Nafsu Pak Rusdi
30104Please respect copyright.PENANA9SIKTAS0mF
Beberapa hari sejak kejadian digudang itu Pak Rusdi semakin bernafsu untuk mendapatkan tubuh gadis berjilbab yang sexy itu. Dia bahkan beberapa kali menunjukan perhatian lebih dengan cara membelikan makanan maupun barang kesukaan yanti seperti boneka dan cokelat. Yanti pun menyadari bahwa tingkah pak Rusdi kepadanya berbeda dengan kepada karyawan lain, itu membuatnya sedikit tak nyaman. Namun dia tidak berani untuk menceritakan hal tersebut ke pacarnya karena dia takut Rozak akan marah dan menyuruhnya untuk berhenti bekerja.
30104Please respect copyright.PENANAyqmIlDyfEI
Suatu hari Yanti harus kerja lembur sampai malam hanya bersama Pak Rusdi karena temanya sedang sakit dan harus pulang kerumah. Semakin malam cuaca semakin dingin ditambah dengan hujan yang sedari sore tidak berhenti membuat pengunjung klinik dan apotek menjadi sepi. Pak Rusdi pun mendekati Yanti dan membuka obrolan ringan.
30104Please respect copyright.PENANA17uyYQf89q
Pak Rusdi : Dek Yanti kenapa kok sekarang lebih pendiam dari biasanya?
Yanti : Tidak apa-apa pak.
Pak Rusdi : cerita aja dek kalau ada masalah,, atau karna kejadian digudang minggu kemarin?
Deg dalam hati Yanti kaget, ternyata pak Rusdi juga masih mengingat kejadian itu.
Yanti : ii iya pak, saya gak mau bapak berbuat seperti itu lagi.
30104Please respect copyright.PENANACio4cNjkiJ
Pak Rusdi : Maaf dek kan waktu itu bapak gak sengaja, lagian dek yanti yang jalan kurang hati-hati jadi jatuh
Yanti : iya pak itu juga salah saya, saya mohon jangan diingat-ingat lagi pak.
DAAAAARRRR ( tiba-tiba suara petir terdengar kencang dan tiba-tiba lampu mati, ternyata listrik padam dan semua menjadi gelap )
30104Please respect copyright.PENANAv1RPEiW1Cl
Hari yang sudah malam dan listrik padam serta hujan yang masih deras membuat suasana gelap dan semakin dingin,, saat yanti mencari senter dan HPnya tiba-tiba dia merasakan ada yang memeluknya dari belakang . dan benar saja itu Pak Rusdi yang sudah bernafsu kepadanya.
30104Please respect copyright.PENANAHjPK0aAzwx
Yanti : ahhh pak jangan paak, saya gak mau pakk, jangan peluk saya begini,.
Pak Rusdi : sudah nikmati saja dek ,, udara yang dingin begini lebih enak kalau pelukan biar hangat.
Yanti : jangan pak , ini salah pak, nanti kalau istri bapak tau gimana?
Pak Rusdi : dek yanti belum tau ya kalau bapak ini sudah menduda selama 3 tahun, makanya bapak tinggal di mess klinik .
Yanti pun berusaha berontak dari pelukan pak Rusdi, dia berusaha melepaskan tangan pak rusdi tapi tenaga pak Rusdi lebih besar darinya, pak Rusdi menarik tubuh yanti kedalam kamar periksa yang ada di klinik tersebut dan merebahkan tubuhnya.. Pak Rusdi yang sudah bernafsu kemudian menindih tubuh yanti .
Yanti : ahh pak jangan begini pak saya gak mau pak.
30104Please respect copyright.PENANAYiX2ZhHcvd
Pak Rusdi : gakpapa dek yanti , kalau kamu hamil bapak akan bertanggung jawab dan menikahi kamu..
Mendengar ucapan pak Rusdi itu yanti menangis dan kembali berontak, dia tak mau melepaskan mahkotanya untuk bandot tua seperti pak Rusdi, dia bahkan belum pernah disentuh oleh pacarnya.
Yanti : saya gk mau pak,, saya masih perawan ,,, apa kata orang tua saya nanti..
30104Please respect copyright.PENANA2lvRl0eWIn
Pak Rusdi : saya gak mau tau hal itu dek yanti,, pokoknya mala mini kamu harus melayaniku..
Pak rusdi kemudian meremas kedua toket yanti yang berukuran 34D itu dari luar kemejanya,, pak Rusdi pun menciumi pipi yanti dan berusaha mencari bibirnya , namun yanti yang berontak membuat pak Rusdi kesulitan mencium bibirnya.. tangan pak rusdi yang sudah puas meremas toket yanti dari luar kemeja kemudian melepaskan kancing baju yanti satu persatu, setelah kemejanya terbuka kemudian tangan pak rusdi mencari kaitan bra yanti untuk melepaskanya, kini yanti sudah topless, namun karna gelap pak rusdi tidak dapat melihat bentuk gunung kembar montok milik yanti, walau begitu pak rusdi bisa menjilati pentil yanti yang sudah mulai mengeras selain karna dingin tubuhnya sudah mulai terangsang oleh permainan pak rusdi, pak rusdi pun melepaskan semua pakaianya. Yanti yang masih menangis dan berdo’a agar mahkotanya tidak terenggut hanya bisa sedikit berontak karna kalah tenaga, pak rusdi kemudian memegang tangan yanti dan diarahkan ke kontolnya yang sudah mengeras.
30104Please respect copyright.PENANA0nVLvmQi2D
Pak Rusdi : ayo dikocok sayang,, tangan kamu halus sekali..
Yanti : saya gak bisa pak, saya gak pernah begini,,,,
Kemudian pak rusdi menuntun tangan yanti maju mundur mengocok kontolnya yang cukup panjang , mungkin sekitar 14 cm ..
30104Please respect copyright.PENANA888kCfzw2t
Setelah 10 menit kontolnya dikocok oleh yanti pak Rusdi semakin bernafsu,, dia berusaha melepaskan celana dan CD yang dikenakan yanti,, akhirnya pak Rusdi berhasil melepaskan pakaian yanti dan hanya tersisa jilbabnya,,, yanti pun berusaha lari setelah pak Rusdi melepaskan celanaya, namun saat hendak berlari tangan pak Rusdi dengan sigap menangkapnya, sehingga usaha yanti untuk kabur menjadi sia-sia..
30104Please respect copyright.PENANAUW47oBmrx5
Pak Rusdi kembali merebahkan yanti diatas ranjang pasien,, yanti berusaha menutup kedua kakinya agar pak Rusdi tidak bisa memasukkan kontolnya kedalam memeknya yang masih perawan.. namun tenaga pak rusdi yang besar membuatnya kuwalahan, 10 menit kemudian pak rusdi berhasil membuka kakinya dan menempelkan kepala kontolnya didepan bibir memek yanti yang mulus dan ditumbuhi bulu-bulu tipis disekitarnya..
Yanti : jangan paak,, saya gak mauu, saya mohon pak (sambil menangis yanti memohon kepada pak rusdi untuk membatalkan aksinya)
30104Please respect copyright.PENANAYY5s5O7Kc5
Pak Rusdi : tenang aja sayang,, sakitnya cuma sebentar kok,, nanti kamu pasti ketagihan…
Pak Rusdi menggesekkan kepala kontolnya kebibir memek yanti dan yantipun merasakan sensasi yang belum pernah dia rasakan,, dia tak bisa memungkiri rasa nikmat itu, namun dia juga sadar kalau hal itu salah.. dia menangis dan sudah pasrah dengan apa yang akan terjadi kepadanya..
30104Please respect copyright.PENANAtB4F4ADuwU