Lima tahun yang lalu..
60Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbYXM5MScGH
Solo - Salatiga
60Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoE8ipMsayN
Jembatan merah..
60Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsnHPAGCXnt
"Tolong jangan, saya mohon tolong jangan", kata Rosa yang di kejar oleh preman.
60Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD7ZHcjOiBG
"Sini kamu..", kata preman yang mengejar Rosa.
60Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡs8D135tIAF
"Ha mau kemana kamu, kamu itu tidak bisa kemana-mana lagi tau, sekarang kamu ikut kami ke markas, karena bos kami sudah menunggu", kata bos Darto.
60Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJDo8koWd5j
"Jangan, jangan", kata Rosa yang berontak untuk di bawa oleh preman.
60Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvrGg22HYJ0
"Doel cepat bawa mobilnya kemari", sambung bos Darto.
60Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwIOOxDWzqS
"Baik bos", kata Doel.
60Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡc4mjLZVX7V
"Tolong lepaskan saya, saya mau dibawa kemana ?", tanya Rosa.
60Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhsiza8irj8
"Kamu mau dibawa ke markas kami, ke juragan Dito, paman kamu yang bernama Arif tidak mampu melunasi hutangnya, maka kamu lah sebagai gantinya dan kamu juga yang akan menikahi juragan Dito, sebagai istri ketiganya", jawab bos Darto.
60Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeO9HM58IR0
"Apa menikah!!, tidak, saya tidak mau menikah dan saya juga masih ingin lulus sekolah, lepaskan", kata Rosa.
60Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpgSSn15aGC
"Diam kamu, duh Doel mana sih", sambung Rosa.
60Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡq11rjXw3Xc
"Sepertinya di depan sana ada jembatan saya harus kesana, tapi bagaimana caranya, aha ku injak saja kaki bos preman itu agar aku bisa ke jembatan itu", kata Rosa di dalam hati.
60Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMh95gqVZLb
"Nah itu dia si Doel", sambung bos Darto.
60Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡu9fxeuTzaK
"Em rasain nih", kata Rosa yang menginjak kaki bos Darto.
60Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZQ5O2ape63
"Aw kurang asem ini perempuan", kata bos Darto yang di injak kakinya oleh Rosa.
60Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRJf3AOZYJ9
"Kenapa bos ?", tanya Doel.
60Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ7NvgnMvan
"Kaki saya di injak kamu pakai tanya kenapa segala lagi, sudah hayuk kejar dia pakai mobil", jawab bos Darto.
60Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6zjqbv5Raf
"Siap bos", kata Doel.
60Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBUR7h5ckVw
"Gawat preman itu mengejar saya dengan mobil, saya harus berlari, haaaa..", kata Rosa yang di tabrak oleh mobil saat Rosa menyebrang.
60Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZyAVEpitzV
Rosa pun meninggal dan preman itu membuang jenazahnya ke jembatan, preman itu juga memberikan laporan palsu pada juragan Dito. Preman itu berkata pada juragan Dito.
60Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZDCKsZf43e
Di markas bos Darto..
60Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4JNPjoUmYo
"Maaf juragan Dito saya telah kehilangan Rosa, keponakan dari pak Arif", kata bos Darto.
60Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoDQXNNrVYl
"Kok bisa ?", tanya juragan Dito.
60Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡly3nOGrLdA
"Ketika saya ingin membawanya ke mobil dia menginjak kaki saya dan dia juga jatuh di jembatan merah", jawab bos Darto.
60Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzYqhokHDyZ
"Apa!!, kalian berdua benar-benar bodoh, kalian berdua mengurus satu perempuan saja tidak bisa percuma saya membayar mahal kalian berdua, rugi saya tau kalian", kata juragan Dito.
60Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ18SwdfyTye
Dua tahun sudah berlalu dan jembatan merah itu menjadi angker karena Rosa atau si Manis yang menghantui setiap pengendara yang lewat jembatan merah tersebut untuk membalas dendamnya.
60Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ95xJfOtRAZ
Lalu datanglah perempuan yang wajahnya mirip dengannya dan dia bernama Titah yang berlibur ke rumah kakek buyut nya bersama dengan pacarnya.
60Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbSZtVvl4Dl
Lima tahun kemudian..
60Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuZbMikU78O
Di rumah mbah Wiro
60Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGvD1vIiN0r
Di depan rumah mbah Wiro..
60Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡs4oZwny4sg
"Akhirnya sampai juga", kata Hakim.
60Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWYP4Ufumoh
"Yank turunin koper ya, hehe", sambung Titah.
60Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4QsOv4iTMV
"Okay honey", kata Hakim lagi.
60Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLp2RWl15Wn
"Assalamu'alaikum", Titah memberikan salam pada mbah Wiro dan mbah Painem.
60Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡr1Ni5AmRtH
Di ruang keluarga..
60Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxssIn96DE9
"Wa'alaikumussalam", mbah Painem dan mbah Wiro menjawab salam dari Titah.
60Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmlSHcM8Tin
"Sinten nggih kang mas ?", tanya mbah Wiro.
60Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5NozkymIFR
"Kula mboten mangertos diajeng, sekedhap kula ningal riyen nggih dhateng ngajeng diajeng", jawab mbah Wiro.
60Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRN40xMgxLY
"Nggih kang mas", kata mbah Painem.
60Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXb10QGeEsc
Di depan rumah mbah wiro lagi..
60Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡikEoOoyRCi
"Sinten nggih uga mencari sinten nggih ?", tanya mbah Wiro.
60Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh0gxI8CD3w
"Kula..", jawab Titah yang di potong perkataannya oleh mbah Wiro, karena mbah Wiro memeluknya.
60Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlDKeQuKOs4
"Cicitku", kata mbah Wiro yang memeluk Titah.
60Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlZBfllZedL
"Inggih mbah", kata Titah yang memeluk mbah Wiro juga.
60Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4badVSBGKS
"Assalamu'alaikum", Hakim memberikan salam pada Titah dan mbah Wiro.
60Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1aem3mpsQv
"Wa'alaikumussalam", mbah Wiro dan Titah menjawab salam dari Hakim.
60Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0tsSoMMmDx
"Sinten nggih ?", tanya mbah Wiro lagi.
60Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTezdheQNvY
"What are your grandpa meant, I don't understand ?", tanya Hakim juga.
60Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6WJB26hPhr
"My grandpa asked you, who is you, honey", jawab Titah.
60Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvSRgnMBeJo
"Oh, I am a prospective husband from grandfather's granddaughter", jawab Hakim.
60Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiNUgVZScN5
"Maksute menapa nduk, si mbah mboten mangertos ?", tanya mbah Wiro lagi.
60Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmA6pI0Dqyf
"Dia bilang, dia adalah calon suamiku mbah", jawab Titah.
60Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhNWa1qcqeM
"Oh nggih sampun hayuk mlebet dhateng lebet griya", kata mbah Wiro lagi.
60Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjrgu0BzlWp
"Inggih mbah", sambung Titah.
60Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6CB6ftZajX
Di ruang keluarga lagi..
60Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwCbeb5kiUL
"Sinten kang mas ?", tanya mbah Painem.
60Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLU20KUpT2F
"Kula mbah", jawab Titah.
60Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGAt2ntwr2k
"Ealah cicit ku sini nduk duduk, ini siapa nduk ?", tanya mbah Painem.
60Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOYK2menl4C
"Calon suaminya diajeng", jawab mbah Wiro.
60Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhyyuCUA0hc
"Oh, tunggu mbah buatkan minuman dan cemilan kesukaan mu", kata mbah Painem.
60Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjXFbYLNPwz
"Itu siapa mbah ?", tanya Titah.
60Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9veUqOrII8
"Lik Paijo", jawab mbah Wiro.
60Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRWD956Tu7A
"Abdi dalem di rumah ini nduk, sini jo", jawab mbah Painem juga.
60Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡq2w0MaN0W0
"Inggih mbah, loh..", kata Paijo yang kaget saat melihat Titah dan Paijo juga menyangka kalau Titah dalam Rosa.
60Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuOrmSL3lF2
"Punapa jo ?", tanya mbah Wiro.
60Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8OVRF4xmpT
"Niki Rosa ta mbah, anake si mbok surip, sampeyan kemana kamawon, si mbok surip terus mencari sampeyan ?", tanya Paijo.
60Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOj7PBwnEVT
"Mbok Surip, who is mbok Surip, I don't know ?", tanya Titah.
60Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOVTY7weR7B
"Maksudnya ?", tanya Paijo lagi.
60Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSbND6jogc3
"Siapa itu mbok Surip tidak mengenalnya ?", tanya Titah lagi.
60Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXaGcUw3TEx
"Astaghfirullahalazim, dosa Rosa, mbok Surip itu ibu kamu", jawab Paijo.
60Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2uNxyb4KBv
"Jo, itu sudah lalu, sudah lewat jo, sudah beberapa tahun yang lalu juga jangan di ungkit lagi kasihan almarhum Rosa, jo, ini cicit ku memang wajah mirip dengan Rosa, bukan berarti ini adalah Rosa", kata mbah Painem.
60Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDOh7GMYSO2
"Oh cicit nya, maaf ya mbak, saya kira mbak nya ini Rosa", kata Paijo yang meminta maaf pada Titah.
60Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4Ax01cuwJj
"Inggih lik jo, mboten punapa-punapa", kata Titah yang memaafkan Paijo.
60Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIoS0n2qG9v
"Ya sudah kamu sekarang istirahat ya nduk, ajak calon pacarmu juga istirahat", kata mbah Wiro.
60Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsK7F6oACU8
"Inggih mbah", sambung Titah.
60Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡU4d86i9E3U
Malam pun datang dan tiba-tiba saja Titah ingin membeli sesuatu di warung, Titah juga bertanya pada Paijo warung yang terdekat di rumah kakeknya, lalu Paijo menjawab, warung yang dekat dengan rumah kakeknya adalah warung yang dekat dengan jembatan merah.
60Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqeJMBNK7jH
Titah pun meminta Paijo untuk menemaninya kesana, Paijo menolak dengan ketakutan, Titah yang bingung lalu kemudian bertanya pada Paijo.
60Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5FEpjUE2eH
Paijo pun menceritakan semuanya pada Titah apa yang sebenarnya terjadi. Setelah Paijo menceritakan semuanya tentang siapa Rosa dan juga tinggalnya dimana Titah pun diam-diam datang ke jembatan merah tersebut tanpa sepengetahuan orang di rumah kakeknya.
60Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwiTgEfdVK5
Di kamar Titah..
60Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCt8eDHqL8k
"Kenapa sayang?", tanya Hakim.
60Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9rOLqLNQGA
"Entahlah, tiba-tiba aku ingin membeli sesuatu di toko", jawab Titah.
60Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUKOdtXiH2z
“Ya, kalau begitu belilah”, kata Hakim.
60Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUqCXDqS01B
“Oke, tapi saya tanya dulu ke Paman Paijo toko terdekat selain di depan rumah kakek saya itu dimana, karena toko di depan rumah kakek saya tutup sayang”, sambung Titah.
60Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXNdRn2OvIx
"Oke sayang", kata Hakim.
60Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuCNYoYUtuv
"Kamu di kamar sama aku atau kamu di kamar?", tanya Titah.
60Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTVc8VnQfc7
"Aku ikut denganmu", jawab Hakim.
60Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmS06DfdsLU
“Oke tapi ada satu syarat, kamu harus bahasa Indonesia bukan bahasa Inggris saat bersama kakek, nenek, dan om Paijo, bagaimana setuju ?”, tanya Titah lagi.
60Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLa5TqgTMbo
"Ya saya setuju, ayo kita ke dapur untuk bertanya pada paman Paijo, sayang", jawab Hakim lagi.
60Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLLJRcblhiF
"Oke ayo kita ke dapur", kata Titah.
ns 15.158.61.17da2
