Didalam perjalanan skripsi tentu saja, peran dosen merupakan hal yang sangat penting di dalam pembuatan skripsi, kisah di balik aku mendapatkan beliau sebagai dosen pembimbingku.
Pada awal-awal semester 6 aku sudah mulai untuk fokus dalam pembahasanku yaitu KH.Sholeh Darat, dan kebetulan pembahasan yang akan aku bahas ini berkaitan dengan tasawuf, dan ketika itu aku dan teman-teman di ajar oleh salah satu dosen senior yang juga memiliki peranan penting di dalam Universitas kami, dan beliau merupakan salah satu dosen pakar dalam bidang tasawuf. Awalnya setelah aku berdiskusi dengan DPA (Dosen Pembimbing Akademi) mengenai judul skripsiku, aku langsung berfikiran untuk menggunakan judul skripsiku ini untuk bisa di kembangkan kedalam beberapa tugas mata kuliah yang lainnya, sehingga aku bisa menghemat waktu di dalam membaca, karena bisa menjadikan apa yang telah aku baca menjadi bahan untuk beberapa tugas. Sampai pada saat itu aku menjadikan rancangan judul skripsiku menjadi tugas untuk mata pelajaran dosen seniorku itu.
Selain berdiskusi dengan DPA, aku juga berdiskusi dengan dosen pengampu methedologi penelitian , yang ketika itu beliau juga menjabat sebagai kak prodi di prodi ku. Dari hasil diskusiku dengan beliau kemudian beliau menawariku bagaimana jika nanti dosen pembimbing ku adalah dosen senior yang pakar dalam bidang tasawuf yang mengajariku. Seketika aku terdiam dan berfikir mempertimbangankan untuk tawaran ini. Dan kemudian aku meminta izin untuk berfikir sejenak dan memberikan jawabanya nanti.,
Setelah aku berfikir mempertimbangkan segalanya, ada hal yang membuat aku takut, karena ada kabar yang kurang baik mengenai dosen senior yang pakar dalam tasawuf itu pada saat beliau membimbing kakak-kakak seniorku. Setelah aku berfikir aku memutuskan untuk mau dan siapa dibimbing oleh dosen senior tersebut, dan aku berfikiran positif bahwa aku akan bisa melewati segala rintangan yang ada.
1041Please respect copyright.PENANAet3y4HlxPZ