Lima tahun yang lalu..
64Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbbPikpriiU
Solo - Salatiga
64Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIC55qQtUij
Jembatan merah..
64Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOqCLKhdSbY
"Tolong jangan, saya mohon tolong jangan", kata Rosa yang di kejar oleh preman.
64Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7qbZzZK0gc
"Sini kamu..", kata preman yang mengejar Rosa.
64Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6yjRH7DTAv
"Ha mau kemana kamu, kamu itu tidak bisa kemana-mana lagi tau, sekarang kamu ikut kami ke markas, karena bos kami sudah menunggu", kata bos Darto.
64Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSXefgLSNKj
"Jangan, jangan", kata Rosa yang berontak untuk di bawa oleh preman.
64Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡH5dTpve1Or
"Doel cepat bawa mobilnya kemari", sambung bos Darto.
64Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyGfWsWuWvq
"Baik bos", kata Doel.
64Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2YhXFkB8Sz
"Tolong lepaskan saya, saya mau dibawa kemana ?", tanya Rosa.
64Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXusGDqtIjJ
"Kamu mau dibawa ke markas kami, ke juragan Dito, paman kamu yang bernama Arif tidak mampu melunasi hutangnya, maka kamu lah sebagai gantinya dan kamu juga yang akan menikahi juragan Dito, sebagai istri ketiganya", jawab bos Darto.
64Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYz7LYGPXjc
"Apa menikah!!, tidak, saya tidak mau menikah dan saya juga masih ingin lulus sekolah, lepaskan", kata Rosa.
64Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBWeGbLt4Js
"Diam kamu, duh Doel mana sih", sambung Rosa.
64Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp051b7KiZm
"Sepertinya di depan sana ada jembatan saya harus kesana, tapi bagaimana caranya, aha ku injak saja kaki bos preman itu agar aku bisa ke jembatan itu", kata Rosa di dalam hati.
64Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡt7uDdqdo2s
"Nah itu dia si Doel", sambung bos Darto.
64Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCLt1E8P76N
"Em rasain nih", kata Rosa yang menginjak kaki bos Darto.
64Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFXqjLqoDyd
"Aw kurang asem ini perempuan", kata bos Darto yang di injak kakinya oleh Rosa.
64Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi9BA1iVCPx
"Kenapa bos ?", tanya Doel.
64Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmQRqtpJcCG
"Kaki saya di injak kamu pakai tanya kenapa segala lagi, sudah hayuk kejar dia pakai mobil", jawab bos Darto.
64Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFzEeTMpMlv
"Siap bos", kata Doel.
64Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUTWDYdLBNX
"Gawat preman itu mengejar saya dengan mobil, saya harus berlari, haaaa..", kata Rosa yang di tabrak oleh mobil saat Rosa menyebrang.
64Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLTGNTaB6mq
Rosa pun meninggal dan preman itu membuang jenazahnya ke jembatan, preman itu juga memberikan laporan palsu pada juragan Dito. Preman itu berkata pada juragan Dito.
64Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3IJPbSbYKU
Di markas bos Darto..
64Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbAhJEuDM8Q
"Maaf juragan Dito saya telah kehilangan Rosa, keponakan dari pak Arif", kata bos Darto.
64Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDJWTQHQ7u4
"Kok bisa ?", tanya juragan Dito.
64Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFFu7i80Y6E
"Ketika saya ingin membawanya ke mobil dia menginjak kaki saya dan dia juga jatuh di jembatan merah", jawab bos Darto.
64Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTUoVe4ANGN
"Apa!!, kalian berdua benar-benar bodoh, kalian berdua mengurus satu perempuan saja tidak bisa percuma saya membayar mahal kalian berdua, rugi saya tau kalian", kata juragan Dito.
64Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHjy1oaDYh5
Dua tahun sudah berlalu dan jembatan merah itu menjadi angker karena Rosa atau si Manis yang menghantui setiap pengendara yang lewat jembatan merah tersebut untuk membalas dendamnya.
64Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfKIdCabi0y
Lalu datanglah perempuan yang wajahnya mirip dengannya dan dia bernama Titah yang berlibur ke rumah kakek buyut nya bersama dengan pacarnya.
64Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2k69taek87
Lima tahun kemudian..
64Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo2qgIRN5hY
Di rumah mbah Wiro
64Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0PQnDJCDGt
Di depan rumah mbah Wiro..
64Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxKfSSqfeMT
"Akhirnya sampai juga", kata Hakim.
64Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDh8uILtuAA
"Yank turunin koper ya, hehe", sambung Titah.
64Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxWSx0Ll5DP
"Okay honey", kata Hakim lagi.
64Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRTYWS8hlDh
"Assalamu'alaikum", Titah memberikan salam pada mbah Wiro dan mbah Painem.
64Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoaMg8WivZe
Di ruang keluarga..
64Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSFG1RD13IM
"Wa'alaikumussalam", mbah Painem dan mbah Wiro menjawab salam dari Titah.
64Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3tLCbHMTAf
"Sinten nggih kang mas ?", tanya mbah Wiro.
64Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBLQ4tsha4v
"Kula mboten mangertos diajeng, sekedhap kula ningal riyen nggih dhateng ngajeng diajeng", jawab mbah Wiro.
64Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhxsC4fYnR3
"Nggih kang mas", kata mbah Painem.
64Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRkV7GxqD8C
Di depan rumah mbah wiro lagi..
64Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDDbasaldvj
"Sinten nggih uga mencari sinten nggih ?", tanya mbah Wiro.
64Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYkrQYTVrDC
"Kula..", jawab Titah yang di potong perkataannya oleh mbah Wiro, karena mbah Wiro memeluknya.
64Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGBXSiOZ5Nu
"Cicitku", kata mbah Wiro yang memeluk Titah.
64Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNWm0BOISpG
"Inggih mbah", kata Titah yang memeluk mbah Wiro juga.
64Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrGB9hCixhC
"Assalamu'alaikum", Hakim memberikan salam pada Titah dan mbah Wiro.
64Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvPhJ8hZEb1
"Wa'alaikumussalam", mbah Wiro dan Titah menjawab salam dari Hakim.
64Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcbN33GEY6w
"Sinten nggih ?", tanya mbah Wiro lagi.
64Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9DkzRXKxPw
"What are your grandpa meant, I don't understand ?", tanya Hakim juga.
64Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhoPf1SUL9S
"My grandpa asked you, who is you, honey", jawab Titah.
64Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFDOgvVYRgj
"Oh, I am a prospective husband from grandfather's granddaughter", jawab Hakim.
64Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRVCPklpCJM
"Maksute menapa nduk, si mbah mboten mangertos ?", tanya mbah Wiro lagi.
64Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiUDTxgj5km
"Dia bilang, dia adalah calon suamiku mbah", jawab Titah.
64Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGwIclj5x8k
"Oh nggih sampun hayuk mlebet dhateng lebet griya", kata mbah Wiro lagi.
64Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡigUM0ElqKv
"Inggih mbah", sambung Titah.
64Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgtQkDNllrr
Di ruang keluarga lagi..
64Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzFBf4T4zXe
"Sinten kang mas ?", tanya mbah Painem.
64Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg0LOXk4JS4
"Kula mbah", jawab Titah.
64Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVcEtzLS83u
"Ealah cicit ku sini nduk duduk, ini siapa nduk ?", tanya mbah Painem.
64Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSR1jGe8Q6c
"Calon suaminya diajeng", jawab mbah Wiro.
64Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEyk2y9JvH7
"Oh, tunggu mbah buatkan minuman dan cemilan kesukaan mu", kata mbah Painem.
64Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPVTkJKnhf9
"Itu siapa mbah ?", tanya Titah.
64Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvHzqpgrYgL
"Lik Paijo", jawab mbah Wiro.
64Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9dVxDwn49h
"Abdi dalem di rumah ini nduk, sini jo", jawab mbah Painem juga.
64Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDE8IzHcnPG
"Inggih mbah, loh..", kata Paijo yang kaget saat melihat Titah dan Paijo juga menyangka kalau Titah dalam Rosa.
64Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY2PLixfPcf
"Punapa jo ?", tanya mbah Wiro.
64Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoEFJ8i8Mb4
"Niki Rosa ta mbah, anake si mbok surip, sampeyan kemana kamawon, si mbok surip terus mencari sampeyan ?", tanya Paijo.
64Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ91BnFCpdmb
"Mbok Surip, who is mbok Surip, I don't know ?", tanya Titah.
64Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiciOpfXeDo
"Maksudnya ?", tanya Paijo lagi.
64Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCyvINNbw3q
"Siapa itu mbok Surip tidak mengenalnya ?", tanya Titah lagi.
64Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4KbiXtmd2j
"Astaghfirullahalazim, dosa Rosa, mbok Surip itu ibu kamu", jawab Paijo.
64Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKu4njd56sP
"Jo, itu sudah lalu, sudah lewat jo, sudah beberapa tahun yang lalu juga jangan di ungkit lagi kasihan almarhum Rosa, jo, ini cicit ku memang wajah mirip dengan Rosa, bukan berarti ini adalah Rosa", kata mbah Painem.
64Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSfekF9IF4P
"Oh cicit nya, maaf ya mbak, saya kira mbak nya ini Rosa", kata Paijo yang meminta maaf pada Titah.
64Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡona8VL1QXH
"Inggih lik jo, mboten punapa-punapa", kata Titah yang memaafkan Paijo.
64Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3huDuwgAKS
"Ya sudah kamu sekarang istirahat ya nduk, ajak calon pacarmu juga istirahat", kata mbah Wiro.
64Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOniFMWJNAp
"Inggih mbah", sambung Titah.
64Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTsBpDglfqw
Malam pun datang dan tiba-tiba saja Titah ingin membeli sesuatu di warung, Titah juga bertanya pada Paijo warung yang terdekat di rumah kakeknya, lalu Paijo menjawab, warung yang dekat dengan rumah kakeknya adalah warung yang dekat dengan jembatan merah.
64Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkyxaxQjz4j
Titah pun meminta Paijo untuk menemaninya kesana, Paijo menolak dengan ketakutan, Titah yang bingung lalu kemudian bertanya pada Paijo.
64Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡblMbaEwQlU
Paijo pun menceritakan semuanya pada Titah apa yang sebenarnya terjadi. Setelah Paijo menceritakan semuanya tentang siapa Rosa dan juga tinggalnya dimana Titah pun diam-diam datang ke jembatan merah tersebut tanpa sepengetahuan orang di rumah kakeknya.
64Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡz6EQFB04er
Di kamar Titah..
64Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmDrnIrAmgH
"Kenapa sayang?", tanya Hakim.
64Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmbKxGqaxmA
"Entahlah, tiba-tiba aku ingin membeli sesuatu di toko", jawab Titah.
64Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyIKCGp1P1l
“Ya, kalau begitu belilah”, kata Hakim.
64Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCgzdXBCUST
“Oke, tapi saya tanya dulu ke Paman Paijo toko terdekat selain di depan rumah kakek saya itu dimana, karena toko di depan rumah kakek saya tutup sayang”, sambung Titah.
64Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf8VprAwHuF
"Oke sayang", kata Hakim.
64Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe1OGCuqD0C
"Kamu di kamar sama aku atau kamu di kamar?", tanya Titah.
64Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB38FoPeerQ
"Aku ikut denganmu", jawab Hakim.
64Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh4vfbnISHC
“Oke tapi ada satu syarat, kamu harus bahasa Indonesia bukan bahasa Inggris saat bersama kakek, nenek, dan om Paijo, bagaimana setuju ?”, tanya Titah lagi.
64Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡF4EoxaUS1i
"Ya saya setuju, ayo kita ke dapur untuk bertanya pada paman Paijo, sayang", jawab Hakim lagi.
64Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlxIlvfxx4Y
"Oke ayo kita ke dapur", kata Titah.
ns 15.158.61.18da2
