“Pa,” panggilku pada suamiku.
“Iya ma?”
“Pakein Fara baju gih sekalian”
“Hah?”
“Iya… Pakein Fara baju. Badan Fara tadi juga belum kering, handukin yang benar dong Pa… gimana sih? Buruan sana” ujarku lagi menegaskan. Aku bersikap sewajar mungkin agar suamiku tidak curiga.
“Tapi Papa pakai baju dulu yah ma…” katanya, tentu saja tidak aku bolehkan. Tadi di kamar mandi aku hanya mendengar suara-suara mereka saja, aku ingin melihat mereka sama-sama telanjang sekarang.
“Nanti saja Pa… pakein baju dulu Faranya”
“Ngmm… Ya sudah kalau begitu Ma” Dengan masih hanya mengenakan handuk, suamiku pun menyusul Fara ke dalam kamarnya. Pintu kamar Fara yang tidak ditutup dengan rapat membuat aku bisa mengintip apa yang mereka lakukan di dalam. Aku memang tidak pernah puas melihat suami dan putriku bersama-sama dalam keadaan mesum begini. Fara masih dalam keadaan telanjang bulat sedangkan ayah kandungnya hanya mengenakan handuk.
“Ngapain Pa?” tanya Fara yang sepertinya20053Please respect copyright.PENANAj2xB8DRvXB
heran karena Papanya ikut masuk ke kamarnya.
“Disuruh mama handukin kamu yang benar, terus pakein kamu baju”
“Ih, emangnya Fara masih kecil dipakein baju segala”
“Tau tuh mama kamu” Suamiku lalu20053Please respect copyright.PENANAsP1KpVGiSc
menanggalkan handuk yang dikenakannya,20053Please respect copyright.PENANA8Qikl9rwgY
sehingga penis tegangnya tampak sekali lagi dihadapan putrinya ini. Akhirnya aku bisa melihat mereka sama-sama bertelanjang bulat. Fara Handuk yang baru saja menutupi penisnya itu sekarang dia gunakan lagi untuk mengeringkan tubuh putrinya. Rambut, wajah, badan, hingga kaki Fara dihanduki sekali lagi oleh ayah kandungnya. Bahkan suamiku masih saja terus menghanduki putrinya walau tubuh putrinya itu sudah kering. Dapat ku lihat kalau penis suamiku yang sedang tegang sengaja sering-sering digesekkan ke kulit tubuh Fara selama menghanduki anaknya ini. Suamiku sepertinya sangat menikmati setiap momen menghanduki anak gadisnya. Begitupun dengan Fara, ia tampak sangat menikmati gesekan-gesekan dari handuk itu di kulitnya. Saat 9 ooi 7 pki lb selangkangannya, Fara terdengar merintih-rintih kecil. Ayahnya yang mendengar rintihan anak gadis remajanya jadi semakin bersemangat, dia makin cepat menggesek-gesekkan handuk itu diselangkangan putrinya. Fara sampai memegang tangan ayahnya karena menerima gesekan handuk yang semakin menjadi-jadi diselangkangannya, entah itu isyarat agar jangan berhenti atau isyarat supaya berhenti. Tapi sepertinya itu adalah isyarat agar jangan berhenti karena yang kulihat berikutnya cukup mengejutkanku, Fara menggoyang-goyangkan pinggulnya!! Sepertinya Fara merasakan birahinya terpancing karena gesekan-gesekan handuk di vaginanya. Dia sudah 14 tahun dan sudah memasuki masa puber, jadi wajar bila insting seksnya sudah muncul dan merasakan nikmat bila kewanitaannya digesek-gesek seperti itu. Tapi yang membuat hal ini tidak wajar adalah karena yang menggesek-gesekkan kelaminnya adalah ayah kandungnya sendiri. Setelah beberapa lama ku lihat tubuh Fara mengejang dan kelojotan. Ya tuhan!! putri kami orgasme. Itu mungkin orgasme pertamanya. Ayahnya telah membuat anak gadisnya sendiri orgasme. Tapi suamiku bukannya berhenti, dia terus saja menggesek-gesekkan kelamin Fara. Hal itu membuat tubuh Fara kembali kelojotan tidak lama kemudian. Putri kami double klimaks!!“Enak tidak sayang?”. 20053Please respect copyright.PENANAtKrYkX0lAJ
“Nghh…. Enak Pa… kok bisa… ngh… kok bisa20053Please respect copyright.PENANAA5ECxuDuKQ
gitu yah?”. 20053Please respect copyright.PENANAXI4MkP9eiB
“Kamu tadi itu orgasme”. 20053Please respect copyright.PENANA9MGX8y3elm
“Orgasme? Hmm… Pa, lap lagi dong…20053Please respect copyright.PENANAvTAB1bCor0
sepertinya masih belum kering nih…” pinta20053Please respect copyright.PENANA6LWQIobgtX
Fara. Tampaknya Fara ketagihan dengan20053Please respect copyright.PENANAMlicQGVM0K
sensasi nikmat yang baru dia kenal ini.20053Please respect copyright.PENANAQ8QTlYCqUT
Suamiku pun menuruti kemauan Fara. Ia20053Please respect copyright.PENANARyPxY63at9
handuki lagi tubuh putrinya, atau lebih tepatnya menggesek-gesekkan handuk itu ke sekitaran vagina putrinya. Lagi-lagi tidak butuh waktu lama untuk membuat Fara mendapatkan orgasmenya kembali.20053Please respect copyright.PENANAcT9uRkyX5v
Suamiku tampaknya sudah sangat horni. Dia kemudian bangkit, lalu penis tegangnya kini secara vulgar dia gesekkan ke pantat putrinya. Dia menggerakkan pinggulnya seperti sedang meyetubuhi Fara, betul-betul ayah yang cabul!! 20053Please respect copyright.PENANAll5i3HdqnX
“Nghh… Papa mau keluarin peju Papa lagi ya?” tanya Fara pada ayahnya yang ada di20053Please respect copyright.PENANA62GMe0GjcN
belakangnya. 20053Please respect copyright.PENANAKIFFriq67V
“Eh, i-i-iya, Papa mau keluarin peju lagi” jawab suamiku tergagap saking bernafsunya. 20053Please respect copyright.PENANAAmIzLacXh2
“Ya udah, keluarin aja Pa… yang banyak” kata Fara memperbolehkan. 20053Please respect copyright.PENANAwxSyxgq5i9
“Kamu nungging dong…” Aku terkejut20053Please respect copyright.PENANABkDcYR3yBM
mendengarnya. Apa suamiku akan menyetubuhi putrinya sekarang? Dadaku begitu berdebar-debar. 20053Please respect copyright.PENANAQXORHeu2ty
“Nungging? Papa mau Fara ngapain?”. 20053Please respect copyright.PENANA0sowVHUyRj
“Nyelipin burung Papa juga kok, Papa mau coba sambil kamu nungging” jawabnya. Ternyata masih belum, kecewa akunya. 20053Please respect copyright.PENANAomIf3B41Mf
“Oh… Papa pengen ngocok di sana yah Pa? Iya deh, suka-suka Papa aja” Suamiku pun kembali menggesekkan penisnya ke belahan pantat Fara dalam posisi putrinya20053Please respect copyright.PENANAeNo0KOmbd6
ini sedang menungging. Setelah beberapa saat dia lalu menggesekkan penisnya di sela paha Fara, tepat di bawah vagina putrinya. Aku bergidik melihat suami dan putri kami telanjang-telanjangan dengan posisi begitu. Kalau ku lihat dari sini mereka seperti sedang bersetubuh dalam posisi doggy. Rambut panjang Fara yang20053Please respect copyright.PENANAEwgVYVsgyW
masih lembab tergerai dengan indahnya,20053Please respect copyright.PENANAYHNqam9k6Q
sungguh seksi. Apalagi Fara juga mengeluarkan suara desahan di setiap kocokan penis ayahnya di pahanya. Aku yakin lelaki manapun tidak akan tahan melihat kondisi putriku saat ini. Apalagi oleh suamiku yang sedang mupeng-20053Please respect copyright.PENANAt6IdzpZlkI
mupengnya menggesekkan penisnya di20053Please respect copyright.PENANAUDlnYXReNW
selangkangan Fara. Goyangan pinggulnya20053Please respect copyright.PENANAvmFFVXWGMQ
semakin lama semakin kencang. Dia akan20053Please respect copyright.PENANAh7fuLlomDG
segera klimaks!! Cepat-cepat dia raih handuk tadi, dibentangkannya di sebelahnya, lalu dia tumpahkan spermanya di sana. Sangat banyak. Sepertinya dia tidak ingin mengotori tubuh Fara yang baru saja selesai mandi. 20053Please respect copyright.PENANAhRn1LoZyUV
“Udah keluar Pa pejunya?”. 20053Please respect copyright.PENANAfTbSo4E0du
“Udah sayang… makasih ya”. 20053Please respect copyright.PENANAkMlYMUzCfJ
“Iya…” jawab Fara sambil tersenyum manis.20053Please respect copyright.PENANA7328jHDhCz
Ada kebanggan tersendiri sepertinya bagi Fara membahagiakan ayah kandungnya dengan cara seperti ini, dengan cara memberikan tubuhnya sebagai pelampiasan nafsu ayahnya. Fara… kamu seharusnya memberikan lebih =pout20053Please respect copyright.PENANAWq0mTiu3F9
ini, ujarku dalam hati. Mendadak timbul niat isengku untuk menganggu mereka. Akupun memutuskan untuk masuk ke dalam kamar. 20053Please respect copyright.PENANA2w2RlCQOgL
“Belum selesai Pa handukin Faranya?” tanyaku tiba-tiba. Suamiku menjadi salah tingkah karena terkejut, handuk tadi dia lap-lapkan lagi ke tubuh putrinya seakan belum selesai menghanduki Fara. Dia lupa kalau handuk itu baru saja dia gunakan sebagai wadah penampung spermanya!! Jadilah tubuh Fara terkena lagi cairan peju ayahnya. Suamiku baru sadar setelah bagian depan tubuh anaknya tampak mengkilap. 20053Please respect copyright.PENANAfq7EVeXZwA
“Tuh, kok masih basah saja sih badan20053Please respect copyright.PENANAc8BGPaE27w
Faranya?” tanyaku pada Mas Alan pura-pura tidak tahu kalau itu adalah sperma. Fara tampak tidak terlalu peduli kalau tubuhnya terkena sperma ayahnya, tapi suamiku betul-betul terlihat panik. Saat dia mencoba mengelap badan Fara, yang ada peju itu jadi semakin menyebar merata di tubuh putrinya. Yang mana niatnya tadi tidak ingin mengotori tubuh anaknya malah sekarang jadi kotor merata oleh peju. Aku jadi ingin tertawa dibuatnya, tapi ku tahan. Barulah kemudian dia gunakan sisi handuk yang tidak ada ceceran spermanya untuk mengelap badan Fara. Barulah sekarang benar-benar kering, hihihi. 20053Please respect copyright.PENANAPiV0SJJb0B
“Sudah selesai Pa?” tanyaku kemudian. 20053Please respect copyright.PENANAl9HESiwQxE
“Su-sudah Ma” Suamiku kini mengenakan20053Please respect copyright.PENANAsifeb0h5cG
handuknya kembali. Aku sedikit kecewa sih. Aku ingin suamiku terus telanjang di hadapan putrinya. Aku ingin Fara melihat penis ayahnya sesering mungkin. Aku ingin Fara tahu kalau Papanya ini selalu ngaceng dan horni bila di dekatnya. Tapi tidak mungkin aku memaksa suamiku terus bertelanjang, dia bisa curiga. 20053Please respect copyright.PENANA8qi1TVB9wU
“Ma, mumpung kamu udah di sini. Kamu saja ya yang makein Fara baju” ujar suamiku masih berlagak keberatan, padahal aku tahu kalau dia sebenarnya ingin melakukannya. 20053Please respect copyright.PENANAeK2SQi076K
“Lho? Kok gitu sih Pa? nanggung… Sayang,20053Please respect copyright.PENANAL6hyoK1iO4
celana dalam yang Mama beliin kemarin belum kamu coba kan?” tanyaku pada Fara. 20053Please respect copyright.PENANAewhL01AMrW
“Belum Ma”. 20053Please respect copyright.PENANAc1f4R0itRK
“Suruh Papa kamu pakein gih… sekaligus Mama pengen tahu pendapat Papa kamu bagus apa tidak” kataku pada Fara sambil tersenyum melirik ke suamiku. 20053Please respect copyright.PENANAah9c03mON6
“Ok Ma” Fara kemudian mengambil bungkusan yang berisi dalaman yang ku maksud lalu menyerahkan ke Papanya. Sungguh ganjil, seorang anak gadis baru saja menyerahkan celana dalam ke ayah kandungnya untuk dipakaikan!! Awalnya suamiku tampak ragu menerimanya, namun akhirnya dia tetap memakaikan celana dalam itu pada putrinya. Sebuah pemandangan yang membuat darahku20053Please respect copyright.PENANA44EAhAC4N4
berdesir. Mungkin kalau Fara masih kecil hal seperti ini bukan sesuatu yang aneh, namun tidak jika anak gadisnya ini sudah remaja seperti sekarang. 20053Please respect copyright.PENANAl3MqZXGXuT
“Gimana sayang? Bagus kan pilihan Mama? Cocok gak Pa?” tanyaku pada mereka berdua setelah celana dalam bergaris-garis putih biru itu melekat di pinggul Fara. 20053Please respect copyright.PENANAIAUIXjPeIX
“Bagus kok Ma, cocok. Iya kan Pa?” tanya Fara juga pada Papanya sambil memutar tubuhnya. Pastinya pria manapun bakal mupeng berat melihat keadaan putri kami sekarang. Seorang gadis remaja SMP dengan tubuh yang sedang ranum-ranumnya hanya memakai celana dalam20053Please respect copyright.PENANAkN9yLycye4
seksi!! Benar saja, ku lihat handuk yang20053Please respect copyright.PENANAl1XPDbZY95
dikenakan suamiku tidak bisa menyembunyikan kalau penisnya sedang tegang luar biasa saat ini. Kamu pasti nafsu kan Mas pada putrimu? Pengen kamu entotin kan? Senggamai dia suamiku, genjot memek anakmu!! Batinku seakan mencoba mengendalikan pikiran suamiku. 20053Please respect copyright.PENANA9Ziy1SyQ6D
“I-iya bagus. Terus bh sama bajunya?” tanya suamiku tampak tidak tenang, sepertinya dia sudah sangat horni. Teruslah begitu suamiku, sering-seringlah berpikir jorok pada putrimu. 20053Please respect copyright.PENANABZy7TNfjzh
“Kalau Bh gak usah kali Pa, kan cuma di rumah saja. Iya kan sayang?” 20053Please respect copyright.PENANALiY14SXf3q
“Iya Pa, gak usah” jawab Fara. Aku memang sudah mengajarkan putriku ini kalau tidak perlu memakai bh jika di rumah, apalagi tujuannya kalau bukan untuk memancing nafsu ayahnya. 20053Please respect copyright.PENANA63KTZYz0XX
“Nah… Kalau baju, kamu saja yang pilih Pa…” suruhku pada suamiku. 20053Please respect copyright.PENANA9SB9L6I0my
“Iya, Papa aja yang milihin” kata Fara setuju. 20053Please respect copyright.PENANAEMe4Hgqeac
“Papa yang milih?” tanya suamiku tampak20053Please respect copyright.PENANASEZeuOjcWE
terkejut. 20053Please respect copyright.PENANA22GUqYiTNk
“Kenapa Pa? atau kamu mau kalau Fara gak usah pake baju? Pengen Fara cuma pake celana dalam kayak gini saja ya?” godaku. 20053Please respect copyright.PENANAt3IG7XXcXB
“Kamu mau sayang tidak usah pakai baju?”20053Please respect copyright.PENANA016uVT5M4J
tanyaku iseng pada Fara. 20053Please respect copyright.PENANA6YJ8rso340
“M-masa tidak pakai baju? Kayak gembel saja." 20053Please respect copyright.PENANAwvqlkmH7gX
" Iya iya Papa yang milihiin” kata suamiku20053Please respect copyright.PENANAZI0cjtO7w6
akhirnya setuju. Suamiku lalu memilihkan baju dari dalam lemari. Dia memilihkan model pakaian yang belakangan sering dipakai putri kami, tanktop dan celana pendek ketat. Dulu dia memprotes20053Please respect copyright.PENANAktOwOqTk7y
pakaian anaknya itu, namun kini dia sendiri20053Please respect copyright.PENANAGFcHQscixY
yang memilihkannya. Dia lalu membantu Fara/berpakaian. Ya… walaupun sudah20053Please respect copyright.PENANAxaPrB5BTj4
berpakaianpun sebenarnya Fara tetap terlihat cantik dan menggairahkan juga. 20053Please respect copyright.PENANAyY4hAQWRCv
“Ayo Fara, bilang apa sama Papa?” tanyaku20053Please respect copyright.PENANAtKWB4hGEQt
pada Fara setelah dia selesai dipakaikan baju oleh Papanya. 20053Please respect copyright.PENANAycdkqwmlaE
“Hmm… makasih yah Pa”. 20053Please respect copyright.PENANAmE8wRkq5BV
“Makasih ngapain? Yang lengkap dong…”20053Please respect copyright.PENANAkZddYIp5Vn
suruhku. 20053Please respect copyright.PENANAj6FutB9WR8
“Makasih Pa udah mandiin Fara, ngelap badan Fara, terus makein Fara baju” ujar Fara dengan senyum manis pada Papanya. 20053Please respect copyright.PENANA4rhAmYNG3r
“Iya sayang… sama-sama” jawab suamiku. 20053Please respect copyright.PENANA2LlyMTDc2b
“Hmm… Ma, kapan-kapan boleh kan Fara mandi sama Papa lagi?” tanya Fara. 20053Please respect copyright.PENANAYrS6lpG7sZ
“Kamu pengen mandi sama Papa kamu lagi?”. 20053Please respect copyright.PENANAdi1VgmVctp
“Iya Ma…” 20053Please respect copyright.PENANAtIja2axmBI
“Boleh kok sayang. Gak usah kapan-kapan, tiap kamu mau mandi ajak saja Papamu. Papa kamu gak bakal nolak kok mandi telanjang berdua sama gadis cantik kayak kamu. Iya kan Pa?” tanyaku pada suamiku dengan senyuman penuh arti. Suamiku tampak sangat malu, sedangkan putri kami tertawa polos karena dipuji begitu. 20053Please respect copyright.PENANAA0bpj5J84L
“I-iya sayang. Kalau itu mau kamu” jawab20053Please respect copyright.PENANADSJNI09cpv
suamiku. 20053Please respect copyright.PENANAwvXGfwWq5G
“Terus nanti Papa yang handukin sama makein Fara baju lagi kan Ma?” tanya Fara lagi. 20053Please respect copyright.PENANAhNVkfC9FSy
“Iya… habis kamu dimandiin, terus dihanduki dan dipej- dipakein baju sama Papa, mau kan Pa?” tanyaku lagi, ups..... hampir saja keceplosan nyebut ‘dipejuin’. 20053Please respect copyright.PENANAimNKjrb6rY
“Kalau kamu mau, kamu boleh kok gantian yang makein Papa baju” sambungku lagi. 20053Please respect copyright.PENANAJBux5pz9h5
“Kamu apaan sih Ma…!!”. 20053Please respect copyright.PENANANcpjEayRw2
“Bercanda Pa, hihihi” tawaku, Fara juga tertawa cekikikan. 20053Please respect copyright.PENANARkFcNgXwsq
“Ya sudah… yuk makan malam” ajakku.20053Please respect copyright.PENANASV3WVU6bDy
Acara pun selesai. 20053Please respect copyright.PENANAMIcS43dwUE
Sejak saat itu Fara selalu mandi dengan ayah kandungnya. Tiap akan mandi putri kami akan mengajak Papanya. 20053Please respect copyright.PENANAFW0nLCIEnt
“Pa… mandi bareng Fara yuk…” Lelaki mana yang akan menolak diajak mandi oleh Fara? Lelaki mana yang tidak akan horni bila mendengar ajakan manja dari seorang gadis cantik untuk mandi bersama? Tak terkecuali ayahnya sendiri. Setelah mereka selesai mandi aku masih sering melihat suamiku berbuat cabul pada putrinya.20053Please respect copyright.PENANAZxl6fEsQRv
Tidak jarang saat menghanduki maupun20053Please respect copyright.PENANAcS9foDQ71q
memakaikan Fara baju, aku melihat suamiku memainkan penisnya ke tubuh putrinya sampai dia muncrat-muncrat. Dia biasanya akan menumpahkan pejunya ke tisu atau handuk. Bila suamiku sedang nafsu-nafsunya barulah dia akan menumpahkan peju kentalnya itu ke20053Please respect copyright.PENANARjFk5K3rUJ
langit-langit mulut putrinya maupun ke sekujur tubuh Fara, tidak peduli kalau putrinya ini baru saja mandi. Bahkan sering juga dia tumpahkan ke celana dalam fara, padahal itu celana dalam yang baru saja ku belikan. Ya… Aku juga memang makin sering membelikan putriku pakaian dalam model terbaru yang super seksi dan imut, semua itu dicobakan di depan ayahnya. Dan aku selalu berlagak seakan-akan20053Please respect copyright.PENANA5rS6ZGHaNv
hanya mengetahui kalau suamiku cuma sekedar memandikan, menghanduki dan memakaikan! Fara pakaian. 20053Please respect copyright.PENANA5sa4XDd8F5
Pagi itu sebelum Fara pergi ke sekolah, aku20053Please respect copyright.PENANA48vsaByYLr
melihat mereka akan melakukannya lagi.20053Please respect copyright.PENANAY1FnfLbPZl
Suamiku sepertinya menjadi nafsu setelah20053Please respect copyright.PENANAkWgYPDEFb6
memakaikan Fara seragam. Fara memang20053Please respect copyright.PENANA4YuxYfNVxb
terlihat sangat cantik dengan seragam SMP putih biru itu, ditambah kaos kaki putih yang melekat di kakinya. 20053Please respect copyright.PENANAUKrqwAsJvr
“Papa mau keluarin peju lagi ya?” tanya Fara melihat sang ayah mengelus-elus penisnya sendiri. 20053Please respect copyright.PENANAMthFS9jwRt
“Iya sayang… tolong kocokin yah...”. 20053Please respect copyright.PENANATK5OWPwDKx
“Iya Pa” Pemandangan gadis SMP berseragam lengkap sedang mengocok penis pria dewasa seperti ini pastinya membuat semua orang terpana. Terlebih mereka adalah ayah dan anak kandung. Ayahnya duduk di atas tempat tidur, sedangkan anak gadisnya berlutut di lantai. Tidak butuh waktu lama bagi suamiku, pejunya pun muncrat-muncrat dengan banyaknya ke arah putrinya. Sebagian mengenai wajahnya, sebagian lagi mengenai seragam sekolahnya. Rok Fara yang paling banyak terkena ceceran20053Please respect copyright.PENANARUptGxx4UU
sperma. 20053Please respect copyright.PENANA34wMIuTffD
“Ih… Pa, kok muncratin pejunya ke seragam20053Please respect copyright.PENANAMkkEwGsuSB
Fara sih?” protes Fara. Kalau itu sesudah20053Please respect copyright.PENANAbR9Rj0wHxI
pulang sekolah seperti yang ku lihat20053Please respect copyright.PENANAx6Q82gYEKe
sebelumnya Fara memang tidak akan20053Please respect copyright.PENANAPsK2RJpuzN
memprotes, tapi sekarang dia baru akan20053Please respect copyright.PENANARa4PHt8sxQ
berangkat sekolah. 20053Please respect copyright.PENANApFYo8sCi3s
“M-maaf sayang… Papa gak tahan” Suamiku pun membantu membersihkan wajah dan seragam Fara sebisa mungkin dengan handuk. Lalu menyemprotkan parfum yang banyak ke area seragam yang terkena peju. Tapi aku punya keinginan lain. 20053Please respect copyright.PENANAhUOdns5vgz
“Fara, buruan…. Entar telat” Teriakku dari balik pintu. 20053Please respect copyright.PENANAOYDKKrHdex
“I-iya Ma” sahutnya. 20053Please respect copyright.PENANAS7TvZSA9j9
“Pa… udah, biarin aja, ntar Fara telat” sambungnya lagi pelan pada Papanya.20053Please respect copyright.PENANAVnZCW75dY3
Aku tidak ingin ceceran peju itu bersih-bersih amat. Sepertinya Fara terkesan lebih seksi bila pergi ke sekolah dengan sedikit bau peju dan sedikit bekas ceceran peju di seragamnya. Peju ayahnya akan menemani aktifitas belajarnya di sekolah. Aku jadi senyum-senyum sendiri memikirkannya.
Waktu terus berlalu. Sekarang tidak hanya20053Please respect copyright.PENANAk4xohatnfR
ayahnya yang terus ku coba pancing nafsunya, namun juga putri kami. Aku ingin Fara menjadi sedikit nakal di depan Papanya. Aku bahkan sengaja mendownload film porno lalu ku tunjukkan pada putriku. Fara tentu saja geli awalnya dipertontonkan adegan seperti itu. Tapi aku senang karena ternyata putriku ini20053Please respect copyright.PENANANIw4uou2kP
cukup antusias. Fara sering bertanya padaku tentang apa-apa yang dilakukan pasangan di dalam film itu. 20053Please respect copyright.PENANA9QGxSIJNMI
“Kok burungnya dimasukin ke sana sih Ma?” tanya Fara polos. Dia yang masih belum ngerti tentu saja heran melihat kelamin wanita dimasuki penis. 20053Please respect copyright.PENANAXmZQNROHKV
“Itu namanya ngentot sayang…”. 20053Please respect copyright.PENANAfwvgtltIGv
“Ngentot?”
“Iya, ngentot. Terus yang itu namanya bukan burung tapi kontol, dan punya kamu itu namanya memek” jelasku. Aku tidak menyangka akhirnya aku mengajarkan kata-kata sevulgar ini pada putriku sendiri.20053Please respect copyright.PENANARmgh5Ejipw
“Kontol? memek?” tanya Fara, rasanya sungguh aneh saat dia mengulangi setiap kata-kata yang baru ku ajarkan itu dari mulut mungilnya. 20053Please respect copyright.PENANALwdBakQg5Q
“Hmm… jadi yang waktu itu Papa dan Mama ngentot yah?” tanyanya lagi. Ternyata dia memang pernah melihat aku dan Papanya bersetubuh. 20053Please respect copyright.PENANAwgaqg5LcUR
“Iya… Ih, kamu ngintip ya? Dasar nakal, hihihi”. 20053Please respect copyright.PENANABQMqLWplo1
“Hihi, enak yah Ma rasanya ngentot itu?”. 20053Please respect copyright.PENANAJ6h4mV2TUS
“Enak dong… kamu pengen gak dientotin? Mau gak memek kamu dikontolin?”. 20053Please respect copyright.PENANA4CgP7K9htu
“Dikontolin? Ih… gak ah, sakit pasti”. 20053Please respect copyright.PENANALjzppRsG9v
“Kok gak mau sih? itu kan tanda cinta”. 20053Please respect copyright.PENANAsgDvWNwmwO
“Tanda cinta? Kok gitu sih Ma?”. 20053Please respect copyright.PENANAwQP1jSj1z5
“Iya… Waktu itu kamu lihat kan memek Mama ditusuk-tusuk kontol Papa? Itu tandanya Papa cinta sama Mama. Terus waktu kamu mandi sama Papa pasti kontol Papa tegang kan? Itu berarti Papa juga cinta sama kamu”. 20053Please respect copyright.PENANAivHi4IW4ia
“Oh… Iya yah… dulu Papa kan pernah bilang20053Please respect copyright.PENANAKAHJfZyPsm
kalau dia cinta sama Fara. Jadi karena Papa cinta sama Fara makanya kontolnya Papa jadi tegang ya Ma?”. 20053Please respect copyright.PENANAvDIlgXEkmp
“Iya… tuh kamu pintar” pujiku sambil mengelus rambutnya, dia hanya tersenyum manis. Dia terus bertanya-tanya selama menonton, seperti 20053Please respect copyright.PENANAWrwiG9sJcO
“Ih… kok kontolnya dimasukin ke mulut20053Please respect copyright.PENANAvR6D8k0B94
sih Ma? Gak jijik apa?” Atau dia bertanya “Itu cowoknya kok nyusu sih? Emang ada air susunya? Kok pantat ceweknya dimasukin kontol juga sih Ma?” dan berbagai macam pertanyaan polos lainnya. Semua pertanyaan putriku ini ku jawab dengan rinci dan memakai bahasa yang vulgar. Saat ada bagian si cowok20053Please respect copyright.PENANAxIbRm8zUgo
nyemprotkan peju ke mulut si cewek, barulah Fara tidak bertanya. 20053Please respect copyright.PENANAoTeGooG3ZI
“Kenapa sayang? Kamu udah pernah lihat20053Please respect copyright.PENANAd13V17fqP7
peju?” pancingku. 20053Please respect copyright.PENANAm6rymBZlFz
“Eh, gak kok ma. Mirip es krim yah Ma peju20053Please respect copyright.PENANAjsPHvb2AT6
itu…”. 20053Please respect copyright.PENANAjoC0WBD3bd
“Iya, mirip es krim yang sering dikasih Papa20053Please respect copyright.PENANA3du02LeBZK
sama kamu” jawabku. Dasar Fara, dia pikir aku tidak tahu apa, hihihi. 20053Please respect copyright.PENANACsJefEvaR3
“Mmmh… Kalau cewek juga bisa orgasme kan Ma?”. 20053Please respect copyright.PENANAnQxP2iCGKX
“Bisa dong… kenapa? Kamu udah pernah20053Please respect copyright.PENANAPNfyCn2wAT
orgasme? Kapan?” tanyaku menggodanya, aku tentu saja tahu kalau putriku ini pernah20053Please respect copyright.PENANAUoxYE0pkpU
orgasme, orgasme yang didapatkannya pertama kali dari ayahnya sendiri. 20053Please respect copyright.PENANAitcYbZHAmh
“Eh, nggak pernah kok Ma…”. 20053Please respect copyright.PENANAPm5lNpuwf9
“Beneran?”. 20053Please respect copyright.PENANAv4Xwmjw4Ll
“Iyah… sumpah deh”. 20053Please respect copyright.PENANAKj0PR4pa0c
“Iya-iya Mama percaya… hihihi. Oh ya sayang, kamu jangan kasih tau Papa ya kalau Mama ajarin beginian”. 20053Please respect copyright.PENANAtImnTND4SX
“Hmm? Gak boleh ya Ma?”. 20053Please respect copyright.PENANAMXsjmO2we9
“Iya, jangan ya…”. 20053Please respect copyright.PENANAZL78vRNmJ3
“Ok Ma” Tidak hanya satu video tentunya yang aku perlihatkan padanya, tapi banyak. Mungkin lebih dari satu jam kami ibu dan anak nonton film porno bersama. Aku sampai horni sendiri, aku penasaran apa Fara juga horni, mungkin saja iya. Fara yang sangat tertarik bahkan meminta20053Please respect copyright.PENANAgSfxlq1FsT
dikirimkan ke ponselnya. Aku penasaran apa yang akan terjadi pada anak gadisku setelah menonton semua film-flm porno ini. Aku penasaran apakah dia akan mengajak Papanya bersenggama. Bila iya, apakah suamiku akan menerima ajakan bersetubuh dari putrinya ini? Aku sungguh penasaran. Tidak lama kemudian terdengar suara ketukan pintu. Suamiku pulang!! Cepat-cepat ku matikan film porno yang masih diputar di laptop. 20053Please respect copyright.PENANA7QJDs7fcdF
“Tuh, bukain pintu… Papa pulang” suruhku pada Fara. 20053Please respect copyright.PENANAPGDzT6W0nn
“Iya Mah…” 20053Please respect copyright.PENANA9OQHhKlvxI
“Ingat ya jangan kasih tau Papa” kataku lagi20053Please respect copyright.PENANAQImTlaifca
mengingatkan, Fara mengangguk paham.20053Please respect copyright.PENANANqkUaz0kJ7
Fara pergi ke depan membukakan pintu untuk ayahnya. Aku menyusul tidak lama kemudian. Ternyata suamiku membawa dua orang temannya lagi. Belakangan ini mereka memang jadi sering kemari.20053Please respect copyright.PENANArcREZLkZx0
Fara mencium tangan kedua bapak itu. Seakan mencuri kesempatan, ku lihat mereka mengelus rambut Fara, matanya juga kelayapan menelanjangi anak gadisku. Ternyata putriku memang punya daya tarik yang tinggi. Dan sepertinya bapak bapak ini juga punya pikiran jorok pada putriku. Ya… kalau itu cuma sekedar dalam pikiran mereka ya tidak apa, aku tidak bisa berbuat banyak. Pria manapun memang akan horni bila melihat anak gadis remajaku ini. Dan itu memang salahku juga karena mengajarkan Fara cara berpakaian yang seksi seperti sekarang. 20053Please respect copyright.PENANAd3nydBhgIB
“Udah pulang Pa?” tanyaku. 20053Please respect copyright.PENANAVjVZnFocef
“Iya… ada tamu nih. Tolong buatkan minum20053Please respect copyright.PENANAiPhhVTe05Z
dong Ma”. 20053Please respect copyright.PENANAGrJUPrPhY5
“Iya Pa, bentar”. 20053Please respect copyright.PENANAEnRWmiK26B
“Fara, bantuin Mama kamu gih…” suruh20053Please respect copyright.PENANAIFjgL3szvc
suamiku. 20053Please respect copyright.PENANAiw4z7be7hX
“Enggak ah, malas…” jawab Fara enteng lalu duduk di samping Papanya. Dari dapur aku dapat melihat mereka. Seperti biasa, Fara tetap saja nempel pada Papanya meskipun di depan teman-teman ayahnya. Suamiku pun tetap berusaha meladeni obrolan teman-temannya meskipun Fara terus bergelayutan manja dipangkuannya. Aku yakin suamiku sedang ngaceng sekarang, bahkan mungkin tidak hanya20053Please respect copyright.PENANAiW3MHWEXtz
dia, tapi juga teman-temannya. 20053Please respect copyright.PENANAdKETUuWvRS
“Duh, Faranya manja amat Pak Alan” komentar salah satu teman suamiku, Pak Rudi. 20053Please respect copyright.PENANASEjt4hXG6D
“Iya nih Pak, beruntung banget bapak punya anak gadis secantik Fara” ujar Pak Prabu ikut-ikutan. 20053Please respect copyright.PENANAAkE5on6uNI
“Haha, bisa aja bapak-bapak ini” jawab20053Please respect copyright.PENANAEkmUL994GI
suamiku. Aku yang baru mengantarkan minum kemudian juga ikut duduk bersama mereka. 20053Please respect copyright.PENANAo3BwgyaPhU
“Iya nih bapak-bapak, Fara manja banget sama Papanya. Papanya sih suka ngasih dia es krim” ujarku menimpali. Suamiku tampak sedikit terperanjat mendengar omonganku barusan. 20053Please respect copyright.PENANAZcFWPsLR0a
“Oh… Fara suka es krim?”. 20053Please respect copyright.PENANA56OagEekZX
“Iya om…” jawab Fara. 20053Please respect copyright.PENANAr6p68lfQNe
“Kapan-kapan Om kasih es krim mau?” tawar bapak itu pada Fara. Ku lihat Fara melirik ke ayahnya sambil tersenyum. 20053Please respect copyright.PENANAf4u7HpLILS
“Mau banget Om… Boleh kan Pa? Boleh kan20053Please respect copyright.PENANAczh1Y7I7F4
Ma?” 20053Please respect copyright.PENANAgkpSfYjyiY
“Iya… boleh kok” jawab suamiku. Aku juga20053Please respect copyright.PENANAJ20eLBGu0z
mengangguk boleh sambil tersenyum kecil. Tentu saja yang dimaksud Bapak ini adalah benar-benar es krim. Bukan ‘es krim kental’ yang biasa diberikan Papanya. Aku bergidik membayangkan kalau mereka juga memberikan putriku ‘es krim’ yang seperti diberikan suamiku. 20053Please respect copyright.PENANA6Hm91T12Vv
“Sayang, udah sore.. cepat mandi sana. Pa,20053Please respect copyright.PENANARfhz9R73Uw
mandiin Fara nya dulu…” suruhku pada suami dan putri kami. 20053Please respect copyright.PENANAZnMPZh7KkL
“Hah? Fara nya masih mandi sama Papanya?” Tentu saja tema-teman suamiku tidak habis pikir mendengar Fara yang sudah sebesar itu masih saja mandi dengan ayahnya. Fara yang sudah jadi gadis remaja cantik, memang sangat20053Please respect copyright.PENANA3azsUgF3O4
ganjil rasanya mandi bertelanjang bulat dengan pria dewasa meskipun itu adalah ayah kandungnya sendiri. 20053Please respect copyright.PENANAlt9zH8wUmS
“Iya Pak, mandi telanjang berdua. Apalagi20053Please respect copyright.PENANA5DOXWcaNSH
mereka itu kalau mandinya lama banget. Gak tahu deh ngapain aja.. hihihi” ujarku20053Please respect copyright.PENANAsoVEEAndZA
memancing. 20053Please respect copyright.PENANAZy2NAPScHv
“Ih, mamaaaa… Fara gak ngapa-ngapain kok di dalam sama Papa, iya kan Pa?” balas Fara. 20053Please respect copyright.PENANAmKDiRNhLCT
“I-iya…” jawab suamiku tergagap. 20053Please respect copyright.PENANADmcYfV1bR9
“Oh…. Gitu? terus waktu Papa kamu makein20053Please respect copyright.PENANAaKYtUsk4La
kamu baju kok juga lama ya?” godaku lagi pura-pura tidak tahu. Aku berusaha menahan tawa melihat ekspresi semua orang di sini, terlebih ekspresi teman-teman suamiku. Aku memang sengaja menanyakan semua hal ini sekarang di20053Please respect copyright.PENANAcxcb1rKXyV
hadapan orang lain. Aku ingin tahu bagaimana respon mereka berdua dan respon teman-teman suamiku. 20053Please respect copyright.PENANA1KzYQAkwAG
“Pak Alan juga makein Fara baju??” tanya20053Please respect copyright.PENANAMcyizw25TI
teman suamiku lagi makin terkejut. 20053Please respect copyright.PENANADZlTQVcJk1
“Iya Pak, emang kenapa Pak? Kan putri sendiri. Iya kan Pa?” kataku membantu menjawab. 20053Please respect copyright.PENANAhVYETulYZK
“I-iya Pak” Ku lihat wajah mereka semua jadi mupeng karena ceritaku ini. Mereka pasti sudah membayangkan yang tidak-tidak tentang Fara. Memang Fara adalah putri suamiku sendiri, tapi pastinya tidak ada seorang ayah yang masih memandikan dan memakaikan baju anak gadisnya yang sudah sebesar ini. Mereka pasti iri sekali dengan suamiku, mereka mungkin ingin sekali jadi bapak angkatnya Fara biar juga bisa ngerasain mandiin Fara, hihihi. 20053Please respect copyright.PENANAkrN8ORwJYT
“Ya sudah Pak, saya permisi mau mandi dulu. Tunggu sebentar yah Pak. Yuk sayang…” ujar suamiku pada teman-temannya lalu mengajak Fara ke kemar mandi. 20053Please respect copyright.PENANA7xim3lxGCO
“Baiklah kalau begitu kami tunggu” balas20053Please respect copyright.PENANAZGmx9sb1se
teman-temannya. Suami dan putriku lalu masuk ke kamar mandi. Aku sendiri kembali ke dapur karena tidak mungkin menguping apa yang mereka lakukan20053Please respect copyright.PENANAYW6XSnsBjs
di dalam saat ini. Namun kali ini mereka mandi lebih cepat, sepertinya mereka tidak melakukan hal yang aneh sekarang karena ada teman-teman suamiku menunggu. Tapi astaga!! Fara tetap seperti biasa bertelanjang bulat sehabis mandi menuju ke kamarnya!! Tentu saja hal itu dapat dilihat oleh teman-teman suamiku. Anak20053Please respect copyright.PENANAPi3geIHQgx
gadisku yang cantik sedang dinikmati20053Please respect copyright.PENANAbuUyJ5vaCb
ketelanjangannya oleh bapak-bapak ini. Dadaku berdebar kencang. Apa suamiku lupa kalau ada teman-temannya saat ini?? Ada orang lain yang menyaksikan tubuh telanjang putri kami, bukan anggota keluarga!! 20053Please respect copyright.PENANA4VwbvcGqCi
“Fara!! kamu kok gak pakai handuk? Papa kamu mana?” tanyaku menyusul Fara sebelum dia masuk ke kamar, entah kenapa aku jadi pengen menunjukkan tubuh putriku pada mereka. Mereka juga sudah melihat tubuh Fara, sekalian saja ku goda. Tapi hanya menunjukkan sebentar saja, tidak lebih. 20053Please respect copyright.PENANARowO095GjN
“Itu Ma, Papa lagi eek. Ya Fara keluar dulu,20053Please respect copyright.PENANA6ln9JjaIAC
masak nungguin Papa selesai? bau!!” jawabnya polos. 20053Please respect copyright.PENANAslgyy7Blfr
“Iya, tapi masa kamu keluyuran bugil gini? Lihat tuh om om itu liatin kamu. Ntar mereka jadi cinta lho gara-gara liat susu kamu ini, hihihi” kataku sambil melirik ke arah teman-teman suamiku. Posisi Fara menghadap ke arah mereka, jadi mata mereka dapat dengan leluasa melihat buah dada serta vagina Fara. Mereka tampak mupeng melihat tubuh telanjang putriku20053Please respect copyright.PENANAl7KJRUCWpm
ini, apalagi mendengar omonganku barusan. 20053Please respect copyright.PENANAKLU74xBYmS
“Emangnya gak boleh yah Ma om om itu cinta sama Fara? Nanti kontol om om itu tegang yah Ma?” aku tidak menyangka Fara akan mengatakan itu, teman-teman suamiku mungkin mendengarnya!! Aku seharusnya mengajarkan Fara agar tidak mengucapkan kata itu sembarangan, tapi terlambat. Ya sudah lah. 20053Please respect copyright.PENANAH3qK7yMvJK
“Bukannya gak boleh sih... tapi mereka kan20053Please respect copyright.PENANAkqKTUDsbqr
udah cinta sama istrinya. Masa kamu ambil juga sih? Sudah sana masuk kamar pakai baju, atau Mama suruh om om itu yang makein? Mau? Om… tolong pakein Fara baju dong… hihihi” godaku. Aku yakin bapak-bapak itu semakin mupeng sekarang, mereka mungkin berharap benar-benar dibolehkan memakaikan20053Please respect copyright.PENANAIEB0gSxOYc
Fara baju. Aku sebenarnya geli membayangkan bila putriku dipakaikan baju oleh bapak-bapak itu. Tapi tentu saja tidak akan ku lakukan, cuma ayahnya saja yang boleh menyentuh tubuh putriku. 20053Please respect copyright.PENANACzltSNnE2Z
“Gak mau, mau dipakein baju sama Papa!!”20053Please respect copyright.PENANAttYPbgZF7k
rengek Fara. Untung Fara juga hanya ingin20053Please respect copyright.PENANAUzDjO418p8
sama Papanya. 20053Please respect copyright.PENANAq2lOzIoum8
“Ya sudah tunggu di dalam kamar gih, jangan di luar gini. Malu dilihat sama om-om itu. Iya kan Om?” tanyaku pada bapak-bapak itu. 20053Please respect copyright.PENANAKRUgM4gOg8
“I-iya” jawab mereka serentak. 20053Please respect copyright.PENANAlYT1TO6J8v
“Ya deh Ma… Fara masuk dulu yah om…”20053Please respect copyright.PENANAWJ0VEQZ60D
Fara pun masuk ke dalam kamarnya. 20053Please respect copyright.PENANArYRyxm0c0N
“Maaf yah Pak… Faranya bandel banget, habis mandi main nyelonong aja telanjang ke kamar”. 20053Please respect copyright.PENANATzPMpQHKMS
“Iya Bu gak apa. Tapi Faranya kok udah tahu kontol yah bu Rina?” tanya salah satu mereka. Gawat!! Mereka memang mendengarnya!! 20053Please respect copyright.PENANAgOA9ZmOyDj
“I-itu Pak… s-saya yang ajarin” kataku20053Please respect copyright.PENANAJ0nKavBL6b
mengaku, aku tidak tahu harus berkata apa20053Please respect copyright.PENANAbeON9Uy61f
lagi. 20053Please respect copyright.PENANA8zyqil3q3b
“Oh… bu Rina yang ajarin?”. 20053Please respect copyright.PENANA5y6q3fT2G2
“Iya, itu agar dia ngerti sedikit saja kok bapak bapak”. 20053Please respect copyright.PENANAlvpYlzdz9X
“Iya Bu Rina, anak remaja sekarang memang seharusnya diajari yang benar tentang hal begituan biar gak salah jalan” ujar mereka. Fiuh, untung saja mereka menganggap positif omonganku barusan. Tapi ku yakin itu hanya di omongan saja, mereka pasti memang horni dan nafsu pada putri kami. Silahkan saja kalau20053Please respect copyright.PENANAsIefE7UljU
mereka sekedar ingin menjadikan Fara objek onaninya, tapi cukup sekian pertunjukannya.! Tidak ada lagi!! Akupun kembali ke dapur. Aku sempat melihat salah satu dari mereka menyusul Fara dan seperti ingin mengintip Fara, tapi untung saja suamiku sudah selesai dari kamar mandi. 20053Please respect copyright.PENANABLhCZrGpWi
“Mau kemana Pak Rudi?” tanya suamiku. 20053Please respect copyright.PENANAAriuY8I0LY
“Eh, ng-nggak, mau ke kamar mandi”. 20053Please respect copyright.PENANAfZiE27mJRt
“Oh, silahkan Pak… sebelah sana” suamiku pun masuk ke kamar Fara.