“Sayangg… Ayoo makan, sarapan sudah siapp…” teriak Mama dari lantai bawah.
“Iya Ma, sebentar” sahutku sambil mempercepat mengancingkan kemeja
sekolahku. Setelah selesai, akupun segera menuju ke bawah.
13653Please respect copyright.PENANAkFiElivLj6
Tampak seluruh anggota keluargaku sudah berkumpul. Papa sibuk membaca
koran sambil menyantap roti bakar, dia sudah terlihat rapi dan siap untuk
berangkat berkerja, tentunya mengantarkan kami ke sekolah terlebih
dahulu. Papa adalah seorang pengusaha sukses. Dia cukup sering tidak berada di
rumah karena terlalu sibuk mengurusi pekerjaannya. Papa sering melakukan perjalanan bisnis, hampir setiap minggu dan itupun kadang sampai berhari-hari tak pulang. Maklum perusahaannya sedang berkembang pesat dan membuka cabang di berbagai kota.
13653Please respect copyright.PENANAjQLPIbXXIf
Kedua adikku Andra dan Bobi juga sudah di sana. Berurutan mereka kelas 5 SD dan 2 SMP. Aku sendiri sudah kelas 2 SMA. Umur kami memang masing-masing berjarak 3 tahun. Usiaku saat ini 16 tahun.
13653Please respect copyright.PENANA8tSFmV322Y
Dan tentu saja yang tidak ketinggalan adalah wanita yang paling cantik di rumah ini, yaitu mamaku. Dia tetap terlihat telaten mengurusi kami meskipun kini sedang hamil. Mamaku
bernama Lisa, umurnya 35 tahun. Masih sangat muda memang karena dia menikah waktu umurnya 19 tahun.
13653Please respect copyright.PENANAaAdLPMH3dR
“Andi, cepat habiskan serapanmu” seru Papa.
“Iya Pa, tungguin dong…”
13653Please respect copyright.PENANARNsg8hl2xd
“Kamu sih sayang lama amat di kamar mandi, ngapain aja sih?” tanya mama dengan nada menggoda. Dia seperti bisa menebak apa yang aku lakukan di dalam kamar mandi. Namun tentu saja tidak ku jawab yang sebenarnya kalau aku baru saja beronani tadi. Ya, aku tidak pintar-pintar amat di sekolah, tapi untuk urusan bokep aku cukup jago. Maklum untuk jaman sekarang bokep dapat didapatkan dengan mudah, apalagi di rumah terdapat komputer yang langsung terhubung dengan internet. Hampir setiap malam aku biasanya browsing-browsing situs porno yang berakhir dengan masturbasi. Untungnya kamarku
dengan kamar adik-adikku terpisah, jadi aku bisa dengan leluasa nonton film bokep sambil masturbasi.
13653Please respect copyright.PENANAcaR4v9lZed
“Pa, itu mending internet di kamar Andi dicabut aja biar dia nggak malas belajarnya” ancam mama padaku, tapi aku tahu kalau mama tidak serius, ada senyum tersungging di wajahnya.
13653Please respect copyright.PENANAxaANOGHHuz
“Yah, ma… jangan dong, masa dicabut”
“Makanya jangan malas, internet itu untuk mendukung kamu belajar, bukan untuk main game dan buka situs yang aneh-aneh” balas Mama. Duh, apa mama tahu apa yang sering ku buka di internet? Apa dia mengecek history browser komputerku? Namun sepertinya mama hanya sekedar menasehati.
13653Please respect copyright.PENANAWNfqSQHvhF
“Aku nggak buka yang aneh-aneh kok… lagian Andra dan Bobi juga ada internet tuh di kamarnya” jawabku membela diri.
13653Please respect copyright.PENANAL04G7xWhcJ
Ku lihat mama tersenyum. “Tapi nilai mereka tidak jelek seperti kamu kan?” Mama kembali
memojokkanku yang membuat Andra dan Bobi tertawa, mereka berdua menertawakanku. Sialan. Awas saja nanti.
13653Please respect copyright.PENANAKi5ySIbBTV
“Eh, tapi kan ma…”
“Hihihi, iya deh sayang… tapi ingat yah, kamu harus belajar lebih rajin lagi, jangan keluyuran mulu pulang sekolah. Ntar beneran dicabut lho internetnya” ujar mama akhirnya.
13653Please respect copyright.PENANAbKoGphlZ69
Huh, aku lega mama tidak benar-benar mendesak agar internet di kamarku di cabut. Mama
memang sangat baik dan perhatian. Setelah selesai serapan kamipun berangkat ke sekolah.
13653Please respect copyright.PENANASWj6jD5IC6
“Ingat yah belajar yang bener”
“Iya ma…”
13653Please respect copyright.PENANAHQcgmwvzaP
Mama lalu mengantar kami ke depan, dia mencium pipi anak-anaknya bergantian, kemudian mencium pipi dan tangan Papa. Itulah yang aku ketahui tentang mama. Seorang ibu yang sangat baik dan penyayang kepada anak-anaknya. Seorang istri yang setia pada suaminya. Tidak hanya di rumah, mama juga sangat baik dan ramah kepada para tetangga.
13653Please respect copyright.PENANAe0bi9F8pJS
Meskipun aku tahu kalau dari dulu banyak pria-pria di luar sana yang sering mencuri-curi pandang kepadanya karena kecantikan mama. Tapi ku tahu mama sangat disegani dan dihormati.
13653Please respect copyright.PENANAb60esoA8rt
“Hati-hati di jalan yah…” ucap mama pada kami semua. Kamipun pergi, meninggalkan mama sendirian di rumah…
13653Please respect copyright.PENANAEdz793wIym
“Hei Ndi, ngapain cepat pulang? yuk main PS dulu” ajak temanku. Hari ini kami memang cepat pulang karena guru rapat. Tapi aku memang ingin cepat pulang, biar mama tahu kalau aku ini memang bukan anak bandel yang suka kelayapan. Selain itu, aku juga ingin menonton video jav yang baru saja ku download tadi malam.
13653Please respect copyright.PENANA31pExG8IRY
“Ah, malas gue, pengen cepat pulang aja, bye” jawabku.
“Ah… Lo… ya sudah kalau gitu”
13653Please respect copyright.PENANAJcjgGWZniM
Akupun langsung pulang. Singkat cerita akupun sampai di rumah. Aku menemukan sepasang sendal di teras depan. Aku tidak tahu itu punya siapa. Ada tamu? Aku yang penasaranpun segera masuk ke dalam rumah, ternyata pintu juga tidak terkunci.
13653Please respect copyright.PENANAF9gzTq6amm
Saat aku di dalam aku langsung mendengar suara cekikikan mama dari dalam kamarnya. Dengan siapa mama tertawa? Siapa yang ada di dalam kamarnya? Segera aku menuju ke kamar mama, dari celah pintu yang tak tertutup sempurna akupun mengintip apa yang terjadi di dalam.
13653Please respect copyright.PENANAemGRPAHfRn
Astaga! Aku terkejut melihat apa yang aku temukan. Mama sedang duduk berduaan di atas tempat tidur dengan pria lain! Aku pikir mama sedang dibawah ancaman orang itu, tapi ku lihat mama juga merangkul mesra pria itu, lagian tadi aku mendengar mama tertawa.
13653Please respect copyright.PENANAavm7yc3AKB
Jelas kalau mama memang berselingkuh.
13653Please respect copyright.PENANAGa9dtskjQu
Aku begitu kecewa dan sakit hati pada mamaku. Bayanganku tentang mama hancur sehancur-hancurnya. Ternyata dia selingkuh di belakang kami semua. Ingin aku masuk dan melabrak mereka, tapi aku tahan. Aku putuskan untuk melihat dulu apa yang akan terjadi
selanjutnya.
13653Please respect copyright.PENANAyCtjTReQiA
“Lo emang cantik Lisa” puji pria itu sambil membelai rambut mama. Pria itu kelihatannya lebih tua dari mama. Setelah aku perhatikan ternyata dia adalah pak Jupri
13653Please respect copyright.PENANAtKNTMModh4
! Tetangga kami yang tinggal beberapa rumah dari sini. Orangnya jelek, kulitnya hitam serta berkumis lebat.
13653Please respect copyright.PENANAeh8mBjaJDX
Seorang pengangguran. Kenapa mama sampai berselingkuh dengan pria seperti itu!? Sejak kapan mama seperti ini!?
13653Please respect copyright.PENANATvUNV05hyA
“Mas kemana aja sih? Adek kan kangen…” ucap mama manja. Aku tidak menyangka mama menyebut dirinya ‘adek’ di depan pak Jupri ini. Dari ucapannya aku tahu kalau ini bukan pertama kalinya. Mereka sudah sering melakukannya! Hatiku semakin teriris.
13653Please respect copyright.PENANApadVW2cRn0
“Kemarin ada urusan di kampung, hehehe” jawab pak Jupri lalu mencium bibir mamaku.
13653Please respect copyright.PENANAOY0q8obxfh
Brengsek! Pria tua bejat! Anjing! Tidak hanya itu, dia sepertinya berusaha meloloskan daster yang dipakai mama. Ku lihat mama membiarkan dan tidak berusaha melawan, bahkan bantu berdiri sehingga daster itu turun merosot dari tubuhnya. Mamaku kini
bertelanjang bulat!
13653Please respect copyright.PENANAIyUX6GkYrG
Mereka kembali lanjut duduk berciuman di tepi ranjang. Sambil berciuman mereka
juga saling menggerayangi tubuh masing-masing. Cukup lama. Percumbuan yang sangat heboh dan panas. Ku lihat wajah mama mulai memerah dan mengkilap karena keringat. Mama sudah horni berat.
13653Please respect copyright.PENANAZFHwbuAan5
Pak Jupri lalu merebahkan tubuh mama. Mereka naik dan rebahan di atas ranjang. Dari posisi ku saat ini aku tidak bisa melihat mereka lagi, tapi aku masih terus mendengar suara cipakan, mereka masih lanjut bercumbu. Ingin sekali aku buka pintu lebar-lebar dan melihat
dengan jelas apa yang mereka lakukan.
13653Please respect copyright.PENANANjmwxBxj5i
“Masukin mas… masukin kontol mas ke memek adeeeek” terdengar suara manja mamaku yang cukup mengejutkanku. Aku tidak pernah membayangkan mamaku akan berkata
sevulgar itu, namun kali ini aku mendengarnya langsung. Mama meminta dirinya untuk disetubuhi pria yang bukan suaminya! Gila! Sungguh gila! Apa yang harus aku lakukan!? Ibu kandungku akan disetubuhi pria laiiiin… brengsek!
13653Please respect copyright.PENANA1DVnT51lnO
Seharusnya aku memang melabrak mereka, tapi kenapa aku masih juga menahannya? Aku… malah semakin ingin melihat apa yang akan terjadi selanjutnya. Aku ingin melihat mama disetubuhi pria itu. Akhirnya aku hanya terus berdiri di sana. Aku hanya bisa mendengar dan membayangkan apa yang sedang terjadi di dalam. Ya, dari yang aku dengar
mereka sepertinya sudah mulai bersetubuh. Suara erangan dan rintihan mereka terdengar sahut menyahut, plus suara kecipak peraduan selangkangan mereka yang terdengar cukup keras.
13653Please respect copyright.PENANAg9c23BJGzG
“Terus mas…. Entotin adek terus… jangan kasih ampun… Adek miliknya mas” rintih mama manja. Sialnya suara rintihan manja mama malah membuat aku menjadi horni. Kenapa denganku ini? Aku kini malah mengelus penisku dari luar celana, bahkan kemudian membuka reselting celanaku dan mengocok penisku.
13653Please respect copyright.PENANAAclaRFrTLX
“Nghh….”
13653Please respect copyright.PENANAtdZnxfZHO0
“Ssshhh…. Iya mas, teruuuussss”
13653Please respect copyright.PENANAc9TPoSTzSM
“Arrghhhh sshhhh”
13653Please respect copyright.PENANAVXH5SXyYJO
“Ugh… anjing… nikmat bener nih memek, gak pernah bosan gue”
13653Please respect copyright.PENANA4xmW4FLnhM
“Ssshhh… Iya mas, genjot adek terus”
13653Please respect copyright.PENANAndL4rCT3GN
Suara racauan mereka terus terdengar. Aku lebih terfokus pada suaranya mama yang membuat aku sangat horni. Hingga akhirnya kocokanku semakin cepat, aku tidak kuat lagi. Akupun muncrat! Supaya tidak berceceran sembarangan aku menampung spermaku yang keluar dengan tanganku. Aku juga menahan suara dan nafasku agar tidak ketahuan.
Mereka masih terus bersetubuh. Sebenarnya aku masih ingin terus di sana, tapi aku tidak ingin ketahuan. Aku rasa sudah cukup dan memutuskan untuk menyudahi aksi menguping ini. Dengan pelan-pelan aku beranjak dari sana dan keluar dari rumah.
13653Please respect copyright.PENANA7PxTRP3PMV
Hatiku kacau, perasaanku masih campuraduk karena apa yang baru saja terjadi. Akupun memutuskan untuk berputar- putar dulu hingga jam seharusnya aku pulang sekolah. Itupun setelahnya aku juga ragu untuk segera pulang. Aku juga takut kalau ternyata tadi aku
ketahuan. Namun akhirnya aku tetap kembali ke rumah.
13653Please respect copyright.PENANAdETPXq77d0
Saat aku kembali mama menyambutku seperti biasa. Aku rasa mama memang
tidak mengetahui keberadaanku tadi di depan pintu kamarnya. Namun sekarang aku bingung harus bersikap bagaimana kepadanya. Semua yang barusan terjadi
betul-betul merubah pandanganku terhadap ibu kandungku ini.
13653Please respect copyright.PENANA4NmIF9YBe9
“Kamu kenapa sayang? Sakit?” tanya mama melihat aku hanya diam saja ketika disapa.
“Eh, nggak kok ma…”
13653Please respect copyright.PENANAps7h0Fd1W7
“Oohh.. ya sudah, makan dulu gih, lemas banget kelihatannya, kayak habis lihat hantu aja, hihihi”
“Hehehe, iya Ma” jawabku malas. Oh, apa yang harus aku lakukan? Apa aku harus mengatakan yang sebenarnya kalau aku sudah mengetahui perbuatannya? Atau terus tetap diam berpura-pura tidak tahu. Aku bingung. Sunguh bingung. Tapi ternyata dalam hatiku, aku ingin melihatnya lagi. Aku ingin melihat mamaku disetubuhi lagi.
13653Please respect copyright.PENANA6OU9cbBc5n
Sejak kejadian itu aku jadi semakin sering memperhatikan mama, bukan hanya karena wajahnya yang memang cantik dan sedap dipandang, tapi aku selalu membanding-bandingkan sifat mama yang terasa sangat berbeda ketika kesehariannya bersama kami yang bagaikan ibu dan istri yang baik, dengan sifatnya waktu itu yang nakal bak pelacur.
13653Please respect copyright.PENANAhXZjgRve45
Aku penasaran. Bahkan dua hari yang lalu aku sempat mencoba mengintipnya lagi, aku bolos sekolah hanya demi mengharapkan bisa melihat ibuku dizinahi orang sekali lagi. Tapi ternyata tidak ada tanda-tanda orang di rumah selain mama ketika itu. Tapi aku yang masih sangat penasaran ingin mencobanya lagi hari ini. Aku akan bolos lagi dan pulang lebih cepat
ke rumah.
13653Please respect copyright.PENANADkeoCyVzEM
Seperti biasa, mamapun mencium pipi anak-anaknya bergantian, lalu mencium pipi dan tangan papa sebelum kami berangkat. Senyum manisnya, sifat keibuannya, sungguh terlihat bagaikan mama dan istri yang baik. Tapi apa mereka tidak tahu bagaimana perangai mama yang sebenarnya!?
13653Please respect copyright.PENANALbpzjikjk5
“Hati-hati di jalan yah…” ujar mama sambil melambaikan tangannya pada kami. Aahh.. dadaku berdebar kencang lagi dibuatnya. Mama…
13653Please respect copyright.PENANAqM6Agbcedr
Sesuai rencana, akupun tidak benar-benar pergi ke sekolah. Aku bolos. Dengan jam yang sama seperti waktu itu akupun kembali ke rumah dengan harapan semoga pak Jupri mengunjungi mama lagi. Tapi sisi diriku yang lain masih berharap semoga mama hanya sendirian di rumah, dan semoga yang ku lihat waktu itu hanya mimpi buruk.
13653Please respect copyright.PENANANTvLMx7uyS
Aku tidak tahu harus senang atau sedih saat ini, karena aku melihat ada sendal pak Jupri di depan rumah! Pria itu ada di dalam! Tapi aku tidak seberuntung waktu itu karena ternyata kali ini pintu depan terkunci. Sial! Tapi aku belum menyerah, akupun pergi menuju samping
rumah dengan harapan jendela besar yang ada di sana tidak tertutup. Aku lega ternyata demikian. Aku menemukan jalan masukku.
13653Please respect copyright.PENANA6TwK3Uayux
Dengan diam-diam akupun masuk ke dalam rumah. Sepertinya mereka ada di dalam kamar. Dan lagi-lagi pintu kamar mama tidak tertutup dengan rapat sehingga memberi ruang bagiku untuk dapat mengintip ke dalam. Namun baru saja aku hendak mengintip, pintu tiba-
tiba terbuka! Sepasang tangan hitam langsung menangkap tanganku. Aku ketahuan!
13653Please respect copyright.PENANARgznKgz2iq
“Woi! Bener kan kata gue kalau ada orang!” Ujar pak Jupri sambil tangannya menjepit leherku dengan kasar.
13653Please respect copyright.PENANAei2dHfurZF
“Maaa!” teriakku ketakukan memanggil mama.
13653Please respect copyright.PENANA1c6pK725Ns
“Mas, itu Andi mas! Andi!” teriak mama. Setelah pak Jupri memperhatikan sejenak kalau aku benar-benar Andi, barulah dia melepaskan tangannya dariku. Sekarang dia yang tampak sedikit panik karena perbuatannya ketahuan olehku. Mamapun juga terlihat panik.
13653Please respect copyright.PENANAUU3ByZoz9V
Mungkin tidak menyangka aksinya kali ini akan ketahuan, apalagi oleh anaknya sendiri.
Sebuah situasi yang sangat tidak nyaman. Sejenak kami sama-sama diam karena tidak tahu apa yang harus diperbuat.
13653Please respect copyright.PENANANouxCoHAsL
“Ka..kamu kok cepat pulang sayang?” tanya mama tergagap mencoba memecah keheningan. Aku tidak menjawab. Aku lebih terpaku melihat kondisi mama yang sedang tanpa busana.
13653Please respect copyright.PENANAvBjl5Rph3L
“Kamu sudah tahu sebelumnya? Sudah pernah lihat?” tanya mama lagi. Kali ini aku mengangguk pelan. Ku lihat mama menghembuskan nafas, mungkin merasa pasrah karena ternyata aksinya ketahuan olehku.
13653Please respect copyright.PENANAz6mskxS9MS
“Sudah berapa kali lihat sayang?”
“Baru dua kali dengan ini ma…” jawabku.
“Oohh…”
13653Please respect copyright.PENANAGwL59XDXNk
Suasana kembali hening. Sesaat kemudian mama bangkit dari pinggir tempat tidur lalu datang menghampiriku. Mama yang tadi terlihat panik kini mulai terlihat tenang.
13653Please respect copyright.PENANALhlQHHHvaJ
“Sayang.. kamu marah?” tanya mama lagi dengan suara lembut.
“Iya ma… tentu saja!”
13653Please respect copyright.PENANAg16qUeJrYl
Meskipun aku masih ada rasa sakit hati dan kecewa, tapi tidak ku pungkiri kalau
tubuh mama sangat indah. Baru kali ini aku melihat mamaku bertelanjang bulat dari dekat. Rambutnya hitam panjang sebahu, kulitnya yang putih mulus.
Terlebih sekarang mama sedang hamil 5 bulan, sungguh seksi sekali.
13653Please respect copyright.PENANAwh0At3bzKH
“Maafkan mama yah sayang.. Iya, mama tahu, mama memang salah, tapi… itu salah papamu juga karena selalu jarang ngasih mama jatah, kamu ngerti kan maksud mama? Kamu bisa paham kan?” ujar mama membela diri. Aku mencoba untuk menahan emosiku, sekaligus mencoba memaklumi alasan mama berbuat seperti ini. Tapi memang tidak semudah itu aku bisa menerimanya. Kalau dia orang lain aku mungkin tidak begitu peduli. Tapi dia adalah mamaku, ibu kandungku. Terlebih sepertinya mama sudah sering melakukan ini.
13653Please respect copyright.PENANAmL92hEZeQn
“ Tolong jangan kasih tahu papa yah sayang…” ujar mama lagi sambil
membelai pipiku. Emosiku menjadi luluh, bahkan kini aku malah semakin bernafsu
melihat keadaan mama. Keringatnya yang membasahi tubuhnya terlihat jelas olehku.
13653Please respect copyright.PENANAUmQdadnWQF
Wajahnya bersemu merah dengan hiasan senyum manis. Mama benar-benar terlihat cantik dan menggairahkan.
“I..iya ma”
“Janji yah sayang… nanti kamu mama kasih uang jajan deh…”
13653Please respect copyright.PENANAOdm7CZk3mm
“Iya ma, janji” jawabku nurut-nurut saja. Ku pikir memang lebih baik tidak ku beritahu. Aku tidak ingin keluarga kami malah jadi hancur, kasihan adik-adikku.
13653Please respect copyright.PENANAMdRE6FiAax
“Eh, Lisa, kok anak lo cuma dikasih uang jajan aja sih?” pak Jupri tiba-tiba ikut-ikutan. Dia tampaknya tidak terlihat takut lagi karena ketahuan olehku. Malah seperti menganggap aku bukan siapa-siapa.
13653Please respect copyright.PENANAbOSZCqiujE
“Hmm? Emang adek kasih apa lagi mas?” tanya mama.
“Kasih nonton liat gue entotin lu kek, huahahaha… ayo, lo mau lihat kan?” tawar pak Jupri yang membuat aku terkejut, Mamapun juga tampak terkejut. Tentu saja aku tidak menyangka dia akan berkata seperti itu. Menawarkan aku untuk melihat ibu kandungku disetubuhi olehnya? Sungguh bejat! Tapi aku memang penasaran juga ingin melihatnya. Kecantikan mamaku memang menimbulkan daya tarik tersendiri.
13653Please respect copyright.PENANAO2canzv4lp
“Ish… mas ini ada-ada aja, masa adek disetubuhi di depan anak sendiri sih?” kata mamaku bertingkah manja mencubit paha Pak Jupri.
13653Please respect copyright.PENANAz2dkl4qDAp
“Memang kamu mau lihat sayang?” tanya mama kemudian padaku sambil tersenyum manis.
13653Please respect copyright.PENANAmPdfzRxZBA
“Eh, a..anu…” Aku sungguh bimbang. Satu sisi tentunya aku masih tidak rela mamaku dizinahi orang lain, apalagi sampai menontonnya langsung. Namun di sisi lain aku sangat bernafsu ingin menonton orang bersetubuh secara langsung, terlebih wanita itu adalah ibu
kandungku sendiri yang sangat cantik. Melihat aku lama diam, mamapun berbicara.
13653Please respect copyright.PENANAo9NhYrJy6b
“Tuh.. dia gak mau mas. Masa melihat mamanya sendiri disetubuhi sih? Sama
orang lain yang bukan papanya macam mas lagi, hihihi” tawa mamaku cekikikan yang disambut gelak tawa keras si brengsek Jupri. Perasaanku sungguh campur aduk melihatnya!
13653Please respect copyright.PENANAwgP28huLnF
“Nggak ma, aku mau lihat kok!” ujarku cepat kemudian. Sial! Apa yang barusan
aku katakan. Aku terang-terangan berkata ingin melihat ibuku sendiri disetubuhi orang lain?? Aku sudah gila! Tidak memberi tahu ayahku saja itu sudah keterlaluan, ini aku malah ingin menonton perzinahan ibuku dengan orang lain. Ahhh… kenapa denganku! Dia itu mama! Ibu kandungku!
13653Please respect copyright.PENANAeudhuWFSqX
“Hmm? Kamu mau lihat sayang?”
“Iya ma… boleh?” tanyaku malu-malu.
13653Please respect copyright.PENANAcqWv4JhH2I
Sekarang aku malah berdebar-debar mengharapkan kalau mama memang membolehkan aku menonton perbuatan terlarangnya itu. Sedangkan si Jupri semakin keras tertawanya seakan memandang rendah mama dan aku.
13653Please respect copyright.PENANAqWqGJNtX17
“Huahahaha, tuh kaaaann… gue yakin lo pasti penasaran ngelihat mama lo dientotin. Mama lo ini emang bikin siapa aja nafsu, bahkan anak kandungnya sendiri, huahahaha” ujarnya yang lagi- lagi disambut cubitan mama di pahanya.
13653Please respect copyright.PENANAIeN1nwQxKr
“Ya sudah, kamu kunci jendela tempat kamu masuk tadi yah sayang. Untung tadi kamu yang masuk, bukan papa, hihihi” suruh mama. Segera saja ku turuti, setelah selesai aku langsung kembali lagi ke kamar mama. Saat ku kembali ku lihat mama sedang asik
berciuman. Darahku kembali berdesir melihat pemandangan ini.
13653Please respect copyright.PENANA8B7XSAbTU6
“Ma…” panggilku lirih. Mamapun melepaskan ciumannya.
13653Please respect copyright.PENANAV1o79YpiTx
“Eh, udah kamu kunci?” tanya mama sambil masih dipeluk dari belakang oleh pak Jupri yang jelek itu. Tangannya juga membelai-belai perut buncit mama.
13653Please respect copyright.PENANAOTkmO9jnJJ
“Udah ma. Hmm… Ma…”
“Iya sayang?”
13653Please respect copyright.PENANAmcSX7gk3mH
“Gak takut ketahuan Papa?” tanyaku.
“Ya kamu jangan kasih tahu dong… hihihi”
13653Please respect copyright.PENANAbX3d1W6vyr
“Terus itu… mama kan lagi hamil…”
“Aman kok sayang…”
13653Please respect copyright.PENANAePOpcbnHbx
“Tapi itu anaknya Papa kan Ma?” tanyaku curiga juga.
“Hmm.. gimana yah.. mama nggak yakin juga sih”
13653Please respect copyright.PENANAmnGyVv8tig
“M-maksudnya?”
13653Please respect copyright.PENANAbnONWIQLuD
“Iya, cuma kamu yang mama yakin anaknya papa. Kedua adek kamu mungkin anaknya orang lain, termasuk yang di perut mama ini, hihihi”
13653Please respect copyright.PENANA6YywrcT0Ej
“Hah?? Orang lain? Berarti mama udah sering ML sama pria lain sebelum ini!?” tanyaku. Mama mengangguk malu-malu.
13653Please respect copyright.PENANAPEFAPLMFzh
“Iya… maaf yah… Habisnya papa kamu itu sih, awal-awal nikah saja rajin ngasih jatah ke mama. Setelah kamu lahir, dia jadi semakin sibuk. Ya mama sebagai wanita kan butuh itu juga sayang”
13653Please respect copyright.PENANAVYN9g92rho
Aku sangat terkejut mendengarnya kenyataan ini. Aku tidak menyangka mamaku seperti ini. Wanita secantik dan terlihat berkelas seperti mama ternyata sudah berkali-kali bersetubuh dengan pria lain selain papa. Aku shock. Tapi melihat senyum manis mama akupun langsung luluh dan menyerah pada nafsu.
13653Please respect copyright.PENANA7FklWTYRVs
“Ahhh.. lama amat sih kalian ngobrolnya, gue pengen ngentot nih…” ujar pak Jupri tiba-tiba. Dia lalu mendorong tubuh mama ke kasur, dan langsung menggenjot mama! Aku
terbelalak melihat ibu kandungku diperlakukan sangat kasar, terlebih dia kan lagi hamil.
13653Please respect copyright.PENANAiGB5nuaQtf
“Nghh… mas, pelan-pelan… gak enak dilihat Andi” ujar mamaku sambil menatapku. Tatapan yang sungguh membuat perasaanku tak karuan.
13653Please respect copyright.PENANAdtMMBYnNnl
“Peduli amat! Biasanya aja lo kesenangan kalau gue entotin kasar! Masa di depan anak lo musti pelan-pelan! Palingan dia juga suka mamanya gue entotin kayak gini” ujar pak Jupri
kurang ajar sambil terus memompa tubuh mama dengan cepat. Tubuh mama sampai melenting-lenting dibuatnya!
13653Please respect copyright.PENANAVrNwaAHs6R
Pak Jupri menggenjot mama dari belakang dengan posisi tiduran menyamping. Dengan posisi seperti itu baik mama dan pak Jupri menghadap ke arahku. Pak Jupri seakan-akan ingin mempertontonkan kepadaku bagaimana biasanya mamaku disetubuhi olehnya.
Mama bahkan ikut-ikutan seperti ingin menunjukkan tontonan yang menarik kepadaku. Dia tersenyum manis padaku sambil terus disetubuhi pria itu!
13653Please respect copyright.PENANALfUGawghe0
“Ngghh… mas… ssshhh” rintih mama manja yang terdengar sangat menggoda. Mereka kemudian berciuman, lalu mama melihat ke arahku lagi sambil tersenyum, lalu berciuman lagi, dan menatapku lagi, begitu seterusnya. Sungguh hatiku terasa diaduk-aduk.
13653Please respect copyright.PENANAc930h2iepI
“Lo lihat kan kelakuan mama lo?? Kayak lonte kan? Lo kebayang gak kalau papa lo tahu? Huahahaha” ejek pak Jupri lagi.
13653Please respect copyright.PENANAH1jcryqY3L
“Ihh… mas, jangan kasih tahu dong… iya kan sayang? Papa gak boleh tahu kan?” tanya mama padaku. Aku hanya mengangguk kaku. Seharusnya aku marah, tapi kenapa… kenapa aku sangat bernafsu melihat pemandangan ini?? Dadaku bahkan berdebar sangat keras saking bernafsunya.
13653Please respect copyright.PENANAtcYx45Q8tQ
“Oi, lo kalau mau nonton mending lo lepasin baju lo…. Biar mama lo tahu kalau lo konak ngelihatnya gue entotin, huahahaha” suruh pak Jupri dengan nada mengejek kepadaku.
“Hihihi, emang kamu suka yah sayang lihat mama diginiin pak Jupri?” tanya mama, aku lagi-lagi hanya mengangguk kaku.
13653Please respect copyright.PENANAnem4QZ68mD
“Ya sudah… buka aja bajunya biar lebih enak…” suruh mama kemudian. Dengan ragu-ragu akupun membuka pakaianku hingga telanjang di depan mereka. Ku lihat mama tersenyum melihat penisku yang sedang ngaceng bukan main karena menonton aksi zinahnya. Aku yang malu segera menutupi penisku dari pandangannya dengan tanganku.
13653Please respect copyright.PENANAfPGOvS3tAB
“Woi, ngapain lo tutup-tutup segala, kasih liat aja.. Eh, suruh tuh anak lo itu ngocok!” pinta pak Jupri padaku dan mama. Perangai pak Jupri semakin menjadi-jadi. Dia seenaknya saja
berkata!
13653Please respect copyright.PENANAaGAMdivv5n
“Udah sayang.. buka aja, gak usah malu… ngocok aja kalau kamu emang mau” ujar mama menuruti perintah si Jupri. Aku yang mendengar mama berkata seperti itu akhirnya benar-benar mengocok penisku. Sungguh gila. Aku terang-terangan mengocok penisku di depan mereka! Mengocok sambil melihat ibu kandungku disetubuhi orang lain! Mama yang melihat aku asik mengocok tersenyum saja melihatku. Wajahnya yang cantik serta senyumnya yang manis membuat aku semakin belingsatan.
13653Please respect copyright.PENANACQmxNLWpxI
“Ikut naik ke ranjang! Lo lihat mama lo gue entotin dari dekat!” suruh pak Jupri lagi. Aku turuti perkataanya. Akupun naik ke atas ranjang . Ranjang yang biasa menjadi tempat tidur mama dan papa sekarang sedang menjadi tempat perzinahan mamaku dan tetangga kami ini, plus aku anaknya mama yang hanya bisa menonton sambil mengocok. Ahhhh, entah apa jadinya bila seandainya papa mengetahui hal ini. Pak Jupri sungguh bejat! Setelah aku ikut naik ke ranjang dia malah semakin kencang menghentak-hentakkan penisnya bertubi-tubi ke vagina mamaku.
13653Please respect copyright.PENANAiPNYrfBqJk
Tubuh mama sampai terdorong-dorong kuat. Buah dada dan perut mama tampak bergoyang kencang. Sialnya melihat pemandangan ini aku malah semakin nafsu dan mempercepat kocokanku. Aku tidak tahan untuk tidak meraba tubuh mama yang putih bening ini. Ku beranikan saja mengelus tubuhnya. Selagi mama dientotin dengan kasar oleh
pak Jupri, satu tanganku membelai-belai tubuhnya, mulai dari wajah cantiknya,
lehernya, buah dadanya, hingga perutnya. Sedangkan tanganku yang lain tetap sibuk mengocok.
13653Please respect copyright.PENANA3KC3FCyl6Y
“Kamu suka sayang?” tanya mama sambil berusaha tersenyum padaku. Ku lihat wajahnya semakin memerah dengan bulir keringat membasahi.
13653Please respect copyright.PENANAHFui8Ptj79
“Suka ma… mama cantik banget, kulit mama halus” jawabku yang dibalas senyum manisnya.
“Pegang aja sesukamu yah…”
“Iya ma…” Jadilah aku terus membelai-belai mama selagi dia dientotin.
13653Please respect copyright.PENANAphXqXUs9yT
Beberapa bagian tubuhnya yang berkeringat terasa sangat basah di tanganku. Ku coba mencium aroma keringatnya yang menempel pada tanganku, bahkan saking aku bernafsunya aku juga sampai menjilati keringatnya. Aku betul-betul sudah
terbawa nafsu. Ku lihat genjotan pak Jupri pada tubuh mama semakin cepat, sepertinya tidak lama lagi dia akan klimaks. Pak Jupri akan menumpahkan spermanya ke rahim
mamaku! Membayangkannya sungguh membuat aku semakin tidak kuat.
13653Please respect copyright.PENANA8sRzvCAZQW
“Ughhh… nih terima peju gue, lihat nih, adek lo gue siram pake pejuuuu!” Racau si Jupri.
“Ngghhh… sayaaaannnggg… lihat mamaaaa” erang mamaku ikut-ikutan.
13653Please respect copyright.PENANAIAwREJsIUu
Gila! Aku tidak kuat untuk tidak muncrat juga! Tubuh pak Jupri lalu mengejang kaku, dia sedang menyemprotkan pejunya di dalam sana. Memindahkan isi kantong zakarnya ke tempat cabang bayi mamaku berada! “Crooottttt croooottttttt” Berbarengan dengan itu aku juga memuntahkan pejuku, sebagian besar mengenai perut mama. Aghh… aku baru saja mengotori badan ibu kandungku sendiri dengan spermaku. Mama yang melihat aku baru saja klimaks, bahkan mengenai tubuhnya, lagi-lagi tersenyum padaku. Mamaku sungguh cantik.
13653Please respect copyright.PENANAL5UZAjgHPC
Setelah selesai, Pak Jupri pun rebah ke pelukan mama. Mereka berpelukan sebentar untuk mengatur nafas, setelah itu pak Jupri keluar untuk merokok di luar. Sekarang hanya tinggal aku dan mama yang berada di atas ranjang. Sama-sama sedang telanjang bulat.
13653Please respect copyright.PENANAXb5MswWN7B
“Enak sayang?”
“E..enak ma…” jawabku sambil memilin-milin putting susu mama. Ternyata mama sudah bisa mengeluarkan susu.
13653Please respect copyright.PENANAJL7nbGsxRh
“Kamu suka lihat mama dientotin pak Jupri?”
“Tadinya sih aku kesal ma, tapi kok aku suka yah ngelihatnya…”
“Suka lihat mama dikasari juga?” tanya mama senyum-senyum.
13653Please respect copyright.PENANAmFlZbhQchC
“Eh, i..itu.. iya juga ma…”
“Hihihi, makanya jangan kasih tahu papa yah… ntar kamu bisa terus lihat deh mamamu ini dientotin orang” ucap mama genit.
“I..iya ma…”
13653Please respect copyright.PENANA66vHySSfpi
“Makasih sayang… sini peluk mama” ujar mama sambil membentangkan tangannya. Langsung saja ku rebahkan badanku di sebelahnya dan memeluk tubuhnya. Perut mama yang buncit terasa menekan-nekan penisku yang masih tegang. Aku tidak peduli kalau di
sana masih ada ceceran spermaku.
13653Please respect copyright.PENANApaAPySojwg
“Ma…”
13653Please respect copyright.PENANAuYRQCJ5TtJ
“Ya sayang?”
13653Please respect copyright.PENANAOiKR01nAMa
“Aku boleh nyusu?” entah kenapa tiba-tiba aku meminta hal seperti itu. Terlintas begitu saja.
13653Please respect copyright.PENANAJ46e4xkEEL
“Hihihi, kamu pengen jadi adek bayi lagi yah?”
“I..iya Ma” jawabku malu.
13653Please respect copyright.PENANAPSmNHldeAC
“Hmm… Boleh kok… kamu kan anaknya mama sendiri” jawab mama membolehkan. Aku senang sekali mendengarnya. Akupun segera mendekatkan mulutku ke buah dadanya dan langsung mengulum putingnya. Kusedot dan kujilati air susunya yang mulai mengalir masuk ke mulutku.
13653Please respect copyright.PENANAdvwu0Roqye
“Enak sayang?” tanyanya, aku mengangguk. Rasanya sungguh luar biasa. Sensasi menyusu pada wanita secantik mama, yang mana kami berdua sedang bertelanjang bulat. Apalagi
penisku yang bersentuhan dengan sela-sela pahanya makin menambah nikmat bagiku. Penisku yang barusan tadi menumpahkan pelurunya kini jadi ngaceng kembali. Melihat itu mama tersenyum dan berbisik padaku.
13653Please respect copyright.PENANAgFcNy6PxXx
“Mau mama kocokin gak sayang?” tanya mama lagi, tentu saja aku mau. Aku mengangguk.
13653Please respect copyright.PENANAyFnsNySyAQ
Mamapun mengocok penisku sambil aku menyusu padanya! Sementara itu, satu tanganku sibuk membelai perut buncitnya serta meremas buah dadanya yang satunya. Sungguh rasanya luar biasa tak terlukiskan! Cukup lama kami melakukannya, rasanya aku tidak ingin berhenti.
13653Please respect copyright.PENANAHDOEFR3W7m
“Wah wah wah.. lagi asik nih…” ujar pak Jupri tiba-tiba. Dia sudah kembali masuk ke dalam kamar.
“Ibu dan anak kok kayak gini sih? Dasar ibu anak bejat! Huahaha” ledek pak Jupri kemudian. Ku lihat Mama hanya tertawa kecil saja merespon ucapan pak Jupri, sedangkan aku tidak mau peduli, aku hampir muncrat lagi karena kocokan mama.
13653Please respect copyright.PENANA9HMP8ZoEqC
“Ma…” erangku.
“Hmm? Mau keluar sayang?”
13653Please respect copyright.PENANA8ce8JAHzqy
“I..iya ma…” jawabku lalu kembali mengenyot susunya.
“Keluarin aja sayang… jangan di tahan”
13653Please respect copyright.PENANATHZb9wh8Z9
Kocokan mama semakin cepat, akupun juga semakin bernafsu mengenyot susu mama. Hingga akhirnya aku tidak tahan lagi untuk mengeluarkan spermaku.
13653Please respect copyright.PENANAG60mXFJWCa
“Crooooottt crrroooooottttt”
13653Please respect copyright.PENANAWx8Kb6f3j5
Spermaku muncrat dengan banyaknya, berhamburan membasahi tangan mama, perutku, perut buncit mama, serta sprei tempat tidur.
13653Please respect copyright.PENANAITDYL0ozgA
“Makasih ma…”
“Iya, enak kan sayang? Kalau kamu mau lagi ngelurkan peju nanti panggil mama aja yah.. asal jangan kamu jangan kasih tahu papa ya”
13653Please respect copyright.PENANA70VW9qsVgS
“I..iya ma” Selesai aku muncrat, pak Jupri tiba-tiba menarik tangan mama dengan kasar ke arahnya.
13653Please respect copyright.PENANApyjj8eTKU4
“Awh!” Mama sampai menjerit kecil dibuatnya. Sungguh kurang ajar! Dia ternyata belum puas untuk menyetubuhi mama! Mamapun disetubuhi sekali lagi olehnya. Kali ini dengan gaya anjing. Walaupun aku marah dengan sikap kasarnya pada mama, tapi perlakuannya pada mama memang membuat aku sebagai anaknya jadi ikut bernafsu.
13653Please respect copyright.PENANA1XUDfIEj9f
Mama terlihat sangat seksi dientotin dengan gaya itu. Ya, aku masih di ranjang yang sama dengan mereka untuk terus menonton dari dekat aksi perzinahan ibu kandungku ini.
Hingga akhirnya aku kembali melihat bagaimana pak Jupri dengan nikmatnya mengejang memuntahkan spermanya ke rahim mama. Setelah itu barulah pak Jupri pergi setelah puas dua kali menzinahi mamaku.
13653Please respect copyright.PENANAlqTHkHQY66
“Udah nontonnya sayang? Mama mau beres-beres dulu nih… nanti ketahuan sama papa”
“Eh, bentar mah… aku masih pengen meluk mama” jawabku. Mama yang masih terlentang telanjang memang menggodaku untuk kembali memeluknya. Akupun kembali rebahan dan memeluk tubuh mama.
13653Please respect copyright.PENANAQhUWKgdXl4
“Ya sudah… sebentar saja yah… jangan lama-lama”
13653Please respect copyright.PENANAbRuVY2RAnq
“Iya Ma…” ahhh, memang nyaman sekali berada di sebelah mama. Memang tidak lama aku memeluk mama, karena setelah itu mama permisi ingin mandi dan beres-beres. Tapi aku tahu ini barulah permulaan. Aku yakin masih ada kegilaan-kegilaan lain yang akan ku alami. Dan mungkin hanya tinggal waktu saja sampai aku bisa menyetubuhi mama.
ns 15.158.2.213da2