba buka selangkanganmu, Abah mau periksakan kelentit Ami. Ini yang terpenting karena bagian ini yang Abah sunat."
3200Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAUeqivijlG
3200Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTLnCv2cfrJ
Ami hanya menurut arahan Abah Imam. Abah Imam mengarahkan wajahnya pada kemaluan Ami yang berjembut rimbun sambil kembali membaca ayat. Dia mengambil minyak dan mengoleskan pada kelentit Ami. Dicubitinya kelentit Ami hingga memerah dan mengembang.
3200Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfymBJtdFYi
Cairan bening mulai keluar dari kemaluan Ami yang sudah terbuka lebar. Ami merasakan sangat terangsang walaupun dirinya malu. Dia menahan sensasi nikmat dari kelentit dan kedua putingnya. Kembali dia merasakan sensasi aneh dalam tubuhnya.
3200Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdLo9iSFly7
3200Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWwFR63rbwy
Abah Imam sebagai lelaki normal naik syahwatnya melihat kemaluan anak gadis di depannya. Memek sang gadis yang membukit, rambut-rambut hitam halus yang rimbun menghiasinya, kelentit yang sudah menegang, jengger-jengger memek yang menganga (labia), desahan nafsu yang keluar dari mulut berbibir tipis si gadis dan bau khas memek yang menerpa lubang hidungnya membuat Abah Imam tak dapat menahan gejolak nafsunya.
3200Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvkhWsjNFWm
Bau memek anak perawan sungguh membangkitkan syahwatnya, tangannya gemetar saat mengusap dan memainkan kelentit Ami. Basah dan licin jemarinya oleh cairan bening yang meleleh keluar dari rongga kemaluan Ami.
3200Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡT3kNkeJ6ws
3200Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI3oSlmpkvE
Abah Imam meneruskan mengurut kelentit si gadis yang makin membengkak. Rasa nikmat semakin menjadi dirasakan Ami hingga terasa lendir hangat makin banyak keluar dari rongga kemaluannya.
3200Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoE1kmRsqbk
Jengger kemaluannya juga semakin gatal dan perlahan membengkak. Lubang kelaminnya terasa berdenyut-denyut dan kembang kempis seperti ingin menghisap sesuatu.
3200Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6wciDmVa25
3200Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ54JhwvPDI9
Dengan mata yang sayu, Ami melihat kain sarung yang dipakai Abah Imam sedikit basah dan ada semacam kayu tercetak dibalik kain sarung itu.
3200Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgDHTHGp0j4
Cerita Mesum Sunat Wanita Oleh Dukun Cabul
3200Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrG4Ge97bKk
3200Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDyEE2t2t19
Tindakan Abah Imam selanjutnya membuat Ami semakin terperanjat, Abah Imam menyibakkan kainsaring yang ditutupi bagian bawah badannya hingga tampak oleh pandangan mata Ami batang kemaluan Abah Imam Abdul yang sudah keras berdiri menegang. Sebelumnya Ami belum pernah melihat batang kelamin pria dewasa, kini kelentitnya semakin gatal dan terasa nikmat.
3200Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡr2e6hTBEpy
3200Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ374Mkn3sGa
Abah Imam mengambil sebuah wadah dan meletakkan di bawah kemaluannya lalu mengambil gayung dan membasahi kepala batang kemaluannya dengan menyiram air baskom yang berisikan beberapa bunga. Bibir Abah Imam masih komat-kamit seperti membaca doa dan mantra.
3200Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡw2ALsP1jmH
Nafsu birahi Ami semakin membumbung melihat batang kelamin Abah Imam yang sudah menegang keras. Tiba-tiba kemaluannya semakin gatal.
3200Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡetUiHRbj0b
3200Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNIpMEB9KNo
"Mau ngapain sekarang Abah Imam?" tanya Ami dengan suara tertahan.
3200Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsIR6Sx5oaB
"Abah sedang mengasah supaya lebih tajam, kelentit Ami itu sudah alot, liat karena sudah dewasa."
3200Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJpT80yj8e2
3200Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXrH04EnZVT
Ami hanya mengangguk saja. Mungkin benar perkataan Abah Imam. Dia biasa makan masakan sayur rebung yang empuk saat muda namun akan mengeras saat rebung itu berubah menjadi batang pohon bambu saat menua.
3200Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbPllbriThP
3200Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6PzZM37u7e
3200Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfN5Yo6XWdv
Kelentitnya pun serupa, kini di usia 19 pasti sama alotnya seperti bambu yang asalnya rebung empuk.
3200Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCT095R7Fh0
3200Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡF5M51X5j9C
"Kalau anak kecil perempuan, kelentitnya disunat pakai pisau. Tapi karena Ami sudah dewasa maka Ami harus disunat dengan memakai ini." jelas Abah Imam pada Ami sambil menunjukan kelaminnya.
3200Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB091v4oUii
3200Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1NojOIHaa6
"Ami paham maksud Abah?''
"Paham, paham Abah Imam."
3200Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRW2tr9awBK
3200Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkSMHG6P1Mf
Abah Imam kemudian mendekatkan dirinya pada Ami yang mengangkang, dibukanya lubang kemaluan Ami semakin lebar. Diarahkannya batang kemaluan miliknya yang sudah mengeras ke arah lubang kelamin Ami yang terbuka.
3200Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrHyci6YUor
Setalah merasa tepat, pelan-pelan Imam mendorong kepala kontolnya yang mengembang ke garis memek Ami yang terbuka. Abah Imam menyundul-nuyndulkan kepala pusakanya disana pada kelentit Ami membuat pantat Ami terangkat-angkat kegelian.
3200Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLxT1ARmv0b
"Ami tahan saja ya. Abah Imam mau memulai menyunatkan kelentit Ami ini. Pertamanya akan terasa sakit, tapi bertahanlah."
3200Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNJyRlSt5vf
3200Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWh1mdFEkOb
Ami hanya mengangguk, sundulan-sundulan kepala kontol Abah Imam di kelentitnya memberikan kenikmatan baginya yang baru dirasakannya. Ami memejamkan matanya menunggu tindakan Abah Imam selanjutnya.
3200Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡl4ShtHrWYY
Abah Imam sudah tidak tahan lagi, saat lendir dari memek Ami semakin banyak keluar membasahi kontolnya, Abah Imam mulai mendorong semakin kuat. Mulanya, kepala kemaluannya meleset ke arah lubang pantat Ami. Ami melonjak karena kaget.
3200Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡF8Zx37b4gJ
3200Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsjNWMNtcIn
Percobaan kedua kepala dzakar berwarna hitam kemerahan itu tergelincir ke arah kelentit Ami. Ami merasakan geli dan nikmat.
3200Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtFD3hWokBI
Kali ketiga, Imam memegangi batang kontolnya. Kepala kontol yang mengembang di arahkan tepat pada liang memek Ami yang meremas dengan erat.
3200Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgx0bXpTYx6
Keringat membasahi kening Abah Imam. Dia tidak boleh kalah dari anak gadis di depannya. Hidangan di depan mata harus dinikmati hangat-hangat. Imam membasahi kepala pusakanya dengan lendir kemaluan Ami.
3200Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkuZl4fujRv
Imam tahu bahwa Surahmi tengah dilanda nafsu syahwat sama sepertinya. Lendir birahi milik Ami semakin banyak mengalir dari liang kelaminnya.
3200Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7Vjz6a51AK
3200Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuF3grhjV7h
Imam menekan semakin kuat pada lubang kemaluan Ami yang berdenyut-denyut. Kepala kemaluan Imam terbenam juga hingga menyisakan sebagian batangnya saja. Ditekan lagi hingga kini separuh batang kemaluan Abah Imam sudah masuk lubang sempit kemaluan Ami dengan susah payah.
3200Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡibxU4TxllW
"Auuw... akhh... auuwww...!" Ami memekik karena merasa sakit.
3200Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg6uWkQZgAB
"Ami tahan sebentar saja. Ini sedang disunat sama Abah Imam kelentit Ami. Sakitnya cuma sebentar."
3200Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9fzdLNTqEl
3200Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfC0mJvJc8p
Keringat membasahi badan kedua makhluk itu. Kegadisan Ami sudah ditembus kejantanan Abah Imam. Imam yang berperngalaman enggan serangannya gagal. Tangannya menahan pinggul si gadis, paha Ami dibuka lebar-lebar.
3200Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn9t2SOtf1n
Dengan cepat kemudian ditekan batang kemaluannya hingga seluruh batang menyelam dalam lubang sempit.
3200Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTPv51GIF93
Beberapa saat, Imam membiarkan batang kelaminnya terbenam dalam jepitan kewanitaan si gadis. Abah Imam menarik nafas, bangga karena batang kemaluannya yang sudah tua masih mampu menerobos lubang sempit. Kelamin anak gadis yang baru dikenalkan pada batang kelamin pria.
3200Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡT9uGrPruiD
3200Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAyIJAKphix
Imam mulai menggoyangkan pinggulnya maju mundur pelan-pelan. Ami merasakan kemaluan Abah Imam terlalu besar menusuk memeknya yang masih sempit. Setiap gerakan batang kemaluan Abah Imam menimbulkan nyeri bagi Ami.
3200Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5VIzp8QPFA
Tapi bagi Imam, rasa nikmat luar biasa saat pusakanya terjepit rongga memek yang baru pertama kali dimasuki kejantanan lelaki. Inilah nikmatnya gadis perawan yang selama ini diidamkan olehnya.
3200Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡu01q2Pw7Yp
3200Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWvjGbcSwDv
Imam semakin ganas, semakin lama batang kemaluannya semakin lancar keluar masuk lubang memeknya Ami. Lendir pelumas keluar secara alamiah dari rongga kelamin mengurangi rasa sakit yang menyerang Ami, digantikan dengan kenikmatan yang mulai dirasakannya.
3200Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3oCPpmUfSv
"Ooooh... aaahhh.." lenguhan mulai keluar dari mulut Ami.
3200Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn53TKBqLwV
3200Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv09CteE5Zn
Tak disadarinya ringisan sakit berganti menjadi lenguhan nikmat. Akhirnya Ami membiarkan dirinya terbuai mengikuti kayuhan birahi Abah Imam. Ami memejamkan mata mencoba menikmati sensasi nikmat yang pertama dirasakannya.
3200Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUmA7ZFCsH6
Batang kemaluan Imam meluncur tanpa halangan menyentuh pangkal rahim si gadis muda. Ami mengerang setiap kali si Abah menusukkan pusakanya di bawah sana. Gesekan demi gesekan, sodokan demi sodokan sungguh membuai Ami semakian menikmati sunatan yang tengah berlangsung.
3200Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkOigEp5tNb
3200Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVq9fNrohmN
Lenguhan panjang mengalun dari mulut Ami disaat dirinya mencapai klimaks. Sekujur badannya mengejang beberapa detik sebelum kembali lunglai. Keringat bercucuran membasahi tubuh telanjangnya hingga kulitnya yang putih bersih berkilat terkena cahaya.
3200Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡq8DZl7XmaC
Syahwat Abah Imam semakin menggila melihat tubuh anak gadis yang sangat cantik dan montok terkulai pasrah tak berdaya di depannya dengan kedua paha yang mulus mengangkang dan bibir kewanitaan yang mungil menjepit erat batang kemaluan Imam yang cukup besar.
3200Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIkbGxwx7ov
3200Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKZHQJmsf5K
"Sekarang kamu nungging, merangkak. Abah Imam harus sunat Ami dari belakang."
3200Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡazC5nZ6jB6
3200Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6d10l1z5ZI
Ami hanya menurut. Imam membantu Ami membalikkan badannya hingga posisi gadis itu kini menungging lalu batang kelaminnya di arahkan kembali di antara pangkal kedua paha Ami dari belakang.
3200Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEc2PKN0b30
Dengan sekali sontak, Imam menarik pinggul Ami ke arahnya, hingga kepala batang kemaluannya membelah dan dijepit dengan erat oleh bibir-bibir kewanitaan perempuan muda.
3200Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzRm7X61KLx
Untuk kesekian kalinya, pusaka laki-laki itu menerobos masuk dalam liang kemaluan Ami dan Abah Imam menekan pantatnya sampai-sampai perutnya menempel pada pantat Ami yang duburnya dipenuhi jembut rimbun.
3200Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIRCh4fOn72
3200Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡb7RQmDcGsJ
Dengan liar, Abah Imam menggerakkan pinggulnya maju mundur dengan cepat sambil mulutnya mendesis-desis keenakan merasakan kontolnya terjepit dan tergesek-gesek dalam liang memek yang masih sempit.
3200Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTPA1lmYkuV
Ami kembali merasakan pangkal rahimnya serasa ditekan-tekan. Hanya kenikmatan saja yang dirasakan olehnya saat itu. Batang kemaluan Abah Imam terasa semakin mengeras tegang. Ami merasakan batang kemaluan Abah Imam bergetar dalam lubang kelaminnya.
3200Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaUiAMrS6KI
3200Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ11Enb9h45
Sambil mengerang panjang akhirnya Abah Imam menumpahkan isi dari kantong zakarnya air mani ke dalam rahim Ami dengan deras. Benih Abah Imam terasa hangat menerpa mulut rahim Ami.
3200Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9TNodyOoLd
Bersamaan dengan itu Ami mengalami orgasme yag keduanya. Ami mengerang menyusul Imam dengan keras. Hingga sesaat kemudian suasana menjadi sunyi, hanya suara nafas Imam terdengar naik turun di atas tubuh menungging Ami yang masih menyatu dengan tubuhnya. Ami sudah sangat keletihan, tidak mampu bergerak lagi. begitu juga dengan Abah Imam kehabisan tenaga.
3200Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyhfZFNUBIN
"Ami sekarang boleh pulang. Tadi Ami sudah Abah sunatkan. Jangan lupa datang empat hari lagi, malam Selasa datang lagi kemari biar jembut-jembut Ami Abah cukurkan, sekaligus bisa Abah periksa sunatan Ami udah sembuh atau belum."
3200Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEdClzhosc4
Cerita Nyata Demi Anak Didiknya Seorang Guru Rela Menjadi Pelacur
3200Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCuzJ0h5LvU
Abah Imam memberitahu Ami setelah keduanya sudah kembali berpakaian. Ami hanya mengangguk.
3200Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFdZO99qj8s
Dalam hati Surahmi berpikir dia sanggup disunat setiap hari kalau begini caranya. Bukannya sakit tapi justru nikmat. Ami tersenyum sambil melangkah keluar rumah Abah Imam Abdul.
3200Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd6Y8YpST42
