Menjelang pukul 4 sore, Pak Kardjono CS baru berhenti mengerjain aku. Lebih dari 4 jam aku di buat kelojotan karena orgasme, vaginaku terasa panas dan nyeri akibat ulah mereka. Setelah mereka puas, aku di angkat ke dalam rumah untuk di istirahatkan.19196Please respect copyright.PENANAwPm2Eu7Z2k
19196Please respect copyright.PENANAulSuo3ua07
Ya, itulah yang aku butuhkan. Aku sudah hampir pingsan lagi seperti kemarin, tenagaku habis namun aku sangat puas sekali. Dengan telaten mereka menyuapiku makan dan membasuh tubuhku dari sisa-sisa persetubuhan tadi. Mereka memperlakukanku layaknya ratu. Sangat berbeda dengan siang tadi dimana aku diperlakukan seperti budak seks. Tidak lama setelah aku di baringkan di tempat tidurku, aku langsung tertidur pulas.19196Please respect copyright.PENANAYvZbFmbqAM
19196Please respect copyright.PENANAElHtgQqCQT
Aku tidur hingga pagi hari. Esoknya aku bangun dengan tubuh yang terasa segar dan fit. Cepat-cepat aku mandi, memasak, dan sarapan sebelum Pak Kardjono dan yang lainnya datang untuk mulai bekerja. Setelah itu aku ke kamar untuk menyendiri dan merenungkan kejadian yang telah terjadi.19196Please respect copyright.PENANA4CrL95yVCf
19196Please respect copyright.PENANAFfcAJhemOD
Tulilit……tulilit…… tulilit……tulilit……… terdengar suara HPku berdering. Terlihat di caller id suamiku yang menelepon.19196Please respect copyright.PENANA4gUDt1UNDh
19196Please respect copyright.PENANAnLeyYnTPyw
“Halo pah….. gmn kabarnya?...” tanyaku19196Please respect copyright.PENANAAZX08rvFFZ
19196Please respect copyright.PENANAaGpu1ckv1J
“Halo mamah sayang…. Papa baik-baik aja. Mama gimana? Udah enakan perutnya?” Tanya suamiku.19196Please respect copyright.PENANAcfZmh3ASk4
19196Please respect copyright.PENANAFJkjiaVSTO
“Iya pah, agak mendingan… cepet pulang pah…. Mamah kangen nih….” Aku merengek manja ke suamiku. Aku sangat membutuhkan suamiku di sampingku, aku butuh perlindungan darinya. Baru 2 hari aku di tinggal namun terasa sudah lama sekali.19196Please respect copyright.PENANAgpCzCC19Fb
19196Please respect copyright.PENANA9ahVF9opVf
“Papah juga kangen mah…sabar dulu ya….”kata suamiku19196Please respect copyright.PENANA9j3xr6YGg2
19196Please respect copyright.PENANAr8CK16cYdW
“Pak Kardjono, Jupri, dan yang lainnya gimana? Mereka gak gangguin mama kan? Tanya suamiku.19196Please respect copyright.PENANAczbOc9bFrE
19196Please respect copyright.PENANAcCuzS2m6rl
“Emank kenapa pah..?” tanyaku19196Please respect copyright.PENANAAW1J3RrNwK
19196Please respect copyright.PENANAn1nxDos8Iu
“ya khawatir aja mereka gangguin mamah pas sendiri d rumah. Soalnya mereka udah kita bikin penasaran ama tubuh mamah..” kata suamiku19196Please respect copyright.PENANAxtPAjjdom4
19196Please respect copyright.PENANAr7fnvw1KYC
“Siapa yang mulai hayo..”kataku19196Please respect copyright.PENANA1acWSTXkPY
19196Please respect copyright.PENANAukDmeyZuBV
“Ya papah sih…. Tapi papah kan Cuma cari sensasi aja. Tapi kalau mereka sampai keterusan papah jadi khawatir mah” kata suamiku19196Please respect copyright.PENANAeVuLaXov0P
19196Please respect copyright.PENANAB8mjpBzsqm
“kalau mereka keterusan ya udah, pasrah aja. Xixixxi…… Dari pada ngelawan ntar malah ada apa-apa gimana? Ya mamah nikmatin aja….xixixixi….”kataku sambil menyelidik tanggapan suamiku.19196Please respect copyright.PENANAyVE4Mk8LuK
19196Please respect copyright.PENANAKGjayvlb6k
“Ah mamah, Papah jadi khawatir sekaligus horny lo….” Kata suamiku19196Please respect copyright.PENANAetxaiPSa1k
19196Please respect copyright.PENANAjOEWVyOWoa
“Biarin…. Ntar mamah telanjang terus aja pah. Kalaupun mereka ngeliat mamah, ya udah, anggap aja rejeki mereka. kalau mereka pengen colek-colek mamah, ya mamah pasrah aja. Xixixi… “ godaku ke suami sambil melihat reaksinya
Ternyata suamiku memang khawatir kalau aku diapa-apain ama para kuli itu. Dia memamerkan aku karena merasa bangga telah memilikiku yang cantik dan seksi. Dia senang melihat kaumnya menjadi horny karena melihat istrinya yaitu aku. Tetapi untuk melangkah lebih jauh, suamiku sama sekali tidak menginginkannya.19196Please respect copyright.PENANAl6iMxJR4xF
19196Please respect copyright.PENANASw4Xx8I370
Setelah ngobrol lama akhrnya kami mengakhirinya. Terdengar ada tukang sayur di luar. Aku butuh belanja sayur-sayuran dan ikan karena di lemari es sudah kosong. Tapi bagaimana aku harus belanja jika aku telanjang bulat begini…19196Please respect copyright.PENANAvImlsFNYlB
19196Please respect copyright.PENANAQgjT7ORYlB
Aku memanggil Kasiman di belakang rumah untuk meminta tolong di belanjakan. Dengan tersenyum mesum dia menjawab “Belanja aja mbak…gak pa pa kok…. Hehehehe…. Tukang sayurnya pasti senang. Bisa-bisa di kasih gratis lo….”19196Please respect copyright.PENANAlxxzcOiAje
19196Please respect copyright.PENANAukAdLZnuOI
“Jangan gitu donk…. Aku malu nih…. Tolongin ya….” Rayuku19196Please respect copyright.PENANAPOMjVfHyCL
19196Please respect copyright.PENANA0SoIyxqIW1
“aku panggilin ya mbak……” kata kasiman19196Please respect copyright.PENANAbAYeXOYhHI
19196Please respect copyright.PENANAooT7YdXqR2
“Jangan-jangan…..” cegahku. Kalau di panggilkan berarti penjual sayur itu akan datang dan aku tidak akan bisa menemuinya. Tetapi terlambat, Kasiman sudah memanggilkannya.19196Please respect copyright.PENANAvLxhUeywR6
19196Please respect copyright.PENANAPkEafuVykc
Aku berlari ke ruang tamu dan bersembunyi di balik pintu. Tukang sayur itu mendekat. Aku membuka sedikit pintu ruang tamu dan melongokkan kepalaku.19196Please respect copyright.PENANAqcZUyxkOz7
19196Please respect copyright.PENANA06q0ENrVBD
“beli apa mbak…?” Tanya tukang sayur itu.19196Please respect copyright.PENANAi625rRwrgD
19196Please respect copyright.PENANA9a7wM24c52
“Ayam 1 Kg, Terong, sama cabe pak…” jawabku. Tukang sayur itu hanya bisa melihat kepalaku saja yang melongok ke luar. Dia tidak menyadari kalau dibalik pintu itu, tubuhku sedang telanjang bulat. Aku melihat Kasiman cs memperhatikanku sambil tersenyum-senyum.19196Please respect copyright.PENANAntZ6ZR2Sk9
19196Please respect copyright.PENANAHzhTvj6E0f
“Sialan tuh orang…. Sengaja mau mempermalukan aku…” kataku dalam hati.19196Please respect copyright.PENANATh71CuGubB
19196Please respect copyright.PENANAUIsJ7HiG5A
“Baik mbak….. sayur-sayurnya gak di pilih-pilih mbak…?” kata tukang sayur itu.19196Please respect copyright.PENANA8PaPTTEBeT
19196Please respect copyright.PENANAYp4MVqDJLy
“oh, iya ya…..?? …eemmmm………..bentar deh pak…..” kataku19196Please respect copyright.PENANA1HkEfRCpBk
Aku menutup pintu dan berpikir sejenak, bagaimana aku harus keluar?? Kalau aku tidak belanja, trus makan apa aku?? Gak mungkin aku keluar dengan telanjang begini….19196Please respect copyright.PENANAmElYGkDh30
Aku ingat masih ada handuk yang bisa menutupi tubuhku meskipun tidak keseluruhan tetapi lumayan dari pada tidak ada sesuatupun yang menempel.19196Please respect copyright.PENANABQeU4xG2On
19196Please respect copyright.PENANAfaNdTu0cZP
Aku bergegas mengambil handuk dan melilitkannya di tubuhku. Sebelum keluar, aku bercermin dulu untuk melihat penampilanku. Setelah melihat penampilanku di cermin, aku menghela nafas panjang. Ternyata penampilanku masih sangat menggoda, nyaris telanjang.19196Please respect copyright.PENANAWwYqJ1tT3T
19196Please respect copyright.PENANAgu3Tx6ZoJO
“Aduh…jadi deg-degan lagi nih…. Ntar kalau sampai lepas gimana??, berarti bertambah 1 orang lagi yang bisa melihatku telanjang… nih handuk kok kecil sih… simpulnya jadi gak kuat..” kataku dalam hati. Tetapi tidak ada pilihan lagi, aku harus belanja kalau tidak aku tidak bisa makan. Akhirnya aku nekat keluar rumah untuk belanja hanya dengan berlilitkan handuk kecil. Untungnya penjual sayur itu di depan rumah sehingga aku tidak perlu berjalan jauh.19196Please respect copyright.PENANAxQZ0otA4gC
19196Please respect copyright.PENANAOq0BR7amDv
Begitu aku keluar rumah, kuli-kuli itu dengan kompak bersuit-suit menggodaku. Aku yakin wajahku memerah karena malu. Mendapat godaan seperti itu aku tidak bisa marah namun justru menjadi tersipu. Tukang sayur itu terbengong melihatku nyaris telanjang. Hingga aku mendekat, dia masih terpaku di tempatnya. Tersanjung juga aku melihat reaksinya. Hehehe…19196Please respect copyright.PENANAY3sxVamj9P
19196Please respect copyright.PENANAivivWX4ERX
“Mana pak sayur-sayurannya…?” kataku yang membuat dia menjadi gelagapan.19196Please respect copyright.PENANAeiISptbWlb
19196Please respect copyright.PENANA7FXlKvPM3v
“Eh…aaanu…mmbbaaak… iiini…mbbaaakkk… ssseeeggger banget..”jawab tukang sayur itu19196Please respect copyright.PENANAbmlTi4Cuqi
19196Please respect copyright.PENANAJD3Oegonby
Apanya yang seger?? Sayurnya atau aku? aku tertawa dalam hati. kemudian aku mulai memilih-milih bahan-bahan makanan yang akan aku beli.19196Please respect copyright.PENANAXKLtqc0now
19196Please respect copyright.PENANAQXuX4TjpgL
“ Pak, ikan lelenya setengah Kg ya…. sekalian di bersihin donk…..” kataku19196Please respect copyright.PENANAoNk3mNP4uP
19196Please respect copyright.PENANAN36BH6XBTF
“Bbbaik mbak….”Jawabnya terbata-bata mungkin karena masih shock.19196Please respect copyright.PENANA42jwCUPUzD
Dia mengambilkan ikan lele pesananku dan mulai membersihkannya di bawah. Waktu itu aku dalam posisi berdiri menghadap dagangannya sedangkan dia jongkok di belakangku. Aku melirik ke belakang, ku lihat dia dapat leluasa melihat tubuhku terutama bagian belakang bawah. Aku yakin belahan pantatku terlihat jelas olehnya. Aku pura-pura cuek aja. Aku biarkan tukang sayur itu menikmati belahan pantatku yang mulus ini.19196Please respect copyright.PENANAHM4WirACB3
19196Please respect copyright.PENANAZMdVURGeu9
“Ooyyy…. Kalau jualan, jualan aja…jgn ngintip2..hahahaha….” teriak Kasiman kepada tukang sayur itu.19196Please respect copyright.PENANA4vTG4clNq8
19196Please respect copyright.PENANADnf8rBqgG0
Tukang sayur itu menjadi panic, takut aku marah. Tetapi aku tetap pura-pura diam sambil memilih-milih sayuran. Menyadari kalau aku tidak menanggapi teriakan-teriakan kuli itu, dia kelihatan lebih tenang. Aku lirik dia mengacungkan jari jempol kepada Kasiman dan teman-temannya sambil tersenyum.19196Please respect copyright.PENANAdJUcNQGUqf
19196Please respect copyright.PENANAWSqr6GNKHV
Simpul handuk yang ada di dadaku terasa agak mengendur akibat gerakan-gerakan tubuhku. Tiba-tiba simpul itu terlepas dan handuk yang melilit tubuhku melorot. Aku kaget dan langsung menjatuhkan belanjaanku. Aku berusaha menutupi tubuh telanjangku dengan kedua tanganku yang tentu saja sia-sia.19196Please respect copyright.PENANA67WsbMJYWx
19196Please respect copyright.PENANAamjs2IexCl
“Aiihhh……………………………..” teriakku kaget. Tangan kananku menutupi buah dadaku dan tangan kiriku menutupi vaginaku. Jupri mendekat. Dia mengambil handukku yang melorot tadi dan mengalungkannya di lehernya.19196Please respect copyright.PENANAm9hYdPAHv3
19196Please respect copyright.PENANAktvhTVWJo9
“Mmmaaf ya pak…” kataku gugup kepada tukang sayur itu. Jantungku deg-degan, bulu kudukku merinding. Sekali lagi aku dibuat malu oleh ulah para kuli itu. Aku melihat mereka juga bengong melihatku yang sudah polos19196Please respect copyright.PENANAcATPm1jruR
19196Please respect copyright.PENANApx8Kj5kIsc
“gak apa-apa mbak….” Jawab tukang sayur itu gugup pula sambil melotot ke tubuhku yang sudah tidak ada sehelai kainpun yang menempel.19196Please respect copyright.PENANANqOvZKrcIn
19196Please respect copyright.PENANADA5wUNUxAW
“Malah dapat rejeki ya pak….” Kata Jupri sambil tersenyum.19196Please respect copyright.PENANAdhZx3sBd7u
19196Please respect copyright.PENANAIqV3SoRp9x
“Eh Jup…. Kesiniin handukku…..” pintaku kepada Jupri.19196Please respect copyright.PENANAD83rgcqNCm
19196Please respect copyright.PENANAkjpIVXOMXQ
“Iya mbak… tapi bapaknya nunggu pembayarannya lo… bayar dulu donk…..” kata Jupri19196Please respect copyright.PENANAxlwiZpzWqS
Aku mengambil dompet yang tadi aku jatuhkan bersama dengan belanjaanku. Otomatis buah dadaku menggantung indah karena tidak lagi aku tutupi. Setelah itu aku membayarnya dengan tidak lagi menutupi buah dada dan vaginaku. Tukang sayur, Jupri, dan yang lainnya terpana melihatku.19196Please respect copyright.PENANAPt16v64Iik
19196Please respect copyright.PENANAHZC7VGJVLt
Jantungku terus-terusan berdegub kencang, vaginaku mengeluarkan cairan yang cukup banyak hingga aku merasa cairannya mengalir melalui pahaku. Di perhatikan seperti itu membuatku merasa seksi. Kepalang tanggung aku menutupi tubuhku, aku biarkan saja mereka menikmati pemandangan tubuhku yang mulus dan indah ini.19196Please respect copyright.PENANAkv7pqP8hLB
19196Please respect copyright.PENANAigr6Q5Qhf4
Setelah melakukan pembayaran, aku mengambili belanjaanku yang terjatuh satu persatu. Saat mengambil, sengaja aku menungging-nunggingkan pantatku kearah mereka. aku pamerkan vaginaku yang sudah basah. Aku sangat terangsang dan ingin segera dikerjain tapi aku gak mau memulai terlebih dahulu.19196Please respect copyright.PENANApcFuvluJOn
19196Please respect copyright.PENANAjrHWted2Cl
“Aacchhhh………………….”aku mendesah karena ada jari yang menusuk vaginaku dari belakang kemudian menariknya lagi. Vaginaku semakin membanjir. Aku masih tetap menungging mengambil belanjaanku.19196Please respect copyright.PENANAVzQJhZwkUM
19196Please respect copyright.PENANAI7zsTBAGkE
Jupri mendekap tubuhku, menahan agar posisiku tetap menungging kemudian menggelitik vagina dan anusku di depan tukang sayur itu.19196Please respect copyright.PENANASOH9Vshq9A
19196Please respect copyright.PENANAnamsDy1FsE
“Aacchhhh…. Jupp…. Nakal kamu….. auuhhhh….. geliiii……..”teriakku. aku menggelinjang kesana kemari tetapi Jupri menahannya dengan kuat. Gelitikan Jupri tidak bisa aku hindari.19196Please respect copyright.PENANA0v8YroB24h
19196Please respect copyright.PENANAKGRpzCW4ZZ
“Jupp….. udah….. acchhhh…………………….hentikan………..” teriakku. Sesekali jari Jupri menelusup masuk ke vagina dan anusku.19196Please respect copyright.PENANAxkVSu4jlws
19196Please respect copyright.PENANAlSxU9YmXvw
“Udah….. ammmpuunnnn………………. Hentikan……” desahku. Dengan cepat aku berada diambang orgasme karena diperhatikan oleh 6 pria kasar yang mengagumi tubuhku sehingga perasaan erotis ini cepat membakar birahiku.19196Please respect copyright.PENANAmlDZnMrAjr
Saat aku akan orgasme, Jupri menghentikan gelitikannya. Aku tidak tahu harus bagaimana, sangat-sangat tanggung. Tidak mungkin aku memintanya untuk terus mengerjain aku. sedangkan tadi aku meminta untuk menghentikannya. Tubuhku menuntut untuk dipuaskan.19196Please respect copyright.PENANAn8VNMSPZ5F
19196Please respect copyright.PENANADr5rFOuIHG
Aku menegakkan tubuhku dengan nafas yang terengah-engah. Jupri membawa sayur terong yang aku beli tadi. Terong itu cukup besar sebesar lengan bayi.19196Please respect copyright.PENANAjDaEluyFU0
19196Please respect copyright.PENANAPUfkFl7PTi
“huh…huh…mau ngapain kamu?...huh…..huh…..huh…..” tanyaku kepada jupri dengan masih terengah-engah.19196Please respect copyright.PENANAcof1g3Ebzf
19196Please respect copyright.PENANAykBDUhK1y9
“kira-kira cukup nggak ya mbak…..?” Tanya Jupri19196Please respect copyright.PENANAxq1NiLrU4U
19196Please respect copyright.PENANAqZ2nlshXr7
“Wah… Asyik tuh…..” kata kasiman girang. Pak Kardjono, Kasiman, Nyoto, dan Santo datang mendekat.19196Please respect copyright.PENANA4YUcDJlh99
19196Please respect copyright.PENANAhAM6Fl5vV0
Mereka mengelilingiku termasuk tukang sayur itu. Aku pasrah ketika Kasiman mengangkat kakiku sebelah kiri kemudian perlahan-lahan memasukkan terong itu ke dalam vaginaku.19196Please respect copyright.PENANA2MuYYO9Fv1
19196Please respect copyright.PENANAuEjRYfelhn
“Oooohhhhhhh……………………………………” aku memejamkan mata dan mendongakkan kepalaku. Sangat terasa sekali gesekan terong itu dengan dinding vaginaku. Setelah masuk hingga mentok, rasanya penuh sekali. Tidak ada ruang sedikitpun dalam vaginaku. Bahkan ketika Kasiman menurunkan kaki kiriku, ganjalannya sangat terasa hingga aku tidak bisa meluruskan kakiku.19196Please respect copyright.PENANAoUphA5aevC
19196Please respect copyright.PENANASkI0pw36WK
Sialnya, mereka pelan-pelan melepaskan aku hingga aku berdiri sendiri tanpa ada yang memegangi.19196Please respect copyright.PENANAmuBbyZs3z9
19196Please respect copyright.PENANAwWjOga2k3C
“Ayo mbak, masuk ke rumah. Masak telanjang di tengah jalan begini. Kalau ada orang lewat gimana?” kata Pak Kardjono.19196Please respect copyright.PENANAwVIvVSrbnN
19196Please respect copyright.PENANALmWi8LWDpb
Aku hendak mengeluarkan terong itu dari vaginaku dan berjalan ke dalam rumah namun pak Kardjono melarangku. Aku di suruh berjalan dengan terong yang tetap menancap dalam vaginaku.19196Please respect copyright.PENANArJVmsLVUVt
19196Please respect copyright.PENANAFGHcA9hGnD
“Tolongin aku pak……. Aku gak bisa jalan….. rasanya mengganjal banget….” Kataku agak manja membuat ke 6 orang itu menjadi gemas kepadaku.19196Please respect copyright.PENANALXgW8HEa7L
19196Please respect copyright.PENANA1fX94UEyAU
“Jalan sendiri mbak…..cepetan, keburu ada orang lewat…” kata Jupri sambil tersenyum mesum. Aku mencoba berjalan meski dengan kaki yang mengkangkang dan tubuh agak membungkuk.19196Please respect copyright.PENANA52PNJGNzQS
19196Please respect copyright.PENANA6jgCvB3vXn
“Jangan membungkuk mbak, jadi kayak monyet…. Hahahahha…..”kata Nyoto sambil tertawa yang diikuti oleh teman-temannya.19196Please respect copyright.PENANAg64pKAHDel
19196Please respect copyright.PENANANLEbP3ddt4
“Badan tegap, kaki diluruskan mbak……. Jalannya lenggak-lenggok biar kayak peragawati….hehehe…”perintah Jupri.19196Please respect copyright.PENANA9v4jDg4CGu
Bukannya marah, tapi aku malah menuruti permintaan mereka. kenapa aku jadi begini? Aku mencoba menegakkan tubuhku dan meluruskan kakiku. Rasanya sulit sekali. Ganjalannya terlalu besar. Tetapi tetap aku paksakan hingga rasanya vaginaku semakin mengapit erat terong dalam vaginaku.19196Please respect copyright.PENANA08TpSynmJi
19196Please respect copyright.PENANA9kIiO8QfWF
Saat aku mencoba melangkah, gesekan terong dan vaginaku terasa semakin nikmat. Aku berjalan selangkah demi selangkah. Setiap langkahku membuat mulutku menganga karena kenikmatan yang luar biasa yang aku rasakan. Hampir saja aku orgasme dalam setiap langkahku19196Please respect copyright.PENANAawWoJsJKSc
19196Please respect copyright.PENANAPFqWSHIeTe
“Ahhh…………… ohhhhh……….. aaaku…. Mauuuu… kkkkkkeluar……. Ohhhhhh……………….. aaaccchhhhhhhhhhhhhhh………………………..” Hanya 5-6 langkah saja akhirnya aku mengalami orgasme yang luar biasa. Tubuhku bergetar hebat seperti orang sakau karena obat bius. Ke 6 pria yang mengiringiku takjub melihat efek orgasmeku itu.19196Please respect copyright.PENANAAaGHz4TXxq
19196Please respect copyright.PENANAkMgvLDfi6i
Setelah mereda, aku mencoba berjalan lagi namun hanya 3-4 langkah, “ Aakkkuuu…. Kkkeelluarrrr…. Llllaaggiiii……. Aaaccchhhhhhhhhhh……………………..” aku kembali mengalami orgasme yang tidak kalah hebatnya dengan orgasme pertama tadi. Tubuhku bergetar-getar, mataku hanya terlihat putihnya saja.19196Please respect copyright.PENANAvxKeOIIJ1V
19196Please respect copyright.PENANAbQUnVYrXkd
Untuk bisa segera masuk ke dalam rumah rasanya sulit sekali. Rasanya seperti berjam-jam aku diluar rumah dalam keadaan telanjang dengan terong di dalam vaginaku dan aku terkejang-kejang setiap 4-5 langkah.19196Please respect copyright.PENANANPmJJwx8St
19196Please respect copyright.PENANAoilvKqwXcZ
Mereka menyemangatiku supaya cepat masuk ke rumah karena keburu ada orang lewat. Aku sendiri karena khawatir ada orang lewat, membuat aku cepat orgasme. Hadehhhhh………….19196Please respect copyright.PENANApZOgRgvnxO
19196Please respect copyright.PENANAvLc4nVVrlJ
Apa yang akan terjadi setelah ini..?? mereka belum menggangbang aku sama sekali. Belum ada satu orangpun yang menyetubuhiku tetapi aku sudah mulai kehabisan tenaga karena orgasme dengan terong.19196Please respect copyright.PENANA5YMQNoa3hJ