Waktu sudah menunjukan pukul 07.30 ketika jagoan kita pak Risman tiba di sekolahnya. Ia lalu menuju lapangan sekolah tersebut. Di sana terlihat ratusan siswa-siswi sudah memenuhi lapangan bersiap untuk upacara pembukaan masa orientasi siswa baru. Dibimbing oleh kakak kelas dan guru-guru pembimbing para siswa-siswi baru tersebut menyiapkan barisannya. Tepat jam 08.00 upacara pun dimulai. Pak Risman kini naik ke podium memberikan sambutan kepada siswa-siswi baru yang tampak serius mengikuti upacara tersebut. Cuaca pagi itu memang terasa sangat panas. Matahari terasa menyengat menyinari lapangan sekolah tersebut. Tak sedikit dari siswa-siswi tersebut yang pingsan kala mengikuti upacara tersebut, membuat para guru dan pembimbingnya sibuk.10590Please respect copyright.PENANATwQqAcg2b4
Termasuk Nanda, siswi kelas 2 yang merupakan anggota OSIS di sekolah itu. Ia tak kuat menahan teriknya matahari menyengat tubuh tinggi semampainya, hingga terjatuh pingsan dan kini ditandu rekan-rekannya menuju ruang UKS untuk mendapat perawatan. Sementara itu, di tengah-tengah sambutannya pak Risman memperkenalkan seorang guru baru kepada semua siswa dan guru yang mengikuti upacara tersebut. Namanya Ibu Gita, berusia 26 tahun dengan tubuh tinggi dan berat badan ideal, payudara sedang ditunjang dengan bentuk bokong yang bulat menggemaskan. Kulitnya putih mulus dengan wajah cantik dan rambut pendek tidak melebihi tengkuknya. Saat itu ibu Gita naik ke podium mendampingi pak Risman untuk memperkenalkan dirinya. Pakaian yang ibu Gita kenakan saat itu benar-benar memancarkan keseksiannya. Ia memakai kemeja putih berlengan pendek, bawahannya memakai rok ketat berwarna coklat yang menggantung sedikit di atas lutut. Sepatu berhak tinggi berwarna putih menghiasi kakinya yang jenjang. Penampilannya itu membuat semua laki-laki menelan ludah, termasuk pak Risman yang kini berdiri di sebelahnya. Pikiran mesumnya menerawang, ia membayangkan kenikmatan yang disuguhkan tubuh guru baru di sampingnya.10590Please respect copyright.PENANADGKf4nFCeP
Hamdan. Nanda menjepitkan kedua kakinya di pinggang pak Hamdan, ia menggoyangkan pinggulnya menggesek-gesekan vaginanya yang masih memakai celana dalam menggoda batang penis pak Hamdan yang mulai membengkak di dalam celanannya. Tangan kanannya menahan kepala bagian belakang gurunya tersebut agar tak melepaskan pagutan panasnya, sementara tangan kiri gadis itu terus mengusap punggung pak Hamdan.10590Please respect copyright.PENANAx9zn2GKNts
Pak Hamdan tak mau kalah, kedua tangannya dengan gemas meremas gumpalan payudara berukuran sedang gadis yang tengah ditindihnya, membuat sang gadis mengerang tertahan penuh kenikmatan.10590Please respect copyright.PENANAtqIYWp2sD4
Setelah beberapa menit Nanda melepaskan pagutannya. Keduanya tampak terengah-engah mencari nafas. Senyum menyeringai di bibir pak Hamdan, ia senang mendapatkan pelayanan dari gadis cantik yang dengan sukarela memberikan tubuh ranumnya untuk dinikmati olehnya.10590Please respect copyright.PENANAxZKPvHkxZS
"Bapak mau langsung coblos...apa mau di sepong dulu" tanya Nanda menawarkan service tubuhnya kepada pak Hamdan.10590Please respect copyright.PENANAaLqwmQXKSl
Vaginanya memang sudah sangat basah akibat gesekan yang ia lakukan barusan, sehingga ia berpikir tak masalah jika gurunya itu langsung mempenetrasikan batang penisnya membelah vagina mudanya. Pak Hamdan yang sudah tak tahan nampak terburu-buru memelorotkan celana berikut celana dalamnya. Bahkan saking bernafsunya ia tak membuka celana dalam muridnya terlebih dahulu, ia hanya menyingkap celana dalam Nanda untuk memberi jalan kepala penis besarnya memasuki vagina ranum milik muridnya.10590Please respect copyright.PENANAOGlHRQ0TLR
"Hkkkk...enghhh...ahhh" Nanda mendesah lirih merasakan batang penis besar milik pak Hamdan menjejali vaginanya yang licin. "Ohhh...pak...tahannnhhh...ohhh...sebentarrrhh h.." Racau Nanda ketika merasakan gurunya tersebut langsung memompa vaginannya tanpa memberi waktu untuknya mengambil nafas.10590Please respect copyright.PENANAlngb8UTD1J
Pak Hamdan tidak memperdulikan racauan muridnya tersebut. Kini ia malah mengangkat pinggul Nanda dan menghentak-hentakan pinggulnya dengan kasar menumbuk selangkangan murid cantiknya yang nampak mengerang pasrah.10590Please respect copyright.PENANAsOoJ7ZfN6Y
perkiraannya, pak Hamdan langsung merangkul tubuh bu Ernita dari belakang dengan tangan kiri yang mengunci erat tubuh bu Ernita, sementara tangan kanan ia pakai untuk membekap mulut bu Ernita yang berpura-pura meronta.
"Hmmm...hngggghhh...hnggghhhh" suara erangan tertahan bu Ernita ketika dirinya meronta berpura-pura seakan ia ingin melepaskan pelukan erat pak Hamdan dari tubuhnya.
Namun berbeda dengan apa yang dilakukan tubuhnya, pikiran bu Ernita justru malah menyuruh pak Hamdan melanjutkan pelecehannya.
"Ayo Hamdan...gunakan kontol besarmu untuk memuaskan memekku..." itulah yang ada dibenak guru wanita itu.
Bu Ernita terus meronta-ronta. Ia sengaja menggerak-gerakan pantat semoknya, sehingga menimbulkan gesekan pada batang kemaluan pak Hamdan yang membuatnya semakin bernafsu akan tubuh bu Ernita.
10590Please respect copyright.PENANA8b5YlzV4g1
Nanda yang kala itu hanya menonton tersentak kaget, pak Hamdan menyuruhnya untuk merekam adegan perkosaan itu dengan handphonenya. Ia segera menyalakan kamera di handphone miliknya untuk menuruti apa yang diperintahkan guru laki-laki itu. Layaknya pembuatan video porno, Nanda merekam semua kejadian itu. Kini terlihat bu Ernita yang diseret pak Hamdan ke atas ranjang yang tadi ia gunakan untuk menggagahi muridnya di ruangan itu. Bu Ernita berpura-pura kehabisan tenaga untuk melawan pak Hamdan. Kini terlihat ia terengah-engah dalam keadaan telungkup di bawah tindihan pak Hamdan.
"Ooohhh...pakh...jangan lakukan ini sama sayahhh.." Ucap bu Ernita dengan suara lirih seolah-olah memohon supaya pak Hamdan menghentikan perbuatannya.
Namun mendengar bu Ernita yang terengah, pak Hamdan jadi semakin bernafsu. Ia merogohkan tangan kirinya untuk membuka kancing celana bu Ernita. Setelah terlepas pak Hamdan langsung menurunkan celana guru cantik tersebut. Ia mulai menciumi tubuh bu Ernita yang kini berpura-pura menangis.
"Ttto...tolong hentikan pak...saya tidak mau menghianati suami saya.." ucap bu Ernita lirih.
Mendengar permohonan itu pak Hamdan malah semakin bernafsu. Ia terus menciumi tubuh bu Ernita yang masih di balut kemeja batik lengan panjangnya. Tangannya tak ketinggalan terus menjamah payudara menantang bu Ernita yang kenyal. Selang beberapa menit ciuman pak Hamdan telah sampai di pantat bu Ernita. Ia terus menciumi bongkahan pantat semok yang menggiurkan tersebut. Kini terlihat wajah pak Hamdan terbenam di antara bongkahan pantat bu Ernita yang masih ditutupi celana dalamnya.
"Ahhhh...iyyahhh...hmmm..." Bu Ernita bergumam menikmati ciuman-ciuman pak Hamdan di pantatnya.
Lalu sesaat kemudian celana dalam sang guru wanita itu telah terlepas. Pak Hamdan kini dengan gemas menjilat bahkan menyedot lubang vagina dan pantat bu Ernita yang tersaji di depan matanya. "Ouhhhh...iyyyyaaahhh....ahhhh..." Bu Ernita bergumam sambil terus menggoyang pantatnya.
"Gimana...nikmat kan bu...lubang memeknya saya jilat..." tanya pak Hamdan di sela-sela kegiatannya menjilati lubang kenikmatan bu Ernita yang semakin membanjir karena birahi.
"Oh...hentikan...ahhh...tidak...hmmmhhh..." Bu Ernita menjawab pertanyaan pak Hamdan sambil memejamkan matanya menikmati jilatan lidah pak Hamdan di vaginanya. Ia juga mendesak-desakan pantat semoknya di wajah pak Hamdan.
Semua kejadian itu tak luput dari mata Nanda yang mengabadikan adegan demi adegan tersebut dengan handphonenya.
"Oooohhhh...ti...daaaak..." orgasme bu Ernita meledak di mulut pak Hamdan.
Cairan putih kental yang keluar dari lubang vagina bu Ernita dengan rakus dijilati pak Hamdan.
"Hehe...gimana bu..?mau pasrah atau terus melawan" tanya pak Hamdan dengan mulut belepotan cairan orgasme bu Ernita.
"Ohh...tidak pak..hoh...jangan perkosa saya" jawab bu Ernita terengah-engah, dengan posisi tubuh yang masih menungging di hadapan pak Hamdan. Sesaat kemudian pak Hamdan mulai memposisikan batang kemaluannya di depan belahan vagina bu Ernita yang masih menungging. Lalu ia mendorong batang itu membelah celah vagina bu Ernita yang ia rasa sangat legit.
"Ouuuuhhhh...jangan paaaak..." Lenguh bu Ernita ketika batang kemaluan pak Hamdan menjejali lubang vaginanya.10590Please respect copyright.PENANAMhOHvwkqQF
Pak Hamdan kemudian mulai memaju mundurkan pantatnya perlahan, ia sangat menikmati jepitan vagina bu Ernita terhadap batang kemaluannya.10590Please respect copyright.PENANAbdw7BU5H6H
"Ohhh...bu...punya memek enak gini ko baru sekarang di kasih ke saya..." ucap pak Hamdan sambil terus menggenjot pelan vagina bu Ernita dari belakang.10590Please respect copyright.PENANAOJhDUIGUhl
Tangannya tanpa henti meremas-remas bulatan pantat bu Ernita yang kenyal.10590Please respect copyright.PENANAyRX7JSzSSB
"Arrrgghhh...ngga...ahhh...ouhhh..tidak..." Bu Ernita mendesah-desah merasakan lubang vaginanya digaruk otot-otot batang kemaluan pak Hamdan yang memberinya sejuta kenikmatan.10590Please respect copyright.PENANAFlRg3IeGQO
Ia sangat menikmati sandiwaranya yang berpura-pura menolak perlakuan pak Hamdan pada tubuhnya. Semakin lama genjotan pak Hamdan semakin cepat, membuat gelombang orgasme kembali menghampiri bu Ernita. Namun ketika bu Ernita akan mencapai klimaksnya, pak Hamdan secara tiba-tiba menghentikan genjotannya, membuat orgasme itu gagal diraih bu Ernita. Tentu saja hal itu membuat bu Ernita kelojotan dan berusaha menghentakan pinggulnya terhadap selangkangan pak Hamdan. Namun pak Hamdan yang memang berniat mempermainkan birahi bu Ernita, tidak membiarkan hal itu terjadi. Ia menahan pantat semok bu Ernita dengan kedua tangannya. Hal itu dilakukan berulang-ulang oleh pak Hamdan, yang tentu saja membuat bu Ernita tersiksa. Kali ini adalah kali keempat pak Hamdan menggagalkan orgasme yang hampir diraih bu Ernita.10590Please respect copyright.PENANAYoGTgJcjL5
"Sialan kamu Hamdan" pikir bu Ernita kesal.10590Please respect copyright.PENANAv6f9F28WmK
"Hahah...kenapa bu...? Udah pengen ngecrot ya...?" tanya pak Hamdan sambil terkekeh menjijikan.10590Please respect copyright.PENANAN0yBh7e7ks
"Oh..i..iyyaah pakh..tolong biarkan saya ngecrot.." jawab bu Ernita lirih, memohon kepada pak Hamdan untuk memberinya kesempatan mendapatkan orgasme.10590Please respect copyright.PENANAGXmKUMMREa
Ya, pak Hamdan berhasil mempermainkan birahi bu Ernita yang semula berniat mempermainkan dirinya. Kini dengan terang-terangan bu Ernita memohon penuntasan birahinya kepada pak Hamdan.10590Please respect copyright.PENANAb2mb1LweB6
"Saya akan berikan kepuasan kepada bu Ernita...tapi ibu harus menuruti kemauan saya...gimana..?" dengan sombongnya pak Hamdan memberikan penawaran.10590Please respect copyright.PENANAmYoFi3khcC
Bu Ernita hanya mengangguk tanda ia menyetujui penawaran itu. Pak Hamdan sangat senang melihat reaksi guru bahasa inggris ini. Lalu ia menyuruh Nanda yang dari tadi merekam adegan persetubuhannya untuk menaiki ranjang perawatan itu. Ia menyuruh Nanda mengangkang, dengan posisi vagina tepat di depan wajah guru cantik yang tengah menungging tersebut.10590Please respect copyright.PENANAmmojCa3IOW
"Ayo Nanda...suruh pelacur ini untuk menjilati memekmu...kapan lagi kamu bisa merendahkan gurumu" ucap pak Hamdan, dengan kurang ajar dia memerintahkan murid cantik yang telah memberikan kepuasan kepadanya untuk merendahkan gurunya sendiri. Nanda yang mendengar ucapan pak Hamdan tersentak kaget. Ia benar-benar tak percaya jika pak Hamdan bisa mengeluarkan kata-kata sekotor itu.10590Please respect copyright.PENANAnnlribr9ww
10590Please respect copyright.PENANAMDZkHVSXbW
Lalu dengan sungkan Nanda lalu mengangkat dagu bu Ernita dengan tangan kirinya. Jari-jari tangan kanannya mencoba merekahkan lubang vagina miliknya.10590Please respect copyright.PENANADi5KpWo3P0
"Ma...maaf bu...tolong jilatin memek Nanda.." ucap murid cantik itu kepada bu Ernita.10590Please respect copyright.PENANACPSqZLnVeK
Bu Ernita yang mengetahui kegundahan hati Nanda muridnya segera melakukan apa yang diminta. Dengan telaten ia menjilati semua titik sensitif di vagina muridnya yang kini hanya bisa mendesah lirih dengan tubuh bersandar pada dinding dibelakangnya, dan mata yang setengah terpejam, serta tangan yang mulai meremas-remas payudaranya. Sebenarnya bu Ernita memang menyukai dirinya direndahkan saat disetubuhi. Menurutnya, ada rasa kepuasan tersendiri ketika tubuhnya didominasi dan direndahkan pejantannya.10590Please respect copyright.PENANAlbDQhsW8Sa
"Lihat saja Hamdan...akan aku buat kamu memohon ampun kepadaku" bisik bu Ernita dalam hatinya.10590Please respect copyright.PENANAZavd8dlfoO
Lalu ia mulai merasakan pak Hamdan kembali menggoyang batang kemaluannya. Semakin lama genjotan pak Hamdan semakin hebat, membuat birahi bu Ernita kembali merangkak naik ke puncak yang berimbas terhadap pelayanan yang ia berikan terhadap vagina muridnya semakin menggila. Erangan dan desahan Nanda mulai terdengar kacau, ia tak menyangka jika bu Ernita bisa membawanya menuju puncak kenikmatan. Apalagi saat ini bukan hanya lidah bu Ernita yang bermain di lubang vagina Nanda, jari tengah tangan kiri bu Ernita pun terasa nikmat menusuk-nusuk lubang anus Nanda. Hingga beberapa saat kemudian Nanda mengerang penuh kenikmatan. Ia mencapai orgasmenya di bibir bu Ernita guru bahasa inggrisnya. Begitupun yang bu Ernita rasakan pada vaginanya. Hampir bersamaan ia pun mendapatkan orgasme yang sedari tadi ia dambakan. Terlihat mata bu Ernita terpejam meresapi kenikmatan yang ia dapatkan,wajahnya semakin terbenam di selangkangan muridnya dengan nafas yang terengah-engah ia menyembunyikan senyumnya.10590Please respect copyright.PENANAGdnn44zMJK
Keadaan pak Hamdan pun tak jauh berbeda dengan dua betina di hadapannya. Tubuhnya bergetar, batang kejantanannya ia tusukan dalam-dalam di lubang vagina bu Ernita yang berdenyut-denyut. Beberapa semprotan kencang yang keluar dari batang kemaluannya membuatnya puas dan lemas. Pak Hamdan lalu mencabut batangnya dari lubang vagina bu Ernita yang masih menungging terengah-engah. Dengan lemas ia duduk berselonjor diatas ranjang tersebut dengan senyum puas menghiasi wajahnya.10590Please respect copyright.PENANA5ZmMOMxCV7
"Auhhhh...yeahhh...Ahhhh..." Suara wanita yang mendesah penuh kenikmatan tatkala vaginanya ditusuki batang kejantanan besar terdengar di ruang kepala sekolah itu. Rupanya selesai upacara pembukaan pak Risman yang terus-menerus membayangkan tubuh sexy bu Gita benar-benar tak bisa menahan birahinya. Selesai upacara, pak Risman segera memanggil salah satu budak seksnya untuk memuaskan birahinya. Terlihat kini bu Linda sedang menungging dalam keadaan berdiri, dengan tangan meremas meja dan celana panjang berikut celana dalamnya yang sudah berserakan di lantai ruangan kepala sekolah tersebut. Baju kemeja lengan panjang masih menempel di tubuhnya, walaupun semua kancingnya telah terlepas. Kepalanya yang masih memakai jilbab warna putih terlihat menengadah setiap kali pak Risman menghantamkan batang kemaluan panjang dan besarnya dengan tenaga penuh.10590Please respect copyright.PENANA2LUQGcesZq
"Oohhh...yahhh...ke..luarrr..." erang bu Linda ketika vaginanya mendapatkan orgasme akibat sodokan-sodokan kasar pak Risman. Namun pak Risman tak mau memberi guru cantik dan semok itu kesempatan mengambil nafas, ia malah mempercepat tempo genjotannya, sehingga bu Linda makin mengerang-erang.10590Please respect copyright.PENANAbPXnNsRhY9
"Hehhhhh...ampun...oh...stop dulu pak...oh..." racau bu Linda ketika merasakan batang besar pak Risman semakin cepat menumbuk vaginanya.10590Please respect copyright.PENANAINOcFAlrbA
"Hhhhh...enak...memek bu Linda...a..apa..memek bu Gita..juga...seenak ini..?" Ucap pak Risman terputus-putus sambil terus menghentak batang kejantannannya menusuk vagina bu Linda.10590Please respect copyright.PENANAABLiZn7hVn
Bu Linda yang mendengar ucapan pak Risman pun tersenyum. Ia kini tau alasan pak Risman sudah meminta jatah darinya sepagi ini. Rupanya si kepala sekolah ini sudah teramat birahi dengan tubuh bu Gita rekan barunya di sekolah tersebut. Ia pun segera mengeluarkan jurus andalannya. Dengan gemulai bu Linda menggoyangkan pantat semoknya mengimbangi hentakan pak Risman, membuat si mpunya batang merasakan kenikmatan yang sangat luar biasa. Hingga tak lebih dari 5 menit vagina bu Linda merasakan semburan sperma pak Risman menyemprot di dalam lubang vaginanya. Sesaat pak Risman terlihat kelojotan. Lalu ketika orgasmenya mereda, ia segera mencabut batang kemaluannya dari vagina bu Linda dan duduk di atas sofa dengan nafas yang terengah-engah.10590Please respect copyright.PENANAVtjeWo428k
Astri yang saat itu tengah duduk mengangkang di atas meja kerjanya. Dengan tubuh telanjang yang menggiurkan bu Astri tampak sedang bermasturbasi merangsang dirinya sendiri dengan menggosok klitorisnya dengan jari-jari tangannya sendiri.10590Please respect copyright.PENANApxFG1vR9NV
"Ayo bu Astri sini saya entot memeknya...udah gatal ya..?" Ucap pak Risman memanggil guru cantik itu sambil menunjukan batang kemaluan besar, panjang dan berotot miliknya. Bu Astri tak menunggu lama langsung menghampiri pak Risman yang tengah duduk diatas sofa ruangan tersebut. Ia kemudian melihat rekan-rekan sesama pengajarnya satu persatu dan tersenyum. Nampak disekelilingnya orang-orang tengah berasyik-masyuk dengan pasangannya masing-masing. Terlihat bagaimana bu Ernita yang tengah merem-melek didoggy oleh pak Arif, bu Linda yang mendesah-desah diatas sofa karena vaginanya mendapat hujaman penis pak Hamdan, dan juga terlihat bagaimana bu Indah meringis-ringis dengan tangan yang meremas sandaran sofa karena di belakangnya pak Junadi tengah menggenjot lubang anus guru sexy tersebut. Sungguh pemandangan yang menggugah birahi terjadi di ruangan kepala sekolah tersebut, membuat vagina bu Astri semakin basah dan gatal.10590Please respect copyright.PENANANlww58945N
"Maaf ya pak...Astri pinjam kontol bapak buat garuk memek Astri..." Ucap bu Astri sambil tubuh telanjangnya menaiki paha pak Risman yang hanya terkekeh mendengar ucapan kotor guru sexy tersebut. Lalu bu Astri menggenggam batang penis pak Risman dan menjejalkannya ke dalam vaginanya yang basah.10590Please respect copyright.PENANAxvPlFkK7Gs
Sementara itu di gudang sekolah tersebut pemandangan yang tak kalah erotis tengah terjadi. Tifany yang dulu diperkosa di ruangan tersebut karena memergoki bu Indah tengah berpesta seks dengan mang Yono serta kedua muridnya, kini nampak asik menikmati tiga batang penis mengobrak-abrik ketiga lubangnya. Ia kini tengah disandwich oleh Noval dan Rizal, dengan mulut dijejali penis panjang Reska. Di sampingnya nampak Firman dan Anto tengah duduk bersandar kelelahan, dengan batang-batang yang layu di selangkangan masing-masing. Rupanya semenjak perkosaan tempo hari tersebut Tifany benar-benar berubah. Ia kini menjadi gadis yang haus akan kenikmatan. Tak jarang ia menggunakan jepitan vaginanya untuk menebus nilai-nilai pelajaran dari para guru laki-laki di sekolah tersebut.
"Gila lu Fan...kuat banget dientot...masih semangat aja..." Firman mengomentari tingkah laku Tifany.
"Ayo...hajar terus bray.." Anto menimpali memberi semangat kepada teman-temannya.
Namun ketika sedang asik-asiknya mereka dikagetkan oleh suara ketukan pintu yang teramat nyaring. Dengan serempak, Rizal, Noval dan Reska menghentikan kegiatannya menyetubuhi Tifany.
"Sssiapa itu man...liat gih.." Bisik Rizal kepada Firman.
10590Please respect copyright.PENANAqaNbyzQEWi
to be continued....
ns 15.158.61.41da2