Diperlakukan sebegitu rupa, pelan-pelan bertahanan Bella jebol, tubuhnya sudah tidak mematuhi perintah otaknya yang menolak cumbuan Pak Hasan, desakan luar biasa sebagai akibat pengaruh minuman yang diberikan Pak Hasan benar-benar bagaikan kuda binal yang menghentak-hentak di setiap ujung syaraf kenikmatan seksual Bella. Cengkeraman Bella pada bahu Pak Hasan makin mengers dan tubuh Bella akhirnya mengejang keras seperti dialiri listrik yang membuatnya terhentak. Wajah Bella merah padam seperti menahan sesuatu yang inginn dilepaskan. Akhirnya diiringi desahan lirih, Bella mencapai orgasme untuk yang kedua kalinya.
1524Please respect copyright.PENANA0K8roMjqoc
Pak Hasan menyadari Bella kembali dilanda orgasme, karena vagina Bella dirasakan mencengkeram penisnye dengan kuat seperti cengkeraman tangan baja. Pak Hsan kemudian mulai mengerakkan pantatnya maju mundur untuk menggenjot kemaluannya ke dalam liang vagina Bella. Sedang kedua tangannya memegangi pinggang Bella agar tetap di tempatnya. Bella perlahan-lahan menikmati genjotan Pak Hasan yang kasar itu. sementara kedua tangannya tergeletak ke samping sambil meremas-remas seprei yang sudah tak jelas warnanya itu. itu yang terdengar hanya dengus nafas dan erangan kedua orang yang sedang bersetubuh itu.
1524Please respect copyright.PENANAJ8vwd1tXYT
image
1524Please respect copyright.PENANAXtV9ygn3QU
1524Please respect copyright.PENANAM5dDg9di1A
1524Please respect copyright.PENANAmWRWBRdjZL
Selama setengah jam lamanya Pak Hasan menyetubuhi Bella, ditonton oleh Parjo dan Somad yang sudah blingsatan setengah mati menahan gejolak yang menggebu. Sungguh sebuah ketahanan yang luar biasa, terutama mengingat umur Pak Hsan yang sdah tua, Sementara Bella semakin lama makin menikmati persetubuhan itu. Tanpa sadar dia mulai mengimbangi gerakan Pak Hasan, bahkan saat Pak Hasan berhenti menggenjot vaginanya, Bella spontan menggerakkan pantatnya sendiri maju mundur. Respon yang diberikan Bella membuat Pak Hasan makin bersemangat. Kemudian Pak Hasan membuat gerakan memutar-mutarkan pantatnya sehingga penisnya seperti mengaduk vagina Bella. Bella merasakan batang penisnya menyentuh seluruh rongga vaginanya, terasa berputar putar, terasa sangat penuh, sampai akhirnya Bella merasakan penis Pak Hasan berdenyut denyut di dalam rongga vaginanya dan Bella sendiri sudah akan mencapai orgasme yang ketiga kalinya. Tubuh Bella kembali mengejang, tanpa sadar Bella memeluk badan Pak Hasan dan mencakari punggungnya dengan garukan keras.
1524Please respect copyright.PENANAy5FdHLnnzZ
“AHHHHHKKKKHHHHHHHHH………………….” Bella mengerang kuat, seluruh enersinya tumpah keluar saat orgasme untuk ketiga kalinya, pada saat itulah Pak Hasan mencapai puncaknya.
1524Please respect copyright.PENANArnlo4CT6rM
“AAAARRRRGGGGHHHHHH …..” Pak Hasan berteriak kuat-kuat sambil menjambak rambut Bella, badannya melengkung ke atas sambil wajahnya menunjukkan ekspresi puas luar biasa dan kemudian spermanya menyembur bagitu banyak di dalam rongga rahim Bella. Akhirnya tubuh kedua insan yang baru saja melakukan persenggamaan itu melemas kembali. Pak Hasan selama beberapa menit membiarkan tubuhnya menindih tubuh putih mulus Bella, mencoba merasakan sebanyak mungkin kenikmatan dari tubuh gadis cantik dan terpelajar itu sepuas-puasnya sambil sesekali mulutnya mencium dan mengulum bibir Bella. Bella kembali meneteskan air matanya, tapi dia tidak dapat memungkiri kalau dirinya baru saja menerima pengalaman seksual yang sangat luar biasa sehingga di dalam hatinya dia ingin lagi dan lagi disetubuhi oleh mereka. Pak Hasan akhirnya melepaskan penisnya dari jepitan vagina Bella. Dia sendiri kemudian terkapar lemas di samping Bella sambil mengelus rambut Bella.
1524Please respect copyright.PENANA1iHDzee3hv
1524Please respect copyright.PENANA4LIg22ZmHh
1524Please respect copyright.PENANA0J6VCkz95W
1524Please respect copyright.PENANAI7dXSLa99C
1524Please respect copyright.PENANANXoHG8riOs
“Sekarang giliran saya Pak..” suara Parjo yang bergetar membuat Pak Hasan tersadar. Dia lalu berdiri dan menjauh.
1524Please respect copyright.PENANAp9MYu1k73E
“Nah.. giliranmu sekarang Jo..” kata Pak Hasan. Parjo hanya tersenyum liar sambil memandangi tubuh Bella yang basah oleh keringat. Parjo tipe orang yang tidak sabaran, apalagi dia memang sudah sejak tadi terangsang hebat melihat adegan persetubuhan Bella dengan Pak Hasan, Parjo segera menarik tubuh bugil Bella yang tergolek lemas di atas ranjang lalu dibalikkannya tubuh Bella sampai menelungkup.
1524Please respect copyright.PENANAAJL5S1nKNl
“Saya mau nyoba gaya anjing boleh ya Neng..” Parjo berlagak sopan. Lalu dengan kasar ditariknya pantat Bella sampai menungging membuat Bella sekarang dalam posisi pantat lebih tinggi dari kepalanya. Parjo kemudian berlutut tepat di belakang Bella sambil segera melepaskan celananya, dan sebatang penis sepanjang 20 cm dengan diameter sekitar 4 cm segera mengacung keras. Parjo mengarahkan penisnya ke bibir vagina Bella yang sudah basah oleh cairan lendir dan sperma Pak Hasan kemudian Parjo segera menekankan penisnya ke dalam vagina Bella, Bella menjerit kecil sambil mendongak, meskipun penis itu masuk tanpa perlawanan akibat vaginanya yang sudah licin, tapi karena ukurannya yang besar membuat Bella merasa kesakitan.
1524Please respect copyright.PENANAoCx1re4kqB
“Oookkkhhh….” Bella meringis menahan sakit pada vaginanya. Air matanya sampai meleleh kembali di pipinya yang mulus. Sementara Parjo memejamkan matanya merasakan sensasi jepitan vagina Bella pada penisnya. Kemudian Parjo pelan-pelan mulai menggoyangkan pantatnya membuat penisnya mendesak lebih dalam di dalam vagina Bella. Sentakan itu membuat Bella mengejang sambil merintih.
1524Please respect copyright.PENANALtXzEuE0xP
“Akkhh… sakiit Paak.. aduuuhhh.. sakiit..” Bella merintih sambil menghiba.
1524Please respect copyright.PENANALSYG8M38Sq
“Sakit ya? Tenang saja Neng, sebentar lagi juga enak, tadi kan Neng dokter seneng banget waktu digenjot sama Pak Hasan..” Parjo mengejek. Sambil memegangi pantat Bella, Parjo mulai memaju-mundurkan pinggulnya dengan frekuensi genjotan makin naik. Setiap pria itu menyentakkan pinggulnya, Bella mendesah keras sampai suaranya terdengar keluar, dia merasa perihpada vaginanya, namun juga ada rasa nikmat bercampur di dalamnya, penis yang menyesaki liang kemaluan itu menggesek-gesek klitorisnya yang tentu saja merangsang gairahnya. Parjo melenguh-lenguh menikmati penisnya menggesek-gesek dinding vagina Bella yang masih ketat. Bella sendiri mulai bangkit kembali gairah seksualnya. Dia lama-lama bisa mengimbangi gerakan kasar Parjo. Pinggul Bella kini malah ikut bergoyang mengimbangi sentakan-sentakan Parjo. Lama-lama Bella pun tidak tahan lagi, tubuhnya menggelinjang karena klimaks.
1524Please respect copyright.PENANAtWEL4Za3QG
1524Please respect copyright.PENANAB1pOVlZA0C
1524Please respect copyright.PENANAzAzlsc1NNt
“Ooohhhhhh……….” desahan panjang terdengar dari mulutnya, dia merasakan mengeluarkan cairan dari vaginanya meleleh keluar dari selangkangannya. Selama klimaksnya, Parjo tidak sedikitpun berhenti maupun memperlambat genjotannya, sebaliknya dia semakin bersemangat melihat gadis cantik itu telah takluk.
1524Please respect copyright.PENANAJ698CJWjPa
Setelah selama sekitar limabelas menit menggagahi Bella dengan gaya anjing, rupanya Parjo kurang puas, dengan gerakan kasar dia mendorong tubuh Bella membuat penisnya yang masih menancap di vagina Bella terlepas dari jepitan vagina itu. Lalu Dipaksanya Bella duduk berhadap-hadapan dengannya. Ditatapnya wajah Bella yang cantik itu, wajah itu terlihat sangat memelaskan tapi tidak membuat Parjo merasa iba, dia justru merasa kenikmatannya bertambah.
1524Please respect copyright.PENANAtiYIQ7wgYX
“Sekarang Neng dokter yang goyang ya..” kata Parjo. Bella hanya bisa mengangguk, lalu mulai menggerakkan pantatnya maju mundur sambil melingkarkan kaki mulusnya ke pinggang Parjo. Parjo mengimbanginya dengan mencengkeram pantat Bella dan mendorong pantatnya maju mundur. Sementara bibirnya sibuk menyusu pada payudara Bella sambil sesekali mengulum dan menjilati puting payudara Bella. Selama beberapa menit berikutnya yang terdengan hanyalah gesekan penis Parjo di dalam vagina Bella diiringi dengan desahan erotis dari bibr Bella yang mungil, sementara Parjo tanpa henti terus mengaduk-aduk vagina Bella membuat Bella makin merasa nikmat, pelan-pelan birahi Bella kembali meninggi dan akhirnya Bella bersedia mengimbangi setiap gerakan Parjo, membuat mereka bisa berpadu dengan serasi dalam mencapai puncak kenikmatan seksual.
1524Please respect copyright.PENANAnOuots1YCW
Selang beberapa menit, Parjo perlahan merebahkan kembali tubuh mulus Bella yang sekarang kembali basah oleh keringat membuat posisinya kembali tertindih tubuh Parjo, tapi dengan kedua kaki masih melingkari pinggul Parjo. Parjo tanpa berhenti terus menggenjotkan penisnya di dalam vagina Bella, hal itu membuat Bella makin terhanyut, desahannya makin menjadi-jadi, tubuhnya makin lama makin menegang, tangannya mencngkeram kasur dengan sangat erat dan beberapa menit kemudian Bella akhirnya tidak tahan lagi, orgasmenya meledak.
1524Please respect copyright.PENANALB4fQaG1Rj
“OOOOHHHHH……………………..” Bella mengerang kuat-kuat sambil badannnya melengkung membuat payudaranya mencuat menekan dada Parjo dengan lembut. Parjo merasakan vagina Bella berdenyut-denyut, seolah menyempit dan meremas penisnya dengan kekuatan cengkeraman tangan, sensasi itu membuat Parjo megap-megap, dia tidak tahan lagi, sensasi dahsyat menghantam sekujur tubuhnya seolah cakar harimau yang merobek tubuhnya dari dalam.
1524Please respect copyright.PENANAMTDpC3Ra31
“AHHHHHKKHHHH…………….” Parjo tidak tahan lagi, dengan erangan keras dia menyentakkan penisnya dengan keras ke dalam vagina Bella, lalu saat itu juga spermanya menyembur dengan deras membanjiri rahim Bella. Tubuh Parjo menegang sesaat sebelum melemas lagi. Parjo ambruk setelah mendapat orgasme yang luar biasa. Belum pernah Parjo melakukan hubungan seks senikmat ini, kenikmatan yang diperolehnya daripara pelacur yang pernah digaulinya jelas tidak ada seujung kuku jika dibandingkan dengan kenikmatan yang didapatkannya saat menggauli tubuh gadis secantik Bella.
1524Please respect copyright.PENANAd4sqgQBCdZ
“Ohhh… gila, enak banget memeknya Neng dokter..” kata Parjo lirih di telinga Bella. Bella hanya diam saja meskipun air matanya meleleh membasahi pipinya. Tapi meskipun sedih, Bella juga merasakan kenikmatan yang tiada taranya saat digauli oleh Parjo. Pacarnya sekalipun belum pernah memberikan kenikmatan begitu dahsyat seperti yang baru saja dialaminya bersama Parjo dan Pak Hasan. Karena itu Bella diam saja ketika dilihatnya Somad naik ke ranjang menggantikan posisi Parjo.
1524Please respect copyright.PENANAa6pB50NDDO
1524Please respect copyright.PENANAMmHN1RHCLn
1524Please respect copyright.PENANAxt1RlxIIJJ
“Sekarang giliran saya Neng..” ujar Somad sambil cengar-cengir. Bella hanya menatapnya dengan tatapan sayu. Somad untuk beberapa saat hanya mengagumi tubuh telanjang Bella yang terlentang di hadapannya.
1524Please respect copyright.PENANAoRjB2oC8nQ
“Astaganaga, gila bodinya Neng dokter mantap banget nih, wah beruntung banget nih kita, ” kata Somad, ” Lalu tanpa ba bi bu lagi tubuh Bella langsung diterkamnya.
1524Please respect copyright.PENANApoamWkQJZ2
“Hmmphhh ungghhh pak… hmmph,” Bella merasa sangat sesak sekali, karena selain tubuh Somad yang gempal itu, nafas dan bau badannya sangat mengganggu, tapi Somad tidak mempedulikannya, Mulut Bella langsung dijilatnya tanpa menghiraukan rintihan Bella, lidahnya mulai berhasil menembus mulut Bella, dan selama beberapa saat keduanya saling bergulat bibir dengan ganas.
1524Please respect copyright.PENANAorZdaKj1iX
Tiba-tiba tanpa peringatan Somad langsung menjambak rambut Bella membuat Bella kesakitan.
1524Please respect copyright.PENANALgUK9XUfeQ
“AAhhh sakit pak.” Bella merintih, Somad justru menyeringai.
1524Please respect copyright.PENANAruZEYkKgdR
‘Keluarin lidahnya Neng dokter…” Somad memberi perintah, dan dalam keadaan seperti itu Bella hanya pasrah, dijulurkannya lidahnya yang berwarna pink. Somad tanpa pikir panjang langsung mengulum lidah Bella tanpa merasa jijik sedikitpun. Lidah Bella bahkan di permainkan di mulutnya Kemudian Somad mulai meremas remas payudara Bella, ia mainkan puting susu Bella seperti orang ingin mencari gelombang radio, Somad juga menjilat-jilati puting susu Bella dan dimainkan terus sehingga puting susu Bella mengeras dan mengacung dengan indahnya, Bella kembali menegang, birahinya seperti dibakar kembali, dan tanpa sadar Bella kembali hanyut dalam permainan yang kali ini dilakukan oleh Somad. Bella hanya mampu mengerang menahan gejolaknya yang kembali menggebu.
1524Please respect copyright.PENANArYXBC2tejV
Melihat Bella yang sudah kembali trangsang, Somad segera melepaskan celana kolornya, dan penisnya yang hitam legampun mengegang keras siap untuk dihujamkan ke dalam vagina Bella. Somad kemudian mengatur posisi kaki Bella supaya mengangkang lebar membuat vaginanya yang sudah basah itu membuka lalu Maan mngatur posisi tubuhnya tepat di depan celah kemaluan itu. Kemudian dengan gerakan pelan Somad menggesek-gesekkan ujung kemaluannya di bibir vagina Bella, hal itu membuat Bella mengerang lirih. Somad kemudian mendorong pantatnya maju dengan gerakan pelan, membuat penisnya sdikit demi sedikit mendesak masuk ke dalam liang vagina Bella. Bella merasakan vaginanya seperti melebar ketika menerima penis Somad yang lebih besar dari penis Parjo, membuatnya meringis kesakitan.
1524Please respect copyright.PENANALDNCRGbotT
1524Please respect copyright.PENANAU9sxvrHEAb
1524Please respect copyright.PENANAbvAx0NNM5g
“Ahhh… sakiiitt.. sakit Pak…” Bella merintih lirih. Air matanya kembali meleleh, dia berusaha melebarkan kakinya agar vaginanya bisa menanpung penis Somad.
1524Please respect copyright.PENANASd1CyRT7SM
“Sakit ya Neng..? Bentar lagi juga enak.. tahan ya Neng..” Somad berujar santai sambil menindih tubuh mulus Bella lalu mendekapnya dengan kedua tangannya yang kekar. Kemudian dengan gerakan pelan Somad menarik penisnya, membuat Bella sedikit bisa bernafas lega. Tapi sedetik kemudian Somad kembali menusukkan penisnya ke dalam vagina Bella, kali ini dengan sentakan kasar.
1524Please respect copyright.PENANAyLCNkhGG5C
“Ahhhkk….!!” Bella merintih sambil menggeliat, membuat tubuhnya melengkung dan tulang rusuknya seperti menjiplak di kulitnya. Tanpa sadar Bella mencengkeram punggung Somad dengan kuat membuat goresan kecil dengan kuku-kukunya. Tapi Somad tidak merasakan goresan kecil itu, konsentrasinya sepenuhnya berpusat pada kemaluannya yang sudah bersatu dengan kemaluan Bella. Sensasi luar biasa mengalir ke dalam setiap pembuluh darahnya membuat darahnya seperti menggelegak. Somad lalu mengulangi aksinya, meanirk penisnya pelan dan menghunjamkannya ke dalam vagina Bella dengan kasar. Kembali Bella menjerit lirih menerima perlakuan itu. Somad lalu mengulanginya lagi, membuat Bella kembali menjerit. Dan selama sepuluh menit kemudian yang terdengar di kamar itu adalah jeritan-jeritan lirih Bela ketika vaginanya digenjot oleh Somad dengan kasar. Rupanya jeritan Bella yang sensual itu menjadi sensasi tersendiri yang menambah kenikmatan Somad dalam melakukan persenggamaan dengan Bella.
1524Please respect copyright.PENANAlQ6frkOzoO
Bella sendiri meskipun merasa tersiksa, tapi mulai bisa menikmati sensasi yang dihasilkan dari persetubuhannya dengan Somad. Pelan-pelan rintihannya berubah dari rintihan kesakitan menjadi rintihan kenikmatan. Bella perlahan juga mulai mengimbangi gerakan-gerakan Somad yang kasar dengan gerakan pinggulnya. Sensasi yang dibuat oleh Somad pada diri Bella membuat Bella tak berkutik lagi, lenguhan dari bibirnya yang mungil makin menjadi-jadi seolah meracau. Karena itu Bella tidak menolak ketika Somad memintanya berganti posisi. Somad yang masih mendekap tubuh Bella yang mulus berguling sehingga sekarang posisinya terbalik, tubuh mulus Bella yang telanjang sekarang berada di atas Somad. Somad lalu meminta Bella untuk menggerakkan pantat sehingga penis Somad yang masih mendekam di dalam vagina Bella kembali terkocok oleh jepitan vaginanya. Bella melakukannya sambil terengah-engah, Somad meresponnya dengan melumat bibir Bella yang megap-megap dengan rakus seolah berusaha menelan bibir itu mentah-mentah. Selama sepuluh menit keduanya berada dalam posisi berdekapan dan saling berpagutan bibir.
1524Please respect copyright.PENANAm9PiOyolI1
Masih tidak puas dengan gaya itu, Somad lalu bangkit dalam posisi duduk tanpa melepaskan pelukannya dari tubuh Bella sehingga sekarang keduanya saling menempel dalam posisi duduk di ranjang. Kaki Bella sekarang melingkari pinggul Somad, lalu keduanya bergantian menggerakkan pinggulnya membuat kemaluan mereka yang bersatu kembali terbenam dalam sensasi seksual yang menggebu. Bella mendesah penuh kenikmatan diperlakukan sedemikian rupa. Dan Somad membalas aksi Bella dengan memagut bibirnya kemudian menelusuri leher dan belahan payudara Bella dengan ciuman-ciuman, meninggalkan bekas kemerahan di bagian yang diciuminya.
1524Please respect copyright.PENANAxIUkt35kU9
Setelah bebarapa menit Somad kembali kepada posisinya semula, direbahkannya tubuh Bella dan ditindihnya kembali tubuh mulus itu. Somad kemudian menggenjotkan penisnya lagi, kali ini gerakannya teratur, membuat Bella serasa melayang ke angkasa oleh sensasi yang dihasilkan genjotan Somad. Menit demi menit berlalu, Somad masih bersemangat menggenjot Bella. Sementara Bella sendiri sudah mulai kehilangan kendali diri, dia kini sudah tidak terlihat sebagai seseorang yang sedang diperkosa lagi, melainkan nampak hanyut menikmati ulah Somad. Bella merasakan ingin selamanya disetubuhi seperti ini, Bella tanpa sadar memeluk Somad dan memberikan ciuman di mulutnya. Mereka berpagutan sampai Bella mendesis panjang dengan tubuh mengejang, tangannya mencengkeram erat-erat lengan kokoh Somad.
1524Please respect copyright.PENANA1NGec0nP32
1524Please respect copyright.PENANAL0q6ffXQCu
1524Please respect copyright.PENANAVzixCXAp0L
“Aaaaaahh…ooooohh !” desah Bella sambil memeluk Somad dengan kuat saat penis Somad melesak ke dalam vaginanya, cairan yang sudah membanjir dari vagina Bella menimbulkan bunyi berdecak setiap kali penis itu menghujam. Suara desahan Bella membuatnya semakin bernafsu sehingga dia meraih payudara Clara dan meremasnya kuat-kuat membuat Bella meringis kesakitan bercampur nikmat. Bella merasa dirinya seperti mau meledak. Tubuhnya bergetar dan kemudian mengejang kuat sekali.
1524Please respect copyright.PENANACto9pwb1oI
“AHHKHHH….. OHHHHH…..” Lolongan kuat meluncur begitu saja dari bibir mungil Bella, untuk kesekian kalinya Bella mengalami orgasme gila-gilaan. Somad akhirnya menyerah, diapun kemudian melepaskan sensasi yang sedari tadi ingin dilepaskannya.
1524Please respect copyright.PENANAEQhBFXE5F9
“Ahhhhh….. ” Somad melenguh penuh kepuasan saat spermanya menyembur mengisi rahim Bella.
1524Please respect copyright.PENANAnJtMtf9Zbn
“Minggir Mad!” Terdengar suara Pak Hasan dan Parjo, Somad yang masih dikuasasi sensasi orgasme gelagapan, dia menyingkir dan melihat Pak Hasan dan Parjo tiba-tiba naik ke atas ranjang sambil berlutut tepat di atas wajah Bella sambil mengocok penisnya. Lalu….
1524Please respect copyright.PENANAuCbQkbRHx5
“Crtt…crt…crt….,” sperma kedua orang itu muncrat membasahi wajah Bella. Rupanya selama mereka melihat Bella disetubuhi oleh Somad, mereka kembali naik birahinya dan melakukan onani. Setelah puas menyemprotkan spermanya di wajah Bella mereka terkapar di ranjang dengan nafas terengah-engah. Dibiarkannya Bella ranjang itu, wajahnya tampak sedih dan basah oleh keringat, air mata dan cairan sperma yang sangat banyak melumuri wajahnya, dalam hatinya berkecamuk antara kepuasan yang dialaminya dan rasa benci pada ketiga orang yang baru saja memperkosanya.
1524Please respect copyright.PENANAFSbmEMq0P5
Selama sehari semalam penuh, ketiga orang itu kembali menikmati kemulusan tubuh Bella dengan berbagai macam cara. Bella dipaksa untuk melakukan oral seks sambil mengocok penis yang lain, lalu dipaksa pula untuk melayani tiga orang sekaligus. Ketiganya melakukan hal itu secara bergantian membuat Bella berkali-kali orgasme. Bella juga dipaksa untuk menari dalam keadaan telanjang bulat, lalu mereka menyuruhnya untuk menjilati penis mereka satu-persatu sambil kemudian menyemprotkan spermanya di wajah dan tubuh Bella. Baru keesokan paginya setelah semalam suntuk menggarap tubuh Bella habis-habisan mereka mengantar Bella pulang ke pondokan sambil disertai ancaman akan melakukan sesuatu yang buruk jika Bella berani buka mulut tentang perlakuan mereka semalam. Sementara Pak Hasan tidak lupa untuk berpesan agar Bella setiap saat siap jika mereka ingin menikmati tubuhnya lagi.
1524Please respect copyright.PENANAOnxPYBntmm
1524Please respect copyright.PENANAgZpRaBj2aL