x
Sunat Wanita
Nyai Suhaeti sekeluarga tengah bersuka cita kedatangan sebuah rombongan yang hendak menyunting anaknya, Surahmi. Anak gadisnya yang berumur 19 tahun memang sudah waktunya dinikahkan.
4414Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ95zWI8eiJm
Di kampungnya, yang berada di pedalaman, usia 19 dianggap sudah sangat matang untuk berumah tangga. Bagi masyarakat setempat, gadis usia 15 tahun biasanya sudah dinikahkan. Maka Surahmi yang dipanggil Ami dianggap perawan tua di kampungnya.
4414Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsvbulWj2DA
4414Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBar3UZaylz
Cerita Mesum Sunat Wanita Oleh Dukun Cabul
4414Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdyZRmSe6r0
4414Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxlvMGB12Sv
Sore harinya, Nyai Suhaeti dan sang suami mengunjungi rumah Abah Imam Abdul, Imam kampung untuk meminta petuah beliau. Sebagai seorang pemimpin agama, memang Imam selalu dimintai petuahnya oleh warga kampung.
4414Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsXC2XDWvGp
4414Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5cEMPyfhmG
Imam Abdul mengajar di sebuah surau dan memiliki banyak pengikut warga kampung, pengikutnya sangat patuh pada seruan Imam tanpa membantahnya karena warga kampung sangat percaya pada beliau.
4414Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcaPEkPfmzh
4414Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUsNtg4floR
Imam Abdul memang dekat dan mengenal sejarah setiap warga kampung terutama yang lebih muda darinya, kapan lahirnya, kapan cukur pertamanya (saat bayi), kapan berkhitan, tamat baca Quran atau tidak, status nikahnya, dan sebagainya karena soal tersebut sebelumnya selalu dirujuk pada Abah Imam.
4414Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJRVIpiFQnX
"Saya ingin menanyakan sesuatu pada Abah Imam, masalah ini sangat pelik untuk dipecahkan," kata Nyai Suhaeti tergagap2.
4414Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ51nM6CAuek
"katakan saja, kalau bisa menjawab akan saya jawab" jawab Imam berwibawa.
4414Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxYEG1oR836
"Berat mengatakannya, Abah Imam" nyai Eti masih menahan pertanyaannya.
4414Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnAObE6Szfj
4414Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYTfy2cMBmS
"Katakan saja, semua masalah ada jalan keluarnya," Imam masih menunjukan wibawa sebagai ahli konsultasi.
4414Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡl1cNWRKmO7
"Ini soal anak saya si Ami, Abah" nyai Eti masih sepenggal-sepenggal bercerita.
4414Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE2QUx7NguB
"Tak apa, lanjutkan" Imam mulai hilang kesabaran.
4414Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoZXSGqnEMS
4414Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhr8PfvLIYf
"Anak saya waktu kecil dulu sakit-sakitan, makanya dia tidak disunat" Nyai Eti akhirnya mengutarakan masalahnya.
4414Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvdzc2c27F1
"Oooh! Begitu, tapi disunat itu wajib menurut agama walaupun dia perempuan" jawab Imam agak terperanjat (salah suhu dalilnya)
4414Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfNl6RfjK5G
4414Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbJ5yboER2y
"Tapi dia sudah besar, apa masih harus disunat juga, Abah Imam?" tanya nyai Eti.
4414Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQII03IGfv0
"Wajib! Jika tidak nanti persetubuhan mereka jadi haram karena berzina. Anaknya Ami nanti menjadi anak haram diluar nikah. Suaminya tidak layak jadi wali pada anaknya nanti" jawab Imam penuh wibawa.
4414Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUiZLwC55rp
Keluarga Nyai Eti tidak mempertanyakan lagi, mereka percaya seutuhnya dalil yang keluar dari Abah Imam tanpa rujukan lain yang lebih bisa dipercaya di kampung itu, mereka sekampung mayoritas buta literatur dan masih tak tersentuh teknologi elektronik apapun. Sedangkan Imam pernah merantau dan belajar agama pada guru yang diceritakan hebat-hebat.
4414Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtnLJyPMuO0
Nyai Eti meminta nasihat Imam bagaimana menyunatkan anak gadisnya, Ami yang berumur 19. Keluarga Nyai Eti ingin proses sunat tidak diketahui warga sekampung karena malu. Mereka menganggap masalah ini rahasia dan meminta Abah Imam sendiri yang menyunatkan Ami nantinya.
4414Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8yLLHB51RT
Imam meminta keluarga Nyai Eti menyiapkan beberapa jenis kain serta bumbu dapur mereka berdiskusi tentang prosesi selanjutnya menyunat Ami di malam Jumat selanjutnya.
4414Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQLD1nXw4kX
Seperti dijanjikan Nyai Eti dan Ami datang berdua ke kediaman Imam, supaya tidak diganggu, Nyai Eti diminta pulang duluan. Ami menyusul nanti setelah diperiksa karena rumahnya juga tidak terlalu jauh.
4414Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDFzuizIIEB
"Abah harus melihat kemaluan Ami untuk membuat persiapan menyunat" Imam mulai membuka prosesinya.
4414Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxzSpFgQucz
4414Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡy43iz28e02
Dengan patuh, Ami masuk dalam kamar periksa / ruang kerja di rumah Imam, tanpa curiga. Dia tidak mau anaknya nanti bergelar anak haram seperti yang diancamkan Imam pada ibunya.
4414Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8QOYdR9ZyL
"Nah, Ami. Tiduran di kasur itu, buka semua pakaianmu, tutupi dengan sarung. Abah mau periksa badan Ami buat kasih obat yang sesuai, Ami tiduran dulu. Abah mau siap-siap."
4414Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡob415VepHa
Ami patuh melepas semua bajunya lalu menutupi dada hingga pahanya dengan sarung. Dia berasa tidak nyaman dan malu dengan kondisinya saat itu. Dia juga takut karena ibunya pulang duluan meninggalkannya hanya berdua dengan Abah Imam Abdul untuk berobat sebelum disunat.
4414Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI83Y9u1JNe
Ami bertanya-tanya pemeriksaan Abah Imam akan seperti apa nantinya. Setelah beberapa menit, Imam masuk ke kamar periksa. Dengan penuh keyakinan dan wibawa, Imam menghampiri Ami.
4414Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8OuCEiy0YR
"Udah dilepas semua bajunya?" Abah Imam bertanya.
4414Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡT3DwiKfjqp
4414Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRHfPkJjhu6
Ami hanya mengangguk, Abah Imam tidak banyak berbicara duduk di sebelah Ami. Dia menyusul peralatannya di pinggir kasur, ada mangkuk, baskom berisi air, gayung kecil, botol minyak dan peralatan lain.
4414Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0lJhed7FHp
4414Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFurxSaFLI6
Abah Imam membaca beberapa potongan ayat sambil tangannya menyingkap bagian atas sarung di badan Ami memperlihatkan bagian atas buah dada Ami tapi tidak menampilkan putingnya. Ami berdoa saja agar Abah Imam tidak terlalu menurunkan sarungnya hingga melihat putingnya.
4414Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSUyU7vpiGt
Abah Imam menggosokkan sedikit air dari baskom pada pangkal buah dada Ami sambil terus membaca ayat. Badan Ami langsung mersepon sentuhan tangan Abah Imam.
4414Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡppyLHdH8PF
Abah Imam lalu menarik kain sarung sampai ke pinggang Ami. Dia mengambil sedikit minyak dari botol kecil dan meneteskannya pada kedua puting Ami yang berwarna merah bergantian.
4414Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlZxXCnuDKj
4414Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLsMbBzFll3
Jemari Abah Imam mengoleskan minyak pada puting Ami sambil mengurut kedua puting Ami hingga Ami mendesah dilanda sensasi birahi. Sebelumnya Ami belum pernah merasakan sensasi seperti itu.
4414Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJSA2d4Giy0
Kemudian Abah Imam kembali menutupkan kain sarung ke atas dada Ami lalu beralih ke bagian bawah tubuh Ami. Dia menarik kainsarung ke atas hingga sepinggang, menampilkan kemaluan Ami yang berjembut sangat rimbun.
4414Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrXue6hfCQC
"hey, Ami gak pernah bercukur jembut ya?"
4414Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1TLoVpkZsJ
4414Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0oxTpuibPv
Ami sangat malu dan hanya menggelengkan kepalanya. Memang jembutnya tidak pernah dicukur semenjak pertama kali tumbuh. Ami tidak pernah memikirkan untuk memangkasnya.
4414Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMFmmkAqKlJ
4414Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡF5ttrhFdVx
"Kalau rimbun begini nanti pas disunat harus upacara potong rambut dulu kaya bayi yang baru lahir." Abah Imam menerangkan.
4414Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOpRhbtNkMZ
"Tapi kalau cukur pertama bayi kan banyak yang datang, Abah?" Ami bersuara ragu-ragu.
4414Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0It2Uz6fxO
"Iya" Abah Imam menjawab sepotong.
4414Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjF1EUNCjuB
4414Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv0IvMq6mGM
"Abah Imam aja sendiri yang cukurkan, bisa kan?" Ami bertanya dengan cemas.
4414Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFzTGdRkz1x
"Kerja abah jadi dobel nih, selain nyunat Ami juga cukur jembut. Mesti satu-satu dikerjakan." Abah Imam menjelaskan lagi.
4414Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjAVEGUVxWN
4414Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbpevBDlfY4
"Coba buka selangkanganmu, Abah mau periksakan kelentit Ami. Ini yang terpenting karena bagian ini yang Abah sunat."
4414Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡS4oTIvqtMW
4414Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡywHnG9qugh
Ami hanya menurut arahan Abah Imam. Abah Imam mengarahkan wajahnya pada kemaluan Ami yang berjembut rimbun sambil kembali membaca ayat. Dia mengambil minyak dan mengoleskan pada kelentit Ami. Dicubitinya kelentit Ami hingga memerah dan mengembang.
4414Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRyKNGoybKt
Cairan bening mulai keluar dari kemaluan Ami yang sudah terbuka lebar. Ami merasakan sangat terangsang walaupun dirinya malu. Dia menahan sensasi nikmat dari kelentit dan kedua putingnya. Kembali dia merasakan sensasi aneh dalam tubuhnya.
4414Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB0wf2ah44X
4414Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcYQsq7fpBk
Abah Imam sebagai lelaki normal naik syahwatnya melihat kemaluan anak gadis di depannya. Memek sang gadis yang membukit, rambut-rambut hitam halus yang rimbun menghiasinya, kelentit yang sudah menegang, jengger-jengger memek yang menganga (labia), desahan nafsu yang keluar dari mulut berbibir tipis si gadis dan bau khas memek yang menerpa lubang hidungnya membuat Abah Imam tak dapat menahan gejolak nafsunya.
4414Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXQ7xclIYIj
Bau memek anak perawan sungguh membangkitkan syahwatnya, tangannya gemetar saat mengusap dan memainkan kelentit Ami. Basah dan licin jemarinya oleh cairan bening yang meleleh keluar dari rongga kemaluan Ami.
4414Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQotBydS9wq
4414Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgVUuZ23v9j
Abah Imam meneruskan mengurut kelentit si gadis yang makin membengkak. Rasa nikmat semakin menjadi dirasakan Ami hingga terasa lendir hangat makin banyak keluar dari rongga kemaluannya.
4414Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMJP5lVzIQ4
Jengger kemaluannya juga semakin gatal dan perlahan membengkak. Lubang kelaminnya terasa berdenyut-denyut dan kembang kempis seperti ingin menghisap sesuatu.
4414Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQ4mB4er4Zc
4414Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAmcbW2PtPN
Dengan mata yang sayu, Ami melihat kain sarung yang dipakai Abah Imam sedikit basah dan ada semacam kayu tercetak dibalik kain sarung itu.
4414Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLjX4HWI3cw
Cerita Mesum Sunat Wanita Oleh Dukun Cabul
4414Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡopJ74NHj9n
4414Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡC1qxaTVY71
Tindakan Abah Imam selanjutnya membuat Ami semakin terperanjat, Abah Imam menyibakkan kainsaring yang ditutupi bagian bawah badannya hingga tampak oleh pandangan mata Ami batang kemaluan Abah Imam Abdul yang sudah keras berdiri menegang. Sebelumnya Ami belum pernah melihat batang kelamin pria dewasa, kini kelentitnya semakin gatal dan terasa nikmat.
4414Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6QN9zhnYIL
4414Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtgAtIvKxle
Abah Imam mengambil sebuah wadah dan meletakkan di bawah kemaluannya lalu mengambil gayung dan membasahi kepala batang kemaluannya dengan menyiram air baskom yang berisikan beberapa bunga. Bibir Abah Imam masih komat-kamit seperti membaca doa dan mantra.
4414Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNNBzGhH86n
Nafsu birahi Ami semakin membumbung melihat batang kelamin Abah Imam yang sudah menegang keras. Tiba-tiba kemaluannya semakin gatal.
4414Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8uvD87E17Z
4414Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMtiUpE3cDt
"Mau ngapain sekarang Abah Imam?" tanya Ami dengan suara tertahan.
4414Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdZ5YCj8rWT
"Abah sedang mengasah supaya lebih tajam, kelentit Ami itu sudah alot, liat karena sudah dewasa."
4414Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGsQ4lxFIgU
4414Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOHhih9PFlh
Ami hanya mengangguk saja. Mungkin benar perkataan Abah Imam. Dia biasa makan masakan sayur rebung yang empuk saat muda namun akan mengeras saat rebung itu berubah menjadi batang pohon bambu saat menua.
4414Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOMwVGsgVwO
4414Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiW60snC0iS
4414Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyUXlxAYWUg
Kelentitnya pun serupa, kini di usia 19 pasti sama alotnya seperti bambu yang asalnya rebung empuk.
4414Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ285jDlw1jt
4414Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfysUOwU0D5
"Kalau anak kecil perempuan, kelentitnya disunat pakai pisau. Tapi karena Ami sudah dewasa maka Ami harus disunat dengan memakai ini." jelas Abah Imam pada Ami sambil menunjukan kelaminnya.
4414Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeOregMOI32
4414Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5GalcNzXjG
"Ami paham maksud Abah?''
"Paham, paham Abah Imam."
4414Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPXWDpR2GJI
4414Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5VmzwHm0cw
Abah Imam kemudian mendekatkan dirinya pada Ami yang mengangkang, dibukanya lubang kemaluan Ami semakin lebar. Diarahkannya batang kemaluan miliknya yang sudah mengeras ke arah lubang kelamin Ami yang terbuka.
4414Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsdL3mEMBNs
Setalah merasa tepat, pelan-pelan Imam mendorong kepala kontolnya yang mengembang ke garis memek Ami yang terbuka. Abah Imam menyundul-nuyndulkan kepala pusakanya disana pada kelentit Ami membuat pantat Ami terangkat-angkat kegelian.
4414Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7g0MaQOAYs
"Ami tahan saja ya. Abah Imam mau memulai menyunatkan kelentit Ami ini. Pertamanya akan terasa sakit, tapi bertahanlah."
4414Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXh4CDNHR8D
4414Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBlARSEbwZ1
Ami hanya mengangguk, sundulan-sundulan kepala kontol Abah Imam di kelentitnya memberikan kenikmatan baginya yang baru dirasakannya. Ami memejamkan matanya menunggu tindakan Abah Imam selanjutnya.
4414Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXBWhGU17vA
Abah Imam sudah tidak tahan lagi, saat lendir dari memek Ami semakin banyak keluar membasahi kontolnya, Abah Imam mulai mendorong semakin kuat. Mulanya, kepala kemaluannya meleset ke arah lubang pantat Ami. Ami melonjak karena kaget.
4414Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEybQhzaleN
4414Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjeLcIut72E
Percobaan kedua kepala dzakar berwarna hitam kemerahan itu tergelincir ke arah kelentit Ami. Ami merasakan geli dan nikmat.
4414Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡG9p7RF0bf7
Kali ketiga, Imam memegangi batang kontolnya. Kepala kontol yang mengembang di arahkan tepat pada liang memek Ami yang meremas dengan erat.
4414Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFl4MAIVrzS
Keringat membasahi kening Abah Imam. Dia tidak boleh kalah dari anak gadis di depannya. Hidangan di depan mata harus dinikmati hangat-hangat. Imam membasahi kepala pusakanya dengan lendir kemaluan Ami.
4414Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmsB3sfLc8I
Imam tahu bahwa Surahmi tengah dilanda nafsu syahwat sama sepertinya. Lendir birahi milik Ami semakin banyak mengalir dari liang kelaminnya.
4414Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxP2tnYnAU8
4414Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEdNltG2ikk
Imam menekan semakin kuat pada lubang kemaluan Ami yang berdenyut-denyut. Kepala kemaluan Imam terbenam juga hingga menyisakan sebagian batangnya saja. Ditekan lagi hingga kini separuh batang kemaluan Abah Imam sudah masuk lubang sempit kemaluan Ami dengan susah payah.
4414Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLCtr4sCDNF
"Auuw... akhh... auuwww...!" Ami memekik karena merasa sakit.
4414Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOhmvxM6qfL
"Ami tahan sebentar saja. Ini sedang disunat sama Abah Imam kelentit Ami. Sakitnya cuma sebentar."
4414Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZVQnrTjxv7
4414Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQAL3yuftjj
Keringat membasahi badan kedua makhluk itu. Kegadisan Ami sudah ditembus kejantanan Abah Imam. Imam yang berperngalaman enggan serangannya gagal. Tangannya menahan pinggul si gadis, paha Ami dibuka lebar-lebar.
4414Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdxXMtq8XPq
Dengan cepat kemudian ditekan batang kemaluannya hingga seluruh batang menyelam dalam lubang sempit.
4414Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYAA78vksk1
Beberapa saat, Imam membiarkan batang kelaminnya terbenam dalam jepitan kewanitaan si gadis. Abah Imam menarik nafas, bangga karena batang kemaluannya yang sudah tua masih mampu menerobos lubang sempit. Kelamin anak gadis yang baru dikenalkan pada batang kelamin pria.
4414Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhmiWY5KIFO
4414Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1tMJxf49Al
Imam mulai menggoyangkan pinggulnya maju mundur pelan-pelan. Ami merasakan kemaluan Abah Imam terlalu besar menusuk memeknya yang masih sempit. Setiap gerakan batang kemaluan Abah Imam menimbulkan nyeri bagi Ami.
4414Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXqNZA7O1n9
Tapi bagi Imam, rasa nikmat luar biasa saat pusakanya terjepit rongga memek yang baru pertama kali dimasuki kejantanan lelaki. Inilah nikmatnya gadis perawan yang selama ini diidamkan olehnya.
4414Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjGC0dG4mgl
4414Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9f3oKyUIj5
Imam semakin ganas, semakin lama batang kemaluannya semakin lancar keluar masuk lubang memeknya Ami. Lendir pelumas keluar secara alamiah dari rongga kelamin mengurangi rasa sakit yang menyerang Ami, digantikan dengan kenikmatan yang mulai dirasakannya.
4414Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtFnOrJ6skC
"Ooooh... aaahhh.." lenguhan mulai keluar dari mulut Ami.
4414Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhLOtPbGuUh
4414Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXbqf0x328H
Tak disadarinya ringisan sakit berganti menjadi lenguhan nikmat. Akhirnya Ami membiarkan dirinya terbuai mengikuti kayuhan birahi Abah Imam. Ami memejamkan mata mencoba menikmati sensasi nikmat yang pertama dirasakannya.
4414Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7M6bSUXXTO
Batang kemaluan Imam meluncur tanpa halangan menyentuh pangkal rahim si gadis muda. Ami mengerang setiap kali si Abah menusukkan pusakanya di bawah sana. Gesekan demi gesekan, sodokan demi sodokan sungguh membuai Ami semakian menikmati sunatan yang tengah berlangsung.
4414Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqGNyP8PKEe
4414Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwX4HNlZtt6
Lenguhan panjang mengalun dari mulut Ami disaat dirinya mencapai klimaks. Sekujur badannya mengejang beberapa detik sebelum kembali lunglai. Keringat bercucuran membasahi tubuh telanjangnya hingga kulitnya yang putih bersih berkilat terkena cahaya.
4414Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡER817Zf9AV
Syahwat Abah Imam semakin menggila melihat tubuh anak gadis yang sangat cantik dan montok terkulai pasrah tak berdaya di depannya dengan kedua paha yang mulus mengangkang dan bibir kewanitaan yang mungil menjepit erat batang kemaluan Imam yang cukup besar.
4414Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡF6P1WvmfvD
4414Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2FiQLJosFW
"Sekarang kamu nungging, merangkak. Abah Imam harus sunat Ami dari belakang."
4414Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2lBcYBPoF6
4414Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUXed8vpNQa
Ami hanya menurut. Imam membantu Ami membalikkan badannya hingga posisi gadis itu kini menungging lalu batang kelaminnya di arahkan kembali di antara pangkal kedua paha Ami dari belakang.
4414Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeZWXnoavb8
Dengan sekali sontak, Imam menarik pinggul Ami ke arahnya, hingga kepala batang kemaluannya membelah dan dijepit dengan erat oleh bibir-bibir kewanitaan perempuan muda.
4414Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB6IMAhrom6
Untuk kesekian kalinya, pusaka laki-laki itu menerobos masuk dalam liang kemaluan Ami dan Abah Imam menekan pantatnya sampai-sampai perutnya menempel pada pantat Ami yang duburnya dipenuhi jembut rimbun.
4414Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDes0Px11it
4414Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡexhRrt9qwp
Dengan liar, Abah Imam menggerakkan pinggulnya maju mundur dengan cepat sambil mulutnya mendesis-desis keenakan merasakan kontolnya terjepit dan tergesek-gesek dalam liang memek yang masih sempit.
4414Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUdtCQ0SwiA
Ami kembali merasakan pangkal rahimnya serasa ditekan-tekan. Hanya kenikmatan saja yang dirasakan olehnya saat itu. Batang kemaluan Abah Imam terasa semakin mengeras tegang. Ami merasakan batang kemaluan Abah Imam bergetar dalam lubang kelaminnya.
4414Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpJcGhMEP3q
4414Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrJxCMTsNEO
Sambil mengerang panjang akhirnya Abah Imam menumpahkan isi dari kantong zakarnya air mani ke dalam rahim Ami dengan deras. Benih Abah Imam terasa hangat menerpa mulut rahim Ami.
4414Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ98UyeFPEVx
Bersamaan dengan itu Ami mengalami orgasme yag keduanya. Ami mengerang menyusul Imam dengan keras. Hingga sesaat kemudian suasana menjadi sunyi, hanya suara nafas Imam terdengar naik turun di atas tubuh menungging Ami yang masih menyatu dengan tubuhnya. Ami sudah sangat keletihan, tidak mampu bergerak lagi. begitu juga dengan Abah Imam kehabisan tenaga.
4414Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY38eAKqcH9
"Ami sekarang boleh pulang. Tadi Ami sudah Abah sunatkan. Jangan lupa datang empat hari lagi, malam Selasa datang lagi kemari biar jembut-jembut Ami Abah cukurkan, sekaligus bisa Abah periksa sunatan Ami udah sembuh atau belum."
4414Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJzRU0ebleq
Cerita Nyata Demi Anak Didiknya Seorang Guru Rela Menjadi Pelacur
4414Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhUY4VJXfhp
Abah Imam memberitahu Ami setelah keduanya sudah kembali berpakaian. Ami hanya mengangguk.
4414Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4d4QpBwa9d
Dalam hati Surahmi berpikir dia sanggup disunat setiap hari kalau begini caranya. Bukannya sakit tapi justru nikmat. Ami tersenyum sambil melangkah keluar rumah Abah Imam Abdul.
4414Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMe3Z1snC1t
