Lisa resmi bercerai dengan Rico. Dan Rico akhirnya kembali ke kota asalnya. di sana dia melanjutkan bisnisnya. Sampai akhirnya mereka putus komunikasi.
Hari ini Lisa dan beberapa sahabat senasibnya akan bertemu di kafe mereka biasa berkumpul.
Ada Wella, Vani, wanita yang masing - masing punya profesi yang sama. Bisnis online di dunia internet. Mulai dari jualan kosmetik, pakaian dalam, hingga menerima bookingan dengan tarif yang bervariasi.
Wella seorang janda yang masih berusia 26 tahun ( baca Petualangan Cinta Wella )
“ Sudah lamanya kita tidak ngumpul seperti ini “ kata Wella pada kami berdua.
“ Iya ini momen langkah semenjak, Lisa pisah dengan suaminya” sambung Vani.
“ Sudahlah. Inikan kita sudah kumpul. Nanti kita buat jadwalnya saja “ sungut Lisa pada kedua sahabatnya.1732Please respect copyright.PENANAh9GqWVJ7US
“ Iya deh “ sela Vani yang tersenyum.
“ Gimana bisnis online kalian ?” tanyaku pada Wella dan Vani.
“ Masih jalan, malah kadang saya harus pilih - pilih klien “ ujar Wella pada Lisa
“ Bagus dong kalau begitu, bisa - bisa double job” Lisa tertawa
“ Terus kamu sendiri gimana, Lis” tanya Wella pada Lisa.
“ Kamu tahukan, bagaimana aku sekarang. Aku masih takut menerima seorang laki - laki dalam hidupku” tandas Lisa.
“ Aku inginnya menikmati hidup dengan sesama jenis saja” ucap Lisa pada kedua sahabatnya.
Wella mengerutkan keningnya. Dia tahu bagaimana dulu dia sempat hidup dan menikmati kehangatan sesama Lisa. Walaupun akhirnya dia memutuskan untuk mengakhirinya. Dia menginginkan hidup normal. Menikmati seks dengan laki - laki dari pada sesama jenis.
“ Kenapa Lis, cobalah kembali merasakan nikmat bercinta dengan seorang laki - laki “ kata Vani.
“ Hmm, entahlah. Aku masih trauma” singkat Lisa sambil menghela nafas panjang.
Ketiganya tenggelam dalam perbincangan dewasa hingga membahas pengalaman mereka menjalankan bisnis online.
“ Sepertinya saya akan mencoba membuka bisnis online nih ” kata Lisa sambil menatap kedua sahabatnya.
“ Nah, begitu dong Lis” ujar Vani sambil mengedipkan mata kirinya pada Lisa.
Lisa memiliki kehidupan yang serba berkecukupan, hanya saja rumah tangga yang dibinanya bersama Rico tak mampu dipertahankan. Sehingga dia sulit untuk menerima kehadiran seorang laki - laki lagi dalam hidupnya. Dia lebih menaruh hati dan dapat merasakan seks dengan sesama jenisnya.
“ Halo, ini dengan Lisa ya” suara seorang wanita dari seberang telepon.
“ Iya, saya sendiri “ Jawabnya.
“ Kenalkan, saya Tiara “ kata wanita itu.
“ O, iya kamu yang tadi chat denganku. Gimana kamu menerima tawaranku gak nih “ Lisa memastikan,
“ Boleh, kita bisa ketemu di Wisma X.” sahut Tiara dari seberang telepon.
“ Baik, saya akan kesana pukul 8 malam ini “ Lisa menyetujuinya.
“ Oke, saya tunggu kedatangan kamu “ Tiara menyahut sebelum menutup teleponnya.
Pukul 8 malam, Lisa ketemu dengan Tiara. Di dalam salah satu kamar wisma tersebut.
Lama ngobrol, membuat mereka seakan sudah lama berkenalan. Sampai akhirnya mereka melangkah tujuan dari pertemuan mereka.
“ Buka bajumu sekarang ! Aku ingin melihat seluruh tubuhmu tanpa sehelai benangpun yang melekat di tubuh kamu!”
Lisa berkata pada Tiara yang bertubuh putih mulus. Tiara diketahui oleh Lisa juga seorang janda cantik dan bahenol yang lebih memilih berhubungan seks dengan sesama jenisnya.
Tanpa berpikir panjang, Tiara melepaskan seluruh pakaiannya di hadapan Lisa yang tersenyum senang. Tiara memamerkan setiap lekuk tubuhnya yang padat berisi.
“ Tubuh kamu begitu bagus!” Lisa mendekati Tiara yang tersenyum mendapatkan pujian.
Lisa memegang pundak Tiara lalu memperhatikan tubuh Tiara dengan penuh seksama.
Dia memutari tubuh telanjang Tiara, lalu matanya tertuju pada bokong milik Tiara yang bulat dan padat dan berisi.
“ Aku menyukaimu Ra, entah tiba - tiba ada rasa suka pada kamu” ucap Lisa.
Belum Lisa bicara, Tiara sudah membungkam bibir Lisa dengan bibirnya. Dan menyatukan bibir mereka. Tiara terus membangkit nafsu Lisa dengan permainan lidah. Akhirnya Lisa tak ingin kalah, dia pun lekas membalas ciuman dengan melumat bibir tipis Tiara. Akhirnya mereka saling mengulum dan saling bertarung lidah.
Perlahan tangan Tiara membantu Lisa untuk melepaskan pakaiannya hingga sama - sama telanjang. Tangan Tiara perlahan bergerak menyentuh payudara Lisa yang berukuran besar dibanding miliknya. Dia meremas , Lisa semakin bergairah, ketika kedua payudaranya diremas - remas. Lisa semakin liar menghisap bibir Tiara, sampai wanita seakan tak dapat bernafas. Tiara kini mulai menghisap dan menciumi leher Lisa. Membuat Lisa merasakan seluruh tubuhnya merinding.
Lisa mendorong tubuh Tiara, perlahan karena tak mampu menahan rasa gairahnya. Tiara membimbing Lisa naik ke atas ranjang. Setelah mereka baring, Tiara memegang payudara Lisa, menyentuh puting Lisa semakin membesar, dan mulai menghisap puting Lisa.
“ Akhhh,akhhh” desah Lisa merasakan hisapan Tiara pada payudaranya secara bergantian. Menghisap putingnya yang semakin mengeras karena nafsu.
Lisa yang tak mau kalah, saat melihat paha Tiara yang begitu mulus dan putih, meraba paha itu. Tiara yang merasakan rabaan tangan Lisa makin merenggangkan kedua kakinya. Lisa terus meraba paha Tiara yang sibuk menyusu pada payudara miliknya.
Tangan Lisa semakin jauh bergerak, akhirnya mendapati liang kenikmatan Tiara yang merekah.
“ LIsa, lakukan sekarang. Aku sudah tidak kuat lagi, lakukan dengan jarimu”
Lisa yang merasa menang, mencari jalan untuk memasukkan jarinya ke dalam lubang kenikmatan Tiara.
Ketika jari Lisa masuk, Tiara berteriak pelan
“ Ahhh, pelan - pelan”
Perlahan Lisa memasukkan dan mengeluarkan jari. Lisa semakin mempercepat tusukan jarinya, hingga TIara merintih sambil memeluk Lisa dengan erat.
LIsa semakin liar mempermainkan jarinya di dalam sana, mengaduk - aduk isi liang kenikmatan Tiara.
“ Hentikan dulu, Lis. Aku tak mampu menahan rasa nikmat yang kau berikan” ucap Tiara.
Tiara kembali menciumi bibir tebal Lisa, kedua tangannya memegang dagu Lisa, agar bibir mereka tidak lepas.
Ciuman Tiara mulai turun, leher sampai menuju ke payudara Lisa yang besar, dia menghisap puting dan juga mempermainkan lidahnya untuk menggoyangkan puting Lisa.
Lisa merasakan kenikmatan yang sulit digambarkan. Tubuhnya bergetar.
Tiara terus melakukannya sampai menuruni area intim, dan menyentuh bibir kenikmatan Lisa. Tiara tersenyum melihat Lisa yang menahan rasa enak. Tiara melanjutkan aktivitasnya. Bergerak turun dengan posisi berjongkok, menciumi kedua paha Lisa. Tidak sampai disana, Tiara akhirnya menghisap daging kecil yang ada di liang kenikmatan Lisa.
“ Ahhkk, geli hentikan Ra” teriak Lisa merasa geli bercampur nikmat dari permainan lidah Tiara pada miliknya.
Mulut Lisa mengatakan berhenti, tapi tangannya bertindak lain. Tangannya malah menekan kepala Tiara agar lebih terbenam di selangkangannya.
Tangan Tiara mencoba membuka liang kenikmatan Lisa, lalu memasukkan lidahnya, menjilati penuh gairah lubang yang telah banjir oleh cairan bening. Lisa tak mampu lagi menahannya. Dia makin menekan kepala Tiara hingga makin rapat pada liang kenikmatannya, sehingga lidah wanita itu masuk terbenam.
Lisa berkencat beberapa kali, tubuhnya bagaikan dialiri aliran listrik. Liang kenikmatannya berkedut - kedut hingga akhirnya lemas. Lisa telah meraih puncak orgasmenya
Mereka berdua baring diatas ranjang sambil tidur berhadapan. Mereka tersenyum senang, saling memandangi tubuh mereka. Mereka berciuman lalu berpelukan, membuat kedua payudara mereka saling menggenjet.
Nampaknya Tiara nelum puas mempermainkan libido Lisa. Dia turun dari atas tubuh Lisa. Lalu menuju ke selangkangan janda muda itu. Dibukanya lebar - lebar paha Lisa, memeprluhatkan belahan vagina yang basah oleh cairan licin.
" Ra, apa yang akan lakukan?" Lisa bertanya pada Tiara yang tersenyum senang melihat vagina Lisa yang memerah, siap untuk dipermainkan olehnya.1732Please respect copyright.PENANA2uSTqgbBbx
Tiara memposisikan tubuhhya diantara paha Lisa. Vagina mereka bertemu satu sama lain. Bagaikan orang yang akan bersenggama, Tiara menggerakkan pinggulnya. Dia permainkannya menggesekkan vagina dan vagina Lisa yang bergesekan.1732Please respect copyright.PENANAJ5dNHYnAOr
" Akkhhh...enak..Ra....ssshhh..." racau Lisa merasakan vaginanya dan vagina Tiara saling bergesaekan.1732Please respect copyright.PENANAIVGXOTWqZR
Tiara makin intens bergerak, dia mengangkat kaki Lisa, sambil diciumi kaki indah itu, dia mendorong - dorongkan pinggulnya, membuat vagina mereka saling bertemu.1732Please respect copyright.PENANANQWK36zjVF
" Akkhhh....terus...Ra....jangan hentikam..enak banget...ouhh" Liusa meremas kedua payudaranya dengan kuat.1732Please respect copyright.PENANAszUZTzZE2r
Selama 10 menit Tiara terus melakukan hal tersebut hingga akhirnya dia berteriak. " Akkkhhhh.....aku keluar....sshhh" 1732Please respect copyright.PENANA93opIKfreK
Begitu pula dengan Lisa yang berkelinjang hebat merasakan vaginanya berdenyut hebat dan menyemburkan cairan beningnya.1732Please respect copyright.PENANARKK03wX1Ed
1732Please respect copyright.PENANAPwSw0gfgLM