Siapa sangka ternyata Ril suka juga dengan Ilalang. Yup berawal dari dua tahun lalu tepatnya di event ta'aruf telah usai, Ril tak sengaja menemukan sebuah diary kecil yang ternyata milik salah satu peserta dalam event tersebut. Tak lama, ia akhirnya mengetahui siapa pemilik buku diary itu dan ternyata pemiliknya adalah Ilalang.
Saat itu Ril tak sengaja ikut menjadi peserta dalam event tersebut, rupanya ia mengira event yang diadakan daerah tersebut adalah acara biasa. Ke salah pahaman bahasa pun terjadi lantaran ia tak tahu arti dari poster baliho yang terpasang sebelum event itu mulai.
Sebelum kembali pulang Sulawesi, Ril sengaja menulis sepucuk surat untuk Ilalang.
----------------------------------------
Dear Ilalang
Apa kabar? Maaf ya kemarin tak sempat menanyakan bagaimana kabarmu! Sehat slalu ya. Oh iya, maaf aku baru kembalikan diary ini setelah dua tahun. Kamu pasti ingin bertanya padaku "Inikan diary ku! Kok bisa ada sama kamu?". Alasanku cukup singkat, "Ini diary mu tapi isinya tentangku". Aku menemukan diary ini saat event tersebut!, masih ingatkan di acara itu?
Allah slalu melindungimu, sukses slalu ya
•Ril
--------------------------------------
Ilalang tak tahu harus berbuat apa, ia hanya bisa yakin suatu saat Ril pasti akan kembali.
Dena yang ikut terbawa sikap Ilalang dan hanya bisa melihatnya saja, namun tak berapa lama ia ingat sesuatu lalu memberikannya pada Ilalang. "Iki ada surat!" sambung Dena sambil memberikan sebuah surat pada Ilalang.
Ilalang akhirnya membaca surat yang Ril tulis dan dititip ke Dena. Ilalang tak pernah menyangka, Ril telah mengetahui bagaimana perasaan terhadapnya melalui diary kecil itu.
Tujuan Ril sengaja menyimpan diary itu dan mengembalikannya setelah dua tahun lamanya, yakni agar bisa bertemu kembali dengan Ilalang. Ilalang seorang santri yang baik hati dan juga bijaksana, jatuh hati pada seseorang namun ia mengungkapkan dan mendeskripsikannya melalui diary kecil itu.168Please respect copyright.PENANAhUy2rgIrzt