Sementara....
1795Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh6366Qe4Dn
Nia dan lelaki paruh baya itu masih terkapar di sofa. Ia mencoba bangkit lebih dahulu meninggalkan ayah mertuanya. Ia ambil dasternya yang berada di lantai. Ia berjalan ke arah kamarnya tanpa peduli dengan sperma ayah mertuanya yang masih membasahi kemaluannya. Sperma itu menjalar ke paha putihnya. Ia cepatkan langkahnya khawatir cairan kemaluan itu terjatuh ke lantai. Di dalam kamarnya, nia mengambil tisu. Sambil terduduk di sisi tempat tidur, ia membersihkan seluruh bagian yang terkena cairan kemaluan mertuanya. Ia menitiikan air mata.
1795Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMD2ihY3SCt
“Maafkan aku mas haris, meski kamu sudah menyakiti aku, tidak seharusnya aku menyakitimu juga. Lagipula, itu dosa masa lalumu ketika kita belum menikah. Namun, aku istrimu telah mengkhianatimu, selangkah menghancurkan rumah tangga kita. Maafkan aku mass....” tangis nia pelan
1795Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAtoc3ev6zh
Seusai membersihkan sisa-sisa percintaan, Nia bersedih seorang diri di dalam kamar sambil mengenakan kembali dasternya. Suara kepiluannya yang pelan tidak terdengar oleh siapapun, baik sang putra yang dia tidak tahu sebenarnya ada di rumah dan ayah mertuanya yang baru saja menidurinya. Ia berkeluh kesah pada dirinya sendiri. Kalau saja harus bercerita, kepada siapa dia harus menceritakan kesalahannya. Wanita baik mana yang tak malu ketika ada orang lain yang mengetahui pengkhianatan dirinya terhadap sang suami. Dia merasa harga diri dan rumah tangganya sudah hancur. Apa jadinya kalau sang suami tahu bila istrinya sudah tiga kali ditiduri lelaki lain, termasuk ayah suaminya sendiri. Wanita itu terus meneteskan air mata hingga terlintas wajah sang putra yang sudah ia besarkan bersama sang suami. Dia hapus sisa air matanya. Ia berjanji akan mempertahankan rumah tangganya demi putra kesayangan, bayu.....
1795Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuxyoAf88X2
Pak paijo, ayah mertua nia, bangun dari perebahannya. Ia tampak begitu lelah usai meniduri menantu yang dia idam-idamkan sejak tiba di rumah putranya. Cairan kemaluannya bersama sang menantu yang sedikit membasahi sofa, Ia hapus begitu saja dengan telapak tangannya. Ia berpikir itu akan mengering. Ia ambil kaos dan sarungnya yang terletak di lantai. Lalu Ia bergegas menuju ke kamarnya tanpa ada sedikit rasa bersalah. Hanya terlihat wajah kepuasan pada dirinya. Lagipula, sore nanti ia akan kembali ke rumahnya. Dia menganggap itu sebagai kado perpisahan.
1795Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9vkqCBGUJH
Bayu masih bertanya-tanya apa yang sebenarnya dilakukan sang mama selama ini. Dia berpikir lebih baik ia tanya langsung saja kepada mamanya. Namun, ia ragu. Namun, daripada ia terus menyiksa diri dengan ketidaktahuan. Ia memutuskan untuk bertanya kepada sang mama. Ia yang sedang duduk tiba-tiba berdiri. Ia mengintip sejenak ke arah luar untuk memastikan apakah masih ada sang mama dan kakeknya dalam keadaan bugil. Usai memastikan tidak ada, ia langsung berjalan ke arah kamar mama dan papanya. Ia membuka pintu kamar tanpa mengetuk pintu. Dia melihat sang mama yang sudah mengenakan daster kembali. Dia hampiri mamanya.
1795Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX4JtoR3hAC
“Mama habis nangis ya?” tanya bayu
1795Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡighOlYez9D
“Enggak kok? Mama kan gak cengeng. Emangnya kamu”
1795Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZJXlbwILlr
“Itu ada bekasnya” sahut bayu
1795Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡelzQ5ez8nV
“Enggak kok itu karena mama habis tidur sebentar. Nah sekarang baru bangun..jadi kelihatan bangun tidur deh”
1795Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFby0k2un5m
“Eh iya kamu darimana?” tanya sang mama mencoba mengalihkan pembicaraan
1795Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqbYYceSkeS
“Dari kamar kok ma. Habis bangun tidur juga” ucap bayu
1795Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYCQRQ1pOIM
“ohh masa sih?”
1795Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdBmYRfHGR8
“Iyaa maa, masa aku bohong” sahut bayu
1795Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ04NT1P7dq
“Yaudah deh.. sekarang kamu balik ke kamar dulu deh.. mama mau ganti baju dulu” jawab nia dengan wajah tidah percaya
1795Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1CnZUSKeAy
“Oke maa”
1795Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4TGzCkKZSO
Bayu memutuskan untuk menunda keinginannya untuk bertanya kepada sang mama karena dia yakin mamanya baru saja menangis. Meskipun dia sungguh ingin tahu banyak hal saat ini, ia juga harus memahami bahwa kondisi tidak memungkinkan. Dia hanya memikirkan kapan dan bagaimana bertanya kepada sang mama, serta kepada siapa lagi ia harus bertanya. Anak itu memutuskan untuk kembali ke kamarnya.
1795Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqKlgiqaaFG
Nia tampak sedang mengganti pakaiannya. Kini ia tampak lebih rapi dan tertutup. Dia sepertinya ingin pergi ke suatu tempat. Entah kemana itu. Sembari berpakaian, dia menyadari lebih baik ia sekarang tidak lagi mengenakan pakaian yang menonjolkan lekuk tubuhnya karena memancing syahwat lelaki untuk meniduri dirinya. Setelah selesai berpakaian, ia mengambil dompet dan memasukkan tasnya. Lantas ia bergegas keluar kamar. Di luar kamarnya ia tidak lagi melihat mertuanya berbaring telanjang di sofa tempat dirinya bersetubuh. Sungguh ia amat malas melihat sofa tersebut karena membuatnya tersirat akan dosa yang telah ia lakukan. Ia lantas memanggil putranya.
1795Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmPVyLewmld
“Bayuuuu.....Bayuu....... mau ikut mama gak?” teriak nia
1795Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiY7qXe8aEO
“Mau kemana ma?” sahut bayu sambil menghampiri mamanya
1795Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡW3AyNDijii
“Temenin mama yuk. Kita jalan-jalan”
1795Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEEIdq2zHNf
“jalan jalan kemana” tanya bayu penasaran”
1795Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhe8fONOmvX
“Ayo ikut aja nanti ka”
1795Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGQB1eJnnju
“Iya deh ma bayu ikut. Bayu ganti baju dulu ya” ucap bayu sambil menuju kamarnya
1795Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqHxSzxSNMm
Bayu lekas berganti pakaian. Ia hanya mengganti celananya dengan celana jins panjang. Hanya saja, dia tidak mengganti bajunya. Ia rasa baju itu pantas untuk dikenakan di luar rumah. Setelah berganti pakaian, ia kembali temui mamanya.
1795Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcJB4agJpBl
“Yuk maa aku dah selesai” ucap bayu menghampiri sang mama
1795Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFXjc3vJ9ub
“Oke, yuk kita jalan”
1795Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVl6NS6IPa8
“Gak bilang kakek dulu ma?”
1795Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcu33nXrr2w
“Gak usah, kita langsung berangkat aja” jawab nia sedikit kesal
1795Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAO7drkbQIP
Nia dan bayu lekas meninggalkan rumahnya entah mau kemana keduanya.
1795Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAVr45GKK9o
Sementara itu pak paijo sedang beristirahat di kamarnya. Ia tidak tertidur. Matanya hanya mengedap-ngedip sejak berada di dalam kamar. Dia masih mengingat-ngingat persetubuhan yang dilakukannya barusan.
1795Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡStfGF0JRrR
“Menantuku itu sungguh luar biasa mainnya hehe”
1795Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡECv0kal2zt
Tak berlama-lama Pak paijo lekas mengambil handuknya dan pergi membersihkan diri. Selesai membersihkan dirinya, lelaki tua itu bergegas membereskan semua barang bawaanya. Ia akan kembali ke kampung halaman tempat dia tinggal sore nanti.
1795Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡatc2kZYtwg
“Ma, kita mau kemana sih?” tanya bayu sambil menemani mamanya
1795Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvIxBiI87zx
“Temenin mama ke apotik sebentar yuk?”
1795Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡghjvU6F4b5
“Iya” jawab bayu mengangguk
1795Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnbcAnEHoWG
Nia mengajak bayu ke apotik. Entah apa yang dibeli wanita itu. Setelah membeli sesuatu di apotik, nia mengajak anaknya ke sebuah tempat yang menjual aneka jajanan pagi. Tempat tersebut tidak terlalu besar, namun pengunjungnya cukup ramai. Nia bersama puteranya duduk di tempat orang menjual jus buah. Tak lama kemudian nia memesankan jus mangga untuk dirinya dan jus strawberry untuk bayu. Sambil menunggu jus, keduanya saling bercengkerama.
1795Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡq8aCscLuC5
“Ma, kita ke sini mau ngapain?” tanya bayu
1795Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3OXUgx7fCt
“Ya jalan-jalan, kan tadi mama bilang mau ngajak kamu jalan-jalan”
1795Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9LCzezKqCZ
“Oh. Ma, aku boleh tanya gak?”
1795Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpEJoas1Gjn
“tanya apa?” tanya nia penasaran
1795Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAEdK5TZlXf
“Kalau laki-laki sama perempuan dalam keadaan telanjang sambil mendesah itu lagi ngapain ya?”
1795Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCssQ9L6r6V
“emm... kok kamu bisa tanya gitu?” tanya nia cukup terkejut
1795Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1470ah6TXx
“emm gapapa kok ma cuma pengen tanya aja”
1795Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLXEJwmGF6x
Tak lama jus mereka tiba. Keduanya sama-sama meminum jus tersebut. Dia cukup terkejut mengapa bisa sang putra bertanya sesuatu yang sungguh tabu untuk anak seumurannya. Sejujurnya pula dia bingung ingin menjawab apa. Maka, Nia mencoba mengalihkan pembicaraan putranya.
1795Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡx9STJzQn0u
“Sekolah kamu, gimana?” tanya nia sambil meminum jusnya
1795Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP06xVFVNA7
“baik kok ma gak ada masalah” jawab bayu
1795Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQRHmvGrKuk
“oh”
1795Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡals02J0dH6
“Eh iya ma, kakek jadi pulang nanti sore?” tanya bayu penasaran
1795Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmcQ78JEiCt
“Jadi dong, harus malahan” agak sedikit kesal
1795Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ5zuMZvVvv
“Kenapa harus ma?”
1795Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcVYAZdDxVp
“Ya harus aja. Kasihan kan nenek sendirian di sana” jawab nia agak tenang
1795Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5EzUB0T2UE
“oh ya ya”
1795Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcJM9qTVDEm
Sambil minum jus, nia terus bercengkrama dengan putranya. Obrolan santai dan candaan saling terlontarkan antara ibu dan anak.
1795Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡT67Z33kXTh
Sementara itu pak paijo di rumah tampak sendirian mempersiapkan barang bawaanya untuk dibawa pulang. Selesai membereskan, ia mencari menantu dan cucunya. Hanya saja ia tak menemukan keduanya. Ia lebih memilih nonton televisi di sofa tempat ia bersetubuh bersama menantunya.
1795Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2FdGd56nRz
“Kalau ke sini nih, bawaannya mau nyetubuhin menantuku terus weleh weleh” ucap lelaki tua itu mengambil posisi duduk
1795Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOzPq3aXNkG
Pak paijo banyak menghabiskan waktunya di depan televisi hingga siang hari tiba.
1795Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWSSHk5LuO3
Sementara nia dan bayu belum juga pulang. Keduanya berjalan tak tentu arah mau kemana usai minum jus bersama. Akhirnya nia mengajak putranya ke mall. Nia bersama sang anak pergi menonton bioskop. Nia bersama anaknya menyaksikan sebuah film super hero yang baru saja dirilis. Selesai menonton, keduanya kembali mencari sebuah tempat untuk beristirahat sejenak sembari mengisi perut dan melepas dahaga.
1795Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmtjxnjLH1b
“Ma, kok kita gak pulang ma?” tanya bayu
1795Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAnZ6uunow7
“Mama lagi males di rumah”
1795Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe4iJKWR9bl
“Terus kita kapan pulang ma” tanya bayu kembali
1795Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnsWhGAjoiE
“Nanti menjelang sore”
1795Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxrAu2Ngffc
Sepertinya nia malas pulang ke rumah karena mertuanya. Ia tidak mau melihat wajah mertuanya untuk sementara waktu akibat persetubuhan itu. Pada akhirnya ia bersama sang putra di luar hanya menunggu waktu sore tiba. Ya, menunggu detik demi detik menjelang mertuanya lekas pulang ke rumahnya di desa.
1795Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡS4g3Bq7aBF
Sementara itu pak paijo di rumah amat gelisah. Terlalu lama menonton televisi membuat perutnya lapar.
1795Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡazgDIqtQLC
“Adduhhh kemana sih tuh cucu sama menantuku yang seksi itu? Perut udah lapar begini, mereka kok belum pulang. Coba si menantuku ada di sini sekarang, kalau lapar tinggal ngenyot susunya hehe” ucap pak paijo seorang diri
1795Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEMoEMSD9VZ
Pak paijo hanya bisa menahan lapar ketika waktu sore dan kepulangannya semakin menjelang. Tak lama, menantu dan cucunya pulang. Ia lekas menyambut keduanya. Wajahnya tampak gembira karena melihat ada sesuatu yang bisa dimakan dibawa keduanya.
1795Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXr5Tm2Kt9Y
“Kakek.... aku pulaanggggg!” teriak bayu menghampiri kakeknya
1795Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoxxUDEZImL
“Eh cucu kakek udah pulang”
1795Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTmBAQYPHz5
“Ini kek, aku bawa sesuatu untuk makan siang kakek” ucap bayu menyodorkan sesuatu
1795Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE0cJJUDrCM
“Wah cucu kakek baik banget. Terima kasih ya”
1795Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVkYFI4Xq03
Nia lebih memilih langsung ke kamarnya. Dia tidak terlalu menggubris percakapan antara putra dan mertuanya. Di kamar nia lekas beristirahat sejenak. Dia tampak lelah hingga tertidur di atas kasurnya. Tak lupa ia mengunci pintu khawatir sesuatu yang tak diinginkannya kembali terjadi. Sementara bayu meninggalkan kakeknya yang sedang menyantap makan siang di ruang tamu. Bayu kembali ke kamarnya. Ia mengganti pakaiannya dengan kaos oblong dan celana jinsnya dengan celana pendek. Selesai berganti pakaian. Bayu melihat komputernya yang tak lama dinyalakan. Ia menyalakan komputer tersebut. Ia memainkan game yang tak lama dimainkannya di komputer tersebut hingga waktu sore tiba. Lelah bermain game, ia sedikit bingung ingin melakukan apa lagi dengan komputer tersebut. Maka, ia coba browsing internet yang dia tidak sangka sang ayah masih berlangganan. Anak itu browsing tak tentu arah dari ilmu pengetahuan, film, humor, dan yang sifatnya horror. Hingga ia berhenti sejenak,
1795Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxR5hXDywIu
“Adduuhh cari apa lagi ya?” tanya bayu bingung
1795Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM2kK0x6M5x
“Ohh yaa aku penasaran, kenapa yaa celanaku basah waktu bangun tidur. Padahal kan aku dah gak ngompol lagi. Yaudah cari itu aja deh”
1795Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJxIv7iEb0j
Bayu mencari informasi tentang hal yang dialami sebelumnya ketika dia bangun tidur. Dia penasaran mengapa celananya basah, sedangkan dia sudah tidak mengompol lagi. Maka, ia masukkan sebuah clue ‘bangun tidur gak ngompol tapi basah’.
1795Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqo41KA8i54
“Aaahhh akhirnya ketemu juga” ucap bayu sambil mengklik informasi yang diinginkannya.
1795Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ84aNddNeIV
“Oohh ternyata itu mimpi basah. Mimpi basah itu sebuah proses menuju usia remaja bagi laki-laki dengan ditandainya keluarnya cairan pekat yang disebut sperma ketika bangun tidur... oalaahh itu namanya mimpi basah bukan ngompol,kan” jawab bayu senang usai mengeja pengertian mimpi basah di situs yang ia baca.
1795Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfmhZPkmB25
Anak itu begitu senang karena kebasahan yang dialaminya waktu itu bukan mengompol, tetapi mimpi basah. Dia tidak menyangka usianya kini beranjak masa remaja. Selesai mencari yang membuatnya penasaran, ia kembali browsing. Tampaknya ada hal yang masih membuatnya penasaran.
1795Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡx01uFDcwes
“Ehh iyaa, aku juga mau cari....Laki-laki telanjang bersama wanita sama sama mendesah....” ucap bayu sambil mengetik clue tersebut.
1795Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡli5pwNnYcS
“Adduuhhh kok gak ada yaa...yang ada malah bercinta, ngentot, sex... itu apaan lagi” ucapnya bingung.
1795Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3PRykVC2AX
Anak itu kebingungan mengapa tidak ada hal spesifik yang merujuk pada sesuatu yang membuatnya penasaran. Pada akhirnya ia sedikit kecewa karena ada hal yang masih menyangkut dipikirannya. Meski demikian, ia cukup puas dengan mengetahui dirinya bukan mengompol, tetapi mimpi basah.
1795Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡz3LmdcO5eC
Sore itu haris, ayah bayu sudah tiba. Ia lekas menemui sang ayah yang sudah siap-siap pulang sedang menonton tv . .
1795Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0s2ujS014q
“Ehh ayahh udahh siap yah?” tanya haris pada ayahnya usai tiba di rumah
1795Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNga4StNFaM
“Eh kamu ris, udah pulang?”
1795Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnRwfEbPCGM
“Udah yah. Mau berangkat sekarang nih yah? Mumpung mobilku masih di luar” tanya haris kembali
1795Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡupvIvTialA
“Kalau kamu udah siap yaa sekarang aja. Ayah juga udah siap dari tadi” jawab pak paijo
1795Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtpA3tYl9JE
“Yasudah. Eh iya, tiket kereta pulang udah ada kan ya?”
1795Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPeKVbunvtc
“Yasudahlah. Ayah udah pesan dan cetak sekalian waktu beli tiket keberangkatan” sahut pak paijo
1795Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUbVCQkfq4e
“Yasudah yah. Aku temuin istriku dulu. Ngomong-ngomong istriku dan bayu mana?”
1795Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡksx0wm6Sti
“Mereka di kamarnya” ucap pak paijo sambil kembali menonton tv
1795Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1qYQScWGuy
Haris menemui istrinya yang sedang tertidur di kamar. Dia mengetuk pintu setelah tahu pintu kamarnya dikunci. Tak lama, nia yang kusut usai bangun tidur membuka pintu. Ia melihat suaminya sudah pulang. Haris tak berlama-lama, ia langsung berpamit pada istrinya untuk mengantar ayahnya ke stasiun. Tak hanya itu, ia juga memanggil putranya.
1795Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoFBgLUmtss
“Bayuuuu! Bayuuuu! Kakek mau pulang nihh ayo pamit dulu!” teriak haris
1795Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9uKIX71kLm
“Iyaaa paaa” sahut bayu menghampiri ayahnya.
1795Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡepmljrRB08
“Yaaahh ayoo kita pamit dulu” panggil haris kepada ayahnya
1795Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpkIeqeljzn
“Iyaaaa riss” jawab pak pak paijo menghampiri haris, nia, dan bayu yang sudah berkumpul
1795Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbdQnUkoDMN
“Kakekk pulang dulu yaa cucu kakek yang ganteng. Jaga baik-baik mamamu ya...” ucap paijo melirik ke nia
1795Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjBi1AmxZnr
“Iyaa kekk” ucap bayu sambil mencium tangan kakeknya
1795Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡc77xzIrLxb
“Niaa... ayah pulang duluu yaaa jaga tubuhmu baik-baik jangan sampai sakit ya” ucap pak paijo sambil menyodorkan tangannya ke tangan nia.
1795Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡu6CMVg2uaM
“Iyaa yahh” jawab nia judel sambil membalas salam ayahnya dengan cepat
1795Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡH0J6V3F4M0
“Yaudah kita berangkat dulu yaa....” ucap haris sambil mengambil barang bawaan ayahnya.
1795Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡc8nw4Xi5yM
“Iyaaa” jawab nia dan bayu serentak sambil mengantarkan haris dan pak paijo keluar rumah”
1795Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbQL5usSmaM
Sesampai di luar rumah, nia pamit ke dapur sementara haris dan ayahnya sudah lekas bersiap masuk ke mobil yang terparkir di depan rumah. Bayu menunggu di depan pintu rumahnya.
1795Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCplXYgUbpd
“Riss ayah ke kamar mandi dulu yaa. Takut nanti kebelet di kereta”
1795Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡctkrOy5nos
“Ohh yaudah yah jangann lama-lama ya yaahh nanti ayah bisa ketinggalan kereta” ucap haris pada sang ayah
1795Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR6UfkFAAFa
“Kok kakek balik lagi?” tanya bayu kepada kakek yang menghampirinya
1795Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVjwqKat3ET
“iya nih kakek kebelet mau ke kamar mandi sebentar”
1795Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMIc76QhEDH
Pak paijo masuk kembali ke dalam rumah. Ia berjalan ke arah kamar mandi. Tiba-tiba ia melihat nia seorang di dapur. Dipeluklah menantunya itu.
1795Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMgIQT8GxrB
“Enggggghhhhhh ayaaaahhhhhhh... cukuupp yaaahh aku gaakk mauuu”
1795Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNfxSPYRHST
“Niaa sayaannggg ayaaahhh pasti bakal kangenn beraat sama tubuh kamuuu erghhh” ucap pak pak paijo sambil meremas buah dada nia.
1795Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpifCXlfiXE
“Aku gak mau ngelakuin itu lagi ayaahhh lepassssin engghh” ucap nia sambil mencoba melepaskan diri.
1795Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyltdNkMhBv
“Ayaahhh tak pedddullliii yangg pentingg jagaa susu ayah ini baikk baikk yahh. Kamu makan yang banyak biar ayah bisa nete lagi sama kamu hehe” ucap pak paijo sambil melepaskan pelukkannya
1795Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZkOYeQTZSL
Ternyata lelaki tua itu tidak ke kamar mandi. Ia hanya menemui menantunya secara khusus. Setelah itu ia kembali menemui haris. Keduanya lekas langsung masuk ke mobil. Haris dan ayahnya hanya melihat bayu di depan rumah. Meskipun begitu, mereka tetap jalan.
1795Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvmjWzB7wL6
“Papa sama kakek jalann dulu yaaaa dadahh dadahh” teriak haris sambil melambaikan tangan bersama sang ayah”
1795Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNJ4sXMXnHT
Bayu pun melambaikan tangan balik kepada ayah dan kakeknya. Setelah itu, ia kembali masuk ke rumahnya menemui sang mama.
1795Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXPcvomOteN
1795Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQVfeMG5ouK
