Berbeda dengan 3 temannya, Moniq sudah menentukan pekerjaan apa yang akan dicobanya. Dari dulu, dia ingin sekali menjadi peternak karena dia memang suka sekali dengan boneka sapi yang lucu-lucu. Di dalam kamarnya, mungkin ada lebih dari 10 boneka sapi dengan berbagai ukuran.
1676Please respect copyright.PENANANyfc2LabuD
“tok tok tok !!”.
1676Please respect copyright.PENANA8ra1ah8Eal
“Bi Inah yaa ?”.
1676Please respect copyright.PENANAhpaEj6oOSK
“iyaa non…”.
1676Please respect copyright.PENANAUi9J0II6J7
“masuk, Bi…”.
1676Please respect copyright.PENANAM23L9GkYp9
“ini susunya, non…”.
1676Please respect copyright.PENANAoF8btolNEe
“waah…asiiik…”. Moniq langsung meneguk habis segelas susu yang dibawa Bi Inah.
1676Please respect copyright.PENANAZQEJnPWyBa
Moniq sangat suka minum susu, tapi anehnya badannya tidak bertambah tinggi. Dibandingkan dengan 3 temannya pun, Moniq lah yang paling mungil dan imut-imut namun badannya benar-benar sekal dan begitu padat berisi. Moniq adalah anak satu-satunya dari kedua orang tuanya, tak heran kalau dia agak manja karena selalu dimanja kedua orang tuanya. Keluarga Moniq adalah keluarga yang harmonis dan sangat berada. Moniq mendapatkan kehangatan dan kasih sayang dari kecil, tapi semuanya berubah saat ayahnya meninggal dunia karena penyakit jantung. Waktu itu, Moniq baru kelas 1 SMA, awalnya Moniq berubah dari periang menjadi pendiam. Tapi, Ibunya yang sama-sama sedih, berhasil menyemangati Moniq sehingga lama kelamaan Moniq kembali periang. Moniq kesepian sekali saat ibunya harus menggantikan peran ayahnya sebagai direktur utama sebuah perusahaan sehingga otomatis ibunya menjadi super sibuk dan sering ke luar negeri. Di saat itulah Moniq terjerumus ke dalam lembaran hitam dari kehidupan seorang wanita. Moniq yang memang polos berhasil diperdaya oleh guru olahraganya sehingga keperawanannya pun terenggut. Kejadian itu membangkitkan ‘sesuatu’ yang ada di dalam diri Moniq. Sesuatu yang benar-benar liar dan nakal yang sebenarnya tak akan mungkin ada di dalam diri seorang gadis yang manja dan polos seperti Moniq. Sejak itu, sisi gelap Moniq semakin menguasainya tapi sama sekali tak mempengaruhi sifatnya.
1676Please respect copyright.PENANAYr9MZrmKmO
“non Moniq mau kemana ?!”, tanya Bi Inah yang kaget setelah mendengar mesin mobil.
1676Please respect copyright.PENANAiyDm5JfbMU
“Moniq mau jalan-jalan…”.
1676Please respect copyright.PENANA2rGPhnXSa3
“jangan non…nanti kalo ibu tau..bisa marah..”.
1676Please respect copyright.PENANArSKSD9FfMC
“biarin…”.
1676Please respect copyright.PENANAyfs6FnIIRR
Moniq pun langsung melaju pergi dengan mobilnya.
1676Please respect copyright.PENANA8VVM976kDu
“yeey !!!”, teriak Moniq lepas dan merasa sangat senang berhasil keluar dari rumahnya. Moniq pun mencari-cari secarik kertas yang berisi sebuah alamat.
1676Please respect copyright.PENANA64OFEjhjlX
Alamat yang di dapat Moniq dari seorang penjual kambing di Jakarta. Moniq pun menuju alamat tersebut yang merupakan alamat dari orang yang katanya memiliki peternakan. Lumayan jauh juga perjalanan yang ditempuh gadis imut itu, tapi sekarang dia sudah sampai di perbatasan desa. Moniq pun membuka jendela.
1676Please respect copyright.PENANAEglYTQEELi
“hemmhh…enak udaranya”, ujar Moniq sambil menarik nafas dalam-dalam untuk menikmati segarnya udara pedesaan yang tak terkontaminasi oleh asap kendaraan.
1676Please respect copyright.PENANAuVjA8byV5m
“permisi, Pak…”, sapa Moniq melihat seorang bapak yang berjalan di pinggir.
1676Please respect copyright.PENANAy4jQ0HtwH7
“ada apa, neng ?”. Bapak itu agak terkejut setelah melihat wajah cantik Moniq.
1676Please respect copyright.PENANAG7GDVsfy20
“saya mau numpang nanya..Bapak tau alamat ini nggak ?”, dengan nada suaranya yang manja.
1676Please respect copyright.PENANA88mI07Hlxd
“oh ini mah rumahnya Bapak Jali…”.
1676Please respect copyright.PENANAX59Y8C4JOq
“kalo dari sini gimana, Pak ? masih jauh nggak ?”.
1676Please respect copyright.PENANATF1Zctwb4o
“nggak terlalu jauh, neng..tinggal lurus aja…”.
1676Please respect copyright.PENANAVOMsx95pHL
“makasih yaa, Pak…”.
1676Please respect copyright.PENANAiMTxB4mDb3
“sama-sama, neng…”. Tak sampai 5 menit, Moniq sampai di rumah yang ada bangunan-bangunan seperti kandang. Moniq pun keluar dari mobil.
1676Please respect copyright.PENANAVL2ZLOKYin
“hst..hst…”. Beberapa orang laki-laki saling memanggil satu sama lain dengan bahasa isyarat. Semuanya pun memandangi Moniq yang berjalan ke arah Jali.
1676Please respect copyright.PENANAfT3ZqSPrvz
“ckck…cakep banget..”, hampir semua lelaki yang memandangi Moniq berdecak kagum sambil menggeleng-gelengkan kepala. Sisanya, memandangi Moniq dengan pikiran-pikiran jorok dengan tonjolan yang segera muncul di celana mereka.
1676Please respect copyright.PENANAwD5KoJHTtH
“permisi, Pak…”.
1676Please respect copyright.PENANA6lqvggKb9k
“iya, neng ? ada keperluan apa ya ?”.
1676Please respect copyright.PENANAvhj38mZAQU
“saya mau ketemu Bapak Jali..dimana yaa ?”.
1676Please respect copyright.PENANAFQWJdgLkI4
“oh, saya Pak Jali…ada perlu apa neng cari saya ?”.
1676Please respect copyright.PENANAQ0zxij6Axw
“begini, Pak…”.
1676Please respect copyright.PENANAKVQPg5P2jE
“sebentar neng..kita ngobrol di teras aja…mari, neng…”.
1676Please respect copyright.PENANAQgtoU3y3lp
“iya, Pak…”. Moniq pun mengikuti Jali ke teras rumahnya.
1676Please respect copyright.PENANApK420EQDBH
“jadi, neng ini namanya siapa ? kok bisa tahu nama saya ?”.
1676Please respect copyright.PENANAn3C1pYlgLq
“oh iyaa..nama saya Monica, Pak..”.
1676Please respect copyright.PENANACUAnEeyNb1
Jali pun menyambut tangan Moniq yang putih nan mulus itu. Alus banget tangannya nih cewek, ujar Jali dalam hati.
1676Please respect copyright.PENANAT2dDMQEXwc
“jadi neng Monica ini ada keperluan apa ? kok neng Monica bisa tahu rumah saya ?”.
1676Please respect copyright.PENANAVij5WvuGxd
“mm…maaf, Pak…panggil saya neng Moniq aja..”.
1676Please respect copyright.PENANAl4RMfEaA4c
“oh iya, neng Moniq..”.
1676Please respect copyright.PENANAZ4lzrTMWN7
“jadi gini, Pak…saya tau alamat Bapak dari penjual kambing di Jakarta, Pak…”.
1676Please respect copyright.PENANAhuGl8w0zYi
“he emh..terus ?”.
1676Please respect copyright.PENANAI3SBYKX5bG
“saya mau tahu caranya ternakkin hewan ternak, Pak…”.
1676Please respect copyright.PENANA9C6MBowikJ
“ouh begitu..”. Ada seorang wanita keluar dari dalam rumah.
1676Please respect copyright.PENANAqpZvwNxyAd
“ada tamu ?”.
1676Please respect copyright.PENANAXxczoEbrHo
“permisi, Bu…”, Moniq pun berdiri dan menjabat tangan wanita itu.
1676Please respect copyright.PENANAdD3DsdhQTr
“neng ini siapa ya ?”.
1676Please respect copyright.PENANA9rSfGouEuE
“saya Moniq..”.
1676Please respect copyright.PENANAkmJz9EaePn
“neng Moniq..ini istri saya, namanya Nunung..”.
1676Please respect copyright.PENANAUQDn0F0vrn
“neng Moniq ada perlu apa yaa ?”.
1676Please respect copyright.PENANAMbu1pjZawz
“saya mau belajar ternakkin sapi dan kambing, Bu…”.
1676Please respect copyright.PENANACimkPTLKve
“ooh…”.
1676Please respect copyright.PENANA9Q2spgCl4w
Meski agak polos, Moniq tahu kalau Nunung cemburu dengannya. Bagaimana tidak cemburu, wajah Moniq begitu cantik nan imut. Postur tubuhnya yang mungil didukung wajah imutnya memang tak diragukan lagi, Moniq bisa membuat laki-laki gemes dan gregetan terhadapnya.
1676Please respect copyright.PENANAAolfIQP4cB
“kalo boleh tau, rumah Pak RT dimana ya, Pak ?”, tanya Moniq.
1676Please respect copyright.PENANAV5qWPM4RTT
“saya Pak RT, neng…”.
1676Please respect copyright.PENANABRvYG6cG5z
“oh..Bapak..Pak RT di sini ?”.
1676Please respect copyright.PENANAUZRA7JQ4aZ
“iya, neng…kenapa neng Moniq ?”.
1676Please respect copyright.PENANAXqh2rSnrco
“saya…”. Belum selesai Moniq berbicara, ada seorang pria.
1676Please respect copyright.PENANADFM6zdvKwB
“permisi, Pak…maav saya telat..tadi saya ada urusan…”.
1676Please respect copyright.PENANAnuRWXz3SYZ
“iye gak ape-ape, Yib…”.
1676Please respect copyright.PENANA6zLFcrwvPJ
“lho ? Bapak ?”.
1676Please respect copyright.PENANAEJEMGc7PZj
“eh neng…”.
1676Please respect copyright.PENANAJnVaCUzWlP
“neng Moniq kenal ama Toyib ?”.
1676Please respect copyright.PENANAYHkznSKKJa
“tadi saya nanya ke Bapak ini…”.
1676Please respect copyright.PENANAHyW2xHUsHR
“kebetulan banget nih ada si Toyib..”.
1676Please respect copyright.PENANA9F00wLxKaB
“kenapa, Pak ?”.
1676Please respect copyright.PENANAJCcA0VjPw4
“ini neng Moniq mau belajar cara ternak…tolong di ajak ngiter, Yib…”, Jali sedikit melirik wajah istrinya yang kelihatan bt sehingga tak berani mengajukan diri untuk mengajak Moniq berkeliling.
1676Please respect copyright.PENANAiMHKFRMJh7
“ayo neng Moniq…”.
1676Please respect copyright.PENANAclKpSUCDDH
“mari, Pak, Bu…”. Moniq pun berkeliling dengan dipandu Toyib. Moniq pun diajak berkenalan oleh pekerja lainnya.
1676Please respect copyright.PENANACmgH4lAi54
“nah ini kandang sapi, neng…”.
1676Please respect copyright.PENANAasvtReieM7
“iih mana mana sapinya ?”.
1676Please respect copyright.PENANAG0549WUTnC
“kok beda sii ?”.
1676Please respect copyright.PENANAAZOlorKr1L
“ha ? beda apanya, neng ?”.
1676Please respect copyright.PENANA2pTOpj1ZAX
“beda sama ini…”, Moniq menunjukkan hpnya yang ada gambar kartun sapi.
1676Please respect copyright.PENANALEuj7jNLWW
“hahaha…ya beda lah, neng..sapi dimana-mana yaa kayak gini, neng…”, Toyib tertawa geli.
1676Please respect copyright.PENANALwuCsIlX8t
Tapi, ia merasa bingung juga. Masa iya, cewek cakep gini polos n’ lugu kayak anak kecil, pikir Toyib. Moniq pun diajak melihat kandang ayam dan juga kandang kambing.
1676Please respect copyright.PENANA3H4mCL4Bvc
“neng Moniq nggak pulang ? udah sore ?”.
1676Please respect copyright.PENANAVNBlgoMlTQ
“rumah saya jauh, Pak…n’ kayaknya saya belum dapet apa-apa, Pak…”.
1676Please respect copyright.PENANAjnAaP1c4lS
“lho ? terus ? neng Moniq mau nginep gitu ?”.
1676Please respect copyright.PENANAQ7eFLVnvlU
“iyaa, tadinya saya mau nginep di rumah Pak Jali..tapi kayaknya Bu Nunung cemburu..bisa-bisa perang dunia tiga ntar…hihi..”.
1676Please respect copyright.PENANAUOIuH7wpvs
“haha..Ibu Nunung emang cemburuan, neng…”.
1676Please respect copyright.PENANAtKSvZSD4Mi
“oh gitu yaa, Pak..”.
1676Please respect copyright.PENANAQ7uiYd0XcF
“terus neng Moniq gimana ?”.
1676Please respect copyright.PENANAoNnz4mWQlL
“nggak tau nih, Pak…saya juga bingung..”.
1676Please respect copyright.PENANAoflTk4i6um
“ng…kalo neng mau..neng bisa nginep di rumah saya..”.
1676Please respect copyright.PENANAKCpgOFJwrC
“di rumah Bapak ?”.
1676Please respect copyright.PENANApdTLu4I6XD
“tapi kalo neng gak yakin sama saya juga gak apa-apa…”.
1676Please respect copyright.PENANARyMAkQttAG
“gak yakin ? maksudnya ?”.
1676Please respect copyright.PENANAokJQDGLj9I
“kalo neng Moniq takut di apa-apain ama saya ntar saya tanyain temen saya yang lain..”.
1676Please respect copyright.PENANADWOeilOrPD
“saya sii nggak takut..Bapak orangnya baik..tapi istri Bapak nanti marah nggak ?”.
1676Please respect copyright.PENANAV1AaVMH0HI
“saya udah cerai 5 bulan yang lalu, neng…”.
1676Please respect copyright.PENANAxGRzLY3wFJ
“maaf, Pak…saya nggak tau…”.
1676Please respect copyright.PENANA5ttJ0HObkj
“nggak apa-apa neng…jadi gimana, neng ?”.
1676Please respect copyright.PENANAdz93abMsZk
“mm…boleh deh, Pak…maaf kalo nanti saya ngerepotin..”.
1676Please respect copyright.PENANA70gaS8Ylyw
“tenang aja, neng…”. Bagai gayung bersambut, Toyib merasa senang sekali. Serumah dengan cewek cantik, seperti mimpi rasanya. Sedari tadi, mata Toyib tak henti-hentinya memandangi kemulusan kulit Moniq. Hanya dengan dilihat, Toyib bisa membayangkan betapa mulusnya dan betapa halusnya kulit Moniq yang putih seperti susu itu. Moniq dan Toyib pun kembali ke rumah Jali.
1676Please respect copyright.PENANAGpyvMQ192x
“gimana, neng Moniq ?”.
1676Please respect copyright.PENANAK11EWwnMvq
“Pak Toyib sih banyak ngejelasin, tapi sayanya masih kurang ngerti..hehe..”.
1676Please respect copyright.PENANAXsC55f1kP5
“oh..Toyib emang yang paling tau peternakan saya..soalnya dia yang pertama kali kerja sama saya..”.
1676Please respect copyright.PENANAZKdE8bofhk
“oh gitu yaa, Pak…”.
1676Please respect copyright.PENANA8UUzpYI3qo
“terus neng Moniq mau ke sini lagi besok ?”.
1676Please respect copyright.PENANACZ90RumJpP
“nng..gini, Pak…saya mau nginep di rumah Pak Toyib…rumah saya jauh dari sini…lagian saya capek bolak balik, Pak…”.
1676Please respect copyright.PENANAlDVmve1T4R
“apa neng Moniq gak takut nginep di rumah Toyib ? cuma berdua sama Toyib ?”.
1676Please respect copyright.PENANAyD9KaSLAs0
Pertanyaan yang tidak sengaja terlontar dari mulut Jali itu semakin menegaskan kalau bandot tua itu tak rela Moniq menginap di rumah Toyib.
1676Please respect copyright.PENANAVZU47w9JRD
“saya nggak takut, Pak…Pak Toyib orangnya baik banget…”, puji Moniq sambil memandang ke arah Toyib dan tersenyum.
1676Please respect copyright.PENANA63Qi2UeFy6
“oh yaudah kalo gitu…”. Jali menatap Toyib dengan pandangan mata penuh rasa iri, sementara pandangan mata Toyib bersinar-sinar seperti orang yang menjuarai perlombaan dan mendapatkan hadiah yang istimewa.
1676Please respect copyright.PENANASXV90ZSauN
“kalo gitu..saya ama Pak Toyib pulang dulu yaa, Pak…”, izin Moniq.
1676Please respect copyright.PENANAD1DtsOekee
“bentar, neng…”. Jali masuk ke dalam rumah dan sebentar langsung keluar lagi dengan secarik kertas di tangannya.
1676Please respect copyright.PENANAHpZN9vaJbB
“ini nomer telpon Bapak, neng…kalo neng Moniq mau nanya atau minta tolong..langsung telpon aja yaa, neng…”.
1676Please respect copyright.PENANAqXr88yzXOG
“okee deh, Pak…beres..”. Dasar bandot maruk, udah punya bini cakep masih aje ngincer daon muda, ujar Toyib dalam hati.
1676Please respect copyright.PENANA7mbtDySyRO
Pertama kali melihatnya, Toyib langsung kesemsem dengan Moniq. Toyib tak pernah membayangkan akan bertemu dengan wanita yang imut-imut dan begitu menggemaskan. Wajah Moniq sangat sedap dilihat, tentu tak akan bosan dipandangi seharian. Tapi, yang paling menarik perhatian Toyib adalah warna kulit Moniq. Begitu putih merona bagai mutiara dan terlihat sangat halus dan sangat mulus, tak ada luka atau lecet sedikit pun.
1676Please respect copyright.PENANAn3QkduG5D6
Bagi Toyib, Moniq benar-benar bibit unggul, kandidat yang paling tepat untuk memperbaiki keturunan. Mereka berdua masuk ke dalam mobil. Baru kali ini, Toyib naik mobil mewah seperti mobil milik Moniq. Biasanya Toyib hanya naik angkot, atau paling keren, naik taksi, belum pernah pria tua itu naik mobil mewah. Joknya terasa lembut dan nyaman, aroma mobil pun harum dan membuat rileks, acnya pun sejuk sekali.
1676Please respect copyright.PENANAJltPe0UP2J
“rumah Bapak lewat mana nih, Pak ?”.
1676Please respect copyright.PENANANCvFhe6rxB
“luruuus aja, neng…ntar kalo ada belokan, saya kasih tau..”.
1676Please respect copyright.PENANAJr8pvaXUu3
“oke, Pak…”.
1676Please respect copyright.PENANAoc15NH9AFT
“neng, saya boleh nanya nggak ?”.
1676Please respect copyright.PENANAVWS8ZPtSH7
“mau nanya apa, Pak ?”.
1676Please respect copyright.PENANA3cEpFXqkiM
“neng Moniq kenapa mau belajar ternak ?”.
1676Please respect copyright.PENANAypoITmtQXN
“yaa sebenernyaa sii awalnyaa mau ngerjain tugas dosen aja, Pak…tapi denger penjelasan Pak Toyib tadi..Moniq jadi tertarik juga..”.
1676Please respect copyright.PENANANIZH2cmg9F
“oh gitu…”.
1676Please respect copyright.PENANAaOnwp62mK8
“eh maaf Pak…tadi saya gak sopan…bahasain diri pake nama…”.
1676Please respect copyright.PENANA9Lkzh70gRb
“nggak apa-apa kok, neng..”.
1676Please respect copyright.PENANAWfpLf4KNZr
“saya kebiasaan kalo udah ngerasa deket sama orang..suka pake nama..”. Udah cantik, imut-imut, baik, sopan, n’ kaya, benar-benar cewek sempurna, pikir Toyib.
1676Please respect copyright.PENANAVuF3arbP0E
“gak apa-apa, neng…justru kerasa lebih deket..hehe..”.
1676Please respect copyright.PENANACn51jQ5OcV
“hmm…oh iyaa yaa..ngomong-ngomong Pak Toyib udah berapa lama kerja sama Pak Jali ?”.
1676Please respect copyright.PENANAV2tmzccONh
“pertama mulai kerja sih umur 38..jadi kira-kira udah 5 tahunan lha, neng…”.
1676Please respect copyright.PENANA9igEHGe3nD
“wah lama juga yaa…kalo gitu umur Bapak 43 yaa sekarang ?”.
1676Please respect copyright.PENANAbKa2Ikd5qf
“iyaa, neng…kalo neng Moniq umurnya berapa ?”.
1676Please respect copyright.PENANAWekbVDneul
“Moniq baru mau 20, Pak..hehe”.
1676Please respect copyright.PENANA3igmrZHWps
“oh baru 20…pantes masih imut-imut…”, rayuan kampung Toyib pun mulai keluar.
1676Please respect copyright.PENANA5xfEn22gw3
“iih Pak Toyib bisaa aja nih..”, balas Moniq dengan nada manja dan mencubit lengan Toyib.
1676Please respect copyright.PENANAMMGM6Y4GQ6
“hehe..”. Toyib merasa berbunga-bunga karena Moniq tak marah digoda olehnya.
1676Please respect copyright.PENANA2gTb6CFEDI
“nah di depan belok kanan, neng..”.
1676Please respect copyright.PENANA3MQ93TLclw
“nah rumah saya yang itu tuh, neng…”.
1676Please respect copyright.PENANAdfiG7E1WZr
“oh yang itu yaa ? mobil Moniq parkir dimana nih, Pak ?”.
1676Please respect copyright.PENANAkiMqNT51Sd
“hmm…di situ aja neng..”. Setelah mobilnya terparkir, Moniq pun mengikuti Toyib masuk ke dalam rumah.
1676Please respect copyright.PENANAIhzcZONTEQ
“maaf neng, rumah saya kecil n’ berantakan…”.
1676Please respect copyright.PENANAkDYc1LbkuH
“gak apa-apa, Pak…Moniq malah suka rumah kecil kok…”.
1676Please respect copyright.PENANAC6hQf4iThP
“bagus kalo gitu, neng..hehe..oh iyaa, neng…di sini kamar neng Moniq..”. Sebuah kamar yang rapih dan cukup bersih untuk seorang pria yang tinggal sendirian. Ada sebuah ranjang cukup besar dengan kelambu di atasnya seperti model ranjang favorit untuk pengantin dan sebuah lemari besar di pojok kamar.
1676Please respect copyright.PENANAui6gqkLOjX
Toyib
Toyib
1676Please respect copyright.PENANAsW3iwdHavL
“wah..kamarnya rapih…”.
1676Please respect copyright.PENANAjqBpArN72q
“iya dong, neng..hehe…kan kamar ini kamar saya…”.
1676Please respect copyright.PENANAGuqSucNsLh
“lho ? terus ntar Pak Toyib tidur di mana ?”.
1676Please respect copyright.PENANAX8ZcL20Ldi
“yaa…saya mah gampang, tidur di luar juga bisa..”.
1676Please respect copyright.PENANAku7Sr9oQ4Z
“tapi tetep di dalem rumah kan ?”.
1676Please respect copyright.PENANAyP2ypMUB9O
“iya lha, neng…”.
1676Please respect copyright.PENANAxwdp43uRzG
Toyib pun keluar dari kamar. Moniq langsung merapikan pakaiannya ke dalam lemari.
1676Please respect copyright.PENANA7zyeir5pda
“neng Moniq mau makan apa ?”, tanya Toyib ke Moniq yang baru keluar kamar.
1676Please respect copyright.PENANAyQVtS85OTe
“hmm…Moniq mau fried chickenn…”.
1676Please respect copyright.PENANAnyaoFKcaM8
“apa neng? prait..prait ciken ? apa tuh, neng ?”.
1676Please respect copyright.PENANANnRKPqmxxv
“emm…ayam goreng yang di tepungin itu lho, Pak ?”.
1676Please respect copyright.PENANAwDm9CAtFw1
“aduh saya gak tau, neng…tapi kalo ayam goreng biasa sih ada yang jual deket sini…”.
1676Please respect copyright.PENANAi0mYXDRmCn
“gak apa-apa deh, Pak…ini, Pak uangnya…”.
1676Please respect copyright.PENANASKBHY9NRBc
“gak usah, neng…”.
1676Please respect copyright.PENANAV0XEWI3fTc
“masa Moniq udah ngerepotin Pak Toyib, makan di bayarin juga…”. Moniq memaksa Toyib menerima uangnya.
1676Please respect copyright.PENANA9b00MrOTUr
“hmm..yaudah deh, neng..saya beli ayam gorengnya dulu ya neng..”.
1676Please respect copyright.PENANAXpDoAua9Rm
“oke, Pak…”. Toyib kembali dan menyiapkan makanan untuk mereka berdua. Toyib dan Moniq pun makan bersama sambil bercanda dan bersenda gurau. Toyib semakin kesemsem dengan si gadis imut yang ada di hadapannya. Enak sekali ngobrol dengan Moniq yang periang dan mudah tertawa. Tawa renyah Moniq membuat suasana rumah Toyib menjadi hangat. Sudah 5 bulan, rasa sepi dan dingin selalu terasa ketika Toyib pulang ke rumahnya sendiri. Jadi, tak heran kalau Toyib senang sekali dengan kehadiran Moniq.
1676Please respect copyright.PENANA7z8aHLfh4r
“kamar mandinya dimana, Pak ?”.
1676Please respect copyright.PENANAafWg9IOjN4
“ayo ikutin saya, neng…”.
1676Please respect copyright.PENANAJj2ehZWt8c
“iyaa, Pak…”.
1676Please respect copyright.PENANApyvFHcKDbA
“nah ini kamar mandinya, neng…”. Toyib pun meninggalkan Moniq di dalam kamar mandi dan kembali menonton tv kecilnya.
1676Please respect copyright.PENANAfdfRHpR20p
“Pak..Moniq tidur duluan yaa…”.
1676Please respect copyright.PENANAXjxKkfkKAy
“iya, neng…”, jawab Toyib.
1676Please respect copyright.PENANAHD6IR0LwYa
*******************
1676Please respect copyright.PENANABR0BdXB3yD
Keesokan harinya.
1676Please respect copyright.PENANAk5EVfdOAK7
“hooaahhmm…eennggg !!!”, Moniq ngulet meregangkan otot-otot tubuhnya.
1676Please respect copyright.PENANA7UfjQVyc6n
“hemm…”, Moniq menikmati segarnya udara pedesaan di pagi hari setelah membuka jendela. Moniq keluar dari kamar, Toyib pas sekali mau keluar rumah.
1676Please respect copyright.PENANAzrsLZCtjoz
“Pak Toyib ! mau kemana ?”.
1676Please respect copyright.PENANAuCXi1mFXTB
“eh neng Moniq udah bangun…”.
1676Please respect copyright.PENANAT4NbiXnSPI
“iyaa, Pak…Moniq baru bangun nih…Pak Toyib mau kemana sih ?”.
1676Please respect copyright.PENANAPAGEliGgNz
“saya mau ke rumah Pak Jali, neng…”.
1676Please respect copyright.PENANAA9kRjVOKYg
“kok Pak Toyib nggak bangunin Moniq sih ?”.
1676Please respect copyright.PENANAik7M2cd10D
“tadi saya mau bangunin…tapi neng Moniq keliatan pules banget…makanya saya nggak enak mau bangunin neng Moniq…”.
1676Please respect copyright.PENANAndP3YXvygY
“oh..yaudah, Pak Toyib tunggu sebentar yaa..Moniq mau ganti baju dulu kalo gitu…”.
1676Please respect copyright.PENANAvTrpr2NvXo
“oke, neng…”.
1676Please respect copyright.PENANAamKyDYio5h
Sambil menunggu Moniq kembali, Toyib pun berandai-andai. Pria tua itu membayangkan kalau dia berhasil mendekati Moniq untuk mau menjadi istrinya. Terbayang oleh Toyib akan kehidupan yang sangat indah jika berhasil memperistri Moniq. Pertama, tentu kehidupannya tak akan sesulit sekarang yang harus bekerja keras membanting tulang untuk kehidupan sehari-hari karena pasti dibantu oleh Moniq. Kedua, dan yang paling penting adalah memiliki istri dengan wajah begitu cantik dan imut ditambah tubuh yang sintal dan padat pasti akan membuat betah jika di rumah.
1676Please respect copyright.PENANAXFmQNrTQX6
“kyuut…”, lama kelamaan tonjolan di celana Toyib pun semakin terlihat sebab Toyib sedang membayangkan jika menjadi suami Moniq, dia akan menyuruh Moniq untuk mengenakan daster transparan setiap harinya atau malah akan melarang Moniq mengenakan apapun jika di rumah mereka nanti agar bisa memandangi tubuh Moniq yang putih mulus.
1676Please respect copyright.PENANAO9OiBtgBry
“Pak Toyib ?”.
1676Please respect copyright.PENANAdSq4lVD22z
“e e eh neng Moniq udah selesai…”, Toyib langsung berdiri supaya Moniq tidak melihat tonjolan di celananya karena sedang ngaceng berat.
1676Please respect copyright.PENANANR9iSYFpBR
“ayo, Pak Toyib…kita ke tempat Pak Jali…”.
1676Please respect copyright.PENANABo71gZhv1K
“ayo, neng…”. Moniq memakai kaos hitam dan celana pendek sepaha, 6 cm di atas lututnya.
1676Please respect copyright.PENANAI7t0LXUNGT
Betis dan sedikit paha Moniq yang putih mulus sekarang bisa terlihat. buset, ni cewek emang bener-bener bening, pikir Toyib. Di dalam mobil, Toyib dan Moniq pun bercengkrama dengan hangatnya seperti keluarga.
1676Please respect copyright.PENANAhGqBdznqo6
“nih, neng..pake ini aja…kalo kotor kan gak apa-apa…”. Moniq melepaskan sandalnya dan mengenakan sepatu boot yang diberikan Toyib. Lucu kelihatannya, sepatu boot terlihat kebesaran ketika dipakai Moniq.
1676Please respect copyright.PENANAZk2Q5OBx6U
“ayo neng, kita ke kandang ayam dulu…”.
1676Please respect copyright.PENANABQkW52G2kI
“yuuk…”. Toyib pun mengajari Moniq untuk mengganti air minum dan menyebarkan makanan ayam. Selain itu, Moniq pun belajar cara mengambil telur ayam dan menentukan mana yang baik untuk ditetaskan dan mana telur yang bisa dijual.
1676Please respect copyright.PENANA15BT5gZ3wF
“sekarang ke kandang mbek yaa, Pak ?”.
1676Please respect copyright.PENANANwpeYlh17X
“iya, neng…”. Mereka berdua masuk ke dalam kandang kambing. Ada sekitar 2 orang pria yang sedang memberi makan kambing.
1676Please respect copyright.PENANA3gtGwA0Lpq
“eh ada neng Moniq…”, goda salah satu pria.
1676Please respect copyright.PENANAlQgR4CGmj8
“eh Pak Wawan…lagi ngasih makan mbek yaa ?”.
1676Please respect copyright.PENANAF06g8je2KP
“iyaa nih neng Moniq…mau coba kasih makan gak, neng ?”.
1676Please respect copyright.PENANAXL6mqn79PX
“boleh juga, Pak…”.
1676Please respect copyright.PENANAKpLW7X3K0V
“nih neng…”. Wawan menyerahkan rumput yang sedang digenggamnya.
1676Please respect copyright.PENANAyJQki69gk8
“mbeknya nggak gigit kan, Pak ?”.
1676Please respect copyright.PENANAm2wKuophe1
“nggak lah, neng…nggak tega ngegigit neng…hehe..”.
1676Please respect copyright.PENANAZAikk1kCZ1
“bisa aja nih, Pak Wawan…”.
1676Please respect copyright.PENANAt2V2Xdo4yX
“aww…”, Wawan teriak kecil saat Moniq mencubit perutnya.
1676Please respect copyright.PENANAANdWAFeDPi
Wawan jadi semakin gemas saja dengan kelakuan gadis imut ini, meski hanya dicubit Moniq, batang Wawan bereaksi. Dengan perlahan, Moniq menjulurkan rumput yang di genggamnya ke mulut kambing yang langsung disambar kambing itu.
1676Please respect copyright.PENANA7icRoKFNuq
“ehhh…ampir aja…”, Moniq refleks menarik tangannya takut di sambar kambing itu.
1676Please respect copyright.PENANASpKn1xlqvs
“tenang aja, neng…ga bakal digigit kok…”. Moniq pun memberanikan diri dan akhirnya tenang setelah berhasil mengelus-elus kepala si kambing.
1676Please respect copyright.PENANAwtZfXwlw9v
“Pak Sani lagi ngapain ?”, sapa Moniq dari belakang dan memegang kedua bahu Sani.
1676Please respect copyright.PENANA2NJTgdkfOU
“ini neng..lagi merah susu kambing…”.
1676Please respect copyright.PENANAZoEOvunnbJ
“susu kambing rasanya gimana sih, Pak ?”.
1676Please respect copyright.PENANAq3RrP8jfkZ
“neng Moniq mau nyobain ? nih, neng..”. Moniq mengambil gelas plastik yang diberikan Sani.
1676Please respect copyright.PENANAJR8LAHoeXK
“iih…aneh Pak rasanya..anyeep..”, komentar Moniq manja.
1676Please respect copyright.PENANApW2iJ4dDkS
“haha..yaa emang gitu rasanya, neng…anyep tapi lebih sehat lho, neng daripada susu sapi…”.
1676Please respect copyright.PENANAxr3nmBCGl0
“emang iyaa ya, Pak ?”.
1676Please respect copyright.PENANA4jFAA5OTQ1
“iya neng…kalo abis minum susu kambing..badan neng Moniq pasti lebih seger rasanya…”.
1676Please respect copyright.PENANAYbJ4m3On5i
“oh gitu yaa, Pak…”.
1676Please respect copyright.PENANATEtyC0rQu3
“makanya, neng…abisin susunya…”.
1676Please respect copyright.PENANAszyVABLFdP
“iyaa deh, Pak…”.
1676Please respect copyright.PENANAXjQ4Osk0Bh
“hahaha…”. Sani pun tertawa geli melihat tingkah polah Moniq yang memencet hidungnya dan memejamkan matanya bagai orang minum jamu saja. Usai dari kandang kambing, Moniq dan Toyib pun pergi ke kandang sapi. 3 orang pekerja pun langsung menggoda Moniq. Kapan lagi bisa bercanda dan menggoda cewek cantik di kandang sapi, udah gitu ceweknya gak marah digodain, gampang ketawa, bikin tambah gemes aja, semua itu dirasakan oleh 3 orang pria yang ada di kandang sapi.
1676Please respect copyright.PENANAL409HmEAPZ
“neng Moniq mau belajar caranya merah susu sapi gak ?”.
1676Please respect copyright.PENANAHyalz9Y4s5
“wah mau mau mau mau, Pak…”.
1676Please respect copyright.PENANAXpSzTCQTdj
“sini, neng…perhatiin saya..”. Toyib pun mencolek sesuatu yang berwarna kuning di gelas plastik.
1676Please respect copyright.PENANAPglMHOQ2Ex
Toyib mengolesi kedua tangannya dengan sesuatu yang berwarna kuning.
1676Please respect copyright.PENANA7YWs0mnEeb
“Pak…itu apa sii ?”.
1676Please respect copyright.PENANAS3E3r8KklF
“ini mentega, neng…”.
1676Please respect copyright.PENANALsnMN3abrR
“mentega buat apa, Pak ?”.
1676Please respect copyright.PENANAXV32VJpCor
“supaya licin, neng..jadinya sapinya gak ngerasa sakit..soalnya kalo dia sakit..gak mau ngeluarin susu…”.
1676Please respect copyright.PENANAz8BzIjnT5B
“oh gitu yaa, Pak…”.
1676Please respect copyright.PENANAoMZLX6QIGS
“nah neng Moniq sekarang perhatiin…neng megangnya di sini…abis itu remes pelan-pelan sambil diurut ke bawah kayak gini, neng…”. Begitu Toyib mengurut, susu langsung terpancar menuju ember yang ada di bawah perut sapi itu. Toyib pun mencontohkan beberapa kali.
1676Please respect copyright.PENANANT3kTl4q3u
“sini, Pak…Moniq mauu cobaa…”. Toyib pun digantikan Moniq duduk di dingklik. Moniq melumuri kedua tangannya dengan mentega seperti yang dilakukan Toyib tadi.
1676Please respect copyright.PENANAbCAUPPjWLI
“dari sini yaa ?”.
1676Please respect copyright.PENANArvxMT5y3dI
“agak ke atas neng…”.
1676Please respect copyright.PENANApr6BMxGoEx
“di sini ?”.
1676Please respect copyright.PENANAeskX2SRPdP
“iya di situ, neng…sekarang neng coba remes sambil di urut ke bawah pelan-pelan…”.
1676Please respect copyright.PENANASK51GaAMTs
“mooo !!!”, tiba-tiba si sapi agak meloncat. Moniq yang kaget langsung terjungkang ke belakang.
1676Please respect copyright.PENANAQgVzaosZbx
“aduuwwhhh, sakiit…”.
1676Please respect copyright.PENANAP0JijASCsp
“neng Moniq gak apa-apa ?”.
1676Please respect copyright.PENANAMG8GlhOTnD
“gak apa-apa kok, Pak…”, ujar Moniq membersihkan kedua sikunya yang kotor.
1676Please respect copyright.PENANAUXsWzZHVf4
“kok sapinya ngamuk sii, Pak ?”.
1676Please respect copyright.PENANAlKSDJdBk2f
“neng Moniq kekencangan kali…”.
1676Please respect copyright.PENANArW4sZ8BViZ
“iyaa kali yaa..Moniq coba lagi deh..”. Dengan lebih hati-hati, Moniq pun lancar memerah susu sapi bahkan sampai embernya penuh.
1676Please respect copyright.PENANAXjCJofIiM9
“asiik juga yaa merah susu sapi..hihihi…”.
1676Please respect copyright.PENANAtua6NZatTY
“wah neng Moniq ada bakat jadi tukang perah susu nih kayaknya..”.
1676Please respect copyright.PENANAt0gXunDZZ8
“pokoknya kalo ada sapi yang mau diperah..panggil Moniq aja yaa..hihihi…”.
1676Please respect copyright.PENANAWewqG2qai1
“tapi neng Moniq bisa diperah juga gak ? hehe…”, celoteh jorok keluar dari mulut Maman.
1676Please respect copyright.PENANAb3lu4hu2Zg
“iih Pak Maman…masa Moniq mau diperah juga ? emangnya Moniq sapi…wee…”, balas Moniq sambil memeletkan lidahnya. Moniq benar-benar membawa suasana baru bagi para pekerja di tempat Jali sehingga mereka semua jadi giat bekerja. Selain jadi pemandangan indah untuk cuci mata, Moniq enak sekali di ajak ngobrol karena Moniq tidak marah malah menanggapi candaan-candaan para pekerja yang cenderung jorok dan vulgar, tapi Moniq masih menjaga jarak dengan semuanya, tak mau terjadi apa-apa.
1676Please respect copyright.PENANABV1K9123tv
“semuanya, Moniq pulang dulu yaa…”.
1676Please respect copyright.PENANAljxwbIDSZJ
“iyaa neng…”.
1676Please respect copyright.PENANAE16Y6OOYfM
“makasi udah ngajarin Moniq yaa…”.
1676Please respect copyright.PENANAIBx40sJHFE
“sama-sama, neng…”.
1676Please respect copyright.PENANAkXvythx6Np
“ati-ati, neng Moniq…”. Moniq dan Toyib pun kembali ke rumah dan makan malam.
1676Please respect copyright.PENANAS7eHHBFPq7
“uunnghh !! pegeell !!!”.
1676Please respect copyright.PENANAjehXjGe1dZ
“capek ya, neng ?”.
1676Please respect copyright.PENANAVAJD7IqQ35
“iyaa nih, Pak…capek bangeet…Moniq mau ganti pakean dulu deh..abis ituu..tiduuurr !!”.
1676Please respect copyright.PENANAMbEGCx558r
“Pak Toyib…Moniq tidur duluan yaa…”.
1676Please respect copyright.PENANAT1HqDsm7v0
“iyaa neng…”.
1676Please respect copyright.PENANAWCQP33SFgI
Moniq terlelap dalam kelelahan. Sementara itu, pintu kamar terbuka dan ada yang masuk ke dalam kamar.
1676Please respect copyright.PENANAgxJn9HqjAP
“mm ??”. Meski kesadarannya belum terkumpul sepenuhnya, Moniq merasa aneh. Kedua kakinya terasa terbuka lebar tapi tak bisa digerakkan, begitu juga dengan kedua tangannya. Dan ada sesuatu di dalam mulutnya. Moniq pun membuka matanya dan mendapati dirinya telah terikat ke ranjang seperti huruf X. Dan ada kain yang menyumpal mulutnya.
1676Please respect copyright.PENANArOEaJGW93e
“eh neng Moniq udah bangun…”.
1676Please respect copyright.PENANA8KEX1kFg1d
Moniq melihat pria masuk ke dalam kamarnya. Ternyata yang melakukan semua ini tak lain dan tak bukan adalah Toyib.
1676Please respect copyright.PENANAGTgy0vAkBk
“dari tadi di tungguin akhirnya bangun juga..hehe..”.
1676Please respect copyright.PENANAsdsYzGQY2A
“emph mmphh !!!”. Moniq kelihatan ingin berbicara sesuatu, tapi tentu tak bisa karena tersumpal kain.
1676Please respect copyright.PENANArXe1ltiHa6
“neng Moniq gak usah ngomong..nikmatin aja haha !!”. Toyib mengeluarkan gunting dari saku celananya.
1676Please respect copyright.PENANAM4lQfkeOvM
“ssrtt srrt srrtt”, bunyi kain yang sedang digunting. Toyib menggunting piyama yang dikenakan Moniq mulai dari lubang lehernya terus turun sampai ke celana dalam satu garis lurus. Pakaian Moniq pun terbelah jadi dua, kiri dan kanan. Bagai orang yang mendapat gaji pertama, jantung Toyib berdetak cepat, merasa gugup dan deg-degan sekaligus tak sabar ingin melihat apa yang ada di dalam pakaian Moniq yang kemarin-kemarin hanya bisa dibayangkan dalam pikirannya yang kotor. Toyib menyibakkan baju Moniq ke kanan dan ke kiri. Mata Toyib pun terbuka lebar.
1676Please respect copyright.PENANAU5k4DHemiO
“gllkk…”, Toyib menelan ludahnya sendiri melihat kemulusan kulit Moniq.
1676Please respect copyright.PENANAnJi0QP4V1O
Hanya dengan melihat perut Moniq yang rata dan payudaranya yang masih terbungkus bra, ‘adik’ Toyib sudah mencuat ke atas, membuat tonjolan di celananya.
1676Please respect copyright.PENANATtdWPgjZwX
Toyib pun mengelus-elus dan membelai perut Moniq.
1676Please respect copyright.PENANA72MDTWKtVu
“neng Moniq…kulitnya alus banget…”, Toyib pun mencubiti kecil-kecil perut Moniq saking gemasnya. Tubuh Moniq begitu mulus dan begitu harum. Bagai kue yang baru diangkat dari oven, tubuh Moniq terlihat sangat ‘segar’ dan kelihatan begitu ‘lezat’ untuk disantap.
1676Please respect copyright.PENANAEh5EGDAwy9
“cupph cuphh cuuphh…”, Toyib menciumi perut Moniq terus menerus sebelum mulai menjilatinya.
1676Please respect copyright.PENANADcXhvH3tVZ
Pusar Moniq pun dicolok-colok Toyib dengan lidahnya. Banyak waktu yang dimiliki Toyib membuat pria tua itu ingin menikmati ‘kelezatan’ dari setiap jengkal tubuh Moniq secara perlahan. Toyib pun melangkah ke tahap selanjutnya, dia menggunting tali bh Moniq di kedua sisi. Toyib pun dag dig dug lagi, penasaran ingin tahu bagaimana bentuk payudara dari seorang gadis imut. Toyib langsung melongo, matanya terbuka lebar, air liur hampir menetes keluar. Kemasan susu terindah yang pernah Toyib lihat seumur hidupnya. Moniq hanya bisa pasrah, kedua buah payudaranya menjadi tontonan Toyib. Gumpalan daging kembar yang sangat indah. Bentuknya benar-benar bulat sempurna, terlihat penuh berisi dan sangat kencang, putih mulus, dan yang sangat mengundang birahi adalah pucuk payudaranya yang berwarna pink agak pucat, sangat serasi dengan kulitnya. Tanpa ragu-ragu, Toyib langsung mencengkram kedua buah payudara yang sangat mengundang birahi itu. Toyib meremasi gunung kembar Moniq dengan kasar, semakin lama semakin kencang remasannya karena pria tua itu sangat gemas dengan keempukan, kekenyalan, dan kelembutan payudara Moniq.
1676Please respect copyright.PENANA1451ELHhze
“hmmffhh !!”, ekspresi Moniq menunjukkan orang yang sedang meringis kesakitan.
1676Please respect copyright.PENANArbFsLiH3w8
Toyib pun memainkan kedua puting Moniq, memencet-mencet, menarik-nari, dan memilin-milin ‘tutup’ kemasan susu Moniq. Ekspresi wajah Moniq pun berubah menjadi ekspresi nikmat. Tapi, ekspresi Moniq segera berubah lagi saat Toyib menyentil putingnya yang sudah keras dengan sangat kencang. Toyib terus menyentil kedua puting Moniq bergantian. Tubuh Moniq hanya bisa berkedut-kedut merasakan sakit.
1676Please respect copyright.PENANASnc9TwIvG3
“happhh !! nyymmhh !!”, Toyib langsung menyantap payudara kanan Moniq. Toyib mengemuti puting Moniq yang kenyal, menghisap dan menyedot kuat-kuat bagai bayi yang sedang lapar-laparnya.
1676Please respect copyright.PENANALyqsUAPWlG
“mmffhh…”. Kedua pucuk payudara Moniq dikunyah terus oleh Toyib. Kadang digigit kencang oleh Toyib lalu ditarik-tarik ke atas.
1676Please respect copyright.PENANAXZAt2dXixU
“cuuupphhh !! cuuupphhh !!”, Toyib pun mencupangi kedua buah payudara Moniq. Kulit payudara Moniq pun langsung kelihatan memerah di beberapa titik yang habis dicupang Toyib. Toyib tersenyum senang, dia telah berhasil membuat tanda di payudara Moniq yang menggiurkan itu.
1676Please respect copyright.PENANAKksDZ1cqf6
“PLAAKK !!!”, sebuah tamparan sangat kencang mendarat di payudara kanan Moniq. Ekspresi wajah Moniq berubah seketika, menahan rasa pedih dan ‘panas’ di payudara kanannya.
1676Please respect copyright.PENANAKQQWhTRPgM
“PLAAKK !!!”, payudara kiri Moniq pun ditampar kencang juga oleh Toyib yang kelihatan begitu puas melihat Moniq yang terlihat kesakitan.
1676Please respect copyright.PENANAyd6HU94mUw
Moniq pun tak berdaya merasakan pedih karena Toyib terus menampari kedua susunya. Gumpalan daging Moniq yang tadinya begitu putih mulus kini berubah menjadi kemerah-merahan bekas tamparan dari Toyib. Toyib mencupangi leher, lengan, dan belahan dada serta perut Moniq karena pria tua itu ingin membuat tanda di sekujur tubuh indah Moniq. Ketiak Moniq pun tak luput dari Toyib. Ketika ketiaknya diciumi dan dijilati, Moniq pun menggeliat-geliat kegelian. Karena harum, Toyib pun jadi betah di daerah itu sehingga membuat Moniq tersiksa dalam rasa geli. Ketiak Moniq pun basah kuyup karena air liur Toyib.
1676Please respect copyright.PENANAHfg1RhCRHV
“hehe..geli ya neng ?”, ledek Toyib melihat Moniq yang uget-uget dari tadi. Toyib merasa cukup bermain dengan tubuh bagian atas Moniq, saatnya berpindah konsentrasi ke bagian bawahnya. Bagian tubuh Moniq yang paling membuat Toyib penasaran. Gunting yang dipegang Toyib pun bergerak mendekati daerah Moniq yang paling pribadi.
1676Please respect copyright.PENANA09vFMWBD21
“kres kres kres…”. Dengan sangat hati-hati, Toyib mengguntingi celana Moniq yang sudah terbelah menjadi 2 sisi untuk menghilangkan sisa kain yang masih menutupi selangkangan Moniq.
1676Please respect copyright.PENANAZFAFXcHbxF
Akhirnya daerah kewanitaan Moniq pun tak tertutup kecuali cd yang masih setia melekat. Satu-satunya kain yang memisahkan Toyib dengan ‘surga dunia’ yang ada di tengah-tengah selangkangan Moniq yang putih mulus itu. Tak sabar ingin melihat ‘hadiah’nya, Toyib langsung menggunting pinggir kanan dan kiri cd Moniq. Bagian tengah cdnya kini sudah terputus sehingga Toyib mudah melipat ke bawah.
1676Please respect copyright.PENANA4wKyTpY0eM
“waahh…”, pandangan mata Toyib semakin berapi-api, nafasnya semakin memburu melihat lembah kenikmatan milik Moniq. Tak pernah terbayang di pikiran Toyib bisa melihat vagina seindah ini. Bentuk alat kelamin yang begitu indah, bibir vagina Moniq terlihat begitu rapat, kulit di sekitarnya pun berwarna putih mulus, warna belahan bibir vaginanya seperti warna merah muda, dan sama sekali tak ada bulu yang menghiasi kelaminnya, benar-benar bersih dan sangat mulus. Belum lagi, semerbak aroma harum yang tercium oleh Toyib. Toyib tersenyum penuh arti memandangi tengah-tengah selangkangan Moniq. Toyib tersenyum karena vagina Moniq yang menggiurkan dan sangat menggugah selera itu hanya untuk dirinya seorang. Tak akan ada orang lain yang bisa mengganggunya untuk mendapatkan kenikmatan sebanyak-banyaknya bahkan si pemilik vagina pun tak bisa mengganggu Toyib karena sudah terikat kuat ke ranjang.
1676Please respect copyright.PENANAsl5NenazbC
Toyib langsung membenamkan wajahnya ke selangkangan Moniq, menarik nafas dalam-dalam untuk menghirup aroma harum dari vagina Moniq sebanyak-banyaknya. Tubuh Moniq langsung gemetar saat lidah Toyib mulai melakukan kontak fisik.
1676Please respect copyright.PENANA7929Q00YNE
“mmffhh…”, hanya itu yang keluar dari mulut Moniq seiring tubuhnya yang berkedut-kedut. Toyib asik menyapu belahan bibir vagina Moniq dari bawah ke atas lalu kembali ke bawah dan seterusnya. Tonjolan sensitif Moniq pun disentil-sentil Toyib dengan lidahnya membuat Moniq semakin menggeliat-geliat. Lidah Toyib begitu lincah menari-nari di daerah kewanitaan Moniq. Toyib pun mencicipi sedikit cairan yang meleleh keluar dari celah sempit milik Moniq itu.
1676Please respect copyright.PENANAUw2BgpPh6Q
“ayo neng…keluarin lagi dong…enak banget…”, komentar Toyib sebelum mulai menyerbu vagina Moniq dengan lebih ganas. Moniq hanya bisa menggeleng-gelengkan kepalanya ke kanan dan ke kiri, tubuhnya berkedut-kedut merasakan kenikmatan yang luar biasa yang berasal dari vaginanya. Toyib semakin buas menggerogoti vagina Moniq, melahap vagina indah itu bagai tak ada hari esok. Tanpa diketahui Toyib, Moniq sebenarnya sangat menikmati ketidak-berdayaannya untuk melindungi daerah yang paling intim dari tubuhnya. Moniq sangat suka jika merasa tak berdaya di hadapan pria, Moniq akan mematuhi semua perintah pria yang menjadi teman sexnya meski kadang membuatnya tersiksa. Tapi, semakin tersiksa, Moniq akan semakin bergairah. Tubuh Moniq menegang, perutnya sedikit terangkat ke atas, Toyib langsung memasang mulutnya.
1676Please respect copyright.PENANA2PhUnWQAoX
“ssrrppphh..ssllrrrppp…”. Sekejap saja, cairan vagina Moniq langsung habis. Toyib membuka bibir vagina Moniq dengan kedua jari telunjuknya dan langsung menggali bagian dalam vagina Moniq dengan lidahnya.
1676Please respect copyright.PENANAb1GWQRckxv
Mengais-ngais dan menyedot sisa-sisa cairan yang tersisa di sela-sela bibir vagina Moniq. Memang, sudah sewajarnya Toyib begitu rakus menguras vagina Moniq karena rasa vagina Moniq sangat gurih dan ada sedikit rasa manis bahkan Toyib sedang berusaha ‘menimba’ vagina Moniq lagi. Sesekali Toyib menjilati dan menciumi selangkangan Moniq yang begitu harum.
1676Please respect copyright.PENANAqvYhSsuQcl
“hei ! senangnya dalam hati, aku beristri dua, serasa dunia, ana yang funya !!”, Toyib pun terpaksa bangun dan mencari hpnya setelah mendengar ringtonenya.
1676Please respect copyright.PENANARj1wGc0wmn
“siape sih ah..ganggu orang aje..gak tau ape..lagi enak-enaknye makan memek…”, Toyib ngedumel.
1676Please respect copyright.PENANAGI04XdYuPP
“sialan tuh Jali..lagi enak-enaknye disuruh ke sono lagi..”. Toyib pun keluar kamar, tak lama kemudian Toyib kembali. Sambil tersenyum, Toyib meremas kencang biskuit yang dipegangnya.
1676Please respect copyright.PENANA6pjyPbCug2
“neng Moniq…Abang pergi bentar yaa..”, ujar Toyib sambil menabur remah-remah biskuit ke selangkangan Moniq yang sudah basah kuyup oleh air liur Toyib.
1676Please respect copyright.PENANAGQiJcGp8Xf
“ati-ati neng..disini banyak tikus ama semut…hehe..”. Tanpa menjelaskan lebih lanjut, Toyib keluar kamar. Moniq tak bisa berbuat apa-apa untuk membersihkan vaginanya yang penuh dengan remah-remah biskuit karena kedua kaki dan tangannya masih terikat ke ranjang. Moniq dag dig dug sekali, dia berharap Toyib segera pulang sebelum tikus, semut, kecoa, atau hewan-hewan kecil lain ‘menyatroni’ dan masuk ke dalam vaginanya. Tapi, tetap saja Moniq merasa ‘panas’ apalagi saat memikirkan kalau dia sama sekali tak mampu melindungi daerah paling intim dari tubuhnya bahkan dari hewan kecil sekalipun. Rasa pegal terasa di mulut, kaki, dan tangan gadis mungil itu.
1676Please respect copyright.PENANAhTieMRqApq
“cklek…”. Rasa lega dirasakan Moniq saat Toyib masuk ke kamar.
1676Please respect copyright.PENANAEoEppQ4e9V
“alo neng Moniq…gimana ? memeknya gak apa-apa kan ? hehe..”. Toyib mendekati dan melihat daerah segitiga Moniq yang masih penuh dengan remah-remah biskuit.
1676Please respect copyright.PENANAkhDhwMXzUC
“wah masih ada biskuitnya ya, neng ? kalo gitu Abang aja yang makan…hehe”, Toyib langsung mengambil posisi untuk ‘menyantap’ alat kelamin Moniq lagi.
1676Please respect copyright.PENANAugUbrPKnpi
“wah enak juga biskuit rasa memek yee hahahaha !!!”.
1676Please respect copyright.PENANA5HvECTstwZ
“mmffhh mfh..”.
1676Please respect copyright.PENANAqgfpgiGEyx
“neng Moniq mau ngomong sesuatu ?”.
1676Please respect copyright.PENANAm5p2r1sP8W
“umm..”, Moniq mengangguk.
1676Please respect copyright.PENANA1JnbeoFj03
“tapi neng Moniq jangan teriak ya..”. Moniq pun kembali mengangguk. Dengan hati-hati, Toyib mengeluarkan kain dari mulut Moniq dan menyiapkan tangannya yang lain untuk membekap mulut Moniq seandainya dia teriak.
1676Please respect copyright.PENANAKxCPN4BYlU
“lepasin donk, Pak Toyib..Moniq pegel nih…”. Toyib terkejut mendengar perkataan Moniq. Nada suaranya sama sekali tak menunjukkan kalau dia marah atau ingin teriak, seolah biasa saja, tak terjadi apa-apa.
1676Please respect copyright.PENANAufJaUTP5Vj
“tapi, neng Moniq gak bakal macem-macem kan ?”.
1676Please respect copyright.PENANAL04LJ2s15E
“nggak, Pak..”. Toyib melepaskan ikatan di tangan dan kaki Moniq. Moniq hanya duduk sambil mengelus-elus kedua pergelangan kakinya yang ada bekas ikatan tali.
1676Please respect copyright.PENANAEUaZ5txrGX
“neng Moniq nggak marah ?”.
1676Please respect copyright.PENANAOsBE2DKI5Y
“nggak, Pak…”, jawab Moniq sambil tersenyum lebar.
1676Please respect copyright.PENANAuYf6bG5Cjr
“Moniq cuma pegel…”, jawaban Moniq semakin membingungkan Toyib. Moniq duduk di tepi ranjang.
1676Please respect copyright.PENANAJlivKbVm5l
“Moniq suka kok kayak tadi…”, Toyib sangat terkejut mendengar jawaban Moniq.
1676Please respect copyright.PENANAp52YMtmMGo
Toyib tak menyangka Moniq akan mengeluarkan jawaban yang membuatnya serasa di dalam mimpi. Toyib memang memiliki perilaku sex yang agak menyimpang, dia suka sekali memperlakukan wanita dengan kasar sebelum mulai bersenggama. Toyib sudah menikah 2x, dua mantan istrinya tak ada yang tahan dengan prilaku sexnya. Tak heran kalau Toyib merasa bermimpi. Kini, di hadapannya ada seorang gadis muda yang cantik dan bilang kalau dia juga suka bermain ‘kasar’.
1676Please respect copyright.PENANAlBwNGlyEAv
“yang bener, neng ?”.
1676Please respect copyright.PENANAsb51QAnKhS
“bener, Pak…”.
1676Please respect copyright.PENANAUPQf1kp8SP
“kalo gitu…”. Toyib langsung menyelinapkan tangannya ke bawah selangkangan Moniq.
1676Please respect copyright.PENANAcnOuSIEoeu
“berarti memek ni punya siapa ?”, Toyib mengobel-obel vagina Moniq.
1676Please respect copyright.PENANAOHflNMxbvm
“mmm..punyaa..hh..Pak..Toyibhh…”.
1676Please respect copyright.PENANAmHnOhF6Pjp
“gak ada Pak Toyib..adanya Bang Toyib..panggil gue Bang Toyib !!”.
1676Please respect copyright.PENANACYug7AkrKO
“ii..yaa, Bangg..eemmmhh..”.
1676Please respect copyright.PENANAFCEshxFEtR
“sekali lagi gue tanya. ni memek punya siape ?!”.
1676Please respect copyright.PENANAJOGHFvGGOy
“punya Bang Toyib…oouummhhh..”.
1676Please respect copyright.PENANAE3whVrNQ4f
“bagus bagus…”.
1676Please respect copyright.PENANAgBf9TNPGJ7
“ooouuhhh…oohh oohh uuuhh…”, Toyib semakin cepat mengorek-ngorek vagina Moniq.
1676Please respect copyright.PENANAWc0YsP3jEl
“enak yaa dikobel ? hahaha !!”, ledek Toyib.
1676Please respect copyright.PENANAzIBJcvLQZC
“enaaakk Baangghhh…ooohhhh !!”. Moniq pun memegang kencang tangan Toyib, menekan vaginanya ke bawah.
1676Please respect copyright.PENANAJumoHMAKBk
“OOOUUHHHHH !!!”, lenguh Moniq mendapatkan orgasmenya.
1676Please respect copyright.PENANAo0ASSCyh74
“bagus ya lo bikin tangan gue basah..ayo jilatin !!”.
1676Please respect copyright.PENANAzxZO9AqypR
“iya, Bang…”.
1676Please respect copyright.PENANACX2EccgsP3
Moniq menjilati punggung tangan, telapak tangan, dan sela-sela jari tangan kiri Toyib lalu 5 jari Toyib pun dikulum dengan sangat telaten oleh Moniq. Toyib mengajak Moniq berdiri. Dipeluknya tubuh Moniq yang mungil namun sangat padat berisi itu.
1676Please respect copyright.PENANAlBmTfZe2bT
“pokk !! pokk !!”, Toyib menampari dan meremasi kedua bongkahan pantat Moniq yang kenyal. Memang, Moniq sedikit merintih kesakitan, tapi ekspresi mukanya menunjukkan kalau dia senang bahkan kelihatan sangat bergairah dan begitu ‘ingin’.
1676Please respect copyright.PENANARSoiZjFypz
“ayo sekarang lo jongkok !!”. Moniq langsung jongkok.
1676Please respect copyright.PENANAwD0uDfpOQ6
“sekarang bukain celana gue !!”. Dengan hati-hati, Moniq menelanjangi bagian bawah Toyib. Moniq mengusap-usap tonjolan yang ada di kolor Toyib lalu menciumi tonjolan itu, benar-benar seperti cewek nakal.
1676Please respect copyright.PENANAkSWiGxf3s1
“lo demen ama kontol gue ye ? hahaha”.
1676Please respect copyright.PENANAK2tkpCCBJ8
“iyaa, Bang…”. Lidah Moniq menjalar di sekitar tonjolan itu. Bagai orang yang mempunyai 2 kepribadian, Moniq benar-benar seperti orang yang sangat berbeda. Yang tadinya kelihatan imut dan polos, sekarang kelihatan seperti cewek murahan yang begitu menyukai apa yang ada di dalam kolor bau apek itu, sebuah benda yang paling utama dalam hubungan seksual yang bisa mengantarkan ke puncak kenikmatan. Moniq tak sabar, dia langsung melorotkan kolor Toyib. Spontan, ‘senjata’ Toyib langsung menyembul keluar. Sambil terus menarik celana Toyib ke bawah, mata Moniq tak bisa lepas dari benda tumpul yang ada di selangkangan Toyib. Bukannya kenapa-kenapa, Moniq sudah lumayan banyak melihat kejantanan pria-pria, mungkin sudah sekitar 6x dia melihat ‘ular’ yang berbeda, tapi dia tak pernah melihat yang seperti ini. Leher penis seorang pria memang agak timbul dari batangnya, tapi mungkin hanya beberapa milimeter saja atau paling maksimal 1/2 cm dari batangnya. Sedangkan topi penis Toyib lebih timbul, mungkin 1,5 cm dari batangnya, sehingga terlihat seperti King Cobra yang akan menangkap mangsanya.
1676Please respect copyright.PENANAEQVZBVbUN9
“kenapa ?? kaget ngeliat kontol gue ??”.
1676Please respect copyright.PENANAPrgQ54AUpE
“…”. Moniq hanya bisa diam, kedua matanya tak bisa beralih dari batang aneh itu.
1676Please respect copyright.PENANAywcBqXrnve
“jawab !!”.
1676Please respect copyright.PENANA9YAmYRVyEZ
“i..iya, Bang…”.
1676Please respect copyright.PENANA3YqDwKGkKz
“biar gak kaget..lo jilatin kontol gue biar tau rasanya..”.
1676Please respect copyright.PENANAGhqyrTsg7v
“iyaa, Bang…”.
1676Please respect copyright.PENANABv5XCplhfP
Moniq mulai menggenggam penis Toyib dan mengocoknya perlahan.
1676Please respect copyright.PENANAXmT9s6w1Ro
“cupp cupp cupp…”. Moniq mencumbui helm merah muda Toyib dengan lembutnya. Bau apek memang menyengat sekali di hidung Moniq, tapi gadis mungil itu kelihatan begitu terbius, begitu asik mencumbui sekujur batang kejantanan Toyib dan tak ketinggalan buah pelirnya juga.
1676Please respect copyright.PENANACQx6bC5SV4
“aammhh…mmhhh..emmm…cllpphh…”. Moniq ‘menelan’ kedua telur puyuh Toyib bergantian.
1676Please respect copyright.PENANAhjMy0fky14
“uuhhh…”, eluh Toyib keenakan. Sudah lama, ‘perkakas’nya itu tidak mendapat perhatian dari seorang wanita sebegitu intensnya. Moniq tak segan-segan menciumi dan menjilati bagian pangkal dari ‘tonggak’ milik Toyib.
1676Please respect copyright.PENANAPAuNJPLGWw
Moniq sudah mulai berkaraoke. Pipinya kembang kempis seiring keluar masuknya penis Toyib.
1676Please respect copyright.PENANAjuTXtqB5ex
“slebbh slbbhh…”.
1676Please respect copyright.PENANART6qR9ZnIv
“oohhhh uuuhh maantaabbhh !!!”. Nikmatnya sungguh tiada tara, Moniq benar-benar tahu cara menggunakan lidahnya. Toyib terus mengeluh-eluh keenakan, apalagi Moniq menggunakan tangannya untuk ‘mengurus’ buah pelir Toyib. Toyib menarik kepala Moniq menjauh dari selangkangannya.
1676Please respect copyright.PENANAxs8QKyAesi
“lo udah biasa nyepongin orang ?”.
1676Please respect copyright.PENANAIckb01dH6m
“iyaa, Bang…”.
1676Please respect copyright.PENANAYRt9PwVUEw
“wahaha !! gak nyangka, muka polos tapi udah biasa nyepong..bagus bagus…sekarang buka mulut lo !”. Moniq membuka mulutnya selebar mungkin. Toyib menggerakkan kepala penisnya mengitari mulut Moniq 3x putaran sebelum memukul-mukulkan batangnya ke kedua pipi Moniq seolah-olah sedang menampari Moniq dengan ‘pentungan’nya. Toyib memegangi kepala Moniq dan mengarahkan juniornya ke mulut Moniq.
1676Please respect copyright.PENANADWRAGCEjz9
“jlbbhh !!”. Toyib langsung menusukkan penisnya masuk ke dalam mulut Moniq.
1676Please respect copyright.PENANAwJeX0wuF4b
“heegghhh !!”, mata Moniq terbelalak, dia kelojotan menerima penis Toyib yang masuk dengan tiba-tiba dan sangat dalam.
1676Please respect copyright.PENANAzVB5GfT9pI
“ohog ohog”.
1676Please respect copyright.PENANAfBGMfKhX9p
Air mata terlihat keluar dari sela-sela kedua mata Moniq.
1676Please respect copyright.PENANAgDDOvDjxnY
“ohok ohok ohok !!!”, Moniq terbatuk-batuk ketika Toyib sudah mengeluarkan penisnya.
1676Please respect copyright.PENANADLH7JcUU7y
Penis Toyib yang menyentuh sampai ke pangkal kerongkongannya membuat Moniq jadi mual, ingin muntah. Moniq menyeka air matanya dan tersenyum sambil memandang wajah Toyib, setelah itu Moniq mengelus-eluskan penis Toyib ke pipinya sendiri seperti orang yang sedang bermanja-manja dengan hewan peliharaan kesayangannya. Dalam hati, Toyib merasa senang bukan kepalang. Inilah wanita yang dicari-carinya selama hidupnya. Begitu cantik, imut, mungil, dan montok. Dan paling penting bagi Toyib adalah sifat Moniq yang begitu penurut, menerima semua perlakuannya dengan senang hati. Moniq membuka mulutnya lagi.
1676Please respect copyright.PENANAvKO2kCxWAG
“mau lagi ?”. Moniq mengangguk. Seakan luluh dengan sikap penurut Moniq, Toyib mendorong penisnya dengan perlahan, tak ingin menyakiti Moniq.
1676Please respect copyright.PENANACes3m2Bgtx
“oohhh angeetthhh !!!”. Batang kejantanan Toyib telah ditelan seluruhnya oleh Moniq.
1676Please respect copyright.PENANAXDb8lecXQQ
Mulut Moniq mengatup di penis Toyib dengan begitu rapat, tak mau membiarkan penis itu keluar. Lidah Moniq pun membelai manja tugu milik Toyib.
1676Please respect copyright.PENANA1S2DYNLW9d
“uaahhh…”, Moniq bisa bernafas lega, penis Toyib telah keluar dari mulutnya. Moniq menjulurkan lidahnya, mengulik lubang kencing Toyib. Toyib merinding hebat, rasa geli, sedikit ngilu bercampur dengan rasa nikmat dirasakan Toyib di pucuk alat reproduksinya. Toyib pun terpaksa menjauhkan organnya itu dari lidah Moniq yang benar-benar ‘berbahaya’. Berbahaya karena hampir membuat Toyib orgasme. Toyib pun langsung menggendong Moniq, dan menghempaskan tubuh putih mulusnya ke ranjang. Benar-benar menggiurkan melihat Moniq terkulai pasrah di atas ranjang. Tubuhnya yang mungil namun montok seakan-akan mengundang Toyib untuk mendekat. Pria tua itu langsung menerkam tubuh putih mulus itu. Dicumbuinya jengkal demi jengkal tubuh Moniq dengan penuh nafsu. Sementara si gadis mudanya pun begitu menikmati cumbuan dan cupangan Toyib yang penuh gairah. Saatnya merengkuh kenikmatan dari tubuh indah ini, pikir Toyib. Toyib mulai mendobrak masuk ke dalam pintu surga dunia milik Moniq dengan tongkatnya.
1676Please respect copyright.PENANAGU1Li1AdMb
“hhnnmmhhhh…eeennnhhh…”, Moniq meresapi senti demi senti benda asing yang masuk ke dalam tubuhnya melalui vaginanya. Sensasinya lain, kepala penis Toyib bagai payung di dalam rahim Moniq. Semakin dalam dan semakin dalam ‘jamur’ Toyib memasuki liang senggama Moniq.
1676Please respect copyright.PENANApWS3jOjU1r
“eegghhh oohhh !!”, Toyib mengerang keenakan, penetrasi terhadap alat kelamin Moniq begitu nikmat. Sempit dan peretnya liang kewanitaan Moniq sangat memberikan sensasi luar biasa pada Toyib.
1676Please respect copyright.PENANAwR9631J5br
Semakin panjang rudal Toyib yang menyesaki liang vagina Moniq. Terasa sangat terjepit, seperti ditarik dan dihisap masuk semakin dalam. Akhirnya, tombak Toyib sepenuhnya mengisi rongga vagina Moniq. Moniq masih membiasakan diri dengan benda besar nan tumpul yang membuat liang vaginanya terasa penuh sesak, apalagi terasa ada yang mengganjal di ujung rahimnya, sama sekali tak pernah dirasakan olehnya. Toyib langsung memagut bibir Moniq yang merah merekah.
1676Please respect copyright.PENANAqOBneQFXHo
“hheemmm…cpphhh…mmmm…”, gumam keduanya. Bibir Toyib melekat begitu erat dengan bibir Moniq. Keduanya saling pagut, saling lumat, dan saling membelitkan lidah. Bibir tipis Moniq habis dihisap, dikulum, dan disedot oleh Toyib. Pinggul Toyib mulai bergerak naik turun.
1676Please respect copyright.PENANAlGudk9Ue3P
“uummm…”. Alat kelamin Toyib terasa seperti pompa gabus bagi Moniq karena kepala penis Toyib benar-benar menghalangi celah-celah di dalam liang vagina Moniq seperti tutup botol gabus.
1676Please respect copyright.PENANATxoEEu6Bk2
“gimana, enak ??”, ejek Toyib sambil terus menggenjot dengan perlahan untuk memancing gairah Moniq agar semakin tinggi.
1676Please respect copyright.PENANAwY1aqFqkBX
“enaak bangeed, Bangh…”, lirih Moniq. Moniq sama sekali belum pernah merasakan sensasi ini. Alat kelaminnya tak pernah terasa begitu ‘tersumbat’ seperti sekarang, gesekannya terasa lebih ‘memabukkan’, kejutan listrik terus menerus mengalir.
1676Please respect copyright.PENANAEn1Js7i0si
“oouuhh yeeehhhh aahhh hhuuuhhh…”, desahan Moniq diiringi nafas Toyib yang menderu-deru.
1676Please respect copyright.PENANASyjxVq0Rqa
Hujaman tombak Toyib semakin cepat bagai piston motor yang dipacu semakin cepat, membuat Moniq semakin tak bisa mengendalikan dirinya. Sungguh nikmat yang tiada duanya, Moniq sampai lupa sedang ada dimana, siapa yang sedang menggumulinya, bahkan Moniq hampir lupa siapa namanya. Rasa nikmat itu benar-benar menguasai pikiran Moniq, membuatnya serasa seperti melayang-layang di udara. Toyib mencabut batangnya keluar, wajah Moniq menunjukkan wajah ‘tanggung’ dan meminta untuk ditojos lagi.
1676Please respect copyright.PENANASZ0lslaSOH
“jleebbhh !!!”.
1676Please respect copyright.PENANAJi1gdEt2zB
“HEEGGGHHH !!!”, mata Moniq terbelalak, vaginanya terasa ngilu luar biasa.
1676Please respect copyright.PENANAD8wfygt6l4
Toyib tersenyum melihat ekspresi Moniq yang terkejut sekaligus merasakan ngilu, pria tua itu semakin merasa berkuasa atas tubuh gadis imut yang sedang ‘dikait’nya. Berkali-kali Toyib melakukan ‘tusukan maut’nya, berkali-kali juga mata Moniq terbelalak dan tubuhnya tersentak kencang ke atas. Kedua alat kelamin itu sama-sama saling mengunci posisi masing-masing sambil terus bergesakkan.
1676Please respect copyright.PENANAMCsHOFVrUH
“ooohh oohhh terusshh Baangghh eemmhhh ooouuhhh !!”.
1676Please respect copyright.PENANAffgWAebB7E
“POKKHHH !!”.
1676Please respect copyright.PENANACcZC82EvyF
“AWWHHH !!!”. Tamparan kencang mendarat di payudara Moniq. Tubuh Moniq terkejut, tapi wajah Moniq menunjukkan ekspresi nakal. Persetubuhan antara Moniq dan Toyib yang dibumbui unsur penyiksaan terus berlangsung. Pria tua itu bagai menemukan belahan jiwanya. Gadis muda yang sedang digumulinya sangat pasrah, malah semakin hot dan semakin bergairah jika semakin disiksa. Bekas-bekas cupangan bertambah di leher dan payudara Moniq. Payudara Moniq kini agak memerah karena terus ditaboki oleh Toyib. Wajah Moniq pun basah kuyup oleh air liur Toyib. Desahan dan nafas keduanya saling balap-balapan. Keringat bercucuran dari tubuh 2 insan yang sangat bertolak belakang. Sang gadis muda terlihat begitu menikmati disetubuhi sang pria tua. Sang pria tua pun begitu bersemangat menggeluti tubuh montok sang gadis muda. Moniq dan Toyib sama-sama sedang tenggelam dalam lautan kenikmatan. Keduanya merasa seperti di surga, sama-sama tak ingin kenikmatan yang mereka rasakan berakhir. Tubuh keduanya bersatu dengan alat kelamin mereka sebagai penghubung. Moniq dan Toyib bergerak selaras, irama gerakan mereka berdua begitu harmonis dan serasi, seperti sudah terjalin komunikasi batin yang sangat kuat di antara mereka. Desahan Moniq tak terdengar lagi, Moniq sudah terlalu lemas. Dia sama sekali tak tau sudah berapa kali Toyib membuatnya orgasme. Semua karena bentuk tongkat Toyib yang tak biasa, memberikan kenikmatan yang juga tak seperti biasanya.
1676Please respect copyright.PENANAJ5OKQh1gw3
“AAGGHHH HEENNN OOKKHHH !!!”, kenikmatan yang dirasakan Toyib sudah mencapai puncaknya.
1676Please respect copyright.PENANAgDraojyene
Alat reproduksi Toyib sedang mengisi rahim Moniq dengan berjuta-juta sperma. Kepuasan dan rasa bangga yang tiada tara bagi Toyib, bisa menyirami rahim gadis secantik Moniq dengan benih-benihnya. Moniq mengatur ritme nafasnya, perutnya kembang kempis karena bernafas dengan cepat. Senyuman tulus menghiasi wajah Moniq. Toyib juga tersenyum, tapi Toyib heran. Sudah dikasari dan diperkosa, tapi malah tersenyum seperti menandakan kalau dia merasa senang. Toyib pun tidur di samping dan memeluk Moniq. Keduanya tidur kelelahan, si Toyib kelelahan setelah puas melampiaskan nafsu setannya kepada Moniq dan menumpahkan semua maninya ke dalam rahim Moniq, sedangkan Moniq kelelahan akibat orgasme yang terus menerus sampai vaginanya terasa ‘pegal’, tapi sekarang rahimnya terasa hangat dan nyaman karena genangan sperma Toyib.
1676Please respect copyright.PENANALjdCNFGT6s
“mm..nyymm…”, mata Moniq terbuka sendiri. Dia melihat keadaan sekitar, tak ada siapapun. Hanya dia sendiri yang ada di atas ranjang yang awut-awutan itu.
1676Please respect copyright.PENANADqB5dEyoTI
“duuuhh…”, Moniq terasa ngilu di V-zone miliknya saat turun dari ranjang.
1676Please respect copyright.PENANAFfNuJFWP4C
“gara-gara Bang Toyib nih…”, ujar Moniq bicara sendiri sambil tersenyum. Dia pun berjalan keluar kamar dengan sedikit mengangkang. Tak pernah rasanya sengilu ini bahkan sampai tak bisa merapatkan kedua pahanya, tapi Moniq merasa begitu senang. Sampai sekarang, Moniq baru merasakan apa arti dari hujaman dan hantaman dari sebuah batang kejantanan pria. Moniq makan makanan yang ada di meja makan, sepertinya telah disediakan Toyib dari pagi.
1676Please respect copyright.PENANAJs3h2Q45U7
Sambil terus makan, Moniq mengenang momen-momen tadi malam. Memori yang tak bisa dilupakan oleh Moniq, dia tak pernah merasa begitu dikuasai, begitu tak berdaya, seakan Toyib memang sudah mempunyai hak penuh atas dirinya. Perlakuan kasar Toyib malah menjadi daya tarik sendiri di mata Moniq. Begitu jantan dan begitu perkasa, membuat Moniq mesem-mesem sendiri. Namanya juga Moniq, semakin dikasari malah semakin bergairah. Ketiga teman akrabnya pun sampai keheranan, mengapa Moniq begitu suka dikasari saat berhubungan intim. Padahal sifatnya manja, biasanya orang dengan sifat manja, tidak mau kalah, tapi Moniq malah mau membiarkan orang ‘menang’ atas dirinya.
1676Please respect copyright.PENANAW83fAlndgI
“oh iyaa, aku telpon aja Bang Toyib…bego banget sih…”. Moniq men-dial nomer Toyib di hpnya.
1676Please respect copyright.PENANAlPCubwXnK0
“halo, Bang Toyib ?”.
1676Please respect copyright.PENANALfdm7ieAUh
“ada apa, neng ?”.
1676Please respect copyright.PENANADxH2fIRLft
“Bang Toyib lagi di mana ?”.
1676Please respect copyright.PENANA1EmPmBwCc5
“lagi di tempatnya Pak Jali, neng…”.
1676Please respect copyright.PENANAdOIBH5DLDe
“oh..pulangnya jam berapa ?”.
1676Please respect copyright.PENANATWZiZnvuIK
“jam 3an kali, neng..emang kenapa, neng ?”.
1676Please respect copyright.PENANA0IuLUS9hqk
“oh..kalo gitu Moniq tunggu yaa..Moniq mau ngomong tentang tadi malem..”.
1676Please respect copyright.PENANAhsICQVYo0n
“i..iyaa, neng…”. Jam dinding pun menunjukkan pukul 3, Moniq sudah mandi, tubuhnya sudah bersih dan wangi kembali. V-zonenya pun terlihat indah lagi, tapi tetap saja ada bekas-bekas cupangan di sekujur tubuh Moniq, terutama di payudaranya.
1676Please respect copyright.PENANAsxCnyF3BBI
Toyib masuk ke dalam rumah, begitu terkejut saat melihat Moniq. Bagaimana tidak terkejut, Moniq sama sekali tak mengenakan apapun, hanya kalung yang mengekang lehernya dan tali yang menjuntai ke lantai. Toyib pun tau kalau yang dikenakan Moniq adalah kalung anjing yang biasa digunakan untuk mengekang anjing.
1676Please respect copyright.PENANAyQ9qqZfI90
“neng ?! neng Moniq ?!”. Moniq tersenyum dan berjalan mendekati Toyib.
1676Please respect copyright.PENANAwAOtFmIfW2
“Bang Toyib udah Moniq tunggu dari tadi…”.
1676Please respect copyright.PENANAuaDUlDRt4U
“neng Moniq kenapa begini ?”.
1676Please respect copyright.PENANA6p3i3L1ta2
“bukannya Bang Toyib suka kalau Moniq kayak gini ?”.
1676Please respect copyright.PENANAI9pofbC7fy
“tapi kenapa neng..?”.
1676Please respect copyright.PENANASRo3ke0LU2
“pokoknya Moniq akan nurutin Bang Toyib…”. Moniq menyerahkan tali kekangnya kepada Toyib. Masih tak percaya dengan apa yang terjadi, apakah nyata atau tidak, Toyib menerima tali kekang Moniq dengan ragu-ragu.
1676Please respect copyright.PENANAokSznYmB54
Moniq pun turun dan bertumpu pada kedua tangan dan lututnya.
1676Please respect copyright.PENANArKOKbkqOJr
“bener nih ?”. Moniq mendongak ke atas, tersenyum sambil mengangguk.
1676Please respect copyright.PENANAeoa29U0ap6
“oke kalo gitu…”. Toyib menarik tali kekang Moniq lalu duduk di bangku. Moniq duduk di bawah, pantatnya menempel di lantai.
1676Please respect copyright.PENANAQu1OHVDI5s
“hmm..mulai sekarang gue bakal manggil lo Momon…kayak nama sapinya Pak Jali…hahaha..lo gak keberatan kan ?”. Moniq pun menggeleng-gelengkan kepala sambil tersenyum manis.
1676Please respect copyright.PENANAETtqSgHaJc
“bagus bagus hahaha !!”, Toyib mengelus-elus kepala Moniq.
1676Please respect copyright.PENANAAq5FsPxsvy
“ayo Mon, sekarang bukain sepatu Abang…”. Moniq pun melepaskan sepatu boot Toyib. Kedua kaki Toyib sangat bau amis, tapi Moniq sama sekali tak terlihat jijik.
1676Please respect copyright.PENANAesq7HFFJbm
“kayaknya kaki Abang kotor…ayo dibersihin, Mon…pake lidah..hehe..”. Moniq benar-benar menjilati kedua kaki Toyib. Telapak dan punggung kaki serta sela-sela jari-jari kaki Toyib dijilati Moniq berkali-kali. Moniq pun mengemuti kesepuluh jari kaki Toyib hingga berlumuran air liur.
1676Please respect copyright.PENANAQxUvQrPWEb
“bagus..bagus..sekarang sebagai hadiahnya..”. Toyib berjalan ke depan kamarnya.
1676Please respect copyright.PENANA0zvXOX1y06
“ayo sini Mon…”, Toyib memanggil Moniq seperti memanggil hewan peliharaannya.
1676Please respect copyright.PENANAC8bgKPrfAa
“mooo !!”, jawab Moniq lalu merangkak ke kamar Toyib. Hari-hari Moniq pasti akan lebih ‘sibuk’ setelah kejadian ini dan tentu semuanya akan diabadikan lewat handycam Moniq
ns 15.158.61.51da2