Jakarta
Di rumah pak Sunar,
Di ruang tv..
"Fan, bapak dan ibu mana ?", tanya Irfandi.
"Di kamar Fandi, kenapa ?", tanya Arfani juga.
"Titah mau pulang mas Arfani, sudah di telepon mas Bayu di suruh pulang, Titah pamit pulang sama mas Arfani saja ya, bilang ke bude kalau besok saya ke rumah lagi", jawab Titah.
"Oke..", kata Arfani.
"Yuk yank, fan", sambung Irfandi.
"Iya, iya, Fandi", kata Arfani lagi.
"Assalamu'alaikum", Irfandi dan Titah memberikan salam pada Arfani.
"Wa'alaikumussalam", Arfani menjawab salam dari Irfandi dan Titah.
Di depan rumah pak Sunar..
"Mas Fandi mana helmnya ?", tanya Titah.
"Ini ayang ku, hehe", jawab Irfandi.
"Oh iya sayang", kata Irfandi.
"Iya kenapa ?", tanya Titah lagi.
"Mas Fandi whatsapp Arfani dulu ya sayang, sebentar saja", jawab Irfandi lagi.
"Iya mas", kata Titah.
"Oke, oh iya satu lagi sayang, tolong pegangin helm dong sebentar ya", sambung Irfandi.
"Oke", kata Titah lagi.
Percakapan Irfandi dan Arfani lewat whatsapp.
"Assalamu'alaikum fan, jangan naik ke atas dulu ya tunggu gua pulang", kata Irfandi.
Di rumah pak Sunar,
Masih di ruang tv..
"HP gua bunyi, duh siapa lagi nih ganggu saja lagi, oh si Fandi, hem", keluh Arfani.
Percakapan Irfandi dan Arfani lewat whatsapp.
"Assalamu'alaikum fan, jangan naik ke atas dulu ya tunggu gua pulang", kata Irfandi.
"Wa'alaikumussalam em kebiasaan, iya deh pulang jangan malam tapi ya", sambung Arfani.
Di depan komplek perumahan Wisteria.
Di motor Irfandi..
"Kok berhenti lagi sih mas ?", tanya Titah.
"Hehe maaf ya sayang ini loh ada yang whatsapp aku, oh..", jawab Irfandi.
"Siapa mas ?", tanya Titah lagi.
"Arfani", jawab Irfandi lagi.
"Mau di jawab mas, atau lanjut jalan ?", tanya Titah lagi.
"Iya kita lanjutkan perjalanan kita ya", jawab Irfandi lagi.
"Ya sudah yuk jalan", kata Titah.
"Siap ibu negara ku hehe", sambung Irfandi.
Bandung
Di depan komplek Bumi Panyawangan Real Estate.
Di mobil pak Krisna..
"Siapa mas yang telepon, Bayu ?", tanya bu Dewi.
"Bukan dik, calon besan kita, pak Faisal", jawab pak Krisna.
"Oh..", kata bu Dewi.
"Ya dik, saya angkat dulu ya", sambung pak Krisna.
"Iya mas", kata bu Dewi lagi.
Percakapan pak Krisna dan pak Faisal lewat telepon.
"Assalamu'alaikum pak Faisal", pak Krisna memberikan salam pada pak Faisal.
"Wa'alaikumussalam pak Krisna", pak Faisal menjawab salam dari pak Krisna.
"Ada apa pak Faisal menelepon, apakah ada yang bisa saya bantu ?", tanya pak Krisna.
"Jadi seperti ini pak Krisna, saya ingin menyampaikan sesuatu yaitu tentang anak saya, Hakim, Hakim tidak bisa ikut bersama sama ke Indonesia, karena ada pekerjaan di London, dan lusa baru bisa ke Indonesia, tidak apa kan ?", tanya pak Faisal juga.
"Iya tidak apa pak Faisal, lusanya baru kita membicarakan perjodohan anak-anak kita", jawab pak Krisna.
"Iya pak Krisna, baik itu saja yang bisa saya sampaikan, sampai bertemu besok di Indonesia", kata pak Faisal.
"Baik pak", sambung pak Krisna.
"Assalamu'alaikum", pak Faisal memberikan salam pada pak Krisna.
"Wa'alaikumussalam", pak Krisna menjawab salam dari pak Faisal.
Masih di mobil pak Krisna..
"Ada apa mas Krisna ?", tanya bu Dewi.
"Besok kita bertemu dik dengan pak Faisal dan keluarga, kecuali anak nya pak Faisal yang akan di jodohkan oleh Titah", jawab pak Krisna.
"Oh.., terus perjodohan Titah tetap jadi mas ?", tanya bu Dewi lagi.
"Ya tetap jadi dong, lusanya kita bicarakan lagi ya, sekalian Titah dan anaknya pak Faisal tunangan", jawab pak Krisna lagi.
"Oh ya sudah mas jalan sudah malam, nanti tambah malam di jalan dan juga sampai nya, keburu Bayu tidur juga kan", kata bu Dewi.
"Iya dik", sambung pak Krisna.
"Saya harus whatsapp Bayu, untuk mencari tau apakah Titah sudah punya pacar atau belum, karena ini amanah dan janji ku pada almarhum ayah nya dulu sebelum ayah nya meninggal dunia", kata bu Dewi di dalam hati.
Percakapan bu Dewi dan Bayu lewat whatsapp.
"Assalamu'alaikum leh, kamu sudah tidur belum, kalau belum ibu mau tanya, Titah sudah punya pacar belum ya ?", tanya bu Dewi.
Jakarta
Di rumah Bayu,
Di ruang tv..
"Duh Irfandi kok belum sampai juga antar Titah pulang ke rumah, sudah jam berapa, HP bunyi, siapa ya, oh ibu whatsapp, ada apa ya, sudah buka sajalah whatsapp nya, siapa tau penting", kata Bayu.
Percakapan bu Dewi dan Bayu lewat whatsapp.
"Assalamu'alaikum leh, kamu sudah tidur belum, kalau belum ibu mau tanya, Titah sudah punya pacar belum ya ?", tanya bu Dewi.
"Wa'alaikumussalam bu, sudah bu, Titah sudah punya pacar ada apa ya ?", tanya Bayu juga.
Di rumah Bayu,
Masih di ruang tv..
"Kok ibu tanya seperti ini sih, ada apa ya, suara klakson motor tuh, jangan-jangan itu Irfandi dan Titah lagi, buka pintu dulu deh untuk mereka", kata Bayu yang mendengar suara klakson motor Irfandi.
Bandung
Masih di mobil pak Krisna lagi..
"Oh ternyata Titah sudah punya pacar, saya harus bertemu dengan pacarnya Titah dengan diam-diam tanpa sepengetahuan suamiku, hanya Bayu yang bisa membantuku", kata bu Dewi di dalam hati yang membaca whatsapp dari Bayu.
Percakapan bu Dewi dan Bayu lewat whatsapp.
"Assalamu'alaikum leh, kamu sudah tidur belum, kalau belum ibu mau tanya, Titah sudah punya pacar belum ya ?", tanya bu Dewi.
"Wa'alaikumussalam bu, sudah bu, Titah sudah punya pacar ada apa ya ?", tanya Bayu juga.
"Kamu bisa bantu ibu tidak Bayu ?", tanya bu Dewi lagi.
Jakarta
Di rumah Bayu,
Di depan rumah Bayu..
"Assalamu'alaikum", Titah dan Irfandi memberikan salam pada Bayu.
"Wa'alaikumussalam", Bayu menjawab salam dari Titah dan Irfandi.
"Maaf ya mas, Fandi telat antar Titah pulang", kata Irfandi meminta maaf pada Bayu, karena telat mengantarkan Titah pulang.
"Iya tidak apa, yuk masuk dulu", sambung Bayu.
"Tidak mas, sudah malam besok kan kita juga kuliah, besok saya jemput Titah lagi kok", kata Irfandi lagi.
"Oh begitu ya sudah, kalau kamu mau langsung pulang", sambung Bayu lagi.
"Hati-hati di jalan ya sayang", kata Titah.
"Iya sayang", sambung Irfandi.
"Assalamu'alaikum", Irfandi memberikan salam pada Bayu dan Titah.
"Wa'alaikumussalam", Bayu dan Titah menjawab salam dari Irfandi.
"Dik masuk gih, terus cuci kaki dan langsung masuk ke kamar, tidur ya, sudah malam juga kan dan besok kamu kuliah", kata Bayu.
"Oke mas Bayu", sambung Titah.
Di kamar Bayu dan Olivia..
"Mas Bayu kemana ya, Titah sudah pulang belum ya ?", tanya Olivia.
Di ruang tv lagi..
"Titah sudah pulang, saatnya tidur, oh ya cek HP dulu deh takutnya ibu balas whatsapp ku", kata Bayu.
"Oh rupanya disini suamiku, mas Bayu..", kata Olivia.
"Tuh kan benar whatsapp ku di balas, balas whatsapp dulu deh habis itu baru ke kamar dan tidur, tapi kok kayanya ada yang panggil saya ya tadi, ah mana mungkin hanya perasaan saya saja kali ya", kata Bayu lagi.
"Mas", sambung Olivia.
"Em..", kata Bayu lagi yang membalas whatsapp dari ibunya.
"Whatsapp dari siapa ?", tanya Olivia.
"Whatsapp dari cewek dong, dia cinta pertama ku, sebelum kamu datang dalam hidupku istriku", jawab Bayu yang masih membalas whatsapp dari ibunya.
"Cinta pertama suamiku sebelum aku, jangan-jangan Dea, apa!!, mas Bayu..", kata Olivia yang cemburu.
"Aw.., kamu apa-apaan sih Oliv ?", tanya Bayu.
"Aku apa-apaan, bukannya kamu yang apa-apaan mas, kamu kan sudah punya istri, kenapa whatsapp dan chatting dengan Dea mantan pacar kamu itu ha..?", tanya Olivia lagi.
"Em.., salah paham nih HP ku, baca sendiri", jawab Bayu.
ns 18.68.0.72da2