x
Ya, ayu memang masih memakai jilbab, namun ada perasaan ingin pamer tubuh alias eksi dan
ayu benar benar sangat menikmatinya.
1986Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvsdsbj8qOc
Hari ini Ayu berencana mengunjungi salah seorang teman ayu, masih tetap di jawa timur.
teman Ayu ini sedang menyelesaikan program spesialis dokter nya di salah satu universitas
ternama di ibu kota jawa timur.
Namanya Sani, ayu mengenalnya dari jejaring sosial yang di awali percakapan ayu tentang
masalah kedokteran dengannya.
1986Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBjUuEml2oM
kalo ayu deskripsikan, sani ini wanita yang cantik, shaleh dan juga alim karena ia memakai
jilbab sama seperti ayu. namun sani sedikit lebih pendek dari ayu, ukuran payudaranya???
gak lah, ngapain ayu ceritain ke kalian. pandang aja sendiri fotonya, nanti ayu pasang di facebook.
1986Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhqxdVYmUPP
1986Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe5tTg58ZuU
hari itu ayu janjian ketemuan dengan sani di sebuah mall area wonokromo.
namun karena hari itu adalah hari kerja dan masih pukul 10 pagi, mall masih sepi.
1986Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmX3Dfcb1Ax
"ayu, aku udah di food court atas, kutunggu ya".
"iya sani, aku masih di jagir, bentar lagi nyampek"
"ok", sani menutup telponnya.
1986Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ80758RwRQQ
setelah memarkir motorku, aku bergegas menyusulnya ke food court.
aku melihat sesosok wanita cantik sudah menunggu di salah satu meja dan aku menghampirinya.
setelah mengucapkan salam dan saling menanyakan kabar, kami kemudian memesan minuman.
dan percakapan kami pun berlanjut.
1986Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6h4EDG3JVC
sani: "Ayu sekarang kerja dimana?"
Ayu: "masih free lance untuk model jilbab aja san"
sani: "waaah, asyiknyaaaa.. gak cemburu tuh suami mu, foto istrinya tersebar dimana-mana, hehehe."
ayu: "hehehe. suami sih mendukung aja. eh sani, kamu ngambil Spesialis apa di FK?"
sani: "aku ngambil SP.KK, tapi aku lagi bingung nih yu."
ayu: "hm...? kenapa sani?"
Sani: "aku lagi ada tugas nih, ngumpulkan sample 2 alat kelamin wanita dan 2 alat kelamin pria"
ayu: "hm? trus?"
sani: "hehe, kamu mau kan jadi objek penelitianku?"
ayu: "hah?! masa vaginaku mau dibuat percobaan sih?"
sani: "ssstt... jangan keras keras donk! kan cuma foto vagina aja, gak sampe foto orangnya full".
1986Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfVNJFDlRKY
hm... bisa eksib kah??? aku membatin saja.
1986Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5STQWUVYeL
ayu: "yaa, gak papa juga sih. trus rencananya vagina sapa satu lagi yang mau kamu jadiin objek?"
sani: "ya punyaku lah ayu, sapa lagi. tapi kalo 2 sample punya pria aku masih bingung."
sani: "kalo punya suamimu gimana? hehehe, kamu deh yang fotoin."
ayu: "ah emoh."
sani: "yaudah, punya kita aja dulu. ikut ke kostku yuk".
ayu: "yaudah ayo, keburu siang."
1986Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCcn75XB1x0
kami pun beranjak meninggalkan mall itu, pergi ke tempat kost sani di daerah dharma husada.
kami mengendarai motor masing-masing, dan setelah sampai di kost ayu aku sedikit terkagum dengan
fasilitas kostnya.
1986Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ41Ge1rP0YP
sani: "ayo masuk ayu"
akupun mengikutinya hingga akhirnya kami sampai di kamarnya.
ayu: "berapa duit ngekost di rumah mewah gini san?"
sani: "murah, cuma 1jt sebulan".
1986Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuuJ0IYoBLk
sani kemudian membuka tas dokternya, mengambil beberapa peralatan yang tak ku kenal.
ayu: "emang apa aja yang mau diteliti san?"
sani: "hm,, ntar. untuk kelamin wanita, harus nyertakan fotonya, trus meriksa lebar bibir vagina
dan ngukur dalam vagina."
ayu: "hah? yang bener nih?!"
sani: "iya tenang aja, gak bakal muncul muka ayu kok. hehehe. ayu duluan ya, nanti gantian."
1986Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrK5CUZ7pZB
1986Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX5MSxemYBn
deg,, deg,, deg, kenapa aku malah deg degan gini.
1986Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKj7dl3XxwL
sani: "ayu tiduran di ranjang aja".
1986Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7pjv7vhnJx
aku hanya diam saja mengikuti perintahnya.
setelah tidur terlentang, aku merasakan sani menyikap rok batik ku.
kemudian kurasakan juga sani menarik cd ku hingga lepas.
1986Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE8LWNFd0XW
sani: "ayu di kangkangin dulu kakinya".
sani: "ihh... vagina nya ayu gundul!"
ayu: "hehehe"
sani: "bentar ya, aku foto dulu vaginamu ketika di awal".
1986Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKN6Ek9Ttb2
kulihat sani mengambil hh dan memotret vaginaku. dadaku kembali berdesir.
kemudian aku duduk disisi ranjang untuk memperhatikan apa yang dilakukan sani ke vaginaku.
dan kulihat tatapan sani tajam mengamati vaginaku.
1986Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIpY95bJrNg
sani: "ayu, sekarang aku mau ngukur lebar vaginamu ya".
ayu: "iya sani, jangan diapa-apain yaa".
sani: "hehehe,,,"
1986Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBouv307HJj
sani lalu mengambil sebuah penggaris yang berbahan aluminium dan mengukur panjang dan lebar
vaginaku, namun karena bahannya aluminium jadi terasa dingin dan ketika menyentuh vaginaku
aku merasa akan terangsang, dan sani menyadari hal itu.
1986Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkYlBSfRR0k
sani: "horny ya yu? hehehe"
ayu: "jangan di godain ya, aku lagi masa subur n gampang horny nih".
sani: "udah yu, tinggal 1 yang belum, aku kudu ngukur dalamnya vaginamu".
ayu: "trus gimana caranya sani?"
1986Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrKnSvMMwfj
sani terlihat merogoh tas nya, dan ternyata yang dikeluarkan adalah DILDO!
whaat! aku sebelumnya belum pernah pake dildo, jadi gak tau caranya gimana, namun tiba
tiba aku sedikit merinding".
1986Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcfppn88IoC
sani: "kaget ya ayu? hehehe pake dildo ini, trus nanti tinggal ngukur seberapa gitu."
sani: "tapi ayu kudu horni dulu biar cairan lubrikasinya keluar, jadi pas dimasukin
dildo ini gak sakit".
1986Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡujA788vB3J
aku gak tau apa yang selanjutnya akan dilakukan sani, kulihat dia mendekatkan wajahnya ke
vaginaku. tiba-tiba sani menjulurkan lidah dan menjilati vaginaku.
1986Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJMRaAiRZck
ya tuhan, apakah sani seorang lesbian?!?!
namun jilatan lidah sani di vaginaku bener bener membuatku melayang.
dia terus menjilati clitoris dan menusuk nusukkan lidahnya ke dalam vaginaku.
aku coba memberontak, namun entah kenapa tanganku justru menekan kepalanya untuk lebih
dalam menjilati vaginaku. aku masih sadar bahwa saat itu sani masih memakai jilbabnya.
1986Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡISwKSU6Y4v
"ohh,.. sani. belajar dari mana kamu kok pinter banget jilatin vagina gitu? ohhh,, uhh"
aku terus melenguh menikmati jilatan sani.
1986Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8ZqZPGVA2y
sani: "ayu ditahan ya...".
kemudian perlahan sani memasukkan dildo itu ke vaginaku. slerppp...
hingga mencapai kedalaman tertentu, sani kemudian mengeluarkan dildo itu dan memasukkannya
kembali, hingga beberapa kali berulang-ulang. aku bisa merasakan bahwa suamiku pun
biasanya mencapai titik ini ketika kami bercinta.
namun ternyata sani kembali mendorong dildo itu lebih dalam, hingga rasanya ada benda tumpul]
yang mengkorek-korek pintu rahimku. tentu saja aku sangat menikmatinya dengan menggoyang
goyangkan pinggulku.
1986Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZGALqwG343
kembali muncul di ingatanku penis pak tukang dan pak edi yang begitu panjang, apakah seandainya
penis mereka yang masuk juga rasanya seperti ini?
1986Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTw14c8RX9S
kurasakan sani tidak lagi mengeluar-masukkan dildo itu, dan dengan tersenyum kepadaku, sani
kemudian dengan cepat menarik dildo itu. karuan saja hal itu mengejutkanku dan membuatku ORGASME!
cairan ku mengalir deras, namun yang lebih mengejutkan lagi sani menyedot habis cairan orgasmeku
yang meleleh keluar.
hingga beberapa saat aku beristirahat, masih menikmati orgasme yang diberikan oleh dildo dan sani.
1986Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7ZYA1ROGnw
kemudian sani berbisik kepadaku, "enak ya ayu? hiihihi, gitu tuh kalo ngerasain penis 17 senti"
rasanya dalem banget, "ayu, punya suamimu sgitu juga gak?" aku masih lemas dan hanya bisa
menggelengkan kepala.
1986Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKNtWpfK9gV
kulihat santi mulai melepaskan celana jeans dan cd nya. hingga sekarang sani terlihat menggairahkan
bagi seorang pria. sani yang tetap memakai jilbabnya, masih dengan pakaian lengkap tetapi tubuh
bagian bawahnya telanjang.
1986Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3LTIjIQ6Bq
"ayo ayu, gantian. tapi gak usah dirangsang ya. cukup di ukur vaginanya, di foto trus masukin aja
dildonya".
akupun menurutinya, setelah memotret, aku mengukur vaginanya, dan selanjutnya aku memasukkan dildo
itu. aku masih terpana melihat dildo ini, walaupun ukurannya 17 senti, tapi dildo ini diameternya
kecil, tidak seperti penis beneran kurasa.
1986Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhEbqgTP6U4
aku mulai menggesek-gesekkan dildo itu di luar vaginanya, merangsang klitoris nya.
"ayu, gak usah di rangsang lagi, aku udah horni nih. langsung masukin aja dildonya"
1986Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiuIGH1OULC
aku menuruti kata kata sani, memasukkan dildo itu perlahan lahan ke vaginanya.
kulihat tubuh sani mengikuti tusukan dildo ini. namun aku mempunyai ide yang cukup iseng.
aku mempercepat tusukan dildo itu dan kulihat sani mulai terengah engah menahan kenikmatan.
1986Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlWjpFMAoDc
rasain, batinku.
1986Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGUNbQaLplR
aku kembali mempercepat tusukan dildo itu dan menggoyangkannya kesegala arah.
aku sambil tetap menusuk vagina sani, mendekati telinganya. "sani kamu udah gak perawan ya?"
sani hanya mengangguk. aku mulai terpana melihat sani yang masih memakai jilbab namun
menikmati tusukan dildo di vaginanya, wajah dan desahan nafasnya tidak bisa menutupi
bahwa gadis berjilbab ini sedang terburu nafsu.
tiba tiba saja sani menarik leherku dan memelukku, kemudian mencium bibirku!
lengkap sudah, kali ini syarat disebut adegan lesbi terpenuhi.
dan ini tentu saja lesbi pertamaku, walaupun tidak kusengaja. sani masih melumat bibirku, dan
upss... aku membalas french kissnya, aku MENIKMATINYA!!!
ns18.117.93.231da2
