Aku Anastasia Kirana. Aku adalah perempuan yang berusia 17 tahun ya lebih tepatnya aku kelas 3 SMA, sekarang aku adalah anak tunggal dari keluarga yang jauh dari kata berada Meskipun begitu Aku adalah salah satu orang yang punya mimpi besar untuk kuliah dan belajar di luar negeri yaitu diekspor Universitas aku selalu belajar dengan meminjam buku dari perpustakaan kemudian juga teman-teman dan tidak heran jika ruang kamarku juga dipenuhi oleh kata-kata motivasi yang membuatku semangat meski aku baru terbangun dari tidurku kemudian orang tuaku merupakan suatu hal yang membuat aku sangat yakin melewati pendidikan yang lebih layak lagi Yang kutahu kisah ini tidak bisa dijelaskan secara mudah, kisah ini penuh rintangan dan perjuangan yang terkadang membuatku menangis.
1051Please respect copyright.PENANAs2puZsilnb
Aku sering berkata: "Ya Allah jika kali ini aku lelah berikan aku semangat yang tak pernah berhenti dan berikan aku kekuatan untuk menuliskan harapanku dari siapapun yang mulai menghalangiku." Meskipun aku tahu bagaimana rasanya harapan datang ketika lepas aku berjuang kadang terbesit dalam diriku Aku ingin sekali bisa menjadi mahasiswa dan pulang dengan syukur karena lulus.
Suatu malam ketika saya sedang belajar orang tuaku membuka pintu dan masuk ke kamarku dan orang tuaku Berkata: "anakku Sayang bolehkah kita berbicara sebentar." maka saya pun langsung menoleh dan mendengarkan setiap kata katanya dengan sangat baik lalu saya melanjutkan kata kata yang dia katakan.
Ibu: "Ibu dan Ayah tidak bisa memberikan apa pun untukmu selain doa yang kami panjatkan dan apakah ibu bisa bertanya apakah kamu yakin untuk berkuliah disana Kami khawatir sekali Nak dengan biaya kamu kuliah Disana, kami orang tidak berada bahkan untuk makan sehari-hari kita susah ." Sontak setelah mendengar Ibu berbicara seperti itu, aku langsung menangis dan berkata:" ibu percaya kepada-ku Aku akan semaksimal mungkin untuk kuliah disana dan Natasha berjanji tidak akan membebani ibu dan ayah Natasha sudah yakin dengan pilihan Natasha sendiri yang terpenting Ibu dan Ayah selalu mendoakanku dan itu merupakan hal yang sangat berarti, Ibu sudah tidak usah terlalu dipikirkan nanti Natasha akan berusaha mencari solusinya." ucapku seperti itu kepada ibu dan ayah.
Setelah perbincangan itu berbagai hal menguatkan dikepalaku berbagai solusi Aku cari untuk menjawab semua pertanyaan di pikiranku aku terus mencari informasi dari buku koran pihak sekolah, beasiswa dan lain-lain serta menanyakan apakah ada beasiswa yang bisa aku dapatkan untuk kuliah di tempat keinginanku.
Hari demi hari, malam demi malam aku selalu berdoa sama Allah untuk selalu diberikan kemudahan di setiap perjuanganku dan berharap kepada Allah memberikan aku jawaban dan hasil yang baik untukku Setiap hari aku lewati dengan belajar yang lebih giat lagi aku belajar hingga larut malam, aku melihat tulisan yang selalu ingin aku pahami.
Ya memang tidak mudah namun ini perjuangan yang ku barengi dengan usaha & doaku, perjuangan yang tak akan pernah berhenti kerja keras untuk ini aku yakin akan jadi kenangan yang akan saya ingat jika saya masuk universitas.
1051Please respect copyright.PENANA36vxdYsT9E
Pagi hari saat saya datang ke sekolah kabar baik, datang melewati guru-guru, saya harap dia berkata bahwa ada beasiswa untuk ke Universitas Oxford. dan mic sekolahpun berbunyi: "Informasi tambahan bahwasanya 10 orang yang lulus tes yang akan berkuliah diluar negri dan akan ada tes yang akan dilaksanakan dua minggu ke depan." bisa menggambarkan seberapa senangnya saya atas informasi itu. Saya pun pulang dan berbicara soal ini kepada kedua orang tuaku kemudian mereka bahagia sekali dan menangis terharu karena melihatku punya kesempatan untuk berkuliah di Universitas Oxford. Saya sangat bersyukur kepada Allah Karena Allah selalu punya rencana yang terbaik.
1051Please respect copyright.PENANALN4CWbULfv
Bahkan aku pergi ke perpustakaan lebih sering dari yang sering sebelumnya aku rajin meminjam buku untuk aku belajar. Akhirnya setelah beberapa minggu aku lewati tibalah waktu aku untuk tes dan aku melaksanakan tes, tes ini diimplementasikan disekolah bertepatan pada hari Senin, sebelum berangkat aku tak lupa untuk selalu berpamitan dan meminta doa orang tuaku agar tesnya berjalan lancar dengan perasaan senang, dedegan dan juga penasaran menjadi satu dalam setiap langkahnya Aku pergi ke sekolah... Ya ampun tiba disekolah dan memulai Tes tersebut, dengan ini aku serahkan kepada Allah.
Waktu demi waktu aku lewati dengan mengisi-soal nomor demi nomor aku doakan dan berharap itu adalah jawaban yang benar dan jawaban terbaik. Setelah melewati perjuangan yang cukup memiliki sensasi kehangatan akhirnya tes tersebut pun selesai dan saya mampu menjawab semua pertanyaan dan saya juga mendapat informasi bahwa hasil tesnya akan diumumkan seminggu setelah tes pelaksanaan.
Seminggu pun berlalu dan tak terasa hari demi hari yang penuh kekhawatiran Akhirnya tiba, pengumuman akan diumumkan di sekolah dan saya sangat bersemangat, sampai hari ini saya selalu berucap jika saya lulus saya akan sangat bersyukur atas persembahan dari Allah dan hasilnya.
1051Please respect copyright.PENANA0oNEW4CsYJ
Dengan ini saya pun ikut berlirih kalimat: "Anastasia Kiran masuk kesepuluh peserta yang berhasil mendapatkan beasiswa kuliah di Oxford University." Merasa senang berpadu dengan terharu dan tidak menyangka atas ini Bayangkan saja dari 1000 peserta di Indonesia Saya salah satu dari 10 besar yang diterima ini adalah awal dimana mimpiku yang penuh harapan saya pulang dengan berlari. Langkah demi langkah saya merasakannya. Hingga tiba di rumah, aku memeluk kedua orang tuaku dan berterima kasih atau seluruh doanya tiada yang mampu diucapkan lagi selain rasa syukur.
Belajarku selama ini menghasilkan hasil terbaik, semoga aku bisa meneruskannya membahagiakan orang tuaku, Oxford tunggu aku datang ya!.
Bagiku tak ada yang tak mungkin, jika kita berusaha dan berdoa.
ns 15.158.61.8da2