? MASIH LANJUT DI TAHUN KEDUA
8742Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJFtKePfStS
Setelah kejadian malam itu, semuanya berubah.
8742Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6dgAfE4oKv
Be..ru…bah.
8742Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrzhkD9Y2M0
Berubah karena pada akhirnya setiap malam aku seakan-akan berharap bahwa kejadian itu terulang kembali.
Vaginaku gatal sekali…. dan aku sudah dua kali masturbasi sejak itu, tapi itu tidak menghilangkan birahiku yang sedang hot. Hanya memadamkan sementara saja.
8742Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGPze8Z0mZY
Telah tiga malam berlalu tanpa kejadian apapun. Donny seakan-akan tak bernafsu lagi padaku.
Tapi dari pandangannya selama siang hari, dia terus menatap tubuhku. Pandangannya mengikuti kemanapun aku pergi, dan apapun yang aku lakukan. Aku yakin, dia ingin melakukannya lagi tapi mungkin keberaniannya belum muncul lagi.
Rasanya aku harus membuatnya lebih berani.
8742Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyhfnnmPDtO
Jadi siang itu ketika kudapati Donny sedang bermain air di pantai, aku menghampiri.
“Donny……. mama ikut berenang ya” Teriakku.
8742Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXUjkxudRSX
Donny tersenyum lalu melambaikan tangan.
“Ayo maaaa… sinii…. mumpung belum hujan nih”
8742Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeDeQnysOOK
Ia bertelanjang dada. Kurus memang anakku, karena makanan kami terbatas disini.
Tubuhnya yang berwarna tembaga berkilauan karena basah dan disinari matahari.
Kurus namun ligat, ototnya kuat. Dan tubuhnya memancarkan aura berwibawa walaupun kurus kecil.
Lihat saja tonjolan-tonjolan uratnya yang menghiasi lengan.
8742Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ542wMMlosf
Aku membuka bajuku. Baju yang kupungut dari koper-koper yang dulu ikut terdampar disini. Untung saja banyak yang muat di tubuhku karena tubuhku ini kecil mungil dan langsing dengan perut rata. Tapi, biarpun mungil, dadaku lumayan besar loh. Ukurannya 34 C. Mantap kan ? dulu lelaki sering memandang ke arah dadaku. Sekarang ? tak ada lelaki disini kecuali Donny. Apakah ia tertarik dengan dadaku ? entahlah…. harus aku coba…..
8742Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfbW4VYjBSC
Jadi didepan donny yang sedang bermain air, aku membuka bajuku. T-shirt biru longgar yang sepertinya sih pemiliknya dulu laki-laki. Lalu perlahan kuperosotkan celana pendekku.
8742Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡazfA7xMOx5
Dari sudut mata, Donny memandangku lekat.
Aku berhasil menarik perhatiannya.
8742Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjtKSx31ZVO
Aku sekarang hanya mengenakan celana dalam berwarna hitam dan bra yang agak kekecilan berwarna hitam juga.
Bra yang agak kekecilan ini membuat payudaraku luber keatas, membuatnya makin menonjol.
Ah… kulitku yang dulu putih licin sekarang menjadi kecoklatan karena sering terbakar matahari.
Tapi rasanya tidak mengurangi keindahannya. Jadi ingat dulu waktu sering jalan-jalan di Singapur. Suamiku dulu sering melirik cewek-cewek disana yang putih namun agak kecoklatan terbakar matahari. Seksi katanya.
Berarti aku juga seksi saat ini.
8742Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0E7ARJJeWG
Dan aku mencebur di pantai, bermain-main dengan anakku.
Sepanjang bermain di pantai, Donny terus menatap dadaku penuh nafsu.
Pandangannya agak sedikit liar.
Dengan sengaja, aku berusaha bersentuhan dengannya. Menempelkan dadaku di punggungnya yang ligat.
Menyentuhkan pahaku di pahanya yang mengkilap dipenuhi urat.
Terkadang seolah tak sengaja, aku menyentuhkan pahaku ke selangkangannya.
Tapi aku tidak menemukan sesuatu yang keras disana.
8742Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ36STvNzfrY
Awas kamu Donny….. awas kalau sampai tidak terangsang oleh mama !
8742Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCkTk7JxVrq
*********
8742Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSeloYbbAT0
Malam itu aku sedikit cemas.
Sebelum tidur, sengaja aku memilih baju daster se-paha berbahan halus.
Tak lama setelah matahari terbenam, aku mulai berbaring di sudut gubuk tempat aku biasa tidur. Tak ada tempat tidur disini, hanya berlantai pasir yang aku tutupi menggunakan dedaunan kering kemudian aku tutupi dengan kain-kain baju yang tidak bisa aku pakai. Dulu berkoper-koper baju ikut terdampar bersamaku.
8742Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSrNs5W2x3u
Entah jam berapa saat itu, aku membaringkan badan dan menutup mata.
Tak lama, Donny menghampiri lalu tidur di sudut lain di seberangku. Ia selalu bertelanjang dada.
Ah…. anak itu…. sebetulnya kasian sekali. Kehidupan kami disini begitu keras. Mudah-mudahan kami bisa cepat ada yang menyelamatkan.
8742Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhjmRhWUvnn
Aku berguling ke kanan, lalu berguling ke kiri dalam remang malam. Samar-samar kulihat Donny mulai merebahkan diri. Dia juga berguling guling dari tadi. Seperti orang cemas menunggu sesuatu.
Kembali aku berguling, membuat dasterku tersingkap. Dalam remang bercahaya bulan, samar terlihat pahaku sampai ke pangkal. Dan aku berguling kembali, membelakangi Donny. Sekarang dasterku terangkat lebih tinggi. Seluruh pantatku yang masih bercelana dalam hitam ini pasti terlihat. Terakhir, aku terlentang bagai pelacur yang sedang menantang. Selangkanganku pasti terpampang.
8742Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6zX9S8ntuj
Tak lama, aku pura-pura tidur. Lalu menunggu.
Aneh…. Donny belum tertarik juga. Sialan anak ini….. apakah aku sebagai wanita telah kehilangan daya tarikku ?
Aku baru berusia 35 tahun, rasanya masih banyak laki-laki yang tertarik padaku jika saja aku tidak terdampar disini.
8742Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSAT4ohJFtY
Setelah beberapa lama aku gelisah menunggu, kudengar Donny bangkit dari sudut tempat dia tidur dan menghampiri aku. Mulai kurasakan sesuatu menjamah dadaku.
Aduh, aku lupa kalau daster ini tak bisa dibuka dari atas.
8742Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdpBn5YcFMr
Gerayangan jemari Donny kurasakan menggelitik pucuk payudaraku yang perlahan mengeras. Gerayangan itu berpindah dari payudara kiri ke kanan. Sekarang ia meremas pelan.
8742Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ45eiUBYmh0
Tak lama, telunjuk dan jempolnya memainkan putingku dari balik daster. Dan aku juga lupa, kenapa tadi aku pakai bra ? supaya dia lebih bebas memilin-milin putingku. Tapi untuk apa menyesal ? lebih baik menikmati apa yang ada.
8742Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWeTLalhESa
Gerayangan tangan itu beralih ke pahaku, merayapi dan mengusapi sepanjang pahaku. Geli nya nyaris tak bisa aku tahan ketika kurasakan bibir hangat Donny mencium pahaku. Apalagi saat dia menggelisirkan bibinya di sepanjang pahaku dari bawah hingga keatas. Ingin aku bilang supaya dia jangan begitu, gak tahan sama geli nya.
8742Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD5t5fRzBq7
Untung nggak lama, Karena sekarang dia sedang menciumi gundukan vaginaku.
Hangat sekali nafasnya terasa.
Tiba-tiba Donny berhenti mencium selangkanganku dan tangannya terasa lepas dari pahaku.
Kenapa ?
Oh…. ia melepaskan celana pendeknya.
8742Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1uvDaRLJgv
Donny melanjutkan kegiatannya. Bahkan sekarang kedua kakiku direnggangkan pelan-pelan olehnya.
Donny merunduk di sela kakiku yang sekarang mengangkang, lalu kurasakan kembali ia menciumi bukit vaginaku yang masih mengenakan celana dalam hitam.
8742Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIDvTyolfV6
Beberapa lama kemudian, Donny memerosotkan celana dalamku. Tentu tidak mudah. Tapi pasti kubantu walaupun aku pura-pura tidur.
Dia kebingungan karena setelah bagian belakang celana dalamku nyangkut di bongkahan pantat. Jadi, kuangkat sedikit pantatku tanpa menimbulkan kecurigaannya. Loloslah celana dalamku sampai ke batas pangkal paha. Tapi sekarang dia kebingungan kembali karena kedua kakiku yang mengangkang menghalangi.
8742Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcdKp3E8NS5
Donny merapatkan kedua kakiku, lalu dia pelan-pelan menarik celana dalamku kebawah. Kembali ia merenggangkan kedua kakiku, lalu berlutut disana.
8742Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2vcEnNkTTM
Aaaaah…. dia meraba-raba bibir vaginaku. Menyelusurinya turun naik, terkadang menyentuh klitorisku.
Vaginaku mulai basah, dan membuat jemari Donny yang turun naik membuat cairan itu menyebarkan cairanku ke klitoris. Aku tak sadar mengerang tertahan ketika Donny mengusap klitorisku dengan cara berputar mengitari. Tapi eranganku tak membuat dia kaget. Mungkin dia sudah tak sadar lagi dengan sekitarnya.
8742Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOs9uQ7yKWf
Vaginaku makin basah. Dan getaran-getaran kenikmatan itu semakin kurasakan menjalari klitorisku. Nafasku makin tersengal tapi berusaha kutahan.
8742Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRMuVHK7duE
Donny kurasakan sekarang mulai berada di atas tubuhku, dan ia menurunkan pantatnya.
Seperti melayang di langit ketujuh rasanya ketika sesuatu yang hangat dan keras menggesekki permukaan vaginaku. Saat klitorisku tertabrak ujung kemaluannya, aku menjerit kecil karena kenikmatan yang tak tertahankan dan tanpa sadar aku membuka mata.
8742Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHFZooFnjOj
Kami beradu tatap.
8742Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoGcCSOKxY1
“Ma…… mama……..” seru nya kaget.
8742Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡw6evuGCKF1
Aduh… kenapa aku tidak bisa menahan kenikmatanku hingga tadi melenguh ? aku tak sadar membuka mataku tadi.
8742Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjxlnRUA1vz
“Donny……… eh……. la….. lagi apa…. ?” aku pura-pura.
“Eh……..” dia kebingungan…. tapi batang kemaluannya tetap menempel di permukaan vaginaku.
8742Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFgtKgC9AK1
Giliran aku sekarang yang bingung… harus bagaimana ?
8742Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡj3j5ECLWnf
Ketika tubuhnya bergerak, otomatis kemaluannya bergerak menggesek klitorisku lagi. Aku tak bisa menahan kenikmatan yang kurasakan sehingga secara reflex aku melenguh dan kedua tanganku memegang pantat donny sehingga tertahan disana.
8742Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGQ0roTEJfz
“Ma…. mama……”
“Eh……”
8742Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmm1D9aAQsx
Donny bergerak lagi.
Aku mengerang lagi, dan kali ini aku menekan pantatnya agar lebih merapat, menekan batang kemaluannya semakin erat menempel.
8742Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv2MV4r5yT1
“Maafin….. Donny mah….” katanya.
Kami bertatapan, dan mataku melotot. Bukan… ini bukan melotot marah… tapi melotot menahan kenikmatan.
Tapi mungkin Donny menganggapnya aku marah, sehingga ia melepaskan tatapannya dari mataku.
8742Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEw4i5LYYOb
Aku memeluknya, lalu mendekap. Dan dia runtuh di atas tubuhku. Seluruh bobot tubuhnya yang tidak terlalu berat itu ambruk. Aku memeluknya erat.
8742Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWym2lR8dO0
“Donny …. ngga boleh begini…….” bisikku. Biar bagaimanapun aku tidak bisa langsung mengijinkannya berbuat seperti ini kan ? terpaksa pura-pura.
“I… iya mah….. “ jawabnya.
“Donny…. ngga akan lagi … mah..” katanya.
8742Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKXYNTFu6n8
Tapiiii……. pantatnya bergerak, dan batang kemaluannya bergerak menggesek vaginaku.
Dan aku melenguh lirih menikmati. Namun aku tak tahan lagi.
8742Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxMRQ6JHgZx
Didorong oleh nafsu yang memuncak ke ubun ubun, aku bergerak. Membalikkan posisi tubuh hingga sekarang Donny yang tertindih olehku. Tubuh telanjangnya yang ligat berkulit cokelat tembaga itu terlentang, membuat aku semakin bergairah.
8742Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6dLItsyzw9
Tetapi ketika aku melihat ke bagian bawah tubuhnya, aku sedikit kaget.
Ya ampun….. Donny…..
Tititnya……. kenapa cuman sebesar jempol ?
8742Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9H1KJeTIBE
Aku menyentuhnya. Otomatis Donny mengerang kenikmatan.
Otakku berputar….. dan aku sekarang mengerti, kenapa waktu itu pada saat menggesekkan batangnya di permukaan vaginaku ujung tititnya hanya sampai menyentuh bagian bawah klitorisku.
8742Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡx6UB5mMQRw
Aku sebagai mamanya tidak pernah tahu bahwa anakku ini tititnya tidak normal.
Terakhir aku melihatnya adalah saat dia masih berusia 10 tahun bertahun lalu.
8742Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡt7iw1tqX7B
Erangan Donny membuyarkan lamunanku.
Aku jadi kasihan… apakah nanti dia akan dapat memuaskan pasangannya setelah menikah ?
Apakah ada perempuan yang mau padanya nanti ?
8742Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQGhlfNI6nW
“Enak sayang ?” tanyaku.
“Iya….. mah….” jawabnya pelan.
8742Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDcdQ50In0b
Lalu aku mengangkanginya. Kedua kakiku mengangkang di samping tubuhnya.
Pelan, aku menurunkan selangkanganku dan… ketika ujung kemaluan Donny yang sebesar jempol itu menyentuh bibir vaginaku, aku merintih. Biar bagaimanapun, itu tetap saja batang kemaluan lelaki yang sedang keras walaupun cuman sepanjang jempol tangan. Ujungnya yang berbentuk helm membonggol dan mengkilap.
8742Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyI3KN0l0iw
Aku terus menurunkan selangkanganku hingga titit kecil itu perlahan menyelusup ke lorong vaginaku tanpa kesulitan apapun. Donny merintih, dia pasti baru merasakan nikmatnya vagina wanita.
8742Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuOBiP66Pc5
Selangkangan kami rapat, dan batang titit Donny terpendam didalam vaginaku yang licin.
8742Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTODbG0c52W
“Mah….. “
“Ya sayang…… “
“Aku……”
“Kenapa Don….. enak”
“Iya… mah…. Donny… ga kuat…”
8742Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjU241CUfjC
Waduh…. aku segera menarik pantatku naik. Baru begitu saja Donny sudah tidak kuat menahan.
Kini dibawahku batang titit Donny tegak berdiri keras dengan kepalanya yang menjadi lebih besar dari sebelumnya.
Uh…. anakku…… memang tititmu tidak besar… tapi aku bernafsu sekali melihat tititnya berkedut-kedut.
8742Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtjcksHMmlJ
“Kamu…… keluar ?” tanyaku.
“Belum mah… hampir” katanya.
8742Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8bffWfRD7g
Dengan telunjuk dan jempol, aku memencet batang leher tititnya yang sedang berdiri tegak. Ini jurusku untuk membuatnya tidak cepat orgasme. Donny meringis menahan sakit barangkali. Tapi tititnya masih tetap tegak setelah beberapa detik aku pencet.
8742Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡraJEvvAyI5
Dan, kumasukkan kembali kedalam vaginaku hingga mentok. Aku terpejam menikmati titit pertamaku setelah dua tahun tak tersentuh. Perlahan aku bergerak keatas hingga tititnya hampir lepas, lalu kuhunjamkan lagi hingga melesak.
8742Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1tYavkPd0L
“Uh…. “aku merintih.
“Mah….. memek mama…. licin…. aduh….” katanya sambil terengah.
“Enak sayang …. ?”
“Enak … mah….. tapi….. longgar…”
8742Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEU9KKYzw0L
Hah ????
8742Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKdyhABz6ah
Enak aja…. bukan vagina aku yang longgar, tapi titit dia terlalu kecil.
Setengah marah dibilang longgar, aku melesakkan tititnya dalam-dalam ke vaginaku lalu kujepit keras dengan otot-ototku.
8742Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8ot9rd2IqB
Donny terbelalak, tapi tidak ada ampun baginya. Aku terus mengocokkan vaginaku di batang kemaluan kecilnya itu dengan keras, dan cepat.
8742Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡj8zodTSCsL
Clep clep clep clep clep, suara vaginaku yang basah dikocok oleh batang kemaluan Donny anakku yang ukurannya tidak sempurna itu tetap membuatku bergairah juga.
8742Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXspV906Js1
Donny menceracau tak jelas.
“Maaaah…… am….pun…… enak banget……aaaah” katanya.
Aku makin bernafsu menghunjamkan seluruh batang tititnya di vaginaku.
8742Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjUvPXxvqLN
“Maaah…. mau….. keluar….”
Dan aku makin cepat menurun naikkan pantatku, mengencangkan otot-otot vaginaku yang memegang erat batang kemaluan kecilnya.
8742Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuztZwwOHBr
Dan tiba tiba donny meregang.
“Aaaaaaaaah…….. “ jeritnya
8742Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXvQy1I0bUx
Aku menghunjamkan vaginaku ke tititnya. Membuatnya melesak makin dalam …. walaupun cuma sepanjang jempol tanganku. Dan didalam sana, didalam lorong vaginaku…. kurasakan titit Donny berkelojotan. Sementara tubuhnya terlonjak-lonjak tak karuan. Aku tetap menekankan vaginaku, agar dia makin merasa nikmat.
8742Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPzDzbpqfgA
Donny masih terlus berkelojotan, menikmati persetubuhan pertamanya.
Namun anehnya, tidak kurasakan semprotan sperma nya didalam vaginaku. Biasanya akan kurasakan hangat jika ada lelaki yag ejakulasi didalam. Ini ? tak berasa. Tak ada sedikitpun sperma yang dikeluarkan Donny.
8742Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoRG5pSIz2H
Dan Donny masih terus terlonjak-lonjak lemah.
Dan aku ? tetap saja kentang.
8742Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVq599CWsML
Aku tetap membiarkan batang kemaluan Donny yang sekarang melembek untuk terus berada di dalam vaginaku.
8742Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLyjg6DgpoU
“Enak ya Don ?”
“I… iya mah….” jawabnya malu-malu sambil senyum.
“Mau lagi Don ?”
“Nggak mah…… ngilu….” jawabnya berusaha lepas dariku.
“Eh…. diam don…. mama belum selesai”
“Aduh… ngilu mah….” jawabnya meringis.
8742Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0Go6qGtbYm
Aku tak perduli, kugoyangkan selangkanganku perlahan hingga membuat Donny meringis-ringis menahan ngilu di tititnya.
8742Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJqFdGTVU8f
“Udah mah… udah…. aaah” katanya lemah.
“Belum sayang…. mama belum selesai”
“Aaaaah….. aaah….”
8742Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuurzkbW8Mq
Donny merasakan ngilu, tetapi perlahan-lahan titit kecil itu kembali mengeras.
Aku terus menggoyangkan selangkanganku hingga titit itu benar-benar mengeras kembali.
Dan setelah mengeras, aku mencabutnya.
8742Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzpKfn0RxHr
“Ke… kenapa ma…..” tanya Donny keheranan.
“Mama ngga puas….. titit kamu kecil sayang….” jawabku, menghinanya.
“Ma… maaf mah….”
“Diam …. biar mama yang bergerak”
8742Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdwaT5sEMK2
Aku memegangi pangkal tititnya yang sudah tegang itu.
Perlahan aku menurunkan selangkanganku hingga ujung helm tititnya menyentuh klitorisku.
Dan ujung tititnya yang membonggol berwarna ungu itu aku usapkan ke klitorisku.
Aku melenguh nikmat……. ini lebih nikmat daripada ketika titit Donny masuk ke vaginaku. Terlalu kecil ukurannya. Entah kenapa titit anakku ini kecil.
8742Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSChwdqsdJh
Jadi perlahan aku terus mengoleskan kepala tititnya yang licin itu ke klitorisku. Donny meringis menahan rasa ngilu yang teramat sangat.
8742Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrimiParYUx
“Aduh mah…. Donny ga kuat…. aduuuuh…. ngilu mah” katanya sambil berusaha menghentikan gerakan tanganku yang memegang erat tititnya dan mengoleskannya ke klitorisku yang kini mengeras.
8742Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGOATPt4jzX
Aku tak perduli, aku berusaha meraih kenikmatanku yang selalu saja dibikin kentang.
Dengan ganas aku semakin cepat bergerak, dan Donny semakin meringis. Dia menggigit bibir bawahnya.
8742Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzODNnEcCkn
“Enak….. sayang…?”
“Enak…. ma….aaaaah….tapi… ngilu…… udah mah udah….tolong…”
8742Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0uuJcXwuGo
Justru hal itu membuat aku semakin bernafsu. Aku begitu menikmati rintihannya yang sedang tersiksa oleh kenikmatan. Atau kenikmatan yang menyiksa ? entahlah….
8742Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVCNRIC8kH5
Ketika rasa itu semakin memuncak, aku semakin cepat lagi mengoleskan ujung titit donny yang katanya ngilu itu di klitorisku ke kiri dan kekanan. Dan ketika kenikmatan itu hampir datang, Donny berteriak sambil badannya terbangkit dan ia setengah duduk dibawah tubuhku. Pandangannya melotot.
8742Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8rLf1zcZxn
“Mah…. ngiluuuuu….. AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAHHHHH…….. “ jeritnya.
Tubuh Donny kembali terlonjak lonjak, ditengah tengah ngilu atau linu yang dirasakan di ujung tititnya, dia ternyata untuk kedua kali merasakan puncak kenikmatan. Kali ini kenikmatan itu begitu menyiksanya, saking hebatnya rasa ngilu itu.
8742Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvQ1OOb7f3J
Dan aku begitu terangsang melihat penderitaannya. Aku sambil memandang anakku yang sedang terlonjak-lonjak didera kenikmatan akhirnya berhasil mencapai kenikmatanku juga. Kulepas batang titit Donny, dan mataku mendelik.
8742Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP8peooRDTB
Sruuuuuuuuuuuuuuut……… sruuuuuuut………
Aku squirting banyak sekali. Airnya menyemprot ke wajah Donny yang sedang terlonjak-lonjak menikmati orgasmenya.
Badanku gemetaran, berkelojotan. Lututku tak kuat menahan beban tubuhku. Sambil terus berkelojotan, aku ambruk di atas tubuh Donny. Dan air squirt ku yang bening terus saja muncrat berkali kali membasahi seluruh tubuhnya.
8742Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAaiphiiRSb
Kami rubuh bersama, berpelukan tak berdaya dan tak bertenaga.
Bahkan untuk sekedar bergeser saja tubuhku tak mampu.
Kami tetap dalam posisi bertindihan hingga pagi.
8742Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQgRQY8U3hu
Esoknya ketika kami terbangun, Donny bercerita bahwa bukan hanya batang tititnya saja yang kecil dan pendek tetapi buah zakarnya juga ternyata tidak pernah tumbuh sempurna. Ada namun kecil. Mungkin itu juga sebabnya setiap kali mencapai puncak kenikmatannya, Donny tidak pernah mengeluarkan sperma.
8742Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ66Z7citYoP
Aku sebagai mamanya tidak pernah tahu kondisi anakku. Mama macam apa aku ini?
8742Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5KCzz8hAfA
Dan aku tetap merindukan batang kemaluan pria yang legam kekar dan besar menghunjam hingga vaginaku meregang.
8742Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnOvTdo5PnZ
Apakah akan kutemui suatu saat nanti ?
8742Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnmW6G35Dbi
Tamat
ns18.216.67.104da2
