
Hari-hari berikutnya Farhan dengan mudah menyetubuhi ibunya lagi dan lagi. Hingga pada suatu hari Farhan mendapat hadiah sebatang coklat dari ibu gurru bahasa Indonesianya, karena Farhan berhasil meraih juara 2 menulis puisi.
12557Please respect copyright.PENANAOmsNUH3QkC
“Kak, coklat dari mana?” Fani langsung bereaksi saat melihat Farhan mengeluar coklat dari tas sekolah. “Buat Fani, ya?” Fani menjulurkan tangan kecilnya mau meraih coklat yang diletakkan Farhan di atas meja.
12557Please respect copyright.PENANA23FL9Hm0hs
“Eittss… noo.. noo.. nooo… !” Farhan menangkap tangan Fani. “Kasih lihat memekmu dulu sama Kakak, baru kamu boleh ambil coklat ini.” kata Farhan. Memang siang itu hanya Fani sendirian di rumah, Lusy belum pulang dari jualan di pasar.
12557Please respect copyright.PENANA5P6Qy5LAkN
Fani tidak berpikir panjang, karena baginya coklat lebih berharga daripada memeknya. “Nih…!” Fani menurunkan celana pendek dan celana dalamnya sekaligus di depan Farhan.
12557Please respect copyright.PENANAnpfFXBetaz
Hmmm… Farhan menelan ludah berteguk-teguk melihat memek Fani yang mulus dan segar. Farhan segera menjulurkan tangannya ke selangkangan Fani. Fani tidak menolak saat memeknya dipegang Farhan. “Coklatnya boleh kamu ambil!” kata Farhan.
12557Please respect copyright.PENANAELRwZJEqwD
Fani senang bukan main. Hari ini dia bisa makan coklat, sehingga Farhan minta Fani melepaskan celananya, Fani menurut saja. Fani duduk di kursi dengan bagian bawah tubuhnya telanjang menikmati coklatnya. Dia tidak menggubris kakaknya itu lagi saat kedua kakinya dinaikkan oleh Farhan di atas kursi dan kedua pahanya dikangkang lebar.
12557Please respect copyright.PENANAKf7C90XYDM
Farhan menjilat memek Fani yang berbau pesing. Fani terus saja menikmati coklatnya sambil matanya menatap ke layar televisi. Lalu Farhan mengoles minyak sayur ke memek Fani, khususnya di bagian lubang. Setelah itu, jari tengah Farhan menusuk lubang memek Fani.
12557Please respect copyright.PENANAqAXIQ7lfSm
Pelan… pelan… karena licin, Fani tidak merasa sakit, hanya geli saja. Tapi rasa nikmat dari coklat sudah menutupi rasa geli di memek Fani sehingga jari tengah Farhan sudah masuk 2 buku ke dalam lubang memek Fani yang padat, berarti selaput perawan Fani sudah ditembusi jari Farhan. Namun lubang memek Fani tidak mengeluarkan darah saat Farhan menarik jarinya keluar.
12557Please respect copyright.PENANArpo4NfrS3X
Farhan lalu melepaskan celana panjang abu-abunya dan celana dalamnya. Dengan batang kontol mengacung dan sudah beberapa kali masuk ke lubang memek Lusy itu, Farhan berbaring terlentang di lantai.
12557Please respect copyright.PENANAuQqS6PXAaV
“Tik, duduk sini, nanti Kakak kasih kamu coklat lagi. Dua batang!” kata Farhan.
12557Please respect copyright.PENANASFFEVsiomT
Fani yang masih mengunyah nikmatnya coklat sehingga bibirnya belepotan itu langsung beranjak dari duduknya mendengar kakaknya akan memberikannya 2 batang coklat lagi. Farhan mengoles minyak sayur banyak-banyak ke batang kontolnya yang berdiri tegak lurus.
12557Please respect copyright.PENANAbqrebC4TFd
Fani kemudian mengangkang di atas perut Farhan, tapi kemudian Farhan memundurkan pantat Fani hingga kontolnya tepat berada di depan lubang memek Fani. “Duduk!” perintah Farhan dengan kedua tangannya memegang bokong Fani.
12557Please respect copyright.PENANAGJN6cB9UCe
Fani menurunkan pantatnya dan lubang memek Fani pas dapat di ujung kontol Farhan. Karena tekanan berat tubuh Fani dan licinnya liang memek Fani dan licinnya juga batang kontol Farhan, sehingga batang kontol Farhan pelan-pelan memasuki ke lubang sempit Fani.
12557Please respect copyright.PENANAmbcyaeeJ0f
Fani meringis ketika bokongnya ditekan ke bawah oleh Farhan dengan paksa karena Fani merasa memeknya sakit. Tapi Farhan sudah bermata gelap. Meski Fani meringis, Farhan terus menerus menekan bokong Fani ke bawah.
12557Please respect copyright.PENANAsRaDWOz4cg
“Sakit Kak!” teriak Fani, tapi sudah terlambat. Selaput perawan Fani sudah bocor ditembusi kontol Farhan yang besar karena seluruh batang kontol Farhan tenggelam ke dalam lubang memek Fani.
12557Please respect copyright.PENANArDPmKDUC6b
Fani hanya bisa menangis terisak karena memeknya sakit, tapi diacuhi Farhan. Farhan malah menggoyang-goyang batang kontolnya di lubang memek Fani. “Kak sudah Kak, perih memek Fani!” Fani memohon. “Kalau sudah nggak perih, Fani duduk lagi,” kata Fani.
12557Please respect copyright.PENANAlqLS9yu0Mk
Farhan meraih leher Fani, lalu diciumnya bibir Fani yang belepotan coklat. “Bibirmu manis. Nanti sore Kakak beliin kamu coklat lagi, ya?” kata Farhan merayu Fani.
12557Please respect copyright.PENANAdullee6jhP
“Iya, Kak!” jawab Fani tersenyum.
12557Please respect copyright.PENANAbjH3Rl6HCa
Fani tidak sadar kalau Farhan melepaskan air maninya di dalam lubang memeknya. Setelah itu, Farhan tidak mengizinkan Fani buru-buru bangun. Sewaktu kontolnya sudah layu, Farhan baru mengizinkan Fani meninggalkan tubuhnya.
12557Please respect copyright.PENANAsoUj137ocM
“Cebok sana!” suruh Farhan pada Fani.
12557Please respect copyright.PENANAxnF5IviTKM
Waktu Fani berjalan ke kamar mandi, Farhan melihat Fani berjalan terkangkang-kangkang dan Farhan melihat kontolnya yang layu. Ada darah segar, darah perawan Fani.
12557Please respect copyright.PENANAz8PYIz0tCq
Ketika Lusy pulang jualan dari pasar, Fani duduk saja nonton televisi, tidak berani banyak bergerak, karena memeknya selain masih perih juga masih seperti disesaki kontol Farhan.
12557Please respect copyright.PENANAqpg5BfS2R0
Akan tetapi Fani tidak jerah. Setelah beberapa hari, Fani melihat 2 batang coklat di tangan Farhan, Fani langsung melepaskan pakaiannya. Fani terlentang telanjang bulat di lantai saat Farhan menindihnya. Kini, Fani pun berani memegang batang kontol Farhan, saat batang keras itu mau memasuki lubang memeknya.
12557Please respect copyright.PENANAsEgETG6c0c
“Sakit nggak Tik, memek kamu?” tanya Farhan sewaktu kontolnya menerjang lubang memek Fani.
12557Please respect copyright.PENANAvIiBjcRZGN
“Nggak Kak, hanya geli saja!” jawab Fani.
12557Please respect copyright.PENANAobNkO42F2R
12557Please respect copyright.PENANA9egTLcdaIf
Sekarang, Farhan mendapatkan 2 wanita sekaligus dalam satu rumah yang siap kapan saja memuaskan dahaganya. Masih ada satu cewek lagi, Gita Lelita, batin Gofal.
12557Please respect copyright.PENANAN4XJzVoIKz
*****
12557Please respect copyright.PENANAl5uA2bzfRg
Karena di rumah Kosim dan Lusy hanya ada 1 kamar tidur, sehingga kamar itu sering dipakai untuk segala keperluan. Farhan lalu memanfaatkan kesempatan tersebut untuk menjerat Gita.
12557Please respect copyright.PENANAZWIGrOJN87
Melihat Gita mengambil handuk, Farhan buru-buru masuk ke kamar mandi. “Ugghh… Kakak… main srobot aja! Cepatan mandinya! Ngapain kali di dalam kamar mandi, setiap kali mandi lama banget, kayak cewe aja..” omel Gita.
12557Please respect copyright.PENANA39CxM0KMZe
Kontan Farhan membuka pintu kamar mandi. “He… Gita..!” panggil Farhan.
12557Please respect copyright.PENANAQ8ioNl7YMt
Gita yang baru saja mau menuang mie instan ke panci berisi air panas, memandang ke arah suara yang memanggilnya. “Kakak lagi ngocok kontol nih, mau ngeliat nggak?” kata Farhan berdiri telanjang bulat di depan pintu kamar mandi sembari mengocok-ngocok kontolnya yang tegang.
12557Please respect copyright.PENANAC0BfeNtEpY
“Jorok Kakak! Nanti aku kasih tau sama Ibuk!” bentak Gita memandang Farhan.
12557Please respect copyright.PENANAwe7DiZKMFE
“Kasih tau aja, siapa takut!” jawab Farhan tenang.
12557Please respect copyright.PENANA57bdAY5j0V
“Kak Farhannnn…!!!” teriak Gita manja.
12557Please respect copyright.PENANAs6aio2bHna
“Tuh… pancimu mutung!” tunjuk Farhan.
12557Please respect copyright.PENANAxd0HQ7dQHm
Saat Gita melihat ke arah kompor, Farhan menyelinap masuk ke kamar mandi, karena Farhan merasa bahwa jalannya sudah mulus untuk mendapatkan Gita.
12557Please respect copyright.PENANAP5TUOHyGfY
Oleh sebab itu, saat Gita duduk di alas tikar menikmati mie instan yang dimasaknya, Farhan mendekati dan duduk di dekat Gita dengan pinggang berbalut handuk.
12557Please respect copyright.PENANAw4NeGk5Uar
“Bagi dong Dek, mienya…” kata Farhan.
12557Please respect copyright.PENANA7dHd2LY38E
“Ini…” Gita mendorong piring berisi mie instan goreng kepada Farhan. Suara Gita lembut.
12557Please respect copyright.PENANAlTh4KzriZf
Akkk… Farhan membuka mulutnya lebar-lebar. Gita menggulung mie instan dengan garpu, lalu disuapnya ke mulut Farhan. “Maafkan Kakak ya Dek, tadi itu…” ucap Farhan sambil mengunyah mie di mulutnya.
12557Please respect copyright.PENANArnK9KmIiBE
“Iya, Kak. “ jawab Gita. “Emangnya itunya Kakak mau dikocok? Kenapa dikocok sih, Kak?” tanya Gita.
12557Please respect copyright.PENANAxAg9l33aFW
Sejenak jantung Farhan berdetak kencang. “Enak! Apa kamu mau bantu Kakak kocok?”
12557Please respect copyright.PENANA8I7NjjYrpj
“Hikk… hiikk… mana itunya Kakak?”
12557Please respect copyright.PENANADXz8d9z7HH
“Ini…” Farhan membuka handuknya.
12557Please respect copyright.PENANAqVyCmCEPON
“Hii.. hiikkk… tadi besar, kenapa sekarang loyo sih, Kak?”
12557Please respect copyright.PENANA9pllngb3bt
“Habisin mie kamu dulu, nanti Kakak jelasin. Oke?”
12557Please respect copyright.PENANA4ft5DyHIEA
“Iya, Kak!”
12557Please respect copyright.PENANA8aF5dQgibP
“Kita janji dulu…” kata Farhan memancing.
12557Please respect copyright.PENANA4z7UmIL948
Gita menyodorkan tangannya untuk bersalaman dengan Farhan. “Nih… “ kata Farhan memonyongkan bibirnya di depan wajah Gita.
12557Please respect copyright.PENANAD6JkP5XtLw
“Hii.. hiikk.. “ Gita tertawa geli saat dia mencium bibir Farhan.
12557Please respect copyright.PENANARfxbQHg6EZ
Jalan semakin terang benderang untuk menikmati tubuh adekku yang satu ini, batin Farhan senang.
12557Please respect copyright.PENANA3ee2isHh6g
*****
12557Please respect copyright.PENANAK5Sc3Q11Lv
Farhan sengaja menyisir rambutnya di depan cermin dengan telanjang bulat. Selesai mandi Gita masuk ke kamar. Gita kaget melihat tubuh Farhan telanjang meski tadi dia sudah melihat kontol Farhan.
12557Please respect copyright.PENANAN5MomQKc9a
“Sini, Dek!” panggil Farhan. “Katanya kamu pengen kocok kontol Kakak, nih kocok, Kakak sudah siap!” kata Farhan.
12557Please respect copyright.PENANAb4ja9NWvjy
Farhan naik ke tempat tidur berbaring terlentang. Gita melangkah mendekati tempat tidur dengan tubuh tertutup handuk. Pelan-pelan dijulurkan tangannya ke kontol Farhan yang layu. “Hii… hiikk… “ Gita tertawa geli saat tangannya memegang kontol Farhan.
12557Please respect copyright.PENANAPwKXRf7su1
Rasanya aneh, tapi Gita bisa merasakan bahwa otot di memeknya berdenyut-denyut. “Masukkan ke mulutmu Dek, kontol Kakak.” suruh Farhan. “Bersih kok, nggak kotor…”
12557Please respect copyright.PENANA8P8cBcE1pA
Gita ragu-ragu. “Apa nggak dosa, Kak?”
12557Please respect copyright.PENANAeV25N7VY8Z
“Coba dulu,” jawab Farhan. “Kalau kamu merasa kontol Kakak gak enak di mulutmu, berarti itu dosa…” bohong Farhan. “Sudah, ayo masukin ke mulutmu, nanti kamu terlambat ke sekolah…”
12557Please respect copyright.PENANA6gducCkohv
Karena dipancing dan sedikit dipaksa oleh Farhan, akhirnya Gita membuka mulutnya, lalu memasukkan kontol Farhan yang masih layu itu ke dalam mulutnya. Gita mengulum kontol Farhan.
12557Please respect copyright.PENANAU8bZ7zz0FS
Karena nikmat, kontol Farhan pelan-pelan bangun memenuhi mulut Gita. “Hisep, Gita!” pinta Farhan menekan kepala Gita.
12557Please respect copyright.PENANAnEoZOi1l5N
Kepala Gita pun naik-turun naik-turun dan mulutnya menggesek-gesek batang kontol Farhan. Akibatnya, kontol Farhan tambah tegang. Sementara itu, Gita sudah diawang-awang sehingga dengan mudah Farhan melepaskan handuk yang membungkus di tubuh Gita. Tubuh Gita telanjang bulat, tapi teteknya kecil sedangkan memeknya sudah tumbuh bulu.
12557Please respect copyright.PENANAHgiVfLgTMb
Farhan meremas tetek Gita. Gita tersengal-sengal terangsang. “Lepaskan kontol Kakak,” suruh Farhan.
12557Please respect copyright.PENANAAderqFiClJ
Gita menurut, lalu Farhan menyuruh Gita yang telanjang naik ke tempat tidur. Gitapun tidak menolak. Gita berbaring di samping Farhan. “Apa kamu sayang sama Kakak?” tanya Farhan.
12557Please respect copyright.PENANAuAxkO7vm7d
“Sayang, Kak!” jawab Gita pelan.
12557Please respect copyright.PENANAcpBADkbVYI
“Kalo gitu, minta izin kontol Kakak masukin ke memek kamu, ya?” balas Farhan.
12557Please respect copyright.PENANATo2qEbB298
“Sakit nggak, Kak! Gita sih pengen, tapi takut sakit…”
12557Please respect copyright.PENANAOk0Q7T8AHL
“Memang sakit sedikit, tapi nggak apa-apa. Kalo nanti kontol Kakak sudah di dalam memek kamu, pasti kamu ketagihan.” jawab Farhan.
12557Please respect copyright.PENANAn5pAwbNwib
Farhan menyelinapkan wajahnya ke paha Gita, lalu menjilat memek Gita. “Kakkk… haaa…” desah Gita.
12557Please respect copyright.PENANAbIov6Df25W
Farhan mencari kelentit Gita. Setelah dapat, biji kacang itu dihisapnya. “Oohhh… Kakkk… “ rintih Gita keenakkan. “Seesss… ooohhh…. “ Gita menarik napas panjang.
12557Please respect copyright.PENANANfEewLNikz
Otot di dalam memeknya berkontaksi hebat. Gita tidak tahan, Gita menggeliat-geliat, Gita meremas-remas teteknya. “Hoohhhh… Kaakkk… hhoohhh… ssuuudaahh… Kakkk… Gita gak tahannn….!!!” seru Gita.
12557Please respect copyright.PENANAUjIcVLahMu
Farhan segera berlutut diantara kedua paha Gita yang terbuka lebar, lalu menaruh kepala kontolnya di depan lubang memek Gita yang menganga. Setelah dirasakan tepat kedudukannya, Farhan menekan kontolnya.
12557Please respect copyright.PENANA3Dp2nceHpS
Sleepp…
12557Please respect copyright.PENANAX3rFXxjC5p
Haa… kepala kontol Farhan menelusup masuk ke lubang memek Gita yang sempit. “Bener nih Dek, kamu kasih memekmu buat Kakak?” tanya Farhan.
12557Please respect copyright.PENANAmcThMdCjvJ
“Iyaa… Kak… ayoo… Gita sudah gak tahan…!” desah Gita dengan mata sayu.
12557Please respect copyright.PENANA8TQUEuwqUn
Farhan menekan lagi kontolnya ke lubang memek adiknya itu. Kini, kepala kontolnya sudah tenggelam ke dalam lubang memek sempit Gita. Farhan lalu berganti gaya. Dia mengayunkan batang kontolnya maju-mundur ke lubang memek Gita.
12557Please respect copyright.PENANAkji8o4ausw
“Ooohhh… ooohh… perih Kak…” lenguh Gita.
12557Please respect copyright.PENANAK9goBIQ3Wo
“Sabar, sayang… tahan dikit…”
12557Please respect copyright.PENANAyjr6xOIvcA
Karena Gita sendiri yang mau, bukan karena dipaksa oleh Farhan, Gita pasrah sambil menahan perih di memeknya saat kontol Farhan masuk semakin dalam ke lubang memeknya. Kini batang kontol Farhan sudah masuk separuh. Farhan terus menggoyang kontolnya.
12557Please respect copyright.PENANA9In877zBk9
Lama-lama Farhan menekan kontolnya dengan keras. “Ohhh… Kakkk… sakiitttt…. “ teriak Gita.
12557Please respect copyright.PENANA93Qbu79Klb
“Nanti juga enak!” jawab Farhan acuh ketika kontolnya untuk kedua kalinya berhasil membobolkan selaput dara seorang perawan.
12557Please respect copyright.PENANAqNGlLRft7u
Lalu Farhan memeluk Gita dan melumat batang leher Gita. “Seesstt… ooohh… Kakk…” Gita menggeliat.
12557Please respect copyright.PENANAQVQXL56ayD
Farhan menghisap leher Gita. Kontolnya dibiarkannya terjepit di dalam memek Gita. Leher Gita jadi bentol-bentol merah. Lalu Farhan menghisap kulit tetek Gita. Tetek Gita juga jadi bentol-bentol merah.
12557Please respect copyright.PENANAK464DHmqKj
“Kakak sayang sama kamu, Dek! Sangat sayang!” rayu Farhan ketika dia mulai menggoyang batang kontolnya di lubang Gita supaya Gita tidak merasa perih.
12557Please respect copyright.PENANAxqAhCaiQKt
Pelan-pelan dan pelan-pelan Farhan menggoyang kontolnya. Kontolnya menggesek-gesek dinding memek Gita. Uhhh… nikmatnya, batin Farhan. Kemudian digenjotnya lebih cepat lubang memek Gita.
12557Please respect copyright.PENANAH7mIUJX0yo
“Ooohh… Kakkk… memek Gita berdenyut-denyut enak, Kakkk…” lenguh Gita kemudian.
12557Please respect copyright.PENANAg0NXrdf8lK
“Itu tandanya kamu sudah mau sampai!” jawab Farhan terus saja memompa memek Gita.
12557Please respect copyright.PENANANFu2Ht3AiT
“Ooooooo…. Kakkk…. ooooo…. berennti duluu…. enaakkkkk….!!!” teriak Gita mengejang.
12557Please respect copyright.PENANApDxhcgFFbn
Gita orgasme!
12557Please respect copyright.PENANAoeDStdtPle
Farhan mendiamkan kontolnya membiarkan Gita menikmati orgasme pertamanya. Setelah itu, Farhan memompa lagi. Inilah persetubuhan yang paling nikmat menurut Farhan. Lusy belum pernah orgasme selama disetubuhi Farhan. Fani juga belum pernah.
12557Please respect copyright.PENANA98bSOIP1gI
“Ooohhhh… “ Farhan mengejang. Farhan melumat bibir Gita, sekaligus dia menyirami rahim Gita dengan sperma hangatnya. Gita terima dengan pasrah ketika dilihatnya memeknya berdarah-darah artinya perawannya sudah pecah.
12557Please respect copyright.PENANAryYe1I3KFU
Malahan diulanginya lagi persetubuhan adik-kakak itu lagi. Akibatnya fatal. Lusy nggak hamil-hamil disetubuhi oleh Farhan. Fani juga nggak, akan tetapi Gita hamil beberapa bulan kemudian.
12557Please respect copyright.PENANAcOOVDG5Y99
Lusy tidak berani marah pada Farhan, karena dia sendiri yang memulai persetubuhan sedarah itu. Lusy terpaksa mengawini Gita buru-buru sebelum perut Gita kelihatan membesar.
ns 15.158.61.4da2