Cerita Eliza

3.Cerita Eliza

Kekacauan Di Jam Istirahat Pertama

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnVnM5V4mEB

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO7lRNQnO9a

Ulangan mata pelajaran Bahasa Inggris itu sudah selesai, dan aku sangat yakin bisa mendapat nilai sempurna. Kini adalah jam istirahat pertama, dan aku benar benar merasa lelah. Padahal sebentar lagi adalah jam olahraga. Mimpi buruk yang kualami tadi malam sempat terlintas dalam ingatanku.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgJjn5KuZZb

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWRi7jgmK1c

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsR6qocqivK

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡStA5bcYeOo

Di kantin sekolah, Jenny dan Sherly seperti biasa menemaniku. Tapi sekarang ini aku lebih banyak diam dan mendengarkan dua sahabatku ini berceloteh. Bahkan tanpa sadar aku sudah melipat tanganku di atas meja, lalu aku menyandarkan kepalaku di atas tanganku.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ71Z2oKy6ev

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡC67CwQw4AD

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ69jr0CHGMD

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBT9qdKiX55

“Eh Eliza, pagi pagi kok ngantuk sih? Bentar lagi jam olahraga lho. Kamu kurang tidur ya?”, tanya Jenny.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡt8sVZQtAs2

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdIFWA1hYt4

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1jP8ZS1A4T

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlxfZms4iMw

“Iya nih Jen… ngantuk… semalam aku kurang tidur, belajar untuk ulangan tadi”, jawabku lemah.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡID4LlBaRnU

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEvWL8BJyfr

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpdLwyYhZkd

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPC065eUBAZ

Kalau sekarang ini kami bertiga sedang berada di rumahku, aku mungkin saja sudah menceritakan tentang pemerkosaan yang menimpaku di tempat tambal ban kemarin, dan juga pesta seks semalam dengan Cie Stefanny. Tapi ini kan di kantin, nggak lucu kalau ada yang mendengar pembicaraan kami.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHMdFdaPoqs

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4lQcHvDVxY

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVJczqFlYGK

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ63h4HLwIhQ

“Masa sih El? Kamu kemarin kan les sama Cie Stefanny? Aku aja dua hari yang lalu udah tenang untuk urusan ulangan ini abis les sama Cie Stefanny. Masa kamu perlu belajar sampai malam? Lagian kamu itu bahasa Inggrisnya kan ciamik”, celoteh Jenny lagi.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3CSFOfUOjE

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEfB9PeklGZ

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeI28lQJezG

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxgXFgG43Nt

“Siapa Cie Stefanny itu Jen?”, tanya Sherly penasaran.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgFn9xrV6XR

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVTQ2hkRVTA

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMcNS6vNrNr

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEkSGeLe8KR

“Itu, guru les bahasa Inggrisku dan Eliza. Aku dikenalkan Eliza. Orangnya baik dan pinter lho, Sher… cantik abis lagi”, kata Jenny yang malah berpromosi tentang kecantikan Cie Stefanny, mengingatkanku bagaimana kemarin aku larut dalam gairah sampai akhirnya aku ‘memperkosa’ Cie Stefanny.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjZEGhMSEsj

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAirmKQ1WfM

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1uNTqdJmJQ

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLaCXae0zn1

“Yeee… Eliza, kamu kok nggak ngenalin guru lesmu ke aku sih? Aku juga mau dong les bahasa Inggris seperti kalian…”, kata Sherly dengan gaya merajuk.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBjUPWEZCvt

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzD9pNsNQte

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxTRTlYK0jF

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhWXd8wwMHz

Aku memandangi Jenny dan Sherly sambil tersenyum geli. Mereka berdua ini memang selalu mendatangkan keceriaan bagiku.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0ZBXs3wulZ

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOKIXlRqkn8

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAbfVGKcWFl

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO1QjRVwrcS

“Iya iya Sher… ini aku kenalin deh. Bentar ya aku telepon Cie Stefanny”, kataku sambil mengambil handphoneku dari saku baju seragam sekolahku.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd3qqJKZuDl

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvMjcr0rbU2

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡry2sCGBqvy

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9aLst9NcbX

Ketika aku melihat layar handphoneku, terdapat tulisan 1 message received. Aku baru tahu kalau ada SMS masuk. Memang aku selalu mengganti mode handphoneku ke mode silent selama di sekolah, itu sudah menjadi aturan di sekolahku. Kini aku jadi penasaran dan membuka SMS itu, sambil berharap harap kalau kalau SMS itu dari Andy.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡorvshI11lO

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAbiHuUfleo

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5dagDq6BjT

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfyhxGRExGK

‘Eliza, nanti siang ngeseks yuk. Sudah tak sabar pingin ngerasain memekmu lagi. Satu ronde juga boleh.’

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg0XCeoaQJ2

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNHC6oKZE7M

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoq6vZDVYCR

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwNXwfKtID0

Mukaku rasanya panas membaca isi SMS itu. Kesal sekali hati ini. Mengharap kalau SMS yang masuk itu dari Andy, yang kudapat malah ucapan yang penuh pelecehan seperti itu.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAjx4zXKJzJ

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrc3Ciw13g1

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKn2DqeV7Oc

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡihcyBc1ogg

“Ada apa Eliza?”, tanya Sherly heran, mungkin karena ekspresi mukaku berubah.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTDybMjNxjq

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyKnFZoiIOK

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ368zkA1mEV

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3PpUI8EdEq

“Oh nggak, ini aku salah pencet, makanya kok tidak ketemu nomer handphone Cie Stefanny”, aku lagi lagi berbohong, supaya Sherly dan Jenny tidak tahu kalau aku baru saja dilecehkan seseorang lewat SMS.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMDst61vjIg

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCLsWpOUpYj

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYDvMZ3Kynb

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxelcJpEplw

Aku sempat memencet tombol bawah sekali lagi, tapi aku tidak mengenal pemilik nomer si pengirim. Ya sudah hal ini kuurus nanti saja, sekarang aku harus mencari nomer handphone Cie Stefanny. Selain aku ingin memperkenalkan Sherly pada Cie Stefanny, aku juga ingin memberikan kabar gembira pada Cie Stefanny, kalau tadi itu aku sukses menjalani ulangan bahasa Inggris.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡStGgbLst9r

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoyNvNDDENA

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMMNbct0XYG

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoM1QhPskRZ

“Mmm… kok nggak diangkat ya…”, aku mengguman setelah mencoba menelepon Cie Stefanny sampai tiga kali tanpa jawaban.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡonAT6Va7Nm

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMHuD3rZRWA

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBpfP2BVF69

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo5dXzm7EEc

“Ya udah Eliza, nanti aja kan ngga apa apa”, kata Sherly.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeLFlJtV2Sw

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO8QXOJ2WW0

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkAiRb3bVzy

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnAKvDR99YS

Aku mengangguk dan menyimpan handphoneku kembali ke dalam saku baju seragamku. Dan aku kembali terlibat celoteh riang dengan kedua temanku yang cantik ini, walaupun aku tak seaktif biasanya. Selain aku merasa capek dan mengantuk, perasaanku berkecamuk kalau teringat isi SMS yang kurang ajar itu.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJYjHRoEhap

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIIyn1CxSqg

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHcUF4h9NOT

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdQ1T1qZQAh

Tiba tiba perasaanku jadi nggak enak!

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkvaLQxEyXJ

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo1tMl8ePOS

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgLP4jxJI5W

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdqZzMTETuK

“Sherly, Jenny, aku ke toilet dulu ya”, pamitku dengan tergesa gesa dan aku langsung berdiri untuk meninggalkan mereka.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtkfQZ715Th

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUhqEnDSgax

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEeOqP2dtBP

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8buZh16EKj

“Cepetan ya Eliza, jangan sampai pipis di celdam ya”, goda Jenny, dan kudengar Sherly tertawa geli.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5jyHj7SFul

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaV0yuKSLXz

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡumXurFwHK1

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWgtvVnd6CZ

“Awas kamu ya Jen”, sambil mulai berlari aku sempat menoleh ke arah Jenny dengan pandangan gemas, dan Jenny hanya meleletkan lidahnya.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡodC95Fjor6

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpGGA5DrQoj

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPcXGGBm36n

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhxNAlI9Xgd

Aku pergi ke ujung lorong sampai di depan toilet perempuan, lalu aku mengeluarkan handphoneku lagi untuk menelepon ke rumah. Aku mengkuatirkan keadaan Cie Stefanny.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXuk0G52I6R

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGetxBIDnG4

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJuOboioUvA

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1b3Ot63NY4

Aku teringat tadi pagi ketika aku akan berangkat sekolah, Cie Stefanny berkata kalau ia masih mengantuk dan ingin tidur lagi. Aku memberikan kunci kamarku dan menyuruh Cie Stefanny mengunci dari dalam, karena aku tahu tiga serigala di rumahku itu tidak mungkin membiarkan cewek yang cantik dan sexy seperti Cie Stefanny itu menganggur begitu saja.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcV5UinJwJc

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKEd51fK3bW

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP0DIHOHx3C

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡt4ZkWphjNQ

“Halo… Sulikah? Cie Stefanny mana?”, tanyaku dengan cepat ketika telepon rumahku terangkat.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡz1mnSs1thR

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhcHGAZlqG6

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡELyASR7qgx

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAtMh3h0UOD

“Itu non… ada di kamar non…”, jawab Sulikah dengan nada ragu, membuatku mulai panik.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKsavDAdfsm

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeEN3nBoGwz

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3IeSYlC9Ow

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbsOqxndNdK

“Sendirian kan?”, tanyaku lagi dengan penuh harap.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmTXGzprLxY

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYKSYyChFQ1

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWUiFh3pTkr

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡr7elcjrtRE

“Engg… tadi waktu non Stefanny mau pergi…”, Sulikah menjawab seperti takut takut.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTBrnKUE1Ur

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2fBCNtF2T3

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfEYUONTbE4

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡz3EyAHUZXX

“Udah, tolong berikan telepon ini sama Cie Stefanny, cepat ya!”, kataku dengan perasaan tak menentu dan khawatir.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE9sKbnckhd

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR7SweFVR6t

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGWIAQVKuwy

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQMJxevoyVb

“Iya sebentar non”, kata Sulikah.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxDGTHNejJs

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBkEd60eqHO

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh69hpMDWii

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTOWEf0OBd8

Dari cara Sulikah menjawab, aku tahu Cie Stefanny tidak sendirian. Jantungku berdegup kencang membayangkan Cie Stefanny sedang tak berdaya dikeroyok oleh mereka. Beberapa saat kemudian aku mendengar suara lenguhan dari handphoneku.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrcbif1OmEX

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡr1v4weWOCB

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6GWIyUWSwY

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡds1LEbokNF

“Ngghh… Eliza… aduuh…”, Cie Stefanny menjawab di antara lenguhannya yang terdengar makin keras.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnJa1tYEKHu

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwivWI6vxnh

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMMhD5GRWZW

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ4BCQgAohB

“Cie… Ciee…”, panggilku dengan kuatir.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxpDYE7s0vp

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHef2ImfA6R

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡid3Q3mxPPk

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv3opdQkop8

“Iyah… sayang… eengghh…”, jawab Cie Stefanny sambil mengerang.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCQmHLIryKj

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡC70etV5EdL

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDSNnE7SWuN

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡF720wSaqZ3

“Cie Cie diapain…”, aku bertanya ragu.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ14Xn8oPJCV

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ53sFJ4nIbp

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ0fb60T8qw

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXz4CbHxv34

Sebuah pertanyaan tolol, tapi pertanyaan itu keluar begitu saja dari mulutku.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuWbTUCz51u

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmXGNJ29vM6

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8BysmERPNZ

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkEJVzXyfzm

“Cie Cie… diperkosa… sama… Wawan… emmhhh…”, jawab Cie Stefanny terputus putus.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJJY70kFX4t

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmwkmNLlDeM

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUDTlndTzuT

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyiqoTH8UBE

Aku bingung tak tahu harus berkata apa. Aku hanya bisa berharap kalau papa dan mamaku, juga kokoku, belum akan segera pulang dari hotel. Aku juga berharap kalau kokoku langsung kuliah, dan di hari Jumat begini, semoga kokoku berweek end bersama temannya, jadi paling tidak situasi di rumah masih ‘aman’.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ71ypvKJOaN

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqxMLPQ8TJg

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi4tRskjGPc

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4wKdsihw02

“Cie…”, aku masih tak tahu harus berkata apa.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7OLmj1r2sk

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3k0r5eWTee

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK1LXx1HABa

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaONnkN0Rbf

“Ngghh… Eliza… Cie Cie tutup dulu ya… Cie Cie mau oralin punya Suwito… ngghh…”, lenguhan Cie Stefanny menutup pembicaraan kami.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpvZIQCsUTN

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHKxsm5jEDW

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwOCz4fIunV

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi5TciKZVYc

Aku termenung sejenak. Mendengar jawaban Cie Stefanny yang sepertinya malah sedang menikmati perkosaan serigala serigala itu, tiba tiba gairahku bergolak dan nafasku jadi memburu. Aku yang memang sudah berdiri di depan toilet perempuan ini, masuk ke dalam salah satu kamar di dalam toilet lalu mengunci pintunya.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5ccZ0oeeV5

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZXZDxTV4ob

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlzMB4aEt44

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdunafh1qNk

Di dalam toilet ini aku menggigit bibir, dan tanpa bisa kukendalikan lagi aku menarik ujung rok seragam sekolahku ini ke atas dengan tangan kiriku, lalu tangan kananku kuarahkan ke selangkanganku, mencari bibir vaginaku.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf9T76RfEa8

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvL0UgAqstk

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJDTG7f89Tt

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoueAy4PcyQ

“Mmmhh… engghh…”, aku merintih dan melenguh perlahan ketika jari tanganku kutekan tekankan pada bibir vaginaku.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiu1RORHxM1

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡetAas63vhY

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEtTZ4fS0KJ

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8wIoAZ3Nbk

Mendadak aku tersadar, aku memang tidak mengenakan celana dalam karena ancaman yang diberikan Dedi padaku. Aku diam sejenak, mencoba mengusir semua godaan birahi yang melandaku ini dengan memikirkan nasibku sehari hari di sekolah setelah kemarin aku mengintip persetubuhan Vera dengan Dedi dan Pandu di gudang sebelah ini.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8nUQNSn3Pj

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6WotznOQPu

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDYJOhhnVZy

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgbOvJPF5mH

Aku mulai menduga duga, jangan jangan SMS kurang ajar yang masuk di handphoneku itu adalah SMS dari Dedi. Tapi, darimana dia tau nomer handphoneku?

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2ecn914S8Z

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6iQZbmErjB

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI9uPHKOd5r

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfUSzFEk0JZ

‘kriiing…’, bel tanda istirahat selesai menyadarkan lamunanku, dan aku bergegas merapikan keadaanku secukupnya supaya kelihatan wajar wajar saja. Lalu aku kembali ke kelas, sambil merenungi betapa kacaunya hari ini bagiku.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCVloWMMoaU

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlUz5uNmb5j

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO3bixz2Kdf

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡL79gWDwnNL

-x-

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡk0hqCTR16L

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvWizTyzPQQ

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2vUpXs9J7P

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV5wXWYPBdB

Kemesraan Jenny

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvfiyEkuWxZ

“Sayang, kamu kenapa sih kok seperti lemas gini?”, tanya Jenny lembut sambil membelai keningku ketika aku sudah masuk ke dalam kelas dan duduk di sebelahnya.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpUyqVnGu4y

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwzGjGwZAsA

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPRDYPOUmoW

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqakdLEmtI6

“Ya ampun… Eliza… kamu demam…”, kata Jenny dengan agak panik.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7gvthETgYy

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLllclLfpTt

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf9jTl1gv0Z

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeF5jcfedAN

“Eh… nggak, nggak apa apa Jen… Ayo kita ganti baju di toilet…”, kataku lemah.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyeQuYRndIw

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuFkw0N6QwS

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡplc4FQicGi

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlKzaF1nJko

“Jangan sayang… kamu sakit… Minta ijin pulang aja ya? Aku antar kamu pulang ya?”, tanya Jenny.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8hwzaiTErm

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡa4rPqD19tn

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzWujsUdKgV

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2wrDb5Y0sP

Aku menggeleng lemah. Entahlah, rasanya sekarang ini aku malas berbuat sesuatu. Aku menyandarkan kepalaku di atas tanganku yang kulipat di atas meja. Teman teman sekelasku yang lain sudah keluar semua menuju ke aula tempat kami akan berolahraga, tinggal aku dan Jenny yang masih di sini.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKY0fsbu0fr

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0V4Lzjn5Dn

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD6CPNscXMN

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ22SduFLCXk

“Ya udah kalau kamu nggak mau pulang, kamu istirahat di UKS aja ya sayang… Mau yah?”, ajak Jenny.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHqMqUthXnf

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmwR7z3w1J3

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMG7Ps7R61G

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQrYTr1fpQc

“Jangan, aku ikut olahraga aja Jen, nanti mungkin juga mendingan…”, aku menjawab dengan lesu.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ17Ei3PMFRT

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7y1zuN7sDl

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqLkYz5Qb8C

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKEYHFZq8R9

“Sayang… kamu ini gimana sih? Nanti kamu malah kenapa kenapa lho kalau kamu paksain”, kata Jenny kesal.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ83tShKCS8t

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9Z575T9VxJ

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFWdMtID5oN

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ47OAqrCBkN

Aku amat merasakan nada kesal itu dari Jenny, dan kini ia sudah duduk di sampingku. Tangannya yang lembut itu membelai keningku dan rambutku. Aku menatap Jenny dengan senyuman mesra. Senang sekali rasanya disayang dan diperhatikan oleh teman baikku, atau lebih tepatnya kekasihku ini.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2xbh8e7sqH

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnwQvPCEvp2

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaOg5WlTT47

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0nO2rUiuWj

“Makasih ya Jen… aku tau kamu memang paling sayang sama aku…”, bisikku pelan dan aku memeluk tangan Jenny, mendekapnya di depan dadaku.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuExRo1yIUV

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUlJWalFS0q

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXtHTdAVUmv

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkTJThODvqX

Jenny menatapku sejenak, lalu menunduk dan tersenyum malu, membiarkan tangannya berada dalam dekapanku.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡC79gshJ00f

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLFdYRUUrQj

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ05NsPkMV5L

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFeeeHbnz1J

“Jen… kalau aku jadi jatuh cinta sama kamu, salah siapa coba?”, tanyaku menggoda Jenny.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRFU0gpf6Lv

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDAwIRNh329

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3Ew7HDFeEp

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFGo5qOAjM2

“Eliza…”, desah Jenny yang makin menunduk malu, mungkin baru kali ini ada cewek yang mengatakan hal segila ini padanya.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9p8tcAXOft

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAiRXVnvdxo

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDoc4mzuWOH

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRFV0IbXgRN

“Gimana Jen?”, tanyaku lagi sambil menatap Jenny dengan nakal.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4y6XFhnvHt

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7bMzftjzSd

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDrHcEUsH7q

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6XURibR6jp

“Mmm… nggak tau deh… tapi kalau kamu memang cinta sama aku, ya nikahi saja aku…”, jawab Jenny sambil meleletkan lidah walaupun wajahnya merona merah.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDoO1cpSm4C

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtVZIqZSbHM

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHhFw2Y2KI5

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh1d6nTUbXV

Kami sama sama tertawa geli, dan setelah aku merasa agak enakan, aku memutuskan untuk segera bersiap mengikuti olahraga.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZHKh8Ip4aV

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtFusxvb74l

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWJSlsNFokD

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdIgySLBiCY

“Jen, ayo…”, kataku sambil berdiri dan menggandeng tangan Jenny yang menurut saja mengikutiku ke toilet untuk ganti baju.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpalyVlDGcW

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjX0yMja8tp

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0klaaf9kKz

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ3N3kYkXeK

“Sayang, ganti di sini aja dong”, kata Jenny manja sambil menarikku masuk bersamanya dalam satu dari enam kamar di dalam toilet ini.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaw8Proivp9

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdgT10B3jn5

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWOe53Ve3h6

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZNQhlT0juo

“Jen, aku…”, aku mencoba untuk ganti di kamar yang lain karena aku tak ingin Jenny tau kalau aku tidak pakai celana dalam.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWcTMCF6zFm

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFr4X7TzX7I

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7Pd9Jk8Pjj

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvGotNkqQiF

“Ih kamu ini, katanya cinta sama aku”, Jenny merajuk.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkod29grivd

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpYy14FPgF8

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwkriaFSmJz

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXUGELU4sEi

Jantungku berdegup kencang mendengar kata kata Jenny. Aku menggigit bibirku sambil tersenyum, lalu aku pasrah saja, bersama sama Jenny aku mencopot baju dan rok seragam sekolahku.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡW7D3Ratb7f

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhQ0kRkaJ5i

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjb0UaKnorS

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNMocY34pQr

“Eh… Eliza? Kamu kok…”, Jenny tertegun menatap selangkanganku yang tidak tertutup celana dalam.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiZYz5BJdJi

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwm2O45JFCd

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ68xizYv37J

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJGSBzfRiKr

“Tadi waktu aku ke sini, celana dalamku basah kena air Jen”, kataku mencoba berbohong.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkVVCXwmGZa

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLmgEMZw6sd

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVwM011sJqx

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDqPEY3wZ20

“Oooh… lain kali hati hati dong sayang … kalau kamu lagi mens dan mesti pakai pembalut, gimana coba? Yaaa bisa sih kamu ganti pakai tampon”, kata Jenny sambil tersenyum, manis sekali.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQQBX8FYcRR

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg32dX9GW5A

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8J2ufuD5tY

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡc578UzepWg

Lega rasanya, sepertinya Jenny percaya dengan kata kataku. Aku berganti baju olahragaku. Walaupun rasanya aneh memakai celana olahraga ini tanpa mengenakan celana dalam, juga aku sebenarnya masih merasa sangat capek, tapi aku berusaha bersikap wajar, dan aku menatap Jenny sambil tersenyum.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCsC8ncPHDo

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmLJvVRI4Lp

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3uYXPwWcBF

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAck1c1diOf

“Nah… Aku nggak terlihat seperti orang sakit kan Jen?”, kataku mencoba meyakinkan Jenny kalau aku baik baik saja supaya ia tidak mengkhawatirkanku lagi.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7q06mBZD7p

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR4Iz71zQvr

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhGpaqRMb5v

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcXx9R9pWO5

“Iya deeh… Duh… cantiknya kekasihku ini”, kata Jenny sambil membelai rambutku dengan mesra, membuatku tersenyum senang dan malu.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdLGC94vtiz

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDvNwQLIUdR

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlYZAfNqkeX

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZrhVYEusRk

“Tapi jangan sampai ada cowok di kelas kita yang tau lho sayang, kalau bidadari di kelas mereka ini nekat nggak pakai celana dalam. Bisa bisa kamu diperkosa ramai ramai sama semua cowok di kelas kita nanti … hihihi…”, kata Jenny usil sambil tertawa.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXPEeq3mhi6

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ91k2QBvI2Y

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSWFaOea99k

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnMxvOgofDQ

“Kamu ini ya…”, aku berusaha menangkap Jenny untuk menggelitikinya.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhywsgPEsyE

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAqlnDET5kT

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡq8TMCP1eV2

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4zDqGsF7Qu

“Atau malah diperkosa semua cowok di sekolah ini… hihihi… aduuuh…”, Jenny tertawa geli dan berusaha menghindariku, tapi di kamar toilet yang sempit ini dengan mudah aku berhasil menangkap dan menggelitiki pinggang Jenny.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFD26ikNvhz

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuEcVhzP1si

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRRPLCCnxJc

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnQdcZVXVik

“Eeh… iyaaa… ampuuun…”, Jenny merintih dan tubuhnya menggelinjang kegelian.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYLIXvzpNlO

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhEPTqYVZUb

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp3k3gfbZ1b

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHWi2rpSExr

Aku melepaskan Jenny dan memasang muka cemberut. Tapi Jenny malah terlihat semakin senang dan ia kembali menggodaku.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo85gt8OYdB

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgZTdy6tZCZ

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOSgsLyFqGx

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMov32zy7iB

“Duh, marah ya sayang… jangan marah dong, masa kamu tega sih marah sama kekasihmu ini?”, tanya Jenny dengan gaya usilnya, dan ia terus memandangku dengan matanya yang berkedip lucu, membuatku mulai berjuang menahan tawa.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMZSSkiqBVA

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPCmQQ5lpNg

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡb3pkgi0STz

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFOIiZl2UB2

Jenny memang selalu membuatku ingin tertawa kalau ia meledek atau menggodaku, tapi aku masih ingin pura pura merajuk. Tiba tiba Jenny memelukku dan memagut bibirku mesra. Aku langsung memejamkam mata dan balas memeluk Jenny. Tak lupa pagutan bibir Jenny itu kubalas dengan sepenuh hati, sampai akhirnya kami harus saling melepaskan karena kehabisan nafas.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7seFmXdgyy

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMAWhLrB50t

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0KkMdbBaiC

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0ZVtQXPKY0

“Udah dulu sayang… kalau kita… gini terus… kita bakal di sini terus… kita bakal telat ke aula…”, kata Jenny di sela nafasnya yang tersengal sengal.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡt9vqBXhSJt

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLMj2UBcXYE

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGLetG2PL5m

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSRjVkyuPdG

“Lagian… siapa sih yang memulai…”, kataku sambil meleletkan lidah pada Jenny.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4vIkw3YUny

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqLBncP1H4x

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSrflSR1pZt

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDyXP2bLBdi

“Iya deh… ayo sayang… kita ke aula sekarang”, kata Jenny dan bersiap keluar dari toilet ini, tapi sekarang ganti aku yang terpana memandang Jenny, menikmati kecantikan kekasihku ini.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZjb0RrMuqi

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9poikHRTdM

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOEQsbt8QMK

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0Yb8VtX8wH

Model rambut Jenny yang baru ini membuat Jenny tampak seperti wanita dewasa, walalupun usia kami hanya terpaut beberapa bulan. Dan Jenny benar benar tampak cantik jelita dengan rambutnya yang tergerai seperti ini. Aku langsung saja mencium bibir kekasihku dengan mesra, dan ciumanku ini berbalas dengan tak kalah mesranya.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWPrejHUyz1

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX62NYu1zM3

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZyM4PWAH0L

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrZMzvQ1Uec

“Sayang… kamu cantik sekali…”, aku berbisik mesra pada Jenny sambil menyibakkan rambut Jenny yang sedikit menutupi wajahnya.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg1b2XQcb7g

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyww485wmfy

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVZcN0LMajX

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9XtAyoWcMZ

Jenny tersipu malu, dan ia menyusupkan wajahnya di atas pundak kiriku.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjYdB6vboJl

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtOrFA0FF3q

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDHydT3L5jy

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTfCVyHSNzj

“Kamu lebih cantik… Eliza…”, guman Jenny yang memelukku erat erat.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwIYW2ZPC91

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSk6DLUegQj

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0RZWDDMgnH

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4Odzz2EcPE

Aku kembali memeluk kekasihku yang cantik jelita ini dengan sepenuh hati, rasanya aku tak ingin cepat cepat melepaskan Jenny dari pelukanku. Tapi aku sadar kalau kami harus segera ke aula, dan setelah kami berdua sama sama menenangkan diri dari gairah ini, kami berdua keluar dari toilet ini. Sambil bergandengan tangan, aku dan Jenny masuk ke aula tempat kami mengikuti pelajaran olahraga.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡepyG5RFYId

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡj7LeCLxByw

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBmJuhPTPxs

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrl9Qy8j9Aj

Seperti biasa, lari keliling lapangan aula adalah rutinitas awal yang harus kami lakukan sebelum guru kami membagi giliran pada kami semua untuk bermain bola basket ataupun voli.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLEBfZdZJ0O

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO0b3jMdFbl

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ89to537H2H

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6W6WDsg4G1

Namun aku tak menyangka, baru aku berlari satu putaran, kepalaku rasanya berat sekali, lututku juga lemas dan betisku rasanya pegal sekali. Mungkin tubuhku sudah tak tahan setelah kemarin seharian ngeseks berkali kali tanpa istirahat yang cukup.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvFA3UAmvFF

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIK9Yxir7t4

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBAukhue6ot

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡC8jvzmFfWl

Aku menepi dan duduk di kursi panjang. Aku tertunduk lemas dan Jenny yang tadi berlari di belakangku kini menghampiriku, lalu menyeka keringat di keningku.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡw9bTv1jtDS

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8tEhORnXCz

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9jr4qqsdCq

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwgbnCihiGR

“Benar kan sayang… kamu sampai jadi gini… kamu tahan bentar ya, aku mintakan ijin ke UKS”, kata Jenny yang melihatku dengan iba.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg5dMpM4GTJ

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡufhilnlgO2

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGAHfPc4WGd

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo0FssoUSbN

Aku mengangguk pasrah, dan menunggu Jenny yang segera menemui pak Harjono, guru olahragaku yang masih memberikan aba aba pada semua untuk terus lari keliling lapangan. Setelah berbicara sejenak sambil sesekali menatap ke arahku, mereka berdua mendekatiku.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuUzxMHVQZu

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHVK3StkAO9

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgbOgH40cZ8

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlpLX0QluFw

“Eliza, kamu kok tidak bilang kalau sakit? Lihat wajahmu sampai pucat seperti itu. Coba bapak periksa sebentar”, kata pak Harjono yang mengulurkan dan menempelkan punggung telapak tangan kanannya pada keningku.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHvyWtGIQGf

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZDxATREtnG

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK6hgtgysl1

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiJT6mVFhKK

“Wah badanmu panas sekali Eliza. Kamu istirahat saja di UKS. Lain kali kalau memang sakit ya jangan dipaksa berolahraga, Eliza”, kata pak Harjono lagi.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡx8FjiNlJLc

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfaTgD852Wc

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8Yy00QQVRO

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDgZ8tJNLeK

“Jenny, tolong antar Eliza ke UKS. Bantu rawat Eliza di sana. Nanti kalau memang Eliza sudah bisa ditinggal, baru kamu kembali ke sini”, kata pak Harjono.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuaVi7ITVGW

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE6RbgVJX40

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhAfCPsGImQ

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4or8djtlY3

“Iya pak, kami permisi dulu”, kata Jenny sambil menganggukan kepala, lalu Jenny membantuku berdiri.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg54gVf0ajW

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ0gLOdHaIW

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg3M8x4j0nI

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ812d61eH3z

“Terima kasih pak”, kataku pelan.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNg9fQeUJEC

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ49JrEYIH6G

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡG6F8BX9beY

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8s80xKwCNl

Setelah kami berpamitan, Jenny membimbingku ke ruang UKS. Ruangan ini, tempat aku kehilangan keperawananku akibat gangbang yang dilakukan satpam, tukang sapu plus wali kelasku yang bejat itu pada empat bulan yang lalu.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡySvnFBD0tE

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTwyiLZyAnp

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTKDH7XD3Sz

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTZvP8i0tRC

Aku merasa sedikit tak nyaman berada di sini, tapi aku menurut saja dengan lemas ketika Jenny membaringkanku di ranjang. Tak ada pilihan lain karena kelihatannya aku memang harus mengistirahatkan tubuhku. Sementara itu Jenny melepaskan kedua sepatu dan kaus kakiku.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRIwRil4JOV

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDqo4hBd55u

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf6kW94mY1p

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡumuxGuwOev

“Jen… kamu jangan tinggalin aku di sini sendirian ya”, aku merengek pada Jenny, karena aku merasa risih berada sendirian di ruang ini, mengingatkanku ketika aku terikat di ranjang ini dan menunggu nasib.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpgmVElohS9

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡidjnPSf9zB

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNINTyv97gy

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWUw8trQLfK

“Iya sayang, aku memang mau jagain kamu kok”, kata Jenny sambil menatapku mesra.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQuLAMWes9G

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgGt1wvWoIO

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8o4mjadNrr

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbnABgRfhDK

Senang sekali rasanya ditemani oleh Jenny yang kini duduk di ranjang tempat aku berbaring ini, di sampingku. Ia membelai keningku dan rambutku, membuatku memejamkan mata dengan senang dan menikmati sentuhan sayang dari Jenny ini. Aku menyusupkan wajahku di paha Jenny, rasanya nyaman sekali.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoeW0gZ6T0L

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡywKYEBHI4g

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyDKAiBgwII

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWfx0zJIdwm

“Sayang, kamu tidur aja ya”, kata Jenny dengan lembut.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡciWS4kCWsh

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNf1C3dUuP5

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6uZmdMSg4i

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZUNwgteTrp

Aku mengangguk dan tersenyum manja, lalu memejamkan mataku. Aku mencari posisi berbaring yang paling nyaman untuk mengistirahatkan tubuhku, yang tulang tulangnya ini serasa akan patah semua.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2OFBxBYwZB

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuSirfBHoVP

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8Y546DtOJW

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnLHylNg2PW

-x-

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4yy2gDLguY

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgSpHRkg4hw

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcF9njw6GS1

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2OQ8PR8bpZ

III. Horror Kedua Di Ruang UKS

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAbqJkuNgqs

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFYC0d6jjxn

“Eliza… kamu kok sampai capek seperti ini, memangnya kamu abis ngapain sayang?”, tanya Jenny.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiSg8Bf11ny

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhW24cf2Z5y

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtQDpexlCk3

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUSvltU62sj

“Mm… nanti aja aku jelasin di rumah ya Jen”, aku berkata pelan tanpa membuka mataku.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ5MuFfPOk4

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrVrP55oaXB

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEyV9W2V5Hn

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXTkBnKVOWA

“Iya deh, sekarang kamu istirahat dulu aja”, kata Jenny sambil terus membelai rambutku.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5yXgngknyO

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡz4LppNCENz

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyZS80Q9TbM

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZnjzriV7Hf

“Jen…”, aku mengguman ketika Jenny membelai pipiku dengan semesra itu.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbBvIFTurdl

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzn18HrA5cd

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOrB6d1nKIt

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡk2QmRNlr20

Jantungku berdegup kencang, aku tahu apa yang akan segera terjadi sebentar lagi pada kami berdua.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm9PsUr7AZx

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmoI87mvHnv

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOa60eyYtEt

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtYIkL9Sn94

Aku membuka mata dan menatap Jenny. Dan seperti yang sudah kuduga, sesaat berikutnya kami sudah saling berpagut dengan panasnya. Aku menumpahkan semua perasaan sayangku pada Jenny dan bibirnya yang indah itu kupagut sepuas puasnya. Tapi kami segera saling melepas pagutan kami ketika pintu ruang UKS ini tiba tiba terbuka, membuatku dan Jenny menoleh ke arah pintu.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn0qOvA0hlD

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZqjDUwI3um

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1INvE4MCUj

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ758GVDkAbk

Entah apa adegan lesbian kami tadi itu terlihat oleh pak Edy, sekarang aku hanya menggigit bibir menyadari kemungkinan terburuk yang akan terjadi pada kami berdua.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2RFt1hZ05N

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn1tCDDx1Lg

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSAlph2WW78

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE6VEol4cEF

“Siang pak”, kata Jenny dengan gugup, dan melihat ekspresi wajah Jenny aku tahu kalau ia merasa tidak nyaman dengan keberadaan pak Edy di dekat kami.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7ZckIiT5TE

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0grdYP4CyK

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO16xE6bINT

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEFQLWsjDx9

“Siang Jenny, Eliza. Tadi waktu bapak melihat lihat anak kelas bapak berolahraga di aula, kata pak Harjono kamu sakit. Sakit apa Eliza?”, tanya pak Edy sok perhatian sambil menutup pintu UKS.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgpSH4hrcR6

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLpWuCDwkUY

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4DNl9XLSaj

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlBguak5KU3

Dasar guru bejat tak tahu diri, pakai pura pura nggak tahu lagi kalau kemarin itu ia adalah penyebab utama dari jatuhnya aku ke tangan Pandu dan Dedi, yang kemudian berlanjut dengan perkosaan terhadap diriku oleh Dedi dan 6 orang kasar di tempat tambal ban itu. Untungnya kelihatannya pak Edy tak sempat menikmati tontonan adegan lesbianku dengan Jenny.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgFwj0ZOWuz

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoH9CEJdTk2

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡet7jZDJEaN

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5lAjZ8jK8S

“Iya pak. Eliza kecapaian”, jawabku lemah, sekaligus menyindir ulah bejatnya kemarin yang dengan seenaknya memperkosaku di ruang sebelah bersama Pandu dan Dedi.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7EAAPJq24i

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAtgxPWns3w

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaHfTOExz18

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1srSELW3sK

“Oh, kalau begitu sebentar, bapak ada perlu di ruang bapak, nanti bapak kembali untuk menemani kalian di sini”, kata pak Edy, yang tanpa meminta persetujuan kami langsung saja keluar dari ruang UKS ini.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqT0XoCYURc

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFfDfmAWY8m

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRYiiSt6ZzL

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3gOyi3cu2I

“Ih… ngapain juga sih pak Edy itu pakai acara menemani kita di sini? Mengganggu saja”, omel Jenny dengan kesal.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSRUM5yMupV

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6bl7bShIJU

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2ZtbdyYy9G

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnDusF2iEZx

Aku hanya mengangkat bahu, tapi tiba tiba perasaanku jadi tak enak. Dan sebelum aku sempat berkata sesuatu, pintu itu kembali terbuka. Tenggorokanku rasanya tercekik ketika aku merasakan hadirnya horror di ruang UKS ini untuk kali kedua buatku.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHD9SpWMBrS

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡw7rDMLBA80

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO7sypjpjIR

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQyvI9K5ZbV

Pandu masuk dan diikuti Dedi, lalu terakhir pak Edy juga kembali masuk ke dalam ruang UKS ini. Aku menatap pak Edy dengan marah sekaligus khawatir.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgsqVVU7pFI

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZjiWSbu9Ud

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEp84VQ2O4B

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAbcWpFfmck

Wali kelasku ini sungguh gila! Bagaimana bisa ia yang malah mengatur skenario perkosaan terhadap aku dan Jenny di ruang UKS sekarang ini? Mengapa ia bisa setega itu padaku dan Jenny?

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSqzwyoIWPh

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAw3Wa5OtZ5

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPgjRouH0Zj

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfzqHLu2vIv

“Pak Edy? Mereka?”, tanya Jenny dengan suara tak percaya.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡy417h7u3Gd

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ64g8MLAuMR

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgTIVJIEVfR

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRl9nErflND

“Iya Jenny, mereka”, pak Edy berkata tenang sambil mengunci pintu ruang UKS ini.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv71jj4qncU

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7eZDrHih2O

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEGO8Sb5VQ6

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMNCwbhhB97

“Tapi, mengapa pintunya dikunci pak?”, tanya Jenny lagi yang kini mulai terlihat panik.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdbbC0x6Vmb

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlWcfmOZYo7

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjVwq1vBx4s

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5bWfLikkuh

“Karena bapak tak ingin ada gangguan waktu bapak menyampaikan beberapa hal penting ini pada kalian berdua, terutama pada kamu, Jenny”, kata pak Edy.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡizNve4fjdP

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBfrZ7ahtsw

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQ7Pe5P2ZP5

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrXdu20ybHX

Dengan senyumnya yang memuakkan, pak Edy melangkah ke arah ranjang di sebelahku, duduk dengan santai seolah situasi ini bukanlah situasi yang luar biasa. Sementara itu Pandu dan Dedi tetap berdiri di tempatnya. Dedi menatapku, Pandu menatap Jenny. Tentu saja tatapan itu penuh nafsu, seperti ingin menelanjangi kami berdua yang masih memakai baju olahraga ini.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiTcpyXIMl8

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxleQ2b6Maa

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDwWXlmlLfp

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8e9VL9pQPe

“Memangnya bapak ingin mengatakan apa?”, Jenny bertanya dengan suara yang sedikit bergetar.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmWn5H2s5dp

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡogaHUddKtH

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcUTy36AhAF

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbIPOZrCGET

“Pertama, bapak ingin bertanya dulu pada kamu Jenny…, kemarin sekitar jam yang sama dengan sekarang, kamu mengintip apa di gudang?”, tanya pak Edy.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWcw5iuUKML

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSemfp0IrLA

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVo4jlLE1rr

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrIvcYA50Vp

Aku hanya bisa menggigit bibir dan menatap Jenny yang terlihat makin tegang mendengar kata kata pak Edy ini.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡATieVHwzc8

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡF76UZDXhbn

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkrZ4WjoCux

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaIzt5BI92a

“Saya… saya…”, kata Jenny terbata bata.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKWf6n8HMU8

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5R6C7PZhAk

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSgEwTrjI1E

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTIdWDa5Hdm

“Ya, waktu itu kamu dan Eliza mengintip Vera sedang bermain main dengan kedua teman sekolah kamu ini, Pandu dan Dedi”, kata pak Edy sambil menunjukkan jari telunjuknya ke Pandu dan Dedi.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQ5pzEwnPSb

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2Mjt6yRTo5

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTprRYTAtzd

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxt19hVqlDX

“Untuk itu, bapak pikir kamu harus berjanji untuk tutup mulut…”, kata kata pak Edy terhenti ketika Jenny langsung memotong.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQ1JOjBfSha

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6QjSTMOV7D

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfeXaWM2lQi

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsX2M4rbHOW

“Iya pak, saya janji. Bahkan tanpa bapak suruh pun saya nggak ada niatan untuk bercerita pada siapapun tentang apa yang saya lihat kemarin, apalagi saya tak kenal mereka berdua”, kata Jenny dengan sungguh sungguh.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgH7yNH9HA8

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPcfI5xsjqO

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSQaSZwqXWP

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡflN3TxiapV

“Janji itu mudah diucapkan, Jenny. Tapi bapak juga perlu jaminan dari kamu, agar kamu tidak akan menceritakan apapun. Dan menurut bapak, hal itu baru bisa dipastikan jika kamu justru sudah mengenal dan berteman baik dengan mereka berdua”, kata pak Edy dengan senyumnya yang menjijikkan itu.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzMuGMahXm0

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUcpNuNYBRy

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn8XXnlxODu

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUqyaYer8TJ

“Maksud… bapak…”, tanya Jenny dengan sedikit menggigil, rupanya Jenny sudah tahu kemana arah pembicaraan pak Edy ini.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡruEjHJmXVi

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLs2sGgZUZv

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4CtmwtiEBK

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ585fBcTk6T

“Sederhana. Kemarin bapak sudah memperkenalkan Eliza pada mereka berdua, dan kelihatannya mereka cocok. Sebenarnya bapak sudah menyuruh Eliza untuk mengajakmu ke pertemuan di ruang UKS ini Sabtu malam besok. Tapi kebetulan kamu ada di sini, jadi bapak pikir ada baiknya kamu berkenalan sekaligus bermain main dengan kedua teman sekolahmu ini”, kata pak Edy.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqTnFg6KuTW

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCayTE30Xgj

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPuFKExsf5H

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFPz3o1PZAx

“A… apa pak Edy…”, desis Jenny dengan raut muka tak percaya.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDxRTLPYQfn

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsgpAOlPB4W

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8zdayVuWsD

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡypt6vL5ejL

“Dan nanti tentu saja kamu tidak akan bercerita pada siapapun tentang kejadian kemarin, karena mulai hari ini kamu sudah jadi teman Pandu dan Dedi. Iya kan Jenny?”, sambung pak Edy sambil terus menatap Jenny seolah ingin menelanjangi kekasihku ini.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpNWQVt6oyQ

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUVowfbYr2P

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpA4MtCo5sp

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡReRh5B2Xx6

Aku menatap pak Edy dengan marah. Ingin rasanya aku menampar muka wali kelasku ini sekeras yang aku bisa, tapi tentu saja aku tak mungkin berani melakukannya. Kini aku melihat Jenny yang hanya bisa menatap pak Edy dengan tegang.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFNxchBbsZy

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7Jj393ykqu

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5aLoVviiu7

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFXpJHSsmvH

“Oh iya, sebaiknya kamu dan Eliza tidak membuat keributan sampai urusan kita selesai”, kata pak Edy dengan santai, padahal ucapan yang baru saja dikeluarkannya itu adalah ancaman yang mengerikan untuk kami berdua.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpNfcJVg6XB

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmxN0kbLP18

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0hzdgx1kFz

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgzwaqqvDRt

“Gile nih amoy… cantik amat… nggak kalah sama Eliza”, puji Pandu dengan norak dan ia mulai mendekati Jenny yang kini makin terlihat panik.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAnYkwksqV6

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5skpIntlVx

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnUuVaZmRRv

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCEECmTZllP

Pandu segera menarik Jenny yang masih duduk di sampingku ini ke ranjang sebelah, tempat pak Edy duduk. Tak ada perlawanan yang dilakukan oleh Jenny. Sepertinya Jenny sadar, kalaupun ia melawan juga akan sia sia. Lalu Pandu duduk di samping Jenny, dan kini Jenny berada di tengah Pandu dan pak Edy, seperti seekor kelinci yang sudah tertangkap dua ekor serigala.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9gCPX2JBpg

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRMlAOLztzq

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbhDFU1xsCu

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpg3DUwLnTD

“Dedi, kamu tidak ikut berkenalan dengan Jenny?”, tanya pak Edy pada Dedi yang herannya masih berdiri saja di tempatnya sejak tadi.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh8kIoE6ipM

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7c3t1PTYGr

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpceW8a8qLW

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFm1WjO4jtZ

“Tidak usah dulu pak Edy, saya sih maunya sama Eliza saja”, kata Dedi sambil menatapku, membuatku langsung membuang muka.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡySPEBlvA6m

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQKC1FyhfXT

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlGs3KxhfmF

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqpF38LROEL

“Jangan… Eliza sedang sakit… kalian jangan ganggu Eliza…”, tiba tiba Jenny berkata memohon.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtNNihZXFtG

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdf00jGzxeP

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWkfokPkH4H

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpFGpcDjMnZ

“Wah, jadi kamu mau memonopoli kontol semua laki laki di ruang ini ya Jenny? Bapak tidak menyangka kamu doyan ngeseks juga”, tanya pak Edy dengan senyum mengejek.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAsARBhASaE

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn4Cf1KQ1ch

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGWxsCWeJ0j

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI6um3sFs0C

“Bukan begitu pak… Eliza sedang sakit… bapak boleh apakan Jenny sesuka bapak, tapi biarkan Eliza istirahat”, jawab Jenny lemah sambil menunduk, wajahnya memerah, mungkin saat ini Jenny amat marah karena mendengar penghinaan pak Edy yang keterlaluan itu.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmAihKKbJh8

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKbzwreK6qG

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8SUKx8vIx2

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡF5cxTujCFQ

“Jen…”, aku mengguman pelan, rasanya air mataku sudah akan menetes.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLv2mz7rJMX

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwTdfxf9qbk

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXqNGXVGGJs

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxwf7Bo62dQ

Aku terharu sekali, Jenny benar benar sayang padaku. Ingin rasanya aku memeluk Jenny dan bersandar di pundaknya, atau mencium bibirnya, pokoknya aku ingin menyayanginya. Ingin rasanya aku membawa Jenny keluar dari situasi ini, tapi sekarang ini posisi kami sama sama sedang terjepit.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡt4MibrGrOo

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡusRyb69Fhe

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5jKcBb5gzy

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSQl7SjcuXE

“Ya, hari ini biarkan Eliza istirahat dulu Dedi, tadi dia sakit. Mungkin kecapaian setelah main sama kita kemarin”, kata pak Edy sambil tertawa.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEoOZyrfFjn

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrtHfzellUT

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8GvvHXtyg9

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD2M111Jrbj

Dasar sok tahu. Aku memang kecapaian, tapi jelas bukan gara gara ‘cuma’ digangbang tiga orang seperti mereka ini, apalagi salah satunya, yaitu pak Edy, sudah hampir impoten ini, tapi tenagaku terkuras habis di tempat tukang tambal ban kemarin, juga akibat bercinta semalam suntuk dengan Cie Stefanny.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8Chdzc56Dj

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeFVdFidv0f

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCUIEGbX4cz

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv0blTatHu6

“Beres pak, saya sih duduk di sebelah amoy secantik Eliza ini juga sudah senang”, kata Dedi sambil mendekatiku.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYFno9ncZuE

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡl77Yun4MiE

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdy0GcKPlkS

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHLuxFmr446

Aku cukup terpengaruh dengan rayuan Dedi tadi. Ia masih memuji kecantikanku seolah tak melihat kecantikan Jenny yang sama sekali tak kalah dariku. Dan kata kata Dedi tadi itu diam diam membuatku senang juga. Siapa sih cewek yang nggak senang kalau kecantikannya dipuji? Tapi aku berusaha tak memperlihatkan rasa senang ini, aku lebih memilih menjaga harga diriku yang mungkin sebenarnya juga entah sudah jatuh seperti apa di mata mereka.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMXVhsuQXnn

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkfumhXsVic

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfulFLBGUCm

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgmKoocdWE3

Selagi aku hanya bisa menunggu Dedi berbuat sesuatu terhadapku, Jenny sudah mulai dikerubuti oleh pak Edy dan Pandu. Pak Edy dengan seenaknya merangkul Jenny dan melumat bibirnya, sementara Pandu yang seperti tak mau ketinggalan, dengan sedikit kasar meraba dan meremasi kedua payudara Jenny yang masih tertutup kaus olahraga itu.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbZFTGyP5rW

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzsDX9iClwD

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9eGQ2TV9XN

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAse3X5031l

“Emmh… oooh… mmmhhh…”, dengan mata terpejam, Jenny hanya menggeliat pasrah dan merintih tanpa perlawanan sedikitpun.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡArKsEeQRjK

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd592LpL0JU

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjFJzZ5RkU2

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2dm5zjHRM1

Pemandangan erotis ini membangkitkan gairahku, membuatku memalingkan mukaku dengan jantung yang berdebar. Tapi aku jadi melihat Dedi yang duduk di sampingku. Ia memandangi diriku seperti menginginkanku dan kedua tangannya mulai meremasi kedua payudaraku yang masih tertutup kaus olahragaku.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡThHA1ywQ9H

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRiATBlBw5X

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuOQ07i4bti

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaKdemH64KH

Aku segera menepis tangannya karena aku tak ingin makin terbakar oleh gairahku. Dan tak ingin bertatap muka dengannya, aku kembali mengalihkan pandanganku ke arah Jenny yang terus digumuli oleh pak Edy dan Pandu itu.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfOCzJJjfWD

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPQUfxkU6sF

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkVmE1XRD0t

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlhC5lrUQW7

Akhirnya pak Edy puas juga menciumi Jenny. Kini ia merebut payudara kiri Jenny dari tangan Pandu, dan kini kedua payudara Jenny jadi mainan kedua orang itu. Jenny kembali hanya bisa merintih pasrah, sesekali ia menatapku dengan pandangan memelas.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZeA9wFQS1E

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLMv7PKjzYN

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8DdFWNcnJw

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEXUImBjMRp

Maafkan aku Jen, aku tak bisa berbuat apa apa untuk menolongmu…

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFVq3vM5uj4

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSZduUafGE2

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡu2csdLWRM6

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡH5VoW4408w

-x-

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPm54Uoz3c0

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOBC4IZ9jZG

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGm5nf4ErCW

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcc46ZHRaxR

Jenny Yang Sexy Dan Erotis

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpVibpGblXj

Tak ada yang bisa kulakukan untuk menolong Jenny. Aku sendiri yang masih amat kelelahan, hanya bisa menepis dan menepis kedua tangan Dedi yang sibuk mencari kesempatan utnuk menggerayangi kedua payudaraku selagi aku terbaring lemas di ranjang UKS ini.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4pyYxeowkb

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi81AGq26vh

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0uvxT7tQE8

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5varsDbLFu

Jenny

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡheazx7kmlW

Jenny

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuHuocXrmIx

Dan toh kalaupun aku punya tenaga, aku sadar juga tak akan mampu berbuat apapun untuk menyelamatkan Jenny, ataupun diriku sendiri. Aku makin merasa bersalah memikirkan Jenny yang bernasib seperti karena menemaniku di ruang UKS ini.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPVizWEmljq

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVZ7FNghDvW

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDVDmSs81EU

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh7jsrtG8wZ

Dan lamunanku terhenti ketika tiba tiba aku melihat Pandu berhenti memainkan payudara Jenny, lalu ia medekati lemari kotak obat di dinding.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ10iJFZhrKn

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJTIFpHAaOE

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2zvYaZaEl8

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡknnjZ1KzA1

“Oh… kamu mau apa…”, Jenny mendesis ketakutan ketika Pandu kembali mendekatinya sambil membawa gunting yang diambilnya dari lemari itu tadi.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY23vkbpu7z

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxoj2020XQL

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHu9L54MgUZ

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWkZ2NWJe8f

“Kamu sudah gila ya?? Jenny kan sudah tidak melawan, kok kamu masih ingin melukai Jenny?” dengan suara pelan aku membentak Pandu antara marah, ngeri dan kuatir.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKt50IegSvx

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpBe3FOzCNd

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ36yLMfGMZg

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhAs1vQ27fk

“Memangnya siapa yang ingin melukai cewek secantik Jenny ini?”, bantah Pandu tanpa menoleh padaku, dan ia terus mendekati Jenny.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHQPRdIef6W

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZVjJr67woM

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg8EgZ4izJj

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIl2Wo2ryXn

“Mmmh…”, Jenny merintih ketika Pandu menekan nekan bagian selangkangan Jenny.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMCgEBsxb2l

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxI5xDwFcWC

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYHb5R15oju

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3JTzpG13nZ

“Ini memekmu ya?”, tanya Pandu sambil menekankan jarinya dengan nakal di tengah tengah daerah selangkangan Jenny.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡC8tX2X9NAt

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnkx9vRwiSZ

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm7h15vpAsE

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLkaZvINnnp

“Angghhk… iyaa…”, keluh Jenny.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTuQUHmXhcQ

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLr3ZpxH0Hr

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUUmRblVXP7

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1G1vKfFx9h

“Tapi… tapi kamu…”, Jenny makin panik dan tak meneruskan kata katanya.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSfRILwbQOE

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0XiWYPCMvC

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcqb43Z3GwF

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmLV4hy53pf

Kini Jenny tak berani bergerak dan hanya memandang ngeri ketika Pandu menarik bagian selangkangan celana olahraga yang dikenakan Jenny itu, lalu menggunting pada bagian sambungan jahitan itu, membuat sebuah lubang kecil.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡie595Ouvyo

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0i9WQIMV1B

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJU3Klpglg4

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡL9GOnAu2kZ

“Oooh…”, Jenny memejamkan matanya sambil merintih ketika Pandu sudah menarik celana dalam Jenny yang terlihat dari lubang itu.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbtbCZMF4t8

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPywquXScuc

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIx7pCb7zYp

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQGolCKFi2b

Sebuah guntingan segaris yang dilakukan oleh Pandu pada celana dalam itu meninggalkan lubang, yang membuatku mengerti apa yang kira kira ingin dilakukan Pandu.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkFEfLnzYoQ

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkoCPy9FqbE

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1xoEF88167

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyUtjmhi0yp

Diam diam aku makin larut dalam gairahku, apalagi ketika aku bisa melihat bibir vagina Jenny dari lubang yang dibuat Pandu pada celana olahraga dan celana dalam Jenny. Aku sudah tidak ada niat untuk menepis tangan Dedi yang makin sibuk menggerayangi tubuhku.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpGjhWgFkfM

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmPikbj0jMA

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoVskozHvr2

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2evQJBnR3M

Bahkan diam diam aku menikmati setiap remasan pada kedua payudaraku ini, sambil membayangkan betapa sexynya Jenny kalau ia diperkosa dalam keadaan seperti itu, bahkan gilanya aku sampai hati membayangkan diriku yang berada di posisi Jenny sekarang ini…

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrThg4hW26Y

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUphk2n9EsM

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡL9vquxuyVm

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡq0TbVkMKcn

Sementara Jenny sendiri memandang Pandu dengan memelas, seperti memohon agar Pandu tak meneruskan niatnya. Tapi aku tahu kalau Jenny sebenarnya juga sudah mengerti, sama sepertiku, bahwa kami berdua tak akan lolos begitu saja dari situasi sekarang ini.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAMgc0YlX4D

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVfUStfFxKH

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwb0QM7EUKQ

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHS2ZwJEH91

“Ngghkk…”, Jenny melenguh tertahan dan tubuh Jenny tersentak ketika Pandu memagut bibir vaginanya.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxStUNImkts

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXxjmvHRDHc

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjdHQOo8y8N

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgySPYwK1lT

Pandu terus melumat bibir vagina Jenny, sedangkan Jenny meronta menggoyangkan pinggulnya ke kanan dan ke kiri, seperti ingin melepaskan bibir vaginanya dari cumbuan Pandu. Tapi Pandu menangkap dan mengait kedua paha Jenny dengan kedua lengannya, hingga kini Jenny tak bisa kemana mana lagi. Tak ada lagi yang bisa dilakukan Jenny selain merintih rintih dalam siksaan kenikmatan yang menderanya.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTx9IdDQEjc

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkO96SuUo2O

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZmRDEEgzZY

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfthAkZU14g

Aku mendengar jelas suara cairan yan diseruput oleh Pandu, mungkin itu cairan cinta Jenny. Tak lama kemudian tubuh Jenny mengejang dan pinggangnya tertekuk ke atas dengan sexy, dan tepat pada saat itu pak Edy dengan kejam meremas kedua payudara Jenny kuat kuat.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpxJrPihIiY

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoVCGVKgDfg

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcMM1TlpAby

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnGYaj8b2q4

“Ngghh… udah… ampuun…”, Jenny merintih lemah.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRui8S9tooz

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzOVm55IUg6

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6tRYEaDNxZ

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtlvSKNIec1

Tapi Pandu terus memagut bibir vagina Jenny. Kedua tangan Jenny mencengkram sprei ranjang UKS itu, dan sesaat kemudian Jenny mendesah tak karuan dan ia mencoba menekan kepala Pandu untuk melepaskan pagutan pada bibir vaginanya. Tampaknya Jenny sudah mulai tersiksa oleh kenikmatan yang menderanya.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXVm9O0Gr6F

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡowY70eKWVW

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgOJ7X4F5wb

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5FtFMrKMG8

“Sudah Jenny, kamu diam saja”, kata pak Edy sambil menangkap dan menarik kedua pergelangan tangan Jenny itu ke atas kepala Jenny.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxPCnrDNxVq

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBjPObm7JP8

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2PbHS5gIt2

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3znweDbETr

“Tapi… ooh…”, Jenny merintih tertahan.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwWPSWTuwDz

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKFg5PgQ7yZ

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡteFsxiPsoa

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg6IWxCDY5Q

Jenny terus menggeliat dengan kedua tangannya yang tertahan oleh cengkeraman tangan pak Edy. Tiba tiba kepala Jenny terdongak dan tubuhnya mengejang ngejang tak karuan.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtXIsi69E6w

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQDs9141FET

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0rCDWEzrSq

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxmxu84wzzA

“Ngghh… adduuh…”, Jenny melenguh dan merintih, kelihatannya Jenny sudah mengalami orgasme.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFRfQiWKULf

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhOs2paklAd

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGqBHRLZ2uA

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHqopVw8hez

“Sluuurpp…”, Pandu terus menyeruput cairan cinta Jenny sepuas puasnya, sementara Jenny terus menggeliat dan mengejang tanpa daya.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpcTtiUQbNW

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNrMMbzadKg

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE75Wx3qJfN

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvRB7xRhThy

“Ongghh… sudah Panduu… amppuuun…”, Jenny merintih dan menggelinjang tak karuan.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0RcO92k7qM

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmtE9gdEQyV

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLBlcQpAyPR

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM2YO2U66VY

Pinggang Jenny sampai terangkat angkat dengan sexy ketika Jenny menggelepar sejadi jadinya melepaskan orgasmenya. Dan semua gerakan erotis Jenny itu baru mereda ketika akhirnya Pandu selesai menikmati tetes terakhir cairan cinta Jenny.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9OjVxluaPp

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3PD9Wvhmle

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmg9Qx7GFwB

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPDz5Rkmo7B

Kini Jenny tergolek lemas dengan nafas tersengal sengal, sedangkan Pandu menjilat bibirnya sendiri sambil tersenyum penuh kemenangan.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡw9DJtbBYdR

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdl7uTHO8id

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQf4Ymn1Rz6

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRqaLgbWYuy

Tanpa memberi kesempatan Jenny istirahat berlama lama, Pandu sudah melepaskan celana panjangnya berikut celana dalamnya. Kini penisnya yang hitam panjang itu sudah tegak mengacung, membuat wajah jelita Jenny yang tadinya sayu memelas karena larut dalam orgasme, kini berubah menjadi ekspresi ngeri.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSCUJXf5zoo

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCdGk1P2orr

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaKECAqwC4p

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRCnwp9IIVp

“Nggak usah takut amoy sayang”, kata Pandu sok mesra pada Jenny.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0pXhMH1cws

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwk9I43P6wb

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡITQuIkJep9

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhgN938chyR

Pak Edy mengangkat Jenny hingga terduduk, lalu ia memeluk tubuh Jenny dari belakang supaya Jenny tak kembali jatuh terbaring di ranjang. Jenny yang kini bersandar pada tubuh pak Edy itu menggigit bibir ketika ujung kepala penis Pandu sudah menempel pada bibir vaginanya.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgDvY0grW4j

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2vCoOmy50m

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVbEqdGDmee

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0wBn8V1TDv

Kedua betis Jenny diangkat melebar oleh Pandu, hingga lubang di celana itu ikut melebar dan mempertontonkan bibir vagina Jenny, seolah memberikan jalan untuk penis Pandu yang siap mengaduk aduk liang vagina Jenny.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJQ7vYSpwbE

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR1V21YgmfN

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXESZ8y4RXD

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡr2kY7w494A

Entah apa yang dirasakan oleh Jenny sekarang, apalagi pak Edy yang memeluknya dari belakang itu dengan tak tahu dirinya kembali meremasi kedua payudara Jenny. Aku ikut menggigit bibir menyaksikan proses penetrasi yang mulai dilakukan oleh Pandu itu.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzdnB02CvSB

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡT6nk3kdPIS

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEOH1ZwwfN5

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP2VCw2HVvC

“Ja… jangan…”, Jenny merengek ngeri sambil terus memandang ke arah penis Pandu.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxkgc3wNuYn

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxbJrYRlyms

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhtkSgbaX1N

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVNnLbK3obk

Pandu dengan nakal malah menggoyang goyangkan pinggulnya hingga kepala penisnya bergesekan dengan bibir vagina Jenny. Muka Jenny terlihat memerah, entah apakah Jenny sedang marah, takut, atau ia malah mulai terangsang diperlakukan seperti itu oleh mereka.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ54uXiAtTER

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfIDEx5z8H9

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsAiwRz89JL

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4EXJnvTng1

“Aaahh…”, Jenny merintih ketika kepala penis Pandu itu mulai membelah bibir vaginanya.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3Xa6wcmZIy

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRPz0A7fqmJ

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAwLFRUoU4F

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJvJKsndROz

Pandu terus melesakkan penisnya ke dalam liang vagina Jenny. Setiap centimeter dari penis Pandu yang masuk membuat Jenny makin menggeliat. Tapi Jenny tak bisa ke mana mana, karena tubuhnya sudah terjepit di antara pak Edy dan Pandu.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsLaHpjOyFE

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡt7bYZxJvlA

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡN8yT0jrn2b

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYdPMFX51N3

Jantungku berdegup makin kencang melihat penis Pandu itu terus melesak makin dalam melewati lubang dari celana Jenny itu. Sungguh pemandangan yang amat erotis dan sexy melihat penis itu tertelan sepenuhnya di dalam vagina Jenny, selagi Jenny masih berpakaian lengkap itu, apalagi kini Jenny sudah pasrah dengan keinginan Pandu. Ia memejamkan matanya erat erat dan menyandarkan kepalanya di atas pundak kanan pak Edy.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxJWXlkSJd1

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ49Fe5spCVc

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHlWevY2BV1

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡufvg7nYa8I

“Mmmhh…”, Jenny merintih tertahan ketika pak Edy dengan cepat memanfaatkan keadaan ini untuk memagut bibir temanku ini.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzTpccAuW6k

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEAh8vXB651

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSkJNwbAyoZ

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdlAaXHevQ9

Beberapa menit digagahi oleh Pandu dan juga pasrah membiarkan bibirnya dilumat habis oleh pak Edy, Jenny akhirnya tak tahan lagi. Entah seperti apa kenikmatan yang diperoleh Jenny, sekarang ia mulai menggeliat hebat. Aku melihat tubuh Jenny mengejang hebat, dan erangan serta rintihan dari Jenny yang tersumbat pagutan pak Edy membuat jantungku berdegup tak karuan.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcq675LhgMy

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡa3ktCChEVd

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBcCJEVhx4O

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡehaBZlGiRi

-x-

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡx62HeGDgg9

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjEKJJoXthu

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd9296AYOw3

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXZyVVw9MYM

Gairahku Di Ruang UKS

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVTUX8zjm1S

Aku sudah tak bisa menahan diri, dan aku menoleh ke arah Dedi yang masih asyik meremasi kedua payudaraku.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcMSKcjKhle

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡW2kSxgWyOO

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzXTiLuZPdx

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYl7mDCEYmf

“Ded… aku… aku juga mau…”, aku memohon dengan memelas.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9od7DYCg5f

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlyZIEPItcM

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRvo4aSyMHX

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLpfiKuyblT

“Juga mau apa cantik?”, kata Dedi sambil mencolek daguku.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7drM3DQ36l

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡslqtKUPLkK

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0wY428Gn6E

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSDtGmJvp3V

Sebenarnya gaya Dedi tadi itu kampungan sekali, tapi aku tak memperdulikannya. Aku menguatkan hatiku, dan mengutarakan keinginanku lebih jelas.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZc8NuIAUec

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfW288Ep7Tr

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo31pYnTaxP

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7L1pfBt8H3

“Aku juga mau seperti Jenny”, aku berkata dengan menahan malu, wajahku terasa panas sekali.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡC4sUT0Ji3r

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡShM3bfyyKa

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcSpatEFtRk

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvMzTb3SPEx

“Ohh… Elizaa… kamu ini kenapa… ngghh…”, tanya Jenny di sela rintihan dan lenguhannya.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDKzf6377pN

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHhq39Tgw6P

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ43TozmpL71

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnPWcseoM9K

Aku tak berani balas menatap Jenny yang kini kembali melenguh dalam himpitan Pandu yang terus memompa liang vaginanya dan pak Edy yang masih asyik meremasi kedua payudaranya.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTOl2s50ZYn

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi5c5mY8fv1

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnXJ8MzKPsl

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1meWVck1RS

“Oooh… jadi kamu juga mau celanamu dilubangin seperti itu?”, tanya Dedi lagi yang tersenyum lebar.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEMr65Emq2u

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6nVuRG95sO

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCTAPaySEUx

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡk9qa7USXVd

Aku melupakan semua harga diriku, dan aku memejamkan mataku sambil mengangguk perlahan.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxsM8FLEL0N

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIY16tz4qCt

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8QFhGl4i4J

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9yNyp9MLl6

“Elizaa… jangaan…”, Jenny merintih.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1vhH0KpjRI

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9GyPX8RYT2

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3LRWDG6WRl

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡifN5fJbmtP

Aku menggigit bibir menahan malu yang amat sangat ini, dan aku tak tahu harus menjawab apa pada Jenny. Aku benar benar menginginkan kenikmatan yang dirasakan Jenny sekarang. Aku berusaha tak memperdulikan tawa Dedi yang terdengar begitu senang itu. Kini aku hanya berharap harap cemas menunggu Dedi memenuhi keinginanku.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvsx1jVaTHs

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdOwcsTx8d2

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4NN6ffSJT1

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡa3ivocrAA2

Sentuhan jari Dedi pada bibir vaginaku begitu terasa karena aku tak memakai celana dalam. Aku menggeliat tertahan dan membuka mataku, menatap ke arah selangkanganku dengan sayu. Dedi menarik celana olahragaku di bagian selangkanganku itu, lalu mengguntingnya dengan hati hati.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnRo8SGFqmz

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPE7zFTIBzF

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHVCdifei4t

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡytrYe78SyZ

Dedi tertegun sejenak menatap selangkanganku, lalu ia tersenyum lebar. Rupanya ia sudah tahu kalau aku memenuhi ancamannya untuk tidak memakai celana dalam di sekolah. Dengan sebal aku membuang muka, tapi Dedi dengan nakal mengelus bibir liang vaginaku yang kini pasti bisa terlihat dari lubang yang baru saja dibuatnya di celana olahragaku ini.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjLRSQriCxA

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdCLzl2KFbk

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡegCEg3IZF8

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡL0f4SmxtBO

“Mmm… Ded… “, aku menyerah dan merintih nikmat.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAWY170SnTR

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhmPlZr1enN

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwvNELkOXdr

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdgjY0FXW6Z

Benar benar gila, aku bahkan merasa kecewa ketika Dedi menghentikan elusan jari tangannya pada bibir vaginaku. Dedi melepaskan pegangan tangannya pada bagian celana olahragaku yang tadi ditariknya, lalu mengembalikan gunting itu di lemari. Kini Dedi mendekatiku dan kepalanya terus turun menuju selangkanganku.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBuasJCCaqx

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXmWowryhoE

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqI9VUajYrW

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBrS3d0uSZe

“Cantik, memekmu udah basah gini… udah pengin ya?”, tanya Dedi yang terus menatap dengan penuh nafsu ke arah selangkanganku.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNUM4QGHheX

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKsxyKDFvnD

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmkzpn38MRJ

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnsOUx8VWWs

Walaupun wajahku rasanya panas mendengar pertanyaan mesum Dedi itu, aku sendiri sudah tak tahan lagi dan ingin rasanya aku berteriak memaksa Dedi segera menggoda, menyentuh atau malah memperkosa liang vaginaku.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsF273TRpWk

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ08KTmLkBMu

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOIbA3LujJ1

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcylvB1Bqm1

Tapi aku belum setega itu untuk menghancurkan harga diriku sendiri. Aku hanya bisa menatap Dedi dengan penuh permohonan, menunggunya memberiku kenikmatan seperti yang dirasakan oleh Jenny sekarang ini. Setiap desahan dan lenguhan Jenny yang kudengar hanya membuatku makin iri padanya, dan aku tak tahu apa yang harus kulakukan sekarang ini.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1SPmkrgjuY

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE7in3YFOix

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnV0xon3WGU

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX42LLObFnF

“Mmmhh…”, aku merintih dan menggeliat ketika aku mendapat apa yang kuharapkan.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsDPoiUEVHG

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd9jEO6tLiG

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqUmXSDj6ga

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwqmGOAYuwa

Dedi menjilati bibir vaginaku dan aku sendiri mencengkreram sprei ranjang ini kuat kuat. Kepalaku terdongak dan badanku tersentak ketika Dedi melesakkan lidahnya menerjang liang vaginaku, dan Dedi memagut bibir vaginaku setelah lidahnya terbenam cukup dalam. Dengan kejam Dedi memainkan lidahnya di dalam sana, membuatku menggelepar tanpa daya dan melenguh lenguh sejadi jadinya.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNrgBkygr1w

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvZMKojG2aT

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbHNXshr9iw

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡz08jPYGOkp

“Ssst… diam cantik, nanti yang di luar dengar!”, kata Dedi mengingatkanku sambil meremas kedua payudaraku.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡThW0IiK13T

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCiFhN63UJm

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDahE9RDQ1V

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLbPKeps7gy

Aku tergolek lemas, jilatan itu sudah berhenti. Aku memejamkan mata dan menenangkan diriku, tapi aku terus menunggu nunggu nikmatnya siksaan berikutnya dari Dedi.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5YKrnloDkN

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOfoBYd1JJd

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ61W5wWG7Gb

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYtMZSJQOq7

“Cantik… aku perkosa kamu sekarang ya”, bisik Dedi di telinga kiriku.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6Cn9ezfCTx

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3h5WOeI7JF

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSpJpndX7I6

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI2foBVRYDG

Kata kata Dedi membuat perasaanku makin tersengat, dan aku mengangguk pasrah sambil membuka mataku, menatap sayu pada Dedi yang kini melepas celana panjang dan celana dalamnya. Lalu ia naik ke ranjang tempat aku berbaring ini, dan mulai bersiap untuk menggagahiku.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP7eWvmZQLN

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZaDyHjkwN6

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmOYKdpstnN

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdcyFrGTHZv

“Siap ya cantik”, kata Dedi ketika ia mulai menekankan kepala penisnya pada bibir vaginaku.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfBxcXzbXKf

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡw1YznZDZT6

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡj0MlJaBlaw

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ4FWGOu2s7

Urat urat tubuhku serasa mengejang ketika aku bersiap menerima tusukan penis Dedi yang mulai membelah bibir liang vaginaku.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfVIuLK00ny

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaZ8d5eAyXm

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2hAJrBtdhu

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKtgRQjMikR

“Ahh… sakit Ded…”, aku merintih dan mengeluh ketika Dedi menghunjamkan seluruh penisnya begitu saja tanpa ampun.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkK0BzVmRhn

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhEfnOfDfPv

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡykG07MtZTC

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqEsS3xF2IR

Berikutnya Dedi melebarkan pahaku dan menekan nekan penisnya dalam dalam menusuk liang vaginaku, lalu ia merebahkan tubuhnya di atasku. Kami saling bertatapan. Kurasakan Dedi menatapku dengan mesra, dan aku memalingkan wajahku ke kiri ketika Dedi menurunkan kepalanya.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6e3EtGeVgh

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwHvUtu80RF

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYyLA3Dhh6S

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡq82XZ9n2af

“Cantik, sudah terima SMSku tadi?”, bisik Dedi di telingaku.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡk7oMtkdh0O

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiMhAtBu7Oe

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ62QVaFHXCm

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbfYgk8UMll

Aku menatap Dedi dengan kesal sekaligus terangsang. Teringat kata katanya di SMS tadi itu membuatku kesal, sementara penisnya yang bersemayam di dalam liang vaginaku ini berdenyut kuat, memaksaku larut dalam gairah.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuEVs9D3AI4

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdobxKiRhCi

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOyzWH4clDM

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg79KuiqfuC

“Kamu tahu nggak Eliza… kalau kamu melirik seperti itu… kamu makin cantik…”, desah Dedi merayuku sambil memulai genjotan penisnya pada liang vaginaku.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO1Kba2VLPz

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ27QnGjmy6x

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIn0dQI2XvJ

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqsyRVzCeGc

Aku mulai menggeliat nikmat di bawah tindihan Dedi. Aku merasa begitu sexy menyadari penis Dedi sekarang ini mengisi liang vaginaku melewati lubang di celana olahraga yang kukenakan ini. Apalagi kini kedua pergelangan kakiku dipegang oleh Dedi dan sudah tak bisa kugerakkan lagi sesuka hatiku. Rasa tak berdaya ini makin menambah sensasi kenikmatan yang kurasakan pada liang vaginaku.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfxJVlrilkc

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbZZK3BQoE5

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqCAmPprSAR

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp8ASsKONiz

Dedi terus menyetubuhiku dan menatapku dengan mesra seperti yang dilakukannya di tempat tambal ban kemarin. Penisnya itu bergerak gerak maju mundur mengorek dinding liang vaginaku, selagi aku hanya bisa pasrah dan menggeliat keenakan.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPUTF2WSGGK

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp9Ui8yQaHN

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfKWohGlHw4

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRKMzdrAnj4

“Ooh… Eliza…”, Dedi meracau keenakan.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2VxirXeGux

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOrrEtxAywC

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRILhOWifHF

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuWMvC2CgDa

Tapi si kurang ajar ini tega menghentikan genjotan penisnya pada liang vaginaku.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡq0wqPCguqE

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvdNQ2bOa5w

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnxYDLWyh3H

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9D8w8b6BlP

“Ooh…”, aku mengeluh kecewa dan menatap Dedi dengan memelas.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqn2qL56Yb6

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9Dtk96Ui85

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvwf90xgKCI

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWd5ZFLM1Ik

“Eliza… capek nih… kamu sih kemarin hot amat di tempat tambal ban itu… sekarang kamu aja yang main ya”, bisik Dedi yang kini hanya diam dan menatapku dengan pandangan nakal dan mesum.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmILeDGwRrC

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZo8Hyu9Qjs

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡq7H0QEjLXx

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV1D1mouXjz

Aku melotot pada Dedi, berusaha memberinya isyarat untuk tak meneruskan cerita tentang kemarin.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDxVHxQIIbK

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTvdUL0EVwZ

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf4ucJELMNl

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6rHEEj9wXG

Aku jadi kuatir kalau kalau ucapan Dedi ini terdengar oleh Jenny, dan terutama pak Edy dan Pandu. Kalau mereka tahu kemarin aku dijadikan obyek pesta seks oleh Dedi di tempat tambal ban itu, bukan tidak mungkin nasibku akan semakin buruk.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdSiR1bFSHP

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFXKoXmlHkb

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoax83E0uWy

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpb58EDuawW

Tapi untungnya pak Edy dan Pandu terlalu sibuk menggumuli Jenny, sedangkan Jenny sendiri keliatannya dalam keadaan berjuang menahan siksaan kenikmatan yang mendera dirinya. Aku harap tak ada yang mendengarkan kata kata Dedi tadi.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡz4mgfCXpbT

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOMKW1wNP0z

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2CDAPAHGT8

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmFkSUeDkxI

Aku menggigit bibir dan memejamkan mata menahan birahi yang bergolak semakin liar di dalam tubuhku ini. Selagi aku tak tahu harus berbuat apa, aku kembali terbeliak dan melenguh ketika Dedi tiba tiba kembali memompa liang vaginaku.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjBCme9Ds1B

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4Kg67vRiIL

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLyJ5EPStix

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO5POTA7OXi

“Oooh… aduuh… ngghh…”, aku merintih dan melenguh, tapi hanya sebentar karena Dedi kembali menghentikan gerakannya.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvdMP1gPI9S

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2LjHDBLCxi

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1u7yzoH7Um

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjOiVSgfcjL

“Ayo cantik… goyang dong”, Dedi kembali memintaku.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCYcuoaav1A

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡl4kdbsWu8q

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuMWZ15eL2B

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCuFoHKr7Lc

Aku tak punya pilihan lain, aku menginginkan kenikmatan itu. Maka aku mulai menggoyangkan pinggulku dan membuat penis Dedi terkocok dalam liang vaginaku. Dedi mendesis keenakan, sedangkan aku sendiri makin menderita karena aku malah terangsang hebat akibat adukan penis Dedi pada liang vaginaku, dan tanpa bisa kutahan lagi aku mulai bergerak liar mencari kenikmatanku sendiri.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJPAGhgbphm

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYKlTNR4JJn

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLYp98bmgTb

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJIZqMd7yWW

Pinggulku kuangkat agak tinggi dan kudorongkan maju hingga penis Dedi tertelan semakin dalam di liang vaginaku. Aku terus mendorong dorong pinggulku ke arah Dedi, dan akibatnya rasa ngilu yang mendera liang vaginaku makin menggila.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7PRd1roPrq

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaWNyGCIUMj

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD5nTfTipAr

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmTIhoGqeo9

“Engghhk…”, aku melenguh dan merintih ketika Dedi menangkap dan menarik pinggulku ke arah tubuhnya, membuat tusukan penis Dedi itu terasa begitu dalam.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOLlwwWeKZB

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqOtrSVrS7N

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFegcc510rP

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡULisjAXY2s

Kini kami berdua sama sama menggoyangkan pinggul kami sejadi jadinya. Dinding liang vaginaku teraduk aduk dengan hebat, membuatku mendesis, merintih dan melenguh. Tubuhku rasanya semakin lemas, tapi setiap hentakan yang dilakukan Dedi memaksa tubuhku mengejang dan menggeliat.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUViBfELW31

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwBb4qeBUZb

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2w1kfz34nf

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFwNqlHw3wQ

Aku benar benar menikmati semua ini dan tanpa ampun lagi orgasme ini mulai menderaku. Kedua betisku melejang lejang tak karuan dan sekarang ini tubuhku rasanya capek sekali. Liang vaginaku terasa begitu ngilu karena otot liang vaginaku terus berdenyut tak karuan dalam keadaan terisi penuh oleh sebatang penis, milik Dedi.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCPpnmL2ReP

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5d9lMEbpK5

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2gClWFwkUN

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6C4OYRLOy7

Otot perutku juga seperti tak mau ketinggalan menambahkan rasa sakit bercampur nikmat yang menderaku ini, dengan terus berkontraksi dan mengejang sampai rasanya hampir kram. Entah sampai kapan aku kuat menerima rasa sakit dan nikmat yang terus menderaku ini, dan juga orgasme ini terus menerus menyiksaku.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlnhu1vhjIZ

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnyHPGNS8sL

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcPMwE4R5oi

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡA9xJZCiytd

Aku semakin kecapekan dan sudah kehabisan tenaga untuk menggeliat. Dalam keadaan orgasme, aku hanya bisa pasrah membiarkan tubuhku terhentak hentak dipermainkan Dedi yang semakin bersemangat menghunjam hunjamkan penisnya mengaduk liang vaginaku. Sambungan tulang tulang di tubuhku rasanya seperti akan lepas semua, membuatku makin lemas dan tak berdaya.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡanTgkUauZP

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ16B5cwP9Kw

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqRu22aKNjF

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtluqxpmRAR

Tapi aku amat menikmati siksaan orgasme yang terus menderaku sekarang ini. Penis yang memompa liang vaginaku tanpa henti itu benar benar membuatku makin tenggelam dalam birahi. Aku merintih dan tubuhku bergetar hebat tak kuasa menahan nikmat yang melanda selangkanganku ini. Setiap denyutan yang kurasakan dari penis Dedi menambah semua sensasi yang menjalari tubuhku.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhKJFJGsXWw

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIPPf2yx80K

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHwbYoSkduD

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ57rrELkm1Y

Rintihanku, juga rintihan Jenny, bersahut sahutan dengan dengusan dua pejantan yang memperkosa kami di dalam ruang UKS ini, ketika…

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7fNq2SfphT

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkh0yRV2uQC

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTHdTKm8My0

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXxzM5E507F

‘tok tok…!’, terdengar suara ketukan di pintu UKS ini.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRSHrce03y3

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrzOEwXJ1Gq

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDZ0rbXOJgX

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhTpQGc44sM

-x-

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0f8OjWp5Lt

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQfdnQLx61K

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvggMB0JeLf

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzkEyS3E0G2

Kedatangan Pak Harjono

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKhb6ahkkrO

Serentak kami semua menghentikan pesta seks ini. Aku memandang panik ke arah pintu, lalu saling bertatapan dengan Jenny yang kini wajahnya pucat pasi. Entah siapa yang datang, tapi yang pasti jangan sampai ia mendapati suasana mesum di ruang UKS ini.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuOZZ9oVyIV

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRJUn0Bv9J0

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIzi9YsfRnT

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4UUdjWqVTQ

“Jenny? Eliza? Kalian masih di dalam? Kok pintunya dikunci?”, terdengar suara pak Harjono.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCOdnjNKui8

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo9KDZhiKGt

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvvT1DwBWkH

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7HAmec1bfb

Dedi segera mencabut penisnya dari liang vaginaku, dan mencari cari celana panjang dan celana dalamnya yang berserakan di lantai. Demikian juga dengan Pandu, yang segera melepaskan Jenny yang masih di dalam pelukan pak Edy.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmfOFqt11ow

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7i2koZquu3

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY3CLKG3WjJ

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiztbNewR9C

Jangan tanya raut muka pak Edy, dia terlihat paling panik di antara kami semua, hingga diam diam aku ingin tertawa. Dasar pengecut, setelah tega menjerumuskan aku dan Jenny dalam situasi yang menyedihkan, kini ia sendiri ketakutan seperti seorang maling yang terpojok.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsKCncWH2zE

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrUKaWbkrJM

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlFM68Vos1F

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO3mw7ObB16

“Iya pak… saya dan Eliza masih di dalam”, jawab Jenny.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9ACelIf6EB

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡr0Xd1iGcy2

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡS6rTo4Itgy

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvy6zL0HNgM

“Lalu kenapa kok pintunya ini dikunci?”, tanya pak Harjono lagi dengan cepat.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡt2K2rfIqSF

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeoE4Nv25qc

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBXs8zUULP9

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO3Fm1BEBBa

“Pintunya… soalnya tadi saya sedang mengompres badan Eliza pak… saya takut ada yang masuk”, jawab Jenny yang kemudian tersenyum lega padaku, mungkin karena Jenny merasa telah berhasil mendapatkan jawaban yang bagus.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtYwCMWL7MI

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNIRZDsD4kn

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKpGUoeRWaE

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡc8DATw5IwR

Aku sendiri juga merasa lega, sungguh satu alasan yang sempurna, jadi pak Harjono tak akan curiga yang tidak tidak karena pintu yang terkunci itu.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxzLSskf7Jo

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrxtzIYXMe3

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlq5mASULse

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiWIxvAt8n3

“Ooo… coba kamu cepat selesaikan, bapak mau masuk dan melihat keadaan Eliza. Kalau memang panas badan Eliza masih mengkhawatirkan, sebaiknya bapak antar Eliza ke dokter”, kata pak Harjono.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKkvVB610zZ

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsj9gAGwBev

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡheSvY7fNn0

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡt7RMa5NBQb

“Iya pak, sebentar…”, kata Jenny.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCXY2tczBRb

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkR5w8W1qpP

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNjvikfQAnL

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLEWy7h4dz5

Aku dan Jenny cepat cepat merapikan diri sebisanya. Perasaanku campur aduk, antara merasa terselamatkan oleh kedatangan pak Harjono, tapi aku juga agak takut kalau kalau pak Harjono mengetahui apa yang baru terjadi padaku dan Jenny di ruang UKS ini.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMowqNUALIa

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzGnyYF3kSM

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVwRwIEXsEP

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJcMANMZg6f

Tapi… ya ampun, bagaimana ini? Mana mereka bertiga itu malah mematung seperti menunggu datangnya setan yang akan mencabut nyawa mereka.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡduY31zVgC6

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9yPSTisbQ7

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡthrA08tlCT

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfB7UMDkJjk

“Pak! Kalian! Kalian semua ini gimana sih? Cepat sembunyi!”, aku membentak mereka dengan suara pelan.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKLHaUdKcle

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB4V5QIsr2m

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlgSyx8rXTP

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWO2Ig9JKk4

Seperti tersadar, mereka segera bergegas memunguti helai helai pakaian mereka yang masih tercecer tak karuan di atas lantai, dan mereka… malah berimpit impitan bersembunyi di pinggir lemari!

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmSImE0OcOD

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe02NjkBXYb

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoDuDL2ZRGj

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkRicfRzQ9T

“Eh? Kok malah di sana semua sih??? Cepat sembunyi di bawah sini!”, bentak Jenny yang juga dengan suara pelan, sambil menyeret mereka semua untuk bersembunyi di kolong ranjang tempat dimana tadi Jenny tadi digagahi oleh Pandu, lalu Jenny membeber selimut pada ranjang itu, menutup sisi kolong ranjang yang akan terlihat oleh pak Harjono nanti.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡt3Z0h7Z0Ss

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjcvvHqenK3

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6F4JqlW1jM

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ99bYkIM8UT

“Mana kunci pintunya pak?”, Jenny meminta kunci pintu pada pak Edy.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLKOMDBtU76

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPjaaJjKkAM

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsS8Ip0EGat

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ78HBXgvvx2

Kulihat tangan pak Edy terjulur keluar dari kolong ranjang dan memberikan kunci itu pada Jenny. Lalu Jenny menatapku sambil mengangkat kunci itu, seolah meminta persetujuanku. Setelah aku merasa sekarang ini sudah aman, aku mengangguk dan kemudian Jenny membuka kunci pintu.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsw4onuqKNq

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHV3fm8XcMj

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJkLBTa2OQ8

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn1HPjUaQ7T

“Bagaimana Eliza? Masih sakit?”, tanya pak Harjono yang melangkah masuk dan mendekatiku.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcF4QpDvnr6

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHXBabBXsiG

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVU7WS3dKT1

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLFUpelC8Zc

“Iya pak… tapi sekarang Eliza udah merasa agak mendingan kok”, kataku lemah.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPeCoXxITmC

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjjfLq2fdPa

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDWm9YdwFhW

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE7thwpP2cA

Untung saja tadi itu gairahku langsung padam, dan aku punya waktu yang cukup untuk mengatur nafasku hingga kini nafasku sudah kembali normal. Dan tak lupa aku merapatkan kedua pahaku, agar lubang yang dibuat oleh Dedi pada bagian selangkangan celanaku ini tak sampai terlihat oleh pak Harjono. Nggak lucu kalau pak Harjono bertanya tentang lubang itu, atau tentang cairan cintaku yang membasahi daerah itu.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGFtMkdP9dU

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaxAgVxuCdk

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡL9VWPqgtAJ

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf7hkW3gDs8

“Coba bapak periksa sebentar Eliza”, kata pak Harjono sambil meraba keningku.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYraUcEjuYJ

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuULQLejoCh

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPDefWWMUKx

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0LdNJ6I7Rp

Aku hanya tersenyum tipis, membiarkan pak Harjono memeriksa keadaanku. Hatiku rasanya sejuk mendapat perhatian seperti ini, yang kelihatannya bukan topeng yang menyelubungi niat tersembunyi pak Harjono untuk sekedar menyentuh tubuhku.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7a4VbSbilb

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXsIrP6S2qF

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCey1cZuQ42

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX91upblhpj

“Hmm… sepertinya panas badanmu sudah tidak terlalu tinggi seperti tadi, Eliza. Tapi jelas kamu masih sakit, dan kalau kamu mau pulang untuk beristirahat, atau menemui dokter, silakan. Bapak akan Bantu urus ijinnya. Kalau perlu bapak bisa mengantarkan kamu ke dokter”, kata pak Harjono sambil menurunkan tangannya yang tadi meraba keningku.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB6FmTYUSw8

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFTp3gFowRt

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7Ypf0GQPrj

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡw38O89aDSY

Sayang sekali, seharusnya aku bisa saja mengiyakan tawaran pak Harjono ini. Tapi Jenny sudah menjadi korban kebejatan pak Edy dan Pandu karena menemaniku di ruang UKS ini, dan sekarang aku tak mau meninggalkan Jenny sendirian di sini bersama mereka.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡN03rXAvhGy

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfBK7bVZQzL

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOrpb6eeNB8

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfiSbM7xFJt

Apalagi nanti jam terakhir adalah pelajaran geografi. Pak Edy yang mengajar geografi itu mungkin akan mencari segala macam alasan untuk memanggil Jenny ke ruangannya, dan di sana Jenny akan menanggung derita seperti yang selama ini sering kualami.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡufCW9CQKTb

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJGx79NeV0T

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjHpRZP9FKn

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ1SrwLUMkJ

Selain itu, aku takut kalau nanti atau besok aku dan Jenny malah mendapat ‘hukuman’ tambahan dari wali kelasku yang bejat itu.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjeVz0L1WPv

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtx06RK9Kee

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡADp38mYrbT

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZUsMG8A3mm

“Enggak pak, terima kasih. Eliza sudah agak enakan kok”, aku menolak walaupun aku amat menyesali kata kataku ini.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡt0RETLJj5d

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFcheL2BN5v

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvyYZwnFwY1

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2VFzaFO7eX

Pak Harjono menggeleng gelengkan kepalanya.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeNCwx5iDfp

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfmcAA2eBtE

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcX4em33GOW

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡq8kxjRabhl

“Memangnya kamu kenapa kok sampai jatuh sakit seperti ini, Eliza?”, tanya pak Harjono.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ19XjAsRanG

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡde8bKbo83X

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhFwPatLQey

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTEa64oietE

“Mmm… kemarin Eliza belajar untuk ulangan sampai larut malam pak. Jadi sekarang Eliza mungkin kecapekan karena kurang tidur”, lagi lagi aku berbohong soal penyebab kurang tidurku.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0o0jmsPIln

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡG8mT8aGey1

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0fwl6dcYif

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuKbSsBaMJ2

“Oh.. begitu… Memang seperti yang bapak dengar dari guru guru lain, kamu itu murid yang pandai dan rajin, tapi jangan lupa, kesehatan juga harus dijaga. Ya sudah… kamu istirahat saja di sini, sampai kamu sembuh”, kata pak Harjono.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdXz9lIcR4G

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡr9aVHRIS7z

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfKmWBb0ngV

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCNwgo1bzpk

“Aduh… makasih pak”, aku tersenyum malu.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoNYGt56hnk

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4tRmSl92JK

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIlmWCvNBW6

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXIBVF7Oz1O

“Oh iya Jenny, kalau kamu tidak keberatan, temani Eliza sampai jam olahraga selesai”, kata pak Harjono pada Jenny.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuZX79Ro3dv

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkNgqddWFf4

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDGv68jSZgP

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHaimk3ROFZ

“Iya pak, saya nggak keberatan kok”, kata Jenny.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4AZ0D9uBnX

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6A0QuHnEAl

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwz9Da6DX43

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡshBVEv3p1L

“Baik, kalau gitu saya kembali dulu ke aula. Kalau ada apa apa, cari saya di aula ya Jenny”, kata pak Harjono yang disambut oleh anggukan dan senyum manis oleh Jenny.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuqgXEPfhy8

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo6j9TRbS0S

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkRHZ3d9kPC

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIC6ommaBdG

‘kriiing…’, bel tanda pergantian jam pelajaran berbunyi, dan pak Harjono keluar meninggalkan kami.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDEd3Ckn8n4

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp1idZtJ4V6

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡehivHTzGoI

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡneMSWqIVnK

Artinya jam olahraga sudah tinggal satu jam pelajaran lagi, dan itu adalah 45 menit. Dan selama itu aku dan Jenny harusnya bisa mendapat ‘jatah’ beristirahat di dalam ruang UKS ini, tapi kelihatannya kami tak bisa menikmatinya karena kami masih harus berurusan dengan tiga pejantan bejat itu.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1sl4yOIqju

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuVKxJEEvMw

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ7RMpBU2ZF

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2RtqNQVeef

Jenny menutup pintu itu, tapi ia tak memutar kunci pintunya. Lalu Jenny menarik dan memegang kunci itu dalam genggaman tangannya. Jenny memandangku sejenak dan menghela nafas panjang, lalu ia memandang ke arah kolong ranjang tempat bersembunyinya tiga lelaki bejat itu.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyHiVw4Ms9f

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxDg2lY1eau

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMMQF42U5tB

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqP2avMcNJj

“Kalian bertiga sudah boleh keluar”, kata Jenny dengan dingin.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsB8EaCDQHM

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ31VNNkw9ao

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKl1tmbUO2P

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkdXjnoq27Y

Perlahan mereka bertiga muncul dari balik kolong ranjang itu dan mereka terlihat masih tegang. Pak Edy sendiri langsung menuju ke kursi dan duduk menenangkan diri. Selagi Dedi dan Pandu memakai pakaian mereka, Jenny duduk di sampingku dan membelai keningku.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVhN0unT3wl

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3tWLlF04qg

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMJ4JdPBrTX

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZipTN5bzow

“Jen…”, entah apa yang harus kukatakan, sekarang ini aku terharu karena aku merasa Jenny begitu sayang padaku.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6zizYprkUC

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmZn679tqF4

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡW07sIsth6X

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8gpKzLB1Rw

“Kamu nggak apa apa kan Eliza… kamu istirahat aja ya”, kata Jenny pelan sambil terus membelai keningku.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMAivBIMWwP

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ3xIRVvpP6

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSoxnJaVqF7

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2qiA3eRy2x

Aku mengangguk lemah dan tak banyak bergerak, hanya melihat situasi di ruangan ini sekarang. Pak Edy masih diam, kelihatannya ia masih cukup shock dengan kejadian tadi. Pandu yang sudah selesai berpakaian itu mendekati Jenny dan mengulurkan tangannya.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrlWrySJCGt

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIMv0pfs9QK

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD922HpPVLl

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTLWHyGMgmc

“Maafkan saya Jen, terima kasih sudah menyembunyikan kami”, kata Pandu.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcsj32eLKtJ

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfSa6ozmSkS

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4fFS9uINlI

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYvCgHR22j0

“Tak perlu berterima kasih. Sekarang aku minta kamu keluar dari ruangan ini!”, jawab Jenny ketus sambil membuang muka tanpa menyambut uluran tangan Pandu.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlVBGlakKRD

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4hEcfFcAjf

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgn2LskTReG

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxYqoZlYGbB

“Jenny, saya sungguh minta maaf untuk semua ini. Eliza, tolong maafkan saya untuk yang kemarin”, kata Pandu dengan raut muka yang sedih, hingga aku merasa sedikit aneh.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHOFhKiRz1Q

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqBhpemCSsW

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaCHPpHkaoL

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6OO4hXc4vc

Sesaat kemudian Pandu melangkahkan kakinya keluar dari ruang UKS ini dengan kepala tertunduk seperti seekor anjing yang baru kalah berkelahi. Kini tinggal Dedi yang juga hampir selesai mengenakan pakaiannya, dan pak Edy yang masih terduduk lemas di kursi itu. Sepertinya pak Edy masih shock dan belum bisa menguasai dirinya.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡycU75qxBiS

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡC5nfPn4qCG

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiRAXN7Gszo

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzYT2NkCGN3

“Eliza, kamu kecapekan ya? Kalau kamu mau, kapanpun kamu boleh ke rumahku… Eh kalian jangan marah dulu, ayahku itu tukang pijat, tuna netra”, Dedi buru buru menjelaskan ketika ia melihatku dan Jenny melotot padanya.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8zuzK2NfnC

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOAhA64dnnC

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡT8hgzjJtRy

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1GOdZyoFlf

“Tuna… netra…?”, tanyaku ragu, rasa kesalku langsung surut dan berubah menjadi rasa iba pada Dedi.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0FbC2js61p

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpN1FOBSrKJ

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlzXWVjXuKD

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoMXf1BV8Yn

“Ya. Walaupun ayahku buta, tapi dia ahli menghilangkan rasa capek. Jadi kapan saja kamu merasa capek, kamu boleh ke rumahku untuk dipijat ayahku. Dan khusus untuk kamu, gratis”, kata Dedi.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPh60w4B1Io

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvm1NWHrJRB

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwW5oGb0UQC

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQB5lDhAsRU

Aku memandang Dedi ragu, lalu aku memandang Jenny seperti meminta pendapat atau persetujuan darinya. Tapi Jenny cuma diam memandangku dengan raut muka kesal. Sepertinya Jenny nggak suka melihatku menanggapi kata kata Dedi tadi.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡc1PP8pNd6N

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4ZhGFzaCy6

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZCQeK3tQsO

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLgDvp1gbOp

“Oh iya, kalau kamu juga capek, kamu boleh datang Jen… dan juga gratis untuk kamu”, Dedi juga memberikan tawaran aneh itu pada Jenny.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ6bmTmDSl7

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUIPLdfo1f6

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO9EbWtNrB3

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR0Kr1JUk4f

“Memangnya aku pikir aku akan mau? Dan lagian, ngapain juga kamu ngasih aku gratisan segala? Nggak perlu kali!”, kata Jenny ketus.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhUpLft3EHM

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKdZWiRgaGe

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqyrWOOGTau

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZIPL8h9Vk1

“Anggap saja ini permintaan maaf dan tanda terima kasihku pada kalian berdua, karena…”, kata kata Dedi terhenti karena Jenny dengan cepat memotong.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFI9jGZ8icc

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyBRvomQnXC

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6476nEg2ba

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ515r7OOmxQ

“Nggak ada perlunya kamu minta maaf atau terima kasih ke aku. Tadi itu kamu menyentuh aku juga nggak. Kamu itu harusnya cuma perlu minta maaf sama Eliza! Udah tau Eliza sakit, masih saja kamu perkosa”, bentak Jenny dengan kesal sambil melotot pada Dedi walaupun dengan suara yang pelan.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡngwqFtpB75

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVlKnF3BOhc

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIBwdC5ePSS

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdXQTIJayAg

Dedi tertunduk diam seperti tak tahu harus berkata apa. Aku agak kasihan juga melihat Dedi dimarahi oleh Jenny, padahal tadi itu aku yang meminta Dedi untuk menggagahiku, atau lebih tepatnya menyetubuhiku.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8Gd9oi1AFX

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6jjBSSyw2w

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ87kgebomQf

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5X4KFN8ijF

Semua itu karena aku sama sekali tak bisa menahan gairahku ketika tadi aku melihat gerak dan liuk tubuh Jenny yang mengejang dengan sexy dan erotis ketika tadi Pandu merangsang Jenny, apalagi ketika Pandu melubangi celana olahraga Jenny pada bagian selangkangannya, dan aku merasakan sensasi yang sulit kugambarkan dengan kata kata ketika aku melihat penis Pandu keluar masuk melalui lubang itu selagi Pandu menggagahi Jenny tanpa melucuti celana Jenny.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRPbexT2dOr

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2BOd3RT5H2

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2lFJMuSvqD

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLkzI1WPHKQ

“Ded, soal itu nanti akan kupikirkan. Sekarang kamu keluar, aku ingin istirahat”, kataku pelan sambil mengalihkan pandanganku ke pintu.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM2U0ShA0UN

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJhvpktuPW9

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7agzyeBhZO

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiP61ThU0tf

“Maafkan saya Eliza, dan sekali lagi terima kasih”, kata Dedi yang kemudian terus keluar dari ruang ini dengan kepala tertunduk.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzk8rtKUx1Q

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1xsnhLK4Wx

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡz3jzOvroaq

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5ATLUBhlMk

Kini di ruang ini tinggal aku, Jenny dan pak Edy. Kelihatannya pak Edy sudah bisa menenangkan diri, dan ia mulai mengenakan pakaiannya. Aku dan Jenny saling berpandangan, menunggu entah apa yang akan dilakukan wali kelas kami yang bejat ini setelah semua kejadian tadi.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIQwwYrD8l2

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8fqARzmoHn

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡb1SmPCNIWB

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyX6maduifT

“Bapak keluar dulu sekarang, bapak harus mengajar. Jenny, kalau ada apa apa atau ada perlu, kamu bisa panggil bapak di kelas II G”, kata pak Edy.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPnTqSVYZUJ

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDjHPobRDW3

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuuQKdxvQzc

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrkNL9iI7ue

Jenny hanya diam tidak menjawab, bahkan Jenny membuang muka seperti jijik melihat pak Edy.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDviwv6JdFX

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIo4zT6ArsI

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwkpT58HwMR

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSQKYxmR2WU

“Pak Edy, besok malam saya nggak bisa datang pak. Saya sakit”, kataku cepat sekalian mencoba memperbaiki nasibku.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMKdtqKbXP2

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwl35EKWiqD

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuTTZO81uqr

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDK6QNdPrk2

“Ya, tidak apa apa. Pertemuan besok sudah tidak penting Eliza”, kata pak Edy sambil terus melangkahkan kakinya dan keluar, diikuti Jenny yang kemudian langsung mengunci pintu ruangan ini.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKGYBGFGFy3

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8Om0AIbYTp

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB9iIrfjEkJ

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxacueUBWJ3

-x-

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6KFDgCtZKB

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxj3wLVa1mV

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsJFjw7PQL9

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXCQZ6F77un

VII. Istirahat Dalam Pelukan Jenny

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnE0qc4SvcM

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkWNo2vAROP

Jenny kembali duduk di samping kananku, tapi ia terlihat seperti tidak senang, membuatku kuatir dan mengira ngira apa yang kira kira membuat Jenny bersikap seperti itu.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBKNE30DYF1

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFxlhomLKhe

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaMldh19FhW

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHQfRBSWW3B

“Jen… kamu kenapa?”, tanyaku dengan ragu.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMNrUSWpSGC

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeAqi6DPIo3

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTRiXPygOmF

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4ad9t9ibfn

“Eliza… apa sih maksud si Dedi bilang kamu kemarin hot amat di tempat tambal ban itu?”, tanya Jenny.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMOTRm7o4vP

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgUNVWSClLv

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZvjqWwgoZm

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxfWDeWDPfY

“Aku… ini… nanti aku ceritakan di rumah aja ya Jen… jangan di sini…”, aku memohon.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0EVCjzhlL8

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0ohinYbpkp

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6ZyPGKxMRe

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyNlu7iIYea

Jenny termenung sejenak.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡylG2u1TwQV

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLk4oFrPaC1

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUFZFanHZsx

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡypWydhWkXM

“Iya, kamu kan lagi sakit. Nanti pulang sekolah, kamu kuantar pulang ya sayang, sekalian nanti di rumahmu ceritain, kekasihku ini abis ngapain dan diapain kok sampai lemas seperti ini”, kata Jenny sambil menatapku nakal.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBlkuoZZEhQ

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLhWihEtujp

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg0xIgosZfM

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9B8Mmed1Sd

“Iih… apaan sih”, jawabku sambil meleletkan lidah.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDe7zp3G6gE

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5mCY32PmsT

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡssvSPgHOXh

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvWzTedBtWq

“Pokoknya nanti kamu kuantar pulang! Nggak boleh menolak!”, kata Jenny tegas.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzdyBM2Rddd

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfB2znKSecK

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaFypJSKtNr

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrY5RjfiFCs

“Iya iya… makasih ya sayang”, aku menjawab pasrah.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvKboPtJUSt

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡG8LA11xonT

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfY08aDMRTr

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡT3xGNvwxGp

“Ya udah, sekarang kamu tidur aja El…”, kata Jenny yang kemudian ikut berbaring di sampingku.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpQAQLOJnvq

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBRQ7yiIbCz

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4FkRX89NHf

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmmWZgnuout

Kini kami berdua berdesakan di atas ranjang UKS yang cukup kecil ini, dan aku memejamkan mataku menikmati pelukan Jenny.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo9M5jvQkK0

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtk2VydSW9N

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhuLowDKfdj

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgYlviItyNs

“Tapi awas kalau kamu berani suka sama Dedi!”, bisik Jenny di telingaku.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcl5BkqFuOA

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm7p8lrNj1t

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYsLQGuseva

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0pIdwBUC7U

Aku sampai menoleh kaget mendengar ucapan Jenny, karena sama sekali tak kurasakan nada canda dari suara itu. Apalagi cara Jenny menatapku sekarang ini persis seperti ketika aku menatap tak senang pada Andy, sewaktu aku mendapati Andy sedang bercanda dengan siswi lain. Itu adalah tatapan cemburu!

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdZErZSr5ws

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvJ9n7iT1aM

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqF5oklxY7p

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLH20MKOxA0

“Jen?”, aku mendesis ragu.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjrbpb8s3dX

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ02lD5ctIRa

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAUvqUlrFZr

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjSKpS9h3cU

“Tadi itu… waktu aku liat kamu nyerahin diri begitu aja… aku nggak suka! Kamu nggak boleh suka sama Dedi! Pokoknya nggak boleh! Lagian, ngapain juga sih kamu mau sama cowok sejelek itu?”, tanya Jenny dengan ketus.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDO9t1WWvmn

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡy5XK5Lo8dp

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAlZPdSuhWk

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdgflVGnhZM

“Aku nggak suka sama Dedi kok, Jen…”, aku membantah dengan cepat, karena aku memang tak merasa seperti itu.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfaJZ6HDyF0

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEDpdFoYYP8

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡucnBE0dNZu

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2v6hawkb4T

“Bagus deh kalau kamu nggak suka. Dan tadi itu kamu sadar nggak sih kalau kamu itu lagi sakit?”, tanya Jenny, masih dengan nada yang ketus.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2X5u23imZs

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbFNuHm5Bia

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCiDxGWOhwU

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡA6rDAJQ9eB

“Aku…”, kata kataku terhenti karena aku sudah tak tahu harus berkata apa.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIhiov9yTjJ

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVcon6xEIgw

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2LJpnXi4Cs

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmKi3z0isgH

Malu sekali rasanya kalau teringat betapa tadi itu aku bukan hanya menyerahkan diri, bahkan aku yang minta untuk digagahi oleh Dedi. Dan hal ini masih ditambah lagi dengan kekuatiranku akan nada cemburu yang kurasakan dari suara Jenny.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLafoEvOBzJ

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡalpqeUUK2H

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYphUg7Qa8M

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7oI0krXi3T

“Ya udah… yang penting kamu nggak boleh ninggalin aku… Eliza”, bisik Jenny sambil melingkarkan tangan kanannya di atas dadaku.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡw9h4JNdRVQ

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4UNLR9Ju70

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVx1RpiDltR

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1h2FQb4nSB

“Ih… kamu ini ada ada saja Jen…”, kataku sambil memeluk tangan Jenny yang menindih kedua bukit payudaraku ini

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFVW3txM3Ma

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWcK57nafS4

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5KMvYBpFMT

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnEDfDTaJJH

Aku berpikir untuk mencoba mengalihkan topik pembicaraan kami yang menurutku jadi semakin menegangkan ini. Entahlah, aku memang suka bermesraan dengan Jenny yang cantik jelita ini. Bahkan aku ingin bercinta dengan Jenny seperti kemarin aku bercinta dengan Cie Stefanny.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8MqLIyhRo5

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVaS66lCXdK

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡih8GXPExki

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmqel1RalYG

Tapi menurutku semua ini hanyalah untuk bersenang senang saja, bukan karena aku jatuh cinta pada Jenny. Aneh sekali rasanya kalau kemudian Jenny memintaku supaya tidak ‘meninggalkan’ dirinya, yang berarti aku tak boleh mencintai seorang laki laki, mencintai dalam arti sesungguhnya.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGkhxvGjYM8

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6Y94KSJfzx

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmBbiTJOtkY

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTNGRQ0orUG

Harus kuakui, gairah yang melandaku saat berduaan dengan Jenny sering membuatku lepas kontrol, apalagi kedekatan hubungan kami berdua memang sudah tidak sewajarnya seperti persahabatan erat biasa.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbA39p1RQCN

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn4JO3203mi

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjY5tSksRZV

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkSvhCfIYWw

Tapi aku sadar betul kalau kami berdua sama sama wanita. Seberapapun kami saling sayang, kami tak mungkin bisa menikah. Lagipula aku sudah mengidamkan seorang lelaki di dalam hatiku, maka aku makin khawatir dengan perkataan perkataan Jenny tadi.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNDlY5uk2ab

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2GA2dAHbQw

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡL4WGJ1uUfB

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM2E7UJyA9M

“Tau nggak? Aku jadi ingat waktu dulu kita liburan di villamu… udah capek capek ngelindungin kamu, eh malah kamunya yang nyerahin diri ke penjaga villamu itu”, kata Jenny yang kini seperti merenung.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡq6FdjBTa9e

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX5RdOI8aPo

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBZjYr6sjqM

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9lwRfG8YL2

“Jeen…”, aku merengek malu karena diingatkan kembali tentang kejadian itu.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgsbrllapGU

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡb4pzqa79FZ

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaMcqftQbai

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDCS01JO8Gd

“Apalagi waktu itu kamu pakai sayang sayangan sama Sherly, aku sampai iri ngeliat kalian berdua. Tapi nggak apa apa sih. Gara gara itu, sekarang kamu kan malah jadi kekasihku”, kata Jenny yang kemudian mencium bibirku dengan mesra.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7saQ3oeSOi

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡs1McnzneIl

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOYonIZAJQj

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOKSYjvjUUA

“Emmphh…”, aku merintih senang, lagi lagi aku sudah lupa diri dan membalas ciuman Jenny dengan mesra dan sepenuh hati, dan kami berciuman sampai nafas kami sama sama tersengal sengal.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2C2KIBu332

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXLR6NgigNC

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXWxRPByKDo

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡc6jI3F1lky

“Mmm… aku sayang sama kamu…”, guman Jenny yang kini malah memejamkan matanya dan menyusupkan wajahnya di pundak kananku.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPsRSHJE7yb

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4RmwRCbgbl

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCe93zW97aT

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCPiBoLhcNz

Jantungku makin berdegup kencang, sesaat aku sadar dan teringat akan kecemburuan Jenny tadi, dan lidahku rasanya kelu untuk menjawab atau berkata sesuatu.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIirrbjvukS

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7ycg6yAquE

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNaeNCkAGRw

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHgVDwm2khI

“Sayang… kamu istirahat ya…”, bisik Jenny dengan mesra.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡshayVSkURM

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡT9Xg4TBZ6V

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNMnXZmjXnB

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtED4PGGN3S

Aku mengangguk lemah dan diam saja. Sekali ini aku mencoba benar benar beristirahat. Mataku kupejamkan, kubuang semua pikiran yang memusingkan kepalaku ini dan aku mulai menikmati istirahatku dalam pelukan Jenny.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLxvTFmj1Us

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡanIO2cjaxO

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHdoPoY4hfE

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0FX5qfarFu

Akhirnya aku benar benar tertidur, memberikan istirahat pada tubuhku yang sudah terlalu lelah akibat ngeseks berkali kali sejak kemarin…

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXABg17SvfD

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMDTSG2x8W6

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgbZxVYGelS

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfdR4BGiobf

-x-

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMrKDC6lyLJ

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuNvLlCxh9m

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGKRivatp9h

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6YoNrtopGO

VIII. Jam Istirahat Ke Dua Yang Penuh Gairah

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvkuzMJQTuU

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXfyDXlD6cB

Dadaku tiba tiba terasa sesak. Kecupan lembut pada bibirku membuatku perlahan mencoba membuka mataku. Setelah aku benar benar terbangun, aku mendapati Jenny yang menindih tubuhku sedang mengecup mesra bibirku, hingga aku tersenyum dan merintih manja.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOFdHhfV3AH

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtbfsMClX0A

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsu5623my13

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCZo98Tjld0

“Sayang… udah bangun ya…”, desah Jenny menyapaku dengan tatapan mata yang sayu.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLOtQ69HDAr

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyB0AlnB8oO

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxNJaibyWUi

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡT4DUUcxPdl

“Mmm…”, aku hanya bisa merintih, dan jantungku berdegup kencang seiring dengan bangkitnya gairahku.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNYDL3DVMnd

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIYCLkOSq3t

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgAPsS2xTtc

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGaAbhojuXj

“Kamu udah nggak sakit sayang?”, tanya Jenny sambil terus menciumi bibirku.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZuHC34VfSX

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd9CMHdv3wC

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCs55Nbk2Dg

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6NyyDejADp

“Udah… mendingan sih, Jen… mmmhh…”, aku berusaha menjawab di tengah hujan ciuman dari Jenny ini.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ51ddWTNWEP

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpDbKnGBT22

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCXHsjE3dtP

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfGBg15MSZ3

“Bentar lagi jam istirahat ke dua nih, Eliza. Aku ambilkan baju seragammu di kelas, kita ganti baju di sini aja ya”, kata Jenny yang beranjak bangun.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmUluZd5cKs

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡw1krvYAt3Y

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLTpcQJULlt

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtgtwk2MKaI

Aku menganggukkan kepala walaupun sebenarnya aku sedikit kecewa karena Jenny menghentikan cumbuannya padaku.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNqX7XupdjX

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1ybgCO7PDC

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGrNBEbCFQY

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBRJ32W7PKa

Jenny mengecup bibirku sekali lagi, lalu ia pergi keluar meninggalkanku di ruang UKS ini. Dering bel sekolah tanda jam istirahat ke dua sudah berbunyi. Aku kembali memejamkan mataku. Sambil menunggu Jenny, aku tersenyum senyum sendiri mengingat ingat kemesraan kami berdua ini.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡU8R5RV50WX

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMEQWH3eFcq

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRinZH8y26Y

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbSCOs73ilp

‘klik’, kembali pintu ruang UKS ini terbuka.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ82S6RWIZb8

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEbCm8Y8yXF

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdZAxE6biKx

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVvrrgPxGVw

Jenny masuk dengan membawa tas plastik, mengeluarkan dan menaruh isinya yang ternyata adalah baju seragam kami itu di atas meja. Jenny sendiri sudah berganti baju seragam sekolah. Lalu Jenny menatapku dengan senyuman nakal, membuatku kuatir dengan hal apa lagi yang kira kira akan dilakukan kekasihku ini terhadap diriku.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdInHfaJxNq

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMTqEIYPJmm

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVQNjmwuNXu

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxqhSyXvIM1

“Eliza, tadi aku ketemu pacarmu lho, bentar lagi dia mau ke sini”, kata Jenny.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtexjMFUl0X

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMZqNCo0gCt

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsMgcklupxh

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIpzToFFAdu

“Eh? Siapa Jen?”, aku bertanya dengan bingung sekaligus penuh harap jika yang dimaksud Jenny adalah Andy.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVrgjFdwKzn

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCUW346jXjf

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNb7sIkp4WT

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJkiHMiZPCM

“Ih… senangnya. Aku cemburu lho”, Jenny merajuk.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXLPAxQ6qif

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ13WeikSi0c

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡa9uH56YiWd

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxQEXYc8ZCO

“Cemburu sama siapa Jen?”, tanya Sherly yang sudah masuk dan mengunci pintu ruang UKS ini, dan sekarang Sherly berdiri berada di samping Jenny.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfZ2elzDUsR

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiBo0iy7KkZ

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfqlHxJeBN7

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡz5EjHpLfGA

“Sama kamu! Abisnya kekasihku ini senang sekali gitu waktu dia tau kamu mau ke sini”, jawab Jenny yang lalu langsung merangkul Sherly dan bibir mereka berdua saling berpagut dengan panasnya.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3rG3ZPGhE3

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡerWr9eUolz

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3yODBMIu7z

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTdMgkG6b85

Sherly

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡx836WOb3Pw

Sherly

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh9hkI4YqzK

“Mmmhh…”, Sherly merintih mesra sambil memeluk Jenny.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQO8qxos93E

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnD5VRFjRfK

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsx9duyGaZV

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEMoTGTKLf0

“Ka… kalian?”, aku bertanya setengah tak percaya.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIQ1kPRxgJj

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlybjskzOw5

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMuKldqWBQ0

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCGRyNYsGow

Pemandangan di depan mataku ini membuat nafasku mulai memburu. Kedua kekasihku yang cantik jelita ini saling memagut bibir dan saling peluk dengan begitu mesra. Kini pikiranku jadi melayang ke mana mana. Apa mereka berdua memang sudah terbiasa saling bermesraan seperti ini?

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdjXonz1vFY

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzOXafPzFvj

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWmByeopiLh

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRXcfYsXj4u

Terlintas di benakku tentang kekuatiranku tadi terhadap sikap Jenny yang sepertinya tak ingin aku mencintai orang lain. Dengan kejadian ini, aku berharap dugaanku tadi sama sekali tidak benar, melihat Jenny yang kini bersikap begitu mesra dengan Sherly di hadapanku.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuHR3YwTy7G

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpQF9eAbPj0

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvT0nUlZUYV

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡORmv1oApU0

Bahkan tadi ia sempat menggodaku http://kisahbb.wordpress.com/category/eliza-series-by-diankanon/ dengan mengatakan kalau Sherly itu pacarku. Mungkin saja tadi itu Jenny sekedar tidak rela melihatku menyerahkan diriku pada Dedi, mengingat penampilan Dedi yang sama sekali nggak setara denganku.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNb59auDEnS

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4FBmUI8onJ

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ33Wly1S5qW

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3MMOeGIoOk

“Kenapa sayang… kamu jealous ya ngelliatin Jenny kucium seperti ini?”, tanya Sherly sambil menatapku dengan pandangan menggoda

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4WtKvNa3Uj

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeVqWybqZxV

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXzPUP3oGYh

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKwbVYQaWon

“Masa sih jealous? Maafin aku ya sayang… mmm… kalau gitu… sebagai permintaan maaf…”, kata Jenny yang kemudian mendekatiku diikuti Sherly.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7sRfSxMlun

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQ6NUaT2jAN

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡl2QeVgkAJR

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBDfHiYYOUo

“Kalian mau apa…”, aku bertanya dengan suara gemetar karena aku menjadi tegang melihat ekspresi wajah mereka yang jelas sekali sedang merencanakan sesuatu.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRX9S6o3SZE

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQZuLbEmwjn

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXBOVrLP3LU

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwDXKSMX58X

“Nggak ngapa ngapain kok sayang. Kita ini perhatiin kamu lho… kamu kan lagi sakit. Jadi aku dan Sherly mau membantu gantiin baju kamu”, kata Jenny dengan senyum tertahan sambil duduk di samping kananku, bersamaan dengan Sherly yang sudah duduk di samping kiriku.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCjlww9EJma

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpssTO0uv7R

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvMaKbpV2MQ

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLE4s4oP9Ao

“Eh?”, aku menoleh ke arah Jenny dan Sherly dengan agak terkejut, dan sebelum aku bisa berbuat sesuatu, mereka mulai menelanjangiku.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3U2vzTnRZD

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfoPndoQuj4

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVo9wlZaqoL

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDIuo985zyI

Kaus olahragaku ditarik mereka ke atas, dan aku hanya pasrah mengangkat tanganku, memudahkan Jenny dan Sherly melucuti kaus olahragaku ini.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSRRIm3OAeS

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwEsv0vl95L

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8ZFgRbR4CM

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0HZeZ5RGXv

“Duh… aku udah kangen deh sama punya Eliza ini”, kata Sherly yang kemudian menyusupkan wajahnya pada bukit payudara kiriku yang masih terbungkus bra ini, memaksaku menggeliat lemah menikmati cumbuan Sherly pada bukit payudara kiriku ini.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7SbRFQh5nX

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjkcvsjZFYA

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡH4l16tfuAM

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjhdWreWhdR

“Aku juga kangen…” desah Jenny dengan tatapan matanya yang sayu, dan kemudian Jenny ikut menyusupkan wajahnya pada bukit kanan payudaraku.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7ikEkPKFag

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeJw35pb1mw

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoFeOk7szMh

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKZY3P5ccF0

“Mmhh… ooh… kalian curang…”, aku merengek manja sambil mulai meremas remas rambut milik kedua kekasihku ini.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeMqTZ2uIKG

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5mrov2s4c0

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2vbeLza38m

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaHqTHlQ9p5

“Kok bisa curang sih sayang…”, desah Sherly di antara nafasnya yang memburu.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6sYK2gimlu

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCaw9hRGjP4

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsqkLWUFHfx

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLa9dKlr0aX

“Kalian kan… berdua… aku cuma satu… angghk…”, aku tak mampu meneruskan omelan manjaku ini karena aku harus melenguh melepaskan gejolak birahi akibat rangsangan hebat yang melandaku ketika Sherly kembali menekan payudara kiriku dengan wajahnya.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeivt7FKDcI

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7l2lKa21FK

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0FQkcDcaWZ

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVBshebfo3U

“Udah deh Sher… kalau kita sayang sayangan sama Eliza terus gini, kapan Eliza ganti bajunya?”, kata Jenny yang tiba tiba menghentikan cumbuannya pada payudara kananku.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZTXBvUduM8

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMPHJ3kHNZ9

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEEHkzkO4vU

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzzdSt8dCal

“Iya iya… ayo Jen, kita bantuin Eliza untuk ganti baju”, kata Sherly sambil menggigit bibirnya dan menatapku dengan penuh gairah, membuatku tersenyum malu dan jantungku berdebar semakin kencang.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOQhxgRDXJI

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡijsIQYyfpr

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIXnxHZR7kk

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHG4MfszTZI

Jenny mengambil baju seragam sekolahku, sementara Sherly sudah mulai mengaitkan kedua jari telunjuk tangannya ke bagian pinggangku, menurunkan celana olahragaku. Aku hanya bisa menatap Sherly dengan tegang tanpa tahu harus berbuat apa selagi ia akan segera menelanjangiku.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8IZZg7BVOv

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZhtJGCompq

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3Nxea5VfUW

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsEsVHjzsMF

Walaupun mereka berdua sudah pernah melihat tubuhku tanpa busana, tetap saja rasanya aneh dan kacau kalau mereka melucuti pakaianku di sekolah seperti sekarang ini. Aku merasa seolah akan diperkosa saja oleh kedua kekasihku ini.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK0sAZUfw0B

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡr2dVbzQEFT

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD3gyrLIwQF

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKy8ZimvDVM

“Ya ampun… Eliza?”, tanya Sherly yang terbelalak melihat ke arah selangkanganku.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLEPLDe5qvg

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbRvj0jiLld

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡplCJO5YkWQ

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqQ8HKffTW9

Inilah salah satu hal yang kutakutkan sejak tadi. Sekarang ini Sherly pasti sudah melihat lubang yang tadi dibuat oleh Dedi pada jahitan di bagian selangkangan celana olahragaku. Reflek aku menurunkan kedua tanganku menutupi lubang itu, tapi aku sadar kalau Sherly tentu tak akan membiarkanku begitu saja.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcWUpUBwFY2

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI54WcxaGlL

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡypJZQPdkG0

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiA6KJo2xxk

“Buka dulu dong sayang, aku kan juga mau lihat”, kata Sherly lembut sambil menyingkirkan kedua tanganku.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡij5HgUiGsV

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡw151bZg1SB

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvvpb0A1TCo

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcWYiBZZq3l

“Jangan Sher… aku mmpph…”, kata kataku terputus ketika tiba tiba Jenny sudah memagut bibirku.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ55mqY43alw

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡleJQtfVGXX

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXt3ClV5Xb4

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyaJxJ3nsVF

Selagi aku disibukkan oleh serangan Jenny, Sherly mulai menggoda liang vaginaku. Kurasakan satu jari tangan yang pasti milik Sherly itu mulai menguak sobekan pada bagian selangkangan celana olahragaku.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMbThhY2lV8

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjmvLLQUWZU

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPtHB5dHme3

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHwy1dPagY7

Kemudian jari itu menerobos masuk melalui lubang itu, membelah bibir vaginaku yang masih terkatup rapat ini. Jari itu terus melesak masuk dan mulai mengaduk liang vaginaku. Aku meronta lemah, tapi aku masih terlalu lemas untuk berbuat sesuatu.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpW7YZ6JYR9

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxDkfVdNxkM

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ11dWvDRsq6

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv6gBTegxjg

“Mmpphh… ooohh… ngghhhk…”, aku merintih dan melenguh diterjang rangsangan bertubi tubi yang diberikan oleh kedua kekasihku ini, dan kepalaku kugelengkan kuat kuat, rasanya aku tak kuasa menahan siksaan kenikmatan ini.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyvDzK1tiMx

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvA2eTY2KsQ

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTwFXsvCpVW

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1CK5WnnTHI

“Sayang… ayo dong aku cium dulu”, bisik Jenny mesra dan menahan gelengan kepalaku dengan kedua tangannya, lalu ia memagut bibirku kembali.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSfJ8ozcJd9

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡj82Cvn5mcN

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfTt1AvalRV

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4q5vTzYaMs

“Mhhh…”, aku merintih tertahan.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5TObkVKO6w

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡU9yspcB1Do

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡu6w4QzOQ9w

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP0zaZauGe1

Kini aku hanya bisa pasrah membiarkan kedua kekasihku ini berbuat sesuka hati mereka padaku. Kedua tanganku yang tadinya kupakai untuk mencoba mendorong tangan nakal Sherly ini sudah melemas, membuat Sherly makin leluasa menggoda liang vaginaku.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0y2AB85XAV

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJfYSew0Oho

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7TcnLPYSxH

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9lBAqUAaQQ

Aku sendiri mulai membalas pagutan Jenny untuk menikmati ‘perkosaan’ ini, sambil menunggu datangnya orgasme yang akan menyiksa tubuhku.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzyDZ1emJWI

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHpt1dEffn9

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡplUxlaVE2H

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMaXfIUj5QR

“Eliza… kamu sexy sekali…”, kudengar bisikan Sherly yang kini dengan nakal melesakkan jari tangannya yang ke dua ke dalam liang vaginaku.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPXj5Afhl7b

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE2sl4QysIM

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJTxhFLvtmt

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRcJ7UUxGWh

“Engghh…”, aku terbeliak dan mengejang sambil melenguh antara kesakitan dan keenakan.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQyxir2Ipfs

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9zqHr6jQTB

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ00BNFDE93p

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFcERgX1skQ

“Sayang, jangan ribut dong… nanti ketauan yang lain nih…”, desah Jenny yang lalu kembali memagut bibirku, membungkam lenguhanku yang makin menjadi karena Sherly terus mengaduk liang vaginaku tanpa belas kasihan.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFPW9Zeh5tQ

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRaCLyzDK0R

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9s93XurjDr

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWDdLoYT7xb

Aku menggelepar sejadi jadinya di atas ranjang ini menikmati semua sensasi yang menjalari sekujur tubuhku. Kedua kakiku melejang tak karuan ketika rasa ngilu yang amat sangat ini mendera liang vaginaku.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjdXgHK0SPI

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrhHxkg8egT

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvXSmgUhGcK

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡC6oZQwbeQL

Sprei ranjang tempat aku dibantai kedua kekasihku ini kucengkram kuat kuat dengan kedua telapak tanganku ketika gejolak liar itu mulai melanda tubuhku. Rasa ngilu yang makin menjadi pada liang vaginaku ini menandai datangnya orgasmeku. Kedua betisku melejang lejang tak karuan, dan cairan cintaku mulai membanjir.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡs1ZuXGrP7R

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6f1pxg5Yap

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHjMFsKlXmn

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUCjd3fF2G7

Sherly dengan cepat mencabut jari tangannya, lalu ia tega menambah siksaan ini dengan memagut bibir vaginaku dan menyeruput semua cairan cintaku. Getaran nikmat yang menjalari sekujur tubuhku ini makin menghebat ketika Jenny yang masih melumat bibirku ini dengan nakal meremasi kedua payudaraku ini bergantian.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIqjppo41YU

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLp033BOcUf

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQZDBPRyw7R

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWXtCeMuMTG

Pandanganku sudah mulai kabur dan aku mulai kehabisan nafas. Aku benar benar tak berdaya digempur kedua kekasihku ini, yang seperti berkerja sama untuk membuatku tersiksa dalam orgasme. Kini aku hanya bisa berharap semoga mereka segera menghentikan kenakalan mereka ini.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCGOMDIa3HH

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡviMooaJsYn

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgOCxxQn1Cn

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5RYZixFejB

Akhirnya Sherly selesai menghisap habis cairan cintaku dan melepaskan pagutannya pada bibir vaginaku, sementara Jenny memang melepaskan pagutannya pada bibirku. Tapi kini Jenny mengecup mataku, pipiku, lalu sekujur wajahku. Mati matian aku berusaha mengatur nafasku dan menekan gairahku, walaupun kedua pahaku ini kurapatkan, menikmati sisa sisa dari sensasi orgasme tadi.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3GlIMAwEdX

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHq3pCJm7is

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX2RfqRdWkY

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzlLcvpxTMv

“Sayang… aku lepas celana olahragamu ya…”, kata Sherly dengan senyum yang nakal.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2jZFdAIq08

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4FYpJMv7P9

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtdT8UgCMlJ

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmMUFqHYYMo

“Mmmhh…”, aku hanya bisa merintih di tengah hujan ciuman dari Jenny ini.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzJzS0Pww7V

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKX7nzs3gKI

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkbmVOcnra8

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZrk4kC4OxM

Sherly melucuti celana olahragaku ini, dan Jenny seperti bekerja sama dengan Sherly, ia melucuti kaus olahragaku. Kini aku tinggal mengenakan bra di hadapan mereka berdua. Dan sesaat kemudian, Jenny dan Sherly memapahku hingga aku berdiri.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡha1CsLJbbu

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡs2Ov5IZGrv

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgraiS8Yh5h

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY7QLMno02Q

Tak bisa kupungkiri, aku memang suka bercinta dengan mereka, tapi kondisi badanku saat ini benar benar hancur hancuran. Aku sudah akan merengek supaya mereka menghentikan penyiksaan ini, tapi Sherly meletakkan jari telunjuk kanannya pada bibirku.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkNhtUIKWqj

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiV92jXNyZQ

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqbYPIe0tDf

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRIuPudpRbz

“Enggak kok sayang, sekarang udah waktunya kamu pakai baju seragam. Kalau nggak, bisa bisa kita nggak keluar keluar dari sini”, bisik Sherly pada telinga kiriku.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡODTajoK3D0

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSA001OHxGi

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTQq2up9nNb

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGWq8GcQ9lJ

“Ini salah kamu juga Eliza. Abisnya kamu sexy sih”, Jenny menggodaku dengan tatapan nakal.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEiEVGep3Re

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm3MsDjcokx

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8mhzYhtLfM

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNI2gabPzQB

“Tapi jangan kuatir deh sayang, nanti kita lanjutin di rumahmu kok”, kata Sherly sambil mengecup telinga kiriku ini, membuatku menggigil dalam birahi.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTBlmBdTAip

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPbAjnxGCCy

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4ROvIa5bCv

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsCBBhD78u9

“Hah?”, sesaat kemudian aku nyaris memekik karena terkejut menyadari arti perkataan Sherly.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYRdD6KEEs6

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEo2bawfwzq

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJwqOUJjoCb

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡz8z6u8Gvf1

“Iya, kamu kan lagi sakit, jadi nanti kamu nggak boleh pulang sendiri Eliza! Aku dan Sherly yang antar kamu pulang!”, kata Jenny.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvq9B8dtM3s

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzWY96x7CJ0

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡngrFJoZqR3

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVAUlaxVu03

Aku mengangguk pasrah, walaupun hatiku menjadi resah. Aku teringat kalau di rumahku sekarang ini, Cie Stefanny mungkin masih menjadi bulan bulanan dua atau tiga serigala itu. Entah apa yang akan terjadi kalau Jenny dan Sherly melihat semua itu. Dan entah apa pula yang terjadi kalau mereka itu melihat kecantikan dua kekasihku ini.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHKrebd42yB

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHnJqsLmtET

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ57jHAKM6qw

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFCnbb7dWlQ

Lamunanku buyar ketika Jenny mulai menghanduki tubuhku yang banjir keringat ini dengan handuk kecil yang memang selalu kubawa kalau ada mata pelajaran olahraga. Lalu Jenny memakaikan baju seragam sekolahku. Sherly juga memakaikan rok seragam sekolahku hingga aku sudah tak telanjang lagi. Aku duduk kembali di ranjang untuk mengenakan kaus kaki dan sepatuku.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1HkTULKG4x

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmBajDX5lQb

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7dcu5Wzr5Q

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡF8KCOsg4Ur

“Udah yuk, kita balik ke kelas”, ajak Jenny.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1zgW08pwWc

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3hJF0gbCOy

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRcffXDQeTX

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHQV8OWK7iv

“Tapi sebelumnya cium dulu dong”, kata Sherly yang langsung saja memagut bibirku dengan mesra.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEi8EyLUxHe

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡq5jc504msY

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWcA6sld9k9

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡncgcrUYxtC

“Mmm…”, aku merintih manja dan membalas pagutan bibir Sherly.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7ANyvraG1J

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrGLbUEgVGm

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzHZywPHwxZ

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ1GlZ0Zl67

“Aku juga dong”, kata Jenny begitu ciumanku dan Sherly terlepas, dan Jenny langsung memagut bibirku tanpa memberiku kesempatan untuk bernafas.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrCVmggF0mV

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTqpSe9EdFK

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEjMiB0A66O

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZiLOjjf1nq

“Mmmh… udah dong… kalian ini mau memperkosa aku sampai kapan?”, aku pura pura menggerutu ketika akhirnya Jenny puas memagut bibirku.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡG0vzJQcABU

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0BlE8a7GsR

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlRiqboWAVm

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFGTrVeUnUl

Kami semua tertawa geli, dan akhirnya acara sayang sayangan antara aku, Jenny dan Sherly ini berakhir juga. Setelah saling merapikan penampilan, kami semua keluar dari ruang UKS ini, ruang yang kini tak hanya meninggalkan kenangan pahit buatku, tapi juga kenangan indah berupa saat saat bercinta dengan Jenny dan Sherly.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJpboKnk4XH

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8VtuDG0vyF

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgJdDQeGHIZ

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxBww1JN9A0

-x-

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFMa8NV0lkb

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWO9twlFJ3q

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2oflHeVQUI

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwr8f9LVVU5

Saat Saat Yang Indah

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcHBBJzX8z6

“Hai Eliza… hai semua”, Andy menyapa kami begitu kami bertiga keluar dari pintu ruang UKS ini.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKiUY2Cnyyb

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7zGDWPDxYD

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPbMdDtaQeS

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyngesTLSkk

“Eh… hai Andy”, aku membalas sapaan Andy dengan gugup.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMxDjImZldn

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf1R4rj7af7

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvYzTeDUqIT

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVqqNAiWWQd

Entah sejak kapan Andy menungguku di luar ruang UKS ini, dan aku tak berani membayangkan kalau tadi lenguhanku saat Jenny dan Sherly merangsang tubuhku itu terdengar oleh Andy.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVZ6Zxb0giU

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbeLKVMuXXr

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV9KUV2wWT3

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe7mgXfbWbq

Selagi Jenny dan Sherly membalas sapaan Andy, aku merasa gelisah dan berharap harap cemas, semoga saja Andy tak mendengar apapun saat Jenny dan Sherly membuatku merintih dan melenguh di dalam ruang UKS tadi.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrDF9AJLMCS

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsvCLH183Fv

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDUvFBbDDjc

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡISyG9yzVHw

“Eee… aku bawain kamu Aqua ini… kamu tadi sakit ya?”, tanya Andy yang menyodorkan satu Aqua gelas, tapi ia terus menunduk seperti tak berani menatapku.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbFHV3wg1Md

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsaFH7TY5YA

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1LqCowzRkg

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiU05m3Z836

“Cieee… kok baik amat sih sama Eliza? Hayoo…”, Jenny mulai usil dan menggoda Andy.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv4CAKYUlWk

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjAspdB6l3v

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7RJoh3MEFd

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiKNQs6JBwC

“Eliza, ayo diterima dong. Kamu nggak kasihan ya sama Andy dari tadi terus megangi gelas itu buat kamu?”, Sherly ikut meledek, membuatku semakin gugup.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm9ecDTuDTw

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwGVB9ecZd0

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlWA3Q5WlE5

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmXNeXEso3V

“I… iya… makasih ya Andy”, kataku dengan pelan.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf4vjghDKW6

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXTuQqYqYfO

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhHa8ALKrBF

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp4akQyZlLh

“Ya udah kami kembali ke kelas dulu ya Eliza. Andy, jagain Eliza ya! Awas lho kalau sampai Eliza kenapa kenapa”, kata Jenny yang lalu menggandeng tangan Sherly setelah Andy mengangguk, dan mereka meninggalkanku dalam situasi yang membuatku menggigit bibir antara malu, tegang dan senang.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZDMWOJN0Tn

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡczDGHifRXE

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQPkiRZLAJS

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZsijyUWl3p

Beberapa saat kami saling diam. Aku sendiri sekarang ini entah harus berkata apa, berhadapan dengan lelaki yang selama ini diam diam kuidamkan dalam hati ini.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfHK5ih1jkb

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOJm2BZeZ1L

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSIqmPxKfRi

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvcAQMTLdm5

“Eliza… kamu sakit apa?”, tiba tiba Andy bertanya dengan suara pelan, namun cukup jelas bagiku kalau suara itu bergetar.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGdCv7lB2N5

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyzzOBmuIo0

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV2qfjJcyeV

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY63u9Eav2K

“Aku nggak sakit kok Andy, tadi itu aku cuma kecapaian. Mmm… kamu kok tau sih aku ada di sini?”, tiba tiba aku jadi penasaran dan sekalian mencoba mencairkan suasana yang menurutku sedikit canggung ini.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2W6mfYIfgx

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDBryNHJaZY

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQbGrUkkrBQ

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZYUUq3d77i

“Tadi waktu jam istirahat kedua, aku menyerahkan daftar absen ke pak Harjono. Oh iya, pak Harjono itu wali kelasku. Dan tadi pak Harjono sempat bercerita, ada murid kelas sebelah yang pandai dan rajin, belajar sampai lupa waktu dan lupa istirahat. Akibatnya waktu jam olahraga, murid itu sampai harus istirahat UKS. Terus aku jadi ingin tahu siapa yang dimaksud pak Harjono, dan menanyakan nama murid itu. Ketika pak Harjono menyebut nama Eliza, aku pikir itu pasti kamu… aku… aku…”, Andy mulai gugup.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCMlc6K6nSW

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfioCQC3gOu

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMOQgJzCaHH

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmyZWeA7bKA

Aku menunduk dengan rasa senang yang entah bisa kusembunyikan atau tidak. Andy sampai membawakan minuman untukku setelah ia tahu kalau aku sakit dan harus istirahat di UKS. Senang sekali mendapat perhatian seperti itu dari Andy.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0Xc8grRSl6

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRXSQ8QTyST

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3MrQr3qWbZ

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡugTKkyG7fb

‘kriiing…’, bel tanda jam istirahat kedua berakhir ini berbunyi, membuatku kecewa karena ini berarti saat saat bersama Andy sekarang ini juga harus berakhir.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLsjb1MhjJn

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡysC9QaLWDu

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmm4ltCt64r

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡICDaLiHtvr

“Eliza, kamu baik baik saja? Kamu nggak apa apa kalau jalan sendiri ke kelas? Aku…”, Andy tak melanjutkan kata katanya, dan ia malah menunduk.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvTJsSvzTqb

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDbnw1rsFNE

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeAXIljda61

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡziwTlfVi0M

Lagi lagi aku tersenyum senang, dan aku memandang ini adalah kesempatan untuk memberikan ‘signal’ pada Andy, semoga setelah ini ia lebih berani mendekatiku.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJjg0CO5SDV

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqpQmR5euvC

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHzADFnqrcM

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrkaDD5vXm0

“Aku memang sudah enakan, tapi nggak tau ya… ada apa apa gimana maksudnya? Memangnya kenapa ya Andy, kok kamu nanyain itu?”, tanyaku sambil memasang senyum semanis mungkin, dan terbersit setitik harapan di dalam hati ini kalau Andy akan menemaniku kembali ke kelasku.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2403dbgndU

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2MXZ8u2ktd

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3DPbf36Wq0

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡu4kfiVWFpb

“Aku… kalau kamu nggak… aku… boleh aku temani kamu kembali ke kelas?”, tanya Andy yang masih menunduk dan tak berani memandangku.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHu2fk5ePe8

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeVwpxSTuQI

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeeJN9Yug2a

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMfdg9bEFuY

“Boleh sih. Tapi kalau nanti ada yang marah sama kamu gara gara kamu antarin cewek lain, gimana coba?”, lagi lagi aku menggoda Andy sekaligus mencari tahu apa Andy sebenarnya sudah punya pacar.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSSYPplv8mI

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8ZTltshe68

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGAVuxxfYCo

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3krycPkBQH

“Ah… nggak ada… sungguh, nggak ada kok. Ayo Eliza”, ajak Andy yang terlihat malu tapi sesekali ia menatapku, seperti berharap aku mau ditemaninya sampai kembali ke kelas.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡntAgqu4yUR

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAvDHnUVGAN

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkqpyTooFpW

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1Ykux1v7GT

Aku mengangguk sambil tersenyum. Kami berjalan berdampingan ke arah kelasku tanpa saling berbicara, namun sesekali Andy menoleh padaku dan tersenyum. Kurasakan tatapan iri dari beberapa mata murid perempuan yang memandangku, membuatku diam diam merasa bangga.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcSDmKvDVxN

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8DpAiPHSUy

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSFeCrTA9KY

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwFjgiQPaqO

Kalau saja status kami ini adalah pacar, aku tak akan segan segan memamerkan sikap mesraku dengan menggandeng tangan Andy. Tapi aku memutuskan untuk menjaga sikap dan tak membuat Andy merasa risih padaku.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoydQFEeu2g

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGigd1y3w2v

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD1jpzEAKir

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSJsEBKEQBP

“Eliza, aku kembali ke kelas dulu. Oh iya, kamu jangan lupa istirahat ya, jangan sakit lagi”, kata Andy.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpeJn551KVV

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqRMyMctix5

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuSCnuxgbi8

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFO2V6Vz0xQ

“Iya… makasih ya Andy”, aku menjawab sambil mengangguk dengan hati yang berbunga bunga.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ27mlEgEmQH

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFGNP74u1AR

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡshqtO0u84a

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoBDN7V17Ta

Aku berjalan menuju ke kursiku. Diam diam aku merasa lega, sepertinya tidak ada tanda tanda kalau Andy tahu tentang aksi sayang sayangan antara aku, Jenny dan Sherly di ruang UKS tadi.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlHY7Sb3j4Q

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxS7PQdayoD

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgskHCkLycq

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFEcAUHZGjN

Di samping kursiku, Jenny sudah menunggu, pastinya ia sudah siap untuk menggoda dan meledekku habis habisan. Aku bisa melihat pandangan matanya yang jenaka dan usil itu. Dan memang, itulah yang terjadi ketika aku sudah duduk di kursiku. Tapi aku sama sekali tak berusaha membela diri atau balas meledek Jenny, karena sebenarnya aku merasa bahagia.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPmpHjbM7Z8

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsemrxEvih2

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡa5KYmG8Aj9

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2CmN0aCkPF

Ya, aku sedang merasa bahagia. Tadi itu Andy sudah mulai memperlihatkan perhatiannya padaku. Aku merasa mempunyai harapan besar, bahwa Andy menyukaiku. Semoga semua ini bukan sekadar mimpi indah untukku.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡldIvbYIvEA

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYu6rFBAmRn

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDnYJKhhswf

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNjG59nW5yg

“Hei… digodain kok malah melamun… cieee, yang jatuh cinta…”, bisik Jenny sambil mencubit tanganku.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUbwfTGLmJi

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyhiIxhgfNe

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbmUlY3Epgh

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡT8OzZtSTsW

“Aduh… sakit Jen…”, aku mengeluh dan tersadar dari lamunanku, dan kata kata Jenny membuatku jadi teringat tentang kekuatiranku akan sikap aneh Jenny di ruang UKS tadi.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3KprLvUI5x

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5bqGWo0GtT

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQEDLUPYlJ4

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJC9jTMfCbl

Tapi aku melihat Jenny tersenyum, dan aku merasa senyuman itu begitu tulus. Aku menatap Jenny dalam dalam dan ketika aku melihat Jenny mengangguk lembut, aku merasa lega dan semua kekuatiranku lenyap dalam senyumanku.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNJqVqhG4zz

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6kavJfjN8d

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ47q60wfIMR

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1ctcrXeVqP

Oh, hari ini benar benar indah. Aku tak ingin mengingat semua kejadian pahit yang menimpaku di hari ini, aku juga tak ingin memikirkan apa nanti yang akan terjadi ketika Jenny dan Sherly mengantarku sampai ke rumah dan Cie Stefanny masih menjadi bulan bulanan oleh tiga pejantan itu. Sekarang ini aku hanya ingin mengingat saat saat bersama Andy.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUFqNdCbV2K

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKlP8VjFdml

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE2H9MewWjl

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡl73AMRYmhS

Dua jam pelajaran terakhir ini terasa berlalu begitu cepat, termasuk Geografi, jam pelajaran terakhir yang diajar oleh pak Edy, wali kelasku yang bejat itu. Aku tak memperdulikannya, tak ingin mendengarkan apapun darinya. Soal catatan, aku bisa meminjam Jenny, atau mungkin Rini si kutu buku itu kalau kalau Jenny juga malas memperhatikan dan mencatat pelajaran ini.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmpgJ3ixbOM

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡa66LP5XV2s

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfYCdES6Wlu

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡu6hD4YlJ51

Lagipula kali ini sepertinya pak Edy masih agak shock akibat kedatangan pak Harjono di ruang UKS saat ia sedang asyik mencabuli Jenny. Sekarang ini pak Edy lebih banyak menerangkan sambil membaca bukunya, tak seperti biasanya yang berkali kali memandangiku di sela sela menerangkan pelajaran dengan tatapan cabulnya yang seperti ingin melihat isi bajuku ini.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyygkIjn8UU

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqWTII22H0L

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ58nsOJOKHa

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyNAvOPalVI

Maka aku dan Jenny bisa lebih ‘tenang’ kali ini, bebas dari gangguan guru bejat itu. Bahkan aku dan Jenny sesekali mengobrol walaupun kami menjaga volume suara kami supaya tak sampai mengganggu yang lain dan dijadikan pak Edy alasan untuk membuat kami susah.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3CRbckuXxD

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR8AGtk9KGx

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡS5nMKofMD1

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKRpwXyN02b

Setelah bel tanda pulang sekolah berbunyi, seperti biasa kami segera membereskan buku buku kami sebelum menutup dengan doa. Dan aku terkejut ketika Jenny menadahkan tangannya di atas tasku, seperti sedang meminta sesuatu dariku.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1IgXQALP9W

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNE48RXfnJQ

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxPNw3cxGbs

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡepSSJo6Cu4

“Mana kunci mobilmu, Eliza?”, tanya Jenny.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0tOjPr5jhD

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡx3fRPt80X1

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1t28vezxFn

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡa2Esdwd6h0

Aku baru ingat kalau nanti ini aku diantar pulang oleh Jenny, dan juga Sherly. Sebenarnya aku tak enak membuat mereka repot, tapi tadi aku sudah mengiyakan. Jadi aku lebih takut menyinggung mereka kalau tiba tiba aku menolak. Maka kuberikan kunci mobilku pada Jenny. Tak lama kemudian Sherly juga datang.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡF2zgQAH4mK

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKBFkGAv0r5

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCCvHmz4713

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡT8ERS9dcBx

“Yuk kita antar bidadari kita ini pulang”, kata Sherly pada Jenny.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7CbFu1zk7P

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTxSGepSO5B

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMQen1jsB58

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0v1Hat8OA3

“Iya, bidadari kita yang lagi jatuh cinta”, ledek Jenny.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7oNXCQYbOb

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbjKqB0WzaB

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpYB6hcxk2Y

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAUYiOgWEjs

“Jeen…”, aku merengek manja.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBIVi3eS285

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqukIh9xZor

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAaeetZyI2Y

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡftavZmV3jB

“Iya iya sekarang aku diam deh. Tapo nanti kita ledekin kamu di rumahmu sampai puas”, kata Jenny sambil menggandeng tangan kananku dan mengajakku pulang.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtzQ7Bm6NiL

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvFIHPn0rBS

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡslDqgWhALc

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNqEaIqaX7X

“Bisa nggak ya kita buat pangerannya Eliza ini cemburu sama kita?”, tanya Sherly sambil menggandeng tangan kiriku.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdd31xAJccE

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJBYvZKfOrP

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvOZL4nezid

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡW0Wgjz2iwx

“Duh… kalian ini apaan sih…”, aku kembali merengek, padahal hatiku senang sekali.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4anVoOzzhL

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwF75iZ8b64

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnalpu9rP5O

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJc3C5ST7P6

“Ih malah senyum senyum… awas kamu nanti di rumah, bibir kamu pasti abis”, bisik Sherly.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY9YirNKlQm

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMJ82QL1jRp

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ7zNftzenj

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9aq8euvjJj

“Nanti di kamarnya, bidadari kita ini enaknya diapain ya…”, kata Jenny sambil menatapku nakal.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ079fryc3ZL

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡG5z9GRGl9V

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaEXmRPplkU

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡr5bPXTlLkR

“Ya terserah deh kalian mau apain. Dasar, kalian ini memang curang, beraninya main keroyok”, kataku sambil meleletkan lidah.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfXMLmWax9s

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqMxIkCJfH1

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡc38GIlCmxk

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYrOvLxxzvN

Mereka berdua tertawa geli sambil terus menggandeng kedua tanganku ke arah parkiran mobil. Ketika kami sudah sampai di depan mobilku, Jenny dan Sherly menelepon sopir masing masing. Jenny meminta sopirnya mengikuti mobilku ke rumah, sedangkan Sherly meminta sopirnya untuk langsung pulang karena nanti Sherly akan diantar pulang oleh Jenny.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0SpUxwmvi0

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcXK2gmvuXE

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5gS0gl6oH5

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXWaPrLvscK

“Makasih ya kalian sampai repot gini”, aku menyatakan rasa terima kasihku dengan tulus.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuAc0F8v2gP

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZGtG8ha7V1

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjT8kgwiVaJ

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMQm1drZdiJ

“Nggak apa apa kok Eliza. Yang penting…”, kata Sherly sambil membuka pintu kiri depan mobilku.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlBfdvphQVr

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrqvNBKOZhE

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpUyiaJiX4S

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQeon8iorMO

“Yang penting bidadari kita ini baik baik saja”, kata Jenny dan membimbingku duduk di depan.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmLKuRRTcsE

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPkZl7xGvu0

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM6psZxiI5J

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJpBeEXGI7E

“Terus aku dan Sherly bisa merawat sambil menyayangi bidadari yang satu ini”, kata Jenny.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXqeG5wMb0i

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIPrt9oVOqp

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJR8TdKC9Er

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9kviBLWilE

“Duh… nasibku ini…”, aku pura pura menghela nafas panjang, dan cukup untuk membuat mereka kesal dan menggelitiku sampai aku minta minta ampun.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuaUqIXtSVz

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTfB8TYhdkA

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI6ViVeDAKp

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpb01LBSKzX

Kini Sherly duduk di belakang dan Jenny yang menyetir mobilku. Sepanjang perjalanan pulang, mereka terus meledekku soal Andy, membuatku tersenyum malu namun senang. Sesekali Sherly membelai rambutku dengan mesra. Tak terasa akhirnya sampai juga kami di depan pintu gerbang rumahku.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLGi5KOkszp

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ40C1pEThSa

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcsp1UO8NCh

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLwtS9AhwGG

Aku memencet remote untuk membuka pintu pagar, lalu Jenny melajukan mobilku ke dalam garasi. Lalu mereka berdua membimbingku turun dari mobil, dan aku merasa beruntung diantar oleh mereka karena kini kembali merasa lemas.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbiRADzB3B9

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcF6eVuz9JB

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNrURrT2R5Z

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0kMdNdHUKq

Sherly menjagaku sementara Jenny menuju ke depan sebentar, dan kudengar ia meminta sopirnya untuk menunggu di mobil. Setelah itu Jenny dan Sherly kembali menggandeng kedua tanganku, dan mereka mengajakku ke kamarku.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyRI22bHvas

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqu0op2pajI

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡobHt4paTWn

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjzO7s60IJF

Ketika kami sudah sampai di depan pintu kamarku, jantungku berdebar dengan kencang. Aku tak bisa membayangkan apa yang akan terjadi kalau ternyata saat kami masuk nanti, tiga maniak itu masih asyik mereguk kenikmatan dari tubuh Cie Stefanny.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2kw8WARsLV

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWuPRcJnHPo

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe8sd5rCVr5

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhVYmTXUtE0

Kalau itu yang terjadi, entah apa reaksi Cie Stefanny melihat kedatangan kami, entah apa reaksi para pejantan itu kalau mereka melihat kecantikan Jenny dan Sherly, dan entah apa reaksi Jenny dan Sherly sewaktu mereka melihat pesta seks itu nanti.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcyLWi16IE8

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhcJCULzQZP

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡH86pjKEfDY

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuTUIUDUF6b

-x-

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡneSs5u6SBc

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuMMJj744SB

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVfvzvwsgUL

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf8z1eHdq3z

Kemesraan Di Rumah

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP3I1yo8tz1

“Lho… ini kok seperti sepatu Cie Stefanny?”, Jenny bertanya tanya sendiri ketika ia memandang sepasang sepatu yang terletak tak beraturan di depan keset pintu kamarku.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3R3MdD0GIv

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjVHOJ3b8NO

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡc5fwC17j5u

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOkh0djrcxt

“Bener Jen? Eh kebetulan dong kalau gitu. Ayo Eliza… kenalkan aku ke Cie Stefanny dong”, kata Sherly dan ia langsung membuka pintu kamarku lalu masuk ke dalam.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡt3rwbKxHwI

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcYxr1om7v4

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsmBPz0qcAw

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2Iu6ahxWwT

“Sher…”, aku berkata ragu, tapi aku tak meneruskan kata kataku ketika aku melihat Sherly berhenti melangkah dan seperti tertegun karena melihat sesuatu.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK1h6cmLBfw

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEscAyl7bQp

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE0U0SBBCoE

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdYzdmXVlRi

“Ada apa Sher?”, tanya Jenny yang ikut masuk ke dalam kamarku, dan kini Jenny juga tertegun.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡikl9z25NnI

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp2Ixp5ILqd

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfbJuWGJn90

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlZ9l7fnj6Z

Aku tak punya pilihan lain, aku masuk ke dalam kamarku dan segera mengunci pintu. Lalu aku terus melangkah ke arah Jenny dan Sherly, untuk melihat sendiri apa yang dilihat mereka di situ sehingga mereka berdua tertegun seperti itu. Aku tak terlalu terkejut melihat Cie Stefanny yang dalam keadaan telanjang bulat, terbaring begitu saja di atas ranjangku dengan rambut yang sedikit awut awutan.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdFgn7zj4gN

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTMJZk1iuvN

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi0dGa49nLv

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡA24k8eonxO

Dan Cie Stefanny entah sedang pingsan atau tertidur. Aku menduga Cie Stefanny kelelahan setelah diajak ngeseks oleh Wawan dan Suwito tanpa henti, dan mungkin juga tadi pak Arifin ikut ambil bagian menikmati Cie Stefanny.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbjrWFiuByT

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4pTtYWPeTi

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLQptlvYWIF

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkLpYyioLLx

“Ya ampun… Eliza… ini…”, Jenny mendesis lirih.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ5cV9ngJFB

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD9HD1UHy9F

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwRmA0VPaNZ

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhe9iMamIP1

“Eliza… Cie Cie ini… ya ampun… cantik sekalii…”, Sherly berkata kagum sambil terus menatap ke arah Cie Stefanny.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMXI2QvK9xy

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEMalZw2Ro1

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5CizKFhchc

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgznpwMZ6Vw

“Iya… Sher. Dan… ini Cie Stefanny, Sher”, aku berkata dengan pelan.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeCTuR7Uo5F

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM5AWkgYQiN

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvCm7D7aXpP

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWDfh1GNqPX

“Eh?”, Sherly memandangku seperti tak percaya.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡobcbONrqtv

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWdvoSHJmEs

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdTp3praoIC

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlxF6xYta9c

“Iya, ini memang Cie Stefanny, Sher”, kata Jenny sambil melangkah maju, lalu duduk di ranjangku dengan perlahan sambil menatap ke arah Cie Stefanny yang masih terbaring pulas.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjqVIBQ59Rc

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK9wMcqyEhx

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHtAWUErmqF

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTiCHSXYrLo

Sherly juga ikut duduk di samping Jenny. Dengan hati hati mereka menyelimuti tubuh telanjang Cie Stefanny, tapi tiba tiba Cie Stefanny merintih perlahan. Ternyata Cie Stefanny tetap terbangun juga walaupun tadi itu Jenny dan Sherly sudah sangat hati hati menyelimutkan selimut itu.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvdYcGBfEYI

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmWXngubKUe

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGUYo0MiC2R

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqAwDX8ir37

“Eh… sorry Cie, tapi…”, kata Jenny dan Sherly hampir berbareng.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1jClZwB7JJ

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLlaPuiSPjO

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdLs7SsHmuo

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJKtBbsXA0C

“Nggak apa apa… makasih ya…”, kata Cie Stefanny dengan lembut sambil mendekap selimut itu hingga menutup tubuh Cie Stefanny sampai ke dada.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd1IcICXk0Z

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJMz4isy5Kf

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTb2EddEzPv

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnikGZWrxpv

“Cie… sorry ya… Eliza nggak tau kalau Cie Cie masih di sini…”, aku berkata pelan dan aku sedikit merasa bersalah.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4z4V1zLcIK

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡF6I0CRGjkf

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKL4yfvUtfW

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHYSZjke6NO

“Nggak apa apa, Eliza… ini salah Cie Cie juga kok…”, kata Cie Stefanny sambil tersenyum manis padaku, membuatku teringat kembali bagaimana kemarin aku menyukai senyuman dari wajah yang amat cantik itu, dan jantungku kembali berdegup kencang.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9XT6v85AYj

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNDL1wNpz8m

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDnA6Ui7ZIV

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8dZpj9Jmat

“Cie, ini teman teman Eliza. Kalau Jenny Cie Cie udah tau kan, nah yang ini namanya Sherly. Sher, ini Cie Stefanny”, kataku memperkenalkan Sherly dengan Cie Stefanny.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQi4orRCfkc

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡW5bWT4BGUj

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLNwLReckTm

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB4JKCljDal

Cie Stefanny dan Sherly saling bersalaman dan tersenyum manis. Sherly langsung menyatakan keinginannya untuk les bahasa Inggris pada Cie Stefanny, dan mereka segera terlibat pembicaraan untuk mengatur jadwal les.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDC14CE8LZ6

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMRy6uGRFIh

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgQokUiJgpO

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQbzB23Bejh

Sementara itu Jenny mendekatiku, dan menatap heran padaku, seperti bertanya tanya padaku apa mungkin bisa yang terjadi pada Cie Stefanny sampai tertidur dalam keadaan telanjang bulat di atas ranjangku seperti tadi.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK5xR0O7IxS

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡt4kDJQpCcQ

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtBUgOfIAHL

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMXJlbyJwZC

Aku sadar kalau Jenny juga sudah tahu bahwa jadwal les bahasa Inggrisku adalah kemarin. Seharusnya aku hanya akan menceritakan tentang perkosaan yang menimpaku di tempat tambal ban kemarin, tapi kelihatannya aku tak bisa berbohong kalau Cie Stefanny menginap di sini.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLwYnjNeevz

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn4iBLeJTtp

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKDlj2kFAOD

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIN8EJMk3dy

Aku bisa saja menceritakan pada Jenny kalau aku telah bercinta dengan Cie Stefanny, tapi aku sendiri tak tahu bagaimana aku menjelaskan mengapa di siang ini Cie Stefanny tertidur dalam keadaan telanjang bulat di atas ranjangku.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKrpQTKlcqW

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0tTJWST1oL

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡw8QkKo14rn

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh1PioxSfJM

“Cie Stefanny… kemarin malam menginap di sini…”, aku berkata pelan.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡb2MJd4esAQ

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD1196H8YZe

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1tEi8vRQ9C

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡab0VYiSpTo

“Terus…?”, tanya Jenny yang kini terlihat semakin penasaran.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEpMvGTW5tu

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvwDICUuniN

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo8M8YWNs9U

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ56zWhNYc5i

“Mmm… aku…”, kembali aku tergagap tak tahu harus berkata apa.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmUr976WcG6

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmbJW8b2kx0

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡN9tnqUW9dq

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBTWdQoGJfA

Aku teringat kalau aku sudah berjanji pada Cie Stefanny bahwa aku tak akan menceritakan kejadian kemarin pada siapapun. Tapi sekarang situasi menjadi sulit bagiku. Kalau aku bercerita, berarti aku melanggar janjiku pada Cie Stefanny. Tapi kalau aku tak bercerita, mungkin Jenny akan kesal padaku.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcHFHh8QGr5

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJDjNKw1ZXR

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzMgAbAzcyD

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP2xyVkkl4T

Bahkan sekarang Sherly juga melihatku seperti sedang menungguku menceritakan apa yang kuketahui, membuatku makin bingung dan memandang ke arah Cie Stefanny.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiKXSjI30gU

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhgWhvoY5qP

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuuWom4wKRg

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK47qRpRF12

“Eliza, nggak apa, biar Cie Cie yang cerita”, kata Cie Stefanny.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRLWYJdXdLU

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3mUFFmL5g6

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiftpV1rMrl

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTLhkH4J0bN

Aku mengangguk lega, dan kini kami semua duduk di ranjangku, mengelilingi Cie Stefanny yang terbaring di tengah. Cie Stefanny menarik nafas panjang, lalu ia beranjak duduk, hingga kedua payudaranya yang indah itu kembali terlihat.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB9g3LCF3hO

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO6pWPjy7Aq

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoWghEkjMYp

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqF9UT7QIEX

“Kemarin, Eliza mengajak Cie Stefanny tidur di sini…”, Cie Stefanny mulai menceritakan bagaimana aku tiba tiba mencumbuinya, kemudian memaksanya untuk menginap dan di malam harinya aku bahkan ‘memperkosa’ Cie Stefanny.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡF0aP27yhaa

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxRIPccyqyQ

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaBLdzTgHCf

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwnxXr72HXf

“Ih… sayang… kamu nakal sekali… masa Cie Stefanny kamu perkosa…”, kata Sherly sambil merangkulku.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIK6xeJDjcr

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxxH6BecT1l

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0QrDf2FCWt

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmZWX85804N

“Iya… kamu kok jadi nakal gini sih?”, Jenny meledekku tapi kemudian ia mendekatiku dan mengecup bibirku dengan mesra.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡectjgYjDh1

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWWBao9N789

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡICNhVRVtcd

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡouacEB8t4P

“Mmmh… kalian ini… ya seperti sekarang ini… aku jadi gini kan juga gara gara kalian tau mmpph…”, aku mulai mengomel, tapi omelanku terhenti ketika tiba tiba Jenny melumat bibirku dengan ganas.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpQ7IoZUOww

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyYGVWBmBSl

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFbqFqWcvoR

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjIGtm2fice

“Mmhh… udah dong… kamu nggak kasian ya sama aku… aku kan capek… lagian ada Cie Stefanny nih… kamu nggak malu ya Jen”, aku merengek manja ketika Jenny melepaskan bibirku.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxCZZoHPl2f

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTF2tVeO2Hn

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡa8O7Q7vcSK

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLkrbCXh5KS

“Kamu kan udah istirahat tadi di sekolah… lagian, nggak apa apa kan Cie?”, tanya Jenny dengan manja pada Cie Stefanny.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6qMGngaCqo

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmPALnV3Fn3

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmv2VERZeIo

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡG2AlTTgjMg

“Kalian ini…”, Cie Stefanny tersenyum geli.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvU7rx2Askb

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoYDQKRkEzg

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5YPGfElfxq

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTO8GdpHYnY

“Terus, masih ada lanjutannya nggak Cie?”, tanya Sherly dengan antusias.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9bldeUdx1A

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcZ4hcz8t6p

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgnWX8zRTGk

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX9TswK3lVA

“Iya, masih ada. Nah, abis itu Cie Cie dan Eliza tidur. Tapi malam itu…”, kata Cie Stefanny melanjutkan ceritanya, tentang pak Arifin, Wawan dan Suwito yang menerobos masuk kamarku lewat jendela di tengah malam, sampai ketika aku melakukan ‘live show’ di depan Cie Stefanny, yang akhirnya membuat Cie Stefanny takluk juga dalam gairahnya dan mau mencoba keperkasaan tiga pejantan itu.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwH9JsA3ugX

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXZJHPpMyfZ

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbRO4EiJqDq

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1pq864zd2B

“Ya ampun… Eliza… Bukannya ngusir mereka, eh… malah… duh duh… kamu ini ternyata nakal abis”, kata Sherly sambil menggeleng gelengkan kepalanya sambil menatapku dengan usil.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo5iqlUIld0

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ23svTqR7X

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡviFAwtgrhW

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡztWYTrqqV8

“Biarin…”, aku membela diri sambil meleletkan lidah pada Sherly.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJjvEbz341E

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7TKwOTaWng

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgs31ISe9xj

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡH6QwjEgpXK

“Pantesan… kamu sampai ngantuk seperti itu di sekolah. Pakai alasan belajar sampai malam. Nggak taunyaaaa… kamu…”, kata Jenny yang juga ikut menggeleng gelengkan kepalanya dan lalu memonyongkan bibirnya meledekku.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8yNV9D163U

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYVhowR4sFD

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX9avlQA9VK

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIwAC1chXDj

“Abisnya, masa aku cerita sama kalian kalau aku abis sayang sayangan sama Cie Stefanny? Ntar kalian malah iri lagi sama aku. Belum lagi kalau nanti ada yang lain yang nggak sengaja dengerin ceritaku, terus ikut iri juga, kan malah aku yang jadi sengsara di sekolah?”, kataku sambil meleletkan lidah.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUVlZkvf65U

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuPS3EeNrLz

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7baTNBXbgj

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCBUw3dUOSC

Kami semua tertawa geli, lalu Cie Stefanny juga menceritakan tentang kejadian tadi pagi. Sebenarnya sekitar jam 8 pagi Cie Stefanny sudah bangun dan berniat untuk segera pulang. Cie Stefanny mandi dulu, lalu memakai bajunya yang kemarin.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxeuc0qStb0

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAxkx4xV4PT

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7wC7Y8PC3N

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRw0Z9wt2aO

Setelah merapikan penampilan dan menyisir rambutnya, Cie Stefanny membuka pintu kamarku yang tadinya masih terkunci, lalu Cie Stefanny berjalan menuju ke garasi. Di situ Cie Stefanny memanggil Sulikah, bermaksud meminta tolong dibukakan pintu gerbang.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK57SzhekhA

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8PvK6JcXSx

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0vbNz65nU0

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡascRqgX55z

Tapi yang menemui Cie Stefanny bukannya Sulikah, melainkan Wawan yang hanya bertelanjang dada dan bercelana pendek. Tak ada yang bisa dilakukan Cie Stefanny selain merengek dan memohon agar dilepaskan ketika Wawan langsung menyergap dan mendekapnya dengan bernafsu.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtEPjZjtLoD

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbNLlYTGZXU

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzyXUlDLfp7

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZzg3Tizosb

Ketika Suwito dan pak Arifin keluar karena mendengar rengekan Cie Stefanny, dan melihat Cie Stefanny sedang meronta dalam pelukan Wawan, mereka segera membantu Wawan menyeret Cie Stefanny ke dalam kamarku.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrHytaHEVkU

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIXqOZvRGro

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ76MKfn5Nrm

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeQClWsyIqI

Mereka sama sekali tak memperdulikan rengekan Cie Stefanny yang terus minta dilepaskan dan diperbolehkan pulang. Cie Stefanny bahkan sampai berjanji pada mereka untuk datang lebih awal setiap memberikan les padaku sehingga mereka bisa menggagahi Cie Stefanny terlebih dahulu. Tapi mereka bertiga hanya tertawa tawa dan malah meremasi payudara Cie Stefanny.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuHvqvHjtFx

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpkrjkUqFO5

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5O7M5ZEM8o

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8vGKsZU64I

Dan setelah mereka membopong Cie Stefanny yang terus merengek sampai ke dalam kamarku, tanpa membuang waktu mereka segera menelanjangi Cie Stefanny, kemudian mereka beramai ramai menggagahi Cie Stefanny di atas ranjangku.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVM8yyvI5Ed

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEW1DByLNHA

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsMVvENvLGi

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSzv4RZSFqf

Cie Stefanny akhirnya menyerah, dan melayani nafsu tiga pejantan di rumahku ini. Ketika menerima telepon dariku di pagi tadi sewaktu jam istirahat pertama sekolahku, yaitu sekitar pukul 08:45, pesta seks itu baru dimulai sekitar 10~15 menit.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNxjyJddCcp

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSiYqSVgbaF

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1axa7fk4G7

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXjrsCFb5mv

Mereka terus bergantian menggagahi Cie Stefanny sampai akhirnya sekitar jam 11:00 mereka semua kehabisan tenaga karena kelelahan. Puas menggagahi Cie Stefanny, mereka meninggalkan Cie Stefanny yang masih dalam keadaan telanjang bulat itu begitu saja.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxeKNBu9ebz

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡz1cOlcrLCm

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDCDE9kAKJH

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwboTPrbfWy

Cie Stefanny sendiri terbaring lemas tanpa daya di atas ranjangku, dan kemudian Cie Stefanny tertidur karena kelelahan. Dan kelihatannya Cie Stefanny sudah tak diapa apakan lagi oleh mereka sampai ketika kami semua pulang sekolah dan membuat Cie Stefanny terbangun.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh3Ti7Bus7L

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiKQGDLfT5z

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKbJ2pmIu26

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4yb6FKo6Eb

“Mereka itu gimana sih… tadi malam udah ngerjain aku dan Cie Cie, paginya masih juga…”, aku mulai mengomel dengan kesal.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡejafeM3xvr

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqoxVt5Czz6

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9sTJuumvSA

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzx4FfjCcpo

“Dasar, beraninya cuma main gangbang saja”, Sherly juga ikut mengomel, tapi kata kata Sherly itu membuat kami semua tertegun dan menatapnya.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3DWp9Os40h

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOMwyoB8cMO

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡH0ITfMokfX

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuqq0Bz1Ypl

“Coba kalau kita kita yang lebih banyak, aku yakin mereka yang akan merangkak tak bisa berdiri kalau kita peras abis spermanya”, kata Sherly lagi dengan ketus.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZAw20N8lVv

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbeEWZBX88L

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡz0fbjSVkPk

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡb7qRmqvc8u

“Ya ampun Sher…”, kata Jenny yang tertawa geli.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTy2GbE1lit

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg9Wb8AXggK

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqnpVDz3Gve

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGSItS75plD

Aku dan Cie Stefanny saling pandang, lalu kami berdua juga tertawa geli. Sherly masih cemberut, dan ia menaruh tasnya di atas meja belajarku, lalu mulai merapikan penampilannya dan menyisir rambutnya dengan rapi di depan meja riasku hingga ia terlihat semakin cantik. Kemudian Sherly duduk di sofa kamarku sambil termenung sejenak, sepertinya Sherly sedang memikirkan sesuatu.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZUFz20Ohro

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNX0b6iDyDH

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDPFqiZSiIb

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7Yhl3ZNav2

“Eliza, keluargamu ada yang sedang di rumah nggak sekarang ini?”, tanya Sherly.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMPoUu9poZ1

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbFSPNcrIIr

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4ZguvUKJA3

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEudXRNXkua

“Nggak ada siapa siapa sih Sher. Papa mamaku ada urusan kerja, kokoku juga kebetulan lagi ikut menemani papa mamaku. Kalaupun mereka pulang, kira kira nanti jam lima atau jam enam sore. Emang kenapa Sher?”, tanyaku balik.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ75UuDZQ01D

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMF9IwxZ4kx

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKscHpiBn2M

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5DkWkJGWnV

“Kalau gitu, yuk, kita balas mereka”, kata Sherly membuat kami semua kembali terkejut.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtyNsxdgoYj

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbFAW3OvmIV

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4wXtYDUVdB

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLS2RJVtAIc

“Maksudnya Sher?”, aku bertanya heran.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7ZB4vNXeI6

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe7CvYelMak

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0qj1qjuFez

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkjYwySV3FM

“Ya kita balas. Aku mau liat sampai di mana mereka bisa tahan melawan kita bertiga”, kata Sherly dengan cueknya, seperti sedang mengatakan hal yang wajar.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNzbD3W5gNr

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8zpESUc9Gs

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmo1SQMKt2V

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIIiUiwO4qr

“Eh? Kok kita bertiga?”, Jenny juga bertanya heran.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5JYaFdJkI4

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ152fdMYnzY

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOJA2PfxEqr

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdFOmezFt9v

“Iya. Kan Cie Stefanny masih lemas abis dibantai mereka bertiga. Jadi kita bertiga aja yang peras sperma mereka sampai abis. Sekalian membalas apa yang mereka lakukan sama Cie Stefanny”, kata Sherly.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOb6Oqo2Df8

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1fr4NgwJUQ

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvUhhcKRccS

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIYDHWxgy6q

“Lho… kok aku jadi ikutan?”, aku memprotes.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzC4SaiufRS

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkfwM0zTp7l

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmMb4U5mqgr

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9QhmpHdo1l

“Iya. Kok aku juga?”, Jenny ikut memprotes.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfZSytSZ5pu

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡT1b5YtZWlk

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKV4qQ6PQbj

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyFGhnkPfSX

“Abisnya sama siapa lagi dong? Masa aku sendiri yang melawan mereka bertiga? Nanti bisa bisa aku dibantai abis seperti Cie Stefanny dong? Udah ah, ayo! Masa kalian biarin aku sendirian?”, Sherly merengek sambil mengajak kami untuk menemui tiga pejantan itu.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLU5WPiQfuk

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnBI230myFp

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaekgn2Igea

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSxqYmuocNk

“Yah… sayang, kalau nurutin Sherly, kamu nggak jadi istirahat dong…”, kata Jenny sambil membelai rambutku.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFtvNGhyIU1

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO99xkXbX3m

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYf8rUNesvW

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO6GIerUfn7

“Iya nih… Sherly ini ada ada saja kok”, kataku sambil melirik Sherly.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaPM9HYxwhn

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsu3kpkFGMb

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡq2uFmZxROs

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTcjDPv4fjs

“Ayolah… masa sih kalian benar benar tega biarin aku dikeroyok sama mereka?”, rengek Sherly lagi.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEiVzO77ySn

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfQ5BjPble9

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcagXHAWPa6

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwoxcOAEXk7

“Iya iya deh…”, keluh Jenny dengan gaya yang lucu, membuatku tertawa geli dan ikut mengangguk.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡU8kBxeaDE4

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGfuRyKBKml

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDDVxaRd6mB

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhkJeZvYirm

“Nah… gitu dong”, kata Sherly senang sambil mengecup bibirku dan bibir Jenny dengan mesra.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQ4Qe14xhlA

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFWkBhiAHtH

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzSY4ZndwLY

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUvohxE7StU

“Kalian… anu… Cie Cie ikut”, kata Cie Stefanny pelan dengan wajahnya yang cantik jelita itu merona merah.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaeSDXfWFuX

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiNn5Sof3ll

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf7YZBYlOOl

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9vgmwVXGOt

Aku menatap Cie Stefanny dan tertegun.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWoAkIo5jjX

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE3VguDNobn

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCMnVELwLwS

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiSTaK3ws61

“Cie Cie? Apa Cie Cie nggak istirahat aja? Kayaknya Cie Ce masih lemas gini?”, tanya Sherly dengan nada kuatir.

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVuubLycJNs

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAKQn04OPuj

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMQztJcwQO8

3300Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUhNDEp7LE1

“Nggak, nggak apa apa Sherly… Cie Cie udah enakan kok… Cie Cie udah tidur kan tadi. Lagian, Cie Cie mau bantuin kalian. Kalau kita berempat dan mereka bertiga, kan lebih baik”, kata Cie Stefanny sambil beranjak bangun sambil membelitkan selimut itu ala kadarnya untuk menutupi tubuhnya yang masih telanjang bulat…

ns 15.158.61.52da2

Cerita Eliza

REGISTER

LOGIN

Interface Language:

Story Language: